Ulkus Dekubitus dan Hidrokoloid Pembukaan
Ulkus dekubitus memberikan tantangan signifikan terhadap sistem pelayanan kesehatan, dan membuat pasien merasa tidak nyaman, nyeri, dan kurang percaya diri. Meskipun berbagai usaha harus dilakukan untuk mencegah ulkus dekubitus, namun tidak semua dapat dicegah. Artikel ini membahas kegunaan pembalut hidrokoloid dalam manajemen ulkus dekubitus derajat 1 dan 2. Besaran Masalah
Frekuensi dan biaya dalam penanganan ulkus dekubitus yang sebenernya belum diketahui. Estimasi memperlihatkan memperlihatkan di Eropa sekitar 18% pasien yang dirawat mengalami ulkus dekubitus. Pada 2004, total biaya yang dibutuhkan untuk perawatan ulkus dekubitus diestimasikan sekitar 4% dari pengeluaran layanan layanan kesehatan nasional nasional Inggris (sekitar 2 miliar miliar pounds). Lebih lanjut, di Inggris antara 2003 dan 2008, ulkus dekubitus secara langsung berhubungan dengan penyebab kematian 4.708 orang. Di Amerika Serikat, diyakini pada sektor perawatan di rumah sakit, biaya yang behubungan dengan ulkus dekubitus sekitar 11 miliar dollar per tahun. Hidrokoloid dan Ulkus Dekubitus
Hidrokoloid secara luas digunakan dalam penanganan ulkus dekubitus. Hidrokoloid telah direkomendasikan digunakan pada ulkus dekubitus derajat 2 dan 3, dan meningkat digunakan dalam penanganan ulkus dekubitus derajat 1.
Apakah itu Pembalut Hidrokoloid?
Pembalut hidrokoloid dibuat dari selapis bahan pembentuk gel yang dilekatkan pada lapisan semi permeabel atau foam backing. Lapisan gel meliputi matriks pelekat yang berisi kombinasi bahan penyerap, seperti natrium karboksimetilselulosa, pektin, dan gelatin. Pembalut yang tercipta memiliki daya serap dan dapat melekat, bahkan pada kondisi lembab. Meskipun pembalut hidrokoloid berbeda dapat tampak serupa, kemampuan menangani cairan dapat berbeda secara signifikan. Banyak pembalut hidrokoloid tersedia dalam variasi bentuk, ukuran, dan ketebalan. Hal ini juga dapat mencakup produk yang didesain secara khusus untuk area anatomis tertentu (contohnya sakrum atau tumit). Beberapa produk sangat tebal atau memiliki ujung yang lancip sehingga membuat lebih sulit untuk berkerut, atau tergulung pada ujungnya. Produk yang lebih tebal ini juga dapat semi-transparan sehingga dapat memperlihatkan luka tanpa perlu melepas pembalutnya. Variasi pada bahan penyokong dapat membedakan kelicinan pembalut. Pembalut dengan permukaan luar yang lebih licin dapat mengurangi koefisien gesekan antara permukaan pendukung dengan pasien, sehingga mengurangi pergeseran dan pergesekan yang ditransmisikan ke kulit. Dengan cara ini, pembalut hidrokoloid dapat membantu mengurangi risiko luka lebih lanjut. Banyak dari pembalut hidrokoloid terbaru yang tersedia, termasuk produk yang lebih tebal, menggabungakn ujung lancip dan permukaan penyokong yang lembut. Bagaimana Cara Kerja Hidrokoloid?
Pembalut hidrokoloid dipercaya memiliki berbagai fitur utama yang berguna dalam penanganan ulkus dekubitus, mecakup:
Menciptakan lingkungan yang lembab
Manajemen eksudat
Fasilitasi debridement autolitik
Menciptakan ketahanan terhadap mikro organisme
Membantu manajemen nyeri
Menciptakan lingkungan yang optimal untuk penyembuhan Pembalut hidrokoloid menciptakan lingkungan lembab yang diketahui memiliki keuntungan terhadap penyembuhan luka. Secara spesifik, hidrokoloid dipercaya mendorong angiogenesis, meningkatkan jumlah fibroblas dermis, menstimulasi produksi jaringan granulasi, dan meningkatkan sintesa kolagen.
