TUMBUH KEMBANG PADA LANSIA
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Setiap manusia pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari bayi sampai menja menjadi di tua. tua. Masa Masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat dapat melaku melakukan kan tugasny tugasnyaa sehari sehari-ha -hari ri lagi. lagi. Lansia Lansia banyak banyak mengha menghadapi dapi berbag berbagai ai masala masalah h kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi. Lansia atau lanjut usia adalah periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami kemunduran dengan sejalannya waktu. Ada beberapa pendapat mengenai usia seseorang dianggap memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur 6 tahun, 6! tahun, dan ada juga yang " tahun. #etapi $adan %esehatan &unia '()*+ menetapkan bahwa umur 6! tahun sebagai usia yang menunjukkan seseorang telah mengalami proses menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut lansia. Secara umum orang lanjut usia dalam meniti kehidupannya dapat dikategorikan dalam dua macam sikap. ertama, masa tua akan diterima dengan wajar melalui kesadaran yang mendalam, sedangkan yang kedua, manusia usia lanjut dalam menyikapi hidupnya cenderung menolak datangnya masa tua, kelompok ini tidak mau menerima realitas yang ada ')urlock, 6 / 01+.
B. Rumuan Maalah
$erdasarkan latar belakang diatas, maka penyusun merumuskan masalah sebagai berikut
.
Apa yang dimaksud dengan lansia 2
3.
Apa saja ciri 4 ciri dari lansia 2
1.
$agaimana perkembangan lansia 2
0.
Apa saja perubahan yang terjadi pada lansia 2
!.
Apa saja masalah yang dihadapi oleh lansia2
6.
$agaimana upaya atau cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi manusia2
!. Tu"uan
.
5ntuk mengetahui pengertian dari lansia
3.
5ntuk mengetahui ciri 4 ciri lansia
1.
5ntuk mengetahui #ugas dan perkembangan lansia
0.
5ntuk mengetahui perubahan yang terjadi pada lansia
!.
5ntuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh lansia.
6.
5ntuk mengetahui upaya atau cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi lansia
D. Met#$e Penel%t%an
&alam penulisan makalah ini, penyusun menggunakan studi literatur yaitu data atau informasi dan internet.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengert%an $ar% lan%a engertian &ewasa akhir 'lansia+ menurut beberapa ahli/ . Menurut .(. Santrock '.(.Santrock, 33, h.+, ada dua pandangan tentang definisi orang lanjut usia atau lansia, yaitu menurut pandangan orang barat dan orang 7ndonesia. andangan orang barat yang tergolong orang lanjut usia atau lansia adalah orang yang sudah berumur 6! tahun keatas, dimana usia ini akan membedakan seseorang masih dewasa atau sudah lanjut. Sedangkan pandangan orang 7ndonesia, lansia adalah orang yang berumur lebih dari 6 tahun. Lebih dari 6 tahun karena pada umunya di 7ndonesia dipakai sebagai usia maksimal kerja dan mulai tampaknya ciri-ciri ketuaan. 3. Menurut )urlock '33+, tahap terakhir dalam perkembangan ini dibagi menjadi usia lanjut dini yang berkisar antara usia enampuluh sampai tujuh puluh tahun dan usia lanjut yang dimulai pada usia tujuh puluh tahun hingga akhir kehidupan seseorang. *rangtua muda atau usia tua 'usia 6! hingga "0 tahun+ dan orangtua yang tua atau usia tua akhir '"! tahun atau lebih+ '$altes, Smith8Staudinger, 9harness8$osmann+ dan orang tua lanjut ':! tahun atau lebih+ dari orangorang dewasa lanjut yang lebih muda 'ohnson8erlin+. ertumbuhan ' growth+ berkaitan dengan dengan masalah perubahan dalam ukuran fisik seseorang. Sedangkan perkembangan 'de;elopment+ berkaitan dengan pematangan dan penambahan kemampuan 'skill+ fungsi organ atau indi;idu. %edua proses ini terjadi secara sinkron pada setiap indi;idu.%elompok lanjut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 6 tahun ke atas ')ardywinoto dan Setiabudhi, <:+. ada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya
kemampuan
jaringan
untuk
memperbaiki
diri
atau
mengganti
dan
mempertahankan fungsi normalnya secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi '9onstantinides, 0+. %arena itu di dalam tubuh akan menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan struktural disebut penyakit degeneratif yang menyebabkan lan%a akan mengakhiri hidup dengan episode terminal '&armojo dan Martono, <0+.
