Asuhan keperawatan klien gangguan kelopak mata
Oleh : Tim kmb tim kmb/2006
1
Blefaritis Pera Perad d bila bilate tera rall akut/m akut/men enah ahun un pd mar margo go palpebra Gejala
:
Iritasi (kemerahan, edema) Perasaan seperti terbakar Gatal pd tepi
Diperburuk
palpebra disertai skuamosa skuamosa & krusta
:
Merokok Membaca
sampai larut malam/lama tim kmb/2006
2
A. Blefaritis ulseratif/Stafilokok Infeksi
yg tjd pd kelopak mata
Penyebab : Staphylococcus taphylococcus aureus Staphylococcus
epidermis
Tanda & gejala : Bulu mata rontok Terdapat krusta berwarna kuning pd bulu mata Palpebra merah Jk menetap dapat terjadi trikiasis tim kmb/2006
3
. ulseratif Inflamasi nflamasi pd kelenjar kulit di daerah bulu mata Penyebab : K elainan elainan
metabolisme
Jamur
Gejala : Bulu mata rontok tp dpt tumbuh lagi Terdapat skuamosa Tdk tjd ulserasi Terdapat seborea di kepala, alis, telinga Biasanya tjd tjd pd anak
& dewasa
tim kmb/2006
4
Diperb Diperbera eratt :meng :menggos gosok/ ok/me mengu ngucek cek mata omplikasi K omplikasi
:
Hordeolum
alazion K alazion K onjungtivitis onjungtivitis K eratitis eratitis Infiltrat tepian kornea Madarosis, trikiasis Hipertrofi margo palpebra Palpebra menjadi berat
tim kmb/2006
5
Proses
keperawatan
Pengkajian Anamnesa Mata lengket pd pagi hari, mata terasa panas, gatal pd konjungtiva, fotofobia, lekas capai jika membaca dekat
Pemeriksaan fi fisik Blefaritis seboreik pe nebalan palpebra disertai Sisik halus berwarna putih, penebalan madarosis Blefaritis ulseratif krusta kekuningan pd bulu mata, ulkus kecil, mudah berdarah disekeliling bulu mata
tim kmb/2006
6
iagnosis & intervensi Gangguan rasa nyaman b/d iritasi, peningkatan sekret & fotofobia sekunder akibat peradangan di margo palpebra Kriteria hasil : K lien lien mengalami perbaikan keluhan Menjelaskan Menjelaskan tanda perbaikan keluhan Intervensi : K ompres ompres tepi kelopak mata 3 kali sehari/ sesuai dg keb sambil menekan kelenjar untuk mengeluarkan mengeluarkan isinya Olesi kelopak yg sudah dibersihkan dg obat salep mata menggunakan aplikator kapas/ antibiotika antistafilokok
D
tim kmb/2006
7
Kurang
pengetahuan(tentang penyakit & penatalaksanaannya) b/dketerbatasan informasi Intervensi
: Berita Beritahu hu klie klien n tentan tentang g penti pentingn ngnya ya perb perbaik aikan an kead keadaan aan umum, meliputi kebersihan perorangan terutama mata & peningkatan gizi Anjurk Anjurkan an klien klien untu untuk k tidak tidak membac membacaa dekat dekat terlal terlalu u lama Anju Anjurk rkan an klie klien n unt untuk uk tida tidak k mero meroko kok k Berita Beritahu hu klien klien bahw bahwaa peng pengob obat atan an hrs dila dilakuk kukan an secara teratur & tuntas Berita Beritahu hu klien klien untuk untuk memb members ersihk ihkan an kepala kepala,, alis alis & telinga dg sampo obat tim kmb/2006
8
Ansietas b/d perjalanan penyakitnya Intervensi
:
K aji aji
tingkat ansietas, pengalaman & pengetahuanklien ttg kondisi saat ini Berik Berikan an inf infor orm masi asi yg akur akurat at & juj jujur ur ttg ttg penyakitnya Berita Beritahu hu bahwa bahwa pengaw pengawasa asan n & pengob pengobata atan n dpt dpt mencegah mencegah gangguan penglihatan tambahan Doro Dorong ng kli klien en unt untuk uk men menga gaku kuii masal masalah ah & mengekspresikan mengekspresikan perasaannya tim kmb/2006
9
Hordeolum Infeksi akut kelenjar
palpebra
Penyebab : Staphylokoccus Isi
aureus/streptokokus
:
Material purulen yg menyebabkan menyebabkan nyeri Tanda & ge gejala : Sakit/ nyeri K emerahan emerahan Bengkak Terdapat tonjolan pd palpebra tim kmb/2006
10
A. Hordeolum eksternum Infeksi
yg terjadi di dekat kelenjar zeis & moll, tempat keluarnya bulu mata