Debridement autolitik Fitur retensi kelembaban pada hidrokoloid membantu menghaluskan dan merehidrasi jaringan nekrotik dan melepaskan, membantu debridement autolitik. Hal ini dapat lebih lama daripada debridement tajam atau biooperasi (seperti terapi larva), namun lebih dapat sesuai pada kondisi tertentu. Pencegahan Infeksi dan Infeksi Silang Hidrokoloid melekat dan tahan terhadap air, dan beberapa hidrokoloid memperlihatkan fitur penahan virus dan bakteri (seperti terhadap MRSA, HBV dan HIV-1), menyediakan balutan yang tetap intak dan tanpa kebocoran. Pembalut hidrokoloid dapat berguna untuk digunakan pada area seperti sakrum yang sering terkena kontaminasi berat. Beberapa studi telah memeriksa apakah sifat oklusif pembalut hidrokoloid meningkatkan risiko infeksi. Namun, tidak ada bukti ditemukan yang menunjukkan hal ini. Proteksi bagi Kulit yang Baru Terbentuk atau Ulkus Dekubitus Derajat 1 Pembalut hidrokoloid dengan penyokong licin dan halus mengurangi koefisien gesekan pada permukaan suportif pasien. Pengurangan gesekan berarti pasien dapat bergerak lebih mudah pada permukaan suportif dan area yang dilapisi pembalut lebih kecil kemungkinannya terekspos tekanan yang lebih rendah, pergeseran, atau gesekan, mengurangi risiko ulkus dekubitus derajat 1 yang berkembang menjadi luka yang lebih dalam. Pembalut hidrokoloid semi-transaparan dapat digunakan pada kulit kemerahan (ulkus dekubitus deraja 1) dimana memungkinkan untuk observasi perburukan tanpa melepas pembalutnya. Manajemen Nyeri Gel yang terbentuk selama penggunaan pembalut hidrokoloid membuat mudah untuk dilepas dan atraumatik. Lingkungan lembab, tanpa oksigen yang diciptakan oleh pembalut dipikirkan untuk melindungi ujung saraf dan membantu mengurangi nyeri pada lapisan luka. Apakah Buktinya?
Pembalut hidrokoloid telah tersedia untuk bertahun-tahun dan telah diteliti secara ekstensif untuk beragam jenis luka akut dan kronis. Banyak peneliian mengkonfirmasi hidrokoloid lebih efektif dibandingkan dengan pembalut tradisional (seperti kasa).
Prinsip Manajemen Ulkus Dekubitus
Asesmen akurat dan berkelanjutan individu dan luka sangat penting dalam manajmen ulkus dekubitus. Mengingat efek negatif ulkus dekubitus dalam kualitas hidup, sangat penting untuk menjalankan asesmen secara sistematis. Keikutsertaan pasien dan keluarganya sangat penting untuk memastikan masalah dan perhatian individu dapat teratasi. Asesmen sebaiknya mencakup pertimbangan segala aktivitas dari kehidupan sehari-hari. Sebagai tambahan, pemilihan pembalut luka topikal yang tepat tergantung dari pemahaman yang jelas dari tujuan pengobatan. Pembentukan tujuan difasilitasi melalui asesmen detail terhadap luka, mencakup derajat, lokasi, ukuran dan bentuk, kondisi dasar luka, tingkat eksudat dan konsistensi, nyeri, bau tidak enak, kondisi kulit di sekeliling luka, dan ada-tidaknya infeksi.
Kapan Menggunakan Hidrokoloid untuk Manajemen Ulkus Dekubitus?
Manajemen individu dengan ulkus dekubitus melibatkan sangat banyak intervensi, seperti nutrisi optimal, reposisi dan penggunaan tempat tidur, matras, dan bantalan khusus, sebagai tambahan terhadap perawatan kulit dan pantangan. Prioritas harusnya diberikan untuk mengurangi penyebab penekanan dan untuk menghadapi faktor umum seperti nutrisi yang dapat memperlambat penyembuhan. Penanganan luka lokal sebaiknya berfokus untuk mencapai lingkungan optimal untuk memfasilitasi penyembuhan dan mencapai keluaran lain yang pasien harapkan, seperti berkurangnya nyeri dan produksi eksudat. Pembalut hidrokoloid dipercaya memiliki beberapa fitur penting yang berguna dalam manajemen ulkus dekubitus, seperti:
Perlindungan kulit di sekeliling luka
Penghilangan jaringan nekrotik
Menjaga kelembaban dasar luka tanpa over-hidrasi luka
Banyak perdebatan pada literatur terhadap guna jenis pembalut spesifik untuk penanganan ulkus dekubitus. Saat ini, pembalut hidrokoloid digunakan secara luas pada individu dengan ulkus dekubitus derajat 2. Pembalut hidrokoloid juga digunakan sebagai pembalut utama dalam manajemen ulkus dekubitus kategori 3 dan 4 yang sembuh dengan baik dan menjadi dangkal. Hidrokoloid menciptakan lapisan pembalut luka yang lembab, memfasilitasi autolisis dan mendorong produksi jaringan granulasi, sehingga menciptakan lingkungan luka yang optimal yang dipikirkan kondusif untuk penyembuhan luka. Penggunaan pembalut hidrokoloid tebal (seperti DuoDERM Signal dan DuoDERM Extra Thin) meningkat pada manajemen ulkus dekubitus derajat 1. Lapisan luar yang licin membantu mengurangi gesekan atau pergeseran terhadap kulit untuk mencegah luka lebih lanjut.
