BAB I PENDAHULUAN
Era globalisasi telah menciptakan banyak perubahan bagi semua jenis industri, termasuk industri di bidang layanan kesehatan. Meningkatnya pendapatan masyarakat menjadikan layanan di bidang kesehatan menjadi industri yang menguntungkan dan menarik investor untuk menanamkan modalnya. Pertumbuhan rumah sakit ini menimbulkan kompetisi (competition) yang semakin ketat dan pelanggan (customer) semakin selektif dalam menentukan pilihan. Hal ini menjadi tantangan yang akan mempengaruhi keberlanjutan organisasi rumah sakit, yang mana rumah sakit dihadapkan pada dua pilihan yaitu masuk dalam arena kompetisi dengan melakukan perubahan dan perbaikan atau keluar arena kompetisi tanpa dibebani perubahan dan perbaikan. Perubahan yang ada harus menyentuh segi kualitas pelayanan yang dibarengi dengan peningkatan efisiensi. Pencapaian efisiensi dari sisi biaya, adil dan bermutu dari sisi layanan. Untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan harus didukung dengan informasi operasi pemberdayaan personel organisasi dalam pengelolaan aktivitas dan pengambilan keputusan, pemberdayaan sumber daya lainnya untuk pemenuhan standar mutu layanan, pembudayaan nilai-nilai yang dianut untuk mendukung pencapaian visi rumah sakit, serta sistem informasi yang dibangun secara terintegrasi dan aman. Berpijak pada konsep tersebut, maka rumah sakit harus memiliki dan memberikan gambaran tentang masa depan yang ingin diraih, langkah-langkah yang ditempuh untuk mewujudkan harapan tersebut, nilai-nilai yang dibangun sebagai pondasi yang kokoh, rancang bangun struktur organisasi yang di dalamnya memberikan gambaran tentang arah pertanggungjawaban dan pembagian tugas serta kewenangan, pola ketenagaan dan kualifikasi personil untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan, uraian tugas dari setiap jabatan atau pekerjaan, serta tata hubungan kerja yang harus dijalankan. Semua hal tersebut terbingkai dalam sebuah pedoman pengorganisasian Instalasi Administrasi.
BAB II GAMBARAN UMUM INSTALASI ADMINISTRASI
Ruang Instalasi Administrasi merupakan Instalasi dengan basis untuk melaksanakan dan mengelola
Administrasi
Ketatausahaan
serta
melakukan
pengarsipan
dokumen
dan
bertanggung jawab atas surat masuk dan keluar serta distribusinya. Ruang administrasi masih bergabung dengan ruang keuangan. Berada di area depan bangunan Rumah Sakit disamping pintu masuk utama sebelah Ruang Instalasi Farmasi. Saat ini Instalasi administrasi membawahi 3 (tiga) sub yaitu: Kepala Rumah Tangga, Kepala IPS ( Instalasi Pemeliharaan Sarana ), Kepala Dakwah dan Citra.
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN INSTALASI ADMINISTRASI
Visi Instalasi Administrasi Menjadikan sumberdaya yang bermutu serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai yang mampu memberikan pelaporan yang tepat dan akurat
Misi Instalasi Administrasi - Kualitas pelaporan dan administrasi ketatausahaan bermutu tinggi - Pemberian KIE dengan ramah dan jelas - Pelayanan dengan senyum, sapa, salam dan ucapan terima kasih.
