magister akuntansi fakultas ekonomi universitas Indonesia
TUGAS STRATEGI KEUANGAN PERUSAHAAN
Gainesboro Machine Tools Corporation LUTFIAH 1106148353 RINI 1106149015 ASTRI ZIDNI 1106035764 AGNI
ii
STATEMENT OF AUTHORSHIP Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir terlampir adalah murni murni hasil pekerjaan pekerjaan kami sendiri. sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain, kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya. menggunakannya. Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarism. Kelas
:
SK11-2
Mata Ajaran
:
STRATEGI KEUANGAN PERUSAHAAN
:
Gain Gaines esbo boro ro Mac Machi hine ne Too Tools ls Cor Corpo pora rati tion on
Hari, Tanggal
:
Jumat, 08 Maret 2013
Dosen
:
Prof. Dr. Junius Tirok, MBA., CMA.
Judul Makalah/Tugas
Lutfiah
Rini Astri
Zidni Agni Apriya
1106148353
1106149015
1106035764
i
DAFTAR ISI STATEMENT STATEMEN T OF AUTHOR AUTHORSHIP SHIP ....... .............. ............... ............... ............... ............... ........... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ...... .. I DAFTAR ISI....... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... .............. ............. .......... ......II DAFTAR GRAFIK............................ ...................................................................... ..................................................... ..................... .......... III RENCANA MASA MASA DEPAN DEPAN..................... ............................................ ............................................... .................................... .................. ............ ............ ......2 KEBIJAKAN DIVIDEN..................... ............................................. ............................................... ................................... .................. ............ ............ ............ ......3 PROBLEM STATEMENT..................... ............................................ ............................................... .................................... .................. ............ ............ ........ ..4 TIPE PAYOUT........................ ............................................... ............................................... ............................................... .................................... ................... ........ ..5 KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEN TIDAK TIDAK RELEVAN....................... .............................................. ............................. ............ ............ ............ ............ ........ ..5 CLIENTELE EFFECT...................... .............................................. ............................................... ............................................... .................................. ............. ...6 KESIMPULAN.................... ............................................ ............................................... ............................................... ................................. ............... ............ ......... ...6
ii
DAFTAR GRAFIK GRAFIK 1. REAL GDP UNITES STATES..............................................................2 GRAFIK 2. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM 1994 VS 2004...............................3 GRAFIK 3. EARNING PER SHARE DAN DIVIDEND PER SHARE GAINESBORO.........3 GRAFIK 4. TIPE PAYOUT TERHADAP TIPE PEMEGANG SAHAM............................6 GRAFIK 5. EXHIBIT CASE GAINESBORO............................................................7
iii
TENTANG TENTANG GAINESBORO Gainesboro didirikan pada 1923 di Concord, New Hampshire oleh James Gaines Gaines dan David David Scarbo Scarboro. ro. Pada Pada mulan mulanya ya bidang bidang bisnis bisnis Gaines Gainesbor boro o bera berawa wall dari dari komp kompon onen en mesi mesin n indu indust stry ry pert pertan anian ian dan dan berk berkem emba bang ng menjad menjadii komp kompone onen n indust industry ry milite militerr pada pada masa masa perang perang dunia dunia ke dua. dua. Selanj Selanjutn utnya ya Gaines Gainesbor boro o dikena dikenall sebaga sebagaii perusa perusahaa haan n kompo komponen nen mesin mesin yang inovatif di era 1970 sampai pada 1980 gainesboro memasuki bidang baru yaitu Computer Computer-aided -aided design design dan ComputerComputer-aided aided Manufactu Manufacturing ring (CAD/CAM), sampai pada akhirnya Gainesboro mengakuisisi perusahaan software dan mengembangkan CAD software canggih beserta peralatan manufakturnya yang memungkinkan teknisi mendesain komponen yang akan dibuat pada komputer dan sekaligus membuatnya pada Gainesboro CAD/CAM. Pad Pada akhir khir 20 200 04, kontri ntrib bus usii CAD/CAM soft softwa warre pada ada penju enjual alan an peru perusa saha haan an menca encapa paii 45 45%, %, mesi mesin n pres press s dan dan pele pelebu bura ran n 40 40% % dan dan kompon komponen en lain lain 15% dari seluruh seluruh penjual penjualan. an. Sement Sementara ara pada