SEKOLAH TOEFL HANDBOOK
“Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan..”
Written Expression Week 5 * Diadopsi dari buku Deborah Phillips
Ingat dan laksanakan selalu …
Kewajiban Siswa Sekolah TOEFL
Download dan Mengerjakan Handbook Mingguan. Tidak boleh minta handbook dengan siswa yang lain. Merespon “Questions of the Day” yang diberikan di Facebook Group setiap 2 hari sekali. Merespon pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh Mentor Assistant yang diberikan di Grup WA. Mengikuti instruksi yang diberikan oleh Class Administrator di Grup WA. Mengikuti Temu Online setiap hari Minggu pukul 20.00 – 22.00 WIB di Facebook Group masing-masing. Bila siswa berhalangan hadir, inbox mentor Budi Waluyo. Menge-like atau komen postingan yang disebar saat Temu Online sebagai indikasi kehadirannya. Menge-like atau komen setiap kali ada postingan informasi yang disebar di Grup FB agar keaktifan grup terjaga. Menjaga Handbook dan Materi lainnya yang dibagikan di Sekolah TOEFL. Tidak membagi atau menggunakannya untuk kepentingan yang lain.
Jika punya pertanyaan seputar materi yang dipelajari, bisa hubungi Mentor Budi Waluyo kapan saja sebelum Temu Online melalui social media dibawah ini: Budi Waluyo | Instagram: sdsafadg | Twitter @01_budi | Line ID: @zux2328h | BBM 58B28E56
* Memilih Episode dalam Hidup *
Mau dipikir bagaimanapun, hidup ini akan tetap ada episode dimana diri menghadapi situasi yang sulit, susah, atau pun berat. Sebuah fase yang nanti m engantarkan kita pada episode lain dimana diri bisa tersenyum bahagia, sebelum kemudian episode kembali berganti menghadapi kesulitan. Kalau memang menghadapi kesulitan adalah sebuah keniscayaan, sama seperti halnya dengan kebahagiaan, hilangkan pikiran kalau hidup ini akan berjalan dengan mudah sampai nafas terakhir berhembus. Hanya, kita sebenarnya bisa memilih kesulitan seperti apa yang ingin dilewati dan kebahagiaan seperti apa yang ingin diraih. Ada yang bilang,"Those who achieve more suffer more..!!". Kalimat ini seakan ingin menjelaskan bahwa mereka yang meraih hal-hal lebih dari kebanyakkan orang pada dasarnya menderita lebih ban yak dari kebanyakkan orang juga. Ini tidak bisa dihindari, karena semakin besar sebuah mimpi, semakin besar pula tantangan yang harus dihadapi. Menderita disini dipahami sebagai bagian dari pengorbanan yang harus dilakukan demi tetap fokus meraih apa yang diimpikan. Albert Einstein mengorbankan mata k uliah lain selain yang b erhubungan dengan ilmu eksak. Nilai di bidang lain sangat rendah, sedangkan di bidang ilmu eksak sangat tinggi. Setelah lulus kuliah, dia sulit mencari kerja karena skil dan pengetahuan yang dimilikin ya hanya yang berhubungan dengan ilmu eksak, padahal bidang pekerjaan banyak yang menuntut skil dan pengetahuan tambahan pendukung. Dia jalani hidup setelah lulus kuliah menjadi guru les privat. "Penderitaan" yang dilaluinya demi hanya fokus pada bidang ilmu eksak akhirnya terbayarkan ketika sebuah artikel yang ditulisnya dikoran m enarik minat para ilmuwan. Titik perubahan ini tentu saj a terjadi dalam proses yang memakan waktu dan membutuhkan ketekunan dan fokus. Ingat, kita tidak mungkin hebat disemua hal atau menguasai segala sesuatu di level terbaik. Ada saatnya kita harus ikhlas bodoh di satu hal atau biasa saja di hal yang lain. Seperti Einstein, waktunya banyak terkuras dengan mempelajari ilmu eksak, tidak mungkin dia masih punya waktu untuk belajar ilmu lainnya. Waktu yang kita miliki sam a, 24 jam dalam sehari. Mau tidak m au harus fokus dan merelakan hal yang lain, dengan konsekuensi itu m ungkin menjadi kekurangan yang membawa kesulitan dalam hidup kita nanti. Selalu ingat, we can't have everything. That's for sure. However, we can go for something that can bring us everything. Pilih mimpi seperti apa yang ingin dinikmati nanti sebagai bagian dari episode bahagia kita. Tetapi, mimpi ini juga akan menentukan seberapa berat episode kesulitan yang akan kita lewati. Inilah hidup, walaupun saat meninggal nanti kita masih juga akan dihadapkan pada episode kesulitan dan kemudahan. Have a good one!