Falsafah Instalasi Administrasi Pengorganisasian Instalasi administrasi di dalam penyelengaraan RS Muhammadiyah Kalitidu berpegang kepada: a. Manusia adalah individu yang mempunyai kebutuhan biopsikososial dan spiritual b. Pelaporang yang diberikan untuk kepentingan bagi manejemen Rumah Sakit yang bertujuan untuk pengembangan Rumah Sakit c. Bertanggung jawab serta memiliki wewenang dalam melaksanakan sesuai kaidah akutansi d. Pengembangna Sumber Daya dilakukan melalui pendidikan, pelatihan dan workshop yang berkelanjutan
Tujuan Instalasi Administrasi a. Memberikan pelaporan yang benar dan wajar bagi manejemen Rumah Sakit b. Mencegah terjadinya kesalahan serta penyelewengan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab c. Memberikan suasana dan lingkungan kerja efektif dan efisien
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI DI INSTALASI ADMINISTRASI
Pelayanan Instalasi Administrasi diselenggarakan dengan kualitas bermutu tinggi bagan organisasi yang mencerminkan penyelenggaraan organisasi pelayanan administrasi. Bagan organisasi adalah bagan yang menggambarkan pembagian tugas, koordinasi dan kewenangan serta fungsi. dan harus selalu dinamis sesuai perubahan yang dilakukan yang tetap menjaga mutu sesuai harapan pelanggan. Struktur organisasi terlampir disesuaikan dengan situasi dan kondisi rumah sakit
Struktur organisasi terkait Direktur
Kasubbag Administrasi
Kepala Rumah Tangga
Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana
Kepala Dakwah dan Citra
URAIAN JABATAN
1. Kepala Instalasi Administrasi Nama Jabatan
: Kasubbag Administrasi
Instalasi Kerja
: Rumah Sakit
Ikhtisar Jabatan
:
Memimpin penyusunan program kerja dan indikator keberhasilan
Instalasi
administrasi RS
Memimpin dan mengevaluasi sistem dan SPO di Instalasi administrasi
Membuat dan menyajikan laporan kegiatan Instalasi administrasi RS (internal dan eksternal)
Merencanakan jumlah ketenagaan dan logistik serta upaya pengembangan staf Instalasi administrasi RS serta evaluasi ketenagaan
Menyusun pedoman pelayanan
dan pedoman pengorganisasian Instalasi
administrasi RS
Mengontrol jadwal kerja, shift dinas dan jadwal cuti / libur ketenagaan Instalasi administrasi
Hasil Kerja:
Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan pelayanan di Instalasi administrasi
Tersusun SPO Instalasi administrasi serta evaluasi pelaksanaan
Laporan kegiatan Instalasi administrasi RS (internal dan eksternal)
Tersusun rencana anggaran kebutuhan Instalasi administrasi, pola ketenagaan Instalasi administrasi dan rencana diklat staf di Instalasi administrasi
Uraian tugas dan evaluasi kinerja karyawan
Tersusun pedoman pelayanan dan pedoman pengorganisasian Instalasi administrasi
Tersusun jadwal dinas, daftar cuti dan libur
Uraian tugas dan evaluasi kinerja karyawan
Bahan Kerja:
Kebijakan, pedoman, Juknis Depkes RI
Kebijakan pengelolaan SDM RS
Informasi langsung tak langsung tentang kegiatan bawahan
Rekapitulasi seluruh kegiatan di Instalasi administrasi
Surat Keputusan dan surat tugas dari Direktur
Perangkat Kerja:
Komputer & ATK
Telepon
Sifat Jabatan: Jabatan Struktural yang dikerjakan pada jam kerja Rumah Sakit, yaitu: Senin – Jumat : jam 07.00 - 14.00 Sabtu
: jam 07.00 – 12.00.
