Tugas Komputer Masyarakat Aplikasi Transportasi
“Uber”
Sarah Melisa Polak 1113050
Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Harapan Bangsa Bandung 2016
DAFTAR ISI DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii BAB I.........................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................1 I.1 Latar Belakang................................................................................................................1 I.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2 I.3 Tujuan dan Manfaat.......................................................................................................2 BAB II.......................................................................................................................................3 PEMBAHASAN.......................................................................................................................3 II.1 Definisi Aplikasi Uber...................................................................................................3 II.2 Sejarah Aplikasi Uber...................................................................................................3 II.3 Manfaat Aplikasi Uber..................................................................................................6 II.4 Perkembangan Aplikasi Uber di Indonesia................................................................9 II.5 Isu Mengenai Penggunaan Aplikasi Uber Secara Global........................................12 II.6 Isu Positif dan Negatif Penggunaan Aplikasi Uber di Indonesia............................13 II.7 Aplikasi Uber Dalam Berbagai Sudut Pandang.......................................................16 II.7.1 Masyarakat luas....................................................................................................16 II.7.2 Penumpang Uber..................................................................................................16 II.7.3 Supir Uber.............................................................................................................16 II.7.4 Saingan Uber.........................................................................................................16 BAB III....................................................................................................................................17 KESIMPULAN.......................................................................................................................17 III.1 Komentar dan Evaluasi.............................................................................................17 III.2 Kesimpulan, Evaluasi dan Saran.............................................................................17 III.3 Penutup.......................................................................................................................18 Daftar Referensi.....................................................................................................................19
2
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, transportasi merupakan salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan sehari – hari. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis manusia atau benda dengan efisiensi waktu yang lebih singkat. Transportasi menyediakan berbagai kemudahan seperti pelayanan untuk perorangan maupun kelompok, pertukaran dan penyampaian informasi, sarana penghubung dan mendukung penyebaran penduduk. Banyak peluang bisnis baru yang tercipta dalam pemanfaatan pada internet sebagai salah satu bukti penggunaan teknologi informasi yang terus berkembang pada zaman sekarang ini. Perkembangan
teknologi
informasi tersebut memungkinkan setiap orang
dengan mudah melakukan kegiatan jual-beli online, pemesanan tiket online, pemesanan hotel maupun tempat wisata dan bahkan pemesanan transportasi secara online baik melalui media pc, smartphone, dan media lainnya. Aplikasi Uber merupakan perusahaan yang bergerak dibidang transportasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi lewat media internet. Aplikasi Uber berasal dari San Francisco, California yang dibentuk oleh Garret Camp dan Travis Kalanick yang menciptakan aplikasi yang menyediakan layanan tumpangan yang menghubungkan pengemudi kendaraan sewaan dengan penumpang. Perusahaan ini mengatur layanan penjemputan di lebih dari 400 kota di 50 negara[1]. Pilihan mobil yang disediakan berbagai macam dan dapat dipilih jenis mobilnya sesuai keinginan penumpang dan ada tarif yang berbeda di masing – masing jenis mobil yang disediakan.
1
Aplikasi Uber menjadi salah satu solusi untuk pemenuhan akan kebutuhan transportasi dengan biaya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan transportasi sejenisnya. Aplikasi Uber merupakan salah satu bentuk pembuktian kemajuan teknologi dalam bidang transportasi di zaman modern ini. Sejak Agustus 2014[2], aplikasi reservasi kendaraan premium Uber meluncur di Indonesia, khususnya di Jakarta. Uber melayani pemesanan kendaraan pribadi yang disesuaikan dengan selera konsumen. Dengan hadirnya jasa aplikasi Uber di Indonesia, menyebabkan berbagai isu dan kontroversi antara pihak Uber dan pihak taksi konvensional. Dari uraian diatas, penulis merasa perlu untuk menjabarkan hasil penelitian yang ditemukan mengenai aplikasi Uber baik dari sejarah aplikasi Uber, manfaat penggunaan aplikasi Uber, terutama dalam perkembangannya di Indonesia beserta isu – isu yang mengenai Uber di Indonesia.
I.2 Rumusan Masalah Berikut rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini : 1. Definisi Aplikasi Uber 2. Sejarah Aplikasi Uber 3. Manfaat Aplikasi Uber 4. Perkembangan Aplikasi Uber di Indonesia 5. Isu Mengenai Penggunaan Aplikasi Uber Secara Global 6. Isu Positif dan Negatif Penerapan Aplikasi Uber di Indonesia 7. Aplikasi Uber Dalam Berbagai Sudut Pandang
I.3 Tujuan dan Manfaat Berikut tujuan dan manfaat pembuatan makalah ini : 1. Agar pembaca dapat mengenal aplikasi Uber 2. Agar pembaca mengetahui sejarah awal terciptanya aplikasi Uber 3. Agar pembaca mengerti manfaat dari penggunaan aplikasi Uber 4. Agar pembaca mengetahui tentang perkembangan aplikasi Uber di Indonesia
5.
