Tutorial FL Studio 9 ( Fruity Loops ) studio 9 567
90 Votes
Tutorial FL (Fruity Loops) ini saya tulis untuk orang yg ingin belajar FL dengan mudah. mud ah. untuk membuat sampling maupun lagu… cara pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka aplikasi FL seperti Berikut….
untuk awalnya saya akan menjelaskan fungsi-Fungsi fungsi-Fungsi pada FL ( Fruity Loops Loo ps )…. 1. Toolbars
pada menu file kita dapat melakukan open dan save project serta import dan export file… untuk menu edit kita bisa melakukan edit right left atau randomize ( acak untuk not yang ada di pattern )
untuk gambar pattern seperti ini…
disitu loe bisa masukin sound atau suara yg loe mau.. caranya tinggal klik aja tuh pattern misal : kick… loe ingin ganti.. tinggal loe pilih di drive mana loe simpan file kick yg akan loe masukkan ke pattern sound…. ok nanti kita bahas ya…. kita bahas fungsi toolbars biar loe gak bingung nantinya…. nantin ya…. pada menu view : itu gunanya untuk loe mau memilih aplikasi yg akan loe timbulkan, misalnya browser, pattern dll. di menu option itu yg penting… loe harus melakukan edit sound atau latency atau buffer agar kualitas suaranya ok dan tidak skip pada saat memutar banyak file….. ke 2. Browser
di browser ini terdapat banyak sekali pilihan seperti channel prest clipboard file, effect, sound atau suara2, fpc, speech, dll nah untuk memasukkan suara ke pattern,, loe bisa memilih dari browser, setelah yg loe pilih ketemu,, klik kanan pada mouse insert new atau menimpa sound yg di pattern ….. sudah jelas kan nah selanjutnya ini gambar yaitu untuk kita memsasukkan file project audio.. caranya klik kanan di kolom pattern. trus pilih insert audio file dan pilih audio yg loe mau masukin broo.. gampangkan…. kalau leo dah masukin tinggal loe membuat pattern drum atau instrument lain dengan cara
membuat piano roll.. roll.. nanti kalau udah jangan lupa loe klik si bars patter yang di bawah audio track seperti gambar balok kayu yang di atas ini loh…. cara mebuka piano roll klik kanan di pattern ,, pilih piano roll tuk membuat notnya ( jika gak ada keyboard controller)
nih gambarnya … dah jelas keliahatan kan… setelah loe dah masukin dan membuat pattern drum atau instrument instrument lain.. saatnya loe memasukkan effect ke masing pattern yg loe mau,,, misalkan drum…. klik di drum truss setelah keluar jendela baru yang ada tulisannya fx. doublke klik maka akan keluar mixer, biar gampang
nih contohnya : trus insert di kolom fx mixer itu,,, jgn lupa loe mau kasih effect di chanell berapa harus h arus loe ingat biar gak bergabung sama instrument yg lain…. cara masukin effect loe klik aja tombol yg ada di fx mixer, setelah kebuka aplikasi nya, pilih dech semau loe apa yg loe suka.. misal fruity 7 band equalizer, dll nih contoh fx yg dah kebuka :
nah kalau udah selesai loe tinggal export aja mau jadi mp3 atau wave di menu file….. dan jadilah musik atau sampling loe 1. catatan yang penting kalau loe mau buat sampling jangan lupa masukin yg akan di jadikan guide atau penuntun lagu… kalau ada yg mau di potong langsung aja di potong di kolom pattern track dengan cara menklik gambar pisau…. trus pilih batas yg mau di potong…. kalau sudah dan loe mau memperbanyaknya.. tinggal klik lagi gambar sapu.. klik audio track yg akan di perbanyak.. trus klik di kolom track yang kosong.. serta tarik aja… tapi jangan lupa hold mouse ya…. Selamat Berkarya dan Bermusik Teman …………..
Cara menggunakan Ez Drummer dengan FL Studio Oke, sebelumnya saya sudah nulis tutorial bagaimana cara menginstal Ezdrummer yang bisa anda lihat di http://www.distorsi.net/2011/03/installasi-ez-drummer-di-steinberg.html http://www.distorsi.net/2011/03/installasi-ez-drummer-di-steinberg.html.. Dan juga kemari saya telah menulis men ulis tutorial bagimana cara memakai + bagaimana cara membuat beat atau ketukan drum memakai ezdrummer di cubase . Nah sekarang kita bahas bagaimana cara memakai + bagaimana cara ngebuat beat atau ketukan drum di FL Studio aka Fruity Loops . Sebenarnya tidak jauh berbeda kok, Oke langsung ke tutorial nya aja :) Dalam contoh sih saya make yang versi 8, jadul yah... hehe...
Pertama buka dulu program FL Studio / Fruity Loops nya Abis itu setting tempo dulu deh, di angka 200
Lalu kita ke channel window, klik kanan channel button, lalu ke Insert - More
Lalu klik tombol refresh agar vsti ezdrummer nya masuk kedalam list yang ada disitu, lalu pilih fast scan (recommended)
cari plugins ezdrummer pada list VST Plugins (biasanya berwarna merah karena baru), lalu check list, dan keluar dengan meng-klik tombol X
kembali lagi ke channel window, klik kanan channel button, lalu ke Insert - ezdrummer
Oke... program ez drummer nya sudah terbuka. tunggu beberapa saat hingga semua sample audio nya ter-load
sementara biarkan dahulu dalam keadaan default, lalu keluarkan saja dengan menekan tombol X, saat nya membuat ketukan ;) klik kanan channel button yang bernama Dfh Sampler, lalu pilih piano roll
sebelumnya ubah terlebih dahulu Display Mode nya menjadi Text (Abc). hal ini optional kok
yuk kita mulai membuat beat atau ketukan drumnya.. berikut adalah gambar beat yang saya buat (hanya untuk contoh). klik gambar untuk memperbesar dan memperjelas
Selesai :D cara sederhana mengunakan fl studio 9 cara sederhana mengunakan fl studio 9 FL Studio atau Fruity loops merupakan salah satu software yang paling populer dan menarik di dunia produksi musik. Dengan program ini, kita bisa melakukan beberapa hal seperti untuk membuat, mengedit, merekam, mengatur, dan memadukan bermacam-macam suara y ang bisa dibuat sehingga menghasilkan kualitas audio yang terdengar lebih professional jika kita bisa menggunakannya de ngan baik. Mungkin disanalah letak kebingungan seseorang saat ingin mencoba membuat musik menggunakan program ini, yaitu karena sedikit bingung cara menggunakan FL Studio atau Fruity loops. karena kebetulan saya sudah pernah mencoba menggunakan Aplikasi ini, maka saya akan mencoba memberikan sedikit Tips dasar cara menggunakan FL Studio Fruity Loops. Sekali lagi saya sampaikan, ini hanyalah dasarnya saja, karena jika harus menjelaskan semuanya pasti akan sangat panjang sekali ceritanya. Tapi walaupun ini hanya tips dasar saja, saya yakin, siapapun akan bisa melanjutkan ketingkat yang lebih OK lagi dalam menggunakannya. Beberapa hal yang akan saya bahas diantaranya : Cara membuat suara D rum, Bass, Keyboard, dan Gitar. Karena keempat suara tersebut adalah alat m usik yang paling umum digunakan dalam rangkaian musik dan lagu yang sering kita dengar.
Pertama-tama buka dulu Programnya jika sudah ada terinstall dikomputer. Cara membuat suara Drum
Setelah FL studio terbuka, Lihat pada bagian se belah kanan tampilan Fruity Loops pada komputer, disana ada beberapa menu pilihan bermacam-macam suara. Untuk menemukan suara drum, Klik pada bagian PACKS, kalau pada FL Studio versi 8, tulisan PACKS ada di urutan ke 10 dari atas. Kemudian klik pada tulisan FPC. Pada bagian FPC akan ditemukan beberapa jenis suara yang t erdapat pada Drum, seperti Cymbals, Hi Hats, Kick Drum, Dr um, Percussion, Side Stick_Rims, Snare Drums, dan Toms. Sekarang coba klik pada Snare Dr ums kemudian klik beberapa bagian suara Snare Drums yang ada dibawahnya. Jika komputer sudah terhubung dengan speaker active atau Headphone maka akan terdengar suara Snare Drums tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Dari gambar diatas, yang dilingkari warna kuning itu adalah bagian yang harus dibuka untuk menemukan suara drum yang diinginkan. Untuk yang dilingkari warna merah itu adalah salah satu jenis suara snare drum yang ada, coba klik kanan, kemudian pilih OPEN IN NEW CHANNEL, maka akan te rbuka pada tempat yang dilingkari warna hijau. Lalu klik kanan yang dilingkari warna hijau dan pilih PIANO ROLL, maka akan muncul tampilan tut piano seperti yg ada pada gambar.
