Pengaruh menghirup Aromaterapi pada Mual dan Muntah di Awal Kehamilan Mual dan muntah sangat umum pada awal kehamilan . wanita hamil mengalami mual, muntah dan muntah terutama di trimester…Full description
Analisa Jurnal Menggunakan PICOT
1. Population
: Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 100 laki-laki dengan Usia 60 - 80 tahun.
2. Intervention
: Dalam penelitian ini menyatakan tes Romberg adalah tes Neurologi untuk melakukan tes keseimbangan tubuh pada lansia Dalam masa rehabilitasi. Penyidik menginstruksikan setiap peserta untuk berdiri tegak dengan kaki berdekatan; menyentuh satu sama lain, kemudian tutup mata dan d an menjaga stabil berdiri postur selama 30 detik. Penyidik harus menyediakan pengawasan yang ketat semua kali untuk tujuan keselamatan. Jika peserta berhasil mempertahankan keseimbangannya, itu dianggap sebagai ujian Romberg negatif dan respon normal; namun kehilangan keseimbangan ditafsirkan sebagai ujian Romberg positif atau respon abnormal. Abnormal Romberg bisa memanifestasikan dirinya sebagai mata terbuka, hilangnya kemantapan atau stepping.8,9 Mengenai FTSS, penyidik menggunakan kursi punggung lurus dengan kursi padat yang 16 inci tinggi. Penyidik menginstruksikan setiap peserta untuk berdiri dan duduk secepat mungkin untuk lima kali, menjaga lengan terlipat di dada dan menjaga keseimbangan. itu adalah tes sederhana yang digunakan untuk menilai mobilitas lansia dan membutuhkan baik keseimbangan statis dan dinamis.
3. Comparisson
: Dalam penelitian jurnal Romberg test is a good indicator to Reflect the performance performance of functional outcome measures among elderly : A Saudi experience along alon g with simple biomechanical analysis mengguakan sampel sebanyak 100 orang laki-laki yang berusia 60 dan 80 tahun yang di lakukan di satu Negara yaitu arab Saudi.
4. Outcome
: Setelah di lakukan pendataan demografi padda lansia di arab Saudi, Hasil: A 2 (status rekreasi) x 2 (status tes Romberg) antara- subjek faktorial ANOVA dihitung untuk tes FTSS TUG dan. Mengenai TUG, efek utama yang signifikan untuk Romberg ditemukan [F (1,96) = 5,4, P <0,05]. Mengenai FTSS, efek utama yang signifikan untuk Romberg ditemukan [F (1,96) = 4,3, P <0,05]. Dapat di simpulkan bahwa: Mengacu pada efek utama menjadi efek recreationally aktif atau tidak aktif dan interaksi yang tidak signifikan. Tes Romberg adalah indikator yang baik untuk mencerminkan kinerja fungsional TUG dan FTSS tes di kalangan lansia. Tes Romberg adalah ujian layak dan cepat untuk penyedia rehabilitasi untuk memulai dengan sebelum melanjutkan dengan menilai orang tua menggunakan tes kinerja fungsional lebih dinamis.
5. Times
: Peneliti tidak mencantumkan lama penelitian jurnal ini.