MAKALAH FARMAKOTER FARMAKOTERAPI API TERAPAN
EPILEPSI
Disusun oleh : Kelompok VIII, kelas
1. 2. 3. !. 5.
Retno Retno Kusuma Kusumaward wardani ani (1181 (118110 1085) 85) Wina Islamaya (11811088) Guntur Ridho Utomo (1181100) "esti #ureta (1181102) $utri %ulia &ari (118110!)
PRO!RAM PROFESI APOTEKER FAK"LTAS MATEMATIKA DAN ILM" PEN!ETAH"AN ALAM "NIVERSITAS ISLAM INDONESIA #O!#AKARTA MARET $%&& A' DEF DEFINI INISI
'ilesi meruaan enyait ronis yan* ditandai oleh adanya *an**uan +un*si ota den*an ,er,a*ai etiolo*i. -emilii *eala tun**al yan* has/ yani seran*an ,erala yan* dise,a,an oleh leasnya muatan listri neuron neuron ota seara ,erle,ihan. anda yan* has dari eilesi adalah ean* seizure.
' EPIDEMIOLO!I
&etia tahunya/ 120 dari 100.000 endudu di %meria &eriat ,ero,at den*an indiasi ean* seizure/ dan 8 4 dari eadian terse,ut men*alami eterulan*an ean* le,ih dari satu ali. ia tahunnya/ iraira terdaat seitar 125.000 asus ,aru eilesi/ dan 30 4 nya ,erumur uran* dari 30 tahun.
(' ETIOLO!I
"itinau dari enye,a, eilesi daat di,a*i menadi 2 *olon*an/ yaitu6 &' Epilepsi p)ime)* i+iopaik %dalah ,an*itan yan* tida ter,uti memilii awitan loal dan edua
hemis+er ota terli,at mulai awitan. Gealanya termasu seran*an toni loni. $' Epilepsi sekun+e) -eruaan enye,a, sesi+i dari ean*6 a) Kelainan yan* teradi selama erem,an*an anin ehamilan i,u ,) Kelainan yan* teradi ada saat elahiran6 hiosia/ erusaan arena tindaan/ dll ) 7edera eala yan* daat menye,a,an erusaan ada ota d) umor ota/ terutama ada ana ana e) $enyum,atan em,uluh darah ota atau elainan em,uluh darah ota +) Radan* atau in+esi *) Keenderun*an tim,ulnya eilesi yan* diturunan
D' PATOFISIOLO!I
"alam eadaan normal/ lalulintas imuls antar neuron ,erlan*sun* den*an ,ai dan lanar. %a,ila meanisme yan* men*atur lalulintas antar neuron menadi aau diarenaan breaking system ada ota ter*an**u maa neuronneuron aan ,ereasi seara a,normal. eurotransmiter yan* ,ereran dalam meanisme en*aturan ini adalah6 1. Glutamat/ yan* meruaan brain’s excitatory neurotransmitter 2. G%9% (Gamma Aminobutyric Acid )/ yan* ,ersi+at se,a*ai brain’s inhibitory neurotransmitter. Golon*an neurotransmiter lain yan* ,ersi+at esitatori adalah asartat dan asetilolin/ sedan*an yan* ,ersi+at inhi,itori lainnya
adalah noradrenalin/ doamin/ serotonin (5:) dan etida. Epileptic seizure selalu dise,a,an oleh transmisi imuls di area ota yan* tida men*iuti ola yan* normal/ sehin**a teradilah sinronisasi dari imuls. &inronisasi ini daat men*enai ada seelomo eil neuron atau elomo neuron yan* le,ih ,esar atau ,ahan meliuti seluruh neuron di ota seara serenta. ;oasi yan* ,er,eda dari elomo neuron yan* iut terena dalam roses sinronisasi inilah yan* seara lini
menim,ulan
mani+estasi yan* ,er,eda dari enisenis seran*an eilesi. &uatu seran*an daat dilaa ada mem,ran sel atau sel diseitarnya yan* tida sta,il. Ran*san*an yan* ,erle,ih menye,ar seara loal (seran*an loal) mauun
le,ih luas (seran*an umum). Keadaan dimana +un*si neuron en*ham,at (inhi,itori) eranya uran* otimal sehin**a teradi eleasan imuls eileti seara ,erle,ihan/
dise,a,an onsentrasi G%9% yan* uran*. Keadaan dimana +un*si neuron esitatori (*lutamata) ,erle,ihan sehin**a teradi eleasan imuls eileti yan* ,erle,ihan. "isini +un*si neuron inhi,itori normal/ tai sistem enetus imuls (esitatori) yan* terlalu uat.
