Struggling with your résumé or cover letters? Women For Hire provides chronological and functional résumé examples as well as cover letter templates that can help you build your résumé and your car...
Full description
ultraFull description
Descripción: Bookmark Template
Full description
Invoice template used in Hong Kong, Malaysia, Singapore and etc created by using xin invoice
templetFull description
Template CV buat kalian yang sedang membutuhkan, Semoga bermanfaatDeskripsi lengkap
This template helps teachers unpacked the curriculum guide for UCSP.Full description
IELTS essay templateFull description
templet
Temp
New Lesson Plan
Descripción: templet
Template Vingroup
tiap lembar sop harus diberikan kopDeskripsi lengkap
Madbarz template sample
Template class Dalam pemrograman C++, suatu fungsi dapat memiliki parameter. Contohnya seperti fungsi tambah berikut. int tambah (int i1, int i2) { return i1 + i2; } Kita tidak dapat menggunakan fungsi ini untuk menambahkan dua variabel bertipe selain int, misalnya float. Agar fungsi ini dapat menerima argumen dengan tipe data float, maka kita dapat melakukan overloading terhadap fungsi ini. Jadi, kita mendeklarasikan fungsi baru dengan nama yang sama namun tipe t ipe argumen yang berbeda. float tambah (float f1, float f2) { return f1 + f2; } Jika kita ingin bisa menggunakan fungsi tambah ini untuk tipe data apa saja, maka kita harus membuat sejumlah fungsi sesuai dengan jumlah tipe data yang dapat ditangani oleh fungsi tambah ini. Tentu saja ini merepotkan. Solusi untuk kerepotan tersebut adalah dengan menggunakan template fungsi. Berikut adalah contoh template fungsi. template T tambah (T t1, T t2) { return t1 + t2; } Sekarang, dengan menggunakan template fungsi, kita dapat memasukkan argumen dengan tipe data apa saja ke fungsi tambah. Berikut adalah contoh pemanggilan template fungsi ini. #include int main (int argc, char** argv) { int angka1 = 3; int angka2 = 5; float angka3 = 2.6; float angka4 = 8.6;
std::cout << tambah(angka1,angka2) << std::endl; std::cout << tambah(angka3,angka4) << std::endl; return 0; } Dengan menggunakan template fungsi, maka kita ti dak harus lagi untuk membuat fungsi overload sebanyak tipe data yang akan ditangani oleh fungsi kita. Sebagai catatan, fungsi overload tidak hanya digunakan untuk mengganti tipe data dari paramter suatu fungsi, tapi juga dapat digunakan untuk membuat fungsi tersebut memiliki jumlah argumen yang berbeda. Jadi, dengan fungsi overload, suatu fungsi dapat memiliki jumlah argumen yang berbeda. Akan tetapi, overload juga berlaku untuk template. Dengan demiki an, jika kita ingin memiliki template fungsi yang bisa menangani jumlah arg umen yang berbeda, maka kita dapat menggunakan template overloading. template T tambah (T t1, T t2) { return t1 + t2; } template T tambah (T t1, T t2, T t3) { return t1 + t2 + t3; }
Kelas Template The relationship between a class template and an individual class is like the relationship between a class and an individual object. Hubungan antara template kelas dan kelas individu seperti hubungan antara kelas dan objek individu. An individual class defines how a group of objects can be constructed, while a class template defines how a group of classes can be generated. Kelas individu mendefinisikan bagaimana sekelompok objek dapat dibangun, sedangkan kelas template mendefinisikan bagaimana sekelompok kelas dapat dihasilkan. Note the distinction between the terms class template and template class : Perhatikan perbedaan antara kelas istilah template dan template kelas: Class template Kelas template is a template used to generate template classes. adalah sebuah template digunakan untuk menghasilkan template kelas. You cannot declare an object of a class template. Anda tidak dapat mendeklarasikan objek dari sebuah class template. Template class Template kelas is an instance of a class template. adalah sebuah instance dari sebuah class template.
