BAB X PENYEDERHANAAN GAMBAR
10.1 Menggambar Ul Ulir Pada umumnya ulir digambar secara sederhana dimana diameter luar ulir digambar digambar dengan garis tebal dan diameter dalam digambar dengan garis tipis. 1. Diam iameter ter lua luar dari dia diameter ter lua luar dan diameter ter dalam dari ulir ulir dala dalam m digambar dengan garis tebal. 2. Diam Diamet eter er dala dalam m diseb disebut ut juga juga diam diamet eter er tera teras s dari dari ulir ulir luar luar dan dan diame diamete ter r luar dari ulir dalam digambar dengan garis tipis. 3. Gari Garis s yang yang menu menunj njuk ukka kan n batas batas ant antar ara a ulir ulir lengk lengkap ap dan dan tidak tidak leng lengka kap, p, ditarik dengan garis tebal. 4. Garis yang menunjukkan akar dari ulir tidak lengkap digambar dengan garis tipis, yang membuat sudut 30 0 dari sumbu baut. 5. Ujung lubang mata bor digambar dengan sudut puncak 120 0. 6. Gari Gariss-ga gari ris s bata batas s ulir ulir,, yait yaitu u gari gariss-ga gari ris s yang yang menu menunj njuk ukka kan n bata batas s dala dalam m dan luar ulir, digambar dengan garis gores, bila ulirnya tersembunyi. 7. Bagi Bagian an ulir ulir yan yang g dip dipot oton ong, g, diar diarsi sirr samp sampai ai pada pada bata batas s luar luarny nya. a. 8. Pada gambar proyeksi melintang, akar ulir digambar digambar sebagai sebagai bagian dari lingkaran biasanya tiga perempatan lebih, dengan garis tipis. 9. Dala Dalam m gamba gambarr susun susunan an diam diamet eter er luar luar ulir ulir diga digam mbar bar deng dengan an gari garis s teba teball (benda pejal tidak boleh dipotong memanjang) dan diameter dari ulir dalamnya digambar dengan garis tebal mulai dari batas ulir baut. Contoh-contoh Contoh-contoh gambar bagian-bagian berulir ditunjukkan ditunjukkan pada gambar berikut yang menunjukkan jenis, ukuran, kelas dan konfigurasi permukaan ulir.
39
Cara membuat baut dan mur Baut digunakan sebagai alat pengikat. Ukuran pokok untuk mur dan baut terdiri atas:
1.
Untuk mur: diameter nominal, tinggi mur dan lebar kunci , sedangkan ukuran lainnya yang berkaitan dengan cara menggambarnya tidak perlu dicantumkan.
2.
Ukuran baut: diameter nominal, tinggi kepala baut, lebar kunci, panjang batang baut dan panjang bagian ulir . Ukuran lain tak perlu dicantumkan .
40
Cara menggambar sekerup mesin Sekerup mesin dipergunakan untuk mengikat bagian dengan beban rendah dan ukurannya lebih kecil. Penunjukan dan spesifikasi sekerup mesin ditentukan dalam standar. Pada umumnya sekerup mesin tidak digambar, kecuali pada gambar susunan. Sekerup dapat digambar menurut ukuran dan standar seperti gambar berikut:
10.2
Menggambar Roda Gigi
41
10.3 Menggambar Pegas Pegas mempunyai bermacam-macam bentuk, seperti pegas ulir, pegas piring, pegas spiral, pegas daun, dsb. Gambar pegas pada dasarnya adalah sama dengan gambar elemen yang berulang-ulang. Oleh karena itu digambar dengan gambar sederhana. 1. Pegas Tekan
42
2. Pegas tarik
3. Pegas punter
43
4. Pegas piring
5. Pegas spiral
44
6. Pegas daun
Hubungan antara beban dan panjang pegas atau lendutan harus dinyatakan dalam diagram atau dalam suatu table keterangan, berikut:
10.4 Menggambar Sambungan Las Bentuk-bentuk sambungan
Bentuk-bentuk alur
45
Penyajian sambungan las dalam gambar, sesuai aturan berikut: 1. Garis referensi terdiri atas garis dasar dan garis yang menentukan pengelasan. Sebuah garis ditarik pada sudut 60 0 terhadap garis dasar dan dapat ditekuk. 2. Alur atau lipatan (flare) dipersiapkan hanya pada satu bagian saja seperti alur tirus, alur J, alur tirus ganda, alur J ganda, lipatan tirus atau lipatan tirus ganda. Garis dasar harus ditempatkan pada bagian yang diberi alur, garis penunjukkannya ditekuk dengan panahnya menunjuk ke permukaan yang harus dialur atau dilipat. 3. Lambang dan ukuran diletakkan dekat sisi bawah dasar, bila sisi yang dilas adalah sisi yang ditunjukkan oleh panah sisi dekat dan diletakkan di atas garis dasar, bila sisi yang dilas disisi sebaliknya sisi jauh. 4. Lambang tambahan pengelasan di lapangan dan atau pengelasan keliling, diletakkanpada titik perpotongan antara garis panah dan garis dasar. 5. Keterangan khusus seperti cara pengelasan dijelaskan pada ekor garis dasar. 6. Letak standar dari lambang-lambang, ukuran dan keterangan-keterangan.
46
Menggambar Bantalan Bantalan gelinding harus digambar menurut aturan dan standar gamabr biasa. Pada gamabr susunan atau gamabr bagan, penyajiannya dilakukan dengan cara yang disederhanakan, dan dijelaskan dengan nomor bantalannya. Bantalan gelinding digambar sesuai ukuran yang terdapat pada catalog yang dikeluarkan oleh perusahaan yang membuat bantalan tersebut, kecuali isinya yang harus diperkirakan sebanding dengan ukuran luarnya. Ukuran-ukuran luar bantalan gelinding secara internasional telah distandarkan untuk memenuhi persyaratan mampu tukar.
47