Sekarang kita bisa menyesuaikan ketukan suara drum yang kita inginkan inginkan melalui tampilan PIANO ROLL yang ada.Seperti gambar yang ada diatas ini bisa dilihat garis-garis hijau-nya ada yang panjang dan ada yang pendek, Jika ingin memanjangkan garisnya, bisa menggunakan mouse komputer dengan menarik bagian garis tersebut. Pada suara drum, garis panjang tersebut tidak terlalu berpengaruh, lain halnya pada suara Gitar, Bass, dan Keyboard, ini akan sangat berpengaruh sekali, semakin panjang garis yang kita tarik, maka akan semakin panjang dan lama juga suara yang dikeluarkan. Cara membuat suara Gitar
Caranya masih sama seperti diatas, pilih PACKS kemudian GUITAR lalu ACOUSTIC , pasti ketemu dengan suara gitar akustik biasa. atau yang sering disebut gitar bolong. Untuk suara gitar listrik ada pada bagian STRINGS lalu klik S TR_PC_C1, maka ketemulah dengan suara seperti Gitar metal yang menggunakan efek Lead Guitar yang dimainkan menggunakan Booster atau efek gitar Zoom. Cara membuat suara Bass
Tahapnya masih sama, tepat dibawah PACKS pasti langsung kelihatan tulisan Basses. Untuk suara Bass ini pilihannya tidak terlalu banyak, karena memang suara Bass ini jarang sekali kita mendengarnya dalam sebuah lagu dengan variasi suara yang bermacam-macam. Cara membuat suara Keyboad
Setelah PACKS kita bisa mencari beberapa be berapa macam suara Keyboard pada bagian CHOIRS, PADS, PERCS , SYMSYNTH, dan STRINGS. Selain bisa menghasilkan jenis suara diatas, software ini juga sering digunakan para DJ untuk
menciptakan suara-suara dengan efek keren yang sering kita dengar pada musik yang mereka buat. Nah, bagaimana ? apakah ini sudah jelas ? Jika sudah menguasai tips dasar ini dengan baik, untuk melanjutkan membuat sesuatu yang lain m enggunakan program ini pasti bisa dengan sendirinya. Apalagi jika benar-benar rajin mempelajarinya, pasti nanti akan bisa merubah suara yang ada menggunakan efek-efek yang tersedia dalam program FL Studio. Semoga saja, siapapun yang ingin mempelajarinya, dengan membaca tulisan ini bisa menjadi seorang ahli cara membuat suara musik Drum, Gitar, Keybord, Bass menggunakan me nggunakan FL Studio Fruity Loops di Komputer.
Music Tutorial: Membuat Lagu untuk Pemula dengan Fruityloops Part 1
Artwork by: nicky Jumpa lagi dalam tutorial Loovo Music. Bagi teman-teman yang baru ber gabung ini adalah tutorial Part 1 dalam rangkaian tutorial Membuat Lagu untuk Pemula dengan Software Fruityloops, Fruityloops , boleh dibaca dulu artikel sebelumnya supaya tidak tersesat.
Membuat Beat Drum Fruityloops
Dalam posting sebelumnya telah sedikit dijelaskan mengapa kita memulai belajar dari membuat beat drum drum dengan FL Studio. Saya mulai dari drum karena pelajaran ini bisa mencakup basic konsep dari Fruityloops yang setelah mengerti akan memudahkan untuk mengikuti tutorial selanjutnya.
Tutorial Part 1 ini akan dibagi ke dalam 4 bagian. Oke, tanpa berpanjang lebar langsung saya sediakan daftar isi tutorial Part 1 ini, selamat me ncoba.
DAFTAR ISI
Tool bar Channel window & step sequencer Browser Playlist Conclusion
*gunakan link dalam daftar isi untuk melompat ke bagian yang ingin dituju.
TOOL BAR
Sebagai awal kita telusuri dulu fungsi-fungsi fungsi- fungsi utama yang wajib diketahui dari ‘tool bar’ dalam FL Studio. Di dalam ‘tool bar’ area ini berisi bermacam-macam be rmacam-macam panel yang berguna sebagai navigasi untuk mengoperasikan FL Studio. Agar lebih mudah saya jelaskan menggunakan gambar di bawah ini:
Gambar 1 (klik untuk memperbesar gambar)
Penjelasan Gambar 1
Merah:: Toolbar Area Merah
Hijau:: Main Bar Hijau Menu utama untuk save project , options, options, view , copy , paste dll. paste dll.
Kuning:: Main Volume Kuning Main volume berfungsi sebagai pengatur besarnya suara secara global.
Orange:: Time panel Orange Menunjukan waktu project lagu.
Biru Tua: Tua: Transport panel Berfungsi untuk menjalankan lagu ( play ), ), menghentikan lagu (stop (stop), ), rekam (record (record ). ).
Biru Muda: Muda: Song tempo & Pattern selector Song tempo berfungsi mengatur kecepatan sebuah lagu . Dalam FL Studio kita dapat set tempo dari 10 bps (beat (beat per second ) hingga 999 bps. Pengaturan tempo ter gantung dari lagu jenis apa yang akan kita buat. Pattern akan Pattern akan dibahas pada penjelasan berikutnya.
Ungu:: Metronome Ungu Berfungsi menghasilkan suara sebagai ketukan lagu yang berguna untuk memandu dalam membuat lagu terutama beat drum, variasi drum dll. Kecepatan bunyi metronome ini sesuai dengan tempo yang kita set.
Untuk sementara itu dulu yang perlu diketahui sebelum menyentuh panel-panel lainnya yang akan saya bahas pada tutorial berikutnya. Karena tutorial Part 1 ini membahas tentang basic pembuatan drum, saya akan sedikit jelaskan cara kerja ‘Song tempo’ (biru (biru muda) muda) dan ‘Metronome’ (ungu (ungu). ).
Untuk mencoba metronome sekaligus tes suara, silahkan klik ‘play’ dan perhatikan angka pada ‘time panel’ bergerak, namun Anda belum mendengar suara apapun. apapun. Tenang, untuk tes suara kita bisa
mengaktifkan ‘metronome’, silahkan aktifkan bagian ‘metronome’ yang tadi saya beri tanda warna ‘ungu ungu'. '.
Jika sukses Anda akan mendengar suara ‘metronome’ yang berbunyi “tak...tuk...tuk...” Sekarang coba Anda ubah angka pada pa da ‘tempo panel’ untuk mengetahui naik turun kecepatan ‘suara metronome’. Caranya, klik “play” untuk menjalankan ‘metronome’ dan klik ‘angka’ sambil ditahan lalu drag mouse ke atas untuk menaikan tempo dan ke bawah untuk menurunkannya sesuai kecepatan yang diinginkan.
‘Metronome’ ini nantinya bisa kita gunakan sesuai kebutuhan dalam proses pembuatan lagu. Penjelasan tool bar selesai, mari lanjutkan ke Channel window & step sequencer.
↑
CHANNEL WINDOW & STEP SEQUENCER
Seperti biasa saya akan tunjukan di mana letak Channel window & Step sequencer dengan gambar disertai dengan komponen-komponen yang penting untuk diketahui.
Gambar 2 (klik untuk memperbesar gambar)
Penjelasan Gambar 2
Area berwarna merah merah adalah Channel window & Step sequencer dan hijau hijau muda adalah shortcut show/hide. show/hide. Di dalamnya berisi komponen-komponen yang dijelaskan ber ikut ini:
Ungu:: Channel Ungu
Pada Gambar Gambar 2 terlihat ada 4 buah ‘channel’ yang terpasang (default channel saat pertama kali instal dan membuka FL Studio) di dalam ‘channel window’ yang masing-masing masing -masing bertuliskan Kick , Clap, Clap, Hat dan dan Snare. Snare. Betul sekali, itu adalah nama-nama instrumen drum yang berarti, channel merupakan tempat bernaungnya suara instrumen di mana channel bekerja agar suara-suara instrumen yang masuk ke dalamnya dapat kita dengar dan mainkan.