Keadaan ini ditim,ulan oleh menin*atnya onsentrasi *lutamat di ota. eradinya ondutansi alium yan* tida normal/ erusaan ada anal alsium sensiti+
mem,ran neuronal dan seran*an ean*. 9er,a*ai maam elainan atau enyait di ota (lesi sere,ral/ trauma ota/ stroe/ elainan herediter dan lainlain) daat ter*an**u +un*si neuronnya (esitasi ,erle,ihan dan inhi,isi yan* uran*) dan aan menim,ulan ean*
,ila ada ran*san*an enetus seerti hiertremia/ hiosia/ hio*liemia/
hionatremia/ stimulus sensori dan lainlain. $ada *am,aran ''G daat terlihat se,a*ai eru,ahan dari polyspike menadi
spike and wave yan* main lama main lam,at dan ahirnya ,erhenti. $ada eadaan tertentu (hio*liemia ota/ hiosia ota/ asidosis meta,oli) deolarisasi imuls daat ,erlanut terus sehin**a menim,ulan ati
seran*an yan* ,ereanan*an dise,ut status eiletius. Kean* yan* lama/ teraar *lutamat seara terus menerus/ seumlah ,esar ean* toni loni umum (G7) (le,ih ,esar dari 100) dan eisode *anda dari status eiletius daat diaitan den*an erusaan neuronal. &eran*an eilesi dimulai den*an meluasnya deolarisasi imuls dari +ous
eileto*enesis yaitu seelomo sel neuron yan* a,normal/ ,ermuatan listri ,erle,ihan dan hiersinron. -ulamula e neuron seitarnya lalu e hemis+er se,elahnya/ su,orte/ thalamus/ ,atan* ota dan seterusnya. Kemudian untu ,ersamasama dan serenta dalam watu sesaat menim,ulan seran*an ean*. &etelah meluasnya esitasi selesai dimulailah roses inhi,isi di ortes sere,ri/ thalamus dan *an*lia ,asalis yan* seara intermiten men*ham,at discharge eiletinya.
E' PEMERIKSAAN DAN DIA!NOSIS Klasi+iasi Klasi+iasi internasional ean* eilesy (a,el.1)
men*lasi+iasian eilesi ,erdasaran desrisi eletro+isolo*is.
linis dan
temuan
I. a.
,.
. II. a. ,. . d. e. +. *. III. I=.
Ta-el &' Klasi+iasi internasional ean* eilesi Kean* arsial (awal seran*an ean* teradi seara loal) &ederhana (tana *an**uan esadaran) 1. "isertai *eala motor 2. "isertai *eala sensori husus atau somatosensori 3. "isertai *eala eiwaan Komles (disertai *an**uan esadaran) 1. -ula ean* arsial sederhana diiuti den*an *an**uan esadaran den*an atau tana *eraan otomatis 2. Gan**uan esadaran ada mula ean* den*an atau tana *eraan otomatis Umum seunder (mula ean* arsial ,eru,ah menadi ean* toniloni umum) Kean* umum (simetris ,ilateral dan tana mula ean* loal) %,sen -yoloni Kloni oni oniloni %toni &asme In+antil Kean* yan* tida daat dilasi+iasi &tatus eiletius
Kean* arsial mulai ada satu hemis+er ota dan men*hasilan ean* asimetris/ euali ia ,eru,ah seara seunder menadi ean* umum. Kean* arsial
,erwuud
se,a*ai
eru,ahan
+un*si
motor/ *eala
sensori
atau
somatosensori/ atau *eraan otomatis. -anaala tida disertai ehilan*an esadaran/ maa dise,ut se,a*ai ean* arsial sederhana. >ia teradi ehilan*an esadaran/ dan asiennya daat men*alami *eraan otomatis/ iun/ atau enyiman*an erilau/ maa dise,ut ean* arsial omles.
