Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
pelingkupan dipergunakan sebagai dasar pen$usunan A:DAL% Dari pendapat(pendapat
1;
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
diatas bisa dirangkum bahwa terdapat tiga aspek pelingkupan $akni/ mengidenti'ikasi issues dan !n!erns# menentukan wila$ah studi# dan menetapkan jangka waktu untuk memprakirakan berlangsungn$a dampak time 'rame!% Menurut eputusan epala )apedal :o% @+(22B,11,1BB8# pelingkupan adalah proses awal untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidenti'ikasi dampak penting potensial $ang timbul sebagai akibat ren&ana usaha atau kegiatan% *%* TUJUAN PELINGKUPAN Tu7uan plin5kupan adala! un+uk "
Menetapkan batas wila$ah studi dan batas,horison waktu prakiraan
a)
dampak% b)
Mengidenti'ikasi dampak penting dengan meniadakan hal(hal $ang tidak,kurang
penting# berdasarkan hasil diskusi dengan pemrakarsa# pakar# instansi pemerintah dan mas$arakat% Menetapkan kedalaman studi
c)
A:DAL% Menetapkan lingkup dan ran&angan studi A:DAL se&ara
d)
sistematis% e)
Menelaah kegiatan atau usaha lain $ang terkait dan berlokasi dekat dengan ren&ana
usaha atau kegiatan untuk menghindari pembahasan $ang landung redundant !%
** MAN#AAT PELINGKUPAN
+elingkupan merupakan proses penting dalam pen$usunan erangka A&uan% )ahkan dengan terbitn$a epka )apedal :o% =,2=== tentang eterbukaan AMDAL dan eterlibatan Mas$arakat# kegiatan pelingkupan menjadi semakin penting untuk dilakukan karena aspirasi# pandangan dan sikap mas$arakat setempat se&ara resmi mendapat tempat untuk diwadahi% Melalui proses pelingkupan dapat dihasilkan / a)
Dampak penting terhadap lingkungan $ang dipandang relevan untuk ditelaah se&ara mendalam dalam studi A:DAL dengan meniadakan hal(hal atau komponen lingkungan $ang dipandang kurang atau penting ditelaah5
b)
Lingkup wila$ah studi A:DAL berdasarkan beberapa pertimbangan/ batas pro$ek# batas ekologis# batas sosial# dan batas administrati'% 1
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
c)
edalaman studi A:DAL $ang antara lain men&akup metoda $ang digunakan# jumlah sampel $ang diukur# dan tenaga ahli $ang dibutuhkan sesuai dengan sumberda$a $ang tersedia dana dan waktu!%
Semakin baik hasil pelingkupan semakin tegas dan jelas arah studi A:DAL $ang akan dilakukan% a)
+en$usunan A:DAL dapat langsung diarahkan pada hal(hal $ang menjadi pokok bahasan% emungkinan timbuln$a kon'lik atau tertundan$a kegiatan pro$ek dapat
b)
dihindari% c)
)ia$a# tenaga dan waktu untuk pen$usunan A:DAL dapat di&urahkan lebih e'ekti' dan e'isien% +en$usunan A:DAL dapat lebih
d)
terarah%
*8*
PROSES DAN METODE PELINGKUPAN
Di "ndonesia dikenal dua ma&am proses pelingkupan dalam rangka pen$usunan dokumen A A:DAL# $akni/ a)
+roses pelingkupan untuk menentukan komponen dampak penting dan isu(isu
pokok lingkungan $ang perlu ditelaah dalam A:DAL# 0L dan 0+L atau $ang dikenal sebagai pelingkupan dampak penting! b)
+roses pelingkupan untuk menetapkan wila$ah studi $ang akan digunakan untuk
keperluan pen$usunan A:DAL# 0L dan 0+L atau $ang dikenal sebagai pelingkupan wila$ah studi!% Selain melalui literatur# kedua ma&am proses pelingkupan tersebut juga dapat dipelajari dalam +edoman Umum +en$usunan erangka A&uan A:DAL sebagaimana terdapat dalam eputusan Menteri :egara Lingkungan 7idup :omor 1 Tahun 1BB# Lampiran "%
+elingkupan dampak penting dilakukan melalui serangkaian proses dengan tahapan sebagai berikut/ a)
Tahap identi'ikasi dampak potensial
b)
Tahap evaluasi dampak potensial 1B
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
c)
Tahap pemusatan dampak
penting
2=
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Ad*a Ta!ap Idn+i6ikasi Dampak P/+nsial %
+ada tahap ini kegiatan pelingkupan dimaksudkan untuk mengidenti'ikasi segenap dampak lingkungan primer# sekunder# dan seterusn$a! $ang se&ara potensial akan timbul sebagai akibat adan$a ren&ana usaha atau kegiatan% +ada tahapan ini han$a diinventarisasi dampak potensial $ang mungkin akan timbul tanpa memperhatikan besar,ke&iln$a dampak# atau penting tidakn$a dam pak% Dengan demikian pada tahap ini belum ada upa$a untuk menilai apakah dampak potensial tersebut merupakan dampak penting% "denti'ikasi dampak potensial dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode sebagai berikut lihat pula Lampiran 1 sampai 3 $ang terdapat pada Lembar A&uan +embelajaran!/ Metode identi'ikasi dampak# $ang
a)
meliputi/
b)
•
Da'tar uji sederhana# kuesioner# deskripti'!
•
Matrik interaksi sederhana
•
)agan alir 'lw!hart !
+enelaahan pustaka buku teks# dokumen AMDAL sejenis# dan laporan penelitian $ang berhubungan dengan studi A:DAL $ang dilakukan!
c)
+engamatan lapangan% Metode ini dilaksanakan dalam bentuk/ pengamatan ke &alon lokasi pro$ek# diskusi dengan pemrakarsa kegiatan# pengamatan se&ara umum terhadap kondisi lingkungan# wawan&ara singkat dengan tokoh mas$arakat dan aparat pemerintah%
d)
Analisis isi !ntent analysis!%
Metode ini digunakan untuk menangkap atau
mengukur se&ara tidak langsung persepsi mas$arakat terhadap kehadiran pro$e k# melalui media massa/ koran# majalah# televisi# radio% e)
"nteraksi kelompok rapat# lokakar$a# brain strming # dan lain(lain!% Metode ini ban$ak digunakan dalam proses pelingkupan terutama sejak diterbitkann$a
21
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
eputusan epala )apedal :omor = Tahun 2=== tentang eterlibatan Mas$arakat dan eterbukaan "n'ormasi dalam +roses AMDAL%
+ada Lembar "n'ormasi .
dikemukakan lebih lanjut tentang hal ini%
Ad*- Ta!ap E;aluasi Dampak P/+nsial Pn+in5
+elingkupan pada tahap ini bertujuan untuk menghilangkan atau meniadakan dampak potensial $ang dianggap tidak relevan atau tidak penting# sehingga diperoleh da'tar dampak penting hipotesis $ang dipandang perlu dan relevan untuk ditelaah se&ara mendalam dalam studi A:DAL% Da'tar dampak penting ini disusun berdasarkan pertimbangan atas hal(hal $ang dianggap penting oleh mas$arakat di sekitar ren&ana usaha atau kegiatan# instansi $ang bertanggung jawab# dan para pakar% +ada tahap ini da'tar dampak penting hipotesis $ang dihasilkan belum tertata se&ara sistematis% Tahap ini merupakan tahap $ang kritis dalam proses pelingkupan karena untuk memilah dan menetapkan mana komponen lingkungan $ang tergolong terkena dampak penting atau tidak ((dari sederetan da'tar dampak potensial $ang telah teridenti'ikasi(( lebih bersi'at sub$ekti'%
Si'at sub$ekti' ini menjadi tidak terelakkan karena apa $ang
dipandang penting oleh suatu kelompok mas$arakat di suatu daerah bisa berbeda dengan kelompok lain di daerah $ang sama% Demikian pula apa $ang dipandang penting oleh mas$arakat bisa jadi berbeda dengan $ang ada di benak pemerintah% Untuk mengurangi sub$ektivitas tentang ukuran penting tidakn$a dampak# di "ndonesia telah ditetapkan eputusan epala )A+@DAL :o% @+(=38,1BB tentang +edoman Mengenai Ukuran Dampak +enting% +edoman ini memuat serangkaian kriteria tentang pada kondisi apa dan bagaimana suatu komponen lingkungan akan mengalami perubahan mendasar dampak penting! akibat adan$a ren&ana kegiatan,usaha% Selain itu dengan diterbitkann$a eputusan epala )A+@DAL :o% = Tahun 2===# $ang antara lain mengatur tentang keterlibatan mas$arakat dalam proses pen$usunan dan penilaian dokumen erangka A&uan# penetapan atas penting tidakn$a suatu komponen lingkungan terkena dampak tidak han$a menjadi lebih tajam dan relevan# tetapi juga mempun$ai legitimasi%
2=
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
ad* .* Ta!ap Pmusa+an Dampak Pn+in5 =Isu P/k/k
+elingkupan
$ang
dilakukan
pada
tahap
ini
bertujuan
untuk
mengelompokkan,mengorganisir dampak penting $ang telah dirumuskan dari tahap sebelumn$a dengan maksud agar diperoleh isu(isu pokok lingkungan $ang dapat men&erminkan atau menggambarkan se&ara utuh dan lengkap perihal/ a)
eterkaitan antara ren&ana usaha atau kegiatan dengan komponen lingkungan $ang
mengalami perubahan mendasar dampak penting!5 eterkaitan antara berbagai komponen dampak penting $ang telah dirumuskan% b)
"su(isu pokok lingkungan tersebut dirumuskan melalui 2 dua! tahapan% Pertama# segenap dampak penting dikelompokkan menjadi beberapa kelompok menurut keterkaitann$a satu sama lain% Kedua# dampak penting $ang berkelompok tersebut selanjutn$a diurut berdasarkan kepentingann$a# baik dari ekonomi# sosial# maupun ekologis% Dari hasil pengamatan# &ukup ban$ak dokumen A $ang tidak memuat dengan jelas apa sesungguhn$a $ang menjadi isu pokok lingkungan dari suatu ren&ana kegiatan,usaha $ang tergolong wajib AMDAL% +adahal seperti telah diutarakan pada Lembar "n'ormasi 1 +engertian +elingkupan!# proses pelingkupan dimaksudkan untuk menggali !n!erns dan issues lingkungan $ang potensial akan timbul di kemudian hari% 7asil evaluasi dampak potensial dan pemusatan ini selanj utn$a digunakan untuk menetapkan/ )atas wila$ah dan horison
a)
waktu 0uang lingkup dan kedalaman A:DAL# $ang antara lain men&akup/ b)
•
•
Metode pengumpulan data
•
Lokasi pengukuran%
21
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
*9* PELINGKUPAN >ILAYA STUDI
+enetapan lingkup wila$ah studi dimaksudkan untuk membatasi luas wila$ah studi A:DAL dengan mempertimbangkan/ hasil pelingkupan dampak pe nting# keterbatasan sumberda$a# waktu dan tenaga% Dalam membatasi wila$ah studi# peneliti harus mampu menentukan batas geogra'is studi sehingga ia bisa mengkonsentrasikan pada wila$ah $ang paling penting% Gila$ah studi dapat berupa dukuh# desa# ke&amatan atau kabupaten5 atau dapat pula suatu Daerah Aliran Sungai# tergantung pada 'enomena dampak lingkungan $ang akan timbul% Untuk menentukan wila$ah dampak diatas# beberapa in'ormasi $ang diperlukan antara lain/ a)
Lokasi dimana aktivitas ren&ana kegiatan,usaha akan dilakukan% +eta ren&ana lokasi kegiatan $ang se&ara tematik menggambarkan pula situasi kondisi lingkungan 'isik dan sosial penduduk akan merupakan in'ormasi $ang berharga untuk penetapan batas wila$ah studi%
b)
Sebaran dampak misaln$a seberapa jauh bising terdengar# kemana limbah &air dibuang% "n'ormasi ini tertransportasi usaha,kegiatan%
atau
menggambarkan sejauh mana
terbawa
oleh
media
lingkungan
limbah atau ke
sekitar
emisi
ren&ana
"n'ormasi ini dapat diperoleh dari anggota tim 'isik kimia $ang
didukung dengan review literatur% c)
)atas komunitas sosial dari sudut pandang mas$arakat $ang bersangkutan% )atas komunitas sosial ini terutama diveri'ikasi oleh orang(orang $ang dianggap mengenali dengan baik tatanan dan kehidupan sosial setempat knwledgeable peple!%
Adakalan$a batas administrati' tidak sama dengan batas sosiologis%
Sebuah &ontoh# mas$arakat di suatu dukuh se&ara administrati' menjadi bagian dari kelurahan A# tetapi dalam kegiatan sehari(hari# penduduk di dukuh tersebut lebih ban$ak melakukan kontak interaksi sosial! dengan penduduk dari kelurahan lain karena mempun$ai ikatan kekerabatan%
22
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
d)
Gaktu# tenaga dan dana $ang tersedia% Tersedian$a waktu# dana dan tenaga akan mempengaruhi &akupan studi baik dalam artian ban$akn $a komponen $ang akan dikaji dan luasn$a wila$ah studi%
Lingkup wila$ah studi A:DAL ditetapkan berdasarkan pertimbangan atas batas(batas ruang sebagai berikut/ a)
)atas pro$ek
b)
)atas ekologis
c)
)atas sosial
d)
)atas administrative
Ad* a* Ba+as P0/,k
Hang dimaksud dengan batas pro$ek adalah ruang dimana suatu ren&ana usaha atau kegiatan akan melakukan kegiatan prakonstruksi# konstruksi dan operasi% Dari ruang ren&ana usaha atau kegiatan inilah bersumber dampak terhadap lingkungan disekitarn$a# termasuk dalam hal ini alternati' lokasi ren&ana usaha atau kegiatan% +ada saat menentukan batas pro$ek ada beberapa aspek sosial $ang perlu dipertimbangkan# $akni/ a)
Apakah di dalam batas pro$ek terdapat komunitas atau warga mas$arakat $ang mata pen&aharian dan,atau pendapatan rumah tanggan$a berpotensi berubah se&ara mendasar akibat adan$a ren&ana kegiatan,usahaC
b)
Apakah di dalam batas pro$ek ada komunitas atau warga mas$arakat $ang struktur sosial dan atau nilai(nilai sosial buda$a $ang dikandungn$a berpotensi berubah se&ara mendasar akibat adan$a ren&ana kegiatan,usahaC Struktur sosial $ang dimaksud disini dapat berupa /
•
Struktur
perekonomian
mas$arakat
setempat
pertanian#
perkebunan#
perikanan jasa dan sebagain$a!5
•
Struktur kekerabatan5
•
Struktur pemilikan atau penguasaan sumber da$a alam baik $ang bersi'at 'ormal maupun $ang diakui,diatur oleh adat setempat hak ula$at!5
•
"nteraksi sosial $ang terjalin dikalangan mas$arakat setempat%
2.
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
c)
Apakah didalam batas pro$ek tersebut terdapat situs purbakala atau hal(hal lain $ang berkaitan dengan kehidupan religi mas$arakat setempatC
)ila hal(hal tersebut dijumpai di dalam batas pro$ek# maka lokasi pemukiman atau lokasi kegiatan terpola dari komunitas atau kelompok mas$arakat tersebut dapat dipandan g sebagai batas sosial%
ad* -* Ba+as Ek/l/5i
Hang dimaksud dengan batas ekologis adalah ruang persebaran dampak dari suatu ren&ana usaha atau kegiatan menurut media transportasi limbah atau emisi air# udara# organisma!# sehingga proses alami $ang berlangsung didalam ruang tersebut berpotensi mengalami perubahan mendasar% Termasuk dalam ruang ini
adalah ruang disekitar
ren&ana usaha atau kegiatan $ang se&ara ekologis memberi dampak terhadap aktivitas usaha atau kegiatan% Setelah batas ekologis ditetapkan# selanjutn$a perlu diidenti'ikasi apakah di dalam batas ekologis tersebut terdapat potensi timbuln$a dampak sosial dengan menelaah# antara lain/ Apakah dalam batas ekologis tersebut terdapat komunitas atau warga mas$arakat
a)
$ang kebutuhan domestikn$a rumah(tangga! seperti kebutuhan air bersih untuk konsumsi# mandi# &u&i dan kakus# berpotensi terkena dampak penting akibat ren&ana kegiatan,usahalC Apakah dalam batas ekologis tersebut terdapat komunitas atau warga mas$arakat
b)
$ang mata pen&ahariann$a atau aktivitas sosial(ekonomin$a menjadi terhambat atau terganggu sebagai akibat pen&emaran atau kerusakan $ang akan timbulC Apakah dalam batas ekologis tersebut terdapat komunitas atau warga mas$arakat
c)
$ang struktur sosial dan nilai(nilai sosial(buda$an$a berpotensi terkena dampak penting akibat ren&ana usaha atau kegiatanC
)ila hal(hal tersebut dijumpai di dalam batas ekologi# maka ruang atau lokasi kegiatan terpola dari komunitas atau warga mas$arakat tersebut dapat dipandang sebagai batas sosial% 2
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Ad*.* Ba+as S/sial
Hang dimaksud dengan batas sosial adalah ruang dimana se&ara langsung maupun tidak langsung kegiatan terpola atau kepentingan sosial# ekonomi dan buda$a dari kelompok atau warga mas$arakat sekitar pro$ek dan warga mas$arakat pemerhati lingkungan# +engertian tersebut merupakan perluasan atas pengertian batas sosial $ang ter&antum dalam eputusan epala )apedal :o% 2BB,1BB8 tentang +edoman Teknis ajian Aspek Sosial dalam +en$usunan AMDAL% Dalam eputusan tersebut dikemukakan bahwa batas sosial mengandung pengertian ruang disekitar ren&ana usaha atau kegiatan $ang merupakan tempat berlangsungn$a berbagai interaksi sosial $ang mengandung norma dan nilai tertentu $ang sudah mapan termasuk sistem dan struktur sosial!# sesuai dengan proses dinamika sosial atau kelompok mas$arakat# $ang diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat suatu ren&ana usaha atau kegiatan% Se&ara garis besar ada dua komunitas atau kelompok mas$arakat $ang $ang dapat dijadikan dasar untuk penetapan batas sosial# $akni/ a)
elompok atau warga mas$arakat $ang terkena dampak pro$ek akibat/
•
+en&emaran lingkungan $ang tersebar melalui media air# udara# tanah atau biologi organisma!# dan,atau
•
+roses sosial# kepentingan# man'aat sosial# ekonomi dan buda$a $ang telah ada sebelumn$a mengalami perubahan%
b)
elompok atau warga mas$arakat pemerhati lingkungan $ang se&ara geogra'is tidak terkena pen&emaran lingkungan $ang diakibatkan oleh pro$ek# namun berkepentingan dengan timbuln$a perubahan ekologi atau lingkungan hidup $ang diakibatkan oleh pro$ek%
Sebagai misal adalah organisasi(organisasi LSM $ang
bergerak di bidang lingkungan hidup $ang bermukim jauh dari pro$ek namun melakukan protes sosial terhadap kegiatan pro$ek%
)atas sosial untuk warga mas$arakat $ang terkena dampak umumn$a dapat digambarkan se&ara spasial dalam peta dengan batas pro$ek dan batas ekologis# namun batas sosial bagi warga mas$arakat pemerhati lingkungan umumn$a tak dapat digambarkan di dalam peta batas wila$ah studi% Galau tak dapat digambar di peta# kelompok atau warga 23
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
mas$arakat pemerhati lingkungan ini tetap harus dipandang sebagai batas sosial $ang ditelaah dalam studi A:DAL% Skema di halaman berikut ini membantu mempermudah &ara penetapan batas sosial dimaksud%
Warga yang Berkepentingan
Warga masyarakat yang terkena dampak
• •
Bermukim di sekitar proyek
•
!roses sosial, kehidupan budaya adat istiadat dan kepentingan sosial ekonomi masyarakat berpotensi terkena dampak penting
Terkena pencemaran lingkungan yang tersebar melalui media air, udara dan biologi, da natau
#omunitaskelompoklapisan sosial yang terkena dampak proyek
Warga masyarakat pemerhati lingkungan
• •
Bermukim di sekitar proyek
•
!roses sosial, kehidupan budayaadat istiadat dan kepentingan sosial ekonomi masyarakat berpotensi terkena dampak penting
• •
Tidak terkena pencemaran lingkungan yang tersebar melalui media air, udara dan biologi
•
#omunitaskelompoklapisan sosial yang terkena dampak proyek
Batas sosial dapat di$isualisasikan di peta
Bermukim jauh dari proyek Tidak terkena pencemaran lingkungan Tidak punya kepentingan sosial dan ekonomi dengan wilayah sekitar proyek tetapi berkepen" tingan dengan perubahan ekologi atau lingkungan hidup yg terjadi
#omunitas atau kelompok pemerhati lingkungan
Batas sosial tak dapat di$isualisasikan di peta
Tetapkan unit
Gam-a0 " Dia5a0am ali0 Ba+as S/sial
28
Ad*d* Ba+as adminis+0asi
Hang dimaksud dengan batas administrasi adalah ruang dimana mas$arakat dapat se&ara leluasa melakukan kegiatan sosial ekonomi dan sosial buda$a sesuai dengan peraturan perundang(undangan $a ng berlaku di dalam ruang tersebut% )atas ruang tersebut dapat berupa batas administrasi pemerintahan atau batas konsesi pengelolaan sumber da$a alam%
Dengan memahami batas administrasi ini akan dapat diidenti'ikasi apa saja
peraturan perundangan daerah atau sektor $ang harus ditaati berkenaan dengan pengelolaan lingkungan hidup% Mengingat dampak lingkungan tersebar se&ara ekologis melalui media air atau udara# maka ada kemungkinan batas ekologi men$ebar di dua atau lebih daerah administrati' dan masing(masing memiliki peraturan perundangan pengelolaan lingkungan hidup $ang berbeda% )atas wila$ah studi A:DAL selanjutn$a ditetapkan sebagai batas terluar dari himpunan batas pro$ek# batas ekologi# batas sosial dan batas administrati' ((atau dengan kata lain merupakan amalgamasi dari empat batas wila$ah dimaksud(( plus ketersediaan dana# waktu dan tenaga%
Lampi0an '* ?/n+/! Da6+a0 U7i Sd0!ana Dampak P/+nsial ,an5 Diaki-a+kan /l! P0/,k P0!u-un5an (?a0+01 '<@@)
"%
Ta!ap P0n.anaan dan Dsain
1%
Dampak dan tata guna tanah
2%
Dampak pada ketidakpastian kegiatan ekonomi
.%
Dampak pada peren&anaan sektor lain
%
e&aman terhadap pro$ek
""% Ta!ap P0an.an5an dan Dsain 1%
+emindahan penduduk
2% )ising .%
@rosi tanah dan kerusakan pada saluran drainase alam
%
+en&emaran air
3%
+en&emaran udara sebu# asap!
