a. 1)
Uraian Tugas Kaji ajian Teori ori
a)
Pengertian Uraian tugas adalah seperangkat fungsi dan tugas tanggung jawab yang dijabarkan kedalam
kegiatan pekerjaan. Pernyataan tertulis untuk semua tingkatan jabatan dalam satu unit yang mencerminkan fungsi, tanggung jawab, dan kualitas yang dibutuhkan. b)
c)
Manfaat
Seleksi individu yang berkualitas
Menyediakan alat evaluasi
Menentukan budget
Penentuan fungsi departemen
Klasifikasi fungsi departemen
ing ingku kup p Urai Uraian an !ugas ugas Uraian Uraian tugas tugas dapat dapat menjad menjadii rintan rintangan gan bila bila tidak tidak akurat akurat,, tidak tidak lengka lengkap p dan kadalua kadaluarsa rsa..
Penulisan uraian tugas yang sempurna data menjadi asset dan dapat menggambarkan jabatan dalam dalam "rgani "rganisas sasii kerja kerja yang yang member memberika ikan n pandang pandangan an "peras "perasi"n i"nal al secara secara keselu keseluruh ruhan an dan menunjukkna bahwa uraian tugas telah dirancang dan dianalisa sebagai suatu bagian integral dari pelayanan "rganisasi kerja. #alam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan in"vasi tekn"l"gi, uraian tugas adalah subyek perubahan. Perawat atau bidan manajer harus memelihara agar agar pekerja pekerjaan an tetap tetap releva relevan n dengan dengan uraian uraian tugas tugas melalu melaluii perbai perbaikan kan secar secar a peri"d peri"dic ic dan sistematis. d) Klas Klasif ifik ikas asii Urai Uraian an !ugas ugas !erdiri !erdiri dari $ dimensi yaitu %
&dministrasi % 'adwal, permintaan dan pemeliharaan alat, uraian tugas pers"nil, klarifikasi tanggung jawab dan akuntabilitas
'aminan mutu % pengetahuan tentang standar, pengembangan staf, peningkatan m"tifasi, membangun kerjasama tim, refleksi kasus.
e)
Pr"m"si % k"munikasi, m"tivasi, pendidikan dan bimbingan.
M"nit"ring kinerja klinik % (bservasi, memeriksa d"kumen, diskusi dan penca tatan.
Kepemimpinan % pengarahan , pelimpahan wewenang, dan adv"kasi.
Prinsipprinsip uraian tugas
Mengidentifikasi fungsi dan tugas yang telah ditetapkan
Membuat urutan tugas secara l"gis dan jelas
Mulai dengan kalimat aktif
*unakan kata kerja.
'adi deskripsi tugas adalah seperangkat fungsi dan tugas tanggung jawab yang dijabarkan ke dalam kegiatan pekerjaan. 2)
Kajian Data #ari data yang didapatkan di +uang !riage +SUP Sanglah uraian tugas secara umum sudah
dimiliki "leh Karu, Katim, dan &ngg"ta !im. . Uraian !ugas Karu % ) Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan asuhan- pelayanan keperawatan ruangan. ) Menyusun dan mengembangkan staf, kebutuhan alat, fasilitas sarana dan prasarana. /) Mengatur dinas dan pembagian tugas staf bulanan- mingguan dan harian secara tertulis. 0) Mem"nit"r absensi harian. $) Memantau dan membina penerapan etika keperawatan pada tiap individu staf.
