Januar Januar y 13, 2009
Chapter 13
Keselur Keselur uha n Rencana Rencana Audit dan Pr P r ogr ogr am Audi Auditt
13 - 1
Pendahuluan
- Bab ini akan membahas membahas tahap ketujuh dari Peren Pere ncanaan Aud Aud it. - Tahap Tahap ini mer mer upakan fase fase yang penting karena karena pada tahap tahap inilah dihasilkan seluruh program audit yang direncanakan auditor untuk diikuti dalam audit, yang mencakup semua prosedur audit, ukuran sample, materi yang dipilih, dan waktu pelaksanaannya.
2
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
Jenis Jenis Pengujian Pengujian Au dit (Au (Au dit dit Testing) esting)
Dalam mengembangkan mengembangkan kese luruhan rencana re ncana audi a udit, t, Auditor memiliki lima jenis pengujian (testing) yang ya ng dapat digunakan untuk menentukan apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar. Pengujian tsb meliputi: Pros edur untuk Memperoleh Memperoleh Pemahaman Pem ahaman atas Internal Inter nal Control Control n Prosedur n n n n
Tests of Controls (Uji (Uji Pengend alian) alian) Substantive Test of Trans actions actions (Uji (Uji Subs tantif tantif atas Trans Trans aksi) Analitycal Analitycal Procedure (Prosedur (Prosedur Analitis) Analitis) Detail Test Test of Balances (Pengujian (Pengujian Terinci atas Saldo) Saldo)
3
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Model Prosedur Audit dan Risiko Audit
Model Risiko Audit
AAR IR × CR
= PDR
Prosedur Sufficient Substantive Tests Tests of Pemahaman Tests Tests of Analytical competent tests tests of + controls + + procedures + details of = evidence Internal transactions balances Control per GASS
4
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
1. Prosedur Prosedur untuk untuk Mem Memper peroleh oleh Pemaha Pemahama man n atas Internal Control Auditor harus memahami efektivitas aspek rancangan dan operasional dari pengendalian intern. Lima jenis prosedur audit yang berhubungan dengan pemahaman auditor terhadap pengendalian intern yaitu: Memperbaharui dan mengevaluasi pengalaman auditor terdahulu
n
Meminta ketera keterang ngan an dari personil personil k lien
n
Membaca manual sistem dan kebijakan klien
n
Menguji dokumen dan arsip
n
Mengamati Mengamati aktivitas aktivitas dan operasional entitas entitas
n
5
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
2. Tests of Controls (Uji Pengendalian)
Test of controls (TOC) merupakan prosedur yang digunakan untuk untuk menguji efektivitas kebijakan dan prosedur pe ngendalian ngendalian yang diterapkan untuk menilai control risk (risiko pengendalian) Pengujian ini meliputi jenis prosedur audit sbb: keterang ngan an dari personil personil k lien nMeminta ketera laporan n nMenguji dokumen, arsip, da n lapora nMengamati Mengamati aktivitas yang terkait de ngan ngan peng pe ngendalian endalian nMelaksanakan Melaksanakan kembali prosedur klien k lien Contoh: nMenyamakan invoice supplier dengan purchase order dan receiving report sebelum menyetujui pembayaran invoice Memeriksa kartu kart u absensi absensi karyawa karyawan n sebelum menyetujui nMemeriksa pembayaran uang lembur 6
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
3. Substantive Test of Transactions (Uji Substantif atas Transaksi) n
n
n
n
n