Area Area infeks infeksii berba berbatas tas tegas tegas,, mera merah, h, beng bengkak kak & nyeri tekan pd permukaan kulit Ukur Ukuran an lbh lbh kec kecil il & lbh lbh sup super erfi fisi sial al Lesi Lesi berg berger erak ak jika jika kul kulit it berg berger erak ak Saat
supurasi pecah sendiri ke arah kulit
tim kmb/2006
11
B. Hordeolum Infeksi
internum
pd kelenjar meibo sebasea
Lesi tdk tdk berge rgerak Peca Pecah h ke arah arah kuli kulit/ t/ konj konjun ungt gtiv ivaa Jara Jarang ng menga engala lam mi peca pecah h sen sendi diri ri Area rea kecil ecil spt ma manik nik
tim kmb/2006
12
Intervensi
bedah
Hord Hordeo eolu lum m inte intern rnum um : insi insisi si ver verti tika kall Hordeo Hordeolum lum ekster eksternum num : insi insisi si horizo horizonta ntall Tind Tindaakan kan prai prain nsisi sisi : ± Buat Buat kli klien en nya nyama man n ± Penkesh Tindakan pasca insisi : ± Tutup Tutup mata mata dg beba bebatt tekan tekan ± Beritahu Beritahu klg cara membuka membuka bebat ± Obs Obs sblm sblm plg plg ± Tutup Tutup mata mata krg krg lbh lbh 4 jam ± Anjurkan Anjurkan klien untuk untuk memakai memakai kaca kaca mata mata tim kmb/2006
13
Proses P
keperawa keperawatan tan
engkajian Umur Nyeri, merah, bengkak pd palpebra Tonjolan pd palpebra
D
iagnosis & intervensi
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d pembengkakan palpebra akibat proses peradangan yg ditandai dg klien mengeluh nyeri pd tepi kelopak mata, tepi kelopak mata merah, bengkak & tdpt tonjolan tim kmb/2006
14
Intervensi
:
Ajarkan klien cara
melakukan kompres kompres hangat pd
tepi palpebra Beritahu klien agar mengompres tepi palpebra
selama selama 20 20 menit, menit, 3 ± 4 kali sehari Pada klien wanita beritahu agar tidak memakai tata
rias untuk sementara K olaborasi olaborasi
:
Antibiotika Antibiotika salep 3
jam setelah pemberian
kompres Antibitika
sistemik yg diindikasikan selulitis
Insisi tim kmb/2006
15
Gangguan konsep diri (citra tubuh) b/d perubahan bentuk kelopak mata yg mempengaruhi penampilan diri Intervensi
:
Berita Beritahu hu klie klien n bahwa bahwa peny penyak akitn itnya ya dpt dise disemb mbuhk uhkan an Anjurk Anjurkan an klien klien untuk untuk mela melaksa ksana naka kan n anju anjuran ran yg telah telah diberikan (kompres (kompres hangat & antibiotika) scr teratur Berita Beritahu hu klien klien bahwa bahwa salep salep mata mata dpt dpt mem membua buatt pandangan kabur Berita Beritahu hu klien klien untuk untuk tidak tidak mene menekan kan pemben pembengk gkak akan an Berita Beritahu hu klie klien n untuk untuk meni meningk ngkatk atkan an status status kese keseha hatan tan
tim kmb/2006
16
Kalazion Inflamasi
granulomatosa menahun steril & idiopatik pd kelenjar meibom Penyebab : Sumbatan
pd duktus dari kelenjar meibom oleh sekret K alazion alazion
yg terletak di margo palpebra : kalazion marginalis
tim kmb/2006
17
Tanda & Gejala Dimula Dimulaii dari dari nyeri nyeri ring ringan, an, nyeri nyeri tekan tekan mirip mirip hord hordeol eolum um Edema Edema terbat terbatas as pd pd kelenj kelenjar ar bertah bertahap ap tanpa tanpa rasa rasa saki sakit, t, keras pd perabaan, melekat pd tarsus akan tetapi lepas dari kulit Pd kead keadaan aan matan matang g tanda tanda perada peradang ngan an tidak tidak ada ada Lbh banyak banyak terlet terletak ak pd palp palpebr ebraa bag konjun konjungt gtiva iva Dapat Dapat menek menekan an kornea kornea// bola bola mata mata & meny menyeba ebabk bkan an gangguan refraksi K lien lien mengeluh kelelahan, sensitif terhadap cahaya,
epifora Pemer emerik iksa saab ab lab lab : biop biopsi si tim kmb/2006
18
PROSES KEPERAWATAN P
engkajian Lamanya keluhan, adanya tonjolan pd
