TUGAS AIR TANAH – SA SA 2205 Nama : Diki Maulana Ichsan NIM I.
: 15815038 Cekungan Bandung
Cekungan Bandung merupakan cekungan (basin) yang dikelilingi oleh gunung api dengan ketinggian 650 m sampai lebih dari 2000 meter. Sungai Citarum yang berhulu di gunung Wayang Kabupaten Bandung (1700 m dpl) melewati dasar cekungan dan mengalir menuju Waduk Saguling, bermuara di pantai utara Jawa tepatnya tepatnya di Kabupaten Karawang. Karawang. Berdasarkan ciri-ciri litologi, litologi, Cekungan Bandung terbagi atas 4 bagian berdasarkan batuan penyusunnya yaitu: endapan tersier, hasil gunung api tua, hasil gunung api muda dan endapan danau (Narulita et al., 2008). Untuk penjelasan terhadap geologi Cekungan Bandung berdasarkan studi pustaka, dapat dijabarkan dalam beberapa sub bab sebagai berikut: 1.
Morfologi
Terkait dengan batas wilayah Cekungan Bandung, terdapat 4 anggapan mengenai batas luasan Cekungan Bandung (Brahmantyo, 2004), yaitu: a. Dataran Tinggi Bandung (wilayah administratif Kota Bandung saat ini kecuali kecuali kawasan Kota Bandung utara yaitu sebelah utara jalan raya timur meliputi: Surapati-Cicaheum-Ujungberung-Cileunyi). b. Daerah Aliran Sungai Sungai (DAS) Citarum Citarum Hulu. Hulu. c. Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum-Rajamandala (Waduk Saguling). d. Batas Administratif Kabupaten Bandung Bagian Barat. Batasan Cekungan Bandung adalah daerah yang didasarkan pada sebaran endapan danau Bandung purba yang secara morfologis membentuk membentuk Dataran Danau Bandung dan daerah sekelilingnya yang merupakan sumber asal endapan danau (Brahmantyo, 2005). Sehingga Cekungan Bandung adalah cekungan topografi yang membentuk daerah pengaliran Citarum hingga berakhir di titik aliran Citarum pada daerah perbukitan Rajamandala Rajamandala (Pasir Kiara-Pasir Larang, berdekatan berdekatan dengan poros bendungan bendungan Saguling). Definisi batasan Cekungan Bandung ini sesuai dengan anggapan ke-3 yaitu DAS CitarumRajamandala (Waduk Saguling) (Brahmantyo, 2005). Ilustrasi di bawah ini menggambarkan adanya perbedaan antara cekungan di permukaan dengan kemiringan batuan dari sisi geologinya, sebagaimana ditandani dengan warna kuning. Cekungan di permukaan permukaan akan mempengaruhi mempengaruhi aliran air sungai ditandai ditandai dengan dengan warna biru.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. Sistem Akuifer Cekungan Bandung-Soreang Sebagai endapan termuda adalah endapan sungai Cikapundung sebagai bahan lepas yang berumur berkisar dari Plistosen Plistosen sampai Holosen (saat ini). Batas formasi tersebut dapat dikenali dikenali pada data pemboran, pemboran, dari litologi maupun berdasarkan kurva radio aktivitas dan kurva listrik. Yang sangat khas adalah batas antara Formasi Cikapundung dengan Formasi Cibeureum yang ditandai oleh tendangan sinar gamma yang tinggi sebagai cerminan kehadiran tanah lempung hitam yang merupakan tanah purba sebelum Formasi Cibeureum diendapkan di atasnya. Formasi Cibeureum merupakan penghantar (akuifer) atau akuifer utama di bawah Kota Bandung. merupakan salah satu penelitian utama di daerah Cekungan Bandung yang mengkaji sistem akuifer di Cekungan ini, dan menerbitkannya sebagai Peta Hidrogeologi Lembar Bandung Skala 1 : 250.000. Dalam publikasi tersebut dinyatakan bahwa Cekungan Bandung terdiri dari tiga akuifer utama masing-masing dari ke atas ke bawah: •
akuifer dangkal ( < 35 m ),
•
akuifer tengah ( 45 - 90 m ), dan
•
akuifer dalam ( 90-100 111 )
Komposisi akuifer adalah heterogen dan beragam dalam arah vertikal maupun horizontal. ** mengasumsikan tidak ada aliran air tanah diantara akuifer akuifer tersebut, karena pada belum ada bukti bukti lebih lanjut. Imbuhan sistem airtanah dangkal berasal dari peresapan langsung dari air hujan dan peresapan tidak langsung dari sungai - sungai, saluran irigasi, dan sawah. Sistem airtanah dalam merupakan akuifer tertekan yang mengalir dari utara ke selatan. Penyebaran angka transmisivitas pada sistem akuifer dalam menunjukkan angka yang relatif tinggi (500 - 1500 m 2/hari) di bagian tengah cekungan kemudian mengecil menjadi kurang dari 250 m 2/hari ke arah timur dan barat. Diperkirakan secara keseluruhan volume aliran airtanah dari utara dalam Cekungan Bandung berjumlah 70 juta m 3/tahun. Angka ini akan berubah sejalan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
•
Tipologi akuifer gunung api: – Sub tipologi akuifer gunung api muda dan – Sub tipologi akuifer gunung api tua;
•
Tipologi akuifer aluvial: – Sub tipologi akuifer kipas – Sub tipologi akuifer endapan danau
II.