Uraian Tugas: a. Melaksanakan fungsi perencanaan,meliputi : 1) Mengusulkan program kerja dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahunan di Instalasi administrasi 2) Merencanakan kebutuhan sarana penunjang di Instalasi administrasi 3) Mengajukan saran/ usul untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan kemajuan ilmu dan tehnologi 4) Menyusun program pengembangan Sumber Daya Insani dan pengaturan SDI Instalasi administrasi guna mendukung pelaksanaan pelayanan RS 5) Merencanakan
kebutuhan
fasilitas
dan
peralatan
serta
merencanakan
pemeliharaan fasilitas peralatan di Rumah Sakit. b. Melaksanakan fungsi pengorganisasian dan pelaksanaan meliputi : 1) Memimpin, mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dari masing – mading sub bagian dibawahnya 2) Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengelolaan administrasi ketatausahaan dan administrasi kepagawaian sesuai dengan aturan dan standart prosedur operasional yang berlaku 3) Melaksanakan pembuatan surat internal dan eksternal serta distribusinya 4) Melakukan pengarsipan atas semua surat masuk dan keluar serta dokumen yang diperintahkan 5) Menyelenggarakan kegiatan pengadaan barang, pemeliharaan, kebersihan dan penggantian peralatan inventaris RS 6) Melakukan pembinaan langsung terhadap seluruh staf yang ada dibawah tanggung jawabnya 7) Memberikan laporan secara periodik kepada Direktur sesuai dengan prosedur dan pedoman administrasi yang berlaku 8) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Instalasi kerja lain 9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan terkait dengan bidangnya c. Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian dan penilaian meliputi : 1) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan prosedur kerja yang telah ditetapkan 2) Melaksanakan
penilaian
hasil
kerja
staf
yang
berada
di
wilayah
tanggungjawabnya untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan 3) Melakukan pemantauan keberadaan barang infentaris, peralatan kantor untyk keperluan audit beerkala yang dimasukan dalam data base inventaris RS
Tanggung jawab : 1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di pelayanan Instalasi administrasi 2. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan administrasi yang sesuai dengan SPO dan Juknis yang ditetapkan 3. Ketepatan dan kesesuaian rencana kerja dan rencana kebutuhan sumber daya dengan realisasi. 4. Terjaganya mutu kegiatan operasional dan layanan 5. Kebenaran evaluasi dan laporan kegiatan Wewenang 1. Memberikan
pertimbangan
tentang
rencana
pengadaan,
penggunaan
dan
pemeliharaan Infentarisasi RS 2. Monitoring dan evaluasi yang terkait dengan mutu pelayanan di Instalasi administrasi 3. Melaksanakan pembinaan mutu serta mengontrol kewenangan jabatan 4. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di pelayanan keperawatan 5. Meminta arahan dari atasan. 6. Meminta masukan dari bawahan dan Instalasi kerja lain yang terkait. 7. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan. Nama Bawahan Langsung : 1. Kepala Rumah Tangga 2. Kepala Instalasi pemeliharaan sarana 3. Kepala Dakwah dan Citra Korelasi Jabatan NO
JABATAN
INSTALASI
DALAM HAL
ORGANISASI 1
Kasie Yanmed
Pelayanan Medis
Pelaksana kegiatan pelayanan medis RS
2
Kasie Jangmed
Penunjang Medis
3
Kasie Keperawatan
Bagian Keperawatan
4
Kasubbag Keuangan
Bagian keuangan
5
Kasubbag PSDI
Bagian PSDI
6
Kepala Instalasi lain yang terkait
Bagian lain yang terkait
Pelaksana kegiatan penunjang medis RS Pelaksana kegiatan pelayanan rawat inap RS Pelaksana kegiatan pelayanan keuangan Pelaksana kegiatan perekrutan SDI Koordinasi tugas
Kondisi Lingkungan Kerja : NO 1
ASPEK Tempat kerja
FAKTOR Diruang tertutup dan ber- AC
Resiko Bahaya : NO 1
ASPEK
FAKTOR
Stress manajerial
Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan : NO
JENIS
PELATIHAN
PENGALAMAN
PENDIDIKAN 1
Minimal S1
- Pelatihan Manejemen
Ekonomi
administrasi RS
- Pengalaman di Instalasi administrasi min 2 tahun.
