TEORI AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI INFLASI DAN PERUBAHAN HARGA
OLEH KELOMPOK IV:
LUH ASRI JATMIKA
1591661003
I MADE DWI SUMBA WIRAWAN
1591661011
I WA WAYAN GDE WA WAHYU PURN PURNA A ANGGA ANGGARA RA
15916610 1591661018 18
PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULT FAKULTAS AS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 015
AKUNTANSI INFLASI DAN PERUBAHAN HARGA
1! I"#$%&' (%" K)%$'*%& I"#+,-%&' A.)"*%"&' Inflasi merupakan kenaikan dalam tingkat harga rata-rata untuk semua barang dan
jasa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian. Pada akuntansi keuangan yang berbasis kos historis inflasi dapat menimbulkan dua masalah yang mendasar. Dua masalah mendasar tersebut yaitu: a. Angka historis yang disajikan dalam laporan keuangan menjadi tidak relevan secara ekonomi. Hal ini disebabkan oleh perubahan harga-harga sejak laporan keuangan diterbitkan. b. aporan keuangan yang disajikan dalam mata uang tertentu yang telah dibelanjakan pada titik !aktu yang berbeda berdampak pada jumlah daya beli yang berbeda pu la. "edua masalah di atas dapat
merusak beberapa aspek kualitas informasi
keuangan suatu entitas# khususnya pada aspek relevan diba!ah akuntansi kos historis. $ilai prediksi menjadi menurun akibat penggunaan dan penggabungan dolar dari daya beli yang berbeda.
! D%-/%. P,)%2%" H%,%42%,% (' A-,'.% S,'.%* (' M%&% L%$) /%(% SFAS N+!33
%rganisasi akuntan seperti AAA dan AI&PA telah mendiskusikan pengaruh perubahan harga dalam publikasinya.'ahun ()*( dikeluarkanlah pernyataan tambahan $o. + mengenai perubahan tingkat harga dan laporan keuangan yang merekomendasikan bah!a laporan keuangan dapat dimulai dari unit-unit daya beli umum sebagai suatu yang dapat ditambahkan pada laporan keuangan yang berbasis kos historis. AAA melanjutkan dukungannya terhadap tingkat harga melalui pelaporan kembali laporan keuangan untuk tahun ()*, dan (). Pada saat era A/0# lembaga tersebut mengeluarkan rancangan yang berjudul Financial Reporting In Units Of General Purchasing Power 1laporan keuangan dalam unit-unit daya beli umum2. "onsep ini mengusulkan perlunya penyajian kembali laporan posisi keuangan neraca dan laporan laba-rugi dalam unit-unit daya beli umum sebagai informasi tambahan. Pada saat itu A/0 menunda pengusulan rancangannya# karena/3& mengeluarkan A/4 ()5. A/4 ()5 berisi informasi keuangan harus disusun berdasarkan kos historis. Hal ini menandakan bah!a /3& yang mendukung pelaporan keuangan
dengan kos historis. Dan telah mengubah evolusi akuntansi untuk tingkat harga-harga yang berubah di Amerika /erikat. Perubahan harga dirancang padasuatu sistem perhitungan tersendiri sehingga sistem dapat melaporkan informasi yang lebih berguna# khususnya bagi para pengguna laporan keuangan. A/4()5 menyebabkan A/0 yang a!alnya akanmenerbitkan regulasi pelaporan keuangan dengan menggunakan unit-unit daya beli umum segeramenyesuaikan posisinya dan menunjuk pada dua pendekatan yang diadopsi dalam /A/ $o. 66. Ditambahkan jika kurang77 3! M-%")" I"(.& H%,% Indeks harga merupakan suatu susunan rata-rata harga sekarang dari barang dan