Cekungan Jakarta
Cekungan Air Tanah (CAT) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung. berlangsung. Berikut merupakan merupakan peta dari cekungan cekungan air tanah yang ada di Jakarta :
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
III.
Gunung Bromo
Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama dalam agama Hindu) atau dalam bahasa Tengger dieja "Brama", adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
IV.
Gunung Ijen
Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.443
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah kawah yang terletak di puncaknya. Untuk mendaki ke gunung ini bisa berangkat dari Banyuwangi ataupun dari Bondowoso. Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan tinggi 2.443 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar. Danau kawah Ijen dikenal merupakan danau air sangat asam terbesar di dunia. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Setiap dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00, di sekitar kawah dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru, bir u, yang merupakan keunikan tempat ini, karena pemandangan pemandan gan alami ini hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Ijen. Dari Kawah Ijen, kita dapat melihat pemandangan pemandangan gunung lain yang ada di kompleks kompleks Pegunungan Ijen, di antaranya antaranya adalah puncak Gunung Merapi yang berada di timur Kawah Ijen, Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante, dan sebagainya.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
V.
Waduk Bajulmati
Waduk Bajulmati adalah waduk yang terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Banyuwangi dengan Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Waduk Bajulmati yang terletak diantara Gunung Baluran dengan Pegunungan Ijen ini dibentuk dengan membendung Sungai Bajulmati sebagai sumber air utamanya. Adapun luas Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Bajulmati seluas 98.43 km2. Waduk dengan luas genangan 91,93 ha ini mampu menampung air dengan kapasitas maksimal 10 juta m3.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
waduk, nantinya dam ini bisa menambah suplai air ke lahan persawahan menjadi 1,8 m3 per detik. Nantinya, lahan persawahan persawahan yang selama selama ini hanya hanya 2 kali kali tanam bisa menjadi menjadi 3 kali tanam per tahun. tahun. 2.
Pembangkit Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)
Pemanfaatan lainnya yaitu sebagai Pembangkit Micro Hydropower atau Mikrohidro. Potensi listrik yang bisa dihasilkan dari Waduk Bajulmati akan mencapai 0,34 megawatt yang bisa digunakan memenuhi kebutuhan waduk atau dijual ke PLN. Namun pemanfaatan pembangkit listrik saat ini masih dalam kajian bentuk kerja kerja sama yang akan akan dilakukan dilakukan antara pemerinta pemerintah h dan pihak pihak swasta. 3.
Pariwisata
Waduk Bajulmati menjadi primadona tujuan wisata baru bagi wisatawan karena dekat dengan Kawasan Taman Nasional Baluran. Berbeda dnegan keindahan waduk pada umumnya, keindahan yang dihadirkan di Waduk Bajulmati mirip seperti di Misool Raja Ampat. Bukit-bukit kecil yang mengelilingi waduk air membuat suasana semakin sejuk. Pesona indahnya juga terlukiskan di air berwarna hijau yang tenang. Angin semilir yang sejuk begitu terasa ketika kaki berjalan di atas puncak perbukitan[3] . Waduk Bajulmati selain jadi destinasi wisata baru ternyata juga menjadi tujuan wisata memancing bagi masyarakat sekitar dan dari luar kota. Bagi pengunjung yang akan memancing, katanya, untuk sementara tidak bisa memancing di sekitar bangunan waduk atau pintu air, melainkan harus berputar mengelilingi waduk atau dari sisi selatan. 4.
Penyedia Air Baku
Waduk Bajulmati juga menyediakan air baku untuk air bersih sebesar 110 liter/dt yang terdiri dari kebutuhan air bersih sebesar 50 liter/dt untuk 18.000 KK untuk Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi dan penyediaan air baku sebesar 60 liter/det untuk Pelabuhan Banyuwangi dan pengembangan industri di Banyuwangi. Banyuwangi. 5. Konservasi Air 6. Perikanan Keramba
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Referensi https://yudopotter.wordpress.com/2010/11/16/mengenal-geologi-cekungan-bandung/ http://pfigshare-u-files.s3.amazonaws.com/2153723/20091120chphglbdg.pdf https://id.wikipedia.org https://id.wik ipedia.org/wiki/Gunung /wiki/Gunung_Ijen _Ijen https://id.wikipedia.org https://id.wik ipedia.org/wiki/Gunung /wiki/Gunung_Bromo _Bromo https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Bajulmati http://bkat.esdm.go.id/website/node/2