Di dalam ‘Channel window’ kita dapat memasukkan banyak ‘channel’ yang masing-masing masing-masing berisi berbagai instrumen yang kita butuhkan. Masih bingung? Tenang kita lanjut dulu, oke.
Biru muda: muda: Step Sequencer
Kita melihat banyak kotak-kotak kotak-kotak yang berjumlah 16 kotak dari setiap ‘channel’-nya, ‘channel’ -nya, lalu apa kegunaan kotak-kotak ini? Kotak-kotak ini berfungsi untuk memerintahkan kapan sebuah instrumen dalam sebuah ‘channel’ mengeluarkan suara. Contoh, jika kita klik sat u kotak pada kotak tersebut akan terisi. Silahkan isikan satu kotak ‘step sequencer kick’ dengan dengan ‘channel kick’ kotak cara meng-klik seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3 (klik untuk memperbesar gambar)
Setelah terisi coba ‘play’, dan kita akan mendengar sebuah se buah bass drum. Untuk menghapus silahkan klik kanan pada kotak putih yang tadi kita gambarkan. Supaya lebih jelas sekarang coba isi sesuka Anda semua kotak yang tersedia dan “play” jika sudah ter isi.
Sudah jelas fungsi dari kotak-kotak kotak-kotak yang disebut ‘step sequencer’? Jika sudah mari kita lanjut.
Orange:: Channel volume Orange
Kalau sebelumnya kita sudah berkenalan dengan main volume, volume, sekarang kita berhadapan dengan ‘channel volume,’ lalu apa perbedaan keduanya? ‘Channel volume’ berfungsi mengatur besar/kecilnya suara yang keluar hanya dari sebuah channel. Berbeda dengan main volume yang volume yang mengendalikan besar/kecilnya suara secara ke seluruhan.
Contoh, asumsi kita telah menggambar Kick , Hat dan Snare pada ‘step sequencer’, setelah didengar ternyata suara Hat terlalu besar, mendengar suara Hat yang terlalu besar agar lebih enak didengar kita harus mengecilkannya, jawabannya gunakan ‘channel volume hat.’ Jika kita gunakan ‘main volume’, semua suara instrumen akan mengecil.
Baiklah, penjelasan tentang Channel window & Step sequencer sudah selesai. Sebelum mengakhiri ayo kita sama-sama menggambar beat drum seperti contoh gambar di bawah ini:
Gambar 4 (klik untuk memperbesar gambar)
Suara akan terdengar seperti soundclip berikut:
Sampai di sini kita sudah berhasil membuat sebuah pattern/pola pattern/pola drum, saya akan jelaskan tentang pattern dalam sesi Playlist . Suara drum yang kita gunakan adalah suara untuk lagu bergenre elektronik, jika ingin mencari alternatif suara drum lainnya mari kita lanjut ke sesi berikutnya. berikutnya.
↑
BROWSER
Gambar 5 (klik untuk memperbesar gambar)
merah dan dan shortcut show/hide berwarna show/hide berwarna hijau hijau.. Browser adalah area yang diberi tanda warna merah
Lalu apa fungsi browser ini? Seperti halnya windows explorer pada komputer, browser FL Studio berfungsi menampung semua data FL Studio seperti suara-suara instrumen, preset instrumen, preset efek, project efek, project file dll. file dll. Pembahasan saya kali ini hanya akan menjelaskan eksplor suara-suara instrumen bawaan FL Studio menggunakan browser.
FL Studio telah menyediakan banyak suara yang bisa kita gunakan seperti, suara drum, gitar, bass, string ensemble dan ensemble dan masih banyak lagi. Suara-suara ini biasa disebut sample, sample, merupakan potongan rekaman suara instrumen aslinya. Untuk membuat instrumen yang memiliki nada ada cara tersendiri dan akan dibahas pada tutorial berikutnya.
Kembali ke browser, mari kita coba buka folder ‘Packs’ dan lihat ada instrumen drum apa saja di dalamnya. Letak folder “Packs” saya beri warna “biru “ biru muda”. muda”.
Setelah kita klik folder ‘Packs’ akan terbuka folder-folder folder -folder anak dengan judulnya masing-masing. Silahkan Anda buka folder ‘Drum Kit 01’, di dalamnya terdapat beberapa sample yang sample yang bisa kita dengar dengan cara meng-klik. Silahkan klik sample-sample terse but untuk mendengarkan suaranya. (sample adalah file dengan icon warna kuning seperti di Gambar 6).
Gambar 6
Agar suara instrumen terdengar sempurna, dianjurkan menggunakan speaker/earphone speaker/earphone dengan frekuensi lebar (30 hz – – 15k hz). Silahkan buka artikel Membuat Lagu untuk Pemula dengan Sofware Fruityloops untuk melihat apa saja yang dibutuhkan agar dapat mengikuti tutorial ini dengan baik.
Setelah suara terdengar silahkan coba semua suara di dalam folder ‘Drum Kit 01’. Seperti yang sudah Anda dengarkan, sample-sample itu adalah sample real drum, drum, walaupun menurut saya kualitas suaranya kurang bagus. Untuk suara drum yang lebih baik ada banyak pilihan plugin real drumkit yang dapat diinstal secara terpisah, tapi itu akan saya jelaskan nanti.
Setelah coba semua suara di dalam folder ‘Drum Kit 01’, Anda bisa coba seluruh sample d alam folder ‘Packs’ lainnya dan Anda akan menemukan berbagai instrumen. Setelah puas menjajal semua sample dalam folder Packs kita lanjut.
Lalu bagaimana kita menggunakan sample-sample ini? Caranya, pindahkan sample yang kita pilih ke dalam ‘channel window’. Untuk ilustrasi penggunaan sample, saya telah memilih suara drum yang menurut saya bagus dan disarankan Anda mengikutinya. Jika Anda punya pilihan sample suara sendiri tidak masalah, yang penting Anda dapat mengerti konsepnya.
Letak sample drum pilihan saya ada di folder:
Packs > Legacy > FPC
Dalam folder FPC kita akan mengambil tiga suara yang masing-masing masing- masing diambil dari folder “Hi Hats”, “Kick Drums” dan “Snare Drums”. Silahkan buka dan pilih sample-sample sample -sample di bawah:
Buka Folder “Hi Hats” dan pilih FPC_ClHH_GSab_002 Buka Folder “Kick Drums” dan pilih FPC_Kick_GiReal_003 Buka Folder “Snare Drums” dan pilih FPC_Snr_2lI04
Silahkan tahan klik di suara yang kita pilih lalu drag ke dalam “channel window.” Masukkan masingmasing masing suara yang saya sarankan untuk menggantikan suara drum elektronik dalam ‘channel window’. Kita pindahkan sample satu per satu seperti instruksi ini:
Folder Hi Hats > pilih sample bernama “ FPC_ClHH_GSab_002 “ dengan cara tahan klik + drag ke arah channel dengan tulisan Hat pada ‘channel window’. Folder Kick Drums > pilih sample “ FPC_Kick_GiReal_003 ” dengan cara tahan klik + drag ke arah channel dengan tulisan Kick pada ‘channel window’. Folder Snare Drums > pilih “ FPC_Snr_2lI04 ” dengan cara tahan klik + drag ke arah channel dengan tulisan Snare pada ‘channel window’.
Supaya tidak bingung saya siapkan ilustrasi video berikut:
Video 1
Setelah memasukan sample ke dalam ‘chanel window’ silahkan ganti terlebih dahulu nama setiap channel seperti instruksi instruksi dalam Video 1. Mengganti Mengganti nama ‘channel’ akan memudahkan kita dalam mengidentifikasi sample yang telah kita masukkan, selain itu akan membuat rapih projek lagu ini.