$. !IRI&!IRI LANSIA 9iri-ciri dewasa akhir
•
Sikap sosial terhadap usia lanjut. %ebanyakan masyarakat menganggap orang berusia lanjut tidak begit dibutuhkan katena energinya sudah melemah. #etapi, ada juga masyarakat yang masih menghormati orang yang berusia lanjut terutama yang dianggap berjasa bagi masyarakat sekitar
•
Mempunyai status kelompok minoritas. Adanya sikap sosial yang negatif tentang usia lanjut.
•
Adanya perubahan peran. %arena tidak dapat bersaing lagi dengan kelompok yang lebih muda.
•
enyesuaian diri yang buruk. #imbul karena adanya konsep diri yang negatif yang disebabkan oleh sikap sosial yang negatif.
•
Ada keinginan untuk menjadi muda kembali. Mencari segala cara untuk memperlambat penuaan.
9. TUGAS DAN PERKEMBANGAN PADA LANSIA 5sia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan manusia di dunia. 5sia tahap ini dimulai dari 6 tahunan sampai akhir kehidupan. 5sia lanjut merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Semua orang akan mengalami proses menjadi tua, dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. #ahap usia lanjut adalah tahap di mana terjadi penuaan dan penurunan, yang penururnanya lebih jelas dan lebih dapat diperhatikan dari pada tahap usia baya. enuaan merupakan perubahan kumulatif pada makhluk hidup, termasuk tubuh, jaringan dan sel, yang mengalami penurunan kapasitas fungsional. ada manusia , penuaan dihubungkan dengan perubahan degenerati;e pada kulit, tulang jantung, pembuluh darah, paru-paru, saraf dan jaringan tubuh lainya. &engan kemampuan regeneratife yang terbatas, mereka lebih rentan terhadap berbagai penyakit, sindroma dan kesakitan dibandingkan dengan orang dewasa lain. 5ntuk menjelaskan penurunan pada tahap ini, teradapat berbagai perbedaan teori, namun para pada umumnya sepakat bahwa proses ini lebih banyak ditemukan oleh faktor gen. enelitian
telah menemukan bahwa tingkat sel, umur sel manusia ditentukan oleh &=A yang disebut telomere, yang beralokasi pada ujung kromosom. %etentuan dan kematian sel terpicu ketika telomere berkurang ukuranya pada ujung kritis tertentu.
Tuga Perkembangan $e'aa akh%r
Adapun tugas perkembangan pada masa dewasa akhir ini, diantaranya/ > Menciptakan kepuasan dalam keluarga sebagai tempat tinggal di hari tua. > Menyesuaikan hidup dengan penghasilan sebagai pensiunan > Membina kehidupan rutin yang menyenangkan. > Saling merawat sebagai suami-istri > Mampu menghadapi kehilangan 'kematian+ pasanan dengan sikap yang positif 'menjadi janda atau duda+. > Melakukan hubungan dengan anak-anak dan cucu-cucu. > Menemukan arti hidup dengan nilai moral yang tinggi.