Agar pembaca mengetahui tentang isu – isu mengenai aplikasi Uber di Indonesia 2
BAB II PEMBAHASAN II.1 Definisi Aplikasi Uber Uber adalah aplikasi reservasi kendaraan premium yang berfungsi sebagai alat bantu dalam pemenuhan kebutuhan transportasi yang menghubungkan pengemudi dan penumpang lewat media internet dengan menggunakan smartphone milik penumpang dan pengemudi yang menyediakan jasa layanan penjemputan di berbagai kota di seluruh dunia. Aplikasi Uber yang khusus dirancang untuk pengguna smartphone baik untuk pengemudi dan penumpang. Untuk aplikasi Uber pada penumpang, fitur yang ditawarkan yaitu pemesanan mobil sewaan, melacak lokasi mobil pesanan, lokasi penjemputan penumpang, dan rute perjalanan yang akan di lewati untuk mencapai tujuan, melihat history perjalanan yang dilakukan bersama Uber, serta feedback untuk pengemudi yang telah mengantarkan penumpang. Fitur yang diberikan untuk pengemudi mirip dengan fitur penumpang, fitur yang berbeda hanya pengemudi dapat memilih untuk menjemput penumpang tersebut atau tidak. Perusahaan Uber merupakan startup dengan pendanaan terbesar di dunia dan dinilai sebesar USD 50 milyar atau senilai 700 trilyun rupiah. Dalam lima tahun operasinya, Uber secara total telah mendapatkan pendanaan sebesar USD 2,7 milyar atau senilai 37 triliun rupiah [3].
II.2 Sejarah Aplikasi Uber Awal berdirinya Uber dimulai pada tahun 2008 di sebuah konferensi teknologi di Paris, dimana dua pengusaha teknologi sukses Garret Camp dan Travis Kalanick bertemu dan Garret menceritakan idenya untuk meyediakan jasa layanan mobil mewah dengan harga yang terjangkau. Ide awal dari Garret yaitu ia ingin memecahkan masalah besar di San Fransisco yaitu sulitnya mendapatkan taksi. Setahun kemudian, diluncurkan lah UberCab. Pada awal peluncurannya, Garret dan Travis setuju untuk menggunakan kendaraan mobil Mercedes S Class, lalu kedua co-founder akan bisa menelusuri kota San Fransisco menggunakan aplikasi 3
Uber di iPhone. Dan sejak saat itu, dimulailah perjalanan Aplikasi Uber hingga berkembang sampai 402 kota[4] lain di seluruh dunia. Pada pertengahan tahun 2009, sempat terjadi pergantian CEO dikarenakan saat itu Garret masih bekerja tetap setelah membeli kembali StumbleUpon dari eBay. Garret kemudian menunjuk Travis sebagai Chief Incubator yang bertugas untuk memimpin pengoperasian Uber untuk sementara, membuat prototype produk, dan mencari General Manager untuk menjalankan pengoperasian perusahaan hingga peluncuran pertamanya di San Fransisco. Travis menganggap posisi tersebut tepat karena saat itu ia sedang beristirahat setelah menjalankan startup-nya non-stop selama 10 tahun. Kemudian Oscar Salazar, teman Garret semasa kuliah dan Travis, meluncurkan prototype produk Uber di New York pada Januari 2010. Tidak lama kemudian mereka mempekerjakan Ryan Graves yang ditemui Travis dari Twitter dan menjabat sebagai General Manager. Pada bulan Agustus 2010, Ryan secara resmi menjabat CEO Uber. Dan dalam waktu dua bulan, UberCab berubah nama menjadi dan mendapatkan pendanaan sebesar USD 1.250.000. Pada bulan Desember 2010, Ryan berganti posisi menjadi COO, dan posisi CEO kembali digantikan oleh sang co-founder Travis. Dalam tahap pengembangannya, saat ini Uber memiliki lima pilihan kendaraan: Taxi, Black (mobil sedan mewah), SUV, LUX (pilihan mobil paling mewah), dan UberX (layanan mobil dari sesama pengguna). Uber memiliki sejumlah produk yang masih dalam tahap testing seperti UberEats yang baru tersedia di 12 kota (Atlanta, Austin, Chicago, Dallas, Houston, Los Angeles, New York, Paris, San Francisco, Seattle, Toronto). Uber For Business yaitu jasa yang menyediakan kendaraan sesuai kebutuhan pengguna yang berjumlah banyak / berkelompok dengan kapasitas dimulai dari 100 penumpang sampai 1001+ penumpang, dan jasa ini sudah tersedia di lebih dari 300 kota di 56 negara yang berbeda. UberRush yang merupakan jasa kurir dan sudah tersedia di berbagai macam negara. Dan produk lainnya yang diluncurkan oleh Uber yang dalam masa testing, yaitu Uber Essentials yang merupakan jasa pengiriman barang-barang seperti snack, minuman ringan, dan perlengkapan medis, belanja bulanan dll. Uber berencana untuk menciptakan satu juta lowongan pekerjaan pada tahun 2015, dan memiliki cita – cita dimana penumpang tidak perlu lagi membeli sebuah mobil karena berkendara dengan Uber akan menjadi alternatif yang lebih murah nantinya. Inti utama dari Uber adalah ekonomis dan efisiensi. 4
Uber yang merupakan perusahaan besar yang menghubungkan pengemudi dan penumpang lebih dari 400 kota di lebih dari 50 negara tentu tidak lepas dari kontroversi. Kontroversi menjadi suatu hal yang tidak terelakkan, dari pihak internal dan eksternal. Dari pihak internal, salah satu masalah terbesar Uber terletak pada bagian pengemudi. Sejumlah pengemudi yang telah melewati seleksi dari Uber mendapat tuduhan pemerkosaan terhadap penumpang, penculikan, melakukan kekerasan, pemerasan dan pelecehan seksual pada penumpang. Dari pihak eksternal, tantangan yang dihadapi Uber yaitu untuk meyakinkan pemerintah setempat bahwa mereka menjalankan bisnis yang legal. Beberapa pemerintah kota seperti San Fransisco dan California sempat ingin menutup layanan Uber, namun pada akhirnya Uber berhasil mendapatkan ijin beroperasi di kota-kota tersebut. Namun untuk kota Jakarta, Malaysia, kota Ho Chi Minh, dan Bangkok, Uber masih terus mendapatkan tekanan dari pemerintah