Cara Menggunakan Micropipet 20.36 LANSIDA 10 comments
Mikropipet (micropipet) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur dan pipet gondok tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume kurang dari 1 ml. Sehingga pada pemindahan cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 microliter, orang cenderung menggunakan mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis. Pipet otomatis ini mempunyai akuraritas dan presisi yang lebih baik dari pada pipet gelas. isamping itu setiap pipet dapat diset berapapun volumenya selama dalam range volume pipet. !da beberapa macam merek mikropipet yang beredar dipasaran seperti "ilson, Pipetman, dll. Meskipun produk mikropipet telah dirancang akurat dan presisi oleh pabriknya, alat tersebut t etap harus dikalibrasi jika digunakan untuk laboratorium yang terakreditasi. !da beberapa macam mikropipet yang biasa dipakai di laboratorium, seperti misalnya merk "ilson ada tertulis P#0, P#00 dan P1000 pada kepala pipet.
Macam$macam ukuran mikropipet
P#0 dimaksudkan untuk memipet larutan pada volume antara # $ #0 ul P#00 untuk memipet larutan pada volume antara #0 % #00 ul P1000 untuk memipet larutan pada volume antara 100 % 1000 ul
&agian$bagian mikropipet
&agian$bagian dari mikropipet terdiri dari !utomatic Pipettor dan Pipette tips. !utomatic Pipettor ber'ungsi untuk memompa cairan yang akan dipindahkan dengan volume yang telah diset, sedang Pipette tips merupakan pasangan mikropipet yang ber'ungsi untuk menampung cairan yang dipompa.
Pengoperasian Mikropipet !da beberapa tahapan untuk mengoperasikan mikropipet secara benar yang antara lain 1.
Set volume
#.
Pasang tip disposable
.
*ekan penyedot sampai pembatas pertama
+.
Masukkan tip ke sampel
.
!mbil sampel
-.
*ahan
.
*arik tip
/.
eluarkan sampel
.
*arik pipet
10. 2epaskan tekanan penyedot 11. 2epaskan tip 3ah, berikut ini saya uraian lengkapnya *ahap 1 !tur volume dengan cara memutar knop pengatur volume, saya contohkan begini...
*ahap # Pasanglah tip disposable yang telah tertata pada 4adah dengan cara menancapkan ujung mikropipet seperti gambar di samping kanan.
*ahap *ekan penyedot pipet sampai pada batas pertama.
*ahap + &enamkan tip kedalam cairan yang akan dipindahkan. *ahap Pengambilan sampel 5ntuk mengambil sampel ke dalam tip, jagalah tekanan balik berjalan secara perlahan dan halus sampai penuh ke posisi sebelum penyedotan. 6angan birakan penyedot bergerak cepat dan tiba$tiba. &iarkan tip tetap diba4ah permukaan sampel selama pengambilan. *ahap - &erhenti sesaat 7 *unggu sesaat untuk memastikan seluruh sampel yang disedot sudah mengisi tip. 7 *unggu lebih lama lagi untuk pengambilan volume yang lebih besar. 7 *unggu lebih lama untuk sampel yang mempun yai viskositas yang lebih besar.
Cara menghilangkan cairan menempel yang benar
Cara menghilangkan cairan menempel yang salah
*ahap Penarikan tip dari sampel Pindahkan tip dari cairan sampel. Perlu diperhatikan tidak boleh ada cairan tertinggal di bagian luar tip dan lap8usap butiran cairan di luar dengan tissue, tetapi hanya dari bagian samping saja. 6angan sentuhkan tissue pada bagian ba4ah8ujung tip. *ahap / Pengeluaran Sampel 5ntuk mengeluarkan sampel dari pipet caranya sebagai berikut 1.
Sentuhkan tip pada dinding 4adah penampung sampel.
#.
*ekan penyedot sampai pembatas pertama.
.
*ahan paling tidak 1 detik, 1$# detik untuk P$1000, #$ detik untuk P$000 atau lebih lama untuk sampel yang mempunyai viskositas yang lebih tinggi.
+.
*ekan penyedot ke pembatas kedua untuk mengeluarkan sisa$sisa cairan.
Mulai mengeluarkan
Pembatas 1
Pembatas 2
*ahap Penarikan pipet engan penyedot masih dalam posisi tertekan tarik pipet dari 4adah penampung sampel dengan terus menempelkan tip didinding 4adah khususnya ketika pemipetan dalam jumlah kecil.
*ahap 10 Melepaskan tekanan penyedot Secara pelan$pelan biarkan penyedot kembalia pada posisi 5P. 6angan biarkan tertekan kembali.
*ahap 11 Melepas tip 2epaskan tip dengan cara menekan ejector seperti gambar.
Akurasi dan Presisi !kurasi maksudnya kedekatan volume yang di keluarkan terhadap volume yang diset di pipet. !kurasi ini ditunjukkan dari angka rata$rata eror, penyimpangan pengukuran berulang terhadap volume yang diset. Sedang presisi adalah reprodusibiliti pengukuran individual untuk volume yang sama. Presisi ditunjukkan oleh standar deviasi (S). !kurasi relati' secara umum adalah 19 atau kurang, sedang presisi kurang dari 0, 9 kecuali digunakan volume terkecil yang dianjurkan dari model. "unakan mikropipet yang sesuai dengan volume yang akan diukur8dipipet. Menggunakan pipet diba4ah volume yang dianjurkan akan menghasilkan kesalahan yang lebih besar. 5ntuk mendapatkan reprodusibilitas optimal ikuti saran sebagai berikut 1.
onsisten dalam :;:P!*!3 dan :
#.
*ekanan yang konsisten dalam penekanan penyedot pada pembatas pertama.
.
edalaman penyedotan yang cukup dan konsisten.
+.
Posisi pemipetan hampir vertikal.
.
6angan sampai ada gelembung udara.
-.
6angan pernah meninggalkan pipet pada posisi mendatar apalagi terbalik saat tip terisi sampel.
engan demikian, jika !nda bekerja dengan mikropipet akan memperoleh hasil yang akurat, presisi dan alat tidak mudah rusak. Selamat bekerja.....