segmen segmen mesin press dan peleburan Gainesboro telah lama menjadi pemimpin di pasa pasar, r, seda sedang ngka kan n di segm segmen en CAD/ CAD/CA CAM M soft softwa ware re terd terdap apat at bebe bebera rapa pa pemain besar yang telah lebih dahulu ada seperti Autodesk, Inc., Cadence Design dan Synopsys, Inc. Medio 1998 sampai dengan 2004 dikarenakan keterlambatan Gainesboro mengan mengantis tisipa ipasi si permi perminta ntaan an pasar pasar akan akan softwa software re CAD/ CAD/CAM CAM yang yang lebih lebih user-f user-frie riendl ndly y dan integr integrasi asi antara antara desian desian dan manuf manufakt aktur, ur, Gaines Gainesbo boro ro mengalami penurunan pendapatan dari 911 juta USD pada 1998 ke 757 juta USD pada 2004. Kondisi ini membuat Gainesboro melakukan perbaikan dengan dua cara, yaitu: 1. Alokasi
anggaran yang lebih besar kepada Research and and Development di bidang CAD/CAM software 2. Restrukturisasi besar-besaran dengan cara penjualan dua lini bisnis yang tidak menguntungkan, penjualan dua pabrik, pemutusan sewa lima lima fasili fasilitas tas dan pengura penguranga ngan n pegaw pegawai. ai. Pada Pada akhir akhir 2004, 2004, total total biaya restrukturisasi mencapai 89 juta USD. Di akhir 2005, proses restrukturisasi telah selesai dan perusahaan telah focu focus s pada pada akti aktifi fita tas s R&D R&D yang yang berh berhas asil il meng mengem emba bang ngka kan n Artificial Workforce, Workforce, sebuah sebuah system system yang yang mengin menginteg tegras rasika ikan n kontro kontroll hardwa hardware, re, soft softwa ware re dan dan apli aplika kasi si yang yang meng menghu hubu bung ngka kan n info inform rmas asii pada pada selu seluru ruh h pabr pabrik ik.. Deng Dengan an meng menggu guna naka kan n Arti Artifi fici cial al Work Workfo forc rce, e, tekn teknis isii dapa dapatt membuat komponen melalui CAD/CAM software dengan campuran yang dise disesu suai aika kan n deng dengan an kebu kebutu tuha han n tekn teknis isii pada pada berb berbag agai ai mesin esin yang yang tersedia. Pengembangan Artificial Workforce menghasilkan harapan pada penjualan Gainesboro yang menjanjikan dengan permintaan mencapai 75 juta USD dan di akhir tahun mencapai 100 juta USD serta pada 2007 diharapkan 1
mencapai 150 juta USD pada berbagai industri, mulai kmia, minyak dan gas sampai kepada industri mobil dan pesawat. Namu Namun, n, terd terdap apat at dua dua kekh kekhaw awat atir iran an mana manaje jeme men n terh terhad adap ap penj penjua ualan lan Artificial Workforce yaitu rencana competitor yang akan memperkenalkan pesaing Artificial Workforce dalam 12 bulan ke depan dan kondisi makro Amerika Amerika Serikat Serikat yang kurang kurang baik, yang dikhawatir dikhawatirkan kan mempenga mempengaruhi ruhi penjualan Gainesboro yang bersifat siklus.
Grafik 1. Real GDP Unites States
RENCANA MASA DEPAN Manajemen Gainesboro merencanakan penjualan perusahaan pada 2011 mencapai 2 milyar USD dengan keuntungan bersih mencapai 160 juta USD. Untuk mencapai mencapai hal ini, manajemen manajemen memfokuskan memfokuskan kepada tiga hal, yaitu: 1. Peru Peruba baha han n kom komposi posisi si prod produk uksi si,, pors porsii CAD/ CAD/Ca Cam m soft softwa ware re dan dan pera perala lata tan n deng dengan an tekn teknol olog ogii ting tinggi gi akan akan menc mencap apai ai ¾ dari dari tota totall penjua penjualan lan,, sement sementara ara sis sisany anya a dis disum umban bang g oleh oleh peralat peralatan an mesin mesin press dan peleburan. 2. Eksp Ekspan ansi si ke pasa pasarr Inte Intern rnas asio iona nall deng dengan an sasa sasara ran n sete seteng ngah ah dari dari penjualan akan disumbang penjualan di pasar Internasional. 3. Ekspan Ekspansi si di sis sisii R&D R&D dengan dengan akuisi akuisisi si perusa perusahaa haan n softwa software re untuk untuk memenuhi setengah dari target R&D, sementara setengah target R&D dipenuhi melalui inhouse research. research. Kebi Kebija jaka kan n pemb pembia iaya yaan an peru perusa saha haan an sepa sepanj njan ang g sejar sejarah ah tida tidak k pern pernah ah melebi melebihi hi 20% Debt Debt to Capita Capitall ratio ratio Gaines Gainesbor boro, o, hal ini sesuai sesuai dengan dengan prin prinsi sip p pend pendir irii Gain Gaines esbo boro ro yang yang meng mengin ingi gink nkan an peru perusa saha haan an tumb tumbuh uh dengan dengan kemampua kemampuan n sendiri sendiri dan berjalan berjalan dengan dengan prinsip prinsip kehati-hat kehati-hatian ian manajemen. Bahkan David Scarboro mengatakan bahwa 40% DER 2
adalah adalah indika indikasi si manaje manajemen men yang yang cerobo ceroboh h dan bermai bermain n dengan dengan masalah. masalah. Walaup Walaupun un kepem kepemili ilikan kan keluar keluarga ga Gaine Gaines s dan Scarbo Scarboro ro hanya hanya tersisa 15% dari keseluruhan dan hanya menempatkan 3 orang di jajaran manajemen, bahkan manajemen yang berasal dari keluarga Gaines dan Scarboro telah sepakat untuk menaikkan nilai perusahaan.
