Fitriana Kartikasari M. Irsyadi Firdaus Latifatul Zahroh Ramanda Aji P Farel Narendra R
35 12 100 011 35 12 100 015 35 12 100 027 35 12 100 048 35 Jurusan 12 100Teknik 060 Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA 2015 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2015
Tugas Responsi Sistem Informasi Geografis CHAPTER 4 MANAJEMEN DATA SPASIAL
4.1 Import Data Digital a.
Cara Impor Data Raster dengan Ilwis Import
Dari file Menu, pilih Import Map. Akan keluar dialog box “Import”
Pilih Import Format : Tagged Image File Format .TIF Pilih file Airphoto.tif, dan Klik Ok. Peta telah siap diimpor
Open peta raster Airphoto dan cek apakah memiliki koordinat Dari File Menu Edit Properties Cek size of the map dan domain
TUTORIAL ILWIS CHAPTER 04 – SIG B
Page 1
Tugas Responsi Sistem Informasi Geografis b.
Importing Windows Bitmap Files
Dari file menu, pilih File Import Map. Dialog box “Import” akan muncul Pilih Import Format : Windows bitmap.BMP Pilih file : Bolivia_mask dan klik ok. Lakukan hal yang sama untuk file Hillshad
Buka peta raster Bolivia_Mask dan Hillshad. Cek domain dan kelengkapan dari kedua peta tersebut Klik Kanan properties
TUTORIAL ILWIS CHAPTER 04 – SIG B
Page 2
Tugas Responsi Sistem Informasi Geografis
c.
Cara Impor Data Raster dengan GeoGateway
Expand Menu “Import/Export” di sidebar bagian Operation-Tree dan double klik “Import via Geogateway. Pilih file : Tm_b123.img Pastikan opsi “Use PCI-GeoGateway” dipilih Accept the Output Filename Tm_b123 Pilih/Centang “Convert to ILWIS” dan klik Ok
d.
Impor citra IKONOS dengan resolusi 1 meter
Dari file menu, pilih Import Via GeoGateway Pilih file : Ikonos_Cochabamba.tif Pastikan opsi “Use PCI-GeoGateway” terpilih. Uncek “Combine compatible vektor layers”. Dan cek “Convert to ILWIS data format”.Klik OK. Double klik object collection Ikonos_Cochabamba. Double klik map list di object collection dan klik Open As ColorComposite button. Options Map List as ColorComp.
TUTORIAL ILWIS CHAPTER 04 – SIG B
Page 3
Tugas Responsi Sistem Informasi Geografis Pilih gambar Ikonos_Cochabamba_3 untuk red Band, Ikonos_Cochabamba_2 untuk green Band, Ikonos_Cochabamba_1 untuk blue Band Sesuaikan nilai stretch to 1% intervals. Untuk nilai minimum dan maksimal stretch, untuk Red Band 36 and 328, untuk Hijau Band 37 and 332, dan untuk Blue Band 39 and 338. Klik OK. e.
Impor data raster melalu GeoGateway
Expand “Impor /ekspor” di Operation-tree, dan double-klik “Import General Raster”. Dan kotak dialog “Impor“ terbuka. Pilih file: W100S10.DEM. Pastikan opsi “Use General Raster Import” terpilih/tercentang. Accept Output Filename W100S10 and klik OK. Type 0 or Ukuran header. Pilih Nomor 1 untuk Jumlah dari Band. Jenis 4800 untuk Jumlah Kolom. Pilih Integer Struktur Pixel. Pilih Nomor 2 untuk byte per pixel. Pilih centang High Endian Byte Order. Pastikan bahwa kotak centang “Use data file in original format” terpilih. Accept Output Name W100S10 and klik OK. Peta W100S10.DEM sekarang telah diimpor. Buka peta untuk melihat isinya.
TUTORIAL ILWIS CHAPTER 04 – SIG B
Page 4
Tugas Responsi Sistem Informasi Geografis f. Impor data vektor melalui ILWIS Import Dari File Menu jendela utama, pilih Import, Map. Maka kotak dialog Impor terbuka. Pilih Impor Format: Arc/Info .E00 interchange format. Pilih file: Dnnet.E00. Accept Output Filename and klik OK. Peta Dnnet.E00 peta sekarang diimpor. Buka Properties sheet peta Dnnet, dan ubahlah sistem koordinat ke Latlon. Koordinat Peta drainase initelah koordinat geografis. Tampilan peta Dnnet, periksa nama-nama segmen, dan periksa koordinat. Jika ada tambahkan segmen peta Contour and Drainage to jendela peta,dan perbesar. Tutup jendela peta ketika Anda selesai.
4.2 Proyeksi Peta Peta peta yang didapat setelah mengimpor, kadang perlu dirubah sebelum digunakan untuk kombinasi dengan data lain. Untuk mengubah peta vektor dan raster akan dijlaskan dalam bab ini. Perubahan yang penting dilakukan adalah koordinat peta. Sebuah peta memungkinkan tidak memiliki koordinat (contohnya peta raster yang diimpor dari format TIFF atau BMP). Dalam kasus tersebut harus dilakukan proses georeferebce dan resample sehingga memiliki dimensi , ukuran pixel, proyeksi yang sama dengan peta lain. Perlu dilakukan pengubahan sistem koordinat untuk peta vektor karena mungkin yang digunakan dalam peta vektor adalah sistem koordnat lokal sehingga proyeksi petanya berbeda. Proyeksi peta mendefinisikan hubungan antara koordinat peta dan koordinat georafis, lintang dan bujur. Sistem koordinat geografis adalah sistem koordinat bola yang terdiri dari lintang (paralel) dan bujur ( meridian). (Lihat Gambar 4.1. A)
TUTORIAL ILWIS CHAPTER 04 – SIG B
Page 5
Tugas Responsi Sistem Informasi Geografis
Gambar 4.1.( A ). Sistem koordinat georafis : Lokasi A ditentukan oleg garis bujur dan lintang. (B) Hubungan antara jari jari bola dan sebuah elips dengan sumbu a dan b
Karena pengaruh rotasi bumi, bentuk bumi bukan merupakan bola yang sempurna. Bumi diratakan ke arah kutub : Garis khatulistiwa ( garis dari pusat bumi ke equator) lebih panjang daripada sumbu kutub. Bentuk bumi diwakili oleh ellipsoida yang dikenal dengan sebutan speroid. Bumi memiliki 2 sumbu yaitu sumbu a dan b, dimana a merupakan jari jari khatulistiwa dan b adalah setengah sumbu rotasi(b
TUTORIAL ILWIS CHAPTER 04 – SIG B