13
CV. MURKU ICE CREAM
Office : Jl.Merapi Ujung Rt.25 Rw.09 Kel.Panorama Kec.Singgaran Patih
Kota Bengkulu Prov.Bengkulu 38226
Tlp : 0736-26784 HP.089671407985
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dasar Gagasan Usaha
Dewasa ini dapat diakui bahwa pilihan berwirausaha seringkali membingungkan bahkan menakutkan bagi generasi muda. Salah satu hal yang paling mudah yang dapat dilakukan oleh wirausaha pemula adalah melakukan inovasi produk yang sudah ada menjadi produk yang lebih menarik dan menambah kepuasan pelanggan. Produk yang dijual umumnya produk yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Dengan demikian maka usaha yang dijalani pada tahap awal menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki suhu panas. Es krim adalah panganan yang mudah ditemukan, apalagi di Negara Tropis seperti Indonesia ini. Namun di Bengkulu masih sedikit yang menjual es krim ini. Bisa di hitung dengan jari yang menjual dan menjajahkan es krim. Untuk itu, kami disini hadir dengan membangun perusahaan CV Murku Ice Cream agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu yang kita tahu suhu udaranya begitu panas.
1.2. Ruang Lingkup
1.2.1 Aspek Organisasi dan Manajemen
Nama Perushaan : Murku Ice Cream
Nama Pemilik : Lizar Julius
Jumlah Karyawan : 3 orang
Visi dan Misi usaha
a. Visi :
Memberikan mutu yang berkualitas dan dijamin kehalalannya. Dengan harga yang murah serta sesuai dengan jargon kami "MurKu" Murah berKualitas akan kami jaga dan dengan kualitas rasa yang nikmat.
b. Misi :
Menyediakan es krim yang bersih dan enak serta halal tanpa bahan pengawet. Dan menyediakan pelayanan yang ramah.
1.2.2. Aspek Pemasaran
1. Perkembangan pasar saat ini :
Ice Cream saat ini dibilang sudah jarang dilakoni oleh orang. Untuk ini kami ingin mencoba berjualan es krim dengan beraneka rasa dan dengan menggunakan mobil keliling agar dapat menjangkau semua kalangan pencinta es krim.
2. Sasaran Pemasaran
Sasaran dari usaha kami adalah anak-anak, remaja, dewasa, dan orangtua. Tentunya kami akan berkeliling di sekolah-sekolah dan tempat umum agar dapat lebih luas menjangkau konsumen.
3. Rencana penjualan per tahun dari produk yang ditawarkan
Rencana penjualan serta produksi es krim dalam satu bulan minimal 20 kali produksi dan dalam satu tahun minimal 240 kali produksi. Satu kali produksi mencapai 230 cup es krim. Jadi perusahaan kami dapat menjual dalam satu tahun mencapai 55.200 cup per tahun. Dan itu bisa akan terus meningkat sesuai dengan kebutuhan dan pesanan konsumen.
1.2.3. Aspek Produksi/Operasi
Rencana Pendirian :
Pendirian Murku Ice cream ini bertempat di Jalan Panorama dan baru berdiri tahun ini. Dengan menyewa sebuah ruko yang luasnya 30 x 40 m2.
Rencana Perluasan :
Jika usaha es krim ini usahanya terus menigkat maka kami akan melakukan perluasan yaitu dengan membuka cabang baru yaitu rencananya akan didirikan di Benteng dan daerah-daerah yang berpotensi untuk berjualan es krim.