Grafik 2. Struktur Kepemilikan Saham 1994 vs 2004
KEBIJAKAN DIVIDEN Semenjak 1995 sampai dengan 1999, Gainesboro secara berkesinam berkesinambunga bungan n membayar membayar dividen dividen kepada kepada pemegang pemegang saham, saham, baru pad pada 20 2000 00 sam sampai den dengan gan 20 200 03 ter terjad jadi penur enuru unan nan divi divid den yang ang signif sig nifika ikan, n, bahkan bahkan pada pada 2004 2004 pembag pembagian ian divide dividen n dilaku dilakukan kan padaha padahall perusahaan mengalami kerugian dan melakukan pinjaman untuk dapat membagi dividen.
Grafik 3. Earning Per Share dan Dividend per Share Gainesboro
Pada Pada 2005 2005 manaj manajeme emen n telah telah mende mendekla klara rasik sikan an akan akan membag membagii divide dividen n kepada kepada pemega pemegang ng saham saham,, sement sementara ara kepent kepenting ingan an perus perusaha ahaan an untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n diri diri dengan dengan pembia pembiayaa yaan n intern internal al menjad menjadii opsi opsi yang yang layak layak dipert dipertim imban bangka gkan. n. Akhirn Akhirnya ya terdap terdapat at bebera beberapa pa opsi opsi yang yang dapat dapat diambil berkaitan dengan kebijakan dividen Gainesboro, yaitu: 1. Zero-d Zero-divi ividen dend d payout payout 3
2. 40% 40% divid dividen end d payou payoutt 3. Dividend sekitar 0,2 USD per lembar saham 4. Residu Residualal-div divide ident nt payou payoutt 5. Bu Buyy-ba back ck opti option on Pendap Pendapat at manaj manajeme emen n untuk untuk mengka mengkamp mpany anyeka ekan n Gaines Gainesbo boro ro sebaga sebagaii perusahaan yang tumbuh dengan perubahan nama dan image, pemberian divide dividend nd dan tidak tidak mengg mengguna unakan kan dana dana sendir sendirii untuk untuk pengem pengemban bangan gan perusahaan adalah langkah yang kurang tepat, sedangkan manajemen puncak yang berasal dari keluarga pemilik menganggap perubahan image tidak tepat dan kebijakan pembagian dividend harus dilaksanakan.
PROBLEM STATEMENT Gainesboro dalam sebuah persimpangan jalan untuk menentukan masa depan perusahaan, dari sebuah perusahaan pembuat mesin press dan mesin peleburan ke sebuah sebuah perusahaan perusahaan teknologi teknologi terintegr terintegrasi asi software software CAD/CAM CAD/CAM dan mesin produksi. produksi. Perubahan Perubahan diperlukan diperlukan mengingat mengingat ceruk ceruk pasar mesin press dan mesin peleburan sudah jenuh dan mulai dimasuki oleh kompetitor dari Asia dengan harga murah. Proyeksi Proyeksi perusahaan perusahaan berusaha berusaha meningkat meningkatkan kan porsi porsi penjualan penjualan Software Software CAD/CAM dari 45% di 2004 2004 , menjadi 75% di 2011. Perubahan ini disertai disertai 2 langkah penting di Gainesboro: 1. Restruktu Restrukturisa risasi si di di 2002 2002 dan dan 2004 2004 2. Alokasi Alokasi lebih lebih besar di di Research Research and and Developmen Developmentt Setelah dilaksanakan perbaikan dengan restrukturisasi dan R&D, proyeksi proporsi yang lebih besar di CAD/CAM software, maka keputusan yang haru harus s diam diambi bill beri beriku kutn tnya ya adal adalah ah pili piliha han n kebi kebija jaka kan n yang yang tepa tepatt di sisi sisi kebijakan Dividen: 1. Menjadi Menjadi Perusahaa Perusahaan n yang memba membagi gi dividen dividen besar 2. Menjadi Perusahaan yang membagi 40% dividend dan menggunakan sisanya untuk pembiayaan proyek 3. Menjad Menjadii Perusa Perusahaa haan n yang yang melak melakuka ukan n smooth smoothing ing divide dividen n dengan dengan pembagian dividen sekitar US$ 0.2 4. Menjad Menjadii Perus Perusaha ahaan an dengan dengan potens potensii pertum pertumbuh buhan an besar besar dengan dengan meng menggu guna naka kan n selu seluru ruh h kas kas sisa sisa untu untuk k pemb pembia iaya yaan an proy proyek ek dan dan sisanya untuk dividen 5. Menggunak Menggunakan an sisa kas tidakuntu tidakuntuk k dividen, dividen, tetapi tetapi melakukan melakukan buy back
4
TINJAUAN TEORI Kebi Kebija jaka kan n pemb pembag agia ian n divi divide den n dapa dapatt dili diliha hatt deng dengan an tinj tinjau auan an teori eori Modligiani-Miller tentang capital structure yaitu bagaimana pembiayaan perusahaan dengan hutang atau saham aham akan menaikkan nilai perusahaan. Selanjutnya dapat dapat dilihat dilihat apakah kebijakan dividen relevan relevan dengan dengan nilai nilai perusa perusahaa haan n dan bagaim bagaimana ana revelan revelansi si kebija kebijakan kan divide dividen n dapat dapat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh clientele atau atau tipe tipe pem pemegan egang g saha saham m yang yang berminat pada Gainesboro.
