Terapi Aktivitas Kelompok KognitifFull description
TAK kognitifFull description
TAK kognitifDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Terapi KognitifFull description
terapi kognitifDeskripsi lengkap
materi konselingDeskripsi lengkap
terapi kognitif
Terapi KognitifDeskripsi lengkap
terapi aktivitas kelompok
praktek keperawatan jiwa akademi keperawatan dirgahayu samarindaFull description
praktek keperawatan jiwa akademi keperawatan dirgahayu samarindaDeskripsi lengkap
puzlle
Deskripsi lengkap
berisi tentang terapi kognitif lansia panikDeskripsi lengkap
keperawatan gerontikDeskripsi lengkap
keperawatan gerontikFull description
Deskripsi lengkap
berisi tentang terapi kognitif lansia panik
keperawatan gerontik
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) TERAPI MODALITAS : KOGNITIF DAN MOTORIK (PUZZLE) DI BPPLU BPP LU PAGAR DEWA DEWA BENGKULU
Disusun ole In!"i #i$u
%&''*%+ DP
,uli-n-.-
%''*+ DP
Du#i Du#i /-" /-"0-" 0-"e1e1-
%&'' &''* **+ *+ DP
SEKOLA2 TINGGI ILMU KESE2ATAN (STIKes) DE2ASEN BENGKULU PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TA2UN '*%3
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’laikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada allah
swt. yang telah
memberikan kami kesempatan dan kekompakan serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas membuat proposal Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) pada lansia mata kuliah keperawatan gerontik dengan judul terapi modalitas kognitif dan motorik (puzzle) ini tepat pada waktunya u!apkan sholawat
tak lupa juga kami
beriring salam kepada nabi muhammad saw. yang telah
membawa kita dari alam kebodohan menuju ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini. "alam membuat makalah ini kami mengu!apkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah keperawatan gerontik dan pembimbing lahan s erta seluruh anggota kelompok yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyelesaikan proposal ini. "an kami berharap bahwa proposal kami ini dapat berjalan dengan lan!ar saat praktek berlangsung. proposal kami ini
belumlah sempurna maka daripada
itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman seperjuangan agar hasil proposal kami yang akan datang bisa lebih baik lagi dan atas perhatiannya kami u!apkan terima kasih.
Wassalamu’laikum Wr. Wb.
#engkulu $% &o'ember $*
Tim penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata +engantar........................................................................................
Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada kelompok lansia yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Akti'itas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. "i dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung7 saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat lansia melatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku yang maladaptif. #++0/ merupakan salah satu +anti Sosial Tresna Werdha yang terdapat di bengkulu7 dimana lansia yang berada di +antai Sosial Tresna Werda pada umumnya adalah menderita penyakit pada sistem pernafasan7 kardio'askuler7 perkemihan7 pen!ernaan7 endokrin7 mus!uloskeletal7 integument dan termasuk juga penurunan fungsi fisiologis. 0ansia di #++0/7 akti'itasnya terbatas dan ada yang dibantu. "alam kesehariannya7 lansia menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan yang tersedia di #+00/ dan ada yang hanya di dalam kamar saja. +ada lansia terjadi penurunan fungsi tubuh7 baik itu kognitif7 persepsi7 sensori dan motorik. Kondisi gangguan kognitif pada lanjut usia seperti mudah lupa7 disorientasi terutama dalam hal waktu7 gangguan pada kemampuan pendapat dan peme!ahan masalah7 gangguan dalam berinteraksi antar lansia7 gangguan dalam akti'itas di rumah dan minat intelektual serta gangguan dalam pemeliharaan diri.