konjungtiva palpebra, kelelahan, kelelahan, sensitif thdp cahaya c ahaya & epifora/ gangguan penglihatan
P
emeriksaan fisik
± Pembengk Pembengkaka akan n sebesar sebesar kacang, kacang, keras pd perabaan, perabaan, melekat pd tarsus tp lepas dr kulit, ± Jk palpebra palpebra dibalik dibalik konjungt konjungtiva iva menonj menonjol ol merah merah ± Pd ujung ujung meibom meibom tdpt masa masa kuning kuning tim kmb/2006
19
S T DIAGNOSI S
& I NTERVENS NTERVENSI Gangguan rasa nyaman b/d pembengkakan pd kelenjar meibom ditandai rasa mengganjal, kelelahan pd mata, sensitif thdp cahay & epifora I NTERVENS NTERVENSI Berika Berikan n kom kompre press hang hangat at selam selamaa 15 15 menit menit,, 4 kali kali sehari sehari sambil diikuti pengurutan ke arah muara kelenjar meibom Berika Berikan n anti antibio biotik tikaa sale salep p mata mata sete setelah lah pember pemberian ian kompres hangat Pd wani wanita ta abju abjurka rkan n untuk untuk tdk mema memakai kai kosme kosmetik tikaa Anjurk Anjurkan an klien klien untuk untuk sege segera ra mela melapor por jk terda terdapat pat tanda tanda infekasi, meningkatnya meningkatnya kemerahan, drainase purulen & penurunan visus tim kmb/2006
20
Gangguan konsep konsep diri (citra tubuh) t ubuh) b/d perubahan bentuk organ penglihatan yg menggangu penampilan esiko tinggi gangguan penglihatan b/d penekanan kalazion thdp kornea yg menyebabkan menyebabkan gangguan refraksi
R
K olaborasi olaborasi
:
Eksisi kuretase tim kmb/2006
21
Entropion Inversi
margo palpebra yg menyebabkan trikiasis Entr Entrop opio ion n diba dibagi gi menja enjadi di 3 : Entropion involusi (sapstik) Entropion sikatrik Entropion kongenital
tim kmb/2006
22
Entropion
sikatrik
Penyebab : adanya jar parut pd konjungtiva akibat penyakit radang spt trauma, luka bakar, operasi Tanda & ge gejala : Meras erasaa ada ada ses sesua uatu tu dim dimata ata Nyer Nyeri, i, lak lakri rim masi, asi, fot fotof ofob obia ia K M deviasi ke
dalam, konjungtiva tampak tampak
meradang
tim kmb/2006
23
Entropion
involusi involusi (spastik)
Tjd Tjd pd pd pal palpe pebr braa inf infer eriior Sering
tjd pada org tua
Penyebab : Berk Berkur uran angn gnya ya jar jar lema lemak k pd pd org org tua tua K elumpuhan elumpuhan otot refraktor
kelopak mata bawah
S pasme M. orbikularis
Pem Pemakai akaian an perb perban an yg terl terlal alu u lam lamaa
tim kmb/2006
24
Entropion
kongenital
Jarang terjadi K ondisi ondisi
dimana tepi K M memutar ke arah
kornea Mana Manaje jem men kola kolabo bora rati tiff : tars tarsot otom omii Intervensi keperawatan
mengkaji mengkaji gejala kekeringan atau infeksi mata melaporkan drainase/ nyeri pada mata
tim kmb/2006
25
Ektropion Eversi Eversi margo argo palp palpebr ebraa sehi sehingg nggaa konju konjungt ngtiva iva tampak dari luar Terb Terbag agii menja enjadi di 5 jeni jeniss : Ektr Ektrop opio ion n sikat ikatri rik k Ektr Ektro opion ion me mekanis Ektr Ektrop opio ion n sen senil ilis is/a /ato toni nik k Ektr Ektrop opio ion n paral aralit itik ik Ektr Ektro opion ion spatik tim kmb/2006
26
Ektropion
sikatrik penyebab : skar dari trauma, luka bakar, luka operasi/ ulkus palpebra terapi operasi plastik Ektropion mekanis penyebab : konjungtivitis menahun, margo palpebra membelok keluar tim kmb/2006
27
Ektropion
senilis/ atonik mengenai mengenai palpebra inferior karena relaksasi r elaksasi kulit & orbikularis okuli yg menurun akibat penuaan pengobatan dg tarsorafi lateral Ektropion paralitik penyebabnya karena cidera/ paralisis N.VII pengobatan dg tarsorafi lateral Ektropion spastik tjd karena kontraksi M. riolani pada anak yg menderita konjungtivitis tim kmb/2006
28
Terima kasih «««««
tim kmb/2006
29