jasa.Hal ini dilakukan untuk mengukurperubahan tingkat harga yang terjadi selama periode tertentu.Indeks harga dapat dibangun dalam dua tipe yaitu indeks harga khusus 1Specific Price Index2 dan indeks harga umum 1General Price Index2."edua indeks hargaini tidak lepas dari penggunaan sampel statistik yang dilakukansecara luas dari barang dan jasa yang terkait# seperti jumlah dan transaksi yang terjadi mungkinsangat besar. Ditambahkan jika kurang77 ! G%-%,%" A.)"*%"&' I"#$%&' B,(%&%,.%" Entry Value, Exit Value (%" General Price-Level Adjustment Dalam membahas respon yang berhubungan dengan tingkat inflasi secara
akuntansi#terdapat fenomena yang harus diperhatikan yaitu daya beli umum dan nilai sekarang. 8ang menjadi fokus dari kedua fenomena tersebut yaitu penyesuaian nilai yang muncul dari pebedaan# baik daya beli umum maupun nilai sekarang. Penyesuaian muncul karena adanya perbedaan dalam tujuan dan pendekatan yang berhubungan dengan akuntansi inflasi.Penyesuaian tingkatharga umum berhubungan dengan barang dan jasa yang diperoleh dengan kos historis. Ditambahkan jika kurang77
A.)"*%"&' I"#$%&' B,(%&%,.%" Entry Value Entry Value 1nilai beli2 adalah nilai-nilai yang digunakan oleh suatu entitas yang
dikeluarkan melalui kos pengganti. 9ntuk dapat memahami makna nilai pakai aset# kita harus membandingkan tiga penilaian yaitu nilai sekarang dari arus kas masa depan yang
timbul dari aset 1P2# nilai beli atau kos pengganti 132# dan nilai terrealisasi bersih 1$42# yang dikombinasikan sebagai berikut: a. $4;P;3 b. $4;3;P c. P;3;$4 d. P;$4;3 e. 3;P;$4 f. 3;$4;P Ditambahkan jika kurang77 M%&%$%24-%&%$%2 P").),%" Adabeberapa jumlah perkiraan yang sulit untuk menentukan dan mencatat
nilaisekarang# Pengukuran langsung dianggap lebih baik daripada pengukuran tidak langsung karena ukuran yanglangsung menggambarkan lebih jujur# lebih terbukti dan namun biasanya sedikit mahal. Pengukuran langsung pengukuran langsung untuk persediaan akan dicapai dengan mendapatkan harga jual saat ini di pasar di mana barang-barang biasanya diperoleh oleh perusahaan. "os pengganti dari mayoritas asset tetap sebaiknya diukur dengan pengukuran tidak langsung dengan cara penyesuaian indeks tertentu yang sesuai. Ditambahkan jika kurang77 Exit Value
Exit Value 1nilai jual2 menunjukkan harga penjualan yang diterima entitas dari penjualan asetsuatu entitas melalui proses likuidasi dengan situasi dimana entitas beroperasi secara normal./istem yang berbasis exit valuememiliki beberapa kelemahan antara lain: a. Hanya relevan untuk aset yang diharapkan dijual dengan harga pasar yang ditentukan. b. tidak relevan untuk aset yang diperkirakan akandigunakan oleh suatu entitas. c. masih terdapat permasalahan umum dalam penilaian aset tidak ber!ujud dan permasalahan khusus tentang penilaian good!ill. d. Ditinggalkannya prinsip realisasi pada saat penjualan dan konsekuensi dari asumsi likuidasi atas sumber-sumber daya suatu entitas memiliki kontradiksi dengan asumsi yang ada tentang kelangsungan entitas atau going concern. e. /istem yang berbasis pada e
P),72%&'" /+, %'" (%" $+&&& H+$('" G%'" %"( $+&&&
9ntung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk mempertahankan kapital. Dari segi evaluasi kinerja manajemen# akuntansi kos sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis. aba operasi merupakan hasil kegiatan produktif# sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan penahanan aset semata. aba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya. Dalam kondisi harga yang menarik# biaya atas dasar kos sekarang yang dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena itu laba akan cenderung lebih kecil. 0elum selesai