Kean* abscen ,iasanya teradi ada ana muda atau remaa dan
menunuan ean* yan* ti,ati,a/ selaan ada ati
,eru,ah menadi umum seara seunder. Kean* toniloni dimulai den*an ontrasi otot yan* ,ersi+at toni ende diiuti oleh eriode eauan. $asien mun*in ehilan*an ontrol sphincter / men**i*it lidah/ atau menadi sianosis. 'isode ini diiuti den*an etidasadaran/ dan serin*ali asien harus men*alami tidur yan* mendalam. &entaan myoloni meruaan ontrasi musuler seerti syo sin*at ada waah/ tu,uh dan estrimitas. 9ai teradi seara terisah tersendiri atauun yan* ,erulan* den*an eat. $ada ean* atoni/ tonus otot hilan* sear a ti,ati,a yan* mun*in di*am,aran se,a*ai eala terulai/ leasnya tun*ai dan len*an/ atau merosot e tanah. $ada se,a*ian ,esar asus/ tena*a esehatan tida lan*sun* menyasian teradinya ean*. 9anya asien (husunya yan* disertai den*an ean* arsial omles atau toniloni umum) tida menyadari ean* yan* seseun**uhnya. ?leh arena itu/ memeroleh riwayat yan* memadai dan desrisi eadian iktal (termasu watu eadian ) dari iha eti*a (yaitu/ oran* lain yan* entin*/ an**ota eluar*a/ atau sasi) san*atlah entin*. &' !e.ala a) Geala ean* yan* sesi+i aan ter*antun* ada maam ean*nya.
>enis ean* daat ,er
ean* yan* daat dio,ati (yaitu hio*liemia/ eru,ahan onsentrasi eletrolit/ in+esi dan se,a*ainya) yan* ,uan meruaan seran*an eilesi. $emerisaan la,oratorium di*unaan untu menari enye,a, eilesi. &elain emerisaan terse,ut/ ada emerisaan enunan* lain yan* daat di*unaan seerti 7 san ota/ -RI dan lainlain. 1' Peme)iksaan +ia2nosik lain "ia*nosis terutama di,uat atas dasar *am,aran seran*an yan* dieriteraan oleh enderita sendiri dan eluar*a nya atau oleh oran* lain yan* ernah melihat seran*annya. a) %namnesis Karaeristi ,an*itan6 $ola ,entu/ watu/ durasi +reuensi/ +ator enetus/ *eala (se,elum/ selama @ sesudah) 1) %da tida ada enyait enyerta saat ini. Usia saat ,an*itan ertama 2) Riwayat (erinatal/ tum,uh em,an*/ enyait enye,a,/ eluar*a/ en*o,atan terdahulu) ,) $emerisaan ense+alo*ra+i (''G) ,er*una untu men*on+irmasi dan menduun* dia*nosis linis dan untu men*lasi+iasian enis eilesy. amun erlu dietahui ,ahwa ''G yan* di,uat diluar seran*an (interital) aran* daat menentuan enis seran*an sedan*an dalam se,a*ian asus eilesi ''G interital tida menunuan elainan. Untu itu dierluan suatu ereaman ''G selama dan antara seran*an eileti. ''G mun*in normal ada ,e,eraa asien yan* seara linis measih terdia*nosis eilesi. Guna men*hasilan dia*nosis yan* teat di,utuhan suatu alat
mem+ormulasian sindroma dan dia*nosis etiolo*i serta mem,eri ro*nosis yan* aurat ,a*i asien/ eluar*a serta doter.
F' TATALAKSANA TERAPI &' Te)api Non Fa)makolo2i on +armaolo*i terai untu eilesi termasu diet/ oerasi/ dan
memimin
helis.
Generator
ditanam
di
,awah
ulit
inraklavikularis sau
dan
diduun*
oleh
,aterai
lithium.
im,al
ini
meleat ada sara+
diro*ram
untu
arameter
yan*
,er,eda
oleh
doter
melalui ulit. &elain itu/ asien daat men**unaan ma*net yan* diletaan diatas *enerator untu men*ati+an *enerator selama seran*an. -eanisme tindaan anti ean* dari =& tida dietahui/ tetai studi ter,aru men*indiasian ,ahwa =& aut menye,a,an luas ,ilateral ortial dan su,ortial eru,ahan dalam aliran darah/ yan* menunuan ,ahwa hal itu memen*aruhi ati
elumuhan
hord
elumuhan
waah/
sara+ larin* men*alami edera/ retensi urin/ dan demam rin*an. %tas semua studi =&/ ersentase asien yan* menaai 50 4 atau enurunan le,ih ,esar dalam ean* +reuensi merea (resonden) ,erisar antara 23 4 menadi 50 4.