TIPE PAYOUT Namu Namun, n, valu valuas asii peru perusa saha haan an haru harus s terl terleb ebih ih dahu dahulu lu dila dilaku kuka kan n untu untuk k menghitung apakah alternative kebijakan dividen akan menaikkan nilai peru perusa saha haan an atau atau mala malah h akan akan menu menuru runk nkan an nila nilaii peru perusa saha haan an.. Pada Pada dasarnya pembagian dividen adalah salah satu pilihan company payout , beberapa pilihan payout pilihan payout adalah adalah sebagai berikut: 1. Cash Cash Div Divid iden end d Perusa Perusahaa haan n membag membagii divide dividen n berupa berupa uang uang kepada kepada para para pemili pemilik k saham, saham, dana dapat diperoleh diperoleh dari sisa kas net income perusahaan, hutang maupun dari dana hasil penerbitan saham baru (right issue). 2. Stoc Stock k Divi Divide dend nd Perusahaan membagi dividen berupa saham baru kepada pemilik saham, sehingga tidak ada kas yang keluar dari perusahaan, namun jumlah saham yang outstanding atau ada di pasar pasar akan bertambah. bertambah. 3. Divi Divide dend nd in Kind Kind Perusahaa Perusahaan n membagi membagi dividen dividen berupa berupa produk produk perusahaa perusahaan n kepada kepada pemilik saham. 4. Buyb Buybac ack k Saha Saham m Sisa dana digunakan untuk membeli kembali saham yang ada di pasar, hal ini akan menaik aikkan harga saham di pasar dan menurunkan jumlah saham di pasar (oustanding)
KEBIJAKAN DIVIDEN TIDAK RELEVAN Kebijakan dividen menjadi tidak relevan: jika pajak untuk capital gain sama sama dengan untuk dividen harga saham stabil malah cenderung naik, karena pemilik saham dapat menerapkan home-made dividend • •
Meliha Melihatt keadaa keadaan n yang yang menye menyebab babkan kan kebija kebijakan kan divide dividen n menja menjadi di tidak tidak releva relevan n di atas, atas, maka maka harus harus dilaku dilakukan kan valuas valuasii nilai nilai perusa perusahaa haan n untuk untuk mema memast stik ikan an poin poin harg harga a saha saham m akan akan stab stabil il cend cender erun ung g stab stabil il deng dengan an 5
Discounted Cash Flow. Flow. Sedangkan dari dari sisi pajak, pajak, di Amerika Amerika Serikat tarif pajak untuk capital gain sama dengan untuk dividen sebesar 15%, namun pajak untuk capital gain dapat di-deffered, sehingga pajak untuk dividen secara efektif lebih tinggi.