1
+roses penuaan menyebabkan kemunduran kemampuan otak. "iantara kemampuan yang menurun se!ara liner atau seiring proses penuaan adalah daya ingat. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk daya ingat lansia adalah terapi kognitif. Terapi kognitif berfokus pada masalah7 orientasi pada tujuan7 kondisi dan waktu saat itu. Terapi ini memandang indi'idu sebagai pembuat keputusan. Terapi kognitif telah menunjukkan keefektifan penanganan dalam masalah klinik misalnya !emas7 s!hi3ophreni!7 substan!e abuse7 gangguan kepribadian7 gangguan mood. "alam prakteknya7 terapi ini dapat diaplikasikan dalam pendidikan7 tempat kerja dan setting lainnya. ,stilah kognitif mulai populer setelah teori piaget banyak dibahas para ahli tahun 89:an. +engertian kognisi7 meliputi aspek:aspek struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu (1aryam7 $;). 1enurut 4haplin dalam 1aryam ($;)7 kognisi memiliki pengertian yang luas mengenai berpikir dan mengamati yang telah mengakibatkan indi'idu memperoleh pengertian. Kognitif menurut +iaget7 perkembangan kognitif tidak hanya dari hasil kematangan organisme7 atau dari pengaruh lingkungan saja7 melainkan interaksi diantara keduanya. +engertian pendengaran adalah salah satu sarana penting dalam diri manusia. Kehilangan pendengaran merupakan an!aman terhadap komunikasi dan kehidupan pribadi dan sosial. #erdasarkan hasil obser'asi selama bertugas di #++0/ didapatkan *< mempunyai masalah dengan kognitif dan motorik. "ari fenomena tersebut kelompok tertarik untuk melakukan terapi akti'itas kelompok dengan topik terapi kognitif dan motorik = pu33le.
2
B4
Tu$u-n
.
Tujuan /mum Terapi kognitif dan motorik = pu33le diharapkan lansia makin bisa meningkatkan kemampuan berfikir7 akti'itas dan kemampuan sosial.
$.
Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan terapi kognitif dan motorik lansia mampu = a.
1engingat bentuk objek yang telah ditunjukkan
b.
1elatih
konsentrasi
untuk
memusatkan
perhatian
sesuai
petunjuk yang diberikan !.
1eningkatkan daya ingat pada lansia
d.
1eningkatkan interaksi sosial antar lansia
3
BAB II TERAPI MODALITAS A4 Pene"1i-n Te"-#i Mo!-li1-s Terapi modalitas adalah suatu kegiatandalam memberikan askep baik di
institusi pelayanan maupun di masyarakat yang bermanfaat bagi kesehatan dan berdampak terapeutik. +en!apaian tujuan terapi modalitas tergantung pada keadaan kesehatan kliendan tingkat dukungan yang tersedia. Terapi yang dilakukan untuk mengisi waktu luang bagi lansia. B4 Pen0e"1i-n Me!i- Pu66le Kata pu33le berasal dari bahasa ,nggris > teka:teki atau bongkar
pasang7 pu33le adalah media yang dimainkan dengan !ara bongkar pasang. 74 Fun0si Pu66le /mumnya sisi edukasi permainan pu33le ini berfungsi untuk=
. 1elatih konsentrasi7 ketelitian dan kesabaran $. 1elatih koordinasi mata dan tangan. %. 1elatih logika. 2. 1emperkuat daya ingat 6. 1engenalkan anak pada konsep hubungan 9. "engan memilih gambar?bentuk7 dapat melatih berfikir matematis (menggunakan otak kiri)
D4 Pel-5s-n--n Ke0i-1-n
.
Topik Terapi kognitif dan motorik = pu33le
$.
Sasaran
4
0ansia di Wisma @aflesia dan "ahlia7 #++0/ #engkulu %.
+embimbing +anti +embimbing Akademik 0eader Cambar 7 $7 dan % kelompok A kelompok # kelompok 4 5asilitator Dbser'er
+engorganisasian Kelompok .
0eader
= ,ndri +iju
Tugas memimpin jalannya TAK $.