A template definition is identical to any valid class definition that the template might generate, except for the following: Sebuah template definisi adalah identik dengan definisi kelas yang valid yang bisa menghasilkan template, kecuali sebagai berikut:
The class template definition is preceded by Kelas template definisi ini didahului oleh template template < template-parameter-list >
where template-parameter-list is a comma-separated list of one or more of the following kinds of template parameters: di mana template-parameter-list adalah daftar dipisahkan koma-satu atau lebih dari jenis template parameter berikut: type jenis non-type non-jenis template template Types, variables, constants and objects within the class template can be declared using the template parameters as well as explicit types (for example, int or char ). Jenis, variabel, konstanta dan objek dalam kelas dapat dideklarasikan template menggunakan template parameter serta jenis eksplisit (misalnya, int atau char). o o o
A class template can be declared without being defined by using an elaborated type specifier. Sebuah kelas dapat dideklarasikan template tanpa didefinisikan dengan menggunakan penspesifikasi diuraikan. For example: Sebagai contoh: template template class key; kunci;
This reserves the name as a class template name. Ini cadangan nama sebagai kelas nama template. All template declarations for a class template must have the same types and number of template arguments. Semua template deklarasi untuk kelas template harus memiliki tipe yang sama dan jumlah argumen template. Only one template declaration containing the class definition is allowed. Hanya satu template deklarasi yang berisi definisi kelas diperbolehkan. Note: Catatan:
When you have nested template argument lists, you must have a separating space between the > at the end of the inner list and the > at the end of the outer list. Bila Anda telah bersarang template daftar argumen, Anda harus memiliki ruang yang memisahkan antara> di akhir daftar dalam dan> di akhir daftar luar. Otherwise, there is an ambiguity between the output operator >> and two template list delimiters > . Jika tidak, ada ambiguitas antara operator output>> dan dua template daftar> pembatas. template class key { /* ... kunci (/ * ... */ * / }; ); template class vector { /* ... template vektor kelas (/ * ... */ };; * /);; int main () int main () { ( class key >; int >; // implicitly instantiates template / / Implisit instantiates template } )
Objects and function members of individual template classes can be accessed by any of the techniques used to access ordinary class member objects and functions. Objek dan fungsi dari masing-masing anggota kelas template dapat diakses oleh salah satu teknik yang digunakan untuk mengakses anggota kelas obyek biasa dan fungsi. Given a class template: Diberikan sebuah template kelas: template class vehicle template kendaraan kelas { ( public: publik: vehicle() { /* ... kendaraan () (/ * ... */ } // constructor * /) / / Konstruktor ~vehicle() {}; // destructor ~ Kendaraan () (); / / destruktor T kind[16]; T jenis [16]; T* drive(); T * drive ();
and the declaration: dan deklarasi tersebut: vehicle bicycle; // instantiates the template kendaraan sepeda; / / instantiates template
the constructor, the constructed object, and the member function drive() can be accessed with any of the following (assuming the standard header file is included in the program file): constructor, objek dibangun, dan drive fungsi anggota () dapat diakses dengan salah satu dari berikut (dengan asumsi bahwa file header standar yang termasuk dalam file program): constructor pembangun
vehicle bicycle; kendaraan sepeda; // constructor called automatically, / / Konstruktor disebut otomatis, // object bicycle created / / Object sepeda dibuat
char* n = bicycle.drive(); n char * = bicycle.drive ();
object bicycle objek
drive ()
function roadmap() fungsi peta jalan ()
vehicle::roadmap(); kendaraan :: peta jalan ();