kota setempat. Selain itu, industri taksi tradisional banyak yang tidak menginginkan kehadiran Uber di kota mereka. Para pelaku ini khususnya para pengemudi taksi sering melakukan aksi protes di berbagai kota. Bahkan, kemarahan ini sempat berujung pada perusakan mobil Uber di Paris, Jakarta, dan berbagai kota lainnya yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat setempat. Dengan maraknya aplikasi reservasi kendaraan premium, tentunya Uber memiliki banyak pesaing yang bergerak di bidang yang sama. Contohnya di Amerika Uber bersaing dengan Lyft dan SideCar, perusahaan yang juga bergerak dalam jasa menghubungkan pengemudi dan penumpang. Dari berita yang disiarkan CNN, hasil yang didapatkan yaitu pegawai Uber dan Pegawai Lyft telah memesan dan membatalkan perjalanan baik di Lyft maupun di Uber sebanyak 5.560 kali untuk pemesanan dan pembatalan pegawai Uber pada pengemudi Lyft dan 13.000 kali untuk pemesanan dan pembatalan pegawai Lyft pada pengemudi Uber dalam satu tahun berjalan. Hal itu dinilai telah mengurangi jumlah pendapatan serta ketersediaan baik para pengemudi Lyft maupun para penegmudi Uber. Saingan Uber di Indonesia yaitu GrabTaxi, dimana keduanya merupakan penyedia layanan aplikasi transportasi online dan perbedaanya ada dalam model bisnis dimana Uber tidak menyediakan kendaraan taksinya sendiri, dan persamaannya yaitu sasaran pasar nya sama yaitu penumpang pengguna kendaraan roda empat, maka terdapat persaingan untuk
5
menjaring penumpang yang sama. Saingan Uber lainnya adalah Gojek dan Grabbike yang memiliki model bisnis yang sama namun kendaraan yang digunakan berbeda.
6
II.3 Manfaat Aplikasi Uber Berikut dijabarkan manfaart penggunaan aplikasi Uber : 1. Praktis, mudah dan cepat Kemudahan yang diberikan layanan Uber dalam pemesanan mobil membuat calon penumpang tidak perlu repot menunggu di pinggir jalan sehingga membuat calon penumpang nyaman saat menunggu penjemputan oleh pengemudi. Dengan adanya aplikasi Uber, memesan mobil sewaan menjadi sangat praktis dan efisien. Semua layanan yang dibutuhkan penumpang tersedia di aplikasi Uber yang bisa diunduh melalui App Store untuk pengguna IOS, Windows Phone Store untuk pengguna Windows Phone dan Play Store untuk pengguna Android. Melalui aplikasi Uber, para calon pengguna dapat menukmati fitur, seperti pemilihan kendaraan, area penjemputan, tujuan perjalanan, hingga pembayaran tarif perjalanan perjalanan. Selanjutnya, posisi dari kendaraan tersebut akan terpantau melalui GPS. Estimasi kedatangan kendaraan ke lokasi penumpang akan di hitung sesuai dengan jarak pengemudi dan penumpang dengan mempertimbangkan tingkat kemacetan dijalan. Metode pembayaran Uber dilakukan via aplikasi dengan metode pembayaran kartu kredit maupun tunai, tergantung pilihan metode pembayaran pengguna saat pertama kali mendaftar sebagai penumpang Uber.
2. Pengemudi profesional Salah satu komitmen dari pihak Uber adalah menjamin keselamatan dan keamanan penumpang, untuk itu, sebelum pengemudi dapat mulai bekerja di Uber, calon pengemudi harus melalui seleksi proses background check dan memberikan bukti Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang membuktikan bahwa calon pengemudi tersebut tidak pernah telibat tindak kejahatan atau latar belakang kriminalitas lainnya serta membuktikan kebenaran tempat tinggal calon pengemudi tersebut. Setelah itu calon pengemudi juga melalui pelatihan untuk menjamin standar pengendaraan yang baik sehingga yang terpilih menjadi pengemudi Uber sudah lewat seleksi terlebih dahulu dari pihak Uber sehingga menjadi salah satu jaminan keselamatan dan keamanan penumpang.
7
Uber juga bekerja sama dengan partner lokal yang berasal dari perusahaan rental mobil. Perusahaan rental mobil yang dipilih adalah perusahaan yang sudah terbiasa memberikan layanan antar jemput bagi tamu-tamu hotel yang berasal dari luar negeri dan diseleksi dengan ketat oleh pihak Uber. Oleh karena itu, pengemudi yang mengemudikan Uber merupakan pengemudi profesional. Kualitas pengemudi menjadi perhatian utama pihak Uber dalam mengantarkan kenyamanan para penumpang.
3. Aman, nyaman dan selamat Uber berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penumpang dan pengemudi, sehingga faktor keamanan dan keselamatan serta kenyamanan selalu menjadi pertimbangan utama dalam merancang dan mengembangkan sistem Uber. Hal itu dibuktikan melalui kualitas sopir yang profesional serta ketepatan dan kecepatan dalam menjemput calon penumpang. Pada saat penumpang me-request pengemudi, maka profile pengemudi akan tercantum lengkap dengan detail dan fotonya serta plat nomor serta jenis kendaraan sehingga penumpang dapat tenang karena sudah mengetahui siapa yang akan menjemputnya. Selain itu, salah satu fitur yang mendukung aspek kenyamanan untuk penumpang yang penting dari Uber adalah driver’s rating, yang bertujuan untuk meberikan penilaian dari penumpang atas pengemudi tertentu yang digambarkan dengan bintang untuk feedback kepada pihak Uber. Bintang terendah adalah 1 bintang dan tertinggi adalah 5 bintang. Pengemudi akan mendapatkan skorsing atau bahkan dikeluarkan dari Uber apabila ratingnya rendah. Bagi pengemudi sendiri bekerja sama sebagai pengemudi dengan Uber lebih aman karena data penumpang tersimpan di Uber secara lengkap. Semua ini merupakan komitmen Uber untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatan yang lebih baik bagi penumpang maupun pengemudi.