8%
erusakan pada habitat satwa lira
;%
erusakan pada taman# rekreasi dan ob$ek wisata
% @stetika """% Ta!ap Op0asi A% Langsung 1% ebisingan 2% +en&emaran udara .% +en&emaran air % Sosial ekonomi 3% @stetika )% Tidak Langsung 1% +ola pengembangan wila$ah 2% +ermintaan atas rumah dan 'asilitas umum .% Dampak peman'aatan ruang sekitar permukiman % Dampak perbaikan,penambahan sarana pengangkutan 3% Dampak pada ga$a hidup
Lampi0an %* ?/n+/! Da6+a0 U7i Kusi/n0 ,an5 Dikm-an5kan /l! Bank Dunia1 '<@8 (dalam S/ma0/+/1 '<<@) PARI>ISATA A* Lin5kun5an=kai+an dn5an sum-0da,a
1% onsekuensi lingkungan apakah
$ang
diperkirakan akan
terjadi
karena
perubahan pola tataguna lahan dan perpindahan penduduk sebagai akibat adan$a atau,dan operasi pro$ekC 2% Apakah pro$ek akan men$ebabkan kedatangan ban$ak orang untuk men&ari pekerjaanC
Apakah akan timbul kegiatan dan 'asilitas $ang tidak diingini di sekitar pro$ekC )agaimana kegiatan ini akan ditanganiC
3% +eraturan apa $ang berlaku# antara lain# peren&anaan tataguna lahan# -onasi dan undang(undang# peraturan pemerintah# dan lain sebagain$a# $ang dapat menjamin tidak rusakn$a nilai pariwisataC
)% 0an&angbangun pro$ek dan konstruksi 1% Apakah ran&angbangun pro$ek &o&ok dengan lingkungan alamiahC Apakah ran&angbangun serasi dengan pemandangan dan si'at bentang alamC 2%
Apakah si'at khas daerah tersebut diperhatikan dalam ran&angbangun pro$ekC
.% Apakah akan terjadi kerusakan minimal pada lingkungan alamiahC
diambil untuk
memulihkann$a lagi dan menanamin$a kembaliC % Apakah akan terjadi masalah bau busuk# pen&emaran udara dan,atau pembuangan limbah dari daerah perkotaan atau industri di dekatn$aC
?* Op0asi '*
Apaka! ada
k5ia+an /p0asi ,an5 akan mn,-a-kan k0usakan
lin5kun5an a+au s/sial
2% Apakah ran&angbangun pemasokan air dan pengelolaan limbah men&ukupi pers$aratanC .% emanakah limbah manusia akan dibuang dan apakah semua alternati' telah dipelajariC %
.=
%1 Apakah wisatawan,penduduk lokal akan diikutsertakan dalam pro$ek ataukah mereka akan dilarang untuk datang di daerah rekreasi $ang semula mereka gunakanC %1
atau
seluruh
da$a
tarik
pro$ek#
apakah
perlindungan
atau
pengelolaann$a telah dikembangkan se&ukupn$aC @%
Aspek esehatan 1%
Apakah sarana dan tenaga pela$anan kesehatan $ang sudah ada &ukup untuk mela$anikebutuhan $ang meningkatC
2% Apakah sarana dan tenaga tersebut memenuhi standar untuk mela$ani para wisatawanC .% Apakah sarana keadaan darurat pemadam kebakaran# ambulans# SA0! men&ukupi s$ar atC F%
+ertimbangan jangka panjang 1%
+ro$ek lain apakah $ang diren&anakan di kemudian hari dan bagaimana interaksi pro$ek tersebut dengan pro$ek $ang diusulkanC
2% Apakah nilai pariwisata akan tetap penting di daerah tersebut ataukah ada keraguan nilai tersebut akan hilang atau dikorbankan untuk keperluan lainC
.1
Lampi0an *
?/n+/! S-a5ian Da6+a0 U7i Dsk0ip+i6 un+uk Analisis Pm-an5unan La!an1 C/nasi a+au R/nasi* (S.!aman1 '<@: d alam S/ma0/+/1 '<@@)
,eterangan- .abel ini hanya men!antumkan sebagian dari da'tar uji S!haeman/ yang dalam da'tar aslinya dimuat 01 'aktr#
Bidang dan Sub-bidang Uku0an ,an5 disa0ankan I*
Alternatif ukuran
EKONOMI LOKAL
era!a 'iskal 1% +erubahan netto dalam arus 'iskal pendapatan dikurangi pengeluaran!
Lapangan pekerjaan 2% +erubahan dalam persen dan jumlah orang $ang bekerja# menganggur# tidak bekerja penuh# menurut tingkat keterampilan%
Pendapatan / pendapatan keluarga $ang diperkirakan menurut jenis perumahan5 nilai tambah pemilikan% Pengeluaran / analisis permintaan pela$anan baru5 bia$a $ang dikeluarkan5 kapasita $ang ada menurut jenis pela$anan%
2a%
,ekayaan .% +erubahan dalam nilai lahan
II
Langsung dari perusahaan baru5 atau diperkirakan dari luas bangunan# pola penduduk lokal# imigrasi $ang diperkirakan# pro'il pengangguran $ang ada%
+emasokan dan permintaan lahan dengan -one serupa# perubahan lingkungan dekat pemilikan%
LINGKUNGAN ALAM
,ualitas udara ,esehatan % +erubahan dalam kadar -at pen&emar menurut 'rekuensi kejadian dan jumlah orang $ang terkena risiko%
3%
Sum-0 in6/0masi=+knik p0aki0aan
2angguan +erubahan dalam kejadian gangguan visual asap# kabut! atau gangguan al'aktoris bau! dan jumlah orang $ang terkena%
a%
+erubahan dalam kadar -at pen&emar relati' terhadap mutu baku% b% +erubahan dalam emisi -at pen&emar relati' terhadap nera&a emisi atau sasaran%
adar ambien $ang ada# emisi $ang ada dan diprakirakan di kemudian hari# model dispensi# peta populasi%
3a%
6aris dasar bagi penduduk# proses industri $ang diperkirakan akan terjadi# volume lalulintas%
+erubahan dalam kementakan terjadin$a atau perubahan dalam intensitas gangguan kualitas udara penilaian kualitati'!%
.2
Lampi0an 8*
?/n+/! Ma+0ik Idn+i6ikasi Dampak Lin5kun5an Rn.ana K5ia+an Pnam-an5an Ganda di P0ai0an Pulau Ban5ka (PT* Tima! T-k1 '<<: ) egiatan penambangan timah dan pasir laut
:o%
A%
omponen Lingkungan
+engu( pasan tanah, pasir penutup
+emisah( +enge( +emuatan an tanah I ruk an pasir pasir I tanah, pasir tailing k e pen&u&ian I timah tongk ang timah
2% +asang surut .% 6elombang
λ
λ
λ
λ
λ
λ
% Salinitas perairan
λ
3% Suhu perairan 8% )atimetri ;% Dinamika garis pantai % ualitas air laut
λ λ
λ
λ
λ
λ
λ
λ
λ
λ
λ
λ
)"*TA B% Jegetasi pantai, mangrove 1=% )iota perairan 11% @kosistem perairan pantai
9%
+emeliha( +erbaik an I raan k e bersih( perawatan k a pal an k a pal k eruk k eruk
F"S" 4 "M"A 1% Arus perairan
)%
Mobilisasi I demo( bilisasi personil
λ λ
λ
λ
λ
S*S"AL @*:*M" DA: )UDAHA 12% epadatan dan pertumbuhan penduduk 1.% +ersebaran penduduk 1% +eluang bekerja I berusaha 13% *b$ek wisata 18% unjungan wisata 1;% +rasarana perhubungan
λ λ
λ
λ
λ
λ
λ
λ
λ
λ
λ
1% +emukiman penduduk 1B% Fasilitas umum
λ
2=% esehatan mas$arakat 21% Adat istiadat 22% elembagaan tradisional 2.% Akulturisasi dan asimilasi
..
2% +erekonomian daerah
.
23% Sikap terhadap +T% Timah ,eterangan /
•
ada dampak
λ
λ
λ
λ
λ
Buku Ajar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Lampi0an 9* ?/n+/! aplikasi M+/d Ba5an Ali0 Dampak pada P0/,k Pn5m-an5an Min,ak Lpas Pan+ai
!embangunan %apangan &inyak %epas !antai
#ualitas 'dara dan ebisingan
Bentang (lam
Jegetasi Dar at
Arus
Jegetasi Laut
Pendapatan setara beras (kg/jiwa/thn!
ualitas Air Laut
Biota %aut
#esempatan #erja
ak 'layat
Struktur dan *nteraksi Sosial
!erekonomian %o kal
Sikap &asyarakat terhadap !royek !engembangan %apangan &inyak %epas !antai
.3
.3
*9* KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PROSES PELINGKUPAN
eterlibatan mas$arakat dalam proses AMDAL ((termasuk dalam hal ini proses pelingkupan(( menurut eputusan epala )apedal :omor = Tahun 2=== diatur sebagai berikut% Ta!ap
+en$usunan A
Bn+uk K+0li-a+an Mas,a0aka+
+) Garga mas$arakat $ang berkepentingan berhak memberikan saran# pendapat dan,atau tanggapan terhadap dokumen A A:DAL dalam 'orum konsultasi $ang diselenggarakan oleh pemrakarsa%
*9* KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PROSES PELINGKUPAN
eterlibatan mas$arakat dalam proses AMDAL ((termasuk dalam hal ini proses pelingkupan(( menurut eputusan epala )apedal :omor = Tahun 2=== diatur sebagai berikut% Ta!ap
+en$usunan A
Bn+uk K+0li-a+an Mas,a0aka+
+) Garga mas$arakat $ang berkepentingan berhak memberikan saran# pendapat dan,atau tanggapan terhadap dokumen A A:DAL dalam 'orum konsultasi $ang diselenggarakan oleh pemrakarsa%
) 7asil dari konsultasi kepada mas$arakat wajib digunakan pemrakarsa sebagai bahan pertim(bangan dalam pelingkupan% +enilaian A
+) Garga mas$arakat terkena dampak berhak duduk sebagai anggota omisi +enilai AMDAL melalui wakil $ang telah ditetapkan%
) Garga mas$arakat $ang berkepentingan dapat men$ampaikan saran# pendapat# dan tang(gapann$a kepada instansi $ang bertanggung jawab dan, atau pemrakarsa dalam bentuk $ang mudah didokumentasikan dan,atau tertulis# selambat( lambatn$a . hari kerja sebelum rapat omisi +enilai AMDAL% +enilaian A:DAL# 0L dan 0+L
+) Garga mas$arakat terkena dampak berhak duduk sebagai anggota omisi +enilai AMDAL melalui wakil $ang telah ditetapkan%
) Garga mas$arakat $ang berkepentingan dapat men$ampaikan saran# pendapat# dan tang(gapann$a kepada instansi $ang bertanggung jawab dan,atau pemrakarsa dalam bentuk $ang mudah didokumentasikan dan,atau tertulis# selambat( lambatn$a 3 hari kerja setelah in'ormasi jadwal ren&ana penilaian oleh omisi +enilai AMDAL disebar(luaskan se&ara resmi%
BAB I$ PENGERTIAN 2 LANGKA PENYUSUNAN RONA LINGKUNGAN 8*'* PENGERTIAN
+en$usunan rona lingkungan merupakan upa$a menggambarkan kondisi lingkungan di wila$ah studi A:DAL# terutama aspek(aspek terkait $ang menurut dokumen erangka A&uan A! terkena dampak penting dari ren&ana usaha atau kegiatan%
)erkenaan
dengan pengertian tersebut maka dalam pen$usunan rona lingkungan perlu diperhatikan hal(hal berikut ini/ a.
0ona lingkungan $ang disusun merupakan penjabaran dari komponen lingkungan $ang ditelaahE sebagaimana diamanatkan dalam dokumen A%
b.
9ontoh untuk komponen lingkungan sosial $ang diteliti harus bersi'at spesi'ik lokasi# sehingga tidak selalu seluruh kmpnen aspek ssial $ang terdapat dalam +edoman Umum +en$usunan AMDAL eputusan Menteri :egara L7 :omor =B Tahun 2===!# dan $ang terdapat dalam +edoman Teknis ajian Aspek Sosial AMDAL eputusan epala )apedal :omor 2BB Tahun 1BB!# diteliti untuk setiap usaha atau kegiatan wajib AMDAL%
c.
0ona lingkungan $ang dikonstruksikan dalam A:DAL harus berkaitan dengan komponen lingkungann$a $ang diperkirakan akan terkena dampak penting% 7an$a komponen $ang berpotensi terkena dampak penting $ang menjadi 'okus dalam studi A:DAL% 9ontoh misaln$a / dalam dokumen A(A:DAL awasan "ndustri# teridenti'ikasi bahwa tingkat pendapatan# kesempatan kerja# tingkat ken$amanan# kesehatan mas$arakat dan
pola hubungan sosial berpotensi terkena dampak
penting# maka han$a data $ang berkaitan dengan komponen aspek sosial tersebut tersebut $ang perlu dihimpun dan dianalisis% d.
0ona lingkungan $ang dikonstruksikan dalam A:DAL adalah $ang terletak dalam lingkup wila$ah studi sebagaimana diamanatkan dalam dokumen erangka A&uan A!5
e.
omponen lingkungan $ang tertera pada dokumen A dapat mengalami penambahan atau pengurangan sepanjang relevan dengan potensi dampak penting $ang akan timbul dan terkait dengan dampak ren&ana kegia tan,usaha%
+edoman Teknis# dokumen A:DAL kegiatan sejenis untuk keperluan analogi!#
f.
re'erensi data statistik# peta# rujukan!# dan pustaka lainn$a# dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pen$usunan rona lingkungan%
8*%* METODE PENGUMPULAN 2 METODE ANALISIS DATA 8*%*'* METODE PENGUMPULAN DATA*
Dampak penting aspek sosial dari suatu ren&ana usaha atau kegiatan pada umumn$a tidak men$ebar se&ara merata di seluruh kelompok dan lapisan mas$arakat% Dengan demikian dalam menetapkan,memilih metode pengumpulan dan analisis data $ang relevan# baik $ang bersi'at kuantitati' atau kualitati'# perlu dipertimbangkan hal(hal berikut ini/ Satuan analisis rumah tangga# desa# kabupaten# propinsi! $ang akan
a.
diukur% Ukuran(ukuran $ang bersi'at penting menurut pandangan mas$arakat emi!!
b.
disekitar ren&ana usaha atau kegiatan5 etersediaan dana# tenaga# waktu dan keahlian juga merupakan pertimbangan
c.
dalam memilih teknik pengumpulan data% arakteristik sumber data% 9iri(&iri responden misaln$a tingkat pendidikan# tingkat
d.
sosial ekonomi# jenis pekerjaan# homogen atau heterogen akan menentukan teknik pengumpulan data% 0esponden dengan tingkat pendidikan rendah dengan jenis
pekerjaan
langsung
petani atau nela$an akan &o&ok menggunakan
$ang disertai pedoman pertan$aan
wawan&ara
atau kuesioner dari pada dengan
kelompok diskusi ter'okus%
)eberapa metode pengumpulan data $ang dapat digunakan dalam pen$usunan aspek sosial AMDAL diantaran$a adalah/ a.
Gawan&ara
b.
*bservasi,pengamatan lapangan
c.
+engumpulan data sekunder
d.
Diskusi kelompok terarah
e.
33A)
+enilaian &epat pedesaan rapid rural appraisal/
Ad*a* M+/da >aan.a0a
Ada dua ma&am metode wawan&ara# $akni# wawan&ara dengan kuesioner dan wawan&ara mendalam%
Gawan&ara dengan kuesioner dapat dilakukan dengan beberapa &ara/ 4awan!ara bebas tanpa da'tar atau pedman
a.
pertanyaan Dalam studi dampak sosial# wawan&ara bebas bisa dilakukan pada waktu peninjauan dilapangan pra survai! dimana peran peneliti menginventarisir issues dan !n!erns% Gawan&ara bebas demikian ini disebut pula sebagai metode walk and talk % 4awan!ara dengan menggunakan pedman
b.
pertanyaan +edoman pertan$aan han$a digunakan sebagai panduan# sehingga jawaban dari responden atau nara sumber bersi'at terbuka% Dalam studi aspek sosial AMDAL# wawan&ara
dengan menggunakan
pedoman
pertan$aaan
digunakan
untuk
menghimpun data dari para tokoh mas$arakat atau pamong desa% "n'ormasi $ang dihimpun dari nara sumber itu merupakan in'ormasi $ang bersi'at umum tentang lingkungan misaln$a kondisi lingkungan kondisi lingkungan 'isik# bagaimana pola hubungan sosial mas$arakat# tanggapan terhadap ide(ide baru dan sebagain $a!% "n'ormasi tersebut biasan$a lebih valid kalau dihimpun dari tokoh mas$arakat dan pamong desa% Ada kemungkinan in'ormasi dari masing(masing nara sumber akan berbeda# maka para peneliti $ang harus pandai merekonsiliasi data% 4awan!ara dengan menggunakan da'tar
c.
pertanyaan
wawan&ara
berkenaan
dengan
pendekatan
$ang
dilakukan
oleh
pewawan&ara kepada nara sumber atau responden% +endekatan $ang baik adalah $ang menggunakan bahasa responden% +ewawan&ara juga diharapkan mampu membawa diri
pewawan&ara sebaikn$a tidak men$olok% 7endakn$a sesuai dengan tugasn$a sebagai petugas lapangan penelitian% +enggunaan kuesioner didasari oleh suatu ke$akinan bahwa responden atau nara sumber adalah orang $ang paling mengetahui tentang dirin$a sendiri sendiri% uesioner dibagi dalam dua kategori / a.
Tidak langsung di mana kuesioner dibagikan pada responden% jika telah diisi lengkap# kuesioner dikirim kembali kepada peneliti atau si peneliti $ang mengambiln$a dari responden%
b.
Langsung dimana peneliti menggunakan kuesioner dan langsung mewawan&ari responden%
Menurut
jenis
pertan$aann$a# kuesioner dibagi kedalam kuesioner tertutup dan
terbuka% Tertutup jika jawaban atas pertan$aan dalam kuesioner telah disiapkan dengan beberapa pilihan% Disebut terbuka# jika setiap butir pertan$aan belum disediakan jawaban% 0esponden dapat men$atakan pen(dapat sesuai dengan ke$akinan$a# lalu peneliti membuat kategori kemudian% )eberapa prinsip dalam men$usun pertan$aan dalam kuesioner/ a.
+ertan$aan harus jelas artin$a mudah dipahami oleh responden dan tidak mengandung arti ganda#
b.
+ertan$aan
harus pendek% +anjangn$a pertan$aan
akan membuat kesulitan
men&erna dan mengingat tentang apa $ang dimaksud# c.
d.
7indari istilah(istilah KbiasK dalam pertan$aan% Sebaikn$a disusun istilah(istilah baku $ang ban$ak digunakan#
e.
+ertan$aan $ang positi'# +ertan$aan $ang kongkrit# artin$a tidak berbunga(
f.
bunga# g.
Menempatkan pertan$aan(pertan$aan $ang sensiti' di akhir kuesioner% 7al ini dimaksudkan untuk membina rapprt# 3apprt adalah hubungan baik antara pewawan&ara dengan sumber data responden!%
Dengan tetap menjaga rapprt dan kesopanan# pewawan&ara $ang baik adalah $ang bisa mengungkap lebih dalam tentang in'ormasi $ang disampaikan responden# melalui /
•
menggali terus pertan$aan untuk memperoleh data $ang detail%
•
pertan$aan $ang tepat
•
susun pertan$aan se&ara e'ekti' tetapi juga estetik%
eunggulan dari metode wawan&ara $ang dipandu dengan kuesioner ini antara adalah/
a.
+ewawan&ara
dapat
mengetahui apakah pertan$aan
responden dan apakah jawaban
dapat dipahami oleh
$ang diberikan responden relevan dengan
pertan$aan# b.
+ewawan&ara dapat menan$akan lebih lanjut tentang jawaban $ang diberikan responden dalam rangka melakukan 'urther in$estigatin#
c.
ehadiran pewawan&ara akan memper&epat pen$elesaian
jawaban
atas
kuesioner%
elemahan
wawan&ara langsung/ responden &enderung menjawab seperti apa $ang
diinginkan oleh pewawan&ara% 9ontohn$a# jika responden memiliki kesulitan menjawab pertan$aan tentang besarn$a pendapatan# mereka &enderung
men$erahkan saja
jawaban$a kepada pewawan&ara% Atau juga pertan$aan tentang seberapa besar tingkat kegotong(ro$ongan mas$arakat# responden akan menjawab sesuatu $ang men$enangkan artin$a responden tidak ingin diketahui
tentang sesuatu
$ang kurang baik tentang
lingkungan$a%
Gawan&ara mendalam dengan tokoh(tokoh mas$arakat atau orang(orang $ang dianggap mengetahui tentang kondisi mas$arakat setempat# dengan menggunakan pedoman pertan$aan% Dalam konteks aspek sosial AMDAL metode ini digunakan untuk menelaah se&ara mendalam suatu issu atau masalah tertentu di suatu kelompok atau golongan mas$arakat tertentu se&ara mendalam% +ertan$aan(pertan$aan $ang diajukan senantiasa diarahkan untuk menggali dan mendalami seputar issu atau masalah tertentu $ang akan ditelaah% Sehingga dalam metode ini pertan$aan $ang diajukan dapat terus berkembang dan pihak $ang diwawan&ara dapat berkembang sesuai data dan in'ormasi $ang telah terkumpul# sampai pada tahap dipandang &ukup oleh peneliti% Teknik ini disebut juga
sebagai teknik bola saju bergelinding snw balling te!hni"ues!% Metode ini umumn$a digunakan bersamaan dengan metode observasi(partisipasi%
Ad*-* O-s0;asi a+au Pn5ama+an Lan5sun5
*bservasi adalah pengamatan dan pen&atatan dengan sistematik tentang gejala(gejala $ang diamati% *bservasi $ang dilakukan dalam studi aspek sosial AMDAL biasan$a adalah observasi langsung dimana para
peneliti# sembari mengadakan
wawan&ara
melakukan pengamatan tentang lingkungan se&ara umum dan lingkungan dari responden $ang diwawan&arai% +engamatan juga dilakukan ketika peneliti melakukan pra(survai dalam rangka pelingkupan% *bservasi sebagai teknik menghimpun data# sangat e'ekti' digunakan dalam memahami pola hubungan sosial% Misaln$a melalui media temu warga $ang diselenggarakan sebulan sekali% +eneliti hadir dalam temu warga tersebut dan melakukan observasi bagaimana para warga berinteraksi satu dengan $ang lain# bagaimana pola hubungan sosialn$a sehingga bisa disimpulkan tentang tingkat kohesi mas$arakat% )entuk(bentuk observasi dapat dikategorikan sebagai berikut/
Gambar: Bentuk-bentuk Observasi -utsider !ihak %uar) /ecogni0ed -utsider !ihak %uar yang 1ikenal)
&arginal !articipant !artisipan Terbatas)
2ull !articipant !artisipan !enuh)
5utsider pihak luar! adalah bentuk pengamatan dimana peneliti tidak melakukan kontak dengan kelompok atau mas$arakat $ang diteliti% +eneliti berada diluar s!ial setting dari kelompok $ang diteliti% "a mengamati# men&atat dan men$usun interpretasi% Tingkat presisi interpretasi sangat tergantung pada pemahaman awal peneliti terhadap sub$ek $ang diteliti%
Makin tinggi tingkat pemahaman$a makin dekat interpretasin$a dengan
makna $ang dita'sirkan oleh mas$arakat% +eran utsider pihak luar! mengandung resiko berupa bias interpretasi oleh peneliti% *bservasi $ang dilakukan oleh 3e!gni6ed 5utsider
pihak luar $ang dikenal!