Template merupakan cara untuk mendefinisikan fungsionalitas generic pada parameter tanpa perlu mendeklarasikan tipenya. Abstraksi definisi fungsi dalam bentuk pseudo code sehingga tipe yang digunakan dapat diganti merupakan konsep dari template. Penerapan template pada fungsi akan menghasilkan definisi fungsi. Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk mendefinisikan fungsi, yaitu : 1. Mulai dengan keyword template 2. Nyatakan dalam kurung segitiga, nama placeholder untuk tipe data yang akan digunakan 3. Ikuti dengan nama fungsi 4. Ikuti nama fungsi dengan daftar parameter
sedikit tentang template c++ oke dah lama nih ga posting….maklum pemals ………….langsung ja gw bakalan ngejelasin sedikir tentang template d c++ tentunya dengan pemahan gw yang sedikit………..alias masih goblok….klo ada salah2 maapin,,,,,oke… // tempalate adalah ——————————————– // Cetakan (template) adalah metode yang memberitahukan kepada kompiler tentang algoritma mana yang digunakan untuk membentuk suatu fungsi. Dengan cetakan kita dapat membuat suatu fungsi tertentu tetapi bisa untuk tipe data berbeda. Kompiler menanganni detil fungsi untuk suatu tipe data yang sedang digunakan. Baik fungsi global maupun kelas dapat diprogram sebagai cetakan Kemudahan template adalah penyesuaian tipe data yang kita input, dengan adanya penyesuaian tipe data. Dengan satu fungsi bisa diinput dengan beberapa jenis data, sehingga menghemat code program. Dalam penggunaanya template ada 2 macam yaitu fungsi template dan class template Fungsi template adalah template yang diterapkan untuk fungsi, dimana kode kode fungsi digunkan untuk beberapa tipe data yang berbeda. Template fungsi menggambarkan sebuah kumpulan fungsi sejenis yang hanya dibedakan oleh tiap argument dan nilai balik. Definisi fungsi template mirip dengan definisi fungsi biasa, hanya saja tipe parameter diberi nama secara simbolik. Berikut implementasi pada praktikum. Sedangkan Class template adalah template yang diterapkan pada kelas dimana kumpulan class yang hanya dibedakan oleh tipenya seperti tipe numeris dan char, pointer dan kombinasinya //contoh kode ———————————————– // ni contoh program untuk menghitung jumlah prabayar di warnet….ya semacam biling2an lah…..thx untuk vrainz ya dah maksa gw buat bantuin dy…. /********************************************************************* ******\ * Program Perhitungan Jumlah Prabayar Di Warnet * * by : vR@!Nz * \********************************************************************* ******/ //edited by zero_youkai wkakakkakkaw
#include "iostream.h" #include "conio.h" template class biling { public : biling(double); // konstruktor double waktu; biaya();
}; deklarasi template dari kelas biling dengan variebl y bs lu liat sendiri lah template class happy { public : happy(double); // konstruktor double time; biaya2(); };
template class happy buat ngitung hepi our template biling:: biaya() { if(waktu <= 20) {cout<<"Total biaya yang dibayarkan = 1000"; return 0; } else {waktu = waktu*3000/60; cout<<"Total biaya yang dibayarkan = "<
template happy:: biaya2() { if(time <= 20) {cout<<"Total biaya yang dibayarkan = 500"; return 0; } else {time = time*1500/60; cout<<"Total biaya yang dibayarkan = "<
template happy::happy(double m) //konstruktor biling pada template { time = m; biaya2(); } kontruktor biling dengan parameter nilai n = time buat biaya() n biaya()2 sama ja…. int main() { double ddl; int p; char ch; cout<<"--------------------------------------\n"; cout<<"Program Perhitungan Prabayar Di Warnet\n"; cout<<"\tCreated by vR@!NZ\n"; cout<<"======================================\n\n\n";
happy dodol(); for(;;) { cout<<"PILIHAN MENU\n"; cout<<"1. Waktu Reguler\n"; cout<<"2. Happy Hours (23.00-05.00)\n"; cout<<"3. keluar\n\n"; cout<>p; cout<ddl; happy dodol(ddl);//kontruktor kena masukan nilai var ddl cout<ddl; biling dudul(ddl);//kontruktor kena masukan nilai var ddl cout<
cout<