D. PERUBAHAN (ANG TER)ADI *%%k
erkembangan fisik pada masa lansia terlihat pada perubahan perubahan fisiologis yang bisa dikatakan mengalami kemunduran, perubahan perubahan biologis yang dialami pada masa lansia yang terlihat adanya kemunduran tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan terhadap kondisi psikologis. Menurut )urlock ':+ terjadi perubahan fisik berupa penampilan pada usia dewasa akhir, diantanya adalah /
. &aerah kepala •
)idung menjulur lemas
•
$entuk mulut akan berubah karena hilangnya gigi
•
Mata kelihatan pudar
•
&agu berlipat dua atau tiga
•
%ulit berkerut?keriput dan kering
•
@ambut menipis dan menjadi putih
3. &aerah #ubuh •
$ahu membungkuk dan tampak mengecil
•
erut membesar dan tampak membuncit
•
inggul tampak mengendor dan tampak lebih besar
•
aris pinggang melebar
•
ayudara pada wanita akan mengendor
1. &aerah persendian •
angkal tangan menjadi kendor dan terasa berat
•
%aki menjadi kendor dan pembuluh darah balik menonjol
•
#angan menjadi kurus kering
•
%aki membesar karena otot-otot mengendor
•
%uku tangan dan kaki menebal, mengeras dan mengapur.
K#gn%t%+
%ecerdasan dan %emampuan Memproses %ecepatan memproses informasi mengalami penurunan pada masa dewasa akhir. Ada beberapa bukti bahwa orang-orang dewasa lanjut kurang
mampu
mengeluarkan
kembali
informasi
yang
telah
disimpan
dalam
ingatannya.Meskipun kecepatan tersebut perlahan-lahan menurun, namun terdapat ;ariasi indi;idual di dalam kecakapan ini. &an ketika penurunan itu terjadi hal ini tidak secara jelas menunjukkan perngaruhnya terhadap kehidupan kita dalam beberapa segi substansial.Misalnya, pada suatu eksperimen yang mempelajari waktu reaksi dan keterampilan mengetik dari juru ketik pada semua usia 'salthouse, :0+. uru ketik tua biasanya memiliki reaksi-reaksi yang lambat, namun mereka sebenarnya mengetik sama cepatnya dengan juru ketika yang masih muda. $arangkali para juru ketik tua itu lebih cepat mengetik pada saat mereka masih muda dan pelan-pelan mulai melambat, tetapi hasilnya pada kondisi lain menunjukkan bahwa ada hal lain yang telah terlibat. %etika jumlah karakter yang dapat dilihat selanjutnya oleh para juru ketik itu terbatas, kecepatan mengetik pada juru ketik tua menurun secara substansial< para juru ketik muda kurang begitu terpengaruh dengan keterbatasan ini. ara juru ketik tua telah belajar untuk melihat jauh ke depan, sehingga memberi kesempatan pada mereka untuk mengetik sama cepatnya dengan rekan-rekannya yang lebih muda. Peker"aan
ada tahun :-an, persentase laki-laki berusia di atas 6! tahun yang tetap bekerja purna waktu lebih kecil dibanding pada awal abad 3. enurunan yang terjadi dari tahun sampai tahun :-an sebesar "B '&ou;an, :1+.Satu perubahan penting dari pola pekerjaan orangorang dewasa lanjut adalah meningkatnya perkejaan-pekerjaan paruh waktu. Mis/ dari tiga juta lebih orang dewasa berusia di atas 6! tahun yang pekerja pada tahun :6, lebih dari separuhnya merupakan pekerja-pekerja paruh waktu. Pengaturan Tempat T%nggal
Satu stereotipe dari para lansia adalah bahwa mereka tinggal di dalam institusi-institusirumah
sakit,
rumah
sakit
jiwa,
panti
jompo
'nursing
home+,
dan
sebagainya.
Semakin tua seseorang, semakin besar hambatan mereka untuk tinggal sendirian. Mayoritas orang dewasa lanjut yang tinggal sendirian adalah janda, tinggal sendirian sebagai orang dewasa
lanjut tidaklah berarti kesepian. %arena para lansia yang dapat menopang dirinya sendiri ketika hidup sendiri seringkali memiliki kesehatan yang baik dan sedikt ketidakmampuan, dan mereka selalu memiliki hubungan sosial dengan sanak keluarga, teman-teman, dan para tetangga.
