“TEKNOLOGI 4G” 1. Latar Latar Belakang Belakang
Seir Seirin ing g berk berkem emba bang ngny nyaa tekn teknol olog ogii muta mutahi hirr di era era glob global alis isas asii ini, ini, kebutu kebutuhan han-keb -kebutu utuhan han seperti seperti layana layanan n komuni komunikas kasii pun semaki semakin n pesat. pesat. Dalam Dalam makala makalah h ini, ini, penuli penuliss akan akan membah membahas as mengen mengenai ai hal-hal hal-hal yang yang terkait terkait dengan dengan teknologi komunikasi 4G yang berkembang saat ini, penyebaran penggunaannya, dan bagaim bagaimana ana perkem perkemban bangan gan penggu penggunaa naan n teknol teknologi ogi 4G sebaga sebagaii salah salah satu teknologi komunikasi yang berkembang saat ini. Sepe Seperti rti kita kita keta ketahu hui, i, bahw bahwaa pema pemanf nfaat aatan an tekn teknol olog ogii 4G sekar sekaran ang g ini ini semakin marak sekali sering digunakan oleh para masayarakat pada umumnya untuk berbagai hal. Sehingga untuk meningkatkan berbagai mutunya, masyarakat harus lebih mengembangkan teknologi ini secara meluas. Agar perkembangan tersebut dapat diperoleh dengan hasil yang memuaskan. Tak dapat dapat dipung dipungkir kirii pula pula bahwa bahwa teknol teknologi ogi 4G ini, ini, merupa merupakan kan jenis jenis tekn teknol olog ogii yang yang masi masih h sanga sangatt awam awam sekal sekalii untu untuk k dapa dapatt dipe diperg rgun unak akan an oleh oleh masyarakat luas karena teknologi 4G ini terbilang masih baru, serta masih sangat sulit untuk dikembangkan. Karena mungkin keterbatasan ilmu serta pemikiran yang belum canggih dalam menggunakan produk baru.
2. Permasal Permasalahan ahan
Dari Dari lata latarr bela belaka kang ng yang yang tela telah h dije dijela lask skan an di atas atas,, maka maka sema semaki kin n berkembangnya
kebutuhan
dimasa
mendatang
terutama
pada
konsumen
masyar masyaraka akatt yang yang banyak banyak menggu menggunak nakan an layana layanan n komuni komunikasi kasi 4G, tentu tentu sangat sangat potensial menimbulkan harmonisa pada sistem komunikasi di masyarakat. Dan permasalahan yang akan dibahas pada penulisan makalah ini adalah mempelajarai secara rinci apa itu Teknologi 4G. 3. Pembatas Pembatasan an Masalah Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalahmasalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah yang dimaksud dengan 4G ? 2. Apakah manfaat dari teknologi 4G ? 3. Kelebihan 4G ? 4. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah Teknologi 4G ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Komunikasi Bergerak Seluler yang ditugaskan oleh dosen pengajar. Selain itu kita dapat mengetahui secara rinci apa itu 4G dan semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca. 5. Metodologi
Metodologi penelitian yang dilakukan dalam makalah ini meliputi : a. Bimbingan dosen atau ahli. b. Studi literatur Penulis mempelajari literatur-literatur mengenai Teknologi 4G yang sedang berkembang saat ini. c. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dalam tugas akhir ini adalah terdiri dari 3 cara, yaitu sebagai berikut : •
Mengumpulkan referensi baik dari buku-buku dan website yang tersedia di internet.
•
d.
Mengumpulkan data-data dari pelajaran yang telah dipelajari.