Salah satu fitur C++ yang tidak di miliki oleh kebanyakan bahasa pemrograman lainnya adalah TEMPLATE. Fitur ini dibuat beberapa tahun yang lalu dan telah didukung oleh semua kompiler C++ modern(standar).DEngan menggunakan template,kita dapat membuat fungsi-fungdi atau kelas-kelas generik.Dalam C++,template dibuat dengan menggunakan kata kunci TEMPLATE template merupakan ide dasar dari pembentukan STL (standard template library) yang digunakan untuk memudahkan dan mempercepat pembuatan program dengan menggunakan C++.Template di bedakan menjadi dua yaitu Template fungsi dan Template Kelas. Dengan adanya Template,kita dapat membuat fungsi-fungsi generi.Adapun yang dinamakan fungsi generik di sini adalah fungsiyang mempunyai parameter bertipe generik.Artinya,pada saat pemanggilan fungsi tersebut,tipe dari parameter aktual yang dimasukkan dapat bersifat dinamis (berubah-ubah).Fungsi generik juga dapat diartikan sebagai fungsi yang mampu melakukan Overloadterhadap dirinya sendiri.Dengan demikian,jika kita membuat satu fungsi generik,maka fungsi tersebut dapat di panggil dengantipe parameter yang bebeda. Cara yang digunakan untuk mendefinisikan suatu Template Fungsi adalah sama seperti pada saat kita membuat fungsi biasa,perbedaannya hanya terletak pada jenis parameternya. Bentuk umum dari pembuatan fungsi generik (Template fungsi) adalah seperti berikut: template tipe_data nama_fungsi (parameter1, parameter2, ...) { statemen_yang_akan_dilakukan; ... } kata kunci template diatas berfungsi untuk menunjukkan bahwa fungsi tersebut merupakan fungsi generik. Sedangkan T yang tertulis dalam disebut dengan tipe generik,yang kemudian akan digunakan dalam pendeklarasian parameter dari fungsi tersebut. Sebuah template fungsi dapat terdiri dari dua atau lebih tipe data generik.Adapun cara untuk mendefinisikannya adalah samaseperti kita menuliskan parameter yang lebih dari satu,yaitu dengan memisahkannya dengan tanda koma. Sama dengan fungsi-fungsi biasa, C++ juga mengizinkan kita untuk melakukan Overload terhadap template fungsi. Selain proses Overload antar Template fungsi,Kita juga dapat melakukan overload template fungsi dengan fungsi biasa.Hal inidinamakan dengan Explicit Specialization. Selain meyediakan template untuk fungsi ,C++ juga mengizinkan kita untuk membuat sebuah template kelas.Sama seperti pada fun-
gsi generik,Kelas generik juga dapat digunakan untuk tipe-tipe data yang berbeda.Pendeklarasian datanya dilakukan dengan tipedata tertentu sehingga kelas ini hanya dapat digunakan untuk tipe data tersebut saja.Dengan adanya tipe data generik yangdideklarasikan dalam sebuah template kelas,maka satu kelas dapat digunakan untuk melakukan manipulasi nilai yang beraneka ragam tipe datanya. Pada prinsipnya pendefinisian sebuah template kelas adalah sama dengan pendefinisian kelas biasa,hanya saja variabel yangdideklarasikan di dalamnya bersifat generik.Adapun bentuk umum dari pendefinisian sebuah template kelas (kelas generik) adalah seperti di bawah ini : template class nama_kelas { accses_specifier: data_data; fungsi_fungsi; ... }; Sedangkan proses instansiasi dari template kelas tersebut mempunyai bentuk umum seperti berikut : nama_kelas nama_instance; Kelas STACK merupakan sebuah tumpukan data yang dapat kita tambah/tempatkan (push) ataupun kita ambil kembali (pop) dimanadata yang ditempatkan pertama kali akan diambil terakhir kali. Data yang ditempatkan (push) paling awal akan diambil (pop) paling akhir.Hal ini sering dikenal dengan sebutan LIFO(Last InFirst Out). Selain menggunakan kata kunci class untuk mendefinisikan sebuah template (fungsi maupun kelas), kita juga dapat menggunakankata kunci TYPENAME yang telah disediakan oleh C++.Adapun bentuk umum dari pendefinisian template dengan menggunakan katakunci typename adalah sebagai berikut : untuk pendefinisian template fungsi. template tipe_data nama_fungsi(parameter1, parameter2, ...) { statemen_yang akan dilakukan; ... } sedangkan untuk pendefinisian template kelas. template class nama_kelas { accsess_specifier:
// data_members, dan member_functions }; Diposkan oleh anggi mardiansyah di 08:16 http://anggimardiansyah.blogspot.com/2010/06/pemrograman-c.html