Perkembangan P%k% •
erkembangan 7ntelektual Menurut da;id (echsler dalam &esmita '3:+ kemunduran kemampuan mental merupakan bagian dari proses penuaan organisme sacara umum, hampir sebagian besar penelitian menunjukan bahwa setelah mencapai puncak pada usia antara 0!-!! tahun, kebanyakan kemampuan seseorang secara terus menerus mengalami penurunan, hal ini juga berlaku pada seorang lansia. %emerosotan intelektual lansia ini pada umumnya merupakan sesuatau yang tidak dapat dihindarkan, disebabkan berbagai faktor, seperti penyakit, kecemasan atau depresi. #atapi kemampuan intelektual lansia tersebut pada dasarnya dapat dipertahankan. Salah satu faktor untuk dapat mempertahankan kondisi tersebut salah satunya adalah dengan menyediakan lingkungan yang dapat merangsang ataupun melatih ketrampilan intelektual mereka, serta dapat mengantisipasi terjadinya kepikunan.
•
erkembangan Cmosional Memasuki masa tua, sebagian besar lanjut usia kurang siap menghadapi dan menyikapi masa tua tersebut, sehingga menyebabkan para lanjut usia kurang dapat menyesuaikan diri dan memecahkan masalah yang dihadapi '(idyastuti, 3+. Munculnya rasa tersisih, tidak dibutuhkan lagi, ketidakikhlasan menerima kenyataan baru seperti penyakit yang tidak kunjung sembuh, kematian pasangan, merupakan sebagian kecil dari keseluruhan perasaan yang tidak enak
yang
harus
dihadapi
lanjut
usia.
Sejalan dengan bertambahnya usia, terjadinya gangguan fungsional, keadaan depresi dan ketakutan akan mengakibatkan lanjut usia semakin sulit melakukan penyelesaian suatu masalah. Sehingga lanjut usia yang masa lalunya sulit dalam menyesuaikan diri cenderung menjadi semakin
sulit
penyesuaian
diri
pada
masa-masa
selanjutnya.
Dang dimaksud dengan penyesuaian diri pada lanjut usia adalah kemampuan orang yang berusia lanjut untuk menghadapi tekanan akibat perubahan perubahan fisik, maupun sosial psikologis yang dialaminya dan kemampuan untuk mencapai keselarasan antara tuntutan dari dalam diri
dengan tuntutan dari lingkungan, yang disertai dengan kemampuan mengembangkan mekanisme psikologis yang tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan4 kebutuhan dirinya tanpa menimbulkan masalah baru.
•
erkembangan Spiritual
Sebuah penelitian menyatakan bahwa lansia yang lebih dekat dengan agama menunjukkan tingkatan yang tinggi dalam hal kepuasan hidup, harga diri dan optimisme. %ebutuhan spiritual 'keagamaan+ sangat berperan memberikan ketenangan batiniah, khususnya bagi para Lansia. @asulullah bersabda Esemua penyakit ada obatnya kecuali penyakit tuaF. Sehingga religiusitas atau penghayatan keagamaan besar pengaruhnya terhadap taraf kesehatan fisik maupun kesehatan mental, hal ini ditunjukan dengan penelitian yang dilakukan oleh )awari '"+, bahwa / .