4. Pilihan mobil mewah banyak dan Manfaat penggunaan aplikasi Uber lainnya adalah menyediakan kendaraan mewah seperti Toyota Camry, Alphard, hingga Mercedes Benz S-Class. Untuk di Indonesia, pilihan kendaraan yang disediakan oleh UberX yaitu Xenia, Avanza, Rush, Terios atau APV. Untuk UberBLACK disediakan Toyota Innova, Toyota Camry, dan Toyota Alphard serta Mercedes 8
Benz S-Class dan BMW. Kendaraan-kendaraan Uber menggunaka plat nomor hitam saat beroperasi, yang menurut peraturan pemerintah Indonesia adalah kendaraan milik pribadi. 5. Tarif Lebih Murah Dibanding taksi pada umumnya, Uber memiliki tarif yang lebih murah baik tarif dasar dimulai dari Rp 7.000 untuk UberBlack dan Rp.3.000 untuk UberX. Kapasitas mobil Uber yang dapat menampung sampai 4 penumpang membuat penumpang bisa berhemat dengan sharing bersama teman dalam membayar di mobil milik layanan Uber. Berikut daftar tariff pemakaian Aplikasi Uber di kota Jakarta yang diambil pada tanggal 2 Maret 2016 :
Gambar 1. Daftar tarif UberBLACK di Jakarta
Gambar 2. Daftar tarif uberX di Jakarta
9
II.4 Perkembangan Aplikasi Uber di Indonesia Uber resmi hadir di Indonesia khusunya di kota Jakarta pada hari Rabu, 13 Agustus 2014. Uber di Indonesia merupakan sebuah layanan yang memungkinkan Anda memesan mobil mewah untuk penjemputan dan mengantar penumpang ke tujuan yang di inginkan melalui smartphone Android, iOS, dan Windows Phone. Masuknya Uber di Indonesia pada Agustus 2014, Uber menempati kantor perwakilan yang berlokasi di Pacific Place, lantai 15 dan berpindah kantor tahun 2015 di Plaza UOB lantai 34, Jakarta. Aplikasi Uber sebelumnya memang sudah ada pendahulunya di Indonesia seperti Grab Taxi atau Easy Taxi dengan sasaran pasar yang sama yaitu pelanggan yang memesan lewat aplikasi smartphone. Perbedaan paling mendasar yang ditawarkan uber yaitu kendaraan mewah menggunakan plat nomor hitam yang yang menurut peraturan pemerintah Indonesia adalah kendaraan milik pribadi. Mobil-mobil yang disediakan adalah mobil mewah dengan plat hitam sehingga jauh lebih nyaman daripada taksi biasa. Kelebihan aplikasi Uber dibanding sistem pemesanan taksi online lainnya yang ada di Indonesia yaitu terletak pada sistem pada aplikasi ini yang memiliki fitur membuat pengemudi dan penumpangnya dapat saling melacak lokasi satu sama lain. Pada awal awal kemunculannya di Indonesia khususnya di kota Jakarta, Uber tidak lepas dari berbagai kontroversi baik dari pihak pemerintah maupun industri taksi resmi lokal. Dari pihak industri taksi resmi lokal merasa terganggu dengan keberadaan layanan angkutan Uber. Dari hasil pernyataan M. Siburian Selasa, 19 Agustus 2014 yang menjabat sebagai Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Unit Taksi DKI Jakarta mengatakan bahwa organisasinya menganggap Uber beroperasi secara ilegal karena kendaraan operasionalnya berplat nomor hitam, sedangkan angkutan berizin resmi dari pemerintah berplat nomor kuning. Menurut Siburian, Uber belum memiliki standar keamanan dan keselamatan penumpang seperti yang dimiliki taksi resmi sehingga jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, korban yang dirugikan akan kesulitan menunjuk institusi yang akan bertanggung jawab. Siburian juga membandingkan layanan Uber dengan taksi resmi pada umumnya. Menurutnya, perusahaan taksi resmi memiliki tempat berkumpul dan kantor serta jenis kendaraan dan tarif yang sesuai dengan aturan pemerintah. Sedangkan Uber tidak memenuhi semua aturan tersebut. Setelah melalui perdebatan yang panjang, aksi unjuk rasa yang dilakukan Organda Unit Taksi DKI Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2014 berakhir dengan 10
pernyataan pemerintah bahwa menutup layanan transportasi berbasis online bukan merupakan suatu keputusan yang tepat. Agustus 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mengancam akan menghentikan pengoperasian Uber di Jakarta karena dianggap tidak memiliki izin usaha. Pemerintahan Provisi DKI Jakarta kemudian mengeluarkan pernyataan keras mengenai larangan melarang keberadaan fasilitas Uber, termasuk mobil rental yang digunakan. Sebab, tak ada jaminan keamanan, tak ada izin usaha dan masalah tarif yang tidak sesuai regulasi. Selama menunggu hasil keputusan perizinan usaha di Indonesia, mulai pertengahan tahun 2015 sampai akhir tahun 2015, Uber melakukan ekspansi ke kota Bali dan Bandung, dan respon yang didapatkan dari pihak pemerintah setempat beserta industri taksi resmi lokal di kota – kota tersebut juga sama, yaitu menolak adanya Uber di kota mereka. Pro dan kontra sering terjadi di kota – kota yang mulai dimasuki oleh Uber. Sedangkan daripihak pengguna aplikasi Uber sendiri sangat senang dengan hadirnya Uber di kota Bandung dan Bali, karena dengan berbagai macam alasan, salah satunya adalah naik taksi dengan mobil mewah dan dengan harga yang murah dibandingkan taksi resmi lokal di kota setempat. Pada awal tahun 2016, tepatnya tanggal 20 Januari 2016 kota Surabaya menjadi kota keempat sasaran ekspansi Uber di Indonesia, setelah Jakarta, Bandung, dan Bali. Surabaya menjadi sasaran ekspansi bisnis Uber karena tingginya permintaan konsumen di kota tersebut. Surabaya yang merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia ini juga menyusul rencana pembangunan trem. Pihak Uber sendiri optimis mengenai keberadaannya membantu melengkapi sistem transportasi umum yang ada di kota Surabaya. Untuk kota Jakarta, pihak Uber memberikan pilihan mobil UberX dan UberBLACK sedangkan untuk tiga kota lainnya yaitu Bandung, Bali, dan Surabaya, pihak Uber memberikan pilihan mobil UberX. Menurut pernyataan Karun Arya yang merupakan Head of Communication Uber Southeast Asia pada 14 Desember 2015 Uber mengklaim telah mengalami pertumbuhan signifikan. 