: Ruang Kamar 4 berhadapan dengan pasien dan suasana sekitar tenang
Deskripsi
: klien tampak menyendiri dikamar tidak berbaur dengan yang lain, kontak mata kurang.
Hari / Tanggal : Selasa, 09/01/2018 Waktu
:09.40 WIB
Tujuan
:klien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
Mahasiswa
: Winda Kurnia Mukti
NPM
: 214117019
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non Verbal
P : Assalamualaikum A?
P: Menghampiri A, tersenyum lalu berhadapan dengan klien
K : Waalaikumsalam.
K : memandang ke arah P dan membalas senyum lalu menundukan kepala
P : Bisa tidak kalu kita berbincang-bincang selama 15 menit ?
P : Tetap tenang dan mempertahankan kontak mata dengan K
K :....
K : mengnggukan kepala
P : A maunya dmn?
P : Mata melihat daerah sekitar yang diikuti dengan gerakan tubuh
K : Disini saja Suster
K : menunjukan kursi
Analisa berfokus pada Perawat Penuh percaya diri dan senang bertemu dengan klien.
Analisa berfokus pada klien
rasional Salam merupakan langkah awal untuk membuna interaksi.
Kemungkinan klien berfikir mengapa perawat menghampiri dirinya
Berharap klien bersedia melanjutkan interaksi Klien bersedia berinteraksi dengan perawat
Informing : Memberikan informasi tentang waktu dan tujuan P mengadakan interaksi dengan K
tempat mereka sedang duduk. P : Wah cuaca hari ini terasa sejuk ya A?
P: Memandang jendela sambil melirik K
K :...... P : Bagaimana perasaan A hari ini ?
P:nada suara rendah, relaks, dan jelas
Ingin memulai percakapan dengan topik yang ringan sebelum mulai masuk ke kondisi klien. Ingin mengetahui keadaan klien hari ini
Topik ringan dapat memudahkan interaksi sebelum pertanyaan lebih lanjut.
Klien bersedia menceritakan apa yang dirasakan saat itu K: Saya pusing suster
K:memandang lurus kedepan sambil memegang kepala
P: Kenapa?
Tetap dalam keadaan tenang sambil memegang pundak K. Menundukan kepala dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Berusaha menggali keluhan klien
P: jadi kalau A merasa seperti itu, apa yang A lakukan?
P:tetap tersenyum pada Klien
Mulai mengkaji kebiasaan klien dalam menghadapi masalah
K: saya tidak melakukan apa-apa saya diam saja dirumah
K:menatap P lalu kemudian menunduk.
K:Saya malu bertemu orang lain suster
Pertanyaan terbuka memberi kesempatan pada klien untuk menceritakan keadaannya.
Malu untuk bertemu orang
Pertanyaan ini diajukan perawat untuk mengeksplorasi kemampuan yang masih ada sebagai bahan untuk memberi tanggapan positif terhadap pikiran negatif yang muncul saat ini.
P: Jadi kalau diam pusingnya hilang?
P:tetap tenang dan tersenyum.
K: tidak juga
K:menggelengkan kepala
P : Nah kalau begitu, A mau tidak melakukan kegiatan yang bisa membuat pusingnya hilang?
P:bicara jelas lembut dan melihat kearah klien sambil mempertahankan senyum
K: iya mau
K:menganggukan kepala sambil tersenyum P:tersenyum dan mempertahankan kontak mata.
P:A sukanya melakukan apa?
K:saya sukanya merapihkan tempat tidur
K:pandangan mulai dialihkan ke tempat tidur
P: kalau begitu bagaiman kalau A merapihkan tempat tidur.
P:suara lembut dan jelas tangan menunjuk kearah tempat tidur
Klien merasa tidak mampu berbuat apa-apa.
Menawarkan kepada klien cara menghilangkan pusing.
Mencoba memberikan alternatif kepada klien.
Bersedia mendengarkan tawaran saran dari perawat.
Merasa ragu akan kemampuannya.
Respon penguatan atas jawaban yang diutarakan klien akan memberikan kesan bahwa perawat serius memperhatikan masalah klien.
K:apa saya bisa melakukannya?
P:menunduk kemudian menatap perawat beberapa saat kemudian menunduk kembali.
P:pasti A bisa yang penting ada kemauan.
P:tersenyum
K:.......
K:diam sambil menganggukan kepala.
P:jadi A bisa memasukan, kegiatan ini dalam jadwal keseharian A.
P:tersenyum dan mempertahankan kontak mata.
K:capek tidak?saya ingin tidur
K:menunduk mendengarkan apa yang dikatakan P dan kemudian melihat ke arah tempat tidur.
P:tidak kok dilakukan setiap pagi saja.
P:tersenyum.
K:....... P:kalau bisa merapihkan tempat tidur, maka tempat tidur A akan rapih, dan nyaman saat A tidur nanti.
K:hanya diam P:menatap klien sabil tersenyum, nada suara lembut dan tetap tenang.
Meyakinkan klien bahwa klien mampumelakukan kegiatan yang berguna.
Masih merasa ragu akan kemampuan.
Kembali meyakinkan klien.
Mencoba memberikan gambaran positif dari kegiatan yang ditawarkan
Masih berfikir dan mempertimbangaknmasukan perawat
Memotivasi klien memandang dirinya secara positif.
K:iya dengan begitu saya ada kegianan dan merasa berguna, sekarang saya mau tidur saja.
K:menganggukan kepala
P:Apa A masih ingat yang kita bicarakan tadi?
P:tersenyum dan memperlihatkan.
K:masih.....membereskan tempat tidur,sekarang saya mau tidur dulu
K:menjawab dengan nada pelan.
P:sekarang sudah 15 menit, bagaimana kalau perbincangan kita dilanjutkan besok, A setuju tidak?
P:mempertahankan kontak mata.
K:.......
Sudah mengerti saran dari perawat.
Mengingatkan kembali apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Menunjukan bahwa klien msih ingat apa yg dilakukan tadi.
Menawarkan kontrak yang akan datang.
Menepati waktu merupakan salah satu tujuan dari meningkatkan hubungan saling percaya antara P-K
K: Tersenyum dan mengangguk ke arah perawat. P:melirik jam tangan
Klien senang berinteraksi dengan perawat.
K:menjawab sambil
Tersenyum dan antusias
P:mau dimana A?jam berapa?
K: disini lagi saja. Jam seperti sekarang saja.
P:iya kalau begitu saya pamit dulu, Assalamualaikum.