PANDUAN PELAYANAN PELAYANAN BIMBINGAN KEROHANIAN
I.
LATAR BELAKANG
Merupak Merupakan an bagian bagian integr integral al dari dari bentuk bentuk pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan dalam dalam upaya upaya pemenu pemenuhan han kebutuhan bio-psyco-socio- spiritual, yang komprehensif karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual. Pentin Pentingny gnyaa bimbin bimbingan gan spirit spiritual ual dalam dalam keseha kesehatan tan telah telah menjad menjadii ketetap ketetapan an WHO WHO yang yang menyatakan menyatakan aspek agama ( spiritual merupakan merupakan salah satu unsur dari pengertian kesehatan kesehatan seutuh seutuhny nyaa ( WHO, WHO, !"#$ !"#$ . untuk untuk itu %& '%M' '%M'%) %) mengada mengadakan kan kegiat kegiatan an pelay pelayanan anan *imbingan %ohani Pasien di %umah &akit, sebagai langkah konkrit untuk untuk membantu pasien dalam proses penyembuhannya. penyembuhannya. *imbingan rohani pasien adalah bentuk kegiatan yang di dalamnya terjadi proses bimbingan dan pembin pembinaan aan rohani rohani kepada kepada pasien pasien di rumah rumah sakit sakit sebaga sebagaii bentuk bentuk kepedu kepedulia lian n kepada kepada mereka yang sedang mendapat mendapat ujian dari 'uhan +an +ang g Maha sa. alam kegiatan kegiatan tersebut bgaimana seorang rohaniaan dapat memberikan ketenangan, kedamaian dan kesejukan hati kepada pasien dengan senantiasa memberikan dorongan dan moti/asi untuk tetap bersabar, taakal dan tetap menjalankan keajibannya.
II.
TUJUAN A.
Tujuan umum
-
&ebagai bentuk kepedulian yang sehat kepada yang sakit
-
Memberikan pengertian kepada pasien dan keluarga agar tetap bersabar dan berdoa
-
Memberikan bimbingan kepada pasien dalam menghadapi musibah dan ujian
-
Memberikan dorongan kepada pasien agar tidak putus asa
-
Membimbing perasaan pasien agar tetap tenang
-
Mengingatkan pasien agar tetap berbaik sangka kepada 'uhan +ang +ang Maha sa
-
Memberikan pelayanan rohani kepada pasien
-
Menguatkan psikologi pasien dengan pemberdayaan pemberdayaan mental mental dengan raatan rohani
-
Memberikan image positif terhadap %umah &akit 'rimitra
B.
Tujuan khusus
Manfaat bagi pasien 0 -
Memberikan ketenangan batin dan keteduhan hati kepada pasien dalam menghadapi penyakitnya
-
Memberikan moti/asi dan dorongan untuk tetap bersabar dan berserah diri
-
Menumbuhkan suasana ukhuah dan keakraban kepada pasien untuk saling berbagi rasa dan cerita
C.
Karakteristik Bimbingan Rohani Pasien
Program yang berdimensi sosial dan langsung menyentuh aspek emosional indi/idu %1)23 42351P -
%uang lingkup kegiatan operasional kegiatan ini adalah rumah sakit dan masyarakat
-
%ohaniaan
di
%& '%M'%) sebagai
bahan
untuk
pembimbingan
dan
pendampingan mental spiritual pasien dalam pemenuhan hak nya sebagai pasien -
Mengingatkan pada semua pelaku upaya kesehatan khususnya di rumah sakit dokter, paramedis, peraat, seluruh karyaan
baha tujuan dihadirkannya kita tidak lin
untuk beribadah kepada-2ya, beribadah dalam spektrum yang luas , termasuk memberikan kekuatan spiritual kepada pasien -
*erlaku untuk seluruh pasien yang menggunakan pelayanan di %& '%M'%) agar pasien merasa lebih kuat, ikhlas dan yakin akan pertolongan dari 'uhan +ang Maha sa
.
Lan!asan hukum
•
1ndang 61ndang no $$ tahun 788" tentang rumah sakit
•
1ndang-1ndang no 9: tahun 788" tentang kesehatan
E.
Lan!asan teori
!. 'ujuan dan fungsi bimbingan rohani pasien a. 1ntuk mengenal diri sendiri dan lingkungan b. 1ntuk dapat menerima sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis c. 1ntuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal d. 1ntuk dapat mengarahkan diri sendiri e. 1ntuk dapat meujudkan diri sendiri
7.