Pengujian Pengujian s ubstantif (Subs (Subs tantive Test) adalah perosedur yang digunakan untu k mengu mengu ji salah saji moneter moneter (da lam satuan mata mata uang ) yang s ecara langs langs ung mempengaruhi mempengaruhi ketepatan dari saldo laporan keuangan. Substantive test terdiri dari: (1) Subs tantive tantive test of transactions, dan (2) Detail test of b alances Substantive test of transactions transactions (STOT) (STOT) merupakan pros edur yang digunakan unt uk menguji menguji salah saj i moneter moneter (monetary (monetary miss miss tatement) tatement) untu k menentu kan apakah 6 trans trans action-rel action-related ated aud it objective objective (tujuan (tujuan aud it terkait terkait dengan transaksi) telah terpenuh i. Transaction-related Transaction-related audit objective (tujuan audit terkait terkait den gan transaksi) transaksi) me liputi: (1) existen existen ce, (2) co mpleteness , (3) (3) accuracy, (4) class ifi ification, (5) timing, (6) posting&summarization. Contoh: untuk s ebuah transaksi penjualan, penjualan, STOT dilakukan untuk menguji apakah trans aksi tersebut telah dicatat secara tepat. tepat. Diuji apakah t elah dijurnal dijurnal dan ju mlah mlah yan g akurat, dicatat dicatat pada periode yan g tepat, digolongkan digolongkan secara tepat, di-summariz di-summarized ed dan diposting ke ledger ledger yan g tepat. 7
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
4. Analitycal Procedure (Prosedur Analitis)
n
Analytical Analytical Procedures Procedures (AP) meliput i perbandingan perbandingan dari jumlah yang tercatat dengan dengan angka tertentu yang dike dike mbangkan oleh a uditor. Prosedur ini biasanya menggunakan kalkulasi rasio yang dibandingkan dengan rasio tahun sebelumnya atau rasio perusahaan sejenis atau rasio average industri
n
Tujuan utama dari AP dalam tahap perencanaan ini adalah (1) menunjukkan kemungkinan adanya salah saji dalam laporan keuangan; (2) mengurangi detailed test of balance.
8
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
5. Detail Test of Balances (Pengujian Terinci atas Saldo)
n
n
n
Detailed test of balance (DTOB) merupakan prosedur yang digunakan untuk menguji salah saji moneter (monetary missta missta tement) untuk mene menentukan ntukan apakah 9 balance-related audit objective (tujuan audit terkait dengan saldo) telah terpenuhi. DTOB berfokus pada saldo akhir ledger, baik untuk neraca maupun laba-rugi, dengan penekanan utama pada angka-angka di neraca saldo. Balance-related audit objective (tujuan audit terkait dengan saldo) me liputi: liputi: (1) existence, (2) co mpleteness pleteness , (3) accuracy, acc uracy, (4) (4) classification, (5) cut-off, (6) detail tie-in, (7) realizable value, (8) right&oblig right&obligations ations,, (9) presentation&disclosure presentation&disclosure Contoh: meliputi konfirmasi saldo kepada pelanggan untuk piutang dagang, pengujian fisik persediaan. 9
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Contoh: Pen Pengujian gujian Audit dalam Siklus Penjualan Penjualan dan Penerimaan Kas
Sales
Accounts Cash in Receivable Bank Sales Cash receipts transactions transactions Audited by TOC, STOT, and AP
Ending balance
Audited by TOC, STOT, and AP
Ending balance
Audit ed by AP AP and TDB
TOC + STOT + AP + TDB = Sufficient appropriate evidence per GAAS 10
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
Biaya P engujian Urutan jenis pengujian audit dari yang paling tinggi biaya relatifnya adalah: 1. 2.
Tests ests of details details of balan balances ces
Substan Substantive tive tests tests of tr transacti ansactions ons 3.
