Descrição: A review of Steroid Legality from: http://law2.fordham.edu/publications/articles/500flspub7369.pdf
mekanisme steroidFull description
makalahFull description
Anabolic steroid, pharmacyFull description
BIOSINTESIS SAPONIN Biosintesis pada baik saponin dengan steroid maupun triterpen hampir sama. Semua senyawa ini melalui jalur asam mevalonat yang diperoleh dari asetil CoA .Sebelum membentuk steroid biosintesis ini membentuk senyawa squalen yang merupakan jenis triterpen yang merupakan gabungan dari dua farnesil piroposfat. Setelah membentuk squalen, maka terjadi reaksi oksidasi pada atom C nomor 3 sehingga terbentuk OH, setelah itu terjadi pembentukan epoksidasqualen. Senyawa ini akan terjadi siklisasai menjadi lanosterol yang merupakan bentuk dasar dari senyawa steroid(Arifin, 1986). Sedangkan perbedaannya dengan triterpen adalah pada jumlah cincin dan bnetuk cincin keempat dan kelima, pada triterpen masing-masing cincin tersebut memiliki 5 atom karbon Saponin steroid tersusun atas inti steroid (C-27) dengan molekul karbohidrat. Steroid saponin dihidrolisis menghasilkan satu aglikon yang dikenal sebagai sapogenin.
Masih sedikit yg diketahui ttg enzim dan jalur biokimia yg terlibat dlm biosintesis saponin pd tingkat molekuler Saponin triterpenoid disintesis dari asam mevalonat melalui jalur isoprenoid. Berdasarkan struktur dari aglikon maka saponin dapat dibagi 2 golongan yaitu saponin netral yang berasal dari steroid dengan rantai samping spiroketal dan saponin asam yang mempunyai struktur triterpenoid. Biosintesis saponin triterpenoid dan saponin steroid mempunyai titik tolak sama yaitu berasal dari asetat dan mevalonat. Rantai samping terbentuk sesudah terbentuknya squalen. Sebagian terjadi inti steroid spiroketal dan yang lain membentuk triterpenoid pentasiklik. Gugus gulanya dapat terdiri 1 – 55 gula dan dalam beberapa hal aglikon tak diikat dengan gula tetapi dengan asam uronat.