Rencana Pengoperasian :
Murku Ice Cream rencananya akan beroperasi dan produksi es krim dari pukul 08.00 hingga pada pukul 23.00.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Es krim merupakan salah satu produk olahan susu yang dibuat dengan cara membekukan dan mencampur bahan baku secara bersama-sama. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya biasanya adalah kombinasi susu dengan satu atau lebih bahan tambahan lain seperti gula dan madu dengan atau tanpa stabilizer. Campuran tersebut akan membentuk sistem emulsi beku. Oleh karena itu, mutu es krim yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh cara pengolahan dan bahan baku termasuk stabilizer yang digunakan (Sinurat et al., 2006). Jumlah
Protein di dalam es krim cukup tinggi. Protein tersebut sebagian besar berasal dari susu yang mengandung protein hewani yang sangat baik dan sisanya berasal dari bahan penstabil. Beberapa jenis es krim komersial diklasifikasikan menjadi nonfat ice cream, lowfat ice cream, light ice cream, reduced fat ice cream, soft serve ice cream, economy ice cream, deluxe ice cream, sherbet, dan ice (Marshall dan Arbuckle, 2000). Komposisi dari beberapa jenis es krim tersebut sangat bervariasi, menurut Mc Sweeney & Fox (2009), komposisi es krim paling baik adalah 12% lemak, padatan susu tanpa lemak 11%, gula 15%, bahan penstabil dan pengemulsi 0,3% dan total padatan 38,3%.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat es krim mempengaruhi sifat es krim. Jumlah bahan yang digunakan menentukan total padatan pada es krim. Total padatan yang rendah menyebabkan jumlah air yang membeku semakin besar sehingga udara yang terperangkap pada es krim sedikit dan pengembangan es krim akan terbatas, akibatnya overrun es krim rendah (Arbuckle, 1986). Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan es krim antara lain susu, lemak susu, bahan pemanis, dan bahan penstabil.
BAB III
PROFIL DAN ASPEK ORGANISASI
3.1. Umum
Nama Perusahaan : Murku Ice Cream
Nama Pemilik : Lizar Julius
Alamat Kantor dan Tempat Usaha : JL. Merapi Ujung Panorama
Bentuk Badan Hukum : CV (Persekutuan Komanditer)
Tahun Berdiri : 2016
Struktur Organisasi
KOMISARISLIZAR IMANJAYAKOMISARISLIZAR IMANJAYA
KOMISARIS
LIZAR IMANJAYA
KOMISARIS
LIZAR IMANJAYA
DIREKTURJULIUS ISHAKDIREKTURJULIUS ISHAK
DIREKTUR
JULIUS ISHAK
DIREKTUR
JULIUS ISHAK
SEKSI PRODUKSI
MANAJER PEMASARANGaiska FirasMANAJER PEMASARANGaiska Firas
MANAJER PEMASARAN
Gaiska Firas
MANAJER PEMASARAN
Gaiska Firas
MANAJER KEUANGAN Agus TianMANAJER KEUANGAN Agus TianMANAJER PRODUKSI Ria MarantikaMANAJER PRODUKSI Ria Marantika
MANAJER KEUANGAN
Agus Tian
MANAJER KEUANGAN
Agus Tian
MANAJER PRODUKSI
Ria Marantika
MANAJER PRODUKSI
Ria Marantika
Perizinan
No
Jenis Perizinan
Biaya
1.
2.
3.
4.
5.
SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
SIUP ( Surat Izin Usaha Perdangan)
TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Akta Pendirian Usaha
Rp 450.000
Rp 300.000
Rp 800.000
Gratis
Rp 1.500.000
Jumlah
Rp 3.050.000
Inventaris dan Alat Produksi
No
Inventaris
Merek
Jumlah satuan
Harga satuan
Total
1
Notebook
ASUS
1
Rp2.500.000
Rp2.500.000
2
Motor
BLEED
1
Rp8.000.000
Rp8.000.000
3
Mesin Ice Cream
-
1
Rp8.000.000
Rp8.000.000
4
Freezer
-
1
Rp.3000.000
Rp.3000.000
5
Mesin Air
SANYO
1
Rp300.000
Rp300.000
6
wifi
Telkom
1
Rp.200.000
Rp.200.000
Total
7
Rp.22.000.000
Aspek Pemasaran
Gambaran Umum
Jenis produk yang dipasarkan : Ice Cream
Cakupan pemasaran meliputi : Seluruh wilayah kota Bengkulu
Permintaan
Jumlah permintaan terhadap produk
Sasaran Konsumen : Seluruh warga kota Bengkulu
Jumlah Konsumen : Tak Terbatas
Jumlah Kebutuhan : Tak Terbatas
Total kebutuhan per tahun : 55200 Cup
Proyeksi Permintaan Selama 5 Tahun Mendatang
Tahun
Proyeksi Permintaan (Dalam Cup)
2017
2018
2019
2020
2021
55100 cup
55105 cup
55109 cup
55150 cup
55200 cup
Kapasitas Produksi
Tahun
Rencana Produksi
2017
55100 cup
2018
55105 cup
2019
55109 cup
2020
55150 cup
2021
55200 cup
Penawaran / Pesaing
Nama pesaing
Ice Cream
Kapasitas penjualan/tahun
55200 Cup
Total penawaran
55200 Cup
Strategi Pemasaran Perusahaan
Produk :
Startegi mengenai bagaimana es krim dari usaha kami ini dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk usaha kami memiliki keunggulan berdasarkan mutu/ kualitas.
Mutu/ kualitas diantaranya :
Memiliki rasa yang enak dan dimutu yang berkualitas
Harga yang murah dan sesuai dengan kantong masyarakat bengkulu
Harga
Persaingan harga merupakan bentuk persaingan yang kompleks untuk memenangkan pasar. Saya melihat bahwa maindshet orang Indonesia itu suka sekali membeli produk yang harganya murah. Kami akan menawarkan produk yang harganya relative lebih murah dibandingkan dengan es krim yang dijual oleh pesaing kami. Caranya adalah kerjasama dengan para supplier dan menekan harga. Walaupun harga yang kami tawarkan dapat mengakibatkan untung kecil, tetapi dengan pemasaran dan kualitas yang bagus kami yakin akan banyak konsumen yang membeli nya. Serta kami akan selalu mengevaluasi titik-titik pemborosan pada perusahaan kami agar dapat menekan biaya produksi ini.
Jalur penjualannya yaitu seluruh kota Bengkulu, baik yang berada di pusat kota maupun yang berada di pelososok kota.
Promosi
Advertising
Advertising dapat dilakukan melalui media-media berikut:
Media cetak seperti spanduk, poster, dan iklan di Koran.
Media seperti iklan di radio
Media Online seperti toko jual beli online dan media sosial seperti bbm, face book, Instagram.
Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik dimata konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung.
Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen bagaimana cara mengolah dan mengemas es krim serta melakukan finishing yang baik dan tempat yang digunakan bersih dan layak agar konsumen tertarik untuk membeli.
Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan es krim kami untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen
Sarana dan Prasarana
Deskripsi Bangungan
Bangunan Milik Sendiri.
Luas bangunan Murku Ice Cream yaitu 30 X 40 m2.
Bangunannya terdiri dari : ruang produksi, ruang tamu, ruang pendinginan yang dilengkapi dengan freezer pendingin, , gudang, tempat administrasi, kamar mandi, toilet dan tempat parkir.
Bangunan dilengkapi dengan penerangan, sumber air, ventilasi, dan sanitasi yang baik, tempat sampah dan alat pemadam kebakaran.
Papan nama terdiri dari nama Murku Ice Cream.
Limbah
Penanganan limbah adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengolah dan menangani sisa-sisa hasil produksi agar tidak mempengaruhi lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan manusia.