Tests sts of of cont ontrols ols
4. Proc Proced edur ures es to to obt obtain ain an understanding of internal controls 5.
11
Analy Analyti tical cal proc procedu edures res
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Jenis Bukti Audit untuk Masing-masing Masing-masing Pengujian P engujian Au dit Tipe Bukti Audit
Tipe Pengujian
n o i n n o t n f a o o i t t o i i t n t s t a l a a e n a i m e n r e v m c r i r i l i m i i u f e s c s u c y a n e b q o o x h n h P E C D O I t
e c n a m r o f r e p e R
e c n c a i t m y r l o f a r n e A p
Procedures for internal control
Tests of control controls Substantive tests of transactions
Analytica Analyticall procedures Tests of details of balances 12
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
n o i t a l u c l a c e R
Januar Januar y 13, 2009
Risi Risiko ko Pengu Penguji jian an dalam dalam Audit Pr Proces ocesss
Substantive Substantive Testing of o f Transactions Umumnya, akan lebih efisien untuk menguji (assess) control risk (ri (r isiko pengendalian) pengendalian) pada level yang lebih tinggi dengan melakukan melakukan tests tests of controls. Hal ini tergantung dari dar i perbandingan biaya untuk melakukan TOC dibandingkan substantive test yang mungkin timbul timbul dari control control risk yang tinggi.
Tests of Details of Balances Jika planned detection risk (PDR) rendah, serta inherent risk (IR) dan da n contro controll risk (CR) tinggi, maka rencana penguji pengujian an details details of balances harus tinggi.
13
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Au dit Assurance Assurance at Different Different Levels Levels of Internal Internal Control Control Effectiveness Acceptable assurance
No assurance
C3
E C N A R U S S A T I D U A
Audit assurance from substantive tests A
Audit assurance from control risk assessment and tests of control
C2 C1
C
B
INTERNAL CONTROL EFFECTIVENESS
Weak contro l
Stro ng co nt ro l
Reliance Reliance on o n contro controlls: C3 – Non None, C2 – Some, Some, C1 – Maxi Maximum 14
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
Rancangan Rancangan Au dit Program Program
Umumny Umumnyaa audit mendesa mendesain in sebua se buah h audit au dit program program dalam 3 bagian: A. Test Testss of Cont Contro rols ls dan Substan ubstantive tive Tests Tests of of Transactions B. Analy Analytica ticall Proced Procedur ures es C. Test Testss of of Detail Detailss of of Balanc Balances es
15
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
A. Tests of Controls and Substantive Tests of Transactions
Empat langkah pendekatan ketika auditor merencanakan untuk mengurangi mengurangi assessed con co ntrol risk (r isiko pengendalian): pengendalian): - Menggun Menggunakan akan transaction transaction related related audit audit objectives objectives (tujuan audit terkai terkaitt transaksi) terhadap kelas transaksi yang diuji, misalkan penjualan. - Mengidenti Mengidentifikasi fikasi pengendali pengendalian an utama utama (key contro controls) ls) yang dapat mengurangi control risk pada setiap transaction-related audit objective. - Tests of contro controlls yang tepat disusun disusun untuk untuk seluruh seluruh internal controls controls yang digunakan untuk mengurangi penilaian awal aw al terhadap control r isk dibawah maksimum (key control co ntrols). s). - Mendesain Mendesain penguji pengujian an substantiv substantivee tests of transacti transactions ons dengan dengan mempertimbangkan kelemahan internal controls dan hasil dari tests of controls (tests of controls dan substantive testing dapat dilakukan secara simultan). simultan). 16
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
Metodologi untuk Mendesain Tests of Controls and Substantive Tests of Transactions
Lakukan prosedur penilaian risiko untuk memahami Internal control
Menentukan luasnya pengujian pengandalian
Menilai control risk
- Prosedur Prosedur aud audit it
Mendesain endesain tests of controls controls dan substantive substantive tests of transactions untuk u ntuk memenuhi transact transaction-rela ion-related ted audit objectives
- Ukura Ukuran n sample - Item yang yang dipilih dipilih - Waktu penguji pengujian an (timing) 17
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Pendekatan Empat Langkah untuk Mendesain Tests of Controls dan Substantive Tests of Transactions
Mengaplikasikan transaction related related audit objecti objecti ves ves terhadap terhadap sebuah sebuah kelas transak transaksi si (Step (Step 1)
