Definisi
Asfiksia adalah keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Klasifikasi Berdas Berdasark arkan an nilai nilai APGAR APGAR (Appea (Appearan rance, ce, Pulse, Pulse, Grimace Grimace,, Activit Activity y, Respirat Respiration ion))
asfiksia diklasifikasikan menadi !, yaitu" #. Asfiksia berat dengan nilai APGAR $%& '. Asfiksia ringan sedang dengan nilai APGAR !% &. Bayi normal atau sedikit asfiksia dengan nilai APGAR %* !. Bayi normal dengan nilai APGAR #$ +abel ilai APGAR ilai afas -enyut antung 0arna kulit
$ +idak ada +idak ada Biru atau pucat
Gerakan3tonus otot Refle6 (menangis)
+idak ada +idak ada
# +idak teratur #$$ +ubuh merah ambu 2 kaki, tangan biru 4edikit fleksi 7emah3lambat
' +eratur /#$$ 1erah ambu 5leksi 8uat
Etiologi Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan teradinya asfiksia pada bayi baru
lahir diantaranya adalah " #. 5aktor ib ibu 9 Pre%eklampsi dan eklampsi 9 Pendarahan abnormal (plasenta previa atau solusio plasenta) 9 8ehamilan 7e:at 0aktu (sesudah !' minggu kehamilan) 9 Partus lama (rigid serviks dan atonia3 insersi uteri). 9 Ruptur uteri yang memberat, kontraksi uterus yang terus%menerus mengganggu sirkulasi darah ke plasenta. 9 Perdarahan banyak" plasenta previa dan solutio plasenta '. 5akt 5aktor or +al +alii Pusa Pusatt 9 7ilitan tali pusat 9 +ali pusat pendek 9 4impul tali pusat 9 Prolapsus tali pusat &. 5aktor Ba Bayi 9 Bayi prematur (sebelum & minggu kehamilan) 9 Persalinan dengan tindakan (sungsang, bayi kembar, distosia bahu, ekstraksi vakum, ekstraksi forsep) 9 8elainan ba:aan (kongenital) 9 Air ketuban bercampur mekonium (:arna kehiauan)
Patofisiologi
PA+;0A< A45=84=A
Manifestasi klinis a. ->> / #$$63menit atau #$$63menit dan tidak teratur b. +erdapat mekonium dalam air ketuban c. +onus otot buruk d. +ekanan darah rendah e. +akipneu karena karena kegagalan absorpsi cairan paru%paru f. Pucat g. 4ianosis ( :arna kebiruan ) h. Penurunan kesadaran terhadap stimulan i. 8eang Diagnosa asfiksia
Anamnesis Anamnesis diarahkan untuk mencari faktor risiko terhadap teradinya asfiksia neonatorum. 9 Gangguan3 kesulitan :aktu lahir. 9 ?ara dilahirkan. 9 Ada tidaknya bernafas dan menangis segera setelah dilahirkan Pemeriksaan fisik Bayi tidak bernafas atau menangis. 9 -enyut antung kurang dari #$$63menit. 9 +onus otot menurun. 9 Bisa didapatkan cairan ketuban ibu bercampur mekonium, atau sisa mekonium pada tubuh bayi. 9 BB7R (berat badan lahir rendah) Pemeriksaan penunang 7aboratorium" hasil analisis gas darah tali pusat menunukkan hasil asidosis pada darah tali pusat ika" 9 Pa@' $ mm ;'@ 9 Pa?@' / mm ;' 9 p; ,&$ Penatalaksanaan a. Asfiksi Ringan (Apgar score %#$) ?aranya" #. Bayi dibungkus dengan kain hangat '. Bersihkan alan napas dengan menghisap lendir pada hidung kemudian mulut &. Bersihkan badan dan tali pusat. !. 7akukan observasi tanda vital dan apgar score dan masukan ke dalam inkubator. b. Asfiksia sedang (Apgar score !%) ?aranya" #. Bersihkan alan napas. '. Berikan oksigen ' liter per menit. &. Rangsang pernapasan dengan menepuk telapak kaki apabila belu ada reaksi, bantu
pernapasan dengan melalui masker (ambubag). !. Bila bayi sudah mulai bernapas tetapi masih sianosis berikan natrium bikarbonat ,sebanyak cc. -e6trosa !$ sebanyak !cc disuntikan melalui vena umbilikus secara perlahan%lahan, untuk mencegah tekanan intra kranial meningkat. c. Asfiksia berat (Apgar skor $%&) ?aranya" #. Bersihkan alan napas sambil pompa melalui ambubag. '. Berikan oksigen !% liter per menit. &. Bila tidak berhasil lakukan C++. !. Bersihkan alan napas melalui C++. . Apabila bayi sudah mulai benapas tetapi masih sianosis berikan natrium bikarbonat , sebanyak cc. -e6trosa !$ sebanyak !cc.
Pencegahan - Pencegahan secara Dmum Pencegahan terhadap asfiksia neonatorum adalah dengan menghilangkan atau
meminimalkan faktor risiko penyebab asfiksia. -eraat kesehatan :anita, khususnya ibu hamil harus baik. 8omplikasi saat kehamilan, persalinan dan melahirkan harus dihindari. Dpaya peningkatan deraat kesehatan ini tidak mungkin dilakukan dengan satu intervensi saa karena penyebab rendahnya deraat kesehatan :anita adalah akibat banyak faktor seperti kemiskinan, pendidikan yang rendah, kepercayaan, adat istiadat dan lain sebagainya. Dntuk itu dibutuhkan kerasama banyak pihak dan lintas sektoral yang saling terkait.
-
Pencegahan saat persalinan Penga:asan bayi yang seksama se:aktu memimpin partus adalah penting, uga
kera sama yang baik dengan Bagian =lmu 8esehatan Anak.
angan berikan obat bius pada :aktu yang tidak tepat, dan angan menunggu lama pada kala ==
RESUME “ ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR”
Dntuk 1emenuhi +ugas 1ata 8uliah 8epera:atan 1aternitas
-osen pembimbing " s. 5atikhu
-isusun oleh" Anteng Ambar:ati ''$'$##!#'$$$# A#!.'
DEPAREME! ILMU KEPERA"AA! FAKULAS KED#KERA! U!I$ERSIAS DIP#!E%#R#
&'()