;ungsi bimbingan rohani pasien
itinjau dari sifatnya, layanan bimbingan, dapat berfungsi< ;ungsi pre/entif< 4ayanan bimbingan ini dapat berfungsi sebagai
•
pencegahan, artinya merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah ;ungsi pemahaman< +aitu fungsi bimbingan yang akan menghasilkan
•
pemahaman tentang sesuatu oleh pihak pihak tertentu ;ungsi perbaikan< +aitu fungsi bimbingan yang akan menghasilkan
•
terpecahkannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami indi/idu ;ungsi pemeliharaan dan pengembangan< ;ungsi ini berarti baha
•
layanan bimbingan dapat membantu para indi/idu dalam memelihara dan mengembangkan secara keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah dan berkelanjutan. Pada dasarnya bimbingan rohani merupakan aktualisasi teologi yang dimanifestasikan dalam suatu kegiatan manusia beriman sebagai makhlik social yang dilaksanakan secara teratur oleh manusia untuk membina dan mengarahkan manusia agar a=idahnya mantap, keyakinannya kokoh, bertambahnya ta=a kepada )llah &W', taat melaksanakan ibadah dan memantapkan kesadaran beragama sehingga dapat membaa seseorang menjadi lebih tenang dalam menghadapi permasalahan dan jauh dari rasa cemas.
1. METODE BIMBINGAN ROHANI
Metode bimbingan rohani yakni 0 a. Waancara < &alah satu cara memperoleh fakta fakta kejiaan yang dapat dijadikan bahan pemetaan tentang bagaimana sebenarnya hidup kejiaan klien pada saat tertentu memerlukan bantuan b. Metode 3roup 3uidance ( bimbingan secara berkelompok 0 +akni cara pengungkapan jia>batin oleh klien serta pembinaannya melalui kegiatan kelompok seperti ceramah, diskusi dan sebagainya c. Metode 2on irektif ( cara yang tidak mengarahkan 0 Metode ini mempunyai dua cara yakni 0 -
?lient ?entered
+aitu cara mengungkapkan tekanan batin yang dirasakan menjadi penghambat pasien dengan system pancingan yang berupa satu dua pertanyaan terarah
-
Metode dukatif
+aitu cara mengungkapkan tekanan perasaan yang menghambat
perkembangan
belajar dengan mengorek sampai tuntas perasaan>sumber perasaan yang menyebabkan hambatan dan ketegangan. d. Metode Psikoanalisa ( penganalisaan jia Metode ini untuk memperolah data data tentang jia tertekan bagi penyembuhan jia klien tersebut. e. Metode irektif ( metode yang bersifat mengarahkan Metode ini bersifat mengarahkan kepada klien untuk berusaha mengatasi kesulitan ( problem yang dihadapi. Pengarahan yang diberikan kepada klien adalah dengan memberikan secara langsung jaabab-jaaban terhadap permasalahan yang menjadi sebab kesulitan yang dihadapi>dialami klien. f. Metode &osiometri +aitu suatu cara yang digunakan untuk mengetahui kedudukan klien dalam kelompok
LIMA PILAR POKOK DALAM PELAYANAN KEROHANIAN RS TRIMITRA
*entuk bentuk bimbingan antara lain 0 a. Pembinaan rohani b. 4ayanan bimbingan rohani %aat @alan c. 4ayanan bimbingan rohani raat inap d. 4ayanan pendampingan pasien terminal e. 4ayanan pemulasaran jenasah
2. PELAKSANAAN BENTUK LAYANAN BIMBINGAN ROHANI YANG ADA DI RS TRIMITRA a.
Bimbingan rohani a!i"n bagi a!i"n ra#a$ ina RS TRIMITRA
*imbingan pasien raat inap ini merupakan bimbingan reguler bagi pasien raat inap %& '%M'%). *imbingan rohani ini dilakukan oleh rohaniaan yang ditunjuk oleh pihak %umah sakit %& '%M'%) atas permintaan pasien dan keluarga. *imbingan ini diberikan dalam bentuk moti/asi dan pelaksanaan ibadah saat sedang sakit. *imbingan diberikan bukan hanya kepada pasien tetapi juga kepada keluarga yang menunggu. )dapun langkah langkah kegiatan bimbingan rohani pasien raat inap adalah sebagai berikut <
! 'ahap Pra Pelayanan *imbingan a. 1ntuk petugas ruang raat inap Perhatikan isian form permintaan bimbingan yang telah diisi oleh keluarga dan pasien<
@ika terisi ceklist permintaan bimbingan rohaniaan dari pihak %umah &akit,maka petugas raat inap menghubungi pihak rohaniaan yang telah ditunjuk oleh pihak %umah sakit. an memberikan kontrak aktu yang tepat kapan akan dilakukan bimbingan.
@ika terisi cheklist bimbingan rohaniaan dari pihak keluarga, maka petugas raat inap memberikan kontrk aktu