1) Melakukan bimbingan dan pengawasan pelaksanaan asuhan keperawatan pada tiap individu pasien. 2) Mens"sialisasikan peraturan- kebijakan pimpinan dan mengkaji masukan masukan dalam meningkatkan mutu dalam asuhan keperawatan. 3) Mengawasi dan menilai sistem pencatatan dan pelap"ran asuhan keperawatan tiap tiap pasien. 4) Mengendalikan penyelenggaraan tata usaha ruangan. 5) Mengatur pemanfaatan alat- fasilitas dan sumber sumber untuk efisiensi. ) Membuat lap"ran rutin dan insidentil tentang pelaksanaan asuhan - pelayanan keperawatan dan etika keperawatan. . Uraian !ugas Ka!im % ) Mengikuti c"nference yang dilakukan semua staf perawatan bersama Ka Urusan setiap awal tugas dan akhir tugas ) Memberikan asuhan keperawatan *&+ 6pengkajian, perencanaan, implementasi, evaluasi) secara h"listic /) Melaksanakan tindakan *&+ sesuai dengan S(P 0) Melakukan anamnesa pasien dan pemeriksaan fisik pasien $) Melakukan penilaian risik", seperti penilaian risik" jatuh, penilaian nyeri. 1) Memberikan penjelasan tindakan *&+ pada pasien dan keluarga 2) Meng"bservasi psien selama tindakan *&+ dan membantu kebutuhan pasien 3) Memberikan edukasi pada pasien dan keluarga 4) Melap"rkan masalah kepada Ka +u, d"kter bila ada hal yang dianggap perlu 5) Mengganti dan merapikan tempat tidur pasien ) Melakukan d"kumentasi tindakan *&+ secara lengkap ) Melakukan pri"ritas beban pekerjaan dan manajemen waktu secara efektif. /) 7eresp"n secara efektif bila ada perubahan k"ndisi dan situasi yang tidak terduga. 0) Melakukan perawatan alatalat medis dengan benar melap"rkan dan melakukan tindakan bila alat rusak. $) Memberikan pelayanan yang pr"fessi"nal tanpa memandang status sesuai standard dan aturan yang berlaku.
1) Menjaga privacy dan rahasia pasien. 2) Menunjukkan pendekatan pr"fessi"nal terhadap praktek keperawatan sehingga bisa menjadi r"le m"del. 3) Mengembangkan k"munikasi yang terapeutik dengan pasien dan angg"ta keluarga. 4) Melakukan d"kumentasi keperawatan yang efektif, akurat dan jelas. 5) 7erk"munikasi secara efektif dengan tim kesehatan lain dan berk"rdinasi dengan Ka +u, Ka UPP tentang masalah pasien. ) Menjaga lingkungan pelayanan yang aman dan bersih. ) Menerapkan pengetahuan tentang patient safety melalui identifikasi risik", pelap"ran insiden serta melakukan tindakan dengan mengutamakan keselamatan pasien. /) 7erpartipasi dalam pr"gram peningkatan mutu kerja 0) Melaksanakan "peran jaga $) Mengikuti c"mperence pada saat pertukaran dinas 1) Menerima "peran dari perawat ruangan 2) Memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang praktek di 8nstalasi *awat #arurat 3) Membuat lap"ran pelayanan *&+ pada saat tugas /. Uraian !ugas &ngg"ta !im% ) Mengikuti c"nference yang dilakukan semua staf perawatan bersama Ka Urusan setiap awal tugas dan akhir tugas ) Memberikan asuhan keperawatan *&+ 6pengkajian, perencanaan, implementasi, evaluasi) secara h"listic /) Melaksanakan tindakan *&+ sesuai dengan S(P 0) Melakukan anamnesa pasien dan pemeriksaan fisik pasien $) Melakukan penilaian risik", seperti penilaian risik" jatuh, penilaian nyeri. 1) Memberikan penjelasan tindakan *&+ pada pasien dan keluarga 2) Meng"bservasi psien selama tindakan *&+ dan membantu kebutuhan pasien 3) Memberikan edukasi pada pasien dan keluarga 4) Melap"rkan masalah kepada Ka +u, d"kter bila ada hal yang dianggap perlu 5) Mengganti dan merapikan tempat tidur pasien
) Melakukan d"kumentasi tindakan *&+ secara lengkap ) Melakukan pri"ritas beban pekerjaan dan manajemen waktu secara efektif. /) 7eresp"n secara efektif bila ada perubahan k"ndisi dan situasi yang tidak terduga. 0) Melakukan perawatan alatalat medis dengan benar melap"rkan dan melakukan tindakan bila alat rusak. $) Memberikan pelayanan yang pr"fessi"nal tanpa memandang status sesuai standard dan aturan yang berlaku. 1) Menjaga privacy dan rahasia pasien. 2) Menunjukkan pendekatan pr"fessi"nal terhadap praktek keperawatan sehingga bisa menjadi r"le m"del. 3) Mengembangkan k"munikasi yang terapeutik dengan pasien dan angg"ta keluarga. 4) Melakukan d"kumentasi keperawatan yang efektif, akurat dan jelas. 5) 7erk"munikasi secara efektif dengan tim kesehatan lain dan berk"rdinasi dengan Ka !im dan Ka +u, tentang masalah pasien. ) Menjaga lingkungan pelayanan yang aman dan bersih. ) Menerapkan pengetahuan tentang patient safety melalui identifikasi risik", pelap"ran insiden serta melakukan tindakan dengan mengutamakan keselamatan pasien. /) 7erpartipasi dalam pr"gram peningkatan mutu kerja 0) Melaksanakan "peran jaga $) Mengikuti c"mperence pada saat pertukaran dinas 1) Menerima "peran dari perawat ruangan 3)
Analisa Uraian tugas tersebut masih bersifat umum untuk seluruh +SUP Sanglah. Uraian tugas
spesifik 6j"bdis) sudah dimiliki "leh masingmasing petugas di +uang !riage +SUP Sanglah, namun belum dis"sialisasikan ke semua pegawai.