30 kali lipat dari tahun lalu yaitu 2014. Angka pertumbuhan 30 kali lipat disini merujuk pada jumlah unduhan aplikasi Uber. Dari hasil pernyataan Karun, diketahui bahwa pada tahun 2015 ada lebih dari dua belas ribu pengemudi yang bermitra dengan Uber. Angka itu tersebar di tiga wilayah operasi Uber di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung dan Bali belum termasuk Surabaya.
11
Setelah melalui mengadakan pembicaraan konstruktif yang cukup panjang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian mengajukan empat syarat kepada pihak Uber agar mendapatkan izin usaha yang sah di Indonesia. Empat syarat yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah: 1. Memiliki eksistensi legal dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) 2. Membayar pajak (pajak pendapatan dan pajak kendaraan) sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia 3. Memiliki asuransi yang memadai 4. Memastikan bahwa kendaraan rental yang menjadi mitra menjalani pengujian kendaraan bermotor (KIR). Awal tahun 2016, Uber akhirnya resmi menjadi badan hukum koperasi di bawah naungan Koperasi Jasa Perkumpulan Pengusaha Rental Indonesia (PRRI). Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga di kantor Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta menyerahkan akta pendirian badan hukum koperasi PRRI Rabu, 16 Maret 2016. Dari hasil keterangan persnya, Uber menyatakan bahwa mereka telah memiliki izin resmi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk beroperasi secara legal di Jakarta. Izin ini diperoleh setelah permohonan Uber untuk membentuk perusahaan modal asing (PMA) di Indonesia sudah disetujui oleh BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Dengan demikian, persyaratan utama dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada Uber, yaitu memiliki eksistensi legal di Indonesia dan mematuhi kewajiban membayar pajak, telah dipenuhi. Selanjutnya, Uber juga akan melengkapi pengemudi dan penumpangnya dengan asuransi yang memadai serta memastikan bahwa kendaraan mitra harus menjalani pengujian kendaraan bermotor (KIR). Transportasi dengan sistem online yang oleh penyedia aplikasi Uber kemudian diakui oleh Gubernur DKI Jakarta yaitu Basuki Tjahaja Purnama. Teknologi seperti Uber telah direspon secara positif dan luar biasa oleh banyak pengguna karena kemampuannya untuk menyediakan tiga faktor penting, yaitu sarana transportasi yang aman, terpercaya, dan terjangkau. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kemudian menyatakan mendukung sepenuhnya persaingan yang sehat antara taksi lokal maupun taksi online. Menurutnya semakin banyaknya pilihan transportasi hanya akan berimbas positif dan memberikan keuntungan bagi publik karena lebih banyak pasokan akan berdampak pada persaingan yang lebih sehat. Hal ini juga akan berdampak positif karena pihak pihak yang terlibat dalam persaingan akan berupaya untuk meiakukan terobosan pada kuaiitas produk 12
dan jasa mereka. Sehingga pada akhirnya, konsumen yang diuntungkan. Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kemudian menugaskan Dinas Perhubungan agar bekerjasama dengan pihak Uber dalam mengembangkan proses yang transparan untuk inspeksi dan seleksi kendaraan dan serta verifikasi asuransi. Tanggapan atas perizinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pun di terima dengan baik oleh pihak Uber dan melalui Gia Adhika (Marketing Manager, Uber Indonesia) mengutarakan bahwa pihak Uber berterima kasih atas kesediaan Bapak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang telah menyambut inovasi baru di Indonesia, menjunjung tinggi pertumbuhan ekonomi, dan mempromosikan pilihan konsumen. Menurut Gia, Bapak Basuki Tjahaja Purnama teiah memberikan contoh yang baik pada negara – negara lain di kawasan asia agar berpikir ke depan dan menerima perkembangan teknologi informasi di bidang jasa transportasi. Pihak Uber juga mengemukakan bahwa untuk tahun – tahun sebelumnya, pihak Uber telah membuat beberapa kekeliruan dan kontroversi dan pihak Uber meminta maaf atas kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu. Pihak Uber di Indonesia mentargetkan pada tahun 2017 bahwa mereka akan membuka kesempatan kerja untuk seratus ribu orang di Indonesia. Dan untuk mencapai hal itu, Uber mencanangkan sejumlah program, termasuk meningkatkan keamanan dan legalitas layanan yang beroperasi di Indonesia.