mengandung pengertian bahwa antara peneliti dengan mas$arakat telah terjalin kontak,komunikasi tetapi intensitasn$a rendah% Mas$arakat sebagai sumber data atau responden telah mengenali re!gni6e! bahwa $ang mewawan&arai adalah peneliti%
7ubungan antara peneliti dengan mas$arakat bersi'at 'ormal dan temporer% +eneliti berada dilapangan dalam waktu sangat pendek# sekedar menghimpun data% Dalam kondisi seperti ini# data $ang diperoleh peneliti tidak optimal% bersi'at
'ormal
dan
dalam
waktu
men$ampaikan in'ormasi sekedarn$a%
$ang
pendek#
arena hubungan$a
mas$arakat
kadang(kadang
ondisi ini lebih parah lagi jika kehadiran
peneliti dianggap sebagai petugas +emerintah $ang akan memungut pajak% Dalam penelitian observasi dimana peneliti berperan sebagai marginal parti!ipant partisipan terbatas!# peneliti melakukan kontak dengan mas$arakat se&ara intensi'% "a telah mengambil bagian berpartisipasi! dalam kegiatan(kegiatan $ang dilakukan oleh mas$arakat seperti kerja bakti# temu warga dan sebagain$a% +artisipasi ini merupakan upa$a dari peneliti agar memperoleh in'ormasi $ang lebih akurat% arena mas$arakat telah menganggap peneliti sebagai bagian dari padan$a# maka mereka tidak enggan men$ampaikan in'ormasi $ang diperlukan% Dalam pada itu# melalui proses partisipasi# peneliti se&ara otomatis mengetahui benar apa $ang terjadi didalam mas$ar akat% Dalam penelitian observasi se&ara 'ull parti!ipant partisipan penuh!# kontak peneliti dengan mas$arakat sangat intensi'% )ahkan mas$arakat sampai tidak mengetahui kalau ada peneliti $ang sedang menghimpun data% +eneliti benar(benar menjadi bagian dari mas$arakat% )eberapa &ontoh peran 'ull parti!ipant misaln$a ketika seorang Antropolog U" meneliti gelandangan di ota
melakukan observasi ketika mereka mengumpulkan data# atau ketika
melakukan prasurvai% +engumpulan data primer dimaksudkan untuk mengetahui rona lingkungan awal saat studi dilakukan% Data primer dikumpulkan dari hasil wawan&ara# survai, observasi# pengukuran# dan pengambilan sampel di lokasi $ang telah ditetapkan berdasarkan lokasi tapak pro$ek dan radius atau arah sebaran dampak sesuai dengan batas wila$ah studi% Metoda pengumpulan data primer untuk masing(masing aspek adalah sebagai berikut%
'* Aspk #isik4Kimia
2. Aspk Bi/l/5i
Data primer aspek biologi $ang dikumpulkan adalah biota darat 'lora darat dan 'auna darat! dan biota air plankton dan benthos!% Daerah studi biologi ditetapkan berdasarkan luas tapak pro$ek dan sekitarn$a $ang diperkirakan akan terkena dampak kegiatan% Lokasi pengambilan sampel biota air disesuaikan dengan lokasi pengambilan sampel air 'isik(kimia# sedangkan lokasi pengambilan biota darat disesuaikan dengan lokasi studi sosial(ekonomi(buda$a dan kesehatan mas$arakat% +engumpulan data dilakukan melalui pengukuran# pengambilan sampel# wawan&ara dengan metoda purpsi$e randm
sampling $ang ditentukan berdasarkan komunitas atau habitat $ang berbeda% 9ara pe( laksanaan pengambilan sampel,pengamatan komponen biotis adalah/ Pengambilan Sampel Vegetasi/Flora Darat
Lokasi pengambilan sampel vegetasi di . titik% +engambilan sampel vegetasi dilakukan memakai sampling plt dengan transek utama mengikuti kondisi lapangan% Untuk jenis pohon# diambil petak sampel 1= m > 1= m# sedangkan herba dan rumput menggunakan ukuran 1 m > 1 m% Pengambilan Sampel Fauna
+engambilan sampel 'auna dilakukan dengan metoda %nde& Pint ' Abundan!e "+A! untuk men&atat populasi hewan% )iasan$a digunakan untuk burung se&ara semi kuantitati' $aitu dengan menentukan tempat tertentu untuk keperluan perhitungan populasi hewan dan dilengkapi data in'ormasi penduduk serta data monogra'i desa untuk hewan piaraan% Analisis data meliputi jumlah jenis# dominansi atau 'rekuensi keberadaan 'auna% Lokasi pengambilan sampel 'auna di . titik% Pengambilan Sampel Plankton
+engambilan sampel plankton dengan pen$aringan air memakai planktn net # *# kemudian air $ang tersaring dimasukkan botol dan ditambahkan larutan MAF ? sebagai bahan pengawet% Lokasi pengambilan sampel plankton di . titik# $aitu di hulu @mbung# lokasi @mbung dan di hilir @mbung daerah iri gasi!% Pengambilan Sampel Benthos
+engambilan sampel mikrobenthos dengan memakai pen$aringan lumpur di dasar perairan $ang diambil dengan eijkman dredge+bttm sampler % Diameter saringann$a 1 mm% Mikrobenthos $ang telah dipisahkan dari lumpur lalu dimasukkan dalam botol sampel# ditambahkan larutan MAF 1=? dan rose bengal 2=?% Lokasi pengambilan sampel benthos sama dengan lokasi pengambilan sampel plankton%
Metoda pengumpulan data primer pada aspek biologi pada &ontoh A:DAL Gaduk meliputi/ jenis data# jumlah sampel# lokasi sampel# dan metoda pengumpulan data se&ara lebih rin&i disajikan pada Tabel .%2 misaln$a /
Ta-l *%* M+/da Pn5umpulan Da+a P0im0 Aspk Bi/l/5i N/ Jnis Da+a ,an5 Jumla! L/kasi M+/da * Dikumpulkan Sampl Samplin5 Pn5umpulan Da+a 1 Jegetasi,Flora . titik Tapak pro$ek "nventarisasi Darat dan sekitarn$a menggunakan ( kerapatan relati' sesuai batas metoda sampling ( 'rekuensi relati' wila$ah studi plt dengan transek ( dominansi utama mengikuti relati' kondisi lapangan ( indeks nilai penting ( jenis langka 2 Fauna Darat . titik Tapak pro$ek "nventalisasi 7ewan Liar dan dan sekitarn$a dengan metoda +eliharaan! sesuai batas %nde& Pint ' ( pola migrasi wila$ah studi Abundan!e "+A! ( kerapatan untuk men&atat ( nilai penting populasi hewan ( jenis langka . )iota Air / . titik 7ulu @mbung# +en$aringan air +lankton ren&ana lokasi memakai planktn ( indeks keaneka( @mbung dan net # * ragaman jenis daerah ( indeks "rigasin$a keseraga(man jenis % )iota Air / . titik 7ulu @mbung# +en$aringan )enthos ren&ana lokasi lumpur di dasar ( indeks keaneka( @mbung dan perairan $ang ragaman jenis daerah diambil dengan ( indeks "rigasin$a eijkman keseraga(man dredge+bttm jenis sampler
Ta-l ** M+/da Pn5umpulan Da+a P0im0 Aspk S/sk-udksmas N/*
1
Jnis Da+a ,an5 Dikumpulkan
ependudukan ( jumlah penduduk ( kepadatan pddk ( pertumbuhan pddk ( pendidikan ( ketenagakerjaan
Sum-0 Da+a Jumla ! Sampl
ab% 6robogan Dalam Angka
123
Monogra'i Desa dan e&amatan
L/kasi Samplin5
M+/da Pn5umpulan Da+a
Tapak pro$ek dan sekitarn$a sesuai batas wila$ah studi
*bservasi dan wawan&ara dengan penduduk
Tapak pro$ek dan sekitarn$a sesuai batas wila$ah studi
*bservasi dan wawan&ara dengan penduduk
Tapak pro$ek dan sekitarn$a sesuai batas wila$ah studi
*bservasi dan wawan&ara dengan penduduk
Tapak pro$ek dan sekitarn$a sesuai batas wila$ah studi
*bservasi dan wawan&ara dengan penduduk
Tapak pro$ek dan sekitarn$a sesuai batas wila$ah studi
*bservasi dan wawan&ara dengan penduduk
Da+a p0im0
'ormal leader# in'ormal leader dan mas$arakat biasa!
( mobilitas 2
Sosial(@konomi ( matapen&aharian ( pemilikan lahan ( pendapatan ( pengeluaran ( pusat kegiatan
ab% 6robogan Dalam Angka
123
Monogra'i Desa dan e&amatan Da+a p0im0
'ormal leader# in'ormal leader dan mas$arakat biasa!
( in'rastruktur .
Sosial()uda$a
Data primer
123
( adat(istiadat ( pola pemilikan lahan ( interaksi sosial
'ormal leader# in'ormal leader dan mas$arakat biasa!
( peninggalan sejarah %
esehatan Mas$% ( kondisi 'isik rumah
ab% 6robogan Dalam Angka
( pemenuhan air bersih dan M9
Monogra'i Desa dan e&amatan
( pola pen$akit
+uskesmas e&% +ulokulon
( jenis pen$akit
123
'ormal leader# in'ormal leader dan mas$arakat biasa!
( 'asilitas kesehatan Da+a p0im0
3%
+ersepsi Mas$% ( persepsi terhadap ren&ana kegiatan @mbung ( persepsi terhadap perubahan dan inovasi
Data primer
123
'ormal leader# in'ormal leader dan mas$arakat biasa!
Ad*.* Pn5umpulan Da+a Skund0
Data sekunder adalah data $ang diperoleh tidak se&ara langsung oleh peneliti dari sumber data% +eneliti memperoleh data tersebut dari pihak lain $ang melakukan pengumpulan# analisis dan publikasi atas data tersebut% 7asil(hasil penelitian# buku re'erensi antara lain data statistik!# laporan(laporan teknis instansi pemerintah dan bahan(bahan pustaka $ang datan$a ditulis dan dipublikasikan oleh pihak lain# merupakan jenis data sekunder $ang dapat diman'aatkan oleh peneliti% Data statistik seperti Sensus +enduduk# Surve$ +enduduk antar Sensus Supas!# Surve$ Sosial @konomi :asional Susenas! hingga data statistik seperti Monogra'i Desa# e&amatan dalam Angka# abupaten dalam Angka atau +ropinsi dalam Angka5 merupakan data sekunder $ang dapat sosial AMDAL%
digunakan dan berman'aat untuk kajian aspek
)ila data statistik sema&am itu akan digunakan dalam aspek sosial
AMDAL# maka ada 2 'aktor penting $ang perlu diketahui berkenaan dengan hal tersebut% +ertama# satuan analisis $ang digunakan dalam data statistik tersebut umumn$a adalah unit pemerintahan daerah seperti desa# ke&amatan# dan propinsi% reliabilitas data $ang dipublikasikan%
edua# persoalan
+eneliti aspek sosial AMDAL perlu kritis benar
terhadap mutu data statistik $ang ingin digunakan sehingga bila perlu lakukan uji reliabilitasE data sekunder $ang diperoleh% 9ontoh data sekunder untuk A:DAL Gaduk misaln$a /
Ta-l *8* Jnis dan Sum-0 Da+a Skund0 N/ 1%
Jnis Da+a ,an5 Dikumpulkan Data 0en&ana kegiatan
2%
Metoda onstruksi
.%
Metoda +engadaan tanah dan pemindahan penduduk Transportasi +ola T opogra'i dan 6eologi
% 3%
Sum-0 Da+a =R60nsi 1% a% +emrakarsa b% UU(11,; tentang pengairan#++ 22,2 tentang tata pengaturan air dan ++% .3,B1 tentang Sungai &% onsultan Detail Desain# dan Laporan Studi terdahulu 2% a% Ditjen% +engairan b% )uku 0e'erensi buku panduan! .% a% epres 33,B. tentang pedoman pelaksanaan pengadaan tanah % DLLA<0 ab% 6robogan 3% a% Direktorat 6eologi dan Tata Lingkungan )andung b% )akorsurtanal 4 )ogor &% Laporan Studi terdahulu Detail Desain!
8%
% B% 1= 11
limatologi suhu# &urah hujan# kelembaban# arah dan ke&epatan angin# dll! Data kependudukan# sosial( ekonomi# sosial(buda$a# dll% +ro'il esehatan 0UT0D ( abupaten
12
7idrologi
1. 1
Status Tanah Flora Darat
13
Flora Air
18
Fauna Darat
;%
8% a% )adan Meteorologi dan 6eo'isika b% Dinas +ertanian Setempat &% Studi(studi terdahulu $ang terkait ;% a% abupaten Dalam Angka b% Monogra'i Desa,e&amatan% % +uskesmas ke&amatan setempat B% )appeda abupaten 6robogan 1=% Dinas +U )ina Marga +rop%
Ad*d* Diskusi Kl/mp/k T0a0a!
Diskusi ini dilakukan dalam kelompok ke&il 3 4 ; orang! untuk menghimpun pendapat# pandangan dan aspirasi mereka terhadap suatu masalah atau isu tertentu% Dalam metode ini peneliti harus berada dalam posisi menghimpun dan mengartikulasikan pendapat# pandangan dan aspirasi $ang berkembang dalam diskusi% +eneliti harus handal dalam menggali aspirasi dan pendapat para anggota diskusi dan tidak boleh memberi penilaian baik(buruk# salah(benar# atau berpihak pada pandangan(pandangan $ang diajukan oleh sekelompok atau seorang peserta diskusi% Metode pengambilan sampel merupakan metode $ang digunakan untuk memilih dan menetapkan sejumlah responden $ang akan diwawan&ara melalui kuesioner% Metode ini umumn$a digunakan untuk melengkapi metode survai% Sampel responden! $ang dipilih harus dapat mewakili populasi suatu kelompok misal/ berdasarkan jender# kelompok kepentingan! dan lapisan mas$arakat tertentu $ang berpotensi terkena dampak misal/ lapisan petani lahan sempit# lahan luas!% )eberapa teknik pengambilan sampel $ang dapat dipergunakan antara lain adalah/
•
Teknik pengambilan sampel se&ara proporsional5
•
Teknik pengambilan sampel se&ara purpsi$e5
•
Teknik pengambilan sampel se&ara a&ak randm!%
Teknik pengambilan sampel
$ang dipilih harus mempertimbangkan karakteristik
dampak penting $ang akan timbul dan kondisi sosial mas$arakat%
Derajat keseragaman homogenitas! dari populasi% Makin seragam populasi $ang diteliti makin ke&il jumlah sampel $ang akan diambil%
b.
+resisi ketepatan,akurasi! $ang dikehendaki% Makin tinggi tingkat presisi $ang dikehendaki# makin besar jumlah sampel $ang harus diambil%
c.
edalaman analisis $ang ingin diperoleh# semakin dalam analisis $ang diinginkan semakin besar jumlah sampel $ang dibutuhkan%
Ad** M+/d Pnilaian ?pa+ Pdsaan*
Metode +enilaian 9epat +edesaan rapid rural appraisal ! 4selanjutn$a disingkat +9+(( diperkenalkan oleh 9hambers 1B3!%
Metode ini ditawarkan oleh 9hambers sebagai
alternati' atas penelitian(penelitian sosial $ang umumn$a dilakukan di dua kutub ekstrim# $akni penelitian $ang bersi'at wisataE resear!h turism! dan (di sisi lain( penelitian $ang menelan waktu panjang% 9hambers memberi julukan wisata penelitianE kepada penelitian $ang dilakukan se&ara singkat atau &epat biasan$a dengan mobil!%
9atatan penelitian dibuat berdasarkan
pengamatan di sepanjang jalan $ang dilalui dan wawan&ara dilakukan dengan orang atau responden $ang kebetulan berjumpa di jalan% +enelitian sema&am ini menurut 9hambers mempun$ai kelemahan/ a.
Lemah mengungkapkan $ang sebenarn$a terjadi% 0esponden &enderung menghindari topik $ang sensiti' seperti masalah kemiskinan# dan lebih suka men$atakan apa $ang sebaikn$a das sllen) ketimbang apa $ang ada das sein)#
b.
+eneliti tidak mendengarkan dan belajar dari responden# malahan lebih ban$ak berbi&ara dan menggurui menganggap lebih tahu dari responden!%
c.
Lebih mengangkat atau mengungkapkan $ang nampak se&ara 'isik%
7al(hal
seperti norma(norma sosial# lembaga(lembaga in'ormal dan penguasaan sumber da$a sering tak tertangkap oleh peneliti% d.
+enelitian han$a menangkap potret sesaat (snapsht) dari kehidupan mas$arakat desa%
elemahan wisata penelitianE ini timbul karena penelitian dilakukan se&ara/ a.
Bias Lkasi% +eneliti &enderung mengunjungi kota# terminal dan sepanjang jalan besar ketimbang mengunjungi lokasi $ang jauh di pedalaman dan tidak bisa diakses dengan baik oleh kendaraan roda empat%
+adahal penduduk miskin
ban$ak $ang tinggal di tempat terpen&il jauh dari kota# terminal dan jalan besar% b.
Bias Pryek %
+eneliti umumn$a han$a mem'okuskan diri di daerah $ang ada
pro$ek pembangunan dimana sehingga han$a orang(orang atau pihak(pihak $ang terlibat atau terkait dengan pro$ek $ang diwawan&ara% c.
Bias 7ubungan Pribadi % Mereka $ang ditemui peneliti umumn$a mereka $ang mampu berbahasa "ndonesia dengan baik ketimbang $ang tidak# lebih ban$ak responden laki(laki ketimbang perempuan# lebih ban$ak ditujukan kepada responden $ang hidup &ukup ketimbang $ang miskin# dan $ang kepada orang lebih berkuasa ketimbang rak$at biasa%
d.
Bias Musim% +enelitian lebih ban$ak dilakukan pada musim kemarau ketimbang musim hujan sebab jalan sulit dilalui longsor# be&ek! dan tidak senang terkena hujan dan kedinginan%
+adahal di musim hujan justru ban$ak dapat dijumpai
kondisi sebenarn$a dari kehidupan desa pa&eklik# banjir# ban$ak pen$akit!% e.
Bias Prtkler %
arena peneliti ingin sopan# tidak ingin men$inggung tata
krama protokoler! dan waktu terbatas# maka peneliti enggan menan$akan hal(hal $ang sensiti' seperti kemiskinan atau berkunjung ke orang(orang miskin%
Sehingga penelitian $ang dilakukan dengan pola wisataE ini sering menghasilkan kesimpulan $ang salah tentang kehidupan mas$arakat desa rapid is 'ten wrng)# 9hambers menjuluki wisata penelitianE ini sebagai penelitian $ang bersi'at "ui!k and dirty# Galau tidak diketahui se&ara pasti# namun diduga &ukup ban$ak penelitian aspek sosial AMDAL $ang dijalankan dengan &ara wisata penelitianE sema&am ini% utub lainn$a adalah penelitian $ang dilakukan dalam kurun waktu $ang relati' lama% elemahan $ang dijumpai dalam penelitian sema&am ini adalah/ a.
+enelitian berlangsung dalam waktu $ang lama dan menelan bia$a $ang besar# namun hasil $ang diperoleh tidak sesuai dengan &urahan waktu# bia$a dan tenaga $ang diberikan%
+enelitian dilakukan dengan metode survei $ang pen$akit umumn$a
b.
adalah/
•
uesioner berhalaman tebal karena peneliti ingin mengumpulkan berbagai ma&am variabel melalui wawan&ara dengan kuesioner%
•
0esponden $ang diwawan&arai berjumlah ban$ak%
Akibat dari penelitian $ang dijalankan dengan &ara sema&am itu adalah ban$ak data $ang tidak diolah ketika memasuki tahap pengolahan data% tersebut tidak dianalisa%
alaupun diolah# data
alaupun data tersebut dianalisa# hasiln$a tidak ditulis%
alaupun kemudian ditulis# hasil itu tidak diba&a% alaupun diba&a# tidak dimengerti% alaupun dimengerti# tern$ata tidak berguna karena hasil penelitian tern$ata tidak mempengaruhi pengambilan keputusan% Dengan kata lain lng is 'ten lst8
Mengingat kelemahan(kelemahan penelitian sosial ters ebut# maka 9hambers menawarkan metode +enilaian 9epat +edesaan rapid rural appraisal/ atau +9+! untuk penelitian(penelitian $ang menggunakan pedesaan sebagai sub$ek atau ob$ek penelitian% Dalam +9+ pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai metode penelitian wawan&ara# grup diskusi# observasi# dan data sekunder!% Sehingga data $ang diperoleh dapat lebih dipertanggung(jawabkan dan men$orot berbagai sisi kehidupan pedesaan se&ara komprehensi'%
)erikut ini adalah teknik
pengumpulan data $ang digunakan dalam +9+/ a.
Man'aatkan semaksimal mungkin in'ormasi $ang telah tersedia# baik dalam bentuk data sekunder# hasil(hasil penelitian sebelumn$a# maupun in'ormasi $ang diperoleh dari media massa koran# radio!
b.
)elajar dan ban$ak mendengar pandangan serta pendapat dari mas$arakat setempat# atau dalam hal ini responden dan tokoh(tokoh mas$arakat setempat% "denti'ikasi dan man'aatkan indikator(indikator sosial atau ekonomi
c.
setempat% Misal# mas$arakat desa umumn$a mempun$ai ukuran sendiri tentang siapa dan apa $ang disebut sebagai miskin% d.
6unakan tenaga lokal atau setempat sebagai peneliti setelah mereka terlebih dahulu memperoleh pembekalan% Tenaga lokal $ang digunakan sebagai asisten di lapangan haruslah mereka $ang tidak mempun$ai &a&at hukum# asusila atau buruk perangai di mata mas$arakat%
e.
Lakukan observasi dan sejauh mungkin# bila dapat# lakukan pula partispasi langsung dengan kegiatan mas$arakat setempat dalam posisi paling tidak sebagai re!"ni6ed utsider ( pihak luar $ang dikenali oleh masarakat# lihat penjelasan di muka tentang hal ini!%
f.
6unakan in'orman kun&i# $akni orang $ang memahami benar seluk beluk kehidupan sosial# ekonomi# buda$a dan riwa$at daerah $ang dite liti%
g.
Lakukan wawan&ara grup dengan &ara men$elenggarakan berbagai diskusi kelompok,grup se&ara terarah pada topik(topik tertentu%
h.
embangkan wawan&ara se&ara in'ormal% Sejauh mungkin hindari pertan$aan( pertan$aan $ang ban$ak bersi'at tertutup $a,tidak# atau pilihan berganda!
i.