Upaya Fisik : 1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik : 1. Jenis Kelamin
: laki-laki/wanita
2. Berbadan
: sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal
: 22 tahun
2. Nama Jabatan
: Kepala Rumah Tangga
Instalasi Kerja
: Instalasi Administrasi
Tugas Pokok
:
a. Melaksanakan fungsi perencanaan b. Melaksanakan fungsi penggerakan & koordinator c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
Bahan Kerja:
SPO Administrasi (Rumah Tangga)
Surat tugas dari Direktur
Perangkat Kerja:
Komputer & ATK
Telepon
Sifat Jabatan: Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Shift I jam 07.00 - 14.00 Shift II jam 14.00 – 21.00 Shift III jam 21.00 – 07.00 Uraian Tugas: a. Melaksanakan fungsi perencanaan,meliputi : 1) Mengusulkan rencana program Rumah Tangga RS 2) Merencanakan pelaksanaan administrasi rumah tangga sesuai dengan SPO 3) Menyusun program pengembangan SDI guna mendukung pelaksanaan kegiatan dan pelayanan di bagian rumah tangga b. Melaksanakan fungsi pengorganisasian dan pelaksanaan meliputi : 1)
Memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan dari masing – masing sub bagian dibawahnya
2)
Mengatur pemeliharaan/ pemakaian kendaraan dinas dan ambulance
3)
Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban rumah sakit
4)
Mengatur dan menjaga fasilitas umum dan perlengkapan agar dapat menunjang kelancaran pelayanan pelayanan rumah sakit
5)
Pengelolaan pemeliharaan inventaris, sarana dan prasarana rumah sakit
6)
Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Instalasi kerja lainnya
7)
Memberikan laporan secara periodik sesuai dengan ketentuan rumah sakit
8)
Melakukan pembinaan langsung terhadap seluruh staf yang ada dibawah tanggung jawabnya
c. Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian dan penilaian meliputi : 1)
Mengawasi pemakaian ruang pertemuan/ aula dan perlengkapan agar dapat menunjang kelancaran pelayanan RS
2)
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan seluruh fasilitas serta kemampuan pelaksanaan prosedur kerja yang telah ditetapkan
3. Nama Jabatan
: Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana
Instalasi Kerja
: Instalasi Administrasi
Tugas Pokok
:
a. Melaksanakan fungsi perencanaan b. Melaksanakan fungsi penggerakan & koordinator c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian Bahan Kerja:
SPO Administrasi (Instalasi Pemeliharaan Sarana)
Surat tugas dari Direktur
Perangkat Kerja:
Komputer & ATK
Telepon
Sifat Jabatan: Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu : Shift I jam 07.00 - 14.00 Shift II jam 14.00 – 21.00 Shift III jam 21.00 – 07.00 Uraian Tugas: a. Melaksanakan fungsi perencanaan,meliputi : 1) Mengusulkan rencana program pemeliharaan sarana RS 2) Merencanakan jadwal pemeriksaan, pemeliharaan serta perbaikan seluruh sarana dan prasarana RS 3) Merencanakan, menyusun jadwal serta mengatur pelaksanaan pemeliharaan rutin seluruh sarpras serta lingkungan RS sehingga tetap berfungsi dan memenuhi sarat sanitasi 4) Mengusulkan kebutuhan sarana, Bahan Habis Pakai sesuai dengan SPO
b. Melaksanakan fungsi pengorganisasian dan pelaksanaan meliputi : 1)
Memimpin, mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dari masing – mading sub bagian dibawahnya
2)
Mengkoordinasikan
pelaksanaan
dan
pengawasan
atas
pemeriksaan,
pemeliharaan serta perbaikan seluruh sarpras agar tetap selalu berfungsi sesuai dengan SPO 3)
Mengkoordinasikan serta menyusun jadwal pelaksanaan pemeliharaan rutin sarpras serta lingkungan RS sehingga tetap berfungsi dan memenuhi syarat sanitasi lingkungan
4)
Menerima laporan kerusakan dan mengatur pelaksanaan reparasi dan atau rehabilitasi atas kerusakan tersebut
5)
Melakukan pembinaan langsung terhadap seluruh staf yang ada dibawah tanggung jawabnya
c. Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian dan penilaian meliputi : 1)
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan prosedur kerja yang telah ditetapkan
2)
Mengawsai
dan
mengendalikan
pelaksanaan
danjaringan sesuai dengan pedoman yang berlaku
pemeliharaan
komputer
4. Nama Jabatan