Adapun penanganan limnah di CV. Murku Ice Cream terbagi menjadi dua bagian, yaitu
Penanganan limbah padat
Penanganan limbah padat ini meliputi penanganan limbah etiket, limbah karton dan limbah daun-daunan dari lingkungan CV. Murku Ice Cream. Untuk limbah etiket dan limbah karton ditangani dengan cara dikumpulkan secara terpisah antara limbah etiket dan limbah karton. Kemudian kedua limbah tersebut dipress, sehingga menjadi ukuran yang lebih ringkas. Selanjutnya dijual, sehingga mempunyai nilai ekonomi dan menjadi asset tersendiri bagi perusahaan. Sedangkan untuk limbah organic, seperti daun-daun dari halaman perusahaan diolah menjadi kompos. Dengan tahapan sebagai berikut :
a) Pengumpulan Sampah Organik
Sampah organik dikumpulkan. Jika sampah organik kering, perlu diberi air agar basah dan lembab. Pada dasarnya sampah tidak perlu dicacah, tetapi sampah yang ukurannya besar perlu dipotong-potong terlebih dahulu,misalnya: tangkai yang panjang, dahan, ranting, dll. Ukuran sampah harus cukup kecil sehingga cukup masuk ke drum kompos.
b) Pemasukan Sampah ke dalam drum
Secara bertahap sampah dimasukkan ke dalam drum. Kemudian siramkan secara merata larutan PROMI. Masukkan kembali selapis sampah dan siramkan kembali larutan PROMI. Ulangi langkah-langkah ini hingga drum hampir penuh.
c) Inkubasi
Tutup rapat drum. Kemudian dibiarkan kurang lebih 3 – 6 minggu hingga kompos matang.
d) Panen Kompos
Panen dilakukan setelah kompos matang. Kompos bisa saja langsung digunakan untuk memupuk tanaman-tamanan di taman atau dijual.
Penanganan limbah cair
Penanganan limbah cair tidak dilakukan secara langsung oleh CV. Murku Ice Cream, melainkan langsung dibuang ke saluran pembuangan.
Aspek Manajemen
Untuk dapat mengelola suatu usaha bisnis diperlukan tenaga kerja yang sesuai di bidangnya, oleh karenanya diperlukan pengelolaan SDM yang efektif dan efisien sehingga tujuan dari visi misi dari usaha dapat tercapai. Murku Ice Cream merekrut karyawan sebagai berikut:
Pembuat Es Krim 1 orang Rp1.500.000
Pengemas Es Krim 1 orang Rp1.500.000
Pengontrol Tempat Pendingin 1 orang Rp1.500.000
Total Perbulan Rp4.500.000
Pengrekrutan karyawan dilakukan sesuai kebutuhan dan perkembangan usaha kami kedepannya, untuk tahun pertama jumlah karyawan kami sebanyak 3 orang.
Analisis SWOT
A. Strength (kekuatan) :
1. Es kami itu manis, kebanyakan masyarakat suka yang manis-manis.
2. Cuacanya panas seperti menjadi sangat menguntungkan penjualan.
3. Es krim bukanlah hal yang asing bagi masyarakat.
B. Weakness (kelemahan) :
1. Kalo kemasan tidak sesuai, Ice Cream kami kemungkinan mudah cepat mencair.
2. Pengepakkan yang agak ribet.
3. Kemasan mudah rusak.
4. Untuk memberi gambar yang persis pada kemasan tidaklah mudah.
C. Opportunity (peluang) :
1. Es lebih sederhana dan tidak perlu biaya yang terlalu banyak.
2. Di kampus yang mewah ini belum ada yang menjual ice Cream.
3. Banyak pelanggan yang dapat kami tawari terutama kenalan kami.
D. Threat (ancaman) :
1. Penjual es merek lain bisa menjadi pesaing bagi pemasaran kami,
2. Ice Cream tidak memberikan rasa kenyang, namun lebih menonjolkan kenikmatan mempuat pelanggan berpikir dua kali untuk membeli,
3. Adanya pemikiran negatif pelanggan tentang rasa brand sebelum merasakan. Ada sebagian pelanggan yang ragu untuk membelinya,