CLIENTELE EFFECT Terakhir harus dilihat tipe pemegang saham yang ada, untuk menentukan kebijakan dividen yang tepat untuk tipe pemegang saham yang dimiliki perusahaan. TIPE PEMEGANG SAHAM Indi Indivi vidu du deng dengan an tari tariff p paj ajak ak ting tinggi gi Indi Indivi vidu du den denga gan n tari tariff paja pajak k rend rendah ah Institusi bebas pajak Korporasi
TIPE PAYOUT Zero Zero – Low Low Payo Payout ut Low Low – Med Mediu ium m Pay Payou outt Medium Payout High payout
Grafik 4. Tipe Payout terhadap Tipe Pemegang Saham
KESIMPULAN Pada Pada pemb pembah ahas asan an tent tentan ang g Gain Gaines esbo boro ro kali kali ini, ini, kami kami meng menggu guna naka kan n tinjauan teori sebagai berikut: 1. Valu Valuas asii Disc Discou ount nted ed Cash Cash Flow Flow untu untuk k meng menguk ukur ur nila nilaii Gain Gaines esbo boro ro dengan pilihan dividen 2. Pref Prefer eren ensi si kare karena na fact factor or paja pajak, k, tari tariff ff paja pajak k yang yang sam sama untu untuk k dividend dan capital gain di Amerika Serikat, namun capital gain pajak dikenakan hanya ketika direalisasikan 3. Teori Client entele yang mengatakan kebijakan dividen harus disesuaikan dengan tipe pemegang saham perusahaan 4. Information signaling kepada pemegang saham yang tepat karena terdapat asimetri informasi di pasar Dari pilihan tinjauan teori di atas dapat disimpulkan hal sebagai berikut: 1. Kebijaka akan dividen yang dilakukan harus memastikan nilai perusahaan akan bertambah 2. Nilai Nilai perusa perusahaa haan n akan akan berimb berimbas as pada pada harga harga saham perusah perusahaan aan di pasar 3. Kebijak Kebijakan an perus perusaha ahaan an tentan tentang g divide dividen n agar agar dis disesu esuaika aikan n (smoo (smooth) th) untuk menjaga kestabilan harga saham di pasar 4. Peru Peruba baha han n kebi kebija jaka kan n divi divide den n akan akan beri berim mbas bas pada pada peru peruba baha han n komposisi tipe pemegang saham
6
Perhitungan valuasi nilai perusahaan yang kami lakukan adalah dengan meto metode de Free Free Cash Cash Flow Flow Disc Discou ount nted ed Cash Cash Flow Flow,, kare karena na berd berdas asar arka kan n tingkat hutang perusahaan yang terjadi dengan kebijakan dividen yang berbeda. Asumsi yang dilakukan adalah sebagai berikut: Risk Free (Rf) yang digunakan adalah 10 year Treasury Bill di tahun 2004 sebesar 4,3% Risk Premium (Rm-Rf) yang digunakan di Amerika Serikat adalah 6% Beta didapat dengan benchmark pada perusahaan sejenis dengan tingkat hutang yang sama, yaitu Cadence Inc. (CDNS) sebesar 1,29 Harga saham sebelum terjadi badai Katrina sesuai kasus sebesar $27,01 Jumlah saham outstanding outstanding sebesar 18.600 18.600 lembar saham •
• •
•
•
Dari perhitungan CAPM (Capital Asset Pricing Model) didapatkan Ke (Cost of Equity) sebesar 13%. Dari Cost of Equity tersebut didapatkan Rwacc yang dapat digunakan untuk perhitungan DCF sebesar 10,653%. Terminal Value didapatkan dengan pertumbuhan stabil di 2012 sebesar 6% dengan nilai Terminal Value sebesar $ 1.676,22.
Grafik 5. Exhibit Case Gainesboro
7
8
ANALISA ZERO DIVIDEND Pilihan zero dividend payout memiliki pro dan kontra. Melalui pilihan ini, Gaines Gainesbor boro o tidak tidak meme memerlu rlukan kan pinjam pinjaman an untuk untuk membia membiayai yai pembag pembagian ian divide dividen. n. Pih Pihak ak yang yang pro terhad terhadap ap kebija kebijakan kan ini mengem mengemuka ukakan kan bahwa bahwa zero dividend payout memberikan sinyal bahwa Gainesboro merupakan perusa perusahaa haan n yang yang memili memiliki ki tingka tingkatt pertum pertumbuh buhan an dan tekno teknolog logii yang yang tinggi. Hal ini dapat dilihat pada Exhibit 7, dimana perusahaan yang yang dapat dikategorikan sejenis dengan Gainesboro yakni Oracle, yang juga bergerak bergerak dalam industri industri software, software, merupakan merupakan zero-payo zero-payout ut companies companies.. Akan Akan teta tetapi pi,, jika jika peru perusa saha haan an mener enerap apka kan n pili piliha han n payo payout ut ini, ini, juga juga mem memberi berika kan n siny sinyal al adan adanya ya penu penuru runa nan n yang yang terj terjad adii pada pada kine kinerj rja a perusa perusahaa haan. n. Pada Pada Exhibi Exhibitt 4 menge mengenai nai perband perbanding ingan an data data pemega pemegang ng saham tahun 1994 dan 2004, terlihat adanya perubahan pada komposisi peme pemega gang ng saha saham m dari dari semu semula la grow growth th-o -ori rien ente ted d (13% (13% di 19 1994 94 turu turun n menjadi 6% di 2004) berubah ke value-oriented (8% di 1994 naik menjadi 13% di 2004). Long-term retirement investors di tahun 1994 sebanyak 37% juga mengalami penurunan menjadi 26% di 2004, dan short-term inve invest stor ors s yang yang foku fokus s ke trad tradin ing g menga engala lam mi