Sekarang coba ‘play’ setelah kita mengganti suaranya. Ada yang aneh? Menurut saya suara “Hat” terlalu besar, silahkan silahkan kecilkan menggunakan knob ‘channel volume’ di samping “Channel Hat” menjadi 50%. (ilustrasi mengecilkan ‘channel volume’ bisa dilihat di Video 1)
Tutorial browser dan memasukkan sample sudah selesai, lanjut ke tutorial Playlist.
Music Tutorial: Membuat Lagu untuk Pemula dengan Fruityloops Part 2
Kembali lagi di blog Loovo Music dalam rangkaian tutorial membuat lagu dengan software fruityloops untuk pemula. Setelah sebelumnya kita belajar membuat drum, sekarang kita akan belajar cara mengoperasikan FL Studio untuk mem buat nada menggunakan virtual instrumen/VST plugin dan sample audio yang tersedia dalam FL Studio.
VST Plugin (Virtual (Virtual Studio Technology ) adalah software musik tambahan yang dapat beroperasi menggunakan DAW (Digital Audio Workstation) ataupun standalone (berdiri sendiri), dalam tutorial ini tentunya kita menggunakan DAW FL Studio.
Pengertian sederhana tentang VST Plugin adalah sebuah software virtual yang dapat menghasilkan suara secara digital untuk menyerupai peralatan musik aslinya (hardware) seperti efek, kompresor, equilizer dan berbagai instrumen seperti drum, gitar, or gan etc.
Dengan adanya VST Plugin membuat kita jadi lebih mudah dalam mengeksplor musik yang ingin kita buat, karena kita tidak akan terbatasi oleh mahal dan repotnya membeli alat musik yang tidak kita miliki hingga kita dapat membuat lagu dengan instrumen yang digunakan dalam karya-karya musik kelas dunia sekalipun.
Banyak sekali ragam plugin tersedia di pasaran dengan harga yang jauh lebih murah dari alat aslinya dan tentunya dengan kualitas yang tidak kalah pula. Selain itu, jangan khawatir buat teman-teman yang memiliki dana terbatas untuk membeli Plugin berbayar, karena di internet banyak sekali plugin-plugin berkualitas yang dapat diunduh secara gratis (freeware).
Selain menggunakan VST Plugin, kita juga bisa menggunakan sample audio audio (rekaman instrumen yang digunakan untuk membuat lagu secara digital) dan beberapa generator yang tersedia dalam FL Studio sebagai intrumen dalam lagu yang kita buat.
Sudah kebayang dengan VST plugin dan sample audio? Jika sudah tentu pertanyaan berikutnya akan muncul “di mana dan bagaimana menggunakan VST plugin dan sample audio pada FL Studio?” Jawabannya mari kita langsung masuk ke materi tutorial Part 2 ini.
Untuk memudahkan saya sudah siapkan daftar isi tutorial berikut ini.
DAFTAR ISI
Keyboard Editor Piano Roll Notes Length Piano roll Event Editor
Conclusion
Keyboard Editor
Apa itu “Keyboard Editor”? Saya akan menjelaskan dengan gambar di bawah ini.
Gambar 1
Sambil berjalan saya juga akan menjelaskan beberapa fungsi lainnya yang belum sempat dibahas pada tutorial Part 1. 1.
Hijau (gambar 1) Knob ini disebut “ Channel Panning” yang berfungsi untuk membuat suara dari setiap channel berada di kanan atau kiri pada stereo speaker.
Merah (gambar 1)
Ini adalah tombol “ Keyboard Editor”, tombol ini berfungsi untuk mengatur nada dari setiap balok yang kita gambarkan pada “step sequencer”. Sebagai contoh silahkan ikuti step by step penggunaan dari Keyboard Editor ini.
Kita pilih “FL Keys” (piano) untuk dimasukkan ke dalam channel, caranya Klik “Channel” pada Tool Bar bagian sebelah kiri seperti gambar 2 di bawah ini.
Anda juga dapat menggunakan sample audio dalam folder Packs seperti yang sudah dijelaskan dalam tutorial Part tutorial Part 1. 1.
Gambar 2 (klik untuk memperbesar gambar)
Setelah dipilih, FL Keys secara otomatis akan masuk ke dalam Channel window dan akan muncul pop-up pop-up window plugin FL Keys lengkap dengan keyboard yang akan bunyi jika kita ‘klik’. Setelah itu silahkan isi step sequencer seperti kita mengisi beat drum pada tutorial Part 1. 1.
Gambar 3 (klik untuk memperbesar gambar)
Setelah menggambar pada step sequencer seperti contoh gambar 3, coba kita ‘play’ terlebih dahulu. Kita akan mendengar suara piano dengan nada/note yang sama. Gunakan “Keyboard Editor” untuk merubah nada dari FL Keys. Caranya, klik tombol “ Keyboard Editor“ (Warna merah gambar 1).
Gambar 4 (klik untuk memperbesar gambar)
Sebelum merubah nada pastikan kita “select “ select ” channel yang ingin kita edit nadanya, pilih dengan cara ‘klik’ area yang ditunjukkan dalam gambar 4 warna kuning. Warna merah adalah keyboard yang muncul setelah kita tekan tombol “Keyboard Editor”.
Pada bagian yang saya beri warna hijau akan terlihat keyboard menyala dengan warna orange, ini menunjukan nada yang aktif sesuai step sequencer yang kita gambarkan. Setiap kita menggambar step sequencer pasti akan diikuti warna orange yang muncul pada keyboard tepat dibawahnya. Silahkan anda coba pindahkan nada dari setiap step sequencer yang digambar (keyboard berwarna orange akan pindah tempat, artinya Anda sudah merubah nada).
Setelah anda mengatur nada dengan keyboard silahkan “play” untuk mendengar mendenga r perubahan nadanya.
Biru (gambar 1)
“Pattern Length” (Panjang Pattern), berfungsi untuk merubah panjangnya pattern sesuai yang dibutuhkan. Saat kita merubah “Pattern Length” menjadi angka ‘1’, otomatis pattern akan menjadi 1 beat/bar (4 kotak step sequencer/channel) sequencer/channel) dan menjadi angka ‘2’ akan berubah
menjadi 2 beat/bar (8 kotak step sequencer/channel) dan seterusnya. Jika dibiarkan kosong, akan menjadi default setting yaitu 4 beat/bar (16 kotak step sequencer/channel).
uhkan untuk membuat pekerjaan kita lebih efisien, Pengaturan “Pattern Length” dibut uhkan pengalaman sewaktu saya dulu belajar FL Studio sendiri, saat kehabisan ruang dalam 1 pattern saya melanjutkannya dengan membuat pattern baru, tentu itu akan membuat pattern menjadi sangat banyak dan tidak efisien. Tapi semua itu tergantung dari kebutuhan kita masing-masing.
Sebagai contoh, saya berikan sedikit ilustrasi penggunaan dari “ Pattern Length”.
Pertama masukan pattern piano yang tadi sudah kita buat ke dalam Playlist. Cara memasukan pattern ke dalam playlist ada di tutorial Part 1. 1.
Setelah pattern masuk coba rubah “Pattern Length” menjadi ‘8’, kita akan melihat kotak-kotak kotak-kotak step sequencer berubah menjadi 32 kotak setiap channel. Hal ini juga otomatis akan merubah visual pattern yang kita masukkan ke dalam playlist (lebih panjang).
Gambar 5 (default “ Pattern Length” atau 4 beat/bar setiap channel)
Gambar 6 (8 beat/bar atau 32 kotak step sequencer/channel)
Terlihat seperti gambar 6 saat kita menaikan jumlah beat menjadi ‘8’ kita dapat membuat beat drum lebih panjang dan akan bermanfaat untuk membuat pattern yang bernada. Jadi kita tidak perlu membuat pattern baru saat kehabisan ruang pada sebuah pattern.
↑
Piano Roll
Setelah sebelumnya kita berkutat dengan “Keybord Editor”, sekarang kita akan bermain-main bermain-main dengan fitur “Piano Roll”. Fitur ini digadang-gadang digadang-gadang sebagai fitur unggulan dari FL Studio, karena fleksibilitas yang tinggi dibanding dengan piano roll pada DAW lainnya. Dengan begitu kita akan diberi kemudahan dan kecepatan untuk menyelesaikan lagu yang akan kita buat.