4. Ice Cream tidak tahan lama di suhu yang panas. Apabila sudah mencair ice tidak laku dijual,
5. Sebagian mahasiswa terutama anak-anak indekos mempunyai uang saku yang pas-pasan.
3.12.2. Aspek Keuangan
BIAYA PROYEK
Keterangan
Harga Satuan
Jumlah
Investasi
Bangunan Kantor dan Gudang Penyimpanan ( untuk 5 th)
Peralatan Gudang (untuk 2 th)
Inventaris dan Alat Produksi (untuk 5 th)
Pembelian Bahan Baku Softmix (10L/ Bungkus)
Total Aktiva Tetap
Rp. 100.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 22.000.000
Rp. 150.000
Rp. 146.600.000
Rp. 100.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 22.000.000
Rp. 23.100.000
Rp. 146.600.000
Investasi Praoperasional
Instalasi Listrik (5000 watt)
Instalasi Air
Instalasi Telpon
Perizinan
Total Praoperasional
Rp. 5.000.000
Rp 650.000
Rp 500.000
Rp 3.050.000
Rp.9.200.000
Rp. 5.000.000
Rp. 650.000
Rp. 500.000
Rp. 3.050.000
Rp. 9.200.000
Total Investasi ( A+B ) Rp.155.800.000
Modal Kerja (Per Bulan)
Gaji Tenaga Kerja
Pembelian Bahan Baku Softmix
Biaya Listrik
Biaya Air
Biaya Telpon
Kemasan Label Pada Cup
Peralatan ATK
Total Modal Kerja
Rp. 11.400.000
Rp. 23.100.000
Rp. 50.000
Rp. 30.000
Rp. 60.000
Rp. 1.500
Rp. 40.000
Rp. 11.400.000
Rp. 23.100.000
Rp. 50.000
Rp. 30.000
Rp. 60.000
Rp. 37.500.000
Rp. 40.000
Rp 72.180.000
Total Biaya Proyek
Rp. 227.980.000
Keterangan :
Pembelian Bahan Baku Softmix
20 kali Produksi (dalam 30hari) x 5kali produksi (1hari) x 230 cup = 23000 cup, 10L = 150 cup (23000cup/150cup = 153.33 L = 154 L, 154L x Rp.150.000 = Rp.23.100.000
Gaji TK
3 Pegawai dengan gaji Rp 2.300.000 = Rp. 6.900.000
3 Karyawan = Rp. 4.500.000
Jadi total perbulan = Rp. 11.400.000
Kemasana dengan harga satuan Rp 1.500 x 230 Cup/produksi x 5kali produksi (dalam hari) x 20 kali produksi (dalam 30 hari) = Rp 34.500.000 + Label Perusahaan dan label halal MUI Rp 3.000.000, Total Rp 37.500.000
Kebutuhan Modal
Rp.155.800.000
Modal Pemilik
Rp 100.000.000
Kekurangan Modal
Rp. 55.800.000
Proyeksi Neraca
Keterangan
Rencana Berdiri
Awal Berdriri
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas
Softmix es krim
Total Aktiva Lancar
Aktiva Tetap
Bangunan Kantor dan Gudang
Peralatan Gudang
Inventaris Kantor
Total Aktiva Tetap
Investasi Praoperasi
Instalasi Listrik
Instalasi Air
Instalasi Telpon
Perizinan
Total Investasi Praoperasi
Total Aktiva
Kewajiban dan Modal
Kewajiban Lancar (Pinjaman KUR BRI)
Total Kewajiban Lancar
Kewajiban Jangka Panjang
Total Kewajiban Jangka
Panjang
Modal
Modal Pemilik
Total Modal
Total Kewajiban dan
Modal
Rp.200.000.000
Rp. 200.000.000
Rp. 200.000.000
Rp. 100.000.000
Rp. 100.000.000
Rp 100.000.000
Rp. 200.000.000
Rp. 200.000.000
Rp. 94.200.000
Rp. 23.100.000
Rp. 117.300.000
Rp. 50.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 22.000.000
Rp. 73.500.000
Rp. 5.000.000
Rp. 650.000
Rp. 500.000
Rp. 3.050.000
Rp. 9.200.000
Rp. 200.000.000
Rp. 100.000.000
Rp. 100.000.000
Rp 100.000.000
Rp. 200.000.000
Rp.200.000.000
Keterangan : Biaya Neraca pada rencana berdiri yaitu pada masa perencanaan sedangkan pada awal berdiri yaitu ketika melakukan investasi awal namun belum melakukan atau melasanakan kegiatan operasional ataupun melakukan pembelian modal kerja.
