1. Buat perencanaan frekuensi dengan pola 4/12 dengan kanal frekuensi yang tersedia 24. Bandwidth tiap kanal yang digunakan adalah standard GSM. RF dimulai dari frekuensi 900 MHz. Sertakan gambar pola sel yang direncanakan. 2. Jelaskan perbedaan fungsi BTS dengan BSC. 3. Ada beberapa teknik modulasi akses yang digunakan pada system komunikasi seluler. Jelaskan perbedaan antar teknik modulasi akses yang anda ketahui. 4. Pada system seluler terutama GSM dikenal dengan d engan istilah frekuensi reuse. Jelaskan maksud istilah tersebut dan berikan alasan mengapa harus digunakan dalam jaringan GSM. 5. NGN merupakan jaringan teknologi masa depan. Jelaskan pengertian dari NGN. 6. Dengan menggunakan persamaan 1.2. dibandingkan dengan tabel3, jelaskan perbedaan jarak sel pada makrosel dan d an mikrosel. Jawaban 2. BTS berfungsi sebagai interkoneksi antara infra struktur sistem selular dengan Out Stati on.BTS harus selalu memonitor Out Sta S tati tion on yang masuk ataupun yang keluar dari sel Station dari satu BTS BTS tersebut. . BSC sangat diperlukan untuk mengatur perpindahan Out Station dari ke BTS lainnya 3. metoda akses FDMA ( Frequency Frequency Division Mulltiple Access), Access), metoda akses TDMA (Time (Time Division Multiple Access), Access), dan metoda akses CDMA (Code (Code Division Multiple Access). Access). CDMA, Code Division Multiple Access adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan
sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan Waktu (seperti pada TDMA) atau Frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
1
EDGE, Enhanced Data Rates for GSM Evolution disingkat EDGE biasa disebut juga
EGPRS (Enhanced GPRS) merupakan teknologi telepon seluler digital lanjutan 2,5G (GSM + GPRS). Dengan EDGE, kecepatan transmisi data GPRS menjadi lebih cepat sehingga memberikan kemungkinan terhadap fasilitas audio streaming, permainan komputer online, PTT (push to talk), dan lain-lain. Dengan EDGE kecepatan transmisi GPRS mencapai 126-473,8 kbps (kilobit per second). GPRS = (General Packet Radio Service) Protokol untuk transfer data dalam GSM, kecepatan transfer data dalam GPRS dapat mencapai 115 Kbps. HSDPA, 3,5G adalah teknologi mobile broadband yang berbasis HSDPA (High-Speed
Downlink Packet Access) yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan (initial data transmission speed) hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G. Rahasia Sukses Pengembangan 3G
Jaringan 3G tidak merupakan ''upgrade'' dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam ''upgrade'' ke 3G karena berbagai ''network element'' nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (''broadband wireless''). Layanan 3G juga telah digembar-gemborkan namun pada kenyataannya, banyak ditemui kegagalan. Perbedaan mendasar teknologi GSM dan CDMA
Perbedaan mendasar dari teknologi CDMA adalah sistem modulasinya. Modulasi CDMA merupakan kombinasi FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access). Pada teknologi FDMA, 1 kanal frekuensi melayani 1 sirkuit pada satu waktu, sedangkan pada TDMA, 1 kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna dengan cara slot waktu yang berbeda. Dari aspek teknologi baik GSM maupun CDMA merupakan standar teknologi seluler digital, hanya bedanya GSM dikembangkan oleh Negara-negara eropa dan bersifat „open source‟, sedangkan CDMA dari kubu Amerika dan Jepang. Yang perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM dan CDMA berasal dari jalur yang berbeda, sehingga perkembangan ke generasi
2
2,5G dan 3G berikutnya akan berbeda terus. Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interfensi, dan sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spectrum frekuensi secara bersama karena mempergunakan teknik pengkodean tertentu.
Ponsel CDMA ada dua jenis tanpa kartu sehingga nomer panggilnya harus deprogram oleh petugas operator yang bersangkutan, dan satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUIM (Removal User Identification Module) atau dalam istilah GSM dikenal dengan SIM Card. Ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan CDMA. misalnya, komunikasi selular tidak lagi rawan radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus.