Lalu apa itu “ Piano Roll”? Piano Roll memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan Keyboard editor yang telah kita pelajari, tapi dengan piano roll semuanya akan jauh lebih mudah dilakukan terutama jika kita ingin membuat nada. (dalam piano roll kita juga dapat membuat drum)
Tanpa berlama-lama kita langsung masuk ke materi, seperti biasa akan saya mulai dengan gambar.
Gambar 7
Untuk mengaktifkan “ piano roll ” silahkan klik kanan pada salah satu channel hingga muncul option dan pilih “ piano roll ”. ”. Pada contoh gambar 7 saya mengkatifkan piano roll pada channel FL Keys. (semua channel dapat dirubah menjadi mode piano roll)
Sesaat kita pilih akan muncul pop-up window piano roll.
Gambar 8 (piano roll window)
Pada bagian kiri kita melihat keyboard yang menunjukan nada-nadanya secara vertical. Di sebelahnya ada kotak-kotak kosong tempat kita menggambarkan nada yang ingin kita gunakan. Bagian yang saya beri warna merah dan kuning untuk zoom in/out secara secara horizontal dan vertikal.
Silakan isikan nada apapun untuk te s penggunaan piano roll.
Gambar 9
Saya telah menggambar seperti gambar 9 di atas. Bagian berwarna merah adalah angka bar yang jumlahnya bisa tak terhingga, pada gambar 9 saya menggambar hanya pada area area bar ke-1.
Pada dasarnya Piano Roll bekerja di dalam sebuah “pattern”, untuk membuktikannya silahkan lihat pattern tempat kita mengaktifkan Piano roll ini. Setelah piano rol kita isi nada, pattern akan terlihat seperti gambar 10.
Gambar 10
Jika sudah silahkan coba ‘play pattern’, piano akan bermain berulang -ulang dalam 1 bar (4 beat). Sekarang coba kita sama-sama tambahkan nada pada Piano roll pada bar ke-2.
Gambar 11 (klik untuk memperbesar gambar)
Saya telah menggambar seperti gambar 11, jika Anda sudah menggambar seperti saya coba ‘play pattern’.
Kita sama-sama sama-sama sudah mengerti tentang “Pattern Length” pada pembahasan sebelumnya, di mana kita perlu menambahkan panjang pattern untuk menambah ruang ‘pattern’ tempat kita menggambar nada, pada piano roll hal itu tidak perlu kita lakukan karena panjang pattern akan otomatis menyesuaikan saat kita menggambar pada bar 2, bar 3 dan seterusnya.
Untuk membuktikannya membuktikannya silahkan Anda masukan “pattern” yang mengandung “piano roll” ke dalam playlist. Setelah masuk anda akan melihat panjang pattern dalam playlist akan berubah seiring kita menambah atau mengurangi jumlah bar piano roll.
Gambar 12. (2 Bar tergambar dalam piano roll begitu pula dalam playlist)
Gambar 13 (klik untuk memperbesar gambar)
Pada gambar 13 saya menghapus nada piano roll yang sebelumnya ada dalam Bar ke-2, hasilnya kotak pattern pada playlist (orange, gambar 13) ikut berubah menjadi 1 bar saja. Berbeda jika kita menggunakan step sequencer, kita harus merubah jumlah beat untuk menambah/mengurangi panjang pattern seperti yang sudah saya jelaskan dalam “keyboard editor”.
↑
Notes Length
Kita dapat mengatur panjang dari gambar nada (balok berwarna hijau dalam piano roll) yang kita letakkan sesuai kebutuhan. Caranya arahkan mouse ke ekor dari gambar nada, tahan klik dan drag sesuai panjang yang kita butuhkan. (klik ( klik pada bagian warna orange seperti gambar 14 untuk mengatur panjang nada) nada)
Gambar 14 (klik untuk memperbesar gambar)
Saat ini kita menggunakan suara piano di mana pengaturan panjang gambar nada tidak berpengaruh terhadap suara yang dihasilkan. Silahkan masukkan sample audio audio atau vst plugin plugin seperti instrumen string, bass, synth dll. untuk mengetahui efek dari kita mengatur panjang/pendek dari nada yang kita gambar dalam piano roll. Jadi panjang nada digunakan untuk mengatur panjang panjang suara sebuah instrumen, khususnya untuk instrumen yang dengan suara sustainable suara sustainable..
Kembali mengingatkan, Anda dapat memilih sample audio dari folder packs yang sudah saya jelaskan pada tutorial Part 1. 1. Untuk Vst Plugin dan bermacam generator FL lainnya dapat anda pilih dengan metode yang dijelaskan di awal artikel ini (metode memasukkan FL Keys).
Pusing teman-teman? teman-teman? Hehe… pelan-pelan pelan-pelan dibaca ulang sampe ngelotok kalau masih bingung dan penting untuk membaca sambil praktek agar lebih mudah mengerti. Kalau sudah tidak pusing, ayo kita lanjut ke pembahasan terakhir dari piano roll.
↑
Piano roll Event Editor
Jika pada tutorial Part 1 kita telah belajar fungsi dari “main volume”, “channel volume” dan “channel panning”, sekarang kita akan belajar fungsi yang tidak jauh berbeda khususnya berkaitan dengan piano roll.
Gambar 15 (klik untuk memperbesar gambar)
Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, kita akan belajar untuk mengatur volume dari piano roll, bedanya dalam piano roll ini kita dapat mengatur volume/ velocity pada setiap nada secara terpisah. Volume diatur dengan klik bagian Piano roll Event Editor yang saya beri warna kuning.
Silahkan dicoba untuk mengetahui perubahan dari kita mengatur Piano roll Event Editor. Saat Anda ‘play’ kita akan mendengar perubahan volume dari satu nada ke nada lainnya. Fitur ini biasa saya gunakan untuk memberi efek accent yang yang berguna mengatur dinamika sebuah instrumen. Biasanya saya menggunakan untuk membuat permainan instrumen agar tidak seperti robot, khususnya instrumen drum.
Selain itu, kita juga bisa mengatur panning (suara berada di kanan/kiri) dari setiap nadanya. Caranya klik “velocity” (warna hijau gambar 15) dan pilih “ note pan” gambar 16.
Gambar 16 (klik untuk memperbesar gambar)
Sesaat kita memilih “Note pan”, Piano roll Event Editor akan berubah menjadi pengaturan panning (untuk kembali mengatur volume lakukan langkah yang sama seperti sebelumnya dan pilih note velocity). Silahkan dicoba setelah Anda melakukan sedikit pengaturan panning dan ‘play’ untuk
mendengar efek panning suara dari setiap nada yang kita buat.
↑
Conclusion
Dasar membuat nada dengan FL Studio sudah kita bahas, sisanya kreatifitas kita masing-masinglah yang berbicara tentang seberapa bagus lagu yang akan kita produksi. Berikut ini saya berikan demo video penerapan nada dalam membuat lagu.
Video Part 2
Perlu diketahui, sebagian besar software DAW selalu menggunakan bentuk keyboard sebagai visualisasi penerapa nada. Bagi Anda pemain piano atau organ tentu akan lebih mudah mengoperasikan piano roll setelah mengerti tutorial ini.
Bagi pemula, saya menyarankan pelan-pelan Anda mempelajari kord-kord dasar piano dan mengerti konsep tangga nada musik. Jika Anda serius ingin bisa menjadi pencipta lagu yang handal, alangkah baiknya Anda sedikit mempelajari basic memainkan keyboard/piano.
Pengertian dasar membuat nada pada FL Studio telah selesai. Mudah-mudahan Anda semua dapat mengerti tutorial ini. Banyak sekali hal-hal yang tidak dibahas di sini berkaitan dengan pembuatan nada, jika masih ada yang bingung jangan segan untuk bertanya dan jangan lupa untuk menantikan tutorial Part 3.
Music Tutorial: Membuat Lagu untuk Pemula dengan Fruityloops Part 3
Bagaimana, sudah bisa membuat lagu? Setelah belajar teknis pembuatan lagu Part 1 dan Part 2 tutorial FL Studio Pemula, pasti bisa dong... Sesuai jadwal, sekarang waktunya masuk ke tutorial Part 3, yang baru gabung boleh baca dulu artikel tutorial pertama di sini. sini.