ken kenaika aikan n yang yang cuku cukup p signifikan, dari 5% di 1994 menjadi 13% di 2004. Hal ini mengindikasikan adanya ekspektasi yang cukup tinggi dari para investor untuk memperoleh dividen serta untuk mempertahankan long-term retirement investors Gainesboro Gainesboro yang menginginkan adanya perolehan perolehan dividen yang yang sifatnya kontinu. Swenson mengemukakan berdasarkan penelitian yang ada pada saat itu bah bahwa terda erdap pat kece kecend nder erun ung gan yan yang sem semakin akin menu enurun adan adany ya pem pembagi bagian an divi divide den n yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh peru perusa saha haan an-p -per erus usah ahaa aan, n, sehingga jika opsi payout ini dipilih maka pasar tidak akan merespons terlalu buruk pada Gainesboro. Penelitian menemukan bahwa persentase perusahaan yang melakukan pembagian dividen mengalami penurunan dari 66.5% di tahun 1978 menjadi 20.8% di tahun 1999. Dari Dari proy proyek eksi si pada pada Exhi Exhibi bitt 8, jika jika Gain Gaines esbo boro ro memi memili lih h zero zero-d -div ivid iden end d payout maka perusahaan akan memiliki positive cash flow sebesar $4.2 millio millions ns pada pada tahun tahun 2007. 2007. Akan Akan tetapi tetapi,, perlu perlu dipert dipertim imban bangka gkan n hal lain lain seperti bad signal bagi para investor akan kondisi perusahaan dengan tidak adanya pembagian dividen, dimana sejak tahun 1989, perusahaan sela selalu lu memba embagi gika kan n divi divide dend nd sert serta a nila nilaii Divid ividen end d per per sh shar are e (DPS (DPS)) Gain Gaines esbo boro ro juga juga sela selalu lu meng mengal alam amii peni pening ngka kata tan n hing hingga ga tahu tahun n 20 2001 01 sebe sebesa sarr 1.03 1.03 meng mengal alam amii penu penuru runa nan n menj menjad adii 0.25 0.25 pada pada tahu tahun n 20 2004 04,, namun bukan nihil.
9
Selanjutnya, berdasarkan valuasi yang dilakukan dengan menggunakan Discounted Cash Flow didapatkan nilai perusahaan sebesar $ 880,14 juta akan tinggi dengan kebijakan zero-dividend karena positif sisa kas sudah didapat pada tahun 2007 sebagai berikut:
Berikut sisi negative dan positif dari kebijakan zero-dividend: Positif: Beban hutang perusahaan tidak akan bertambah untuk keperluan pembagian dividen Sign Signal al yang yang diki dikiri rim mkan kan seba sebag gai peru perusa saha haan an deng dengan an ting tingka katt pertumbuhan tinggi (growth stock) Sebaga Sebagaii perusa perusahaa haan n teknol teknologi ogi pembag pembagian ian zero zero divide dividend nd sesuai sesuai dengan perusahaan lain di industry teknologi, seperti Oracle •
•
•
Negatif: Signal kepada pemegang saham Long-retirement Institution adalah signal yang tidak baik, karena sejak 1989 pembagian saham rutin dilakukan (Clientele) Positif sisa kas pada 2007 adalah masih merupakan proyeksi pada 2005 dengan tingkat pertumbuhan 15% (Bird in Hand Theory) Komposisi Komposisi pemegang pemegang saham saham yang mengharap mengharapkan kan dividen dividen adalah adalah porsi pemegang saham terbesar (value-stockholder) •
•
•
10
DIVIDEND ND PAYOUT RATIO RATIO ANALISA DIVIDE Kebi Kebija jak kan pem pembagia agian n divi divid den deng dengan an Payo Payout ut Ratio atio ber berdasa dasarrkan perhitungan Dividend per Share (DPS) dan Earning per Share (EPS), Dividend Payout Ratio = Dividend per Share / Earning per Share dimana DPS = Dividend / Total Share dan EPS = Net Income / Total Share, sehingga didapat: Dividend Payout Ratio = Dividend / Net Income Pertim Pertimban bangan gan yang yang diguna digunakan kan dalam dalam perhit perhitung ungan an pembag pembagian ian divide dividen n dengan dengan payout payout ratio ratio terten tertentu tu adalah adalah untuk untuk memini meminimal malir ir hutang hutang yang yang dibutuhkan Gainesboro untuk melakukan pembagian dividen, selain itu pada pada prak prakte tek k mana manajem jemen en cend cender erun ung g mela melaku kuka kan n smoo smooth thin ing g dala dalam m pemb pembag agia ian n divi divide den n kepa kepada da peme pemega gang ng saha saham, m, terl terleb ebih ih deng dengan an tipe tipe pemegang pemegang saham yang merupaka merupakan n value-sto value-stockhol ckholder der seperti seperti lembaga lembaga pensiun dan asuransi. Tingkat hutang Gainesboro yang dipastikan akan meningkat karena pada 2005, sisa kas masih minus, walaupun Net Income sudah positif karena peru perusa saha haan an memer emerlu luka kan n Cape Capex x besa besarr untu untuk k menu menunj njan ang g eksp ekspan ansi si peru perusa saha haan an ke pasa pasarr Inte Intern rnas asio iona nall dan dan pemb pembia iaya yaan an Rese Resear arch ch and and Development di Software Artificial Workforce. Berikut scenario analysis untuk Dividend Payout Ratio sebesar 40%,
Didapatkan nilai perusahaan sebesar $ 797,49 juta.