5asilitator
= "upi 1argareta
Tugas memberi moti'asi peserta ? audiens agar ikut aktif berpartisipasi
6
%. Dbser'er
= Euliansyah
Tugas mengamati jalannya a!ara dari awal sampai akhir
E4 P"oses Ke0i-1-n T--#9 No
Ke0i-1-n M--sisW-51u 6 menit
Ke0i-1-n Pese"1-
+embukaan oleh 0eader= :
1engu!apkan salam
:
1enjawab salam
:
1emberi reinfor!ement positif
:
1endengarkan dan
:
1elakukan e'aluasi 'alidasi
:
1emperkenalkan diri7 anggota
memperhatikan :
kelompok7 dan pembimbing :
1enjelaskan
tujuan
1endengarkan dan memperhatikan
kegiatan
:
terapi kognitif dan motorik =
1endengarkan dan menyepakati
pu33le :
:
1enjelaskan kontrak waktu
:
1endengarkan dan
:
menyepakati 1endengarkan dan
1enjelaskan peraturan:peraturan menyepakati kegiatan dalam kelompok antara lain = jika klien ingin ke kamar mandi atau toilet harus minta ijin kepada leader7 bila ingin bertanya klien
diminta
menga!ungkan diharapkan
untuk
tangan
klien
dan
mengikuti
7
$
$ menit
kegiatan dari awal sampai akhir +elaksanaan permainan oleh 0eader= :
1enjelaskan !ara bermain
:
1endengarkan dan memperhatikan
:
:
1endemonstrasikan !ara bermain :
1endengarkan dan
pu33le
memperhatikan
1engatur
posisi
lansia
yang :
1engatur
barisan
bermain menjadi % grup (grup A7
sesuai
kelompok
grup #7 dan grup 4)
yang di peroleh
Sesi %
:
0eader dan !o leader menjelaskan :
1endengarkan dan
!ara
memperhatian
menyusun pu33le
kepada
lansia :
0eader dan !o leader menyuruh
:
lansia menyebutkan kembali !ara menyusun
pu33le
yang
0ansia
dapat
menjawab
telah
dijelaskan :
1emberi
reinfor!ement
kepada :
lansia yang bisa menyebutkan !ara
1emberi
tepuk
tangan
menyusun pu33le
Sesi '
:
1embagikan
pu33le
masing:masing kelompok
kepada :
1emperhatikan dan menerima
8
:
%
6 menit
1emulai
permainan
dengan :
menentukan waktu permainan +enutup = :
1elakukan e'aluasi 'alidasi
:
1enyimpulkan
materi
1elaksanakan permainan
: dan :
menutup :
1emberikan salam
1emperhatikan 1endengarkan dan memperhatikan
:
1enjawab salam
Keterangan penilaian= .
Eika semua anggota kelompok lansia (< dari anggota) menyusun dengan benar7 kelompoknya diberi nilai .
$.
Eika *6< orang lansia di kelompok lansia menyusun dengan benar7 kelompoknya diberi nilai ;.
%.
Eika 6< orang lansia di kelompok lansia menyusun dengan benar7 kelompoknya diberi nilai 6.
2.
Eika salah skor nilai tidak kurangi.
F4 K"i1e"i- E;-lu-si P"e TAK
.
-'aluasi struktur a. Kelompok dan lansia duduk sesuai dengan posisi b. 1edia dan alat tersedia sesuai dengan peren!anaan !. +eran dan tugas mahasiswa sesuai dengan peren!anaan
$.
-'aluasi proses a. +elaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang diren!anakan b. 0eader menjelaskan aturan jalannya kegiatan dengan jelas !. 5asilitator menempatkan diri di tengah:tengah klien
9
d. Dbser'er menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat mengawasi jalannnya kegiatan e. Audiens dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai. %. -'aluasi hasil Setelah mengikuti terapi akti'itas kelompok diharapkan = a. 0ansia dapat merasa senang saat bermain b. 0ansia dapat menggunakan kemampuan persepsi sensorik dan motorik selama dalam permainan
BAB III PENUTUP A4 KESIMPULAN Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada kelompok lansia yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Akti'itas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. "i dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung7 saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat lansia melatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku yang maladaptif. Kondisi gangguan kognitif pada lanjut usia seperti mudah lupa7 disorientasi terutama dalam hal waktu7 gangguan pada kemampuan pendapat dan peme!ahan masalah7 gangguan dalam berinteraksi antar lansia7 gangguan
10
dalam akti'itas di rumah dan minat intelektual serta gangguan dalam pemeliharaan diri. #erdasarkan hasil obser'asi selama bertugas di #++0/ didapatkan *< mempunyai masalah dengan kognitif dan motorik. "ari fenomena tersebut kelompok tertarik untuk melakukan terapi akti'itas kelompok dengan topik terapi kognitif dan motorik = pu33le. B4 S-"-n 1enyadari bahwa penulis masih jau dari kata sempurna7 maka kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pemba!a. untuk menjadi tolak ukur kami pada pembuatan proposal TAK mdalitas lansia.