: Kepala Dakwah dan Citra
Instalasi Kerja
: Instalasi Administrasi
Tugas Pokok
:
a. Melaksanakan fungsi perencanaan b. Melaksanakan fungsi penggerakan & koordinator c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
Bahan Kerja:
SPO Administrasi (dakwah dan citra)
Surat tugas dari Direktur
Perangkat Kerja:
Komputer & ATK
Telepon
Sifat Jabatan: Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu : Shift I jam 07.00 - 14.00 Shift II jam 14.00 – 21.00 Shift III jam 21.00 – 07.00 Uraian Tugas: a. Melaksanakan fungsi perencanaan,meliputi : 1)
Mengusulkan rencana program kegiatan dakwah dan pemasaran pelayanan RS
2)
Merencanakan program survei kepuasan pelanggan dan pola pengembangan pasar untuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, serta menindaklanjuti dalam kerja nyata sesuai hasil rekomendasi survei
3)
Merencanakan progam bimbingan ibadah dan konsultasi agama (bina rohani) ke pasien dan karyawan
b. Melaksanakan fungsi pengorganisasian dan pelaksanaan meliputi : 1)
Memimpin,
mengkoordinasikan
pelaksanaan
kegiatan
survei
kepuasan
pelanggan dari masing – masing sub bagian dibawahnya 2)
Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengawasan bimbingan ibadah dan konsultasi agama (bina rohani)
3)
Mengelola media promosi, publikasi dan dokumentasi RS dan mengevaluasi efektifitas dan efisiensi masing- masing untuk ditindaklanjuti
4)
Mengelola kerjasama dengan instansi/ perusahaan dibidang layanan kesehatan
5)
Mengelola kerjasama dengan pemuka agama lain dalam pemberian bimbingan ibadah ke pasien
6)
Mengkoordinasikan pengelolaan dan pelaksanaan pemasaran dan kegiatan dakwah sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku
c. Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian dan penilaian meliputi : 1)
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dakwah dan pelayanan kehumasan dan pemasaran agar sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan
BAB V TATA HUBUNGAN KERJA
Kasie yanmed
Kasubbag Keuangan
Kasie jangmed
Unit Administrasi
Kasubbag PSDI
Kasie Keperawatan
HUBUNGAN INTERN
Instalasi Administrasi memberikan pelayanan yang berkomperhensif terhadap kebutuhan pasien dan seluruh karyawan dan Instansi Rumah Sakit baik secara langsung yang berkaitan dengan ketatausahaan rumah sakit maupun yang tidak langsung terkait dengan dan dokumentasi serta pengarsipan dokumen rumah sakit
HUBUNGAN EKSTERN
Instalasi Administrasi berkolaborasi dengan rumah sakit lain/ Instansi lain dalam hal surat menyurat dan hubungan eksternal lain
BAB VI POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Dalam upaya mempersiapkan tenaga di Instalasi administasi yang handal, perlu kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDI, yaitu proses mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan sumber – sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan. Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi. Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Instalasi administasi Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu sebagai berikut : 1. Analisa Kebutuhan Tenaga Jenis Ketenagaan Untuk pekerjaan Keperawatan dibutuhkan tenaga : - Kasubbag Administrasi - Kepala Rumah Tangga - Kepala Instalasi pemeliharaan sarana - Kepala Dakwah dan Citra Beban Kerja Dalam perhitungan beban kerja perlu diperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh pada kegiatan dan efektifitas program Rumah Sakit Pendidikan Untuk menghasilkan mutu pelayanan yang baik, dalam penentuan kebutuhan tenaga harus dipertimbangkan : - Kualifikasi pendidikan disesuaikan dengan jenis pelayanan/ tugas fungsi - Penambahan pengetahuan disesuaikan dengan tanggung jawab - Peningkatan keterampilan disesuaikan dengan tugas 2. Waktu Pelayanan Pelayanan 3 shift (24 jam) 3. Jenis Pelayanan - Ketatausahaan - Pendokumentasian dan pengarsipan
POLA KETENAGAAN INSTALASI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH KALITIDU NAMA JABATAN Kasubbag Administrasi
KUALIFIKASI FORMAL & INFORMAL - Minimal Sarjana
TENAGA SAAT INI 1
Ekonomi - Pelatihan Manejemen Administrasi