?erasi untu hasil yan* ositi+/ namun +ous eBtratemoral mun*in dioton* ,erhasil di le,ih dari C5 4 asien. $rosedur ini ,uan tana risio. 9elaar dan memori yan* alin* rentan terhada enurunan asa oerasi/ dan emamuan inteletual umum u*a teren*aruh dalam eil umlah asien. $em,edahan mun*in san*at ,er*una ada anaana den*an eilesi eras. $asien masih mun*in harus menerima %'" terai untu an*a watu tertentu setelah oerasi eilesi ,erhasil untu mene*ah ean* reurrene. "iet eto*eni diranan* ada tahun 120. "iet ini tin**i lema dan rendah ar,ohidrat dan
rotein sehin**a menye,a,an asidosis dan
etosis. $rotein dan asuan alori ditetaan ada tin*at yan* aan memenuhi ersyaratan untu ertum,uhan. &e,a*ian ,esar alori di,erian dalam ,entu ,erat rim dan mente*a. Gula ida dier,olehan. =itamin dan mineral ditam,ah. &edan*rantai tri*liserida ,isa di*anti den*an yan* diet lema. 7airan u*a diendalian. :al ini mem,utuhan en*awasan yan* etat dari oran* tua dan eatuhan. -esiun ,e,eraa usat menemuan ini ,er*una untu asien re+rater/ yan* lain telah menemuan ,ahwa itu adalah ,uru ditoleransi oleh asien. '+e an*a anan* tida dietahui.
-' Te)api Fa)makolo2i
$ilihan en*o,atan ter*antun* ada maam eilesinya (a,el 2) dan e+e samin* tertentu dari o,at serta eenderun*an asien. $ada Gam,ar. 1 disaian al*oritma en*o,atan eilesi. "imulai den*an monoterai/ seitar 504 samai C04 asien daat dio,ati den*an satu maam o,at antieilesi (?%')/ tetai tida semua ,e,as ean*. ;e,ih dari D04 asien den*an eilesi tida atuh men**unaan o,atnya/ dan hal ini meruaan alasan utama e*a*alan en*o,atan. erai o,at tida
diindiasian ,a*i asien yan* men*alami satu ali ean* atau yan* ean*nya memilii en*aruh minimal dalam hidunya. $ada asien yan* men*alami ean* dua ali atau le,ih harus mulai di,erian ?%'.
!am-a) &' %l*oritma $en*o,atan 'ilesi -iagnosis epilepsi
.ulai dengan satu jenis AOE/ Pemilihan berdasarkan jenis sei"ure%kejang dan efek samping obat
, tidak sei"ure ? *a
Tidak Tidak tahan efek samping ?
Tidak tahan efek samping ? Tidak
ya #urangi dosis OAE+ #embali ke bo( )
*a
Tidak #urangi dosis OAE+ #embali ke bo( )
QOL optimal? *a
#urangi dosis OAE pertama+ Tambah OAE kedua
Tidak
Teruskan obat tsb
Teliti QOL; rujuk jika perlu; kembali ke
, tidak sei"ure ? *a
Tidak
Tidak sei"ure selama & ' thn ? Pertimbangkan hentikan OAE pertama; kembali ke Tidak tahan efek samping ? *a
Tidak
Pertimbangkan penghentian OAE#embali ke bo( )
*a
Tidak
aikkan OAElain kedua; !ek interaksi; !ek kepatuhan; Hentikan OAE yg kurang efektif; tambahkan OAE kedua dosis dari jenis kembali ke Tidak sei"ure ? *a Teruskan obat tsb; atau kembali ke
Tidak #on$rmasi ulang diagnosis; Pertimbangkan operasi % pemberian OAE
-eanisme asi se,a*ian ,esar %?' meliuti e+e ada anal ion (natrium dan alsium)/ en*ham,atan neurotransmisi (G%9%)/ atau eran*san*an neurotransmisi (*lutamat dan asartat)/ daat dilihat ada *am,ar 2. %u*mentasi di neurotransmisi ham,at meliuti enin*atan onsentrasi &&$ dari G%9%/ sedan*an uaya untu men*uran*i neurotransmisi ran*san* terutama di+ousan ada enurunan *lutamat asartat neurotransmisi. %?' yan* e+eti+ terhada G7 dan ean* arsial yaitu den*an men*uran*i em,aaran ,erelanutan ,erulan* tindaan otensi den*an menunda en*am,ilan em,ali natrium dari ati