II.5 Isu Mengenai Penggunaan Aplikasi Uber Secara Global
5 Desember 2014, “Uber Rape Case, India”
Pemerkosaan terjadi pada malam tanggal 5 Desember 2014, dimana korban yang adalah seorang eksekutif keuangan bekerja di Gurgaon memesan taksi uber untuk perjalanan pulang menuju rumahnya di Inderlok namun diculik dan diperkosa oleh supir Uber-X, Shiv Kumar Yadav, bahkan sempat dicekik saat melakukan perlawanan terhadap pemerkosaan yang terjadi di dalam taksi tersebut. Sidang kasus insiden pemerkosaan supir Uber-X Shiv Kumar Yadav di New Delhi, India, terjadi berulang kali dikarenakan sang supir melakukan beberapa upaya untuk menunda persidangan pembelaan diri yang kemudian berhasil dibuktikan oleh pihak kepolisian New Delhi bahwa pelaku jelas bersalah. Pada tanggal 20 Oktober 2015, pengadilan New Delhi, India menyatakan sang supir Shiv Kumar Yadav, resmi bersalah dan dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup dengan 13
pelanggaran 376(2)(m)“ saat melakukan pemerkosaan menyebabkan luka berat atau cacat atau membahayakan kehidupan seorang wanita”, 366 (menculik dengan maksud untuk memaksa dia untuk menikah), 506 (intimidasi) and 323 (menyebabkan sakit) berdasarkan IPC (Indian Penal Code) hukum yang berlaku di India.
II.6 Isu Positif dan Negatif Penggunaan Aplikasi Uber di Indonesia (+) Berikut dijabarkan beberapa isu positif penggunaan Aplikasi Uber di Indonesia :
8 Desember 2015, Uber Dapat Izin untuk Beroperasi di Jakarta.
Indonesia yang memiliki lebih dari 250 juta penduduk menurut pihak Uber merupakan salah satu potensi besar untuk ekspansi termasuk negara berkembang lainnya, yakni India Tiongkok di Asia. Meski banyak terkendala dengan infrastruktur, Uber menandai peristiwa tanggal 8 Desember 2015 sebagai penting dalam mendorong ekspansinya di dunia, yakni izin beroperasi secara legal di ibu kota Indonesia, Jakarta. Bagi Uber, Jakarta termasuk salah satu pasar penting. Dengan persetujuan yang dikeluarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terhadap permohonan investasi Uber di Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kemudiab mengizinkan legalitas Uber. Pada pertemuan kemarin dengan Kepala Daerah, Gubernur DKI Jakarta juga menyoroti perlunya reformasi dalam jajaran untuk memastikan pemberantasan korupsi, dan teknologi seperti yang dikembangkan oleh Uber yang membawa manfaat untuk ekosistem transportasi, dan mengarah ke hal yang membuat Indonesia berkembang.
14 Juli 2015, Ridwan Kamil Minta Taksi di Bandung Mengadopsi Teknologi Uber
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendorong para pengusaha taksi di Kota Bandung mengadopsi teknologi pemesanan serta kemudahan-kemudahan lain yang dikembangkan oleh aplikasi taksi Uber. Menurut Ridwan Kamil, banyak keuntungan yang diberikan oleh taksi Uber. Selain murah karena bentuk usahanya adalah ride sharing, dan taksi Uber juga lebih tepat dan transparan dalam perhitungan tarif pembayaran perjalanannya. Ridwan Kamil mengatakan, keberadaan Uber belum tentu merugikan pengusaha taksi dan angkutan umum lainnya. Menurutnya, dengan adanya inovasi teknologi baru dan kemudahan Uber, dapat memotivasi perusahaan industri transportasi lokal lainnya untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik dan memanfaatkan dengan teknologi yang ada.
14
18 November 2015, Uber menjalin kerja sama dengan Practo
November 2015, Uber menjalin kemitraan dengan platform penyedia pemesanan layanan kesehatan, Practo, yang memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan layanan dokter. Tujuan Uber melalui kerja sama dengan Practo adalah untuk menghilangkan kecemasan dengan mengintegrasikan Uber dan Practo. Bagi pengguna Practo di India, Indonesia, Filipina, dan Singapura yang membuat janji pertemuan melalui aplikasi Practo, dapat mengetahui Uber terdekat ketika muncul pengingat janji untuk bertemu dokter. Para pengguna dapat menekan notifikasi dan memulai proses pemesanan sesegera mungkin. Menurut Regional General Manager Uber, Asia Tenggara dan Oceania, Mike Brown, pihaknya senang dapat bermitra dengan Practo dalam menyediakan kemudahan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.
16 Maret 2016, Uber resmi berbadan hukum koperasi
Uber resmi menjadi badan hukum koperasi di bawah naungan Koperasi Jasa Perkumpulan Pengusaha Rental Indonesia (PRRI) pada bulan maret 2016. Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga di kantor Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta menyerahkan akta pendirian badan hukum koperasi PRRI. Dengan tergabung dalam badan koperasi, maka Uber dapat menikmati berbagai kemudahan dari pemerintah, antara lain fasilitas akses kredit usaha rakyat (KUR) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM dengan suku bunga rendah. Manfaat lainnya yang diperoleh Uber sebagai anggota koperasi yakni mereka mendapat fasilitas asuransi jiwa bagi pengemudi, ada pool bengkel bagi sekitar 300 unit dan bekerja sama dengan ATPM untuk perawatan kendaraan.