Lanjut usia yang nonreligius angka kematiannya dua kali lebih besar daripada orang yang
religius. 3. Lanjut usia yang religius penyembuhan penyakitnya lebih cepat dibandingkan yang non religius. 1. Lanjut usia yang religius lebih kebal dan tenang menghadapi operasi atau masalah hidup lainnya. 0. Lanjut usia yang religius lebih kuat dan tabah menghadapi stres daripada yang nonreligius, sehingga gangguan mental emosional jauh lebih kecil. !. Lanjut usia yang religius tabah dan tenang menghadapi saat-saat terakhir 'kematian+ daripada yang nonreligius. Baha,a *%%k $an P%k% Lan%a
Secara indi;idu, pengaruh proses menua dapat menimbulkan berbagai masalah fisik baik secara fisik-biologik, mental maupun sosial ekonomis. &engan semakin lanjut usia seseorang, mereka akan mengalami kemunduran terutama di bidang kemampuan fisik, yang dapat mengakibatkan penurunan pada peranan-peranan sosialnya. )al ini mengkibatkan pula timbulnya gangguan di dalam hal mencukupi kebutuhan hidupnya sehingga dapat meningkatkan ketergantunga yang memerlukan bantuan orang lain. Lanjut usia tidak saja di tandai dengan kenunduran fisik, tetapi dapat pula berpengaruh terhadap kondisi mental. Semakin lanjut seseorang, kesibukan sosialnya akan semakin berkurang
hal mana akan dapat mengakibatkan berkurangnya integrasi dengan lingkungannya. )al ini dapat memberikan
dampak
pada
kebahagiaan
seseorang
'Stanley,
3"+.
$eberapa #anda $ahaya Dang Sebaiknya &iantisipasi
.$ahaya fisik yang umum terjadi pads usia lanjut > enyakit degeneratif?penyakit kronis. > Adanya hambatan fisik 'penglihatan, pendengaran, otot, tulang dll.+. > angguan pada gigi?gusinya. > $erkurangnya pemasukan giGi, karena minat makan yang berkurang, dalam hal ini dirinya ada rasa takut dan juga murung, ingin makan bersama orang lain. > Menurunnya kemampuan dan gairah seksual. > Mereka tergolong rentan?rawan terhadap kecelakaan.
3. $ahaya sikis ada Lansia > %etidaksiapan untuk mengadakan perubahan pola kehidupannya, contoh/ misalnya mereka harus memutuskan mendiami rumah yang tidak terlalu besar lagi, karena anakanak sudah menikah semua dan mempunyai keluarga sendiri. > &apat pula muncul pemikiran pada orang usia lanjut bahwa proses mental mereka sudah mulai dan sedang menurun. Misalnya mereka mengeluh sangat pelupa, kesulitan dalam menerima hal baru. &an mereka juga merasa tidak tahan dengan tekanan, perasaan seperti ini membentuk mental mereka seolah tertidur, dengan keyakinan bahwa dirinya sudah terlalu tua untuk mengerjakan
hal
tertentu,
mereka
menarik
diri
dari
semua
bentuk
kegiatan.
> Masalah psikologis lain yang dapat menjadi gangguan adalah perasaan bersalah karena menganggur. Sering kali hal ini akan tergantung dari sistem nilai yang ada dalam dirinya, seberapa jauh orang usia lanjut ini sangat mementingkan materi, dan seberapa jauh dia menilai pentingnya bekerja. Mereka merasa sangat membutuhkan pekerjaan agar sangat dihargai oleh orang lain, ingin memperoleh perhatian. $erkaitan dengan hal ini, mereka juga menyadari bahwa pendapatan mereka menurun. > angguan psikologis yang dipandang paling berbahaya adalah sikap mereka yang ingin tidak terlibat secara sosial. Sikap ini akan membuat mereka mudah curiga terhadap orang lain, atau
menuntut perhatian berlebihan, atau mengasingkan diri dengan munculnya rasa tidak berguna dan rasa murung, rendah diri, bahkan juga mungkin akan menjadi sangat apatis.