T2 G%,'" A()&*-" hasil dari peningkatan modal selama infasi berlangsung karena debt capital tidak mempunyai hak klaim dalam menyimpan keuntungan. sama halnya jika hasil dari kerugian, modal tidak bisa menahan seluruh kerugian. T2 G%,'" A()&*-" -,)/%.%" .+"&/ %" &%"%* --'")".%" 2%$ '"' $%& ('/,)"*).%" )"*). ./"*'"%" /-'$'. (%,'/%(% "*'* *+,' .+"&/! M&.'/)" '*) -)(%2 )"*). ('2))".%" . ,%%' -%7%- .+"&/ /-$'2%,%%" -+(%$! $'2 $%")* %(% %"%. 7%,% )"*). -").), % (%" /,(%%" (%,' -*+( %" &'"'#'.%"! J'.% /"(.%*%" 2%. ./-'$'.%" (' '"'".%" ('%%2 %.)"*'" '"#$%&' -%.% % %.%" ('/,2'*)".%" $'2 2%*'42%*'! I"7+- M%&),-"* S&*-
M%&%$%2 P-$'2%,%%" M+(%$
=erujuk kembali ke bukti pemeliharaan modal#
dan mengukur pemeliharaan modal
keuangan dalam dolar disesuaikan untuk perubahan dalam daya beli umum1# sedangkan
DI memberikan ukuran pemeliharaan modal fisik. Akuntansi tingkat harga umum >general price-level accounting? atau akuntansi kos historis dengan tingkat harga umum sesuaian berbeda dengan akuntansi nilai sekarang. Akuntansi tingkat harga umum mencerminkan perubahan pada tingkat harga umum sedangkanakuntansi nilai sekarang mencerminkan perubahan pada tingkat harga tertentu. angkah- langkahyang dibutuhkan dalam menyiapkan laporan tingkat harga umum# yaitu:a.Asumsikan bah!a neraca suatu entitas dibagi menjadi item-item moneter dan nonmoneter
5! K**%/%" SFAS 33 (%" P")),%" SFAS 8 (%" 89
/tandar Akuntansi Perubahan Harga Dengan dikeluarkannya /A/ $o. @)# A/0 telah mengubah status pelaporan informasi perubahan harga dari !ajib menjadi anjuran. /ecara autoritatif pengungkapan informasi perubahan harga setelah /A/ $o. @) sebenarnya bersifat sukarela. /tandar akuntansi perubahan harga dalam profesi akuntansi di Amerika memang mempunyai ri!ayat yang agak unik. /tandar yang cukup penting yang berpautan dengan pembahasan dalam bab ini adalah /A/ $o. 66# $o. @+ 1()@2# dan terakhir $o. @) 1()@2. /A/ $o. 66 /emula melalui /A/ $o. 6# A/0 me!ajibkan informasi pelengkap atas pengaruh inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan. /A/ $o. 66 tidak menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya beli kostan tetapi hanya me!ajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga. 9ntuk akuntansi daya beli konstan# butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah : a. Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar daya beli konstan. b. 9ntung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan. Dalam /A/ $o. 66# A/0 menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan atas dasar kos sekarang sebagai berikut :
a. Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar kos sekarang. b. Bumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun. c. 9ntung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas fasis. /A/ $o. @+ A/0 menerbitkan /A/ $o. @+ yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan yang sebelumnya diatur dalam /A/ $o. 66. /tandar baru ini meniadakan atau membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan. /A/ $o. @) /A/ $o. @) tidak lagi me!ajibkan 1to reCuire2 pengungkapan pengaruh perubahan harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan 1to encourage2 pengungkapan tersebut.
6! M%&%$%2 K2)&)& %" B,2))"%" ("%" P"%.)%" (%" P").),%" 7. A,*'.$ B%$% G! D2%,%"