Kontrol kelembaban yang dihasilkan oleh pembalut hidrokoloid juga dapat berperan dalam menjaga integritas jaringan dan mencegah perburukan ulkus dekubitus derajat 1 dengan mencegah maserasi. Daya serap yang baik telah teridentifikasi sebagai karakteristik ideal untuk mencegah ulkus dekubitus. Sebagai tambahan, hidrokoloid tebal lebih mudah ditangani daripada pembalut selapis karena pembalut hidrokoloid lebih sulit untuk terlipat. Tidak peduli dengan derajat penyembuhan, hidrokoloid juga berguna sebagai pembalut sekunder karena penyokong yang tahan air dan kemampuan untuk mencegah pergeseran dan gesekan. Interaksi antara hidrokoloid dan pengisi kavitas primer harus selalu dipikirkan. Sebagai contoh, hidrokoloid, Hydrofiber atau pengisi kavitas alginate dapat berguna jika ditutupi oleh hidrokoloid , namun gel amorf cenderung menciptakan lingkungan yang terlalu basah untuk hidrokoloid menutupinya. Perlindungan terhadap kulit di sekeliling luka Pembalut hidrokoloid secara umum menutupi melewati ujung luka menuju kulit yang sehat dan melindungi kulit di sekeliling luka dengan:
Menciptakan penutup protektif terhadap kulit di sekeliling luka yang sehat
Menyerap eksudat luka, sehingga mencegah kelembaban berlebih dan enzim proteolitik yang berpotensi merusak kulit yang sehat.
Debridemen Autolitik Pada kondisi adanya jaringan devitalisasi, pembalut hidrokoloid memfasilitasi debridemen autolitik dengan menciptakan lapisan pembalut luka yang lembab. Namun, keputusan untuk menggunakan pembalut hidrokoloid tergantung pada tingkat eksudat luka. Jika luka memiliki tingkat eksudat rendah hingga sedang, hidrokoloid dapat menjadi pilihan terapi yang tepat, namun jika luka memiliki tingkat eksudat yang tinggi, pembalut yang memiliki daya serap lebih tinggi lebih dibutuhkan. Penyembuhan Luka Lembab Gel yang terbentuk ketika eksudat diserap oleh hidrokoloid menjaga permukaan pembalut luka yang lembab sekaligus mencegah akumulasi cairan pada permukaan luka. Hidrokoloid sebelumnya juga berguna dalam manajemen ulkus dekubitus granulasi yang dangkal dan bersih. Sebuah penelitian sistematis mencatat bahwa hidrokoloid lebih efektif dibandingkan dengan kasa dalam penyembuhan luka, dan berhubungan dengan tingkat nyeri yang lebih rendah dan berkurangnya waktu yang dibutuhkan untuk mengganti pembalut.