Tidak ada pembayaran minimum (minimum payment)
Berbeda dengan taksi konvensional lainnya yang menetapkan tarif bayar minimal saat menumpang di taksi konvensional, Uber tidak mengenakan tarif pembayaran minimum sehingga konsumen di Indonesia yang menggunakan aplikasi ini tidak perlu khawatir dengan tarif minimum yang harus di bayarkan saat menggunakan aplikasi ini untuk memesan kendaraan yang akan mengantarkan penumpang ke tujuannya. 15
Estimasi Tarif Perjalanan
Ada estimasi tarif perjalanan ke tempat tujuan sehingga konsumen di Indonesia merasa aman dan kemungkinan penipuan tarif perjalanan perjalanan menjadi kecil dibandingkan dengan taksi konvensional yang tidak memiliki estimasi tarif tarif perjalanan sehingga untuk beberapa kasus tertentu terjadi penipuan tarif perjalanan oleh supir taksi konvensional yang memutar – mutar kan rute perjalanan penumpang sehingga tarif perjalanan menjadi sangat tinggi dan merugikan para penumpang taksi konvensional.
(-) Berikut dijabarkan beberapa isu negatif penggunaan Aplikasi Uber di Indonesia
20 Agustus 2014, Uber Dianggap Mengambil Pasar Taksi Resmi
M. Siburian yang menjabat sebagai Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Unit Taksi DKI Jakarta mengutarakan bahwa pengusaha taksi lokal merasa terganggu dengan keberadaan layanan Uber. Menurut Siburian, Uber mengambil pasar pengusaha taksi resmi, dan organisasinya menganggap Uber beroperasi secara ilegal karena kendaraan operasionalnya plat nomor hitam, sedangkan angkutan berizin resmi berplat nomor kuning, serta Uber belum memiliki standar keamanan dan keselamatan penumpang layaknya yang dimiliki taksi resmi sehingga ika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, korban akan kesulitan menunjuk institusi yang akan bertanggung jawab. Teguh Wijayanto sebagai Head of Public Relations dari Blue Bird Group juga menyatakan keberatannya atas keberadaan Uber. Namun ia tidak banyak berkomentar soal Uber dan menyerahkan masalah itu kepada Organda Taksi.
Agustus 2014, Uber Tidak Legal
Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mengancam akan menghentikan pengoperasian Uber di Jakarta karena dianggap tidak memiliki izin usaha. Pemerintahan Provisi DKI Jakarta kemudian mengeluarkan pernyataan keras mengenai larangan melarang keberadaan fasilitas Uber, termasuk mobil rental yang digunakan. Sebab, tak ada jaminan keamanan, tak ada izin usaha dan masalah tarif yang tidak sesuai regulasi.
16
22 Maret 2016, Demonstrasi Taksi Blue Bird
Para supir taksi Blue Bird yang kemudian di konfirmasi yaitu Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat, tanggal 22 maret 2016 berunjuk rasa memprotes dan mendesak pemerintah memberhentikan operasi perusahaan transportasi berbasis online. Unjuk rasa untuk mendesak pemerintah memberhentikan operasi perusahaan transportasi berbasis online berplat nomor hitam, seperti Uber dan GrabCar. Mereka menganggap keberadaan Uber dan Grab merugikan mereka. Aksi demonstrasi tersebut berakhir ricuh. Para pendemo melakukan sweeping terhadap para sopir taksi yang masih beroperasi dan tidak mau ikut berunjuk rasa hingga merusak mobil mereka, Go-Jek serta Grab Bike juga terlibat menjadi korban dalam aksi ini yang menyebabkan kerugian dan korban luka fisik akibat kekerasan yang terjadi saat unjuk rasa berlangsung.
II.7 Aplikasi Uber Dalam Berbagai Sudut Pandang Berikut akan dijelaskan pendapat mengenai aplikasi Uber dalam berbagai sudut pandang :
II.7.1 Masyarakat luas Dalam masyarakat luas, pendapat masyarakat terbagi menjadi pro, kontra dan netral. Untuk masyarakat yang pro dengan Uber akan mendukung adanya aplikasi Uber di wilayah tempat tinggal mereka dan masyarakat yang kontra tersebut terbagi atas calon penumpang dan calon supir Uber serta masyarakat yang bukan calon penumpang maupun supir Uber. Untuk masyarakat yang kontra dengan Uber akan menentang adanya aplikasi uber, alasan utama penentangan terjadi karena isu kasus pemerkosaan yang terjadi dengan menumpang di taksi Uber.
II.7.2 Penumpang Uber Dari sudut pandang penumpang Uber, pendapat yang dikemukakan setelah menggunakan aplikasi Uber dan menjadi penumpang taksi Uber yaitu kemudahan yang ditawarkan saat memesan taksi dan tarif perjalanan yang lebih terjangkau dibandingkan taksi konvensional yang ada di wilayah masing – masing.
II.7.3 Supir Uber Dari sudut pandang supir Uber, pendapat yang dikemukakan setelah menjadi supir taksi Uber yaitu waktu kerja yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan keinginan supir dengan gaji
17
yang dibayarkan setiap minggunya sesuai dengan persetujuan perjanjian pembagian gaji antara pihak Uber dan supir Uber.
II.7.4 Saingan Uber Dari sudut pandang saingan Uber baik itu taksi konvensional ataupun penyedia layanan transportasi online lainnya menganggap bahwa Uber merupakan saingan yang kuat dan membawa penurunan pendapatan dan peningkatan persaingan antar pemesanan taksi.
