Contoh SOP Apotek

Nama : Agung Purbayu,S.Farm.,Apt Hal No : 1 – 12 12 Alamat : Jl. Soekarno Hatta Perum Palm estate ruko No V Penambongan Purbalingga Kab. Purbalingga Judul : Standar Operasional Prosedur No.SOP : 04/10/FK/2013 Pelayanan Kefarmasian dan teknis lainnya di Apotek Agung Rejeki Periode : 1 Okb 2013-1 Sep 2018

1. SOP Pelayanan OTC

a. Pasien datang, sapa dengan salam dan senyum b. Tanyakan obat yang dibutuhkan, beserta keluhan yang diderita, bantu pasien mendapat obat yang tepat. c. Bila setuju dengan harga, ambilkan obat sesuai jumlah yang dibutuhkan pasien. d. Pasien membayar obatnya. e. Serahkan obat dengan memberikan membe rikan informasi yang meliputi : dosis, aturan pakai, cara penggunaan obat, efek samping obat yang mungkin timbul dan pengatasan pertama terhadap efek samping yang timbul. f. Pastikan pasien paham atas penjelasan apoteker. g. Ucapkan terimakasih dan semoga cepat sembuh.

]

1

Nama : Agung Purbayu,S.Farm.,Apt Hal No : 1 – 12 Alamat : Jl. Soekarno Hatta Perum Palm estate ruko No V Penambongan Purbalingga Kab. Purbalingga Judul : Standar Operasional Prosedur No.SOP : 04/10/FK/2013 Pelayanan Kefarmasian dan teknis lainnya di Apotek Agung Rejeki Periode : 1 Okb 2013-1 Sep 2018

2. SOP Konseling OTC (oleh Apoteker)

a. Tanyakan keluhan pasien dan tanyakan mengapa menggunakan obat tersebut dan berapa lama pasien mengalami keluhan tersebut. b. Tanyakan kondisi pasien setelah menggunakan obat tersebut. c. Jika obat yang diminta sesuai untuk kondisi pasien maka obat boleh diberikan. d. Apabila obat tidak sesuai untuk kondisi pasien maka hendaknya dipilihkan obat yang tepat untuk kondisi pasien. e. Pastikan pasien paham atas penjelasan yang diberikan. f. Ucapkan terimakasih dan semoga cepat sembuh.

2


3. SOP Pelayanan OWA (oleh Apoteker)

a. Pasien datang, sapa dengan salam dan senyum. b. Tanyakan obat yang dibutuhkan. c. Tanyakan keluhan atau penyakit yang diderita pasien dan bantu pasien untuk mendapatkan obat yang tepat. d. Tanyakan apakah pasien sudah menggunakan obat tertentu dan bagaimana hasilnya. e. Bila telah menggunakan obat sebelumnya dan hasilnya tidak memuaskan, maka pilihkan obat yang sesuai dengan kondisi pasien, begitu juga dengan pasien yang belum pernah minum obat. f. Hitung harga dan minta persetujuan pasien. g. Jika sudah setuju dengan harga, ambil obat yang sesuai dengan jumlah yang dikehendaki pasien. h. Serahkan obat disertai informasi obat, meliputi : dosis, aturan pakai, cara penggunaan, ESO yang mungkin timbul dan pen gatasannya. i. Buat catatan khusus tentang pasien meliputi nama, alamat, nomor telepon, jumlah, dan jenis obat yang diberikan. j. Ucapkan terimakasih dan semoga cepat sembuh.

3


4. SOP Konseling OWA (oleh Apoteker)

a. Tanyakan keluhan pasien, mengapa menggunakan obat tersebut, dan berapa lama pasien mengalami keluhan tersebut. b. Tanyakan kondisi pasien setelah menggunakan obat tersebut. c. Jika obat yang diminta sesuai dengan kondisi pasien maka obat boleh diberikan. d. Apabila obat tidak sesuai untuk kondisi pasien maka hendaknya dipilihkan obat yang tepat untuk kondisi pasien. e. Jelaskan mengenai obat tersebut meliputi : dosis, aturan pakai, dan eso jika ada. f. Apabila kondisi pasien tidak membaik dan semakin memburuk, maka sebaiknya dirujuk ke dokter. g. Informasikan hal apa yang harus dihindari atau apa yang harus dilakukan untuk menjunjung keberhasilan terapi. h. Ucapkan terimakasih dan semoga cepat sembuh.