b. 1)
Diskusi Refleksi Kasus (DRK) Kajian Teori
a)
Pengertian #+K adalah suatu met"de pembelajaran dalam merefleksikan pengalaman perawat dan
bidan yang actual dan menarik memberikan dan mengel"la &suhan keperawatan dan kebidanan di lapangan melalui suatu diskusi kel"mp"k yang mengacu pada pemahaman standar yang ditetapkan b)
Manfaat #+K #iskusi refleksi kasus 6#+K) mempunyai manfaat sebagai berikut %
•
Mengembangkan pr"fesi"nalisme perawat dan bidan Meningkatkan actualisasi diri Membangkitkan m"tivasi belajar 9ahana untuk menyelesaikan masalah mengacu pada standar keperawatan-kebidanan
•
yang telah ditetapkan 7elajar untuk menghargai k"lega untuk lebih sabar, lebih banyak mendengarkan, tidak
• • •
menyalahkan, tidak mem"j"kkkan dan meningkatkan kerjasama c) angkahlangkah kegiatan #+K •
Memilih-menetapkan kasus yang akan didiskusikan !"pict"pik bahasan yang ditetapkan untuk didiskusikan dalam #+K antara lain % Pengalaman pribadi perawat-bidan yang actual dan menarik dalam menangani kasus-pasien dilapangan baik di rumah sakit-puskesmas Pengalaman yang masih relevan untuk dibahas dan akan memberikan inf"rmasi berharga untuk meningkatkan mutu pelayanan Pr"ses diskusi ini akan memberikan ruang dan waktu bagi setiap peserta untuk
merefleksikan pengalaman, pengetahuan serta kemampuannya dan mengarahkan maupun
meningkatkan pemahaman perawat-bidan terhadap standar yang akan memacu mereka untuk melakakun kinerja yang bermutu tinggi. Menyusun jadwal kegiatan • 'adwal kegiatan #+K adalah daftar kegiatan yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan dan disepakati. Kegiatn #+K disepaki dalam kel"mp"k kerja, baik dipuskesmas maupun di rumah sakit 6tiap ruangan). Kegiatan #+K minimal dilakukan minimal satu kali dalam satu bulan dan sebaiknya jadwal disusun untuk kegiatan tahun, dengan demikian para peserta yang telah ditetapkan akan mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkannya. Setiap bulan ditetapkan dua "rang yang bertugas sebagai penyaji dan fasilitat"r-m"derat"r selebihnya sebagai peserta demikian seterusnya, sehingga seluruh angg"ta kel"mp"k akan mempunyai kesempatan yang sama berperan sebagai penyaji, fasilitat"r-m"derat"r maupun sebagai peserta. Peserta dalam satu kel"mp"k diupayakan antar $3 "rang. 2) Kajian Data dan Analisa #+K sudah dilakukan di +uang !riage namun belum bisa dilakukan secara teratur sesuai dengan jadwal. 'adwal, undangan #+K, :"tulen, absensi dan +! sudah terd"kumentasi dengan baik. c. IKK (Indikator Kinerja Klinis) 1) Kajian Teori Mengidentifikasi indikat"r yang tepat untuk suatu tindakan klinis yang memerlukan pertimbangan yang selektif dan membangun k"nsesus diantara manager lini pertama 6;irst ine Manager) dan staf, sehingga apa yang akan dim"nit"r dan dievaluasi akan menjadi jelas bagi kedua belah pihak. Untuk menilai keberhasilan suatu kegiatan pelayanan keperawatan-kebidanan dipergunakan indikat"r kinerja klinis. 8ndikat"r adalah pengukuran kuantitatif, umumnya pengukuran kuantitatif meliputi numerat"r dan den"minat"r. :umerat"r adalah suatu data pembilang dari suatu peristiwa 6events) yang yang sudah diukur. #en"minat"r data penyebut adalah jumlah target sasaran atau jumlah seluruh pasen yang menjadi sasaran pemberian