- - - - Budi Waluyo
“Knowing trees, I understand the meaning of patience. Knowing grass, I can appreciate persistence”.
---- Hal Borland
eek 5 Permasalahan dengan Penggunaan Kata Kerja (Verb)
Ada 4 hal yang harus dipahami agar tidak terjebak pada soal tes yang menggunakan kata kerja yang salah. Ke 4 hal ini akan dijelaskan di skill 33 sampai 36.
Skill 33: Penggunaan Verb bentuk past dan present dalam satu kalimat.
Jika ada satu kalimat dimana satu kata kerjanya berbentuk past dan satu kata kerja yang lain dalam bentuk present, kalimat ini kemungkinan besar salah. Tetapi, memang ada kalimat yang memiliki satu kata kerja dalam bentuk past dan kata kerja lainnya dalam bentuk present, atau sebaliknya. Bagaimana cara mengetahui benar atau tidaknya kalimat yang seperti ini? Cara terbaik adalah dengan mengecek makna dari kalimat apakah terjadi di masa lampau (past) atau menunjukkan sebuah fakta atau kebiasaan (present).
Contoh 1: He took the money when he wants it.
Dalam kalimat ini, klausa he took the money dalam bentuk past dan klausa when he wants it dalam bentuk present. Bila kita lihat makna dari kalimat ini, tidak masuk akal penggunaan past dan present disini. Kenapa? Makna klausa he took the money terjadi di masa lampau, artinya uangnya sudah diambil. Tetapi, klausa kedua terjadi dimasa sekarang yang berarti kapan saja dia mau. Contoh kalimat ini salah. Bentuk kalimat benarnya: He took the money when he wanted it. Sama-sama dalam bentuk past. Atau seperti iniL He takes the money when he wants it. Sama-sama dalam bentuk present.
Contoh 2: I know that he took the money yesterday.
Dalam kalimat ini, klausa I know dalam bentuk present dan klausa he took the money yesterday dalam bentuk past. Bila kita lihat makna dari kalimat ini, masuk akal penggunaan past dan present disini. Kenapa? Makna klausa I know terjadi sekarang, artinya dia tahu sekarang, dan makna klausa he took the money yesterday menunjukkan kapan orang yang dimaksud mengambil uang itu (dimasa lampau karena uangnya sudah diambil dan peristiwa ini sudah terjadi. Contoh kalimat yang kedua ini benar. Disini, mungkin ada verb bentuk past dan verb dalam bentuk present dalam satu kalimat asalkan maknanya sesuai dengan keterikatan waktu tensesnya. Jadi, ketika kalian melihat satu kalian yang menggunakan verb bentuk pas dan present di soal TOEFL, cek makna kalimat tersebut agar dapat mengetahui apakah kalimat tersebut benar atau salah.
Kerjakan Exercise 33, lalu siapkan saat Temu Online dengan Mentor. Note: Maksimal salah 2. Jika lebih dari 2, ulangi baca materi kemudian kerjakan kembali latihan. Exercise 33 Petunjuk: Setiap kalimat dibawah ini memiliki paling tidak satu verb dalam bentuk pst dan dalam bentuk present. Temukan yang mana kata ini dan tentukan apakah maknanya sesuai. Lalu, indikasikan apakah kalimat benar atau salah. Contoh: 1. I tell him the truth when he asked me the question. Answer: Verb bentuk present = tell. Verb bentuk past = asked. Kalimat salah karena peristiwa sudah terjadi di masa lampau, maka verb yang digunakan seharusnya told bentuk kedua dari tell. 2. I understand that you were angry. Answer: Verb bentuk present = understand. Verb bentuk past = were (tobe). Kalimat benar. Artinya, dia marahnya di waktu yang lalu dan dia yang si pembicara memahaminya diwaktu sekarang.
Lembar Kerja Exercise 33. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10. Skill 34: Penggunaan have dan had
Present perfect (have/has + been/verb3) dan past perfect (had + been/verb3) memiliki penggunaan yang berbeda dan kalian harus bisa memahaminya agar dapat mengenali kalimat yang salah dalam soal TOEFL.
1. Present perfect: merujuk pada periode waktu dari masa lampau (past) sampai sekarang (present). Contoh: I have lived in Indonesia for five years. Makna dari kalimat ini adalah saya sudah tinggal di Indonesia sejak 5 tahun terakhir sampai sekarang saat saya mengucapkan kalimat ini.