Sistem CDMA dinilai lebih advance dibanding sistem selular digital yang sudah ada FSN mampu memberikan suara alami yang lebih sempurna dibandingkan dengan sistem selular digital yang sudah ada. serta power output yang sangat rendah yakni 0,2 watt (bandingkan dengan sistem GSM) yang menggunakan 1,5 -3 watt, menjadikan batere sistem CDMA lebih
3
tahan lama. Intinya beban biaya pada Telkomflexi bisa lebih murah karena customer tidak dibebankan biaya airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM. Biaya relatif hemat karena penghitungannya dilakukan secara real time yakni pulsa dihitung per detik, tanpa pembulatan seperti halnya penghitungan pulsa GSM yang selama ini berlaku. Namu ada juga teknologi CDMA yang perhitungan tarifnya sama bahkan lebih dari GSM namun juga kemampuan baik dari sisi content dan transfer data multimedia lebih unggul (fren dari mobile8).
4. Dengan mengunakan kembali frekuensi-frekuensi maka panggilan telephone dapat bertambah. Frekuensi carrier RF yang sama untuk percakapan-percakapan di sel-sel yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Frekuensi group dapat diletakan bersama menjadi pola dari sel-sel yang disebut dengan cluster. Cluster adalah grup dari sel-sel yang manatersedia
semua frekuensinya yang akan
digunakan. Ksrena frekuensi yang sama digunakan kembali pada cluster yang berdekatan, maka akan timbul masalah interfrerensi. Untuk itu jarak dari frekuensi reuse harus dibuat sebesar mungkin, disisi lain jarak frekuensi reuse dibuat sekecil mungkin didalam rangka meningkatkan kapasitas. Satu cluster dapat terdiri dari K= 3 , 4 atau 7 RF. Frekuensi yang tersedia dialokasikan dengan pola yang teratur dimana pengulangan dilakukan diluar keseluruhan daerah yang dicakup. Dengan cara ini setiap carrier dapat diulang sepanjang cakupan yang disarankan dari pola frequency reused. . Kombinasi pola ini cukup untuk mencakup kepadatan dengan efisiensi penggunaan spectrum RF yang tersedia. Pola yang dipilih dangat tergantung pada kondisi alamiah sutu daerah yang akan dicakup. 5. Next Generation network adalah jaringan masa dengan yang dituntut mampu memberikan solusi bagi jaringan yang ada (old technology) maupun kebutuhan masa depan. Perencanaan dan implementasi NGN mancakup: Access Network, Metro/ Regional Network, Switching Network, IP/MPLS Network, Transport and Data Network, Signaling and Control Network, Service Platforms, OSS and BSS and Terminal Di Indonesia program Next Generation Network PT Telkom (NGN TELKOM) saat ini sudah mulai tergelar dimana salah satu pekerjaan besarnya adalah mengubah seluruh Trunk switches Class 4 ke NGN platform dengan basis teknologi adalah IP-MPLS, karena teknologi ini banyak dipilih oleh sebagian besar operator tingkat dunia. 6. Jari-jari sel ditentukan dari ukuran sel , apakah digunakan didaerah perkotaan yang padat jumlah penggunanya sehingga membentuk microcell dengan R mulai dari 0,1 – 1 Km, atau
4
daerah urban yang tingkat kepadatannya sedang termasuk macrocell dengan jari-jarinya antara 1 – 20 Km.
1. 2. 3. 4. 5.
Sebutkan bagian dari interference dan jelaskan! Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan kapasitas sel! Apa yang dimaksud dengan Trunking dalam disain Sistem Radio Mobile Seluler? Jelaskan cara mereduksi interferensi mendisain Sistem Radio Mobile Seluler? Bagaimana terjadinya multipath pada perambatan sinyal dan bagaimana cara mengatasinya?
Multiple Choice 1. Metode modulasi manakah yang menghasilkan 1.5xBit rate dari Bandwidth tipikal? a. BPSK c. QPSK b. MSK. d. OFSK 2. Metode apa yang digunakan untuk mengurangi efek dari multipath? a. Diversity antenna. c. Menambah jumlah RF b. Menambah daya pancar d. Menambah Bandwidth 3. Manakah yang tidak mempengaruhi besar dari kapasitas kanal? a. Bandwidth kanal c. Bit rate. b. Daya noise d. Kuat sinyal 4. Parameter-parameter apa saja yang berpengaruh untuk mereduksi noise dan meningkatkan bandwidth pada disain sistem? a. Kualitas voice, daya transmitter dan ukuran sel b. Kualitas voice, efisiensi kanal dan sensitivitas penerima c. Kualitas voice, daya transmitter dan efisiensi kanal d. Daya transmitter, efisiensi kanal dan efisiensi spektrum. 5. Akibat yang ditimbulkan dari gain trunking antara lain kecuali ... a. Memaksimalkan k b. Memaksimalkan faktor reuse N yang akan memperbaiki k. c. Sektorisasi yang akan mereduksi k d. Pengalokasian kanal dinak akan memperbaiki k 6. Bagian dari interferensi adalah a. co-channel dan add-channel b. co-channel dan adjacent channel.