Analisa data
setelah memperoleh data, penulis akan menganalisa data-data yang diperoleh yaitu Jaringan 4G dan pendahulunya. Guna mengetahui apa itu. e. Kesimpulan Setelah data dianalisa, maka penulis dapat menarik suatu kesimpulan untuk hasil analisa secara keseluruhan. Flowcart Metodologi Mulai
Studi literatur
Pengumpulan data
Analisa dan kesimpula n
Selesai
6. Tinjauan Pustaka
6.1 4G (Fourth Generation) Teknologi 4G (juga dikenal sebagai Beyond 3G) adalah istilah dalam teknologi komunikasi yang digunakan untuk menjelaskan evolusi berikutnya dalam dunia komunikasi nirkabel. Menurut kelompok kerja 4G (4G working groups), infrastruktur dan terminal yang digunakan 4G akan mempunyai hampir semua standar yang telah diterapkan dari 2G sampai 3G. Sistem 4G juga akan bertindak sebagai platform terbuka di mana inovasi yang baru dapat berkembang.
Teknologi 4G akan mampu untuk menyediakan Internet Protocol (IP) yang komperhensif di mana suara, data dan streamed multimedia dapat diberikan kepada para pengguna “kapan saja, di mana saja”, dan pada kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dibanding generasi yang sebelumnya. Banyak perusahaan sudah mendefinisikan sendiri arti mengenai 4G untuk menyatakan bahwa mereka telah memiliki 4G, seperti percobaan peluncuran WiMAX, bahkan ada pula perusahaan lain yang mengatakan sudah membuat sistem prototipe yang disebut 4G. Walaupun mungkin beberapa teknologi yang didemonstrasikan sekarang ini dapat menjadi bagian dari 4G, sampai standar 4G telah didefinisikan, mustahil untuk perusahaan apapun sekarang ini dalam menyediakan kepastian solusi nirkabel yang bisa disebut jaringan seluler 4G yang tepat sesuai dengan standar internasional untuk 4G. Hal-hal seperti itulah yang mengacaukan statemen tentang “keberadaan” layanan 4G sehingga cenderung membingungkan investor dan analis industry nirkabel. Sebagian dari standar baku yang menyiapkan jalan bagi teknologi 4G meliputi:
6.2 UMTS Revision 8 atau 3GPP LTE (Third Generation Partnership Project Long Term Evolution) Adalah teknologi 4G yang masih dalam tahap pengembangan oleh 3GPP (Third Generation Partnership Project). Teknologi ini direncanakan untuk memiliki kecepatan rata-rata download 100 Mbps dan kecepatan rata-rata upload 50 Mbps, sehingga mendukung semua jaringan berbasis Internet Protocol (IP).
6.3 WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) Adalah teknologi 4G yang mempunyai kemampuan transfer data jarak jauh secara nirkabel, juga point to point access untuk mendukung penuh akses telepon bergerak (mobile phone), sehingga dapat menjadi alternatif dari jaringan broadband dengan kabel dan DSL. Dalam aplikasinya WiMAX menggunakan frekuensi mulai dari 3,3 GHz, 3,5 GHz, 2,3 GHz, 2,5 GHz, atau 5 GHz (tergantung regulasi frekuensi tiap negara). WiMAX secara teori dapat mengirim data sampai kecepatan 70 Mbps dalam jarak 48 Km, namun dalam prateknya
WiMAX hanya mampu untuk mengirim data pada kecepatan 10 Mbps dalam jarak 10 Km untuk daerah bebas gangguan (pinggir kota) dan 10 Mbps dalam jarak 2 Km untuk daerah urban (perkotaan). Aplikasi yang menggunakan jaringan Wimax memiliki beberapa kelebihan yaitu: •
Pemasangan yang umumnya relatif lebih mudah (khususnya apda daerah dengan hambatan geografis),
•
peningkatan dalam hal kinerja dan ketahanan (robustness) aplikasi, jaringan yang seluruhnya berbasis IP,
•
keamanan yang lebih baik serta kecepatan setara dengan broadband baik untuk suara, data maupun video.