Sekarang kita akan belajar menambahkan efek (FX) pada instrumen di projek lagu yang kita buat. Sebelum masuk ke materi saya ingin jelaskan secara singkat apa yang dimaksud FX dan apa saja kegunaannya, penasaran?
Membuat Musik Jadi Lebih Indah
Musik akan terdengar lebih menarik dengan balutan efek, terbukti hampir tidak ada lagu komersial yang mengabaikan penggunaan efek. Efek dapat membentuk atmosfer lagu yang dapat mempengaruhi perasaan pendengar, efek juga dapat membantu menyampaikan perasaan sang pencipta kepada pendengarnya.
Penggunaan efek boleh diterapkan pada berbagai instrumen sesuai kebutuhan. Seperti halnya suara vokal dalam rekaman band ‘Andra & the Backbone’ dan ‘Alexa’ yang unik jika dibanding dengan rekaman suara vokal artis lain pada umumnya, dalam hal ini efek juga digunakan untuk membuat karakter seorang musisi dan lagunya menjadi lebih kuat.
Untuk contoh yang lebih jelas mari kita sama-sama sedikit me-review efek dasar pada lagu berjudul “Sweet Disposition” dari The Temper Trap berikut ini.
Di awal lagu kita mendengar permainan gitar dengan suara yang saling bersautan, ini dalah contoh efek delay . Tak lama kita akan mendengarkan suara vokal yang memiliki gaung seperti berada di dalam hall, ini adalah hasil kerja efek reverb. reverb.
Ada banyak sekali jenis efek yang bisa digunakan, yang paling umum di antaranya reverb, reverb, delay , chorus, chorus, phaser dan flanger dan flanger . Selain itu masih banyak aneka plugin dengan hasil efek yang luar biasa.
Membantu Dalam Proses Mixing Lagu
Apa itu mixing? mixing? Singkatnya mixing mixing adalah sebuah proses mengatur balance balance dan letak suara semua instrumen dalam sebuah lagu, tujuannya untuk membuat lagu jadi lebih mudah dicerna dan menarik
bagi pendengar. Dalam proses ini tentu dibutuhkan banyak efek untuk membantu agar suara tidak saling bertabarkan, misalnya. Biasanya mixing dilakukan mixing dilakukan setelah lagu sudah jadi.
Karena saat ini pembahasan kita bukan seputar mixing, mixing, lebih jelasnya akan saya bahas pada artikel terpisah, sekarang kita lanjut dulu tutorial ini. Itulah dua fungsi penting dari efek, Anda bisa berselancar di internet jika membutuhkan info lebih jelas seputar efek.
Pada FL Studio dan DAW lainnya, efek (FX) bekerja sebagai plugin plugin terpisah, sama halnya seperti VST plugin. plugin. Kita dapat menginstal efek-efek plugin tambahan secara terpisah untuk digunakan dalam FL Studio. Agar tidak bingung kali ini saya memberikan ilustrasi menggunakan FX plugin bawaan FL Studio. Tanpa panjang lebar kita langsung masuk ke materi yang dimulai dari Mixer pada pada FL Studio.
Mixer
Kita dapat memberikan FX pada setiap "channel instrumen", caranya kita masukan channel Instrumen ke dalam mixer. Apa itu mixer?
Mixer adalah sebuah alat yang digunakan di studio, panggung dan berbagai aktifitas yang berkaitan
dengan audio. Sesuai namanya, mixer berguna untuk mencampur aduk (mixing ( mixing)) beraneka instrumen menjadi satu.
Semua DAW termasuk FL Studio yang bertindak sebagai virtual studio juga studio juga memiliki fitur "mixer". Cara untuk menampilkan "mixer" di FL Studio adalah dengan klik shortcut (area merah gambar 1) atau tekan keyboard “F9”.
Gambar 1 Sesaat kita tekan tombol itu, "mixer" akan muncul seperti gambar 2 di bawah.
Gambar 2 (klik untuk memperbesar gambar) Penjelasan
Hijau:: Insert Track Hijau Sesuai gambar pada area berwarna hijau kita akan melihat “Master track". "Master track" adalah tujuan akhir dari semua suara yang kita buat, artinya tanpa pengaturan apapun semua suara otomatis akan masuk ke dalam master track. Coba Anda mainkan lagu dan Anda akan melihat
Peak
meter
menunjukan
suara
masuk
ke
"Master
track."
Komponen lain yang terlihat dalam area hijau adalah “Insert track” 1 sampai 8. Total “Insert track” seluruhnya berjumlah berjumlah 99 track yang bisa kita akses dengan menggeser slider (warna orange
gambar
2).
"Insert track" inilah tempat kita memasukan channel instrumen yang ingin kita beri FX.
Kuning:: Panning Kuning Setelah kita belajar berbagai cara “Panning” di Part 1 dan Part 2, 2, ternyata ada cara lain untuk melakukan panning. Panning juga bisa dilakukan dengan memasukkan "channel instrumen" ke dalam "mixer," lalu lakukan dengan mengatur knob (area kuning gambar 2).
Merah:: Volume Merah Mengatur volume setiap "channel instrumen" yang masuk ke dalam "mixer insert track."
Ungu:: Mute-solo Switch Ungu Bagian ini berfungsi untuk mematikan suara dari setiap track. Berguna sekali untuk proses mixing di mana ada kalanya kita ingin fokus pada suara tertentu dan mematikan suara untuk sementara. Caranya klik lampu berwarna hijau (area warna ungu gambar 2) untuk mengaktifkan atau me-non aktifkan. Untuk "solo mode" Anda bisa klik kanan pada lampu hijau.
Biru:: Effects slots Biru Ini adalah tempat di mana kita memasukan efek-efek yang kita butuhkan. Setiap track memiliki 8 buah slot, artinya kita bisa memasukan maksimal 8 buah FX dalam sebuah track. Sebagai contoh, silahkan Anda klik “master track”, Anda akan melihat “Fruity Limiter” terpasang di slot (FL dengan setting default akan terpasang FX “Fruity Limiter” pada “master track”). Lalu, bandingkan dengan "insert track 1," "Track 2" dan seterusnya, Anda akan melihat slot kosong. Jika Anda klik "Fruity Limiter" akan muncul window dari FX tersebut. Setiap FX pasti memiliki window tempat kita melakukan pengaturannya.
Memasukkan Channel Instrumen ke Mixer Track
Saya mengasumsikan Anda sudah bisa membuat beat drum atau nada sebuah instrumen, lebih bagus lagi jika Anda sudah membuat lagu sendiri. Jika belum, silahkan Anda mengikuti Tutorial Part 1 dan Part 2 setelah itu bisa kembali mengikuti Part 3 ini.
Untuk memberikan FX sebuah channel instrumen, saya rangkum ke dalam 3 langkah berikut ini.
Langkah 1
Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan Anda dapat menambahkan FX ke channel/instrumen jenis apapun. Silahkan pilih satu channel instrumen yang ingin Anda beri FX.
Untuk ilustrasi, saya menggunakan "FL Keys" yang akan saya beri "FX Reverb." Silahkan masukkan "FL Keys" ke dalam channel, akan muncul window dari "FL Keys" dengan Keyboard yang mengeluarkan nada jika kita klik keyboard-nya. Coba Anda klik keyboard dan dengarkan suara piano, Anda akan mendengar suara piano yang polos (tanpa FX).
Langkah 2
Setelah menentukan Instrumen, kita masukan Channel Instrumen (FL Keys) ke dalam mixer, caranya klik kiri channel yang ingin diberi FX (Area me rah Gambar 3).
Gambar 3 (klik untuk memperbesar gambar) Sesaat kita klik channel akan muncul window windo w “channel setting” (warna hijau gambar 3). Setelah itu kita tentukan ke "insert track" berapa kita ingin masukan channel instrumen dengan cara mengatur angka pada bagian FX (warna orange gambar 3). Saya memasukkan ke dalam "insert track 5", seperti gambar berikut ini.
Gambar 4 Setelah itu mari kita cek apakah channel sudah masuk ke dalam mixer dengan benar. Buka mixer dan coba Anda klik keyboard FL Keys, jika benar Anda akan melihat suara muncul pada Peak Meter Insert Track 5 seperti gambar 5.