)ila memungkinkan# gunakan surve$ dan pengamatan dari udara# atau meman'aatkan potret udara# untuk melengkapi in'ormasi tentang kondisi daerah $ang diteliti%
Dengan teknik pengumpulan data sema&am itu (menurut 9hambers( penelitian akan berlangsung se&ara 'airly9"ui!k dan hasiln$a 'airly9!lean%
8*8*%* METODE ANALISA DATA
Data $ang terkumpul dapat dianalisis se&ara kuan+i+a+i6 dan kuali+a+i6 % +erlu diketahui bahwa metode analisis kuantitati' terutama ditujukan untuk data $ang bersi'at kuantitati'% Demikian pula untuk analisis data kualitati'% Dengan demikian sejak awal proses pengumpulan data sesungguhn$a sudah harus ditetapkan terlebih dahulu apakah data $ang hendak dikumpulkan bersi'at kualitati' atau kuantitati'% Data kuantitati' menuntut metode pengumpulan data $ang berbeda dengan metode $ang bersi'at kualitati'% )erikut diutarakan metoda analisis data dimaksud%
M+/d kuan+i+a+i6 dapat digunakan untuk berbagai kajian aspek sosial AMDAL%
Dalam ilmu(ilmu sosial analisa kuantitati' umumn$a dilakukan melalui analisa tabulasi silang !rss tabulatin! atau melalui analisa statistika% Analisa tabulasi silang dibangun untuk menggambarkan hubungan antara peubah bebas independent $ariables! dengan peubah tak bebas dependent $ariables!% Tabel silang
$ang dibangun umumn$a tidak berukuran besar untuk memudahkan analisa%
olom
tabel menunjukkan peubah bebas atau peubah sebab! dan baris tabel menunjukkan peubah tak bebas atau peubah akibat!% Alat analisis $ang lebih handal untuk data $ang lebih kompleks adalah analisis statistika% Data demogra'i# kependudukan dan ekonomi merupakan jenis(jenis data $ang dapat dianalisis dengan kaedah(kaedah statistika% Disamping itu analisis statistik juga dapat dilakukan untuk aspek sosial buda$a $ang bersi'at deskripti'%
Analisis $ang relevan
untuk data sosial buda$a sema&am ini adalah analisis statistika non(parametrik% :amun perlu diketahui bahwa bila akan dilakukan analisis statistika non parametrik# maka sejak awal penelitian pengumpulan data! data sosial tersebut harus didisain berukuran ordinal agar dapat dianalisis dengan model(model statistika non parametrik% Analisa statistika non parametrik ini sangat berman'aat untuk keperluan kajian aspek sosial AMDAL% )agi $ang berminat untuk mengetahui lebih lanjut analisa statistika non parametrik dapat mempelajari pustaka terlampir% Analisis kuantitati' lainn$a adalah metode valuasi $aluatin! ekonomi sumber da$a alam%
Sumberda$a alam $ang tak dapat dinilai se&ara moneter intangible! dinilai dengan berbagai metode teknik pendekatan# $akni/ 1!
+enggunaan se&ara langsung berdasarkan harga pasar atau produktivitas market9 based methds!% Ada tiga jenis metode dengan pendekatan ini/
•
+endekatan perubahan produktivitas !hange ' prdu!ti$ity!%
•
+endekatan hilangn$a mata pen&aharian,penghasilan lss ' earning appra!h!%
• 2!
+endekatan pembatasan pengeluaran de'ensi$e e&penditures appra!h!%
+enggunaan pengganti harga pasar surrgate market $alue!% Metode ini ada empat jenis# $akni /
•
+endekatan nilai kepemilikan pr$erty $alue appra!h!%
•
+endekatan pembedaan upah wage di''eren!es appra!h!%
•
+endekatan bia$a perjalanan tra$el !st appra!h!%
•
+endekatan $ang dikaitkan dengan nilai barang,komoditi tertentu sebagai
penduga hedni! pri!ing !%
3)
Metode pasar buatan !nstru!ted market ! $ang berdasar pada potensi pengeluaran atau
kesediaan
untuk memba$ar
atau
menerima
ptential
e&penditures willingness t pay r t a!!ept !% Ada tiga ma&am metode dengan pendekatan ini/
•
+endekatan bia$a pengganti repla!ement !st appra!h!%
•
+endekatan harga ba$angan shadw prje!t appra!h!%
•
+endekatan nilai kontingensi !ntingent $aluatin appra!h!%
Untuk indikator ekonomi $ang nilai monetern$a tidak bisa dianalisis dengan akurat# diperlukan $alue judgement dari pen$usunan AMDAL% 9aran$a antara lain dengan menggunakan analogi terhadap 'enomena('enomena dampak penting $ang timbul menurut dokumen AMDAL sejenis%
+erlu diketahui/ penetapan penggunaan metode valuasi ekonomi ini harus dilakukan sejak dini# $akni sejak disusunn$a dokumen erangka A&uan%
Sehingga peneliti dapat memper(siapkan sejak dini apa saja
variabel $ang harus dikumpulkan# ukuran(ukuran dan teknik analisis $ang akan digunakan%
Metode kualitati' memiliki keunggulan dalam menggambarkan se&ara rin&i dan utuh deskripsi suatu peristiwa# proses# 'enomena atau hubungan(hubungan sosial $ang dilandasi oleh persepsi# sikap# etika# sistem nilai dan norma $ang dianut oleh suatu komunitas mas$arakat% Untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode analisa kualitati' ini dapat diambil &ontoh metode analisa $ang digunakan untuk studi A:DAL Gaduk sebagai berikut /
'* Aspk #isik4 Kimia
Metoda analisis dan peralatan $ang digunakan untuk sampel air dan udara menga&u kepada eputusan 6ubernur D7 +ropinsi
:omor 88=%1,2B,1BB= tanggal 2;
Ta-l *9* M+/d Analisis Uda0a dan Bisin5 N/ 1
Pa0am+0 S*2
2
:*2
.
*.
3
9*
8 ;
)ising Debu
Sa+uan . gr,m . gr,m . gr,m . gr,m d)A . gr,m
M+/da +ararosanilin
P0ala+an Spektro'otometer
Salt-man
Spektro'otometer
emiluminens
Spektro'otometer
:D"0
Spektro'otometer
L e 6ravimetri
Sound Level Meter 7i(Jol
Ta-l *:* M+/d Analisis Ai0 N/ 1
2 . 3 8 ; B 1= 11 12 1. 1 13 18 1; 1 1B 2= 21 22
Pa0am+0 Temperatur
Sa+uan o 9 mg,l mhos,&m
0esidu terlarut Da$a hantar listrik p7 9a Mg Fe Mn 9d 9u +b 9r 7g Sul'ida Amonia )ebas :itrat :itrit D* )*D 9*D Fos'at Sul'at
( mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l mg,l
M+/da +emuaian
P0ala+an Termometer
6ravimetri +otensiometri
Timbangan analitik 9ondu&tivit$ meter
( Titrimetri @DTA Titrimetri @DTA Spektro'otometri Spektro'otometri Spektro'otometri Spektro'otometri Spektro'otometri Spektro'otometri Spektro'otometri Titrimetri Spektro'otometri Spektro'otometri Spektro'otometri Titrimetri Titrimetri Titrimetri Titrimetri 6ravimetri
p7 meter )uret )uret Spektro'otometer Spektro'otometer AAS AAS AAS AAS AAS )uret Spektro'otometer Spektro'otometer Spektro'otometer )uret )uret )uret )uret Spektro'otometer
%* Aspk Bi/l/5i
Analisis Sampel Vegetasi
Analisis sampel vegetasi dilakukan dengan jalan menghitung besarn$a :ilai penting dengan menjumlahkan kerapatan relati'# 'rekuensi relati' dan dominansi relati'% Frekuensi relati' F0!# kerapatan relati' 0! dan dominansi relati' D0! din$atakan dengan luas bidang dasar memakai rumus 9o> 1B8;!/ Frekuensi
:ilai 'rekuensi tiap jenis #R
((((((((((((((((((((((((((((((((((((( :ilai 'rekuensi semua jenis
>
1==?
Kerapatan
KR
>
1==?
Dominasi Total basal area dari suatu spe&ies $ang dihitung dari diameter pohon%
Total basal area tiap jenis DR (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( > 1==?
Analisis data 'auna dilakukan dengan menghitung jumlah jenis# dominansi atau 'rekuensi keberadaan 'auna% Analisis Sampel Plankton dan Benthos
Analisis sampel plankton dilakukan dengan jalan identi'ikasi di laboratorium sampai tingkat genus dengan menggunakan buku a&uan Davis 1B83! dan A+7A 1B1!%
+erhitungan untuk kelimpahan plankton memakai rumus konversi La!key Drp Mi!r9 transe!t :unting dari A+7A 1BB2! / : T,L > +,p > J,v > 1,w keterangan/ :
keterangan/ 7N nilai indeks keanekaragaman jenis +i ni,: ni jumlah individu jenis ke i : jumlah total individu Ind ks Ks0a5a man
@
7N , 7Nmaks%
keterangan/ @ nilai indeks keseragaman jenis 7Nmaks ln S S jumlah jenis
BAB $
PE!E"#$A, P"$S$P DASA" % &$!K'P KA($A P"AK$"AA DA)PAK &$!K'!A 9*'* PENGERTIAN
Dampak lingkungan dapat diartikan sebagai perubahan $ang dialami oleh suatu komponen lingkungan tertentu pada ruang dan waktu tertentu sebagai akibat adan$a kegiatan tertentu%
egiatan ini dapat bersi'at alami# seperti letusan gunung merapi#
gempa bumi# semburan gas bera&un dari kawah dan lain sebagain$a# $ang pada dasarn$a mengakibatkan perubahan $ang &ukup mendasar pada lingkungan disekitarn$a% egiatan $ang menimbulkan dampak juga dapat disebabkan oleh kegiatan manusia# seperti misaln$a pembangunan industri pupuk# pembangunan waduk# atau pembangunan pemukiman transmigrasi% Dalam proses AMDAL dampak lingkungan $ang dikaji adalah dampak lingkungan $ang akan timbul akibat adan$a kegiatan $ang diren&anakan oleh manusia# $ang dalam hal ini sering diistilahkan sebagai pro$ek! pembangunan% Di dalam analisis dampak lingkungan dikenal dua jenis pengertian atau batasan tentang dampak lingkungan# $akni Soemarwoto# 1B!/ a.
Dampak pro$ek! pembangunan terhadap lingkungan adalah perbedaan antara kondisi lingkungan sebelum ada pro$ek dan $ang diprakirakan akan terjadi setelah ada pro$ek! pembangunan# Dampak pembangunan terhadap lingkungan adalah perbedaan antara kondisi
b.
lingkungan $ang diprakirakan akan terjadi tanpa adan$a pro$ek! pembangunan dan $ang diprakirakan akan terjadi dengan adan$a pro$ek! pembangunan tersebut% Dalam proses pen$usunan AMDAL# batasan $ang digunakan adalah $ang batasan kedua batasan b!% Untuk mudahn$a# batasan $ang kedua tersebut dapat disederhanakan sebagai berikut/
Dampak lingkungan =
Kondisi lingkungan dgn proyek di masa mendatang
Kondisi lingkungan tanpa proyek di masa mendatang
9*%* MA?AM DAN PRINSIP DAMPAK
Se&ara umum dampak lingkungan dikategorikan atas dampak primer dan dampak sekunder% Dampak primer umumn$a timbul sebagai akibat adan$a pengunaan bahan baku,input produksi dan atau kegiatan konstruksi suatu pro$ek%
Sedang dampak
sekunder umumn$a timbul sebagai akibat adan$a proses atau produk prdu!t ! dari ren&ana kegiatan% Dampak primer umumn$a relati' lebih mudah diukur# sedang dampak sekunder lebih sulit% padahal umumn$a dampak sekunder inilah $ang sering lebih n$ata signi'i!ant ! dibandingkan dengan dampak primer% Sebagai &ontoh# dampak primer suatu kegiatan adalah perubahan komposisi jenis vegetasi# namun dampak sekundern$a jenis satwa liar% Dalam studi A:DAL# prakiraan dampak merupakan suatu proses untuk menduga,mengantisipasi respon atau perubahan suatu kondisi lingkungan tertentu akibat adan$a ren&ana kegiatan tertentu# $ang berlangsung pada ruang dan waktu tertentu% Sebagai &ontoh dampak penambangan batubara terhadap vegetasi# erosi# kualitas air# dan pendapatan mas$arakat% Terhadap kegiatan penambangan batubara tersebut masing( masing komponen lingkungan tersebut vegetasi# erosi# kualitas air# pendapatan mas$arakat! pada ruang dan waktu tertentu# memberi respon,perubahan $ang berbeda( beda%
Tampak bahwa dalam memprakirakan dampak lingkungan terkandung makna
analisis prakiraan atas besaran dampak lingkungan magnitude ' impa!t !% Dapat dikatakan prakiraan dampak merupakan salah satu titik kritis dalam proses pen$usunan A:DAL% Sehingga prakiraan dampak merupakan Ktrade mark K dalam dokumen A:DAL# dan merupakan &iri pembeda dengan dokumen(dokumen riset lainn$a%
Dapat dipahami bila )eanlands dan Duinker 1B.! menjuluki prakiraan
dampak ini sebagai Kurat A!hillesK dari studi A:DAL% Ada . tiga! prinsip dasar $ang perlu diketahui dalam melakukan prakiraan dampak lingkungan# termasuk dalam hal ini prakiraan dampak aspek sosial# $akni/
Prinsip *# Merujuk pada batasan tentang dampak lingkungan $ang digunakan dalam
AMDAL# maka prakiraan dampak lingkungan harus dilakukan dengan pendekatan KDengan dan Tanpa +ro$ekK% Dengan pendekatan ini pakar ilmu sosial $ang terlibat dalam pen$usunan AMDAL tidak han$a memprakirakan kondisi
sosial,ekonomi,buda$a
pembangunan#
tetapi
juga
$ang
akan
harus
terjadi
bila
ada
memprakirakan
sosial,ekonomi,buda$a bila tanpa ada pro$ek pembangunan%
pro$ek kondisi
"ni sungguh
merupakan suatu tantangan karena umumn$a pakar ilmu sosial relati' lebih mengetahui perilaku perubahan sosial akibat adan$a pro$ek pembangunan# ketimbang memprakirakan perubahan $ang akan terjadi bila tanpa ada pro$ek pembangunan% Prinsip +# eterkaitan dengan dokumen erangka A&uan A!%
+rakiraan dampak
lingkungan $ang tertuang di dalam dokumen A:DAL harus di'okuskan pada setiap komponen lingkungan $ang menurut dokumen A berpotensi mengalami perubahan mendasar%
Sebagai misal# dalam dokumen A
teridenti'ikasi bahwa 3 komponen aspek 'isik(kimia# . komponen aspek biota# dan 8 komponen aspek sosial diduga akan terkena dampak penting berubah mendasar!5 maka prakiraan dampak harus di'okuskan ke setiap komponen dari 1 komponen lingkungan $ang ter&antum di dalam dokumen A% Apabila dalam studi A:DAL tern$ata dijumpai bahwa han$a 12 komponen lingkungan $ang berpotensi terkena dampak penting# sehingga berbeda dengan $ang ter&antum dalam dokumen A# maka perbedaan tersebut perlu diutarakan,dibahas di dalam dokumen A:DAL% Prinsip # eterkaitan antar komponen lingkungan $ang terkena dampak% Mengingat
dampak lingkungan pada dasarn$a saling terkait dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain lihat Lembar "n'ormasi . dari Modul 1# tentang arakteristik Dampak Sosial!5 maka dalam melakukan prakiraan dampak hal ini harus diperhatikan benar karena analisa dilakukan oleh tenaga ahli $ang bidangn$a berbeda(beda% Disinilah peranan etua Tim Studi AMDAL/ senantiasa menjaga keterkaitan antar dampak lingkungan $ang ditelaah% Dalam prakiraan dampak lingkungan terkandung dua ma&am kajian# $akni/
c.
+rakiraan atas seberapa besar perubahan atau dampak lingkungan magnitude ' impa!t) $ang akan timbul sebagai akibat adan$a pro$ek%
d.
@valuasi atas mendasar tidakn$a atau penting tidakn$a dampak lingkungan $ang akan timbul bagi kehidupan sosial# ekonomi# buda$a# kesehatan dan ekologi%
ajian $ang pertama pada dasarn$a bertujuan untuk menjawab pertan$aan/ apakah dampak $ang akan timbul berskala besar atau ke&il big r little magnitude ' impa!t)# dan bersi'at positi' atau negati'C
Sedangkan kajian $ang kedua berkenaan dengan
seberapa jauh perubahan atau dampak lingkungan $ang akan timbul itu bersi'at penting atau mengubah se&ara mendasar aspek(aspek tertentu dari kehidupan sosial# ekonomi# buda$a# kesehatan dan ekologi% Dengan perkataan lain kajian tentang penting dampak berkenaan dengan sejauh mana kepentingan manusia dan kepentingan kehidupan ekologi berubah mendasar sebagai akibat adan$a pro$ek%
)erdasarkan +rinsip +ertama tersebut# maka untuk mengetahui seberapa besar dampak lingkungan $ang akan timbul pada dasarn$a harus diukur selisih antara/ a.
ondisi lingkungan sosial tertentu $ang diprakirakan akan terjadi di waktu mendatang sebagai akibat adanya pro$ek sebagai misal# tingkat pendapatan penduduk sekitar pro$ek tujuh tahun setelah pro$ek beroperasi!
b.
ondisi lingkungan $ang diprakirakan akan terjadi di ruang dan waktu tertentu tanpa adanya kegiatan pro$ek sebagai misal# tingkat pendapatan penduduk pada tujuh tahun mendatang bila tidak ada pro$ek!%
+ada !ambar * se&ara gra'is diilustrasikan besar! dampak +ro$ek A dan +ro$ek ) terhadap pendapatan penduduk sekitarn$a $ang diukur dalam bentuk pendapatan setara beras per jiwa per tahun% edua pro$ek didirikan pada tahun T1 di dua lokasi $ang berbeda% )erdasarkan konsep dampak lingkungan $ang telah diutarakan# besar dampak lingkungan ketika +ro$ek A memasuki tahun T2 adalah selisih antara * 1 dan *2 dan sebesar * ( *3 ketika memasuki tahun T.% Adapun pada +ro$ek )# dampak $ang timbul pada tahun T2 adalah sebesar *1 ( *2 dan ketika memasuki tahun T. sebesar * ( *3% )edan$a# sepanjang tahun T1 hingga T2 dan T. +ro$ek A menimbulkan dampak positi'# $ang ditunjukkan oleh meningkatn$a pendapatan setara beras per jiwa per tahun# dibandingkan bila tanpa pro$ek% Adapun +ro$ek ) sebalikn$a# pada tahun T2 pro$ek
menimbulkan dampak positi' sebesar dampak negati' sebesar * ( *3% positi'
pada
awal
dimulain$a
*1 ( *2 namun pada tahun T. mengakibatkan
Dengan kata lain +ro$ek ) membangkitkan dampak pro$ek#
namun
pada
tahun(tahun
selanjutn$a
mengakibatkan dampak negati' terhadap kesejahteraan penduduk sekitarn$a% Untuk memudahkan prakiraan kondisi lingkungan tanpa pro$ek di masa mendatang# umumn$a para pen$usun AMDAL mengasumsikan kondisi lingkungan di masa mendatang dipandang sama atau konstan dengan situasi sebelum ada pro$ek batasan dampak lingkungan butir a# di halaman 1!% Asumsi ini bila digunakan akan berpengaruh besar terhadap kesahihan hasil prakiraan dampak% Dari +ro$ek A dan +ro$ek ) $ang telah dipaparkan dapat dilihat kelemahan asumsi ini% )ila kondisi lingkungan tanpa pro$ek diasumsikan konstan sepanjang tahun# maka pada saat +ro$ek A memasuki tahun T2 timbul dampak positi' sebesar * 1 4 *. seharusn$a *1 ( * 2!% Dan ketika +ro$ek A memasuki tahun T.# timbul dampak positi' sebesar * 4 * 8 seharusn$a * ( *3!% Tampak bahwa bila asumsi ini dipakai# dampak positi' $a ng dibangkitkan oleh +ro$ek A lebih besar dibandingkan sebelumn$a%
Kondisi dengan proyek A
350
O
320- B
O1 O5
250
"
Kondisi tanpa proyek
O2
O#
O3
0
$1 Proyek A !%&ai
Area besar da!pak
$2
$3
(Proyek A)
'!%r proyek
Pendapatan setara beras (kg/jiwa/thn !
Kondisi dengan proyek
350 A
Kondisi tanpa proyek O1
O
320- B Area besar da!pak
O2 "
250
0
O3
$1
$2
O5
$3
'!%r proyek
Proyek B !%&ai
(Proyek B)
Gambar 1. Prakiraan Dampak Proyek A dan Proyek B terhadap Pendapatan Penduduk Sekitar
Dengan asumsi ini pula ketika +ro$ek ) memasuki tahun T2 diprakirakan timbul dampak positi' sebesar *1 4 *. seharusn$a *1 ( *2!# dan ketika memasuki tahun T. timbul dampak positi' sebesar * 4 *3% +adahal ketika memasuki T. +ro$ek ) sesungguhn$a menimbulkan dampak negati' sebesar * 4 *3% 7al lain $ang perlu diketahui adalah# prakiraan dampak sangat ter kait dengan dimensi ruang dan waktu berlangsungn$a dampak% Sehingga dapat dikatakan dampak lingkungan suatu ren&ana usaha,kegiatan bersi'at unik dan khas# $akni han$a berlaku untuk ruang dan waktu tertentu akibat aktivitas tertentu dari ren&ana usaha,kegiatan% Sehingga dalam konteks prakiraan dampak aspek sosial harus dapat dianalisis/ a.
Siapa $ang terkena dampak wh are ging t be a''e!ted !% Siapa menunjuk pada berapa orang $ang terkena# &iri(&iri mereka bagaimana umur# pekerjaan# tingkat kerentanan dan sebagain$a!% Siapa disini juga bisa menunjukkan satuan analisa/ individu# keluarga atau mas$arakat%
b.
Dalam bentuk apa in what way! mereka terkena dampak% Misaln$a# penduduk $ang tinggal disepanjang rute menuju ke pro$ek# akan terkena dampak dari a ktivitas
c.