E. PERMASALAHAN LANSIA
Masalah kesehatan mental pada lansia dapat berasal dari 0 aspek yaitu fisik, psikologik, sosial dan ekonomi. Masalah tersebut dapat berupa emosi labil, mudah tersinggung, gampang merasa dilecehkan, kecewa, tidak bahagia, perasaan kehilangan, dan tidak berguna. lansia dengan problem tersebut menjadi rentan mengalami gangguan psikiatrik seperti depresi,
ansietas
'kecemasan+, psikosis 'kegilaan+ atau kecanduan obat. ada umumnya masalah kesehatan mental lansia adalah masalah penyesuaian. enyesuaian tersebut karena adanya perubahan dari keadaan sebelumnya 'fisik masih kuat, bekerja dan berpenghasilan+ menjadi kemunduran.Lansia juga identik dengan menurunnya daya tahan tubuh dan mengalami berbagai macam penyakit. Lan%a akan memerlukan obat yang jumlah atau macamnya tergantung dari penyakit yang diderita. Semakin banyak penyakit pada lansia, semakin banyak jenis obat yang diperlukan. $anyaknya jenis obat akan menimbulkan masalah antara lain kemungkinan memerlukan ketaatan atau menimbulkan kebingungan dalam menggunakan atau cara minum obat. &isamping itu dapat meningkatkan resiko efek samping obat atau interaksi obat. emberian nutrisi yang baik dan cukup sangat diperlukan lansia . )al tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa lansia memerlukan nutrisi yang adekuat untuk mendukung dan mempertahankan kesehatan. $eberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan giGi antara lain/ berkurangnya kemampuan mencerna makanan, berkurangnya cita rasa, dan faktor penyerapan makanan.&engan adanya penurunan kesehatan dan keterbatasan fisik maka diperlukan perawatan sehari-hari yang cukup. erawatan tersebut dimaksudkan agar lansia mampu mandiri atau mendapat bantuan yang minimal. erawatan yang diberikan berupa kebersihan perorangan seperti kebersihan gigi dan mulut, kebersihan kulit dan badan serta rambut. Selain itu pemberian informasi pelayanan kesehatan yang memadai juga sangat diperlukan bagi lansia agar dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. ermasalahan pada lansia yaitu salah satunya adalah Masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia berbeda dari orang dewasa, yang menurut %ane dan *uslander sering disebut dengan istilah 0 7, yaitu $eberapa faktor risiko yang menyebabkan lansia mudah mendapat penyakit infeksi karena kekurangan giGi, kekebalan tubuh/yang menurun, berkurangnya fungsi berbagai
organ tubuh, terdapatnya beberapa penyakit sekaligus 'komorbiditas+ yang menyebabkan daya tahan tubuh yang sangat berkurang. Selain daripada itu, faktor lingkungan, jumlah dan keganasan kuman akan mempermudah tubuh mengalami infeksi. Semakin tua, tekanan darah akan bertambah tinggi. re;alensi hipertensi pada orang-orang lanjut usia adalah sebesar 1-6!B. )ipertensi pada lansia sangat penting untuk diketahui karena patogenesis, perjalanan penyakit dan penatalaksanaannya tidak seluruhnya sama dengan hipertensi pada usia dewasa muda. ada pasien lansia, aspek diagnostik yang dilakukan harus lebih mengarah kepada hipertensi dan komplikasinya serta terhadap pengenalan berbagai penyakit komorbid pada orang itu karena penyakit komorbid sangat erat kaitannya dengan penatalaksanaan keseluruhan.eningkatan tekanan darah sering merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi yang esensial, sehingga diperlukan pengukuran tekanan darah secara akurat. engukuran sebaiknya dilakukan pada penderita dengan cukup istirahat, sedikitnya setelah ! menit berbaring dan dilakukan pengukuran pada posisi berbaring, duduk dan berdiri sebanyak 3 kali atau lebih, dengan inter;al 3 menit. 9ara pengukuran yang saat ini dianggap baku dikemukakan oleh #he $ritish )ypertension Society. Manset sedikitnya harus dapat melingkari 3?1 lengan, bagian bawahnya harus 3 cm diatas fossa cubiti. emeriksaan laboratorium apa saja yang diperlukan untuk hipertensi masih merupakan perdebatan. )ipertensi yang sering terdapat Bnya adalah jenis yang idiopatik ? tidak diketahui sebabnya. adi tidak perlu untuk melakukan pemeriksaan kecuali bila ada indikasi. emeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah pemeriksaan ureum, kreatinin, kalium, kalsium, urinalisis, asam urat, glukosa darah, dan profil lemak. emeriksaan penunjang lain contohnya elektrokardiografi, pielografi intra;ena dan foto rontgen thoraH. %
merupakan
penyakit
yang
paling
sering
ditemukan
pada
lansia.
