Konsep kulit sebagai membran pasif dan adanya keyakinan bahwa viabilitas kulit kurang penting dalam absorpsi perkutan, telah memandu dominasi studi absorpsi perkutan oleh hukum aksi masa dan…Full description
Membranberupa Membranberupa struktur yang membatasi sel, terdiri atas lipid yang mengandung gugus polar dan gugus yang bersifat hidrofobb.
Gugus polar mengarah ke bagian luar dari bilayer, sedangkan ggugus hidrofob (rantai asam lemak) berada di bagian tenagh dari lipid layer.
Davson & Danielli (1954)
→ membran merupakan struktur lipid bilayer yang disispi dengan protein globular yang melintasi membran dan terdapat pula protein di permukaan luar dan dalam membran.
Membran plasma terdiri atas lipid bilayer yang berada dalam keadaan fluid dan dapat bergerak lateral dalam daerah membran → struktur dinamic → interaksi yang sementara atau semipermanen
Protein terdistribusi secara mosaik yang berbeda dengan lipid → partikel tidak membentuk suatu lapisan yang kontinyu. Protein dapat melintasi membran fosfolipid, atau berada di bagian tepi sel.
Fungsi membran sel : Pembatas
Lapisan yang bersinambungan
Melingkupi sel, inti, organel
Pembatas yang bersifat selektif permeabel
Mencegah pertukaran melalui dari satu sisi ke bagian lainnya
Memungkinkan substansi tertentu masuk ke sitoplasma dari lingkungan luar
Mencegah masuknya senyawa tertentu masuk ke sitooplasma
Komunikasi antar sel Mendukung aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam sel
Beberapa proses di dlaam sel tergantung pada suatu serial reaksi yang dikatalis oleh enzim yang terdapat dalam membran, produk suatu reaksi akan bertindak sebagai reaktan untuk reaksi selanjutnya. Jika enzim yang berbeda pada membran berada dalam susunan yang berurutan, produk suatu reaksi dapat dilepaskan ke dekat enzim untuk reaksi berikutnya.
Perpindahan suatu senyawa terlarut Memberikan respons terhadap rangsangan luar Berperan dalam memberi respons terhadap rangsangan luar →
transduksi sinyal → reseptor + ligand Tipe sel yang berbeda memiliki molekul reseptor yang berbeda Interaksi interselular
→ membran plasma mengantai interak si antar se dalam organisme multiseluler Interaksi interseluler
→ terlibat dalam proses perubahan energi ke bentuk energi lain.
Transport molekul melalui membran
Pasif → difusi Difusi sederhana melalui lipid bilayer Difusi sederhana melalui channel protein Difusi terfasilitasi
Aktif → dengan adanya pemanfaatan energi (ATP) → transport aktif
Transport molekul melalui membran
Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien
konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O 2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya. Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor.
DIFUSI → pergerakan senyawa dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke yang rendah Difusi melalui membran Persyaratan yang harus di miliki oleh suatu senyawa nonelektrolit agar dapat berdifusi
secara pasif melalui membran : Konsentrasi senyawa pada satu sisi > sisi lain Membran harus permeable terhadap substansi tersebut o
Senyawa tersebut dapat melalui membran
o
Dapat melalui pori aqueus
Faktor penentu kecepatan penetrasi suatu larutan/senyawa o
Kelarutan dalam pelarut nonpolar
o
Ukuran
Pada membran semipermeable : o
Melalui air bergerak lebih cepat daripada ion-ion terlarut atau senyawa polar
o
Air dapat bergerak dari daerah konsentrasi rendah ke yang tinggi → osmosis
Difusi ion melalui membran
o
Membran sangat impermeable terhadap senyawa bermuatan termasuk ion kecil
o
Membran sel memiliki ion channel yang terbuka atau tertutup melalui 2 cara :
Voltage-gated channel → tergantung pada perbedaan muatan ion pada kedua sisi membran, contoh : K-ion channel
Ligand-gated channel → terjadi perubahan ionformasi molekul dengan adanya molekul yang teriket pada channel ini, contoh : asetilion
Difusi Terfasilitasi Difusi dari daerah konsentrasi → rendah Senyawa berikatan dulu dengan facilitative transporter (protein carrier – protein
integral membran ) → fasilitator difusi pada membran sel Difusi Terfasilitasi ( DIFUSI YANG DIPERMUDAH / FASILITATED ) Difusi yang dipermudah juga merupakan sistem transfor yang diperantarai pembawa, berbeda dengan transfor aktif, obat bergerak oleh karena perbedaan konsentrasi ( yakni,
bergerak dari daerah dengan konsentrasi obat tinggi ke daerah dengan konsentrasi obat rendah ) . Oleh karena itu, sistem ini tidak memerlukan masukan energi . Namun, karena sistem ini diperantai pembawa, sistem dapat jenuh dan secara struktur selektif bagi obat tertentu dan memperlihatkan kinetika persaingan bagi obat – obat dengan struktur serupa. Dalam arti absorpsi obat, difusi yang dipermudah ini tampaknya memainkan peranan saangat kecil.