5
c. add-channel dan adjacent channel d. semua salah 7. Interferensi Co-channel dapat terjadi pada sel dengan bentuk pola radiasi...... a. directional c. Omnidirectional. b. bidirectional d. multidirectional 8. Yang di maksud dengan Quality of service dalam transmisi sinyal adalah a. perbandingan Bandwidth dengan Interferensi b. perbandingan Carrier dengan Bandwidth c. perbandingan Carrier dengan Data. d. perbandingan Carrier dengan Interferensi 9. Channel hopping pada komunikasi seluler dapat memperbaiki a. Pengkodean b. Modulasi c. Cell Spliting d. Semua benar. 10. Dari beberapa jenis selular mana Kapasitas intrinsic yang paling besar a. GSM. c. PDC b. IS-54 d. DECT
1. Berapa kapasitas U dari user cell dengan satuan kanal sebagai berikut: k = 8 kanal/sel; GOS = 2 % dan Auser = 100mErlang; Aoffered = 10 2. Berapa jumlah kanal dalam 1 cell jika diketahui sebagai berikut: Wsistem = 25 MHz, f ch =200 KHz dan K =3 Jawaban Essay 1. Co-channel
adalah interferensi yang ditimbulkan dari frekuensi yang sama, sedang
adjacent channel terjadi karena frekuensi yang berdekatan. Contoh misalkan frekuensi radio RF 890,2 akan mengalami interfrensi dengan daya pancar terlalu besar sehingga akan menjangkau sel berikutnya yang mempunyai frekuensi yang sama. Sinyal satu lebih besar dari sinyal dua dengan frekuensi yang sama sehingga menimbulkan interferensi cochannel. Misalkan sel dengan RF 890,2 dengan lebar jalur 890,1-890,3; sedang sel disampingnya RF 890,4 dengan lebar jalur 890,3-890,5. Dua sel dengan frekuensi yang berdekatan ada bagan akhir frekuensi yang saling bersinggungan sehingga menimbulkan interfrensi adjacent channel.
6
2. ada 3 yang harus diperhatikan
Target kualitas yang bisa dilakukan dengan reuse Frekuensi dan kecepatan bloking
Tersedianya spectrum : dibutuhkan data kepadatan
suatu wilayah untuk dapat
memenuhi permintaan (demand) trafik
Mengidentifikasi pola kemacetan : kapasitas dibatasi oleh bagian dari jaringan. Ini semua untuk memperhitungkan total kapasitas jaringan. Gambar 2.4. memperlihatkan kapasitas sel yang ditentukan dari ukuran sel,
3. Trunking adalah membagi kanal radio untuk beberapa user. 4. Mereduksi interferensi
Dynamic RF Power Control (RFPC) : mereduksi daya keluaran transmitter saat level sinyal lebih dari cukup; C/I improvement 3 -7 dB
Discontinuous transmission (DTX);
transmitter akan di off kan selama pembicaraan
tidak ada, ini akan memperbaiki C/I sebesar 2-3 dB (aktifitas voice 60%)
Memungkinkan untuk Uplink dan downlink (terutama downlink pada carrier BCCH
Multipath terjadi saat gelombang diemisikan oleh Tx berjalan melalui jalur yang berbeda
5. Gelombang-gelombang tersebut akan saling yang berjalan
berinteferensi serta merusak gelombang
dengan jalur line of sight. Satu metode untuk mengurangi efek dari
multipath adalah dengan diversity antenna., dimana pembatalan dari gelombang radio tergantung pada geometris, menggunakan dua atau lebih antenna yang dipisahkan dengan / 2
akanmengurangi problem ini. Pada akusisi sinyal, penerima mengecek setiap
antenna dan secara mudah memilih antenna dengan kualitas sinyal yang paling bagus. Diversity ini akan mereduksi tetapi tidak mengeliminasi, kebutuhan margin link adalah bentuk lain yang dibutuhkan pada system yang tidak menggunakan diversity
7