18
BAB III KESIMPULAN III.1 Komentar dan Evaluasi Evaluasi penulis tentang munculnya aplikasi transportasi Uber tentunya ada keuntungan dan kerugiannya tersendiri tergantung dari beberapa sudut pandang. Keuntungan yang dirasakan lewat sudut pandang masyarakat sebagai konsumen yang menggunakan layanan aplikasi transportasi Uber yaitu adanya pemesanan mobil taksi yang jauh lebih mudah hanya dengan memesan lewat aplikasi di smartphone menggunakan internet dibandingkan harus menghubungi jasa layanan taksi untuk penjemputan ataupun berjalan ke pangkalan taksi serta tarif yang ditawarkan pihak Uber lebih murah dibandingkan tarif taksi konvensional. Keuntungan dari sudut pandang masyarakat yang menjadi supir Uber yaitu bisa bekerja tanpa terikat waktu, dengan kata lain waktu bekerja sebagai supir Uber fleksibel tergantung keinginan supir tersebut. Dari sudut pandang supir taksi konvensional beranggapan bahwa dengan adanya layanan Uber sebagai pemesanan taksi online menjadi kerugian untuk mereka karena menurut anggapan mereka, berkurangnya pelanggan yang menggunakan taksi konvensional dan beralih kepada Uber sehingga menurunkan pendapatan supir taksi konvensional. Komentar penulis yaitu kita sebagai masyarakat modern tidak perlu menjadi orang yang anti akan perkembangan kemajuan teknologi yang ada, yang perlu kita lakukan adalah mengembangkan diri dengan bijak dan menyesuaikan diri terhadap kemajuan teknologi yang ada dengan melihat kemajuan teknologi sebagai hal yang positif bukan negatif.
III.2 Kesimpulan, Evaluasi dan Saran Dari penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “Aplikasi Transportasi Uber” penulis menyimpulkan bahwa perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju di dunia ini dapat kita manfaatkan sebagai sumber inovasi dalam membangun kemajuan negara khususnya dalam bidang transportasi dalam mengembangkan aplikasi yang memudahkan manusia untuk melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menjunjung tinggi kemudahan, kenyamanan, dan keamanan serta keselamatan penumpang. Uber disini merupakan salah satu startup yang 19
menjadi inovasi terbaru dibidang transportasi Indonesia. Dengan melewati perjuangan yang panjang, Uber mampu mendapatkan izin legal dari pemerintah dan bisa menjadi wadah yang menyediakan lading untuk tenaga kerja Indonesia. Dan Uber pun di harapkan menjadi acuan untuk taksi konvensional agar meningkatkan dan mengembangkan diri mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Saran dari penulis yaitu supaya teknologi semakin di manfaatkan bukan hanya dibidang transportasi tapi juga dibidang lainnya salah satu contohnya pengolahan sampah, ataupun kesehatan, dsb. Diharapkan dengan semakin dimanfaatkannya pengembangan teknologi di Indonesia akan membantu perkembangan Indonesia sebagai negara yang maju.
III.3 Penutup Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi pembahasan tentang aplikasi transportasi Uber yang menjadi bahasan dalam makalah ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dan lugas. Saya berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik saran yang membangun kepada penyempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari saya, saya ucapkan terima kasih.
20
Daftar Referensi
[1] https://www.uber.com/id/cities/ [2] https://id.techinasia.com/kontroversi-uber-dan-startup-transportasi-di-indonesia [3] http://bisnisuber.com/2015/08/24/sejarah-uber/ [4] https://www.uber.com/id/ https://newsroom.uber.com/ https://www.uber.com/cities/jakarta/ http://www.liputan6.com/tag/uber-taksi http://inovasipintar.com/tag/uber-taxi/ http://bisnisuber.com/ http://m.tempo.co/read/news/2014/08/20/083600856/Uber-Dianggap-MengambilPasar-Taksi-Resmi http://m.tempo.co/read/news/2014/08/13/072599440/Uber-App-Jasa-PenyewaanMobil-Online https://m.tempo.co/read/news/2016/01/20/058737984/uber-ekspansi-ke-surabayabisa-pilih-bayar-tunai http://tekno.kompas.com/read/2015/12/15/08500207/tumbuh.pesat.uber.indonesia.pin dah.kantor http://selular.id/news/2015/07/%E2%80%8Emau-jadi-pengemudi-uber-ini-caranya/ http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150707192338-185-65040/tak-cumaberkantor-uber-akan-bikin-pt-di-indonesia/ http://news.detik.com/berita/3022032/tidak-semua-mobil-rental-bisa-gabung-uber-inisyaratnya http://www.infokomputer.com/2014/08/berita/uber-hadir-di-jakarta-tawarkantransportasi-alternatif-yang-mewah/ http://tekno.liputan6.com/read/2385014/uber-dapat-lampu-hijau-untuk-beroperasi-dijakarta https://m.tempo.co/read/news/2015/07/14/058683994/ridwan-kamil-minta-taksi-dibandung-contek-teknologi-uber http://aitinesia.com/uber-adalah-perusahaan-teknologi-bukan-taksi/ http://techlife.co.id/2015/02/01/keamanan-data-uber-diacungi-jempol/ http://indianexpress.com/article/cities/delhi/uber-rape-case-court-to-hear-finalarguments-from-tomorrow/#sthash.AjJQOs4Z.dpuf http://www.bbc.com/news/world-asia-india-34578477 http://www.firstpost.com/india/uber-rape-case-accused-cab-driver-likely-to-besentenced-today-2492124.html http://www.firstpost.com/india/uber-driver-gets-life-term-for-rape-survivor-hasmoved-on-says-father-2493640.html
21