Bandara Internasional Beijing, Cina
Deskripsi Bangunan
Lokasi
: Beijing, Cina
Area
: 1 300 000 m²
Tahun pembangunan
: 2003-2008
Architec/desainer
: Foster + Partners
Structural & Mechanical Engineers
: Arup
Landscape Architec
: Michel Desvigne
Retail Consultant
: Design Solutions
Architectural Technical Specifications
: Schumann Smith
Selesai dibangun sebagai pintu gerbang utama ke kota untuk Olimpiade ke-29 pada tahun 2008, terminal 3 Bandara Internasional Beijing adala salah satu bangunan terbesar di dunia. Bandara Ibu Kota berlokasi di Distrik Chaoyang, 32 km (20 mi) timur laut dari pusat kota Beijing. Bandara ini dimiliki dan dioperasikan oleh Beijing Capital International Airport Company Limited, sebuah perusahaan yang dikontrol oleh pemerintah. 3.2.1. Konsep Struktur
Struktur konstruksi pendukung
: konstruksi rangka
Kontruksi atap
: atap lengkung; atap miring
Struktur konstruksi atap
:konstruksi rangka ruang (space frame)
Struktur material pendukung
: beton bertulang, baja/aluminium
3.2.2. Konsep Arsitektural
Material fasad bangunan
: kaca, isolasi kaca
Material atap
: logam, kaca, aluminium
3.2.3. Aplikasi Sitem Struktur Bangunan Denah berbentuk simetris melebar keluar membentuk dua ruang besar. Bentuknya dpertinggi oleh gerakan tunggal atap ganda melengkung. Struktur atap adalah rangka ruang modular didukung oleh kolom baja kantilever dengan ketinggian hingga 28 m. Langit-langit bangunan terbuat dari kisi-kisi aluminium. Palet warna bergerak melalui 16 nada dari merah ke kuning. Beban yang berasal dari atap baja diarahkan secara horizontal dan vertikal melalui deck beton bertulang, balok menurun dan kolom melingkar ke grid 12 meter. Frame multilevel yang dihasilkan memberikan elastisitas, penting untuk wilayah Beijing yang rawan gempa. Atap distabilkan hanya dengan kolom baja kantilever. Hal ini memungkinkan ekspansi yang relatif terbatas dari atap dan memungkinkan untuk mendirikan seluruh tubuh utama atap tanpa sendi gerakan.
Level-1 plan
Struktur rangka space frame pada atap
Kisi-kisi aluminium pada atap dan kolom berjarak 12 meter
Menggunakan sistem struktur Struktur Rangka Ruang (Space frame) Struktur Space Frame ialah konstruksi rangka ruang dengan suatu sistem sambungan antara batang / member satu sama lain yang menggunakan bola / ball joint sebagai sendi penyambungan dalam bentuk modul-modul segitiga Space Frame adalah suatu rangka ruang yang terbuat dari bahan pipa besi hitam berikut conus, hexagon dan baut baja yang dihubungkan satu dengan lainnya dengan ball joint / bola sebagai mediatornya.Ball joint ini dapat terbuat dari baja padat atau stainless steel. Finishing untuk ball joint dan member yaitu dengan Elektrostatic powder coating, duco atau hotdip zincalume galvanized Elemen dasar pembentuk struktur rangka ini adalah:
--‐Rangka batang bidang --‐Piramid dengan dasar segiempat membentuk oktahedron --‐Piramid dengan dasarsegitiga membentuk tetrahedron
Gambar . Elemen dasar pembentuk sistem rangka ruang Sumber : Schodek, 1999 Beberapa sistem selanjutnya dikembangkan model rangka ruang berdasarkan pengembangan sistem konstruksi sambungannya,antaralain: --‐Sistem Mero --‐Sistem space deek --‐Sistem Triodetic --‐Sistem Unistrut --‐Sistem Oktaplatte --‐Sistem Unibat --‐Sistem Nodus --‐Sistem NS SpaceTruss Analisis AnalisisStruktur Rangka Ruang Beberapa faktor yang akan diuraikan berikut merupakan tinjauan desain pada struktur rangk ruang. antara lain: 1. Gaya gaya elemen struktur 2. Desain batang dan bentuk Banyak sekali unit geometris yang dapat digunakan untuk membentuk unit berulang mulai dari tetrahedron sederhana sampai bentuk--‐bentuk polihedral lain Rangka ruang tidak harus terdiri atas Modul modul individual,tapi dapat pula terdiri atas bidang bidang yang dibentuk oleh batang menyilang dengan jarak seragam.