!am-a) $' ?%' dan temat asinya
&elain untu meanisme asi/ esadaran si+at +armaoineti (a,el 3)/
e+e
samin*
(a,el
!)/
dan
interasi
o,ato,at
(a,el 5 dan D) daat mem,antu dalam otimasi terai %?'. Interasi +armaoineti adalah +ator rumit untu menentuan %?' yan*
teat. Interasi daat teradi dalam salah satu +armaoineti yaitu ada roses enyeraan/ distri,usi/ atau a,sor,si. $erhatian harus di*unaan etia %?' ditam,ahan atau ditari dari re*imen o,at. Eator yan* menunan* e,erhasilan dalam en*hentian en**unaan ?%' meliuti 6 masa ,e,as ean* 2! tahun/ en*endalian ean* seara ariurna dalam 1 tahun sea men*alami ean*/ mula ean* teradi setelah usia 2 tahun tetai se,elum ,erusia 35 tahun/ dan memilii ''G normal. Eator ro*nosis yan* ,uru meliuti 6 riwayat ean* yan* teradi dalam +reuensi tin**i/ eisode status eiletius yan* terus ,erulan*/ om,inasi ,e,eraa enis ean*/ serta erem,an*an etidanormalan +un*si eiwaan. "isaranan terdaat eriode seitar 2 tahun ,e,as ean* untu eilesi enis Ronaldi dan %,sen/ sedan*an masa ! tahun tana ean* disaranan ,a*i ean* arsial sederhana/ arsial omles/ dan ean* a,sen yan* terait den*an ean* toniloni. -enurut edoman dari F"he American Academy o Neurology/ en*hentian ?%' daat diertim,an*an ia asien men*alami masa ,e,as ean* selama 25 tahun/ hanya teradi ean* arsial enis tun**al atau enis tun**al dari ean* toniloni umum yan* ,ersi+at rimer/ ia emerisaan neurolo*is dan IH adalah normal/ dan ia *am,aran ''G menadi normal den*an em,erian terai o,at. $en*hentian ?%' harus selalu dilauan seara ,ertaha. $en*etahuan asien tentan* eilesi dan en*o,atannya ,eraitan erat den*an enin*atan mutu hidu asien terse,ut.
Ta-el $' ?,at ilihan untu *an**uan ean* husus
Ta-el 0' "ata +armaoinetia o,at anti eilesi
Ta-el 1' '+e samin* o,at anti eilesi
Ta-el 3' Interasi o,at anti eilesi
Ta-el 4' Interasi den*an en*o,atan lain
'+e samin* dari %?' daat di,a*i menadi aut dan ronis (lihat a,el !). '+e aut terait dosis onsentrasi serum. Konsentrasi neurotosi meruaan e+e ,uru dan daat men*alami sedasi/ usin*/ a,ur atau en*lihatan *anda/ esulitan onsentrasi/ dan atasia. "alam ,anya asus/ e+e ini ,isa diuran*i den*an men*uran*i dosis o,at. Ke,anyaan reasi istimewa arena reasi aler*i rin*an/ tetai merea ,isa le,ih serius ia hiersensiti
!' MONITORIN! DAN EVAL"ASI HASIL TERAPI 1. Rentan* adar teraeti seara erseoran*an harus ditetaan untu
masin* masin* asien. 2. $asien harus terusmenerus diantau men*enai ontrol terhada ean*/ emun*inan e+e samin* o,at/ ranata sosial/ interasi o,at/ eat uhan/ ualitas hidu/ dan tosisitas o,at. 3. &rinin* terhada *an**uan neurosiiatri u*a entin*. Reson linis le,ih entin* di,andin*an den*an adar o,at dalam serum. $asien harus
diminta untu menatat tin*at earahan dan eeraan ean dalam Fatatan harian husus ean*.
DAFTAR P"STAKA
"iiro/ >oseh . et al/ #harmacotheraphy $andbook% &ixth Edition% 200D/ - Graw :ill 7omanies/ In/ ew #or/ U&%. Kim,le/ Koda. et al/ Applied "herapeutics' "he Clinical (se ) *rugs% +th Edition% 7oyri*ht ,---% ;iinott Williams @ Wilins/ $rinted in the United &tates o+ %meria. eal/ -ihael >./ !edical #harmacology at a Glance% ith Edition / 7oyri*ht 2005/ ranslation 7oyri*ht 200D ,y $ener,it 'rlan**a. #ulinah/ '. &uandar/ d/ /&) armakoterapi% 2008/ $ener,it $. I&EI/ >aarta