&engan
mengkombinasikan laporan insiden M7 dan Angina ektoris, badan =ational )ealth and =utrition CHamination Sur;ey '=)A=CS+ 777 di 5SA, didapat data bahwa sekitar 3"B pria dan "B wanita berusia : tahun ke atas menderita %. Sedangkan pada kelompok umur 6!-"0 tahun, didapat 60B masalah jantung pada pria dan 6B pada wanita adalah %.@esiko seseorang untuk menderita % adalah satu dari tiga untuk pria, dan satu dari empat untuk wanita. &i atas umur 6! tahun, tingkat mortalitas akibat M7 adalah tinggi. Sekitar :B meninggal setiap tahunnya akibat M7 dan sisanya diperkirakan akan mengalami serangan infark yang fatal
dalam waktu tahun ke depan. Akan tetapi, lebih dari sepertiga kasus M7 tidak diketahui, entah karena perjalanan penyakitnya yang laten atau karena gejalanya yang tidak khas. % adalah manifestasi umum dari keadaaan pembuluh darah yang mengalami pengerasan dan penebalan dinding, disebut juga Aterosklerosis. #api selain itu stenosis aorta, kardiomiopati hipertrofi dan kelainan arteri koronaria kongenital juga dapat menyebabkan %. &alam konteks mengatasi kesepian lansia ditinjau dari segi sosial budaya dan psikologik berarti lansia perlu meningkatkan komunikasinya dengan orang lain di masyarakat dan anggota masyarakat perlu menciptakan kondisi kehidupan bersama yang harmonis.immy 9arter 'mantan residen Amerika Serikat+ dalam buku #he Iirtues of Aging : mengatakan kita tidak mendadak menjadi tua ketika kita mencapai usia 6! tahun, ketika menjadi kakek atau nenek atau ketika mengalami menopause. %ita hanya tua jika kita merasa tua, jika kita menganut sikap mandeg, bergantung kepada orang lain, tidak mandiri, membatasi akti;itas fisik dan mental dan membatasi ruang lingkup pergaulan dengan orang lain. Apa yang dipesankan immy carter tersebut perlu direnungkan, karena setiap orang membutuhkan hubungan sosial dengan orang lain yang akrab dan mendalam, sehingga kesepian ini yang merupakan derita batin, menghilangkan makna hidup dan eksistensi diri seseorang sebagai makhlluk sosial, dapat terjadi jika hubungan sosial di atas tidak terpenuhi.enyebab kesepian &itinjau dari segi sosiologis seseorang mengalami kesepian karena merasa terasing, tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, perubahan pada pola kekerabatan.$eberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesepian pada lan%a dapat berupa sosialisasi tentang eksistensi lansia, meningkatkan peranan lan%a dalam organisasi, sosialisasi nilai budaya lokal suku bangsa, pembinaan hubungan antar generasi, membudayakan hidup serumah dengan lan%a, mengadakan pendidikan informal bagi lansia. *. KLASI*IKASI LANSIA . Menurut ()*
5sia pertengahan 'Midle Age+ kelompok usia 0!-! tahun.
5sia lanjut 'Cderly+ antara 6-"0 tahun.
5sia lanjut tua '*ld+ antara "!- tahun.
5sia sangat tua 'Iery *ld+ diatas tahun. 3.Menurut 55 =o/ 1 #ahun :
#entang kesejahteraan lanjut usia/ Elanjut usia adalah seorang yang telah mencapai usia 6 tahun keatas.F 1.Menurut &epkes @7
%elompok lansia dini '!!-60 tahun+
%elompok lansia pertengahan '6! tahun keatas+
%elompok lansia dengan resiko tinggi 'usia " tahun keatas+ 0.Menurut $ernice =eu arden '"!+
Lansia muda yaitu orang yang berumur diantara !!-"! tahun.