Kepala Tangga
Rumah - Minimal D-III
1
- Jujur, pekerja keras dan berjiwa pemimpin
Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana
Minimal D-III
Kepala Dakwah dan Citra
Minimal Lulusan D-III, Supel, tanggung jawab
1
( Pelatihan manejemen Pemeliharaan RS ) 1
(Pengalaman kerja minimal 2 tahun) Jumlah
4
BAB VII KEGIATAN ORIENTASI
1. KEGIATAN ORIENTASI Perkembangan RS Muhammadiyah Kalitidu dari setiap tahunnya menunjukkan peningkatan yang baik dari sisi bangunan dan penataan ruang serta penambahan jumlah tempat tidur bagi pasien. Seiring dengan penambahan fasilitas pelayanan unggulan yang selalu digelorakan pelaksanaan dalam setiap harinya mulai bagian kebersihan sampai dengan direktur. Proses perekrutan karyawan baru juga tidak bisa dihindarkan yang didalamnya ada program orientasi sebelum karyawan baru yang bersangkutan ditempatkan pada Instalasi yang membutuhkan. Program Orientasi dilakukan seluruh karyawan baru yang masuk di Instalasi Administrasi sebelum
masa orientasi karyawan yang bersangkutan telah lolos diseleksi sebelumnya
yakni: Test Tulis, Tes Wawancara dan tes kesehatan. 2. TUJUAN DAN SASARAN A. Tujuan Tujuan kegiatan orientasi adalah: Memberikan bekal awal, pemahaman dan pengetahuan yang cukup bagi karyawan baru di Instalasi Administrasi terhadap ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu Memberikan kesempatan pengenalan dan beradaptasi dengan lingkungan kerja baru dan memberikan gambaran terhadap Instalasi administrasi, baik SOP dan alur kerjanya Memberikan pengetahuan yang cukup bagi karyawan baru terhadap Instalasi kerja administrasi yang terkait dan berhubungan erat dengan profesi dan bidang tugasnya. B. Sasaran Seluruh karyawan baru di Instalasi administrasi Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu
3. WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan orientasi dilakukan selama 2 (dua) minggu setelah karyawan lolos tes kesehatan dan sebelum melaksanakan masa magang di Instalasi administrasi
4. METHODE DAN JADWAL ORIENTASI Tabel Metodhe Orientasi Hari ke 1.
2.
MATERI
METODE
Mengerti struktur organisasi, visi, misi, tujuan di Instalasi yang ditempati Mengerti dan mampu menerapkan SPO di Instalasi yang ditempati
3.
Mengerti fasilitas dan sarana yang tersedia dan cara penggunaannya di Instalasi yang ditempati
4.
Mengerti standar akreditasi dan PPI dasar di Instalasi yang ditempati orientasi
5.
6.
Praktek langsung ke pasien dengan diawasi oleh Ka. Instalasi Anamnesa Penerapan SPO masing-masing Instalasi Penilaian/ Observasi yang dilakukan oleh ka. Instalasi meliputi Kedisiplinan karyawan (kehadiran, atribut, seragam) Kerjasama antar tim Koordinasi dengan tim lain Hubungan karyawan dan pasien
Orientasi dengan metode on the job training atau praktek langsung di Instalasi kerja yang bersangkutan Instruktur/tutor adalah Ka. Instalasi Waktu pelaksanaan orientasi jam kerja ( 07.00 WIB – 14.00 WIB ) Orientasi SPO di Instalasi dengan metode job training atau praktek langsung di Instalasi kerja yang bersangkutan Instruktur/tutor adalah ka. Instalasi Waktu pelaksanaan orientasi jam kerja ( 07.00 WIB – 14.00 WIB ) Orientasi fasilitas dan sarana yang tersedia dengan metode job training atau praktek langsung di Instalasi kerja yang bersangkutan Instruktur/tutor adalah ka. Instalasi Waktu pelaksanaan orientasi jam kerja ( 07.00 WIB –14.00 WIB ) Orientasi standar akreditasi dan PPI Dasar di Instalasi dengan metode job training atau praktek langsung di Instalasi kerja yang bersangkutan Instruktur/tutor adalah ka.Instalasi didampingi Tim PPI Waktu pelaksanaan orientasi jam kerja ( 07.00 WIB –14.00 WIB ) Orientasi praktek langsung di Instalasi dengan metode job training atau praktek langsung di Instalasi kerja yang bersangkutan Instruktur/tutor adalah ka. Instalasi Waktu pelaksanaan orientasi jam kerja ( 07.00 WIB –14.00 WIB ) Penilaian/ observasi dilakukan selama masa orientasi (6 hari) secara terus menerus di Instalasi kerja yang bersangkutan Penilai adalah ka. Instalasi Waktu pelaksanaan disetiap jam kerja ( 07.00 WIB –14.00 WIB ) selama orientasi