Identif Identifikasi ikasi key controls controls dan membuat penilaian awal terhadap terhadap control control risk (Step 2)
Mendesain Mendesain substantive substantive tests of transactions (Step 4)
Mendesain Mendesain tests of controls controls (Step 3)
- Prose Prosedur dur audit audit
- Prosedu Prosedurr audit
- Ukuran Ukuran sam sample ple
- Ukuran Ukuran sample sample
- Item Item yang dipili dipilih h
- Item Item yang dipil dipilih ih
- Waktu pelaksana pelaksanaan an (timing) (timing)
- Waktu pelaksana pelaksanaan an (timing) (timing) 18
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
B. Analy Anal ytical Proced Proc edur ures es
Karena murah (biaya pelaksanaan analytical procedures relatif rendah) banyak auditor melaksanakan prosedur analitik secara ekstensif pada semua tahapan audit. Prosedur analitik dapat dilaksanakan pada ketiga tahapan audit, yaitu: Pad a tahap perencanaan ere ncanaan audit audit , untuk membantu auditor memahami memahami bisnis - Pada klien klien dan menentukan me nentukan bukti audit la in yang diperl di perlukan ukan untuk u ntuk menentukan acceptable acceptable audit audit risk. - Pada tahap pelaksanaan audit, terutama selama pengujian substantive. Pad a tahap penyelesa penyelesaian ian audit, audit, seb s ebagai agai pengujian pengujian akhir untuk untu k meyakinkan meyakinkan - Pada kewajaran hasil audi aud it. Pelaksanaan prosedur p rosedur analitik analitik pada ta hap pengujian pengujian substant ive bi b iasanya asan ya lebih fokus dan ekstensif eksten sif dibandingkan dibandingkan pada tahap lainnya. 19
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
C. Tests of Details of Balances Pendek Pendekat atan an untuk untuk Mendesain Mendesain Detail etailss Tests of Balances (1) Mengapli Mengaplikasikan kasikan transaction related related audit audit objecti objecti ves ves terhadap sebuah kelas transaksi
Mendesain Mendesain tests of controls controls - Prosedur Prosedur audit audit - Ukuran Ukuran sample sample - Memil ih item item yang diuji diuji - Waktu pelaksanaan
Mendesain Mendesain substantive substantive tests of transactions - Prosedur Prosedur audit audit
Mengidentif Mengidentifikasi ikasi key controls controls dan melakukan penilaian terhadap terhadap control control risk
- Ukuran Ukuran sample sample - Memil ih item item yang diuji diuji - Waktu pelaksanaan 20
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
Pendekatan untuk Mendesain Details Tests of Balances (2) Mengaplikasikan balance-related Audit objectives thd saldo account
Memutuskan seberapa besar salah saji yang dapat ditoleransi
Membuat penilaian awal tentang materialitas
Mendesain analytical procedures Menilai Menilai inherent risk Mendes Mendesain ain tests tests of details of balances
Memutuskan besarnya Acceptable Acceptable audit risk Menilai risiko bisnis klien 21
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Metodologi untuk Mendesain Men desain Detail Tests of Balances Balances – Account Accountss Receivable Receivable Mengidentifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi accounts receivable
Menetapkan salah saji yg dapat ditoleransi dan menilai menilai inherent risk untuk unt uk accounts accounts receivable receivable
Mendesain dan melaksanakan analytical ana lytical procedures Untuk Untuk saldo saldo accounts accounts receivable
Menilai control risk untuk sales and collection cycle
Mendesain dan melaksanakan test of contro controls ls dan substantive substantive tests of transactions untuk sales and collection cycle
Mendesain Mendesain tests tests of details details of - Prosedur Prosedur audit accounts receivable balance untuk untuk memenuhi balance-relate balance-related d - Ukuran Ukuran samp sample le audit aud it objecti ves 22
- Item Item yang dipili dipilih h - Waktu pen pengujian gujian
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
Ringkasan Proses Audit Phase I (Perencanaa (Perencanaan) n) Accept client client and a nd perform initial initia l planning. planning. Understand the client’s business and industry. Assess client’s business risk. Perform Perf orm preliminary preliminary analytica analyticall proce procedures. dures. Set materiali mate riality ty and asse a ssess ss acceptable acceptable audit audit risk and inherent risk. Understand internal control and asse ss contro c ontroll risk. risk. Devel Deve lop overall audit pl p lan and a nd audi aud it program.