4


5. SOP Pelayanan Resep (oleh Apoteker ) a. Menerima resep pasien. b. Lakukan skrining resep,meliputi : administrasi, farmasetik, dan klinik. c. Jika ada yang kurang jelas atau tidak sesuai, segera tanyakan (telepon) dokter penulis resep atau tanyakan pada pasien jika dokter susah dihubungi. d. Siapkan obat sesuai dengan resep. e. Jika resep berbentuk racikan, lakukan sesuai dengan SOP meracik obat. f. Teliti kembali sebelum menyerahkan obat pada pasien, termasuk copy resep dan kuitansi jika pasien minta. g. Serahkan obat disertai informasi tentang obat. h. Pastikan pasien paham informasi tentang obat. i. Buat catatan khusus tentang pasien (medical record : nama, alamat, nomor telepon). j. Ucapkan terimakasih dan semoga cepat sembuh.

5


6. SOP Meracik Obat

a. Siapkan alat racik yang sudah dibersihkan. b. Siapkan etiket dan wadah obat. c. Siapkan jumlah masing-masing obat yang akan diracik, jika ada yang perlu ditimbang, maka timbanglah dahulu. d. Cek kembali semua obat sebelum diracik. e. Racik obat mengikuti instruksi meracik tiap obat. f. Masukan dalam wadah yang sudah disiapkan dan diberi etiket. g. Bersihkan peralatan meracik dan meja racik.

6


7. SOP Pemesanan Barang (obat keras, obat bebas, dan alkes) (oleh Apoteker)

a. PBF datang / kontak PBF. b. Liat buku defecta, pilih obat yang akan dipesan. c. Tulis obat yang akan dipesan di Surat Pesanan (SP) sesuai PBF nya (rangkap 2). d. Tulis jenis dan jumlah obat yang akan dipesan. e. Ditanda tangani APA dan dibubuhi stempel apotek. f. Serahkan ke PBF melalui salesmen yang datang. g. Ambil arsip untuk arsip apotek.

7


8. SOP Pemesanan Narkotika (oleh Apoteker ) a. Liat obat di lemari narkotika dan cek stoknya. b. Tulis nama sediaan narkotika (hanya satu jenis) di SP khusus narkotika (N9 rangkap 4). c. Ditanda tangani APA dan dibubuhi stempel apotek. d. Serahkan ke PBF Kimia Farma. e. Ambil salinan untuk arsip apotek.

8


9. SOP Pemesanan Psikotropika (oleh Apoteker)

a. b. c. d. e.

Liat obat di lemari psikotropika dan cek stoknya. Tulis nama sediaan psikotropika (maksimal 3 jenis) di SP khusus psikotropika. Ditanda tangani APA dan dibubuhi stempel apotek. Serahkan ke PBF yang membawa psikotropika tersebut. Ambil salinan untuk arsip apotek.

9


10. SOP Pemesanan Perkusor (oleh Apoteker)

a. PBF datang / kontak PBF. b. Liat buku defecta, pilih obat yang akan dipesan. c. Tulis obat yang akan dipesan di Surat Pesanan (SP) khusus perkusor ( rangkap2). d. Tulis jenis dan jumlah obat yang akan dipesan. e. Ditanda tangani APA dan dibubuhi stempel apotek. f. Serahkan ke PBF melalui salesmen yang datang. g. Ambil arsip untuk arsip apotek.

10


11. SOP Penerimaan dan Penyimpanan Barang

a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

Barang datang dari PBF, cek kebenaran dan sesuai faktur. Cek kesesuaian antara barang dengan SP dan faktur. Cek kondisi barang. Jika tidak sesuai langsung faktur. Jika sesuai, faktur ditanda tangani dan dibubuhi stempel apotek. Faktur diambil satu untuk arsip apotek. Tulis dalam buku pembelian dan cek harganya. Barang dilabel (tgl datang, kode PBF, harga). Arsipkan faktur dalam map. Letakkan obat sesuai dengan spesifikasinya dan catat dalam kartu stok.

11


12. SOP Penanganan Obat Mendekati Kadaluarsa

a. b. c. d. e.

Cek buku kadaluarsa obat. Tulis obat yang kurang 6 bulan menjelang kadaluarsa beserta No. Batch. Sisihkan obat yang mendekati kadaluarsa. Cari faktur PBF yang mengirim obat tersebut. Obat-obat yang kadaluarsanya sudah kurang 6 bulan ( atau sesuai perjanjian), maka kembalikan ke PBF dengan membuat tanda terima. Jika obat tidak dapat ditukar atau dikembalikan maka pisahkan obat tersebut secara fisik untuk dimusnahkan

12

Contoh SOP Apotek

Recommend Documents