)erapa lama dampak itu berlangsung% Dampak bising dan debu akan berlangsung selama masa konstruksi% +en$usun studi bisa menghitung berapa lama masa konstruksi itu berjalan%
Langkah prakiraan atau pro$eksiE sangat dekat dengan pelingkupan dan identi'ikasi rona lingkungan% Dalam pelingkupan# para peneliti menentukan ruang lingkup studi spa!e spa!e and time bundaries# bundaries # key tpi!s dan unit ' analysis! analysis ! melalui pengkajian kegiatan pro$ek dan kondisi mas$arakat%
)ila dalam dalam prakiraan dampak lingkungan $ang diteliti adalah/
respon atau perubahan setiap komponen lingkungan lingkungan $ang berpotensi terkena dampak# maka dalam evaluasi dampak lingkungan $ang dikaji adalah totalitas respon dari berbagai komponen lingkungan $ang pada ruang rua ng dan waktu tertentu terkena dampak dari pro$ek% Dari 6ambar 1 tersebut tersebut tampak bahwa dalam prakiraan dampak $ang diukur diukur adalah seberapa besar dampak lingkungan (magnitude ' impa!t) $ang akan timbul sebagai akibat adan$a pro$ek% )erdasarkan konsep ini besar dampak lingkungan dapat berukuran besar,tinggi (big+high magnitude ' impa!t)# impa!t) # atau ke&il,rendah little+lw little+lw magnitude ' negati$e impa!t)5 impa!t)5 dan bersi'at positi' (psiti$e (psiti$e magnitu magnitude de ' impa!t impa!t)) atau negati' negati$e magnitude ' impa!t)% impa!t) % Sehingga menjadi penting untuk diketahui perbedaan konsepsional antara besar dampak (magnitude ' impa!t) impa!t) dengan dampak besar (big magnitude ' impa!t)# )esar dampak atau magnitude ' impa!t adalah konsep prakiraan dampak sebagaimana dimaksud oleh Munn Munn 1B;B 1B;B!% !% Adapun Adapun dampak dampak besar besar atau
big magnitu magnitude de ' impa!t adalah
ukuran besarn$a besarn$a dampak% dampak% )erkenaan )erkenaan dengan hal ini ini maka perlu dikritisi dikritisi benar benar istilah dampak besar dan pentingE $ang digunakan di dalam UU :omor 2. Tahun 1BB;# dan $ang kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam ++ :omor 2; Tahun 1BBB tentang AMDAL dan eputusan epala )apedal :omor =B Tahun 2=== tentang +edoman +en$usunan AMDAL% Dalam peraturan perundangan tersebut istilah dampak besar $ang digunakan dalam dampak besar dan pentingE sebenarn$a adalah big magnitude ' impa!t bukann$a magnitude ' impa!t atau besar dampak%
dan
+erbedaan ini perlu diketahui dan dikuasai benar sebab peraturan perundangan tentang AMDAL $ang ada saat ini menggunakan menggunakan istilah dampak besar# bukan besar dampak%
@valuasi terhadap si'at penting dampak merupakan hal $a ng lebih sub$ekti' dibanding prakiraan besar! dampak% Sebab dampak da mpak lingkungan $ang berskala besar (big magnitude ' impa!t)# impa!t)#
belum belum tentu mengakibatk mengakibatkan an perubahan perubahan $ang mendasar mendasar atau penting penting
(imprtan!e) pada (imprtan!e) pada aspek(aspek tertentu dari kehidupan% Sebalikn$a# dampak lingkungan $ang berskala ke&il (lit tle magnitude ' impa!t) impa!t ) dapat saja merubah se&ara mendasar kehidupan sosial# ekonomi# buda$a dan ekologi di sekitarn$a% 7al tersebut idak lain karena penilaian atas pentingn$a dampak merujuk pada pengertian sejauh mana dampak lingkungan $ang timbul bersi'at mendasar atau penting bagi stabilitas dan kepulihan ekosistem e!lgi!al e!lgi!al imprtan!e!# imprtan!e!# serta bagi kehidupan kehidupan sosial ekonomi ekonomi dan buda$a buda$a mas$arakat s!ial imprtan!e!% imprtan!e!%
Setiap kelompok mas$arakat
memberi memberi nilai penting $ang berbeda(beda berbeda(beda terhadap perubahan perubahan stabilitas dan kepulihan kepulihan ekosistem# serta
kehidupan sosial ekonomin$a% +erbedaan ini mun&ul karena adan$a
perbedaan dalam latar belakang buda$a# serta perbedaan ruang dan waktu% Dengan demikian Knilai pentingK ini bersi'at dinamis# sesuatu $ang dipandang penting saat ini oleh suatu kelompok mas$arakat dapat berubah menjadi tidak penting pada beberapa tahun mendatang# demikian pula sebalikn$a% Disamping 'aktor buda$a# penting tidakn$a dampak pada kehidupan sosial juga dapat berbeda(beda tergantung pada lapisan sosial misal ka$a# menengah atau miskin!# dan golongan sosial $ang terkena dampak misal# kalangan pemerintah# mas$arakat sekitar pro$ek# kalangan pakar# kalangan LSM!% Misaln$a# suatu ren&ana re n&ana usaha,kegiatan usaha,kegiat an diduga akan menimbulkan dampak penting positi' terhadap pendapatan dikalangan penduduk $ang memiliki ketrampilan $ang menunjang kegiatan pro$ek# namun dampak penting positi' ini tidak berlaku bagi lapisan sosial mas$arakat $ang tidak memiliki ketrampilan% ?ONTO PENGGUNAAN PENGGUN AAN METODA PRAKIRAAN PRAKIRAA N DAMPAK PADA PADA KASUS ANDAL >ADUK >ADUK MISALNYA
Langkah Langkah awal dalam memprakirakan memprakirakan dampak adalah dengan mengidenti'ikasi mengidenti'ikasi dampak kegiatan pro$ek terhadap komponen komponen lingkungan lingkungan%% +roses identi'ikasi identi'ikasi dampak dilakukan dilakukan dengan menggunakan metoda !heklist $ang dituangkan dalam matriks interaksi antara
komponen kegiatan dan komponen lingkungan% +roses selanjutn$a adalah melakukan pelingkupan untuk menentukan jenis kegiatan dan komponen lingkungan $ang benar( benar mempun$ai kaitan $ang sangat kuat $ang nantin$a akan diprediksi dan dievaluasi dampakn$a% Se &ain identiikasi) da&a! !e!prediksi da!pak j%ga dib%at diagra! a&ir da!pak %nt%k !e!per&ihatkan a&%r da!pak) sehingga akan ter&ihat gradasi da!pak yang !e&ip%ti da!pak pri!er) sek%nder) dan tersier*
Untuk melakukan prakiraan dampak digunakan metoda 'ormal dengan menggunakan model matematik se&ara kuntitati' dan metoda in'ormal dengan uraian deskripti' se&ara kualita kualitati' ti' sesuai sesuai masing( masing(masi masing ng aspek aspek lingkun lingkungan gan%% +rakira +rakiraan an dampak dampak ini akan akan tetap tetap memperhatikan lingkup waktu dan tahapan kegiatan% +endekatan $ang digunakan adalah sebagai berikut% )etoda Formal
Metoda 'ormal $ang digunakan dalam prakiraan ini adalah pendekatan dengan perhitungan
matematik%
Dengan
metoda
ini#
hubungan
sebab
akibat
$ang
menggambarkan dampak kegiatan pro$ek terhadap komponen,sub komponen, parameter lingkungan akan dirumuskan se&ara kuantitati' misaln$a dalam dala m bentuk rasio(rasio kuantitati' dan model(model matematik% 9ontoh(&ontoh model matematik adalah sebagai berikut / '* Kuali+as Uda0a
)esarn$a emisi sumber bergerak dapat dihitung berdasarkan 'aktor emisi dari . ffset Publi0ation o12+, *34+1 )esarn$a emisi polutan! bahan bakar solar untuk
masing(masing parameter kualitas udara se&ara lebih jelas disajikan pada Tabel .%;% Ta-l Ta-l *@* Emisi P/lu+an p0 m Ba!an Baka0 N/
P/lu+an
1% 2% .% %
S *2 :*2 9* +artikulat,Debu
#ak+/0 Emisi (k5=sa+uan ak+u) ;#B3 B#21=. .8#228 2#==B3
)esarn$a @misi Faktor @misi >
2* K-isin5an
+erkiraan sebaran bising sebagai akibat aktivitas transportasi material maupun operasional pekerjaan sipil terhadap lingkungan di sekitarn$a menggunakan rumus pendekatan sebagai berikut /
L% L' 4 '& l/5 R %=R ' 4 A1 dBA bising bergerak! L% L' 4 %& l/5 R %=R ' 4 A1 dBA bising diam! K+0an5an
L%
Tingkat bising pada jarak 0 2 dari tapak pro$ek# sumber bising# d)A
L'
Tingkat bising sumber bising pada jarak 0 '# d)A
0 '#0 %
Atenuasi bising karena kelembaban udara# d)A ke&il# diabaikan!
* Sdimn+asi
Jolume sedimentasi lebih ban$ak diakibatkan oleh adan$a erosi permukaan sheet erssin!% Dengan adan$a Gaduk# bahan erosi $ang terangkut oleh sungai angkutan sedimen! akan tertahan dan terendapkan di kolam Gaduk
+eningkatan volume sedimentasi di kolam @mbung / ;l# Sedimen (di Embung) < (laju ersi & luas D.A) & .rap9e''i!ien!y )esarn$a angkutan sediment di hilir bendungan adalah / ;l# Sedimen (di hilir) < (laju ersi & luas D.A) & (=>>? 9 .rap9e''i!ien!y ) +ada saat pelaksanaan konstruksi# peningkatan angkutan bahan sedimen dapat dilakukan pengamatan% +ersamaan untuk menghitung angkutan sedimen berdasarkan pengamatan ini adalah / &1&:8 ?i*Hi (((((((((((((((((((((((((((( %8 i' n
Hs
∆+
K+0an5an
Os
0ata(rata debit sedimen harian ton,hari!
9i
onsentrasi sedimen pada saat ti
Owi
Debit aliran air pada saat ti
∆t
"nterval waktu pengukuran aliran jam!
n
8* E0/si
Dengan adan$a perubahan &overage lahan# maka akan men$ebabkan perubahan laju erosi permukaan% )esarn$a erosi permukaan dihitung dengan menggunakan rumus USL@ /
E RLKSP
K+0an5an "
@
laju erosi permukaan
0
erosivit$ hujan
L
panjang ekuivalen lereng
erodibilit$ tanah, lahan
S
kemiringan lahan
+
pola penanaman !rpping pra!ti!e!%
9* Ban7i0
Aspek banjir akibat adan$a @mbung dapat dilihat mengenai pengurangan debit pun&ak banjir# perlambatan waktu terjadin$a debit pun&ak# dan pengurangan daerah genangan%
Pengurangan debit Pun!ak banjir ( dalam ?) <
(Debit pun!ak awal @ Debit pun!ak setelah adan ya Struktur) & =>> (Debit pun!ak awal)
Perlambatan Datangnya debit Pun!ak banjir ( dalam ?) < ) x 100 (. pun!ak awal @ . pun!ak setelah adan ya Struk tur (T puncak awal)
:* Ali0an Sun5ai
estabilan aliran sungai dapat dilihat dari perubahan P'low regime ∆Or ! rumus berikut /
Debit Maksimum − Debit Maksimum Debit Q min imum awal Debit Q min imum setelah
∆+r ,
**%*
adanya
struktur
M+/da In6/0mal
+rakiraan dampak ren&ana kegiatan pembangunan @mbung 9o$o terhadap komponen lingkungan ditetapkan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pro'esional para ahli $ang tergabung dalam tim studi ini# studi analogi# nara sumber lain dan,atau sumber lain% +endekatan ini digunakan terutama bila studi ini terbentur pada keterbatasan data dan in'ormasi dalam penerapan metoda 'ormal% )eberapa komponen,parameter lingkungan $ang diprakirakan dengan pendekatan in'ormal disajikan pada Tabel .%%
Ta-l ** M+/da Pndka+an In6/0mal N/
K/mp/nn=Pa0am+0
Pndka+an In6/0mal
Lin5kun5an
1%
Tingkat )ising
Analogi kegiatan sejenis maupun literatur
2%
Debu
Analogi kegiatan sejenis maupun literatur
.%
uantitas Air
+enilaian +ro'esional
%
Flora('auna darat
Literatur
3%
+ersepsi Mas$arakat
+enilaian +ro'esional dan Analogi
8%
esempatan erja
+enilaian +ro'esional
;%
+endapatan
+enilaian +ro'esional
%
esehatan Mas$arakat
Literatur, Analogi
B%
en$amanan, keamanan
+enilaian +ro'esional
1=%
Tataguna Lahan
0UT0D
9** E$ALUASI DAMPAK
Dalam evaluasi si'at penting# besar dampak lingkungan $ang akan timbul ((termasuk dalam hal ini aspek sosial(( dievaluasi se&ara &ermat sejauh mana perubahan tersebut membawa pengaruh $ang mendasar terhadap tatanan kehidupan sosial dan ekologi% @valuasi dilakukan dengan menggunakan seperangkat kriteria tertentu $ang bersi'at legal# $akni +edoman Mengenai Ukuran Dampak +enting# $ang dikukuhkan melalui eputusan epala )apedal% Dalam +edoman tersebut se&ara 'ormal ditetapkan batasan dan kriteria dampak $ang bersi'at penting $ang berlaku untuk aspek 'isik kimia# biologi# dan sosial% Agar pihak(pihak $ang berkepentingan mempun$ai persepsi dan kriteria $ang sama tentang dampak penting# beberapa peraturan perundang(undangan $ang diterbitkan telah memuat beberapa ketentuan tentang 'aktor('aktor penentu dan tolok ukur dampak penting% Dalam UU :o% 2. tahun 1BB. dan ++ :o% 2; Tahun 1BB; dimuat enam 'aktor $ang menentukan dampak lingkungan dapat bersi'at penting# $akni / 1%
2%
Luas wila$ah persebaran dampak
.%
"ntensitas dan laman$a dampak berlangsung
%
)an$akn$a komponen lingkungan lain $ang terkena dampak
3%
Si'at kumulati' dampak
8%
)erbalik atau tidak berbalikn$a dampak%
Untuk mengukur sejauh mana perubahan lingkungan bersi'at mendasar# telah diterbitkan ketentuan tentang tolok ukur dampak penting# $akni eputusan epala )A+@DAL :o% @+(=38 Tahun 1BB tentang +edoman Mengenai Ukuran Dampak +enting% eputusan tersebut men$atakan bahwa ukuran dampak penting terhadap li ngkungan ditetapkan dengan mempertimbangkan hal(hal berikut/ 1%
)ahwa penilaian pentingn$a dampak terhadap lingkungan berkaitan se&ara relati' dengan skala usaha besar ke&iln$a!# hasil guna# dan da$a guna dari ren&ana usaha atau kegiatan%
2%
)ahwa penilaian pentingn$a dampak terhadap lingkungan dapat pula didasarkan pada dampak usaha atau kegiatan tersebut terhadap salah satu aspek lingkungan#
atau juga terhadap kesatuan dan kaitann$a dengan aspek(aspek lingkungan lain dalam wila$ah studi $ang telah ditentukan% .%
)ahwa penilaian pentingn$a dampak terhadap lingkungan# baik $ang bersi'at positi' atau negati'# tidak boleh dipandang sebagai 'aktor $ang berdiri sendiri( sendiri# melainkan harus diperhitungkan keseluruhann$a sebagai satu kesatuan untuk keperluan pengambilan keputusan%
Di dalam @+(=38 Tahun 1BB tersebut untuk setiap 'aktor penentu dampak jumlah manusia terkena dampak# luas wila$ah persebaran dampak# dan 'aktor lainn$a!# dimuat tolok ukur atau standar dampak penting% Setiap pihak dengan demikian dapat menggunakan eputusan tersebut sebagai rujukan 'ormal untuk menetapkan penting tidakn$a suatu dampak lingkungan% Dalam hal +ro$ek A dan ) $ang telah di&ontohkan di muka# evaluasi si'at penting terhadap dampak lingkungan $ang terjadi dilakukan dengan menggunakan 6aris emiskinan sebagai kriteria si'at penting%
Menurut kriteria ini# seseorang tergolong
miskin bila pendapatann$a dalam setahun kurang dari setara beras .2= kg% )erdasarkan kriteria ini tampak bahwa dampak positi' +ro$ek A bersi'at penting terhadap pendapatan penduduk ketika menginjak tahun T2n dan seterusn$a lihat 2ambar !% Merujuk pada @+(=38 Tahun 1BB# dampak ini tergolong sebagai penting dari segi intensitas dampak% +ada tahun T1 sampai T2n# +ro$ek A memang menimbulkan dampak positi' terhadap pendapatan penduduk tetapi perubahan tersebut belum mendasar# atau dengan kata lain penduduk masih tetap di bawah garis kemiskinan% )erbeda haln$a dengan +ro$ek )#
dampak positi' $ang bersi'at penting diprakirakan
timbul pada pas&a tahun T1 hingga tahun T2n% :amun setelah tahun T2n +ro$ek ) menimbulkan dampak negati' $ang bersi'at penting terhadap pendapat an penduduk sekitar% Dalam kasus +ro$ek ) ini tampak bahwa mula(mula +ro$ek ) mengentaskan kemiskinan penduduk di sekitarn$a namun selanjutn$a ) justru menjadi pen $ebab turunn$a pendapatan penduduk hingga di bawah 6aris emiskinan lihat 6ambar 2!% Dampak ini ((merujuk pada @+(=38 Tahun 1BB(( tergolong sebagai dampak penting dari segi intensitas dampak%
(P0/,k A)
Pendapatan setara beras (kg/jiwa/thn !
Kondisi dengan proyek
aris ke!iskinan
Area da!pak penting
A O
350
Area besar da!pak
B 320
O1
250
"
O5
O2 O3
0
$1 Proyek A
$2
O#
$2n
$3
Kondisi tanpa proyek
'!%r proyek
!%&ai
Pendapatan setara beras (kg/jiwa/thn !
350
aris ke!iskinan
A
Area da!pak penting
Kondisi tanpa proyek
O
O1
320 B
Area besar da!pak
O2 250
" O5
O3
Kondisi dengan proyek
0
$1
Proyek B
$2
$2n
$3
'!%r proyek
!%&ai
(Proyek B)
Gambar 2. Prakiraan Besar Dampak dan Evauasi Si!at Pentin" Proyek A dan Proyek
9*8* METODE PRAKIRAAN DAMPAK
Se&ara garis besar terdapat dua metode prakiraan besar dampak lingkungan# $akni/ a.
Metode prakiraan dampak se&ara 'ormal
b.
Metode prakiraan dampak se&ara non('ormal%
Dua metode ini dapat digunakan untuk memprakirakan besar dampak sosial# termasuk aspek sosial $ang memiliki nilai moneter% )erikut diutarakan ma&am metode 'ormal dan non('ormal untuk memprakiraan dampak sosial%
Ad*a* M+/da #/0mal
Metode 'ormal adalah metode untuk memprakirakan besar! dampak dengan menggunakan 'ormula# rumus atau model(model kuantitati' $ang telah tersedia hasil pengembangan,temuan pakar lain! atau dikembangkan sendiri oleh pakar aspek sosial AMDAL% 7asil prakiraan dampak ini bersi'at kuantitati' dan umumn$a didukung oleh tabulasi data# gra'ik atau re'erensi spasial,geogra'is% *leh karena si'atn$a $ang kuantitati'# akuntabilitas metode ini umumn$a lebih tinggi ketimbang metode non('ormal% :amun demikian# metode ini harus hati(hati digunakan karena sering terdapat asumsi atau koe'isien teknis $g tidak relevan dgn kondisi "ndonesia% Ma&am metode 'ormal ini adalah/ a.
Metode 'isik physi!al mdel !
b.
@ksperimen e&perimental methd !
c.
Model matematik mathemati!al mdel !
d.
Model analisis statistika statisti!al analysis mdel)
Tidak semua jenis metode 'ormal $ang diutarakan di atas dapat digunakan atau sesuai untuk keperluan prakiraan dampak aspek sosial% Dari empat ma&am Metode Formal di atas# han$a model matematik dan model analisis statistika $ang disinggung dalam modul ini karena kedua model lainn$a lebih relevan untuk aspek 'isik(kimia dan atau biologi%
+rakiraan dengan model matematik dilakukan dengan menggunakan model $ang sudah tersedia atau mengembangkan,membuat model sendiri $ang khusus dibuat oleh pakar bersangkutan% Asumsi dasar dari model matematik ini adalah# model $ang kita gunakan disusun,di'ormulasikan berdasarkan pengetahuan
a priri
$ang kita miliki tentang
bagaimana dinamika atau gerak tatanan atau kehidupan sosial $ang kita telaah% )erdasarkan asumsi atas pengetahuan tersebut selanjutn$a se&ara indukti' dikembangkan model hubungan antar variabel dalam bentuk persamaan matematik%
+engembangan
model# 'ormula dan perhitungan matematik ini kini menjadi lebih leluasa dilakukan oleh para ahli berkat adan$a dukungan komputer% Dalam aspek sosial# model matematik ini ban$ak digunakan untuk prakiraan dampak di bidang ekonomi dan demogra'i%
Dua
bidang dimana aspek sosial ban$ak berkenaan dengan hal(hal $ang bersi'at kuantitati'% Model matematik tersebut antara lain adalah/
•
Model simulasi
•
Model analisa input4output input9utput analysis)
•
Model pro$eksi
•
model empiris bla!k b&!
Adapun prakiraan dampak dengan analisis statistika umumn$a dilakukan dengan menggunakan model(model statistika $ang sudah tersedia%
+ada model statistik
persamaan atau 'ormula dikembangkan se&ara dedukti' dari 'enomena $ang atau karakter kehidupan aspek sosial tertentu $ang telah diketahui% Model statistik ini dapat digunakan untuk memprakirakan dampak pro$ek terhadap ekonomi# kependudukan dan juga bidang(bidang sosial seperti nilai buda$a# sikap dan persepsi%
Model(model statistik
tersebut antara lain adalah/
•
Model analisis 'aktor 'a!tr analysis)
•
Model regresi berganda (multiple regressin)
•
Model analisis ke&enderungan trend analysis!
•
Model analisis deret waktu time series analysis!%
•
Model statistika non(parametrik (nn9parametri! statisti!)%
)erikut selanjutn$a diutarakan beberapa &ontoh prakiraan dampak aspek sosial dengan menggunakan metode 'ormal%
+emindahan penduduk adalah dampak langsung dari suatu pro$ek pembangunan% +embangunan suatu dam akan membebaskan tanah pada gilirann$a akan memindahkan penduduk% )eberapa dampak lanjutan $ang akan timbul diantaran$a kehilangan pekerjaan# menurunn$a keterikatan sosial# keterikatan keluarga dan juga stress# ke&emasan akan adan$a perubahan &ara hidup disruptin ' way
' li'e!% Menurut
Armour 1B8! tingkat kesulitan hardship! $ang dialami penduduk karena perpindahan ini sangat tergantung pada karakteristik penduduk tingkat pendidikan# tingkat sosial( ekonomi# jenis pekerjaan# kerentanan sosial! dan juga karakteristik individu seperti usia# keterikatan terhadap tempat tinggal# lama tinggal di daerah $ang bersangkutan% "ntensitas dampak tidak akan segera dapat diprediksi% 7al ini sangat dipengaruhi oleh seberapa jauh penduduk akan pindah apakah penduduk bisa pindah disekitar daerah pro$ek atau daerah lain $ang tidak jauh atau harus transmigrasi!# ke&ukupan kompensasi 'airness and e"uity! dan ketepatan waktu relokasi dan pemberian kompensasi% +otensi dampak $ang berhubungan dengan pemindahan penduduk dapat berupa/ a.
Gaktu# tenaga dan uang $ang dikeluarkan untuk men&ari pemukiman baru%
b.
Disrupsi gangguan! keterikatan sosial tetangga# keluarga dan mas$arakat!%
c.
Disrupsi pola hubungan sosial# karena harus berpindah ketempat lain dan memulai lagi dengan ikatan sosial $ang baru%
d.
Stress psikologis# karena merasa inse&uredE atau rasa tidak aman%
e.
+erubahan dalam akses ketempat kerja# tempat perbelanjaan# rekreasi# transportasi%
f.
+erubahan kondisi rumah%
g.
Merasa teraliniasi di pemukiman baru%
h.
esulitan ekonomi hilangn$a pekerjaan utama# menurunn$a pendapatan# dsb%!%
Di kota(kota besar# mas$arakat lapisan bawah merasa enggan untuk pindah ke tempat lain karena merasa takut kehilangan akses ke tempat kerja% Di pemukiman baru $ang jauh dari tempat kerja# mereka harus memba$ar bia$a transport untuk ke tempat kerja% +engalaman seperti ini terjadi pada pemindahan penduduk dari bantaran aligarang Semarang ke Sadeng# wila$ah pinggiran barat da$a kota%
Untuk bisa memprakirakan dampak $ang akan terjadi# peneliti harus memiliki data dari penduduk $ang akan dipindahkan% Data ini diambil dari rona lingkungan sosial pr'iling !% Data dimaksud diantaran$a adalah/ a.