Proyeksi Laba Rugi (Periode 1)
Penjualan
50 Cup Spaghetti Vanilla x Rp15.000 x 5kali/produksi (hari) x 20 kali Produksi (30hari)
150 Cup rasa coklat x Rp 2.000 x 5kali/produksi (hari) x 20 kali Produksi (30hari)
150 Cup rasa Strowberi x Rp 2.000 x 5kali/produksi (hari) x 20 kali Produksi (30hari)
Biaya
Gaji Tenaga Kerja
Biaya Listrik, Air, Telpon
Kemasan Label Pada Cup
Peralatan ATK
Angsuran Pinjaman + Bunga (0,41%/Bulan x Rp 100.000.000)
Laba Sebelum Pajak
Pajak 15%
Laba Setelah Pajak (Laba Bersih)
Rp.75.000.000
Rp. 30.000.000
Rp. 30.000.000
Rp.11.400.000
Rp. 140.000
Rp.37.500.000
Rp. 40.000
Rp. 410.000
Rp 44.210.000
Rp. 1.604.700
Rp.38.861.300
Proyeksi Rasio Laba Rugi
ROI (Return On Investment)
ROI = lABA BERSIHTOTAL AKTIVA x 100% = Rp.38.861.000Rp.200.000.000 x 100% = 19,43 %
PP (Payback Period)
PP = NILAI INVESTASI AWALLABA BERSIH x 1 tahun = Rp.200.000.000Rp.38.861.000 x 1 tahun = 5 tahun.
BEP (Break Event Point)
BEP = FIXED COSTPENJUALAN-VARIABLE COST x 100% = Rp. 11.580.000Rp.135.000.000-37.500.000x 100%
= 11,8%
Variable cost : Kemasan Label
Fixed cost : Gaji TK, peralatan ATK, Biaya Listrik, Air, Telpon
Net Profit Margin
Net Propit Margin = lABA BERSIHPENJUALAN x 100% = Rp.44.210.000Rp.135.000.000 x 100% = 32,74 %
Proyeksi Arus Kas (Periode 1)
Arus Kas Masuk
Penjualan
Modal Pemilik
Pinjaman Modal
Total Kas Masuk
Arus Kas Keluar
Investasi
Investasi Praoperasional
Modal Kerja
Pajak
Angsuran Pinjaman&Bunga KUR BRI
Total Kas Keluar
Kas Bersih
Rp. 135.000.000
Rp. 100.000.000
Rp. 100.000.000
Rp. 335.000.000
Rp. 73.500.000
Rp. 9.200.000
Rp 72.180.000
Rp. 1.604.700
Rp. 410.000
Rp.156.894.700
Rp.178.106.000
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari data di atas, kami telah menunjukkan bagaimana proses pengolahan sampai dengan produksi dan siap dijual. Karna es krim ini sangatlah penting untuk daerah iklim yang panas dan kondisi diprovinsi Bengkulu sangatlah baik. Dengan pemeliharaan yang baik kami berharap dapat memproduksi es krim yang berkualitas dan segar untuk dikonsumsi. Untuk itu, kami dari perusahaan es krim Murku mengharapkan bantuan tambahan dana yang telah kami ajukan kepada lembaga penyandang dana agar usaha es krim ini dapat diperluas dan jumlah produksi semakin bertambah serta terjaga kesegarannya.
Proposal ini kami buat agar para pemberi dana dapat melihat proses yang kami lakukan dengan modal dana seperti ini. Kedepannya kami harap, ada lembaga penyandang dana yang memberikan donasinya untuk perusahaan kami. Karena banyak sekali para konsumen yang menyukai es krim ini dikarenakan rasanya enak dan harga yang terjangkau.