asuhan-pelayanan. <"nt"h data den"minat"r di puskesmas% p"pulasi sasaran dalam satu wilayah seperti% jumlah balita, bumil, bayi baru lahir. 8ndikat"r yang meliputi den"minat"r sangat berguna untuk mem"nit"r perubahan dan membandingkan tingkat keberhasilan suatu area dengan area lain pada suatu wilayah. Mengukur kinerja perawat dan bidan dengan menggunakan indikat"r kinerja klinis merupakan suatu langkah yang mempunyai keuntungan ganda. Pertama, cara ini akan memberikan kesempatan bagi staf perawat dan bidan untuk melakukan =self assessment> sehingga dapat mengetahui tingkat kemampuannya, dan berusaha untuk memperbaikinya. Peningkatan kemampuan dan pr"duktifitas individuindividu akan memberikan k"ntribusi peningkatan mutu pelayanan pada "rganisasinya yang bermuara pada kepuasan pasien dan staf. Sistem penilaian kinerja dengan indikat"r kunci akan memberikan kesempatan kepada manager dan staf untuk melakukan k"munikasi interpers"nal yang efektif, sehingga secara bersama.sama dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan yang mengarah pada perbaikan kinerja dan bermuara pada peningkatan mutu pelayanan. 8ndikat"r adalah suatu peristiwa 6event) atau suatu k"ndisi. Untuk mengukur suatu peristiwa yang terjadi, maka peristiwa tersebut dibandingkan dengan sejumlah peristiwa yang universal. Misalnya pemasangan infus 68? terapi) yang menimbulkan pleibitis adalah suatu peristiwa 6numerat"r) dan pemasangan infus merupakan kegiatan yang dilakukan pada sejumlah pasen yang memerlukan tindakan pemasangan infus adalah peristiwa yang universal 6den"minat"r). 8ndikat"r klinis yang dirumuskan dalam hal ini adalah tidak terjadi pleibitis setelah /@0 jam sejak pemasangan 2)
Kajian Data dan Analisa
Penetapan indikat"r kinerja kunci di +uang !riage belum dilaksanakan sehingga belum dilakukan evaluasi yang mengarah kepada perbaikan kinerja secara "byektif dan akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan. d. 1) a)
!"#$ Kajian Teori Pengertian M"nit"ring adalah suatu pr"ses pengumpulan data dan menganalisis inf"rmasi dari
penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler, apakah kegiatan - pr"gram tersebut
berjalan sesuai rencana sehingga masalah masalah yang ditemukan dapat diatasi 69A(). Bvaluasi 69A() adalah suatu pr"ses pengumpulan data dan analisis inf"rmasi mengenai efektifitas dan dampak suatu pr"gram dalam tahap tertentu sebagai bagian atau keseluruhan termasuk mengkaji pencapaian pr"gram b) !ujuan M"nit"ring dan Bvaluasi C Memper"leh inf"rmasi apakah kegiatan sudah dilakukan sesuai rencana. C Mempertanggungjawabkan tugas yg telah dilakukan C Sebagai bahan untuk pengambilan keputusan C Menentukan k"mpetensi dan meningkatkan hubungan kinerja diantara pegawai. C Menghargai pengembangan staf dan mem"tivasi pencapaian kualitas tertinggi C Meningkatakan bimbingan dan k"nseling C Mengidentifikasi kapasitas perawat dan bidan untuk pengembangan. c) Manfaat M"nit"ring dan Bvaluasi C Mengidentifikasi masalah kep - keb. Mengambil langkah k"rektif dan perbaikan secepatnya. • Mengukur pencapaian sasaran - target • 2). Kajian Data dan Analisa M"nev belum dilaksanakan sesuai dengan 8KK, karena 8KK belum ditentukan.