)erapa jumlah $ang akan dipindahkan jumlah epala eluarga# komposisi menurut umur# jenis pekerjaan!%
b.
Tingkat
kepuasan
penduduk
terhadap
tempat
tinggaln$a
sekarang
peples satis'a!tin with pla!e!# berkaitan dengan tingkat kepuasan terhadap lingkungan bersih# bebas polusi# air mudah didapat# sekolah# pasar# transportasi# dsb%!% c.
eterikatan sosial penduduk $ang ter&ermin dalam kegiatan sosial penduduk seperti kebiasaan saling membantu antar tetangga# gotong ro$ong# sambatan# temu warga# arisan# dsb%!%
d.
0en&ana pemukiman baru di pemukiman pengganti disekitar tempat tinggal lama# transmigrasi# dsb%!%
5ontoh *6 )odel Prakiraan K enaikan K e padatan Penduduk
9ontoh 1 ini dimodi'ikasi dari &ontoh prakiraan dampak terhadap kenaikan kepadatan penduduk $ang diutarakan oleh Soemarwoto 1B!% epadatan penduduk desa dihitung dengan jumlah penduduk perluas daerah orang,km2!%
Angka jumlah penduduk dan luas daerah dapat didapatkan dari
&atatan di kantor desa atau ke&amatan% 6aris dasar base line) untuk kepadatan penduduk dihitung dengan ru mus/
!o + 4 rtp)t
1tp 5 """""""""""" """""" % tot
dimana# Dtp
kepadatan penduduk tanpa pro$ekE pada waktu t i5
+o
jumlah penduduk pada waktu a&uan t o!
r tp
laju tahunan pertumbuhan penduduk tanpa pro$ekE5
t
periode waktu perhitungan t i 4 to tahun!5
Ltot
luas total daerah desa atau ke&amatan km2!%
dihitung dari pen&atatan jumlah penduduk dalam dua tahun $ang berurutan# tetapi se$og$an$a perhitungan itu dilakukan untuk periode $ang lebih panjang# misaln$a 1= tahun% epadatan penduduk desa dengan pro$ekE dihitung dari rumus/ !o + 4 rdp)t 1dp 5 """""""""""" """"" %tot " %i
dimana# Ddp
kepadatan penduduk dengan pro$ekE pada waktu t
+o
jumlah penduduk pada waktu a&uan to!
rdp
laju tahunan pertumbuhan penduduk dengan pro$ekE
t
periode waktu perhitungan ti 4 to tahun!
Li
luas lahan $ang dipakai oleh industri# termasuk lahan untuk
kompleks industri# prasarana perumahan dan prasarana jalan# dengan anggapan daerah ini dikeluarkan dari daerah administrasi desa km2!% Ltot
luas total daerah desa atau ke&amatan km2!%
Dapat diprakirakan pembangunan industri akan menarik imigrasi penduduk dan mengurangi emigrasi# karena bertambahn$a lapangan pekerjaan% *leh karena itu laju pertumbuhan penduduk dengan pro$ekE 0dp akan menjadi lebih besar daripada 0+p%
Dengan penelitian kasus(kasus industri $ang sejenis dengan skala
$ang serupa dan lokasi $ang serupa pula diprakirakan besarn$a 0dp% Dampak industri terhadap kepadatan penduduk dengan demikian dapat diukur sebagai berikut/ RD Ddp ( Dtp Aplikasi 5ontoh *
•
Perhitungan Besar Bampak
Suatu pabrik akan dibangun pada tahun 1BB3% Luas desa tempat pabrik kertas akan
9atatan desa menunjukkan jumlah penduduk tahun 1B;3 seban$ak 8%=== orang dan 1B3 seban$ak ;%8= orang% Seorang pakar ilmu sosial akan memprakirakan dampak berdirin$a industri pada tahun 1BB3 terhadap kepadatan penduduk desa%
Laju pertumbuhan penduduk per tahun antara 1B;3 dan 1B3 dihitung dari rumus pertumbuhan penduduk# $aitu/
+t +o 1 r!t log +t 4 log +o Log 1 r! (((((((((((((((((( t log ;%8= 4 log 8%=== Log 1 r! (((((((((((((((((((((((((( 1= r 2#3 ? per tahun Dengan demikian kepadatan penduduk desa tersebut tanpa pro$ekE pada tahun 1BB3 ialah/ +o 1 r tp!t Dtp ((((((((((((((( orang,km2 Ltot
B.1 ((((((((((( orang,km2 1= B. orang,km2
Data historis pro$ek(pro$ek $ang sejenis di daerah lain menunjukkan laju pertumbuhan penduduk mula(mula meningkat perlahan(lahan kemudian naik dengan pesat%
Laju pertumbuhan penduduk bervariasi antara .#3 ? per tahun
sampai 8#= ? per tahun dengan nilai rata(rata #3 ? per tahun% Angka rata(rata ini digunakan sebagai prakiraan laju pertumbuhan penduduk dengan
proyek6,
sehingga kepadatan penduduk 7dengan proyek6 ialah:
+o 1 r dp!t Ddp ((((((((((((((( orang,km2 Ltot ( Li
11%B2; Ddp ((((((((((((( orang,km2 #3 1%=. orang,km2 )esar dampak pro$ek industri terhadap kepadatan penduduk desa dengan demikian adalah sebesar/ Ddp 4 Dtp 1%=. 4 B.! orang,km 2 2= orang,km2
•
Sifat Penting Dampak
Dampak tergolong penting dari segi intensitas karena kenaikan kepadatan penduduk akibat pro$ek tergolong besar sekitar 3=?!% Dampak juga bersi'at penting dari segi tidak terbalikkann$a dampak irre$ersible)#
5ontoh +6 Prakiraan Dampak P en ggusuran Penduduk
9ontoh 2 ini dipetik dari &ontoh prakiraan dampak terhadap penggusuran penduduk $ang telah sedikit diubah dari Soemarwoto 1B!%
dimana# $
jumlah total orang $ang tergusur#
+'
jumlah orang $ang tergusur se&ara 'isik dari daerah pro$ek#
+e
jumlah orang $ang tergusur se&ara ekonimi# keduan$a pada waktu t i%
+' dan +e dapat dihitung dari rumus umum pertumbuhan penduduk/ +t +o 1 r!t Untuk mengetahui jumlah orang $ang akan tergusur digunakan metode survai dengan wawan&ara%
Sebagai &atatan dapat ditambahkan# penetapan $ang
terkena dampak suatu pro$ek $ang luas dan batasn$a tidak teratur misal# batas pro$ek waduk mengikuti garis kontur!# dapat dilakukan dengan peta udara skala besar $ang memuat garis kontur rthpht map!% )atas pro$ek diidenti'ikasi dari potret udara tersebut%
potret udara dan jumlah jiwa dihitung dari jumlah rumah kali rata(rata jiwa per rumah%
Aplikasi 5ontoh +
• Perhitungan Besar Bampak Dengan menelaah peta pro$ek dan melakukan survei lapang diketahui# pada tahun 1B3 penduduk $ang tinggal di dalam daerah pro$ek berjumlah 2== $ang terdiri atas 1%=== jiwa% Di samping itu dari survei diketahui 13= 4terdiri atas ;3= jiwa( $ang berada di luar daerah pro$ek menggantungkan kehidupann$a dari lahan pertanian $ang terkena pro$ek% arena pengambil(alihan lahan oleh industri dilakukan pada tahun 1BB= pada waktu konstruksi akan dimulai# maka dampak dihitung untuk tahun 1BB=% Galaupun konstruksi baru akan dimulai# namun kegiatan survei dan peren&anaan pro$ek diprakirakan telah meningkatkan laju pertumbuhan penduduk dari 2#3 ? menjadi #3 ?% +t +o 1 r!3 1%=== 1 =#=3!3 1%28 orang +t +o 1 r!3 ;3= 1 =#=3!3
B.3 orang
•
Sifat Penting Dampak
Dampak bersi'at penting dari segi intensitas dan tak terbalikkan% 7asil produksi pertanian di daerah pada umumn$a dapat dilihat dari &atatan desa# ke&amatan atau Dinas +ertanian ton,ha,tahun!# untuk masing(masing jenis padi# jagung# kedele# kepala# dan lain(lain!% Sering &atatan han$a memuat ton,ha# misaln$a untuk padi# jagung# dan kedele% Dalam hal ini angka ton,ha,tahun dapat dihitung dari &atatan intensitas penanaman dan pola pergiliran tanaman% Dengan melakukan survei harga# nilai ton,ha,tahun dapat dihitung menjadi 0p,ha,tahun% Selanjutn$a dari data luas lahan dapat dihitung produksi dalam 0p,tahun%
5ontoh 6 Prakiraan Dampak t erhadap Produksi Pertanian
9ontoh . ini dipetik dari &ontoh prakiraan dampak terhadap produksi pertanian $ang telah sedikit diubah dari Soemarwoto 1B!% Semisal# pada tahun 1BB3 akan dibangun industri di tengah(tengah d aerah pertanian% Dalam studi A:DAL ingin diketahui berapa besar dampak industri tersebut terhadap produksi pertanian setempat% Dengan menggunakan peta topogra'i batas(batas pro$ek kompleks industri# prasarana jalan dan perumahan! dan survei lapangan# dapat diidenti'ikasi jenis penggunaan lahan $ang akan terkena pro$ek% Dari langkah( langkah tersebut dapat dihitung produksi pertanian pada waktu t =# pada waktu t i tanpa pro$ekE# dan pada waktu t i dengan pro$ekE melalui 'ormula berikut ini% n !r8
5
∑
l j !r j 95+ n
!rtp
5 ∑ ltpj !rtpj 95+
n !ro
5
∑
ltpj lind j) !rdp j 95+
dimana/ l
luas lahan pertanian
+r
produksi 0p,ha! Ltp dan +r tp
berturut(turut luas I produksi pada waktu t j tanpa
pro$ek lind
luas lahan pertanian $ang terkena pro$ek
+r dp produksi dengan pro$ek pada waktu t j j
jenis tanaman
+roduksi pertanian pada waktu t j diprakirakan tidak sama dengan pada waktu penelitian to# oleh karena adan$a intensi'ikasi pertanian% Dampak industri terhadap produksi pertanian dengan demikian dapat diukur sebagai berikut/
∆ +r +r dp ( +r tp Aplikasi 5ontoh
•
Perhitungan Besar Bampak
7asil survei menunjukkan# daerah pertanian di sekitar pro$ek men&apai luas == ha% Sekitar == ha merupakan lahan berpengairan teknis sehingga dapat ditanami dengan padi dua kali setahun% Sekitar 2== ha sawah tadah hujan# dengan pola tanam padi pada musim hujan dan jagung pada musim kemarau% Sisan$a# 2== ha lahan kering# ditanami singkong sekali setahun% Di desa tersebut terdapat pula 1== ha pekarangan% +roduktivitas padi pada tahun 1B3 men&apai . ton,ha# jagung 1#3 ton,ha dan singkong B ton,ha% Dengan adan$a intensi'ikasi padi# produksi padi antara 1B;3(1B3 meningkat sebesar .? per tahun% +roduksi jagung dan singkong menunjukkan keadaan $ang statis% Data statistik tentang produksi pekarangan tidak ada dan dianggap produksin$a tidak meningkat% Dengan menumpang(tindihkan peta desa dan peta pro$ek diketahui# industri dengan prasaranan$a men&apai luas total 13= ha# akan menempati lahan sawah dengan pengairan teknis 1== ha# sawah tadah hujan 23 ha# lahan pertanian kering 13 ha dan pekarangan 1= ha%
)erdasarkan data tersebut terse but dilakukan perhitungan besar dampak pada tahun 1BB3 sebagai berikut/ a) Prduksi padi Tahun 1B3 +r == > 2 2==!ha > . ton,ha .=== ton 1= Tahun 1BB3 +r tp ton =.2 ton tp .=== > 1=#=.! 1= +r dp ton,ha dp 1=== ( 2>1==23! ha > . > 1#=.
.123 ton Dampak industri terhadap produksi padi ialah/ +r dp B=;! ton dp ( +r tp tp .123 4 =.2! ton B=;! 7arga padi di tingkat desa adalah 0p% 13=,kg sehingga bila dihitung se&ara moneter dampak $ang akan terjadi adalah/ B=;===! > 0p% 13= 0p% 1.8%=3=%===! Tampak bahwa akibat beroperasin$a industri pada tahun 1BB3 produksi padi di desa sekitar pro$ek turun sebesar B=; ton,tahun atau 0p% 1.8%=3=%===#(,tahun b) Prduksi jagung Tahun 1B3 1B3 +r 2== ha > 1#3 ton,ha .== .== ton Tahun 1BB3 +r tp tp 2== ha > 1#3 ton,ha .== ton +r dp dp 2== 4 23!ha > 1#3 ton,ha 282#3 ton Dampak industri terhadap produksi jagung ialah/ +r dp .;#3 ton! dp ( +r tp tp 282#3 4 .==! ton .;#3 7arga jagung di tingkat desa adalah 0p% 12=,kg sehingga se&ara moneter dampak $ang terjadi/ .;3==! > 0p% 0p% 12= ( 0p% %3==%===#( %3==%===#( Terlihat bahwa akibat beroperasin$a industri pada tahun 1BB3 produksi jagung di desa menurun sebesar .;#3 ton,tahun atau bila dihitung se&ara moneter sebesar 0p% %3==%===#(,tahun
!) Prduksi Prduksi singkng Tahun 1B3 1B3 +r 2== ha > B ton,ha 1== 1== ton Tahun 1BB3 +r tp tp 2== ha > B ton,ha 1== ton +r dp dp 2== 4 13!ha > B ton,ha 1883 ton Dampak industri terhadap produksi singkong ialah/ +r dp dp ( +r tp tp 1883 4 1==! ton 1.3 ton!
7arga jagung di tingkat desa ialah 0p% =,kg sehingga dihitung se&ara moneter dampakn$a sebesar/ ( 1.3=== > 0p% = ( 0p% 3%==%===#( 3%==%===#( )erdirin$a industri pada tahun 1BB3 mengakibatkan produksi singkong desa turun sebesar 1.3 ton,tahun atau ata u 0p% 3%==%===#(,tahun%
d) Prduksi pekarangan +ekarangan ialah lahan di sekitar rumah $ang ditanami dengan berbagai jenis tanaman%
Untuk memudahkan perhitungan tidak dihitung produksi masing(
masing tanaman# melainkan produksi per satuan luas lahan dalam rupiah% Gawan&ara dengan penduduk menunjukkan hasil bersih rata(rata pekarangan ialah 0p% 3,m2,ha% +roduksi pekarangan ialah/ Tahun 1B3 1== ha > 0p% 3,m 2,tahun 0p% 3%===%===#(,tahun 3%===%===#(,tahun 2 Tahun 1BB3 +r tp 3%===%===#(,tahun tp 1== ha > 0p% 3,m ,th 0p% 3%===%===#(,tahun 2 +r dp dp B= ha > 0p% 3,m ,th 0p% =%3==%===#(,tahun
Dampak industri terhadap produksi pekarangan ialah/ +r dp dp ( +r tp tp 0p =%3==%=== 4 3%===%===! 0p% 3%3==%===#(,tahun! Sehingga dampak industri terhadap produksi pertanian se&ara total adalah penurunan sebesar/
•
0p% 1.8%=3=%=== %3==%=== 3%==%=== 3%3==%===!
0p% 131%3=%===#(,tahun 131%3=%===#(,tahun
Sifat Penting Dampak
Dampak bersi'at penting dari segi intensitas dan tak terbalikkan% Model prakiraan dampak sosial $ang lain adalah model empiris bla!k bla!k b&!% b&!% Dalam model ini hubungan sebab akibat ditetapkan berdasarkan hasil pengamatan se&ara empirik atas ob$ek $ang diteliti% K)esarK dampak lingkungan diperoleh berdasarkan hasil pengamatan se&ara empiris% Model ini dibangun dengan tidak memperhatikan perilaku prosesor pengubah input menjadi output output bla!k bla!k b&!% b&!%
Sebagai &ontoh adalah model penggandaan penggandaan basis% Model ini dapat digunakan digunakan untuk memprakirakan dampak suatu ren&ana kegiatan terhadap pen$erapan tenaga kerja% Formulan$a dirumuskan sebagai berikut /
@t 4 @b dimana#
+enggandaan basis multiplier e''e&t!
@t Total Total tenaga kerja kerja total emplo$ment! @b Tenaga kerja sektor basis basis emplo$ment! emplo$ment! :ilai @t dan @b diperoleh berdasarkan hasil pengamatan se&ara empiris%
Dengan
diperolehn$a nilai akan diketahui berapa besar tenaga kerja $ang akan diserap oleh kegiatan perekonomian se&ara keseluruhan# sebagai akibat adan$a penambahan 1 tenaga kerja di sektor basis% Sehingga bila pro$ek diteliti tergolong sebagai sektor basis# akan dapat dihitung besar tenaga kerja $ang dapat diserap oleh sektor non(basis sebagai akibat beroperasin$a sektor basis tersebut%
Metode ini didasarkan pada model peramalan ke&enderungan dan umumn$a ban$ak digunakan untuk aspek demogra'i% )eberapa pakar memadukan metode ini dengan teknik analogi analogi dalam mana para ahli mengestimasi mengestimasi masa depan dengan dengan menarik pengalaman tentang pembangunan sejenis di tempat lain% +ara pakar ini berpendapat bahwa mas$arakat $ang terkena dampak a''e!ted !mmunity! !mmunity! merupakan sumber in'ormasi $ang penting untuk memprakirakan apa $ang akan terjadi dan apa $ang mereka harapkan untuk terjadi%
Ad* -* M+/da N/n #/0mal
+ada situasi tertentu seringkali dijumpai hambatan untuk memprakirakan dampak sosial se&ara 'ormal# baik melalui model statistik maupun matematik% 7al ini dapat terjadi karena/
a.
Tidak adan$a metode 'ormal $ang se&ara representati' dapat menggambarkan dinamika sistem $ang diteliti5
b.
Metode $ang tersedia mens$aratkan kebutuhan data dan in'ormasi tertentu $ang tidak dapat dipenuhi oleh peneliti $ang bersangkutan%
+enilaian pro'esional dari pakar pr'essinal judgement !#
b.
Metode ad9h!
c.
omparati' antar buda$a !rss !ultural !
d.
Teknik analogi
e.
Metoda delphi
Melalui teknik ini prakiraan dampak lingkungan didasarkan pada penilaian para ahli% +enilaian $ang dilakukan oleh seorang ahli dapat dikatakan merupakan pendekatan $ang paling bersi'at non('ormal% Se&ara bertahap penilaian para ahli dapat bersi'at se makin 'ormal bila ditempuh hal(hal sebagai berikut/ Meminta kepada Kseorang! ahliK $ang bersangkutan agar melakukan
a.
justi'ikasi atas n$a#
ungkapan
atau
deskripsi
matematis
$ang
dikembangkan(
dengan menga&u pada 'akta('akta historis $ang didukung oleh bukti(bukti
ilmiah% b.
Meminta kepada Klebih dari seorang ahliK sebagai &ontoh grup para ahli di bidang tertentu!# bagaimana pendapat mereka masing(masing se&ara individual# dan selanjutn$a berdasarkan pendapat para ahli ini dirumuskan kesimpulan%
c.
Meminta kepada grup para ahli untuk men$epakati pandangan(pandangan mereka atas dampak $ang akan terjadi%
9ara ini misaln$a dapat ditempuh melalui
lokakar$a atau seminar% d.