Gambar 5 (klik untuk memperbesar gambar)
Langkah 3
Pada langkah 2 kita sudah memasukan Channel Instrumen ke dalam mixer "insert track 5", kita lihat kedelapan slot FX pada insert 5 masih kosong. Masukkan FX ke dalam slot dengan cara klik bagian yang saya beri panah berwarna merah (gambar 5).
Gambar 6 (klik untuk memperbesar gambar) Kita pilih FX “Fruity Reverb”, contoh cara memilihnya seperti gambar 6. Setelah kita pilih otomatis slot akan terisi dan muncul window “Fruity Reverb”. Sekarang jika kita kita klik keyboard FL Keys pasti akan mendengar FX reverb, suara piano menjadi bergema.
Untuk lebih merasakan efeknya silahkan Anda utak-atik setting dari window "Fruity Reverb" yang kita gunakan. Anda bisa coba bereksperimen sebab dan akibat dari setiap knob pada window FX Fruity Reverb. Silahkan Anda coba juga berbagai FX lainnya seperti delay, chorus, phaser dsb. Anda bebas meletakkan FX apapun ke dalam slot sesuai kebutuhan.
Untuk Menghilangkan FX yang sudah terpasang silahkan lakukan langkah 3 dari awal namun pilih “none” (warna kuning gambar 6).
Ada satu fungsi lagi yang menurut saya penting dari mixer, saya akan tunjukan pada gambar di bawah.
Gambar 7 (klik untuk memperbesar gambar) Merah untuk Merah untuk mengaktifkan/me-nonaktifkan FX yang berguna untuk membandingkan dengan/tanpa FX. Hijau adalah knob untuk mengatur seberapa besar FX mempengaruhi suara asli dari Instrumen. Hijau Pengertian mudahnya knob ini adalah volume dari FX tersebut.
Setelah Anda selesai berkesperimen dan menemukan FX yang pas, Anda bisa menggunakan Instrumen tersebut seperti biasa (menggunakan piano roll dan step sequencer) untuk membuat lagu.
Conclusion
Sebelum saya akhiri, berikut ini beberapa catatan sebagai pedoman t utorial ini 1. Setiap kita memilih (select) Insert Track pada Mixer akan diikuti dengan optionnya di bagian sebelah kanan (termasuk slot FX). Seperti ilustrasi sebelumnya, kita memasukan FX pada Insert Track 5, jika kita select Insert track lainnya otomatis slot FX akan menjadi kosong. Betul, ini dikarenakan Insert Track lain belum terisi dengan FX. 2. Kita dapat memasukkan lebih dari satu channel Instrumen ke dalam sebuah Insert Track. Sebagai contoh, Anda memasukkan instrumen gitar dan piano ke dalam Insert Track 5 (langkah 2). Hal ini membuat FX berpengaruh pada kedua instrumen dengan konfigurasi yang serupa. Pada kasus-kasus tertentu cara ini memang dibutuhkan di mana kita harus mengelompokkan beberapa Instrumen. Selain itu, dapat juga untuk meringankan kerja komputer dengan meminimalisir penggunaan FX. 3. Semakin banyak penggunaan FX tentu akan membebani kinerja komputer, jadi gunakanlah plugin FX sesuai kebutuhan. kebutuhan.
Dari Tutorial Part 1, 1, Part 2 sampai Part 3 ini kita sudah memiliki kemampuan teknis dasar yang cukup untuk membuat lagu. Terus berlatih agar lebih mahir mengoperasikan FL Studio ditambah sedikit belajar teori musik dan banyak-banyak mendengar lagu favorit Anda untuk dipelajari dan coba terapkan di FL Studio.
Sampailah kita pada akhir tutorial, jika ada pertanyaan jangan segan untuk bertanya melalui komen atau kontak melalui email. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada tutorial Part 4.
Music Tutorial: Membuat Lagu Pemula dengan Fruityloops Part 4.1
Halo semuanya, ayo kita lanjut lagi belajar Fruityloops. Sebelumnya kita sudah belajar dasar-dasar penting pada FL Studio, yaitu membuat beat drum, drum, nada instrumen dan memberi efek instrumen. instrumen. Supaya semakin lengkap, sekarang kita akan belajar bagaimana merekam (record) sebuah instrumen yang kita mainkan sendiri seperti gitar, bass, keyboard dan juga merekam vokal menggunakan FL Studio.
Tutorial Part 4 saya pecah menjadi dua, yaitu Tutorial Part 4.1 (artikel ini) dan Tutorial Part 4.2.
Sebelum memulai, siapa tahu ada yang baru bergabung saya sarankan untuk mengunjungi halaman utama dari tutorial membuat lagu pemula dengan FL Studio di sini. sini. Sudah siap semuanya? Mari kita mulai!
Sekilas Tentang Recording Menggunakan Komputer atau Laptop
Sebelum masuk ke materi saya akan bahas terlebih dahulu tentang alur recording recording menggunakan software musik.
Bagi yang punya band dan sudah pernah melakukan sesi rekording untuk membuat demo lagu, sedikit banyak pasti sudah paham urutan proses masuknya audio dari audio dari sebuah live live instrumen ke komputer. komputer. Jika belum mengerti, kita bahas sedikit di sini.
PCI soundcard [img source: us.store.creative.com us.store.creative.com]] Setiap komputer yang kita miliki umumnya memiliki soundcard bawaan yang menempel pada motherboard atau atau dalam bentuk PCI soundcard yang yang menancap pada slot motherboard. Jenis soundcard ini disebut internal soundcard .
Soundcard bertanggung bertanggung jawab mengendalikan keluarnya audio (output) audio (output) pada komputer yang biasanya berguna untuk mendengarkan lagu, menonton video dan main game. Jika tidak ada soundcard ini, komputer akan menjadi bisu. bisu.
Tidak hanya sebagai output, internal soundcard juga juga bisa berfungsi sebagai input. Kebalikan dari output (suara keluar), input berarti suara masuk ke dalam komputer . Pada pemakaian sehari-hari sering digunakan untuk web cam seperti pada layanan Yahoo Messenger, Skype dll. Berbincang melalui web cam, suara ditangkap oleh mic in in (input) untuk kemudian disampaikan kepada lawan bicara menjadi output, begitu juga sebaliknya.
Nah, suara yang masuk ini juga bisa kita rekam menggunakan berbagai aplikasi untuk tujuan-tujuan tertentu yang sebagian besar digunakan untuk rekording musik. FL studio bisa digunakan untuk merekam suara yang masuk ini.
Se-simple Se-simple itulah itulah alur masuk suara ke dalam komputer. Jika Anda sudah pernah menggunakan fitur mic in/input, selangkah lagi dengan sedikit pengaturan Anda sudah bisa merekam berbagai live instrument ke dalam DAW apapun.
Professional Recording
Setelah sedikit membahas input untuk merekam suara pada komputer/laptop, saya juga ingin menjelaskan tentang alur suara masuk dari live instrument ke dalam komputer yang umum dilakukan dalam dunia rekording.
Untuk dapat menghasilkan sebuah rekaman dengan kualitas yang lebih baik tentu tidak dapat terakomodasi dengan hanya menggunakan internal soundcard pada pada komputer/laptop. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi yang serius dalam dunia rekording untuk menambah perangkat yang disebut soundcard eksternal .
Soundcard eksternal dihubungkan ke komputer atau laptop via port USB, USB, beberapa ada yang menggunakan port Firewire. Firewire. Berbeda dengan soundcard internal internal yang diciptakan untuk aktifitas seharihari, soundcard eksternal biasanya dibuat khusus untuk kegiatan rekording yang lebih serius, karena itulah performa dan kualitas rekaman re kaman yang dihasilkan pasti lebih baik.