Karena present perfect merujuk pada periode waktu dari past sampai present, kalimat yang hanya bermakna terjadi di masa lampau (past) saja salah. Contoh: In 1995, he has lived in Indonesia. Kalimat ini salah, karena makna kalimat hanya terjadi pada masa lampau, yaitu tahun 1995. Maka, seharusnya bentuk kalimat ini bukan present perfect, tetapi, simple past saja karena merujuk pada periode yang terjadi di masa lampau. Kalimatnya menjadi: In 1995, he lived in Indonesia. 2. Past perfect: merujuk pada periode waktu yang terjadi masa lampau dan berakhir di masa lampau juga, tetapi sebelum sesuatu yang lain terjadi. Contoh: I had lived in Indonesia for five years before I moved to Malaysia. Makna dari kalimat ini adalah saya tinggal di Indonesia selama lima tahun sebelum pindah ke Malaysia. Disini, perlu dipahami bahwa ketika kalimat ini diucapkan, orang dalam kalimat ini tidak lagi tinggal di Indonesia sekarang. Karena Past Perfect terjadi dimasa lampau dan berakhir di masa lampau, kalimat salah bila past perfect dipasangkan dengan present perfect. Contoh: He had finished the exam when the teacher collects the papers. Klausa kedua setelah connector when dalam bentuk simplre present dan ini salah. Seharusnya, past perfect berpasangan dengan simple past menjadi: he had finished the exam when the teacher collected the papers. Kerjakan Exercise 34, lalu siapkan saat Temu Online dengan Mentor. Note: Maksimal salah 2. Jika lebih dari 2, ulangi baca materi kemudian kerjakan kembali latihan. Exercise 34 Petunjuk: Setiap kalimat dibawah ini memiliki had atau have. Tentukan yang mana verb dan tentukan apakah maknanya sesuai. Lalu, indikasikan apakah kalimat benar atau salah. Contoh: 1. I have always liked the designs that are on the cover. Answer: Verb = have liked dan are. Kalimat benar. Maknanya sesuai dari masa lampau ke waktu sekarang. 2. Because her proposal had been rejected, she is depressed. Answer: Verb = had been rejected dan is. Kalimat salah. Seharusnya bentuk present perfect: has been rejected karena maknanya dari masa lampau ke waktu sekarang.
Lembar Kerja Exercise 34. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Skill 35: Penggunaan Tenses yang benar mengikuti ekspresi-ekspresi waktu yang ada
Untuk ekspresi-ekspresi waktu tertentu, sudah ada kepastian tenses apa yang seharusnya digunakan untuk kalimat itu. Singkatnya, ketika kita melihat ekspresi waktu dalam sebuah soal TOEFL, kita sudah bisa mengindikasikan tenses apa yang seharusnya muncul dalam soal tersebut. Perhatikan ekspresi-ekspresi waktu dibawah ini dan keep that in mind bersama dengan jenis tenses yang harus mengikutinya.
Ekspresi – ekspresi waktu: 1. Past Perfect: by … She had lived in Indonesia by 1987. 2. Simple past: … ago, last …., in…. She lived in Indonesia two years ago. She lived in Indonesia last year. She lived in Indonesia in 2010. 3. Present perfect: since …., for … , lately. She has lived in Indonesia since last year. She has lived in Indonesia for three years. She has been busy lately. Kerjakan Exercise 35, lalu siapkan saat Temu Online dengan Mentor. Note: Maksimal salah 2. Jika lebih dari 2, ulangi baca materi kemudian kerjakan kembali latihan. Exercise 35 Petunjuk: Setiap kalimat dibawah ini berisi ekxpresi waktu. Tentukan yang mana ekspresi waktu ini dan indikasikan apakah kalimat salah atau benar. Contoh: 1. The phone rang incessantly last night. Answer: Verb = rang. Ekspresi waktu = last night. Kalimat benar. 2. They have finished contacting everyone by 4 p.m. yesterday. Answer: Verb = have finished. Ekspresi tempat = by 4 p.m. yesterday. Kalimat salah. Keterangan wkatu menggunakan by, maka seharusnya dalam berbentuk past perfect, menjadi they had finished ..
Lembar Kerja Exercise 35. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Skill 36: Penggunaan tenses yang benar dengan Will dan Would
Pemahaman sederhananya adalah kita dapat menggunakan will ketika berpasangan dengan simple present dan kita dapat menggunakan would ketika berpasangan dengan simple past. Ini tidak boleh dibalik, misal menggunakan will yang berpasangan dengan simple past atau would yang berpasangan dengan simple present.
Contoh 1: I know that he will arrive soon. It was certain that he would win the game.