Meminta kepada grup para ahli untuk se&ara 'ormal men$epakati konsensus $ang telah di&apai sebagai &ontoh dengan menggunakan metode Delphi!# dan men$etujui pandangan(pandangan tentang prakiraan dampak $ang akan terjadi%
Model ad(ho& $ang digunakan untuk analisis dampak sosial umumn$a diterapkan dengan &ara menganalisis hubungan sebab(akibat $ang timbul se&ara verbal%
Dalam upa$a
memprakirakan respon atau perubahan lingkungan $ang akan terjadi# metode analisis
verbal ini digunakan dengan meman'aatkan pengalaman(pengalaman empiris# kejadian( kejadian historis# 'akta('akta ilmiah# serta kekuatan intuisi dari peneliti $ang bersangkutan% Dapat dikatakan metode deskriti'(verbal ini ban$ak digunakan oleh para pen$usun A:DAL di "ndonesia% Salah satu 'aktor pen$ebabn$a adalah terbatasn$a data dan in'ormasi $ang tersedia $ang dapat diman'aatkan untuk keperluan penerapan metode(metode $ang bersi'at 'ormal%
Salah satu pendekatan $ang dapat digunakan untuk memprakirakan besar! dampak sosial adalah dengan penggunaan teknik analogi% Melalui metode ini masalah(masa lah lingkungan $ang mun&ul sebagai akibat adan$a aktivitas sejenis di daerah lain# dikaji guna dijadikan basis dan atau bahan pertimbangan untuk memprakirakan dampak lingkungan $ang akan timbul di daerah studi%
Sudah barang tentu diperlukan
kewaspadaan dalam memilih aktivitas $ang sejenis $ang digunakan sebagai analogi bagi ren&ana kegiatan $ang diteliti# mengingat adan$a perbedaan ruang# waktu dan kondisi lingkungan sosial% Melalui pendekatan ini besar dampak suatu ren&ana usaha atau kegiatan disimbolkan P! terhadap suatu kelompok mas$arakat disimbolkan p!# diukur dengan &ara mengukur dampak $ang telah terjadi pada kelompok mas$arakat $ang ber&iri sama dengan mas$arakat p disimbolkan sebagai mas$arakat p!# $ang terkena pro$ek serupa disimbolkan P! $ang telah beroperasi di lokasi lain% )esar dampak pro$ek P terhadap mas$arakat p digunakan sebagai dasar analogi bagi pen$usun A:DAL untuk memprakirakan dampak pro$ek P terhadap mas$arakat p% "lustrasi berikut memperjelas hal dimasud%
&asyarakat Xp* saat tanpa ro ek P*
!royek P*
&asyarakat Xp* dengan proyek P*
Selisih Xp " Xp*5 1asar !rakiraan 1ampak
&asyarakat Xp saat tanpa proyek P
&asyarakat Xp tanpa proyek P, di lokasi (;1(%
!rakiraan 1ampak
&asyarakat Xp dengan proyek P
Saat %alu (;1(%
Saat Studi
Saat mendatang
dilakukan
Gambar 1. Model Pendekatan Analogi
BAB $I E$ALUASI DAMPAK
:*'* PENGERTIAN
@valuasi dampak lingkungan merupakan tahap terakhir proses analisis dampak lingkungan $ang bertujuan untuk mengevaluasi se&ara holistik komprehensi'! berbagai komponen lingkungan $ang diprakirakan mengalami perubahan mendasar dampak penting!5 sebagai dasar untuk menilai kela$akan lingkungan dari ren&ana kegiatan,usaha% Se&ara normati'# kriteria kela$akan lingkungan suatu ren&ana kegiatan,usaha telah ditetapkan dalam a$at 1 +asal 22 ++ :omor 2; Tahun 1BBB tentang AMDAL# $akni/ Apabila hasil penilaian kmisi penilai menyimpulkan bahwaa)
b)
dampak besar dan penting negati' yang akan ditimbulkan leh usaha dan+atau kegiatan yang bersangkutan tidak dapat ditanggulangi leh teknlgi yang tersedia/ atau biaya penanggulangan dampak besar dan penting negati' lebih besar dari pada man'aat dampak besar dan penting psiti' yang akan ditimbulkan leh usaha dan+atau kegiatan yang bersangkutan/maka instansi yang bertanggung jawab memberikan keputusan bahwa ren!ana usaha dan+atau kegiatan yang bersangkutan tidak layak lingkungan
Tampak bahwa a$at 1 +asal 22 ++ :omor 2; Tahun 1BBB tersebut dapat diimplementasikan dengan benar jika dan han$a jika dokumen A:DAL $ang disusun dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan atas kela$akan lingkungan ren&ana usaha dan,atau kegiatan% "mplikasi lebih lanjut dari hal ini adalah bahwa pen$usun A:DAL harus mengembangkan dan men$usun laporan A:DAL $ang bersi'at analitis# sistematis dan akuntabel sebagai pertanggung(jawaban terhadap hasil analisis $ang dilakukan%
7al lain $ang tersirat dari a$at 1 +asal 22 ++ :omor 2; Tahun 1BBB tersebut adalah bahwa kriteria penolakan ren&ana usaha dan,atau kegiatan $ang tergolong wajib AMDAL tern$ata sangat longgar% Dapat dikatakan n$aris hampir tidak ada ren&ana usaha dan,atau kegiatan $ang berstatus wajib AMDAL $ang akan ditolak di "ndonesia%
)arangkali
han$a pro$ek +embangunan Listrik Tenaga :uklir $ang kemungkinan dapat ditolak berdasarkan kriteria +asal 22 ++ :o% 2; Tahun 1BBB% Sehubungan dengan hal tersebut maka timbul pertan$aan/ masih relevankah dilakukan pengkajian kela$akan lingkungan dari ren&ana usaha dan,atau kegiatan $ang akan dibangunC
ada $ang lebih la$ak lingkungan%
Alternati'
ren&ana usaha,kegiatan $ang dimaksud adalah alternati' lokasi pro$ek# alternati' bahan baku $ang akan digunakan# atau alternati' teknologi proses $ang akan digunakan% "n'ormasi tentang alternati' ren&ana usaha,kegiatan ini umumn$a tersedia pada tahap studi kela$akan%
)ila pen$usunan AMDAL dilakukan setelah pro$ek melewati tahap
studi kela$akan# maka pen$usun AMDAL kehilangan momentum penting untuk mengambil keputusan atas ren&ana kegiatan,usaha $ang paling la$ak dari segi lingkungan% @nvironmental 0esour&e Limited 1B1! mengemukakan bahwa evaluasi dampak bertujuan untuk menentukan apakah dampak suatu alternati' kegiatan lebih mendasar dibanding alternati' lainn$a untuk pro$ek $ang sama!%
Sebagai misal# dampak suatu
ren&ana kegiatan terhadap ekosistem sawah alternati' 1! men&apai luas 1== ha5 sedang pada alternati' 2# dampak penting $ang ditimbulkan men&apai luas 2== ha5 maka menilik hal ini tampak bahwa alternati' 1 merupakan alternati' $ang lebih la$ak untuk dipilih% :amun pada ken$ataann$a persoalan $ang dihadapi tidak semudah seperti $ang diilustrasikan# untuk menilai suatu alternati' kegiatan lebih la$ak dibandingkan lainn$a terkadang ban$ak digunakan pertimbangan pakar $alue judgement !% Agar evaluasi kela$akan lingkungan dapat dilakukan se&ara sistematis dan lebih akuntabel# maka dikembangkan berbagai metode evaluasi kela$akan lingkungan atau $ang dikenal sebagai merode evaluasi dampak%
Metode evaluasi dampak ini juga dapat membantu menentukan besarn$a bia$a(man'aat $ang harus ditanggung oleh mas$arakat $ang terkena dampak# dan besarn $a populasi mas$arakat! $ang terkena dampak% Dalam proses AMDAL di "ndonesia# evaluasi dampak terhadap aspek sosial tidak dianalisis se&ara terpisah dengan komponen aspek 'isik(kimia dan biologi% Aspek sosial $ang terkena dampak penting dianalisis se&ara integral sebagai satu kesatuan $ang tidak terpisahkan dengan aspek 'isik(kimia dan biologi $ang juga terkena dampak penting% *leh karena evaluasi $ang dilakukan bersi'at holistik,komprehensi'# maka tidak ada metode khusus untuk evaluasi kela$akan lingkungan dari sudut sosial% Dari uraian tersebut tampak bahwa evaluasi dampak $ang tepat dan dapat dipertanggung( jawabkan se&ara ilmiah akuntabel!# akan sangat menentukan apakah keputusan $ang diambil oleh para pengambil keputusan tepat atau tidak% Disamping sudah barang tentu berperan besar terhadap kualitas dokumen A:DAL $ang dihasilkan% Sehingga menjadi penting artin$a untuk mengetahui metode evaluasi dampak ma&am apa sajakah $ang dapat digunakan untuk mengevaluasi kela$akan lingkungan dari alternati' ren&ana usaha dan,atau kegiatanC :*%* MA?AM DAN METODE E$ALUASI DAMPAK
Sejak pertama kalin$a A:DAL diterapkan dunia di Amerika Serikat pada 1
Metode penampalan $erlays!
2%
Metode da'tar uji berskala s!aled !he!klist !
.%
Metode matrik
%
Metode bagan alir netwrk !% )an$akn$a metode A:DAL $ang telah dikembangkan tersebut# masing(masing
dengan kekuatan dan kelemahann$a# seringkali menimbulkan kesulitan dalam memilih metode manakah $ang dipandang paling tepat untuk digunakan dan dapat di pertanggung(jawabkan hasiln$a% Terlebih kalau mengingat beberapa metode ada khusus
dikembangkan untuk mengevaluasi jenis pro$ek tertentu misal untuk pro$ek(pro$ek pengairan!% )erdasarkan hasil kajian atas berbagai metode evaluasi dampak $ang digunakan dalam beragam studi A:DAL# serta si'at analisis $ang harus dilakukan dalam evaluasi dampak# berikut ini dikemukakan beberapa pedoman umum untuk memilih metode evalusi dampak $ang dapat dipertanggung(jawabkan# $aitu/ +.
Analitis serta memenuhi s$arat pendekatan se&ara ilmiah%
2%
7olistik atau komprehensi'# $akni mampu menggambarkan 'enomena dampak penting lingkungan $ang terjadi dalam suatu sistem lingkungan hidup berikut dengan interaksi(interaksi $ang terjadi di dalam sistem tersebut sebagai akibat dari suatu ren&ana usaha atau kegiatan%
.%
Fleksibel# dalam arti bahwa metode $ang digunakan dapat dipakai untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari berbagai aspek $ang satu sama lain memiliki ukuran atau unit satuan $ang berbeda(beda# dan karakteristik dampak $ang berbeda( beda pula%
%
Dinamis / dapat menampung KinputK dari berbagai bidang keahlian $ang terkait dan mengintegrasikann$a se&ara keseluruhan dalam satu kesatuan analisis%
3%
Dapat memberikan arahan bagi pengambilan keputusan% Dalam hal ini metode $ang dipilih harus mampu memberi telaahan terhadap/ a. b.
@valuasi terhadap alternati' ren&ana kegiatan atau pro$ek $ang diusulkan% Usaha(usaha $ang perlu ditempuh untuk men&egah atau menanggulangi dampak penting negati'%
c.
8%
@'ektivitas usulan penanggulangan dampak%
)ila metode $ang dipilih menggunakan skala dan,atau bobot# maka perlu diperhatikan hal(hal berikut ini / a%
+rosedur amalgamasi# $akni KpeleburanK berbagai nilai satuan $ang berbeda misal ppm# ppb# rupiah# kg,ha,thn!# dilakukan melalui prosedur $ang benar%
b%
Ukuran verbal A# )# 9#%%%% V! relati' lebih baik dibandingkan ukuran numerik 1# 2# .#%%%%%% n!# karena beberapa alasan# @nvironmental 0esour&e Limited# 1B1! /
1!
Ukuran dapat men$ebabkan salah ta'sir mengenai keakuratan dan ob$ektivitas evaluasi#
padahal
sebenarn$a
angka(angka
tersebut
han$a
konversi
dari
pertimbangan ob$ekti' para pakar% 2!
Ukuran numerik dapat mendorong pen$usun untuk melakukan operasi matematik# misaln$a/ menjumlah atau menghitung%
"ni merupakan kesalahan 'atal# karena
masing(masing skala mempun$ai unit satuan $ang sali! $ang berbeda(beda% .!
Ukuran numerik mendorong pen$usun untuk menghitung skala dampak menjadi suatu totalitas dampak melalui pembobotan%
:*%*'* M+/d Pnampalan (/;0la,s)
Metode penampalan dikembangkan oleh M&7arg# "%L 1B8B!% Teknik ini pertama kali digunakan oleh M&7arg guna memilih rute jalan ra$a% M&7arg mengidenti'ikasi 'aktor( 'aktor $ang penting dalam kontruksi jalan ra$a# baik 'aktor 'isik $ang se&ara tradisional selalu dipehitungkan oleh para insin$ur sipil# maupun 'aktor biologi dan sosial ekonomi# misaln$a/ kemiringan lereng# drainage permukaan# kepekatan terhadap erosi# nilai tanah# nilai sejarah# nilai rekreasi dan nilai pemukiman% Menurut M&7arg 'aktor lingkungan $ang kurang sesuai untuk ren&ana kegiatan akan menaikan bia$a kontruksi jalan% Disamping itu# 'aktor sosial# ekonomi dan biologi $ang tidak sesuai dengan ren&ana kegiatan# juga akan merupakan bia$a sosial $ang harus diperhitungkan disaat konstruksi jalan% )erdasarkan pola pikir ini# untuk menentukan rute jalan ra$a $ang bia$an$a terendah digunakan peta(peta tematik $ang masing(masing menggambarkan kualitas 'aktor('aktor lingkungan tertentu $ang digambar pada bahan transparan tembus &aha$a!%
Setiap peta memberikan in'ormasi mengenai tiga -ona#
$akni/ 1%
Vona 1 warna tua! / -ona dengan Knilai sosialK tertinggi
2%
Vona 2 warna muda! / -ona dengan Knilai sosialK sedang
.%
Vona . warna putih!/ -ona dengan Knilai sosialK terendah
+eta(peta tematik dari berbagai komponen lingkungan tersebut selanjutn$a ditumpang tindihkan# sehingga diperoleh agregat in'ormasi tentang daerah(daerah dengan Knilai sosialK tertentu% 0ute jalan ra$a ditetapkan di daerah $ang mempun$ai agregat nilai sosial terendah lihat !ambar *!%
euntungan metode ini adalah aplikasin$a mudah# baik dari segi penilai an dampak kegiatan terhadap komponen lingkungan tertentu $ang bersi'at parsial!# maupun mampu menelaah dampak kegiatan se&ara agregat,totalitas terhadap berbagai komponen lingkun( gan% Disamping itu# metode ini sangat baik untuk menggambarkan pen$ebaran dampak se&ara parsial% elemahan metode ini ialah apabila komponen lingkungan $ang digunakan terlalu ban$ak lebih dari 12 peta! maka hasil penampalan dari peta(peta menjadi gelap dan potensi dampak lingkungan menjadi tidak terlihat% elemahan ini sekarang dapat diatasi dengan menggunakan bantuan komputer# dengan menggunakan perangkat sistem in'ormasi geogra'i% Metode ini biasan$a digunakan untuk pro$ek(pro$ek pembangunan $ang se&ara 'is ik berpola linear# seperti pembangunan jalan# pipa transmisi# pelabuhan udara# dan lain sebagain$a% :*%*%* M+/d Da6+a0 U7i B0skala
Metode da'tar uji $ang dapat digunakan untuk evaluasi dampak adalah da'tar uji berskala s!aled !he!klist ! dan da'tar uji berskala terbobot s!alling weighted9s!ale !he!klist !% )erikut han$a diutarakan metode da'tar uji berskala% Metode ini dikembangkan oleh Adkins dan )urke untuk melakukan evaluasi dampak lingkungan dari pro$ek(pro$ek transportasi% Dalam metode ini Adkins dan )urke menggunakan ukuran dampak mulai dari minus 3 ( 3! sampai positi' 3 3!% omponen lingkungan $ang digunakan oleh Adkins dan )urke dikelompokan menjadi parameter sebagai berikut/ 1!
Transportasi
2!
Lingkungan
.!
Sosiologi
!
@konomi%
+. !eta tematik kemiringan lereng
. !eta tematik nilai lahan
3. !eta tematik nilai margasatwa
<. !eta tematik nilai sejarah
B
A
=. !eta tematik nilai bentang lahan
>. !eta kkomposit tumpang tindih pada no + sd =
Gambar 1. /angkaian prosedur penerapan teknik penampalan dalam kasus proyek
#abel * merupakan &ontoh metode Adkins dan )urke dalam studi A:DAL%
Dua
alternati' rute jalan dievaluasi berdasarkan ukuran ordinal! (3 sampai 3% 0ingkasan penilaian $ang dipaparkan pada Tabel 1 merupakan rata(rata dampak relati' dari kedua alternati' tersebut# $ang ditunjukkan oleh nisbah antara skala positi' dan skala negati'% :isbah ini dihitung berdasarkan perhitungan aritmatik% #abel + menunjukkan gabungan hasil analisis da'tar uji keempat kelompok komponen
transportasi# lingkungan# sosiologi dan ekonomi! terhadap alternati'(alternati' pro$ek $ang disusun menjadi nilai komprehensi' dampak%
Dalam perhitungan ini juga
dipergunakan operasi aritmatik% euntungan metode ini dampak berbagai alternati' kegiatan dapat dibandingkan se&ara mudah# sehingga sangat membantu pengambilan keputusan% :amun metode ini juga memiliki kelemahan# $akni/ ukuran bersi'at sub$ekti' dan asumsi bahwa segenap dampak sama pentingn$a%
:*%** M+/d Ma+0ik
"stilah matrik dalam tulisan ini menga&u pada metode $ang menampilkan interaksi antara jenis kegiatan pro$ek umumn$a di kolom!# dengan jenis komponen lingkungan umumn$a di baris!% )erikut dikemukakan beberapa &ontoh evaluasi dampak dengan matrik% a* Ma+0ik L/p/ld
Metoda Leopold dikenal juga sebagai matriks Leopold atau matriks interaksi Leopold% Metode matrik ini mulai diperkenalkan oleh Leopold# 9larke# 7anshaw dan )alsle$ tahun 1B;1 dengan mengambil kasus penambangan phosphat% Matrik $ang diperkenalkan merupakan matrik interaksi dari 1== jenis aktivitas pro$ek dengan jenis komponen lingkungan matrik berdimensi 1== > !% Seratus jenis aktivitas pro$ek tersebut merupakan penjabaran dari 11 kelompok kegiatan pro$ek# $ang terdiri atas /
1!
Modi'ikasi areal 1. aktivitas!
2!
+erubahan lahan dan pembuatan lingkungan 'isik 1= aktivitas!
.!
@ktraksi sumberda$a ; aktivitas!
!
+emrosesan 13 aktivitas!
3!
+erubahan lahan 8 aktivitas!
8!
+embaharuan sumberda$a 3 aktivitas!
;!
+erubahan lalulintas 11 aktivitas!
!
+enempatan dan pengolahan limbah 1 aktivitas!
B!
+engolahan bahan kimia 3 aktivitas!
1=! e&elakaan . aktivitas! 11! Lain(lain
#abel **
N/*
M+/d E;aluasi Dampak Mnu0u+ Adkins dan Bu0k Un+uk P0/,k Jalan.
K/mp/nn Lin5kun5an
D6inisi a+au Pn7lasan
Nilai +iap Al+0na+i6
K+0an5an
'
%
(2
(1
.
1
2
1
3
2
1
=
=
=
++M 2= ( )er&ur dengan pergerak( an dan level air bumi%
= =
= =
alaupun ada ke&il% alaupun ada ke&il%
3% )uangan Sampah
++M 2=( akibat pen&emaran# dll%
=
=
alaupun ada ke&il%
8% +engaruh pada 'lora
:@+A dan ++M 2=(
=
=
alaupun ada ke&il%
;% +engaruh pada 'auna
:@+A dan ++M# tempat berkembang biak atau bersarang# dll% dst%
=
=
alaupun ada ke&il%
3
2
dst%
A* Mas,a0aka+ (L/kal) 1% ebisingan
7ubungan dengan keadaan sekarang kebijakan dan prosedur memorandum 2=( ++M 2=(8!%
a% Dekat dengan jalan Darat b% Areal keseluruhan
2% +en&emaran udara a% Dekat dengan jalan )esar b% Areal keseluruhan
++M 2= (
.% Drainase
+engaruh pada perubahan banjir genangan dan lain(lain
a% Dekat dengan jalan besar b% Areal keseluruhan % +en$ediaan Air a% +en&emaran air b% ualitas air
% Taman
Lalu lintas jalan akan menutup kerugian% euntungan karena adan$a lalu lintas jalan%
Adan$a lalu lintas jalan% Adan$a lalu lintas jalan%
B% Tempat piknik,bermain
dst%
3
=
dst%
1=% Tempat purbakala
dst%
=
=
dst%
11% Tempat bersejarah
dst%
2
1
dst%
12% Tempat terbuka
dst%
.
1
dst%
1.% Aspek pemandangan a% Di dekat jalan besar b% Areal keseluruhan
dst% dst%
. 2
1 =
dst% dst%
1% eselamatan
a% Lalu lintas b% +en$eberangan &% Lain(lain
dst% dst% dst%
. 3 (
1 1 (
dst% dst% dst%
#an$utan %abe 1.
N/*
K/mp/nn Lin5kun5an
Nilai +iap Al+0na+i6
D6inisi a+au Pn7lasan
'
%
.
(1
=
1
&% +anorama
1
.
d% Daerah berbaha$a
1
(1
13% +engalaman pengendara di jalan besar a% +emandangan di jalan besar b% +emandangan areal keseluruhan
K+0an5an
Alternati' ke 1 lebih terang I indah Alternati' ke(2 memberikan pandangan khusus ke belokan% Alternati' ke(2 bagus# alternati' ke(1 masuk pusat kota% Alternati' ke(1akan menghindarkan baha$a# alternati' ke(2 pengen( dara akan terkena asap
?!.klis+ Rin5kasan Aspk K/mp/nn Lin5kun5an Rin5kasan Pnilaian Nilai
Al+0na+i6
Al+0na+i6
'
%
13
12
1
2
=#B
=#8
'
%
1
2%;3
1%==
#abel +1 P0-andin5an Nilai K/mp0!nsi6 Dampak Al+0na+i6 ' 2 % Jumla! Nilai F
Jumla! Nilai 4
T/+al Nilai
Jumla! Nilai F
Ra+i/ Nilai Ra+a40a+a
Nilai Ra+a40a+a
; 8
8 2
1. 8
1 1
=%3 =%8;
1%. =%1;
8
= 1
;
. ;
1%== =%8
%23 1%==
13 12
1 2
18 1
1
=%B =%8
2%;3 1%==
B 8
2 .
11 B
2; (1
=%2 =%8;
2%8 (=%11
B 8
= 1
B ;
.1 ;
1%== =%8
.% 1%==
@konomi Alt 4 1 Alt ( 2
13 1
1 1
2B 2
2; (11
=%32 =%3=
=%B. (=%.B
8.
2. 2.
8 ;1
1 1;
=%;. =%8
2%1= =%2
N/
1%
2%
.%
%
Kl/mp/k K/mp/nn
Transportasi 1%1 Lokasi Alt 4 1 Alt ( 2 1%2 Metropolitan Alt 4 1 Alt ( 2 Lingkungan Alt 4 1 Alt ( 2 Sosiologi .%1 +edesaan Alt 4 1 Alt ( 2 .%2 ota besar Alt 4 1 Alt ( 2
Sedang jenis komponen lingkungan $ang terdapat dalam matrik merupakan penjabaran dari 3 kelompok komponen lingkungan sebagai berikut/ 1! Fisik dan imia i% )umi 8 parameter! ii% Air ; parameter! iii% Atmos'ir . parameter! iv% +roses alamiah B parameter! 2! eadaan biologi i% Flora B parameter! ii% Fauna B parameter! .! Sosial(buda$a i% Tata guna tanah B parameter! ii% 0ekreasi ; parameter! iii% @stetika dan minat mas$arakat 1= parameter ) i$.
Status budaya < parameter)
v%
Fasilitas dan aktivitas buatan manusia 8 parameter!
<)
"nteraksi @kologi ; parameter!
3! Lain(lain komponen
Lan5ka! p0+ama adalah melakukan identi'ikasi dampak lingkungan# dengan &ara
mengidenti'ikasi jenis aktivitas tertentu dari pro$ek kolom!# $ang berpotensi menimbulkan dampak pada jenis komponen lingkungan tertentu baris!% Apabila suatu aktivitas pro$ek berpotensi menimbulkan dampak pada komponen lingkungan tertentu# maka pada KkotakK pertemuan lajur tertentu dan baris tertentu dari matrik diberi tanda diagonal% Lan5ka! kdua adalah menentukan besar magnitude! dan tingkat kepentingan
imprtan!e! dampak# dengan &ara men&antumkan nilai besar dan penting dampak pada KkotakK $ang memiliki tanda diagonal% )esar dampak di&antumkan pada bagian atas garis diagonal# sedangkan nilai tingkat penting dampak di&antumkan pada bagian bawah dari diagonal lihat #abel !% )esar dampak din$atakan dalam ukuran ordinal dengan nilai terendah satu 1! dan tertinggi sepuluh 1=!% :ilai 1 menunjukkan besar! dampak $ang ditimbulkan oleh suatu aktivitas pro$ek tergolong sangat ke&il atau rendah5 nilai 3 menunjukkan besar! dampak tergolong sedang5 sedangkan nilai 1= menunjukkan besar! dampak tergolong sangat besar atau tinggi%
Menurut Leopold# ukuran terhadap besar dampak hendakn$a
ditetapkan berdasarkan evaluasi se&ara ob$ekti' atas 'akta $ang diperoleh% Selain itu Leopold men$arankan pula# bila dipandang perlu# di&antumkan arah dampak $ang timbul% )ila dampak $ang timbul diprakirakan bersi'at negati'# maka pada bagian atas diagonal dapat di&antumkan tanda K(K# sedang bila sebalikn$a &antumkan tanda KK% Lan5ka! k+i5a adalah penetapan tingkat penting dampak imprtan!e ' impa!ts!%
Tingkat penting dampak juga ditetapkan dengan ukuran ordinal dengan nilai numerik terendah bernilai satu 1! dan tertinggi sepuluh 1=!% :ilai 1= menunjukkan bahwa dampak $ang timbul tergolong sangat penting atau sangat mendasar5 sedangkan nilai 1 menunjukkan dampak tergolong tidak penting% Dalam tingkat penting dampak tidak di&antumkan tanda negati' atau positi'% Untuk menentukan tingkat penting dampak digunakan pertimbangan para pakar $ang tergabung dalam tim studi A:DAL% )eberapa kelemahan pokok dari matrik Leopold ini adalah/ 1! tidak adan$a kejelasan tentang kriteria besar dan pentingn$a dampak5 2! para pengguna matrik Leopold atau
$ang telah dimodi'ikasi! &enderung untuk melakukan operasi aritmatik pada ukuran ordinal tambah# kurang# kali# bagi!# $ang sesungguhn$a tidak dapat dibenarkan%
#abel * Ma+0ik E;aluasi Dampak mnu0u+ L/p/ld Ak+i;i+as P0/,k ('&&) K/mp/nn Lin5kun5an ()
'
%
8
%9
@9
'&&
9 ' % 4'
4:
%
@
F'
F%
8 9
%
9 @
M '
M Magnitude o' impa&t besar dampak! *
"mportan&e o' impa&t penting dampak!