Selanjutnya diperhitungkan dengan scenario bahwa perusahaan membagi dividen sekitar US$ 0,2. Dengan dividen pada pada 2005 dan tahun berikutnya berikutnya naik naik sebe sebesa sarr 2% sesu sesuai ai deng dengan an pert pertum umbu buha han n GDP GDP Amer Amerik ika a Seri Serikat kat.. Skenario smoothing dividen perusahaan adalah sebagai berikut:
Didapatkan nilai perusahaan sebesar $845,05 juta. 11
Beriku Berikutt adalah adalah sis sisii Positi Positiff dan Negati Negatiff dari dari pembag pembagian ian divide dividen n dengan dengan Payout ratio 40% atau Smoothing dengan kenaikan dividen sebesar 2% setiap tahun. Positif: Beba Beban n huta hutang ng peru perusa saha haan an akan akan bert bertam amba bah h untu untuk k kepe keperl rlua uan n pembagian dividen, namun pada 2008 (selisih 1 tahun dengan zerodividend) sisa kas sudah positif Sign Signal al yang yang diki dikiri rim mkan kan seba sebag gai peru perusa saha haan an deng dengan an ting tingka katt pertumbuhan tinggi dan mampu membagi dividen dapat sekaligus dilakukan Ketidakpastian di masa depan dapat diantisipasi dengan negatif sisa kas yang hanya 3 ttahun ahun •
•
•
Negatif: Dengan Dengan smoot smoothin hing g diperl diperluka ukan n hutang hutang tambah tambahan an selam selama a 3 tahun tahun untuk menunjang pembagian dividend dan belanja modal (capex) Deng Dengan an 40 40% % Divi Divide dend nd Payo Payout ut Rati Ratio o dibu dibutu tuhk hkan an 7 tahu tahun n untu untuk k mencapai sisa kas positif •
•
12
ANALISA RESIDUAL DIVIDEND Dalam Dalam kebija kebijakan kan divide dividen n residu residual, al, Perus Perusaha ahaan an meneta menetapka pkan n kebija kebijakan kan divide dividen n setela setelah h semua semua invest investasi asi yang yang mengun menguntun tungka gkan n habis habis dibiay dibiayai. ai. Divide Dividen n yang yang dibaya dibayarka rkan n merupa merupakan kan sis sisa a (resid (residual ual). ). Perusa Perusahaa haan n akan akan mem memaksi aksima malk lkan an nila nilain inya ya deng dengan an meng mengam ambi bill semu semua a proy proyek ek yang yang menghasilkan NPV positif. Dalam Dalam exhibi exhibitt 8 kasus kasus Gaines Gainesbor boro o diketa diketahui hui bahwa bahwa Earnin Earning g after after Tax Peru Perusa saha haan an akan akan digu diguna naka kan n untu untuk k membi embiay ayai ai inve invest stas asii (capi capita tall expenditure) dan baru terdapat excess cash sebelum dividen mulai tahun 2007. Dengan demikian maka Perusahaan baru akan membagikan dividen kepada Pemegang Saham dimulai dari tahun 2007. Total dividen yang akan dibagikan adalah sebesar excess cash yang dimiliki oleh Perusahaan. Sehingga besarnya dividen yang akan dibagikan kepada Pemegang saham akan berbeda setiap tahunnya tergantung dari excess excess cash yang dimiliki dimiliki oleh Perusaha Perusahaan. an. Sekanrio Sekanrio yang akan akan terjadi dngan kebijakan residual dividend adalah sebagai berikut:
Perhitungan nilai perusahaan dengan kebijakan Residual Dividend adalah sama sama dengan dengan perhit perhitung ungan an pada pada Zero-D Zero-Divi ividen dend, d, karena karena tingka tingkatt hutang hutang peru perusa saha haan an tida tidak k akan akan beru beruba bah h sama sama sepe sepert rtii pada pada kebi kebija jaka kan n Zero Zero-Divide Dividend. nd. Nilai Nilai perus perusaha ahaan an yang didapa didapatka tkan n adalah adalah sebesar sebesar $ 880,14 880,14 juta. Berikut sisi negative dan positif dari kebijakan residual dividend: Positif: Beban hutang perusahaan tidak akan bertambah untuk keperluan pembagian dividen Sign Signal al yang yang diki dikiri rim mkan kan seba sebag gai peru perusa saha haan an deng dengan an ting tingka katt pertum pertumbuh buhan an tinggi tinggi (growt (growth h stock stock)) dan beruba berubah h menjad menjadii value value stock mulai 2007 dengan pembagian residual dividen •
•