Gambar . Gaya-gaya pada Struktur Rangka Ruang Sumber : Schodek, 1999 Kelebihan dari struktur Space Frame Struktur space frame memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:
1. Salah satu keuntungan yang paling besar dari sebuah struktur space frame adalah strukturnya yang ringan. Hal ini dikarenakan setiap materi didistribusikan secara spasial dengan sedemikian rupa sehingga mekanisme transfer beban bekerja menjadi beban-beban aksial. Akibatnya, semua bahan di setiap elemen yang dipasang dapat digunakan secara maksimum. Selain itu juga, struktur space frame saat ini dibangun dengan bahan baja atau aluminium, dengan berat sendiri bahan yang relatif ringan. Hal ini menjadi dasar yang sangat penting dalam perencanaan atap bentang besar.
2. Batang-batang space frame biasanya diproduksi secara massal di pabrik sehingga dapat memberikan keuntungan sistem industri konstruksi. Space frame dapat diproduksi secara sederhana melalui prefabrikasi unit, sesuai dengan ukuran dan bentuk standar yang sering digunakan. Unit-unit tersebut dapat lebih mudah diangkut dan lebih cepat dirakit oleh tenaga kerja semi-terampil. sehingga struktur space frame dapat dibangun dengan biaya yang lebih rendah.
3. Sebuah struktur space frame memiliki kekakuan yang cukup meskipun memiliki struktur yang ringan. Hal ini disebabkan oleh adanya elemen tiga dimensi unsur-unsur penyusunnya yang bekerja secara penuh dalam menahan beban beban terpusat simetris. Struktur space frame juga memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam tata letak dan posisi kolom.
4.
Struktur space
frame memiliki
bentuk
yang
fleksibel.
Para
Arsitek
pun
mengakui keindahan visual dan kesederhanaan yang mengesankan dari struktur space frame.
Kekurangan Struktur Space Frame a.
Mahal. Elemen-elemenya dipesan dari pabrik, sehingga mahal.
b.
Tenaga ahlinya masih sedikit. Struktur Space Frame jarang digunakan, hanya pada
bangunan-bangunan tertentu saja. Sehingga ahli dalam bidang ini masih sedikit. c.
Tidak tahan api. Struktur yang digunakan berbahan dasar logam. Kita tahu bahwa
logam tidak tahan panas, dapat leleh akibat panas
SAMBUNGAN Sambungan sistem Konstruksi Baja Space Frame berupa baut, mur, ring, elektroda las harus memenuhil persyaratan sebagai berikut:
Pengikat sambungan baja ke bukan baja harus terbuat dari baja karbon yang memenuhi persyaratan ASTM A370
Pengikat sambungan baja ke baja harus terbuat dari baja karbon yang memenuhi persyaratan ASTM A325 dan/atau ASTM A490.
Pengikat sambungan logam yang berlainan (tidak sama) harus terbuat dari baja tahan
korosi yang memenuhi persyaratan ASTM A276 type 321 atau tipe-tipe lainnya dari baja tahan korosi.
Bahan-bahan las harus memenuhi persyaratan dari American Welding Society AWS D1.0-
69
Code for Welding in Building Construction, dan pengelasan harus dilaksanakan oleh
tenaga ahli las yang memilikisertifikat 3G.
Baut-baut angkur dan sekrup-sekrup atau mur-mur harus memenuhi persyaratan ASTM
A36
atau A325.
Baut dan mur yang tidak di-finishing harus memenuhi ASTM A307 dan berbentuk segi
enam (hexagon bolt type).
Baja berlapis seng harus memenuhi ASTM A123 dan lapisan seng untuk produksi uliran sekrup harus memenuhi ASTM A153
BOLA
Material baja spesifikasi JIS G4051 S45C atau AISI 1045 dengan
tegangan leleh
380 N/mm2
Pembuatan lubang dilakukan dengan menggunakan mesin CNC
akurasi dengan
toleransi ukuran di bawah
sehingga
dihasilkan
diameter 0,1mm dan tingkat akurasi sudut
lubang 0,2 derajat.
Diameter bola: 49 mm – 307 mm, bervariasi sesuai dengan
Finishing: elektro-galvanis tebal lapisan zinc 25 micron (DIN 50961) dan cat
desain.
PIPA
Material baja JIS G3444 STK400 dengan tegangan leleh 235 N/mm2atau BS1387 dengan tegangan leleh 195 N/mm2
Diameter pipa: 1,25” – 12”
Panjang sesuai dengan desain.
Finishing: sand blasting dan cat
KONEKTOR
Material baja spesifikasi JIS G4051 S45C atau AISI
1045 dengan tegangan leleh
420 N/mm2
Daftar pustaka : http://ronny.blog.upi.edu/sistem-struktur-pada-bangunan-gedungbertingkat/ https://berandaarsitek.blogspot.co.id/2015/10/sistem-struktur-inti-core-structure.html googleimage.com