Metode matrik Leopold ini relati' &ukup ban$ak digunakan dalam berbagai studi A:DAL# dan sering dimodi'ikasi atau diubah oleh tim pen$usun A:DAL% +engubahan ini umumn$a dilakukan dengan &ara mengurangi jumlah dan mengubah jenis kegiatan pro$ek# dan atau mengurangi jumlah dan jenis komponen lingkungan $ang terkena dampak% Selain itu modi'ikasi matrik Leopold juga dilakukan dengan &ara memperke&il ukuran ordinal $ang digunakan% Ukuran ordinal untuk besar dan pentingn$a dampak diperke&il menjadi nilai 1 sampai . atau 3%
)etode )atrik Fisher dan Da7ies
Matrik $ang dikembangkan oleh Fisher dan Davies 1B;.! terdiri atas tiga tahap! matrik# $akni/ 1!
Tahap pertama / Matriks evaluasi rona lingkungan hidup En$irnmental baseline e$aluatin!
2!
Tahap kedua / Matriks dampak lingkungan En$irnmental :mpatibility matri&!
.!
Tahap ketiga / Matriks keputusan De!isin matri&!%
+ada tahap pertama dilakukan / 1! identi'ikasi komponen lingkungan $ang dipandang penting dan saat ini masih terdapat di daerah studi5 2! evaluasi terhadap kondisi komponen penting! lingkungan tersebut5 .! evaluasi atas kepekaan komponen penting! lingkungan tersebut%
+ada matrik tahap pertama lihat #abel 8! di&antumkan ukuran
ordinal 1 sampai 3# dengan nilai 1 menunjukkan hierarki $ang terendah dan nilai 3 merupakan hierarki $ang tertinggi% 7an$a komponen lingkungan $ang memperoleh nilai dan 3 saja $ang akan dianalisis dalam matrik selanjutn$a tahap kedua!% +ada tahap kedua disusun matrik dampak lingkungan $ang menggambarkan interaksi antara jenis kegiatan pro$ek kolom!# dan jenis komponen lingkungan $ang terkena dampak baris!%
terkena dampak pada matrik Fisher dan Davis ini tidak seban$ak seperti matrik Leopold% Dampak lingkungan dievaluasi dengan &ara/ 1! tetapkan arah dampak/ ! untuk man'aat atau dampak positi'# dan (! untuk bia$a atau dampak negati'5 2! tetapkan besar dampak dengan ukuran ordinal 1 rendah! sampai 3 tertinggi!5 .! tetapkan lama waktu berlangsungn$a dampak dengan memberi S Short! untuk dampak $ang berlangsung singkat# dan tanda L long! untuk dampak $ang berlangsung lama lihat #abel 9!% omponen lingkungan $ang terkena dampak dengan derajat nilai dan 3 dianalisis lebih lanjut ke matrik tahap tiga%
%abe &. Matrik Tahap Pertama i!her dan "a#i! $#al%a! i
&kala 'epentingan
&kala 'eadaan
&kala 'epekaan
'omponen ingk%ngan
+
3
<
=
+
3
<
=
+
3
<
=
B*-T( +. . 3. 2*S*# #*&*( +. . 3. B'1(C( +. . 3.
%abe '.
Matrik Tahap 'ed%a i!her dan "a#i!
Evauasi Proyek 'omponen
Pabrik
Perda ganga n
Pem% kima
Pertania n
$nergi
Tran! porta! i
'on! tr%k! i
B*-T( +. . 3. 2*S*# #*&*( +. . 3. B'1(C( +. . 3.
Dampak lingkungan dievaluasi dengan &ara/ 1! tetapkan arah dampak/ ! untuk man'aat atau dampak positi'# dan (! untuk bia$a atau dampak negati'5 2! tetapkan besar dampak dengan ukuran ordinal 1 rendah! sampai 3 tertinggi!5 .! tetapkan lama waktu berlangsungn$a dampak dengan memberi S Short! untuk dampak $ang berlangsung singkat# dan tanda L long! untuk dampak $ang berlangsung lama lihat #abel 9!% omponen lingkungan $ang terkena dampak dengan derajat nilai dan 3 dianalisis lebih lanjut ke matrik tahap tiga%
+ada tahap ketiga disusun matrik keputusan% +ada matrik keputusan ini diintegrasikan hasil penilaian dari tahap pertama dan kedua# dengan &ara memasukkan segenap komponen lingkungan $ang berukuran dan 3 baik dari matrik tahap pertama maupun tahap kedua lihat #abel 2 !% omponen lingkungan dari tahap pertama# $ang bernilai dan 3# diklasi'isikan sebagai kondisi tanpa pro$ek withut prje!t !% Sedang komponen lingkungan dari tahap kedua# $ang bernilai dan 3# diklasi'ikasikan sebagai kondisi dengan pro$ek withut prje!t !% Melalui &ara ini diharapkan dapat diambil keputusan atas kela$akan lingkungan pro$ek pembangunan% +ada metode ini tidak ada upa$a amalgamasi dari seluruh nilai skore dampak% Agakn$a Fisher dan Davis men$adari bahwa amalgamasi dari skor dampak# $ang berukuran ordinal# se&ara ilmiah tidak dapat dibenarkan% +engambilan keputusan atau evaluasi kela$akan lingkungan dari pro$ek# ditempuh dengan &ara membandingkan perbedaan skor with and withut prje!t dengan dan tanpa pro$ek!% %abe (. Matrik Tahap 'etiga i!her dan "a#i!
)riteria )eputusan
Tanpa proyek
"engan proyek
B*-T( +. . 3. 2*S*# #*&*( +. . 3. B'1(C( +. . 3.
)etode )atrik Adi:ibo:o
Metode $ang menggunakan matrik untuk keperluan evaluasi dampak ling(kungan dikembangkan oleh Adiwibowo pada tahun 1B dengan me ngambil asus +engembangan Lapangan Min$ak di 0iau% +rosedur analisis matrik Adiwibowo adalah sebagai berikut/ 1! omponen atau parameter lingkungan $ang bersi'at penting berdasarkan hasil analisis! di&antumkan pada bagian kolom dari matrik%
2! Faktor penentu atau si'at dampak penting di&antumkan pada bagian baris dari ma( trik# dan diletakkan pada sisi kanan matrik% Faktor penentu dampak penting $ang digunakan dalam matrik menga&u pada PP 1 .ahun =CCC# $akni meliputi / a.
b%
Luas wila$ah persebaran dampak
&%
"ntensitas dan laman$a dampak berlangsung
d% )an$akn$a komponen lingkungan lain $ang terkena dampak e%
Si'at kumulati' dampak
'%
)erbalik atau tidak berbalikn$a dampak%
Sumber dampak lingkungan pro$ek! dikelompokkan menjadi tiga bagian $akni pra(konstruksi# konstruksi# dan operasi% Sumber dampak diletakkan terpisah dari tubuh matrik% 3)
+ada kolom matrik &antumkan pentingn$a dampak menurut si'at dan ukurann$a dengan menga&u pada +edoman Ukuran Dampak +enting eputusan epala )A+@DAL :omor =38 Tahun 1BB!% @valuasi si'at penting dampak disimbolkan dalam ukuran sebagai berikut / <)
+ : Dampak +enting
= / Dampak Tidak +enting Si'at dan ukuran penting dampak $ang di&antumkan pada matrik pada dasarn$a diperoleh dari hasil telaahan sebelumn$a $akni pada evaluasi si'at penting dampak #abel ; !
1 )etode Bagan Alir <et:orks=
Metode ini selain digunakan untuk keperluan identi'ikasi dampak# juga dapat digunakan untuk evaluasi dampak lingkungan% Dalam metode ini evaluasi dampak ditempuh dengan &ara menganalisis jalinan hubungan sebab(akibat $ang membentuk suatu bagan alir% Untuk men$usun bagan alir ini harus diterapkan pendekatan ekologi sehingga dapat dikembangkan hubungan sebab(akibat sejak dari sumber dampak pro$ek! hingga dampak primer# sekunder# tersier# dan seterusn$a% )agan alir $ang dikembangkan oleh Sorenson 1B;1! 2ambar ! dalam rangka A:DAL pro$ek pengerukan dasar laut# merupakan salah satu bentuk bagan alir $ang dapat digu( nakan untuk evaluasi dampak% )entuk lain dapat dilihat pula pada bagan alir $ang dikembangkan oleh Adiwibowo lihat butir *!%
elemahan dari metode ini adalah tidak adan$a evaluasi $ang bersi'at kuantitati' terhadap besar dan pentingn$a dampak% :amun keunggulann$a terletak pada/ 1! mudah dipahami oleh pengambil keputusan5 2! upa$a pengelolaan dan pemantauan lingkungan dapat dirumuskan dengan lebih terarah5 .! merupakan alat koordinasi dan integrasi $ang e'ekti' bagi berbagai disiplin ilmu $ang terlibat dalam tim studi%
Kombinasi )etode )atrik dan Bagan Alir
Metode $ang menggunakan matrik dan bagan alir untuk keperluan evaluasi dampak lingkungan dikembangkan oleh Adiwibowo pada tahun 1B dengan mengambil asus +engembangan Lapangan Min$ak di 0iau% +rosedur analisis matrik Adiwibowo adalah sebagai berikut/ 1! omponen atau parameter lingkungan $ang bersi'at penting berdasarkan hasil analisis! di&antumkan pada bagian kolom dari matrik% 2! Faktor penentu atau si'at dampak penting di&antumkan pada bagian baris dari ma( trik# dan diletakkan pada sisi kanan matrik% Faktor penentu dampak penting $ang digunakan dalam matrik menga&u pada PP 1 .ahun =CCC# $akni meliputi/
#abel ; * ?/n+/! Ma+0ik E;aluasi Dampak (Kasus Pn5m-an5an Lapan5an Min,ak )
TA+A,
A-
B-/TA
"A A
.AK$O
&/&-A
P$' APAK
1
Tahap Konstruksi o 4%!%r &ap K%ra% da!pak o .asi&itas Pe!* inyak da!pak o 7ap* Padang 4e&atan di P* Padang dan 4e&at o Panjang (49
2
0
1
2
0
o
o
o
o o d a! pa k o
o
o o
O O
o o
O
o
o
O
O O
3
Tahap Operasi Pemeli haraan o 4%!%r &ap K%ra% da!pak o .asi&itas Pe!* inyak o 7ap* Padang 4e&atan di P* Padang dan 4e&at Panjang (49
'eterang an 6 o 5 Tidak &o!ial E 5 !enting
O O
Tanah + 5 #eamblesan , 5 2isik #imia Tanah 3. 5 #ebakaran dara
+ 5 *klim &ikro 5 Sikap 5 #ualitas 'dara
O
o
4
1
o o o o
2
1
2
o
o
0
o o o o
o o o
o o o o
o
o o o o
o
o
o
o
o
o o O o o o
o o o o o
o
+ 3 < =
o o o o o o o o o o
o o o
o o o
+ 3 < =
4
5
1
2
o
o o
o o
0
3 4 '/MP/+$+ -+G'+GA +
o
o
o
6%!&ah pend* terkena 7%as persebaran 7a!a ber&angs%ngnya da!pak 8ntensitas da!pak Banyaknya ko!ponen 4 i at k% !% &a ti d a! pa k Berba&ik/$idaknya da!pak
o o o
o
Air !ola 1rainase 1ebit SungaiSaluran &uka (ir Tanah Sifat 2isik (ir !ermukaan Sifat 2isik (ir Selat
5 5 5 5 5
3
5 5 5 5 5
Biota !otensi Degetasi Struktur #omp. abitat &amalia abitat Burung 1arat abitat Burung (ir
>
5 Sifat #imia (ir !ermukaan
>
F
5 Sifat #imia (ir Selat !anjang F 5 !otensi *kan A 5 #ualitas *kan
6%!&ah pend* terkena da!pak 7%as persebaran da!pak 7a!a ber&angs%ngnya 8ntensitas da!pak Banyaknya ko!ponen da!pak 4iat k%!%&ati da!pak Berba&ik/$idaknya da!pak
+ 3 < =
5 5 5 5 5
Tenaga #erja !eluang 'saha ?erak %and 'se (ksesibilitas
5 #ebakaran utan
>
ewan Bercangka ng #omersial
!erubahan Tempat ewan Bercangkang !emindaha n &aterial 1asar
&emindahk an Gndapan %umpur
Gndapan ;a$igasi
&eningkatka n #edalaman (ir
Tambang /umput %aut #ualitas (ir !emeliharaa n !antai
!enggalia n
&erubah To" pograH 1asar
&embentu k Saluran Baru
%ubangIela h di 1asar
&eningkatka n %umpur ewan Bercangkang &enguran gi !encemara n ;utrisi &enghalan gi !ertumbuh an /umput %aut &emperbai ki ;a$igas i &emperbai ki Sirkulasi (ir &eningkatka
&erusa k abitat *kan
&enghentikan !ertumbuhan ?angguan
#ualitas 'mum
-lah /aga !erik. #omersial
#ualitas &eruba h Salinita s
'mum
/umput %aut &enguran gi !encemara n
#ualitas
'mum &erusak %ahan
*ndustri %aut
+ 5 *klim &ikro 5 Sikap 5 #ualitas 'dara
>
5 Sifat #imia (ir !ermukaan
>
5 #ebakaran utan
F
5 Sifat #imia (ir Selat !anjang F 5 !otensi *kan A 5 #ualitas *kan
>
ewan Bercangka ng #omersial
!erubahan Tempat ewan Bercangkang !emindaha n &aterial 1asar
&emindahk an Gndapan %umpur
Gndapan ;a$igasi
&eningkatka n #edalaman (ir
Tambang /umput %aut
!enggalia n
#ualitas (ir !emeliharaa n !antai
&erubah To" pograH 1asar
&embentu k Saluran Baru
%ubangIela h di 1asar
&eningkatka n %umpur ewan Bercangkang &enguran gi !encemara n ;utrisi &enghalan gi !ertumbuh an /umput %aut &emperbai ki ;a$igas i &emperbai ki Sirkulasi (ir &eningkatka n %ahan -rganik yang Busuk
#ualitas 'mum
&erusa k abitat *kan
-lah /aga !erik. #omersial
&enghentikan !ertumbuhan ?angguan
#ualitas &eruba h Salinita s
'mum
/umput %aut &enguran gi !encemara n
#ualitas
'mum &erusak %ahan Basa h
*ndustri %aut
#ualitas
%imbah yang &engganggu
'mum
!embuangan %imbah !adat
!enimbunan %ahan
!embuangan (ir !asir #erikil 1iperdagangkan
&aterial asil
&enimb ulkan Bau yang &erangs ang &embe ntuk %ahan !antai &enutup abitat #er ang
2asilitas /ekreasi
!erikan an #ualitas 'mum
!erdagang an
!enggalian
!enimbunan %ahan
!embuangan (ir !asir #erikil 1iperdagangkan
&enimb ulkan Bau yang &erangs ang &embe ntuk %ahan !antai &enutup abitat #er ang
2asilitas /ekreasi
!erikan an #ualitas 'mum
!erdagang an
Gambar 2. B(?(; (%*/ 1(&!(# #G?*(T(; !G;?G/'#(; 1* %('T S-/G;S-;,+@F+)
Gambar 2. B(?(; (%*/ 1(&!(# #G?*(T(; !G;?G/'#(; 1* %('T S-/G;S-;,+@F+)
a. 9umlah manusia yang akan terkena dampak b. %uas wilayah persebaran dampak c. *ntensitas dan lamanya dampak berlangsung d. Banyaknya komponen lingkungan lain yang terkena dampak e. Sifat kumulatif dampak f. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak. 3)
Sumber dampak lingkungan proyek) dikelompokkan menjadi tiga bagian yakni pra"konstruksi, konstruksi, dan operasi. Sumber dampak diletakkan terpisah dari tubuh matrik.
<) !ada kolom matrik cantumkan pentingnya dampak menurut sifat dan ukurannya dengan mengacu pada !edoman 'kuran 1ampak !enting #eputusan #epala B(!G1(% ;omor 8=> Tahun +@@<). G$aluasi sifat penting dampak disimbolkan
a. 9umlah manusia yang akan terkena dampak b. %uas wilayah persebaran dampak c. *ntensitas dan lamanya dampak berlangsung d. Banyaknya komponen lingkungan lain yang terkena dampak e. Sifat kumulatif dampak f. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak. 3)
Sumber dampak lingkungan proyek) dikelompokkan menjadi tiga bagian yakni pra"konstruksi, konstruksi, dan operasi. Sumber dampak diletakkan terpisah dari tubuh matrik.
<) !ada kolom matrik cantumkan pentingnya dampak menurut sifat dan ukurannya dengan mengacu pada !edoman 'kuran 1ampak !enting #eputusan #epala B(!G1(% ;omor 8=> Tahun +@@<). G$aluasi sifat penting dampak disimbolkan dalam ukuran sebagai berikut: + : 1ampak !enting 8 : 1ampak Tidak !enting Sifat dan ukuran penting dampak yang dicantumkan pada matrik pada dasarnya diperoleh dari hasil telaahan sebelumnya yakni pada e$aluasi sifat penting dampak. Bagan alir dikembangkan dengan ketentuan lihat Gambar *): +) Segenap komponen dampak penting lingkungan yang terdapat dalam matrik e$aluasi dampak, disusun dalam bentuk jalinan dampak primer, sekunder, dan tersier. ) Bagan alir tidak dilengkapi dengan nilai atau besaran tentang sifat dampak. Bila dipandang perlu, dalam bagan alir dapat diberikan tanda J4J yang menunjukan dampak positif, atau tanda J"J yang menunjukan dampak negatif. Berdasarkan matrik dan bagan alir yang telah disusun, selanjutnya dianalisis secara holistik kecenderungan timbulnya berbagai perubahan yang bersifat mendasar, baik yang bersifat positif maupun negatif.
#egiatan %apangan &inyak
#ualitas (ir !ermukaa n
!otens i Degeta si
#ualita s (ir Selat !anjan g
Struktur #omposi si 9enis Deg.
!otensi #ualitas *kan
abita t &amali a
!ola 1rainase
*klim &ikr o
&uka (ir Tanah
Sifat 2isik #imia Tanah
#ualita s 'dara
abitat Burung !eraira n
#eterbukaa n Wilaya h
Subsiden si Tanah
!otensi #eba" karan utan dan atau ?ambut
" %imbah akibat kegiatan konstruksi dan produksi &S; oKhore)
.
Contoh Bagan Alir Dampak Pengembangan Lapangan Minyak, Kasus umatra !"u#bay Oil, $%%&'
*klim
DA#TAR PUSTAKA
1% 2% .%
++ :omor 2; Tahun 1BBB tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan% eputusan epala )apedal :omor =B Tahun 2=== tentang +edoman +en$usunan AMDAL eputusan epala )apedal :omor 2BB Tahun 1BB8 tentang +edoman Teknis ajian Aspek Sosial dalam AMDAL%
Li+0a+u0 ,an5 -0kai+an dn5an Ka7ian Aspk S/sial AMDAL a.
Armour# Audre$# 1BB% :ote Taking o' Le&ture on So&ial "mpa&t Assessment on September 2B# 1BB%
b.
)urdge# 0abel% 1BBB% A 9ommunit$ 6uide to So&ial "mpa&t Assessment% Middleton# Gis&onsin/ So&ial @&olog$ +ress
c.
)urdge# 0abel% 1BB% A 9on&eptual Approa&h to So&ial "mpa&t Assesment% 9olle&tion o' Gritings b$ 0abel )urdge and 9olleagues% Middleton# Gis&onsin/ So&ial @&olog$ +ress%
d.
9hambers# 0%# 1B3% Short&ut methods in so&ial in'ormation gathering 'or rural development proje&ts% Dalam/ 9ernea# M% M%# ed%# +utting people 'irst# hal% .BB( 13% *>'ord Univ% +ress%
e.
Finterbus&h# urt et%al%# 1B.% So&ial "mpa&t Assessment Methods% )everl$ 7ills/ Sage +ubli&ations%
f.
Finterbus&h# urt and Gol'# 9%+ eds!#% 1B;;% Methodolog$ o' So&ial "mpa&t Assessment% Strounburg# +A/ Downden# 7u&hitson and 0oss "n&%
g.
Finterbus&h# urt# 1B=% Understanding So&ial "mpa&ts% )everle$ 7ill# 9ali'ornia/ Sage +ubli&ation%
h.
6ale# 0i&hard# 1B1% So&ial Assessment 0e'eren&e :otebook% Gashington# D%9/ U%S% Department o' Agri&ulture%
i.
7adi# Sudharto% 1BB3% Aspek Sosial AMDAL/ Sejarah# Teori dan Metode/ Hog$akarta/ 6adjahmada Universit$ +ress%
j.
"nstitute o' @nvironmental 0esear&h "n&%# 1B% So&ial "mpa&t Assessment o' 7a-ardous Gaste Management Fa&ilit$ in the Township o' Gest Lin&oln% Toronto/ *ntario Gaste Management 9orporation%
k.
Lang(Armour Asso&iates# 1B=% The Assesement and 0eview o' So&ial "mpa&t% *ttawa/ Federal @nvironmental Assessment 0eview *''i&e%
%* Li+0a+u0 ,an5 -0kai+an dn5an M+/d Ilmu4Ilmu S/sial
a!
7adi# Sutrisno# 1B2% Metodologi 0esear&h% Fakultas +sikologi U6M%
Hog$akarta/
Ha$asan +enerbit
b!
Singarimbun# "rawati# 1B;% Gawan&ara% Hog$akarta/ Lembaga ependudukan U6M%
*
Li+0a+u0 ,an5 disa0ankan un+uk di-a.a -0kai+an dn5an Analisa Kuali+a+i6 dan Kuan+i+a+i6
a!
Daniel# Ga$ne G% Applied :on +arametri& Statisti&% Se&ond edition% +GS ent% London%
b!
De$# "an% 1BB.% Oualitative Data Anal$sis/ A User Friendl$ 6uide 'or So&ial S&ien&e% 0outledge% London%
&!
9reswell#
d!
Marshall# 9%# and 6)% 0ossman% 1BB% Designing Oualitative 0esear&h% Sage +ubli&ation% London%
e!
Miles# Matthew )%# and A% Mi&hael Uberman% 1BB2% Terjemahan% U" +ress%
'!
Siegel# Sidne$% 1BB;% Statistik :on +arametrik untuk "lmu("lmu Sosial% Terjemahan dari n Parametri! Statisti! 'r .he Beha$iral S!ien!e% 6ramedia%
g!
Sitorus# Feli> MT% 1BB% +enelitian ualitati'/ Suatu +erkenalan% Dokumentasi "lmu(ilmu Sosial D*"S!
Analisis Data ualitati'%