PEMATERI Penanggungjawab : Kepala Instalasi
Penanggungjawab : Kepala Instalasi
Penanggungjawab : Kepala Instalasi
Penanggungjawab : Kepala Instalasi dan Tim PPI
Penanggungjawab : Kepala Instalasi
Penanggungjawab : Kepala Instalasi
Tabel Jadwal Orientasi No
KEGIATAN
1 Mengerti struktur organisasi Instalasi yang ditempati 2 mengerti falsafah dan tujuan Instalasi yang ditempati orientasi 3 mengerti fasilitas dan sarana yang tersedia dan cara penggunaannya di Instalasi yang ditempati 4 mengerti SPO di Instalasi yang ditempati 5 mengerti standar akreditasi dan PPI dasar di Instalasi yang ditempati orientasi 6 Praktek langsung ke pasien dengan di dampingi Karu di Instalasi yang ditempati 7 Penilaian attitude dan kerjasama antar tim
WAKTU PELAKSANAAN 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
INSTALASI ADMINISTRASI
13
14
BAB VIII PENILAIAN KINERJA SDI 1. PENILAIAN KINERJA SDI Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas kerja menjadi tuntutan masyarakat ( khususnya pasien dan keluarga ). Untuk mengatasi daya saing antar Rumah Sakit swasta lain ataupun Rumah Sakit pemerintah baik lokal ataupun non lokal maka suatu instansi harus mempunyai SDI yang mampu bersaing baik dalam skill maupun pengetahuannya. Kwalitas SDI Rumah Sakit tergambar dari hasil penilaian kinerja karyawan. Untuk menilai kinerja karyawan dibutuhkan instrumen penilaian kinerja, yang selanjutnya disebut Pedoman Evaluasi Kinerja Karyawan yang terdapat standart yang harus dicapai oleh setiap karyawan. Penilaian Kinerja ini merupakan instrumen manajemen yang penting untuk menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan, kompensasi, pengakuan dan penghargaan bagi karyawan.
2. TUJUAN DAN SASARAN A. Tujuan Tujuan pedoman penilaian kinerja karyawan adalah : Agar setiap karyawan mengerti standar penilaian kinerja yang harus dicapai dan bagaimana mencapainya, yang keseluruhannya mengacu pada pelayanan dengan senyum, sapa, salam dan ucapan terima kasih sehingga dapat memuaskan konsumen dan selanjutnya dapat mengatasi persaingan, serta menghasilkan laba yang dapat membuat manajemen mampu untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan mewujudkan misi bersama serta berkelanjutan. Agar setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan, usaha dan sikap mental positifnya, sehingga dapat memperoleh keberhasilan dalam karyanya. Meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja karyawan serta efisiensi perusahaan. B. Sasaran Seluruh karyawan Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.
BAB IX PERTEMUAN/ RAPAT
Instalasi Administrasi menyelenggarakan pertemuan/ rapat; 1.
Rapat rutin dengan seluruh tim Instalasi Administrasi setiap satu bulan sekali
2.
Rapat koordinasi dengan Instalasi lain
3.
Rapat Insidental
BAB X PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan merupakan dokumentasi kegiatan penyelenggaraan Instalasi Administrasi di RS Muhammadiyah Kalitidu. Kegiatan pelaporan dilakukan untuk memberikan data/ informasi yang cepat, tepat dan akurat kepada pemangku kepentingan sebagai bahan pengambilan keputusan, sesuai dengan kondisi yang terjadi serta penemuan kebiajakan yang relevan. Di dalam pelaksanaannya, pelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang. Laporan berupa laporan harian, bulanan, semesteran, tahunan.
BAB XI PENUTUP
Peran Rumah Muhammadiyah Kalitidu sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan kemampuan pelayanan pengelolaan Instalasi Administrasi agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terpadu. Koordinasi internal dan eksternal Rumah Sakit perlu selalu dilakukan dalam upaya peningkatan kegiatan pelayanan di RS Muhammadiyah Kalitidu. Yayasan dan pihak direksi diharapkan selalu memperhatikan dan mendorong peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit, serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, melalui monitoring, pembinaan dan dukungan dana agar terwujud peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
Nopember 2016 Direktur RSM Kalitidu
Dr. Hj. Diana Kawulaningsari, M. MKes NBM: 992. 224