Negatif: Signal kepada pemegang saham Long-retirement Institution pada 2005 adalah signal yang tidak baik, karena sejak 1989 pembagian saham rutin dilakukan (Clientele) Positif sisa kas pada 2007 adalah masih merupakan proyeksi pada 2005 dengan tingkat pertumbuhan 15% (Bird in Hand Theory) •
•
13
ANALISA BUY BACK Shar Shareh eho older lder Gaine ainesb sbor oro o akan akan leb lebih memil emilih ih buy buybac back kare karen na ini ini merupakan cara yang terbaik untuk menaikkan harga saham. Namun bagi Gainesboro, Perusahaan harus menyediakan dana untuk membayar para sharehold shareholder. er. Untuk Untuk membayar membayar sharehold shareholder, er, Perusahaan Perusahaan menggunak menggunakan an excess cash dan kekurangannya dapat melalui pinjaman. Semua Semua pemegang pemegang saham saham akan memberikan memberikan respon respon yang positif ketika ketika mengetahui akan adanya pembayaran dividen, improvement system dan go inte intern rnas asio iona nall dari dari Peru Perusa saha haan an.. Dari Dari exhi exhibi bitt 4 dike diketa tahu huii bahw bahwa a bebe bebera rapa pa dari dari Peme Pemega gang ng Saha Saham m adal adalah ah long long term term reti retire rete teme ment nt dan dan sebagian lagi adalah short-term trading. Gainesboro adalah perusahaan dengan image membayar dividen secara teratur dan hal ini memberikan daya tarik bagi investor. Dalam kebijakan buy back, harga saham yang naik dengan kebijakan buy back tidak akan menaikkan nilai perusahaan, karena outstanding saham akan akan berk berkur uran ang, g, sehi sehing ngga ga Cost Cost of Equi Equity ty tida tidak k akan akan beru beruba bah. h. Pada Pada akhirnya kebijakan buy back tidak akan menaikkan nilai perusahaan. Negatif: Mengirimkan signal yang tidak baik ke pemegang saham Pemega Pemegang ng saham saham yang yang mengha mengharap rapkan kan divide dividen n akan akan berali beralih h ke saham value lain • •
14
KESIMPULAN KASUS Dari alternatif yang disampaikan sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahw bahwa a Gain Gaines esbo boro ro mela melaku kuka kan n lang langka kah h perb perbai aika kan n perf perfor orma ma deng dengan an restruktur restrukturisasi isasi dan research research and development development.. Pada 2005 research research and development di Gainesboro telah menghasilkan Artificial Workforce yang menghasilkan penjualan yang baik di 2005 dan memiliki proyeksi baik pada bisnis software CAD/CAM. Terkait dengan kebijakan Dividen, kami menyarankan untuk mengambil kebija kebijakan kan divide dividen n smoot smoothin hing g $ 0,2 perlem perlembar bar saham saham dengan dengan kenaik kenaikan an sebesar 2% per per tahun. Sehingga sisa kas kas positif akan dicapai pada 2007 2007 sama sama deng dengan an kebi kebija jaka kan n zero zero dan dan resi residu dual al divi divide den, n, wala walaup upun un nila nilaii perusahaan lebih kecil sedikit dari nilai perusahaan dengan kebijakan zero dan residual dividen. Pilihan sebagai growth stock dengan kebijakan dividen yang dipilih harus juga dibarengi dengan perbaikan image untuk mengirimkan signal yang baik ke pasar pasar modal. modal. Kebijakan Kebijakan buy back back dibandingka dibandingkan n dengan dividen dividen lebih lebih baik baik memili memilih h pembag pembagian ian divide dividen n karena karena dengan dengan pertim pertimban bangan gan meng mengir irim imka kan n sign signal al yang yang baik baik ke pasa pasarr moda modal, l, kare karena na berd berdas asar arka kan n clientele theory, Gainesboro memiliki pemegang saham dengan tipe value lebih banyak.
15
DAFTAR PUSTAKA Ross, Ross, Stephen Stephen A., Westerfield, Westerfield, Randolph Randolph W., Jaffe, Jeffrey., Corporate Corporate Finance, Finance, McGraw Hill, 9th Edition, 2010. Damodaran, A., Corporate Finance:Theory and Practice, John Wiley, 2nd Edition, 2001. Bruner, R. F., Case Studies in Finance, McGraw Hill, 6th Edition, 2010.
iv