Information regarding to start a Cold Storage UnitFull description
Contoh perhitungan beban pendingin. Diperlukan tabel CLTD, SCL dan CLF untuk menyelesaikannyaDeskripsi lengkap
Full description
Performansi Cold Storage Test Rig untuk mengawetkan daging ayamDeskripsi lengkap
Full description
A study on how perishible foods could be stored in the early years of refrigeration. Including storage in ice houses, as it had been done prior to mechanical refrigeration..
Report on cold storage facility using renewable sources of energyFull description
Prospek, Peb=mbangunan Cold Storage,
Full description
LNG storageFull description
by edi sapDeskripsi lengkap
teknik mesin
Full description
Praktikum Prestasi MesinFull description
/jiunkpe/s1/mesn/
Digital Collections
Digital Collections
Digital Collections
Digital Collections
Beban Pendinginan Beban pendinginan merupakan jumlah energi panas yang harus dikeluarkan dari dalam ruangan oleh mesin pendingin untuk mendapatkan kondisi ruangan yang diinginkan. Berdasarkan jenisnya, beban pendinginan dibedakan menjadi dua yaitu beban eksternal dan beban internal. Beban eksternal adalah beban kalor yang masuk dari luar ruangan ke dalam ruangan yang terdiri dari beban transmisi melalui dinding luar, atap, dan kaca, beban radiasi matahari melalui kaca, beban infiltrasi, dan beban ventilasi.
Sedangkan beban internal ialah beban kalor yang bersumber dari dalam ruangan itu sendiri. Beban ini terdiri dari beban partisi, beban penerangan, beban penghuni, dan beban peralatan. Sebagai ilustrasi, dapat dilihat pada Gambar 2.6 yang merupakan contoh beban pendinginan diruang palka ikan.
Beban Infltrasi Beban Produk Beban Trans Beban Infiltrasi Beban ventilasi terjadi karena udara segar dimasukkan ke dalam ruangan yang dikondisikan untuk keperluan tambahan oksigen. Sedangkan beban infiltrasi terjadi karena adanya udara luar yang masuk ke dalam ruangan melalui celah-celah pintu, jendela, dinding, plafon, dan lain sebagainya atau pada saat pintu dan jendela terbuka. Udara luar yang masuk melalui ventilasi maupun infiltrasi akan menjadi beban pendinginan tambahan bagi ruangan yang dikondisikan. Namun untuk kasus udara ventilasi biasanya adalah udara luar yang sengaja dimasukkan melalui unit pengkondisian udara (Air Handling Unit/Fan Coil Unit) sehingga menjadi beban koilpenukar kalor pada unit pengkondisian udara tersebut. Beban yang berasal dari udara luar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu beban sensible yang berhubungan dengan proses penurunan temperatur dan beban laten yang lebih berkaitan dengan pengembunan sebagian uap air yang terkandung !pengurangan kelembaban". Beban-beban ini dapat dihitung dengan menggunakan persamaan # =+............................................................................. !$.%" & Beban sensibel dari udara luar ! " =×× Δ ................................................................... !$.'" & Beban laten dari udara luar ! " =×ℎ Δ ................................................................ !$.(" )imana #