Praktis Klinis
Memilih Pembalut Hidrokoloid Pembalut hidrokoloid yang lebih tipis paling sesuai untuk tingkat eksudat sedang. Sebaliknya, jika tingkat eksudat rendah atau hidrokoloid digunakan pada kulit dengan risiko lebih lanjut sobek, pembalut tipis mungkin yang paling tepat. Jika ulkus dekubitus menyembuh dan tingkat eksudat turun, mungkin lebih tepat menggunakan pembalut yang lebih tebal. Pembalut hidrokoloid tidak didesain untuk pembalut pelapis kedua. Jika tingkat eksudat tinggi, pembalut alternatif mungkin dibutuhkan. Ketika kulit memiliki risiko rusak, seperti pada ulkus dekubitus derajat 1, memilih pembalut hidrokoloid tebal (seperti DuoDERM Signal atau DuoDERM Extra Thin) dapat mengurangi kemungkinan berkerut dan menyebabkan masalah lebih lanjut. Memasang Pembalut Hidrokoloid Pembalut hidrokoloid yang dipilih harus sesuai ukuran dan bentuknya terhadap luka, dan melebihi ke kulit normal sekitar 3 cm di sekeliling luka. Pembalut hidrokoloid seharusnya dihangatkan di antara kedua tangan sebelum dipasang. Penghangatan
meningkatkan
perekatan
dan
kelembutan
pembalut,
sehingga
lebih
menyesuaikan pada kontur permukaan luka. Secara umum, dianjurkan pasien tidak membebani pembalut untuk 20-30 menit setelah pemasangan untuk memberikan waktu pembalut untuk melekat dengan baik. Jika kebocoran dapat menjadi masalah pada satu sisi pembalut, contohnya seperti karena gravitasi, pikirkan memasang pembalut lebih banyak melebihi ke kulit sehat pada sisi tersebut. Pembalut dengan ujung lancip lebih sulit untuk berkerut atau tergulung. Pembalut hidrokoloid tahan terhadap air: pasien dapat melanjutkan mandi dengan pembalut in situ. Frekuensi Pergantian Pembalut Secara umum, pembalut hidrokoloid diganti setiap 3 sampai 5 hari, mekipun pada beberapa kasus dapat bertahan sampai 7 hari. Namun, pergantian lebih sering dibutuhkan jika tingkat eksudat tinggi, seperti pada saat awal pengobatan atau jika dicurigai ada infeksi. Melepas Pembalut Hidrokoloid Kecuali kalau pelepasan dini dibutuhkan untuk alasan klinis, pembalut hidrokoloid sebaiknya jangan dilepas hingga terbentuk gelembung gel yang mendekati ujung pembalut. Gel ini juga menyebabkan pelepasan lebih mudah dan atraumatik. Jika pelepasan dibutuhkan sebelum gel
terbentuk, disarankan lepas secara hati-hati dengan mengangkat ujung dan kupas hidrokoloid dengan melembabkan kulit. Beberapa pembalut menciptakan sistem yang mengindikasikan jika pergantian pembalut dibutuhkan (seperti DuoDERM Signal) Untuk Berapa Lama Seharusnya Hidrokoloid Digunakan? Penggunaan hidrokoloid pada rencana terapi dapat dilanjutkan selama pembalut digunakan untuk mencapai tujuan klinis. Pada saat pergantian pembalut, sebaiknya dilakukan asesmen pada luka dan parameter klinis lainnya untuk menentukan penyesuaian yang dibutuhkan untuk rencana perawatan saat ini. Penggunaan pendekatan sistematis berguna, secara ideal dengan penggunaan alat asesmen yang sesuai dan valid. Di setiap saat, dokumentasi secara teliti pasien dan luka penting untuk meningkatkan komunikasi, menciptakan rasionalitas dalam membuat keputusan dan mendemonstrasikan pelayanan dengan kualitas tinggi. Pembalut hidrokoloid dapat digunakan untuk ulkus dekubitus hingga titik penutupan luka. Efektivitas Biaya Hidrokoloid telah memperlihatkan lebih efektif dalam biaya terhadap kasa dalam pengobatan ulkus dekubitus. Hal ini tampaknya terjadi karena waktu kontak klinis yang lebih rendah dalam penggunaan pembalut hidrokoloid. Kesimpulan
Ulkus dekubitus merupakan masalah yang tersebar luas dan sangat memakan biaya dalam hal penggunaan sumber daya dan efek yang menggangu kualitas hidup. Pembalut hidrokoloid menghasilkan
kelembaban
dalam
penyembuhan
luka,
mengelola
eksudat,
membatu
debridemen autolitik dan membantu manajemen nyeri. Pembalut hidrokoloid juga dapat digunakan sebagai pembalut primer untuk ulkus dekubitus derajat 1 atau 2, ulkus dekubitus derajat 3 atau 4 dangkal, dan untuk kulit yang baru terbentuk. Permukaan luar yang mengkilap dan ujung lancip pada pembalut hidrokoloid yang lebih baru membantu melindungi jaringan dari cedera yang berhubungan dengan penekanan lebih lanjut dengan menguransi efek tekanan, pergeseran dan gesekan, dan mengurangi kemungkinan berkerut atau ujung tergulung.