23
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Ringkasan Proses Audit Phase Phase II (Peker (Pekerja jaan an Lapanga Lapangan n - awal) awal) From Phase I
No
Plan to reduce assessed level o f control risk? Yes Perform tests of controls. Perform substantive tests of transactions. Assess likelihood of misstatements in financial statements. 24
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
Ringkasan Proses Audit Phase Phase III (Pekerj (Pekerjaa aan n Lapangan Lapangan - akhi akhir) r) Fr om Phase II
Likelihood of Misstatement in Financial Financial Statements Statements Low Med ium High/ unk no w Perform analytical procedures. Perform tests of key items. Perform additional tests of details of balances. 25
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Ringkasan Proses Audit Phase IV (Penyelesai (Penyelesaian an Audit) Fr om Phase III
Review for contingent liabilities. Review for subsequent events. Accumulate final evidence. Evaluate Evaluate resul res ults. ts. Issue audit report. Communicate Communicate wit h audit committee and management. 26
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Januar Januar y 13, 2009
Berbagai Istilah dalam Prosedur Audit dan Kaitannya dengan Jenis Bukti Audit (1) I st stila h dalam Pr Prosedur Au Audit & Definisi
J enis Bukti Au Audit
Examine (telaah) - studi terinci dan memadai atas dokumen atau catatan untuk menentukan sejumlah fakta spesifik tentang dokumen atau catatan tersebut Scan (pindai) - penelaahan yang tidak terlalu rinci atas dokumen atau catatan untuk menentukan apakah terdapat hal yang tidak umum (unusual) untuk diteliti lebih lanjut Read (baca) - penelaahan atas informasi tertulis yntyk menentukan fakta-fakta yang berkaitan dengan audit yang Compute (hitung) - perhitungan yang dilakukan oleh auditor Recompute (penghitungan ulang) - perhitungan yang dilakukan untuk menentukan apakah perhitungan yang dibuat klien sudah Footing (penjumlahan ke bawah) - penghitungan kolom angkaangka untuk menentukan apakah nilai totalnya sama dengan nilai yang disajikan oleh klien 27
Documentation (Dokumentasi) Analytical Procedures (Prosedur analitik) Documentation (Dokumentasi) Analytical Procedures (Prosedur analitik) Reperformance Reperformance (Hitung (H itung uji) Reperformance Reperformance (Hitung (H itung uji)
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA
Berbagai Istilah dalam Prosedur Audit dan Kaitannya dengan Jenis Bukti Audit (2) I stila h dala m Pr Prosedu r Au Au dit & Defin isi J en en is Bu kt i Au dit Cross Footing (penjumlahan ke samping) - penghitungan lajur angka-angka untuk menentukan apakah nilai totalnya sama dengan Reperformance (Hitung uji) nilai yang disajikan disajikan oleh klien Tr ace (telusuri) (telusuri) - penelusuran dari atau ke mana sebuah angka Documentation (Dokumentasi) berasal Documentation Compare (bandingkan) (bandingkan) - perbandingan informasi dari dua sumber yang berbeda (Dokumentasi) Count (hitung fisik) - penghitungan fisik atas aktiva yang dimiliki Physical examination pada suatu waktu (Pengujian fisik) Observation (Observasi) Observe (amati) - tindakan pengamatan terkait dengan suatu Inquiries of the Client Inquire (wawancara) - tindakan wawancara dengan orang yang (Wawancara) kom kom ete eten Vouching - penggunaan dokumen sumber untuk memverifikasi Documentation kebenaran berbagai transaksi dan nilai yang telah dicatat (Dokumentasi) Confir mat ion (konfirm asi) - usaha memperoleh pernyataan dari Confirmation (konfirmasi) pihak ketiga mengenai kebenaran suatu nilai atau transaksi 28
I Made R. Nat awidny ana , Ak. , CPMA