Kepala Puskesmas Bugul Kidul Dr Ika Septa Nip 198309242010012021
Pencegahan infeksi merupakan bagian ensensial dari asuhan lengkap 1. Pengertian
2. Tujuan
yang diberikan kepada klien untuk melindungi petugas kesehatan itu sendiri. Melindungi klien dan petugas pelayanan dari akibat tertularnya penyakit infeksi
3.1.Permenkes RI No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas 3.2.Pedoman penyusunan SOP administrasi pemerintahan 3. Kebijakan
kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi RI
4. Referensi
- Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu
berbasis Kinerja Bagi Petugas Kesehatan …………….. Modul-1,
Widodo JP 5.1. Alat - Handscoon rumah tangga - Larutan klorin 0,5 % - Detergen - Sikat 5. Prosedur - Air mengalir - Panci untuk merebus atau mengukus - Safety box - Kantong plastik 5.2. bahan 6. Langkah-langkah 1. Petugas atau bidan setelah menyelesaikan tindakan medis petugas membuang barang habis pakai yang sudah terkontaminasi dalam kantong plastik yang tahan bocor, benda tajam dimasukan di dalam safety box 2. Semua instrumen atau alat yang habis dipakai di dekontaminasi dengan cara merendamnya di dalam larutan klorin 0,5% 3. Setelah di dekontaminasi instrment atau alat yang habis direndam 1 |Koordinasi
Lintas Program Dan Lintas Sektor
dalam larutan klorin 0,5 % dibersihkan dengan sabun, disikat dan dibilas dengan air mengalir kemudian dikeringkan 4. Kemudian instrument atau alat yang kontak dengan darah atau bersentuhan dengan jaringan steril bawah kulit harus disetrlisasi atau di DTT 5. Setelah instrument atau alat yang sudah disterilisasi atau DTT kemudian di dinginkan dan siap digunakan 6. Alat yang sudah diproses dapat disimpan dalam wadah tertutup yang sudah di DTT sampai 1 mingg 7. Bila wadah terbuka atau lebih 1 minggu harus dilakukan sterilisasi
7. Unit Terkait 8. Rekaman historis perubahan.
ulang atau DTT ulang 6.1. Program KIA 6.2. Program IMS 6.3. Program Kesling No