Lansa tua yaitu orang yang berumur lebih dari "! tahun. !.Menurut Le;ison '":+
Lansia peralihan awal,antara !-!! tahun.
Lansia peralihan menengah antara !!-6 tahun.
Lansia peralihan akhir antara 6-6! tahun. . K-MUNIKASI PADA LANSIA %omunikasi merupakan suatau hubungan atau kegiatankegiatan yang berkaitan dengan masalah hubungan atau dapat diartikan sebaagai saling tukar-menukar pendapat serta dapat diartikan hubungan kontak antara manusia baik indi;idu maupun kelompok. '(idjaja, :6 / 1+ %omunikasi adalah elemen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan seseorang untuk menetapkan, mempertahankan, dan meningkatkan kontak dengan orang lain. 'otter 8 erry, 3! / 1+ %omunikasi yang biasa dilakukan pada lansia bukan hanya sebatas tukar-menukar perilaku, perasaan, pikiran dan pengalaman dan hubungan intim yang terapeutik. %eterampilan %omunikasi #erapeutik, dapat meliputi / erkumpulan orang tua, kegiatan rohani. $erbicara pada tingkat pemahaman klien. Selalu menanyakan respons, terutama ketika mengajarkan suatu tugas atau keahlian.
BAB III PENUTUP
A. Ke%mpulan
$erdasarkan kajian pustaka yang telah penyusun temukan mengenai perkembangan yang terjadi pada lansia, maka dapat disimpulkan sebagai berikut / . ada 5sia 6! tahun seseorang dianggap telah memasuki masa lansia atau lanjut usia. 5sia tua dipandang sebagai masa kemunduran, masa kelemahan manusiawi dan sosial sangat tersebar luas dewasa ini. 3. *rang yang memasuki usia lanjut 'lansia+ memiliki ciri 4 ciri khas, diantaranya usia lanjut merupakan periode kemunduran, orang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas, menua membutuhkan perubahan peran, dan penyesuaian yang buruk pada lansia 1. ada lansia biasanya mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. #ahap usia lanjut adalah tahap di mana terjadi penuaan dan penurunan, yang penururnanya lebih jelas dan lebih dapat diperhatikan dari pada tahap usia baya. 0. ada
lansia
terjadi
banyak
perubahan,
diantaranya
perkembangan
jasmani?fisik,
perkembangan intelektual, perkembangan emosi, perkembangan spiritual, perubahan sosial, perubahan kehidupan keluarga, dan hubungan sosio-emosional lansia. !. Lansia mengalami perubahan dalam kehidupannya sehingga menimbulkan beberapa masalah dalam kehidupannya, diantaranya pada masalah fisik, intelektual, emosi, dan spiritual. Misalnya saja dalam hal intelektual, lansia lebih sering mengalami pikun atau sulit untuk mengingat. 6. Masalah 4 masalah pada lansia yang timbul karena perubahan yang terjadi pada lansia dapat diatasi sehingga tidak perlu dikhawatirkan, apalagi kita semua juga akan mengalami masa 4 masa ini.
B. SARAN
Setelah penyusun membuat makalah ini, penyusun menjadi tahu tentang perkembangan yang terjadi pada lansia. Lansia adalah masa dimana seseorang mengalami kemunduran, dimana fungsi tubuh kita sudah tidak optimal lagi. *leh karena itu sebaiknya sejak muda kita persiapkan
dengan sebaik 4 sebaiknya masa tua kita. unakan masa muda dengan kegiatan yang bermanfaat agar tidak menyesal di masa tua. &AJ#A@ 5S#A%A
https://sriwarsiyusuf.wordpress.com/.. laksonoarea.blogspot.com/2011/08/ tumbuh -kembang-lansia.html http/??prikitiuew.blogspot.co.id?31?3?makalah-tahapan-perkembangan-pada-lansia.html