•
Wimax dibangun dengan fondasi yang lebih aman dibandingkan dengan teknologi nirkabel sebelumnya. Elemen/ perangkat5 WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan
CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya. Base Station Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari: Ø
NPU (networking processing unit card)
Ø
AU (access unit card)up to 6 +1
Ø
PIU (power interface unit) 1+1
Ø
AVU (air ventilation unit)
6.4 Sejarah Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut: 1G Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi
jaringan. Saya tidak perlu menjelaska singkatan dari AMPS dll, karena tidak akan ada kuis berhadiah Iphone 4G yang akan menanyakan singkatan itu. Yang harus anda ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2G Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel, mereka berbeda, mereka unik mereka Asli. dan juga kenyataan bahwa generasi Pertama telah pupus satu dekade yang lalu. Sehingga harus ada generasi yang baru. Pada tahun tahun selanjutnya ketika orang-orang sudah ketagihan internet, ketika mereka mengecek email setiap hari mereka merasa sudah harus ada perubahan, mereka membutuhkan akses data yang lebih cepat dari yang ada saat itu. GPRS memang lebih bagus dari 2G tapi tidak cukup bagus jika kita bandingkan dengan 3G yang benih benih nya sudah mulai muncul ketika GPRS di umumkan untuk pertama kali.
2.5G GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini. GPRS jg adalah akar dari munculnya 4G. lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. dengan GPRS anda bisa
dipastikan “Always on” anda dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. secara teori kecepatan gprs mampu mencapai 100kbps walau dalam kenyataannya kita tidak pernah mencapai kecepatan 40kbps. GPRS juga membuat anda lebih irit karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD.
3G Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE – Enhanced Data - rates for GSM Evolution – ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G. EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing). UMTS (Universal
Mobile Telecommunication Service)
:
perkembangan
selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.
3.5G HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses
data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus. Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G.
4G 4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika anda bepergian. Bayangkan dengan kecepatan super itu anda dapat dengan mudah mendowload film dengan kualitas HD. Dan dalam waktu yang singkat tentu saja. untuk mendownload film berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit. Luar biasa .. mari kita tunggu kedatangan teknologi yang super cepat ini. selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik. 4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio
Service) dan EDGE ( Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN ( Packet Data Network ) pada domain CDMA.
6.5 Teknologi 4G di Indonesia Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar (broadband connection)). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol . Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet
telephony
akan
telekomunikasi. Teknologi
menjadi internet
tulang
punggung
utama
infrastruktur
telephony memungkinkan pembangun
infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Internet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet.
6.6 Kelebihan 4G Kelebihan lain yang dimiliki oleh teknologi 4G yang menggunakan jaringan LTE ini adalah dapat menghemat biaya pengeluaran bagi operator yang sudah memiliki jaringan 3G dan HSDPA, memiliki jaringan yang cukup luas dan layanan data broadband dalam skala besar. Berkaitan dengan hal yang disebut sebelumnya maka dari sisi pengguna atau konsumen adalah tarif yang akan lebih ekonomis. Namun layaknya tak ada gading yang tak retak, maka ada sedikit kekurangan juga pada teknologi LTE, yaitu perlunya lisensi frekuaensi mengingat LTE berjalan pada frekuensi 2.5 Ghz.
7. Daftar Pustaka
http://virgo-zaha.blogspot.com/2012/03/makalah-komunikasi-data-4g.html http://hubpages.com/hub/3G-and-4G-Mobile-Services http://www.ninonurmadi.com/2010/07/perbedaan-3g-dan-4g.html http://arrahmah.com/index.php/news/read/1169/good-bye-3g-welcome-4g http://jovin.blog.binusian.org/2010/06/17/teknologi-3g/ http://linggaale.blogspot.com/2007/06/keunggulan-dan-kelemahan-3g-dan4g.html http://www.trg.co.id/news.php http://blog.um.ac.id/anakibuku/sistem-telekomunikasi/pengertian-1g-4g-gsmamps-cdma-dan-wimax/ http://haslinteknik.wordpress.com/2011/06/30/makalah-komunikasi-data-4g-3/