Penggunaannya pun tidak terlalu ribet, kita hanya menyambungkan soundcard ke komputer dan menginstall driver yang dibutuhkan, dalam sekejap soundcard akan akan terdeteksi oleh komputer dan siap digunakan. Ada banyak sekali jenis dan merk dari soundcard dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Selain soundcard eksternal , sebetulnya masih banyak peralatan yang harus dipersiapkan tergantung dari jenis instrumen yang ingin kita rekam, seperti pre-amp, amplifier, DI box, mixer dan masih banyak lagi. Namun menurut saya, sebagai awal soundcard eksternal adalah adalah alat pertama yang wajib kita miliki jika berniat menghasilkan rekaman yang lebih baik sebelum mempersiapkan peralatan lainnya.
img source: Behringer Xenyx 1204 USB
Persiapan
Dari dua pembahasan di atas Anda semua sudah sedikit dapat membayangkan tentang alur dan alat-alat dasar yang dibutuhkan. Jangan panik, hehe… saya tidak akan membahas tutorial rekording dengan menggunakan peralatan yang muluk-muluk dulu, karena sesuai judul, tutorial ini diperuntukan untuk pemula.
Jadi tutorial kali ini akan mengajarkan cara merekam instrumen direct ke komputer/laptop tanpa menggunakan alat perantara apapun.
Sebagai pemula, alangkah baiknya kita memulai semua hal dari bawah, karena untuk mem pelajari segala sesuatu dibutuhkan proses di mana kita harus mengerti dasarnya, barulah kita melangkah ke jenjang berikutnya.
Sama halnya dengan belajar membuat lagu, khususnya belajar rekording kali ini. Mengingat 10 tahun yang lalu saya mencoba membuat lagu, saya hanya bermodalkan gitar elektrik dan microphone karaoke untuk menyelesaikan lagu pertama saya, inilah yang akan saya share dalam tutorial ini.
Perlahan saya mulai meningkatkan peralatan dengan membeli soundcard eksternal , mixer, speaker monitor, microphone. Dalam proses tersebut saya dapat merasakan perbedaan dari setiap perbaruan yang saya lewati dan secara tidak sadar saya telah meningkatkan kemampuan teknis dan kualitas menyelesaikan lagu. Lebih penting lagi, setiap perubahan yang saya lakukan dapat meningkatkan kesadaran saya tentang mana hasil rekaman yang baik dan buruk. “Kunci dari semuanya adalah proses”.
Oleh karena itu, tutorial saya buat sesederhana mungkin dengan tujuan kita semua dapat membuat lagu dengan modal seminim mungkin. Setelah menguasai dan bisa memaksimalkan sumber daya yang ada, barulah secara perlahan kita tingkatkan peralatan untuk hasil rekording yang lebih baik.
Persiapannya sudah saya singgung pada halaman ini. ini. Saya akan jelaskan detailnya berikut:
Kabel Jack
Jika Anda sudah memiliki instrumen seperti gitar elektrik atau keyboard pastinya Anda sudah memiliki kabel Jack, bagi yang belum punya silahkan beli dulu.
Untuk Kabel Jack, Anda harus mempersiapkan Jack mono berukuran ¼ di ujung lainnya jack berukuran ⅛ (3.5mm). Jack ¼ terkoneksi ke instrumen dan ⅛ masuk ke line -in (mic-in/input) komputer/laptop. Kabel jack jenis ini merupakan kabel custom sehingga custom sehingga agak sulit ditemukan di toko-toko. Anda bisa memesan kabel custom ini custom ini di toko-toko musik atau memesan online seperti di FJB kaskus.
img source: GearNuts.com Sebagai alternatif Anda juga bisa menggunakan jack converter ¼ converter ¼ to ⅛ (3.5mm), biasanya dijual di toko toko bangunan seperti ‘Ace Hardware’ dan se jenisnya.
img source: AltoMusic.com
Microphone
Microphone juga gunakan Jack 3.5mm, jika tidak ada gunakan converter seperti di atas. Anda bisa juga menggunakan microphone karaoke yang biasa didapat dari bonus membeli dvd player atau Anda membeli microphone murah di toko-toko elektronik. Bisa juga menggunakan Headset-microphone yang biasa digunakan untuk web cam (not ( not recommended ). ).
Instrumen
Untuk instrumen Anda bebas menggunakan instrumen apapun. Kabel jack sama seperti sebelumnya gunakan kabel dengan jack mono ¼ to ⅛ atau menggunakan converter jika jika jack anda ¼ - ¼ .
Konfigurasi Recording Device
Saya menggunakan OS windows 7 dalam tutorial ini. Untuk OS lainnya kurang lebih memiliki konfigurasi yang sama, perbedaan hanya pada istilah setting menu. Jika semua persiapan di atas sudah terpenuhi, ayo kita mulai sett ing konfigurasi komputer/laptop terlebih dahulu.
Sebelum membuka FL Studio, kita harus memastikan line-in bekerja dengan baik. Jika Anda terbiasa menggunakan komputer/laptop untuk ber-web cam ria, berarti line in sudah bekerja bekerja dengan baik. Untuk memastikan mari kita cek apakah Line in sudah aktif, c aranya:
Klik kanan “icon speaker” pada toolbar windows (merah gambar 1) lalu pilih “recording devices”.
Gambar 1 Setelah itu akan muncul window sound setting seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2 Pada sound setting Anda akan melihat pilihan microphone seperti pada pada gambar 2 (warna mer ah). Pastikan Microphone telah aktif dengan cara klik kanan dan pilih “enable”. Namun, jika tidak ada pilihan “enable” melainkan “disable” (seperti pada gambar 2) artinya sudah aktif, abaikan jika sudah aktif.
Masih klik kanan pada microphone, lanjutkan pilih “properties” (warna kuning gambar 2) untuk membuka menu pengaturan microphone. Silahkan ikuti konfigurasi setiap tab seperti beberapa gambar berikut.
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Setelah setting selesai klik “apply”. Sekarang waktunya kita cek apakah line in sudah bekerja. Silahkan masukan jack instrumen ke lubang line-in/input (jangan salah memasukkan ke lubang output). Setelah jack tertancap ke line-in, mainkan instrumen dan akan muncul penampakan berupa bar suara (warna merah gambar 8).
Gambar 8
Jika bar suara tidak bereaksi artinya belum bekerja, ada beberapa hal yang harus dicek ulang, di antaranya: 1. Cek apakah driver sound sudah terinstall dengan benar. Coba install ulang driver. 2. Masalah bisa terjadi pada kabel jack. Cobalah ganti dengan kabel jack lainnya. 3. Periksa juga instrumen yang digunakan, cek ulang volume instrumen atau power dari instrumen tersebut. Semoga semua baik-baik saja, jika sudah silahkan buka FL Studio untuk mulai mencoba recording. recording.
Aktifkan Suara Instrumen pada FL Studio
Sebelum kita mulai pastikan Anda telah merubah soundcard driver FL Studio menggunakan “ASIO.” Kalau belum dan bingung caranya, bisa dilihat panduannya di sini. sini.
Asio4all sudah terpasang langsung saja kita masuk ke materi dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Buka mixer FL Studio
2. Pilih salah satu track (insert 1, insert 2, insert 3 dst.). Jangan pilih master track 3. Klik “Audio input source” (warna merah gambar 9) dan pilih input yang tersedia (warna hijau gambar 9) seperti gambar berikut ini.
Gambar 9 (klik untuk memperbesar gambar) Pada gambar 9 terlihat pilihan “HD Audio Mic input 1 - HD Audio Mic input 2”, “HD Audio Mic input 1” dan “HD Audio Mic input 2”. Apa perbedaan dari ketiga k etiga pilihan ini? Untuk pilihan pertama merupakan stereo input, kedua adalah mono input (left) dan ketiga adalah mono input (right). Yang kita gunakan adalah pilhan kedua (hijau gambar 9) karena secara default jack mono merupakan
mono-left.
Stereo dan mono (right) akan berfungsi jika kita memasukkan instrumen stereo dan juga device dengan
stereo
output.
Menurut contoh pada gambar 9, terlihat pilihan input “HD Audio Mic Input”, jangan risau jika pilihan input yang tertera pada komputer Anda berbeda. Perbedaan dikarenakan merk soundcard bawaan bawaan dari masing-masing komputer atau laptop berbeda, basicly penggunaannya sama. 4. “HD Audio Mic input 1” sudah dipilih, sekarang kita cek apakah instrumen terdeteksi dengan cara mainkan instrumen. Jika sudah benar “Peak meter” mixer akan menunjukan adanya suara yang masuk saat instrumen kita mainkan.