Kedua kalimat pada contoh 1 ini sesuai dengan pemahaman tentang penggunaan will yang berpasangan dengan simple present, terlihat pada klausa I know, dan penggunaan would yang berpasangan dengan simple past, terlihat pada klausa it was certain. Contoh 2: I knew that he would fail. It was obvious that he will marry her. Kedua kalimat pada contoh 2 ini salah, karena tidak mengikuti atura yang dijelaskan diatas. Kerjakan Exercise 36, lalu siapkan saat Temu Online dengan Mentor. Note: Maksimal salah 2. Jika lebih dari 2, ulangi baca materi kemudian kerjakan kembali latihan. Exercise 36 Petunjuk: Setiap kalimat dibawah ini berisi will atau would. Tentukan yang mana kata ini dan tentukan apakah makna kalimat sesuai. Lalu, indikasikan apakah kalimat benar atau salah. Contoh: 1. He knew that he will be able to pass the exam. Answer: Verb = knew dan will be. Kalimat salah seharusnya menggunakan would karena makna kalimat pada klausa pertama dalam bentuk simple past. 2. I think that I will leave tomorrow. Answer: Verb = think dan will leave. Kalimat benar.
Lembar Kerja Exercise 36. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Latihan Exercise (Skills 33-36) Petunjuk: Tuntukan apakah kalimat dibawha ini benar atau salah.
Lembar Kerja Exercise (Skills 33-36). 1.
2. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10.
TOEFL Exercise (Skills 33-36) Petunjuk: Tentukan pilihan yang mana dalam kalimat dibawah ini.
Lembar Kerja TOEFL Exercise (Skills 33-36). 1.
2. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10. TOEFL Review Exercise (Skills 1-36) Petunjuk: Nomor 1-4 adalah soal structure dan nomor 5-10 adalah soal written expression.
Lembar Kerja Review Exercise (Skills 1-36). 1. 2. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kerjakan Questions of the Week (QOW) untuk minggu ini. Week 5: QOW Note: pilihan yang digaris pertama adalah A, yang selanjutnya B, dan seterusnya. Jawab dengan menggunakan abjad dan kata yang digarisbawahi, misal no.1 A. theirs.
16. Sociological studies have found that deeply hold values and principles are highl y resistant to change.
17. For centuries large communities of people have living on houseboats in parts of the world where the climate is warm and the waters are calm.
18. Benjamin Franklin made the first bifocal spectacles for self by sawing the lenses of his eyeglasses in half. 19. Not only do artificial reefs provide fish with food and shelter, they also serve as importantly underwater landmarks.
20. The United States Department of Agriculture supervises the quality, clean, and purity of meat.
21. All birds, alike most reptiles and a few primitive mammals, develop from embryos in eggs outside the mother’s body.
22. The expansion of adult training programs has resulted partially from the feminist movement, which encouraging women to improve their skills for the job market.
23. The most significant cosmological characteristic of the galaxies are the red shift in their optical spectra.
24. James Whistler was indifferent to the titles of his painted and even changed the names of some works years after their completion.
25. Duke Ellington’s orchestra, playing his original compositions and arrangements, achieving a fine unity
of style and made numerous innovations in modern jazz.
26. Moles are almost completely blind, although its tiny eyes can distinguish light from dark.
27. Noise is a psychological term referring toward unpleasant, unwanted, or intolerable sound.
28. Elizabeth Blackwell, the first woman medical doctor in the United States, founded the New York Infirmary, an institution that have always had a completely female medical staff.
29. Criminal contempt, committed in the presence of the court, may consist of disorderly behavior, disrespectful, or disobedience of a judge’s orders.
30. The Cubist movement in art was a reaction against traditional methods of portray reality.
31. During the 1600’s skilled shoemakers scarce were in what is now the United States.
32. If a atom loses any of its electrons, it becomes positively charged and can combine chemically with other atoms.
33. The National Education Association conduct extensive research on a great many aspects of education.
34. The pain-killing agent most commonly administered in dentistry is the local anesthetic, who produces loss of feeling only in a specific area.
35. Certain types of computers work properly only in environments with controlled precisely temperatures.
36. The gorilla, while not as curious than the chimpanzee, shows more p ersistence and memory retention in solving a problem.
37. The belief in fairies have existed from earliest times, and the literature of many countries includes tales of fairies and their relationship to humans.
38. Acrylic paint enables artists to experim ent with many colors effects.
39. Salt Lake City, Utah’s capital and largest city, is industrial and banking center.
40. A rat’s sharp teeth can gnaw through wood, plaster, or soft metallic such as lead.
----- End of Week 5 -----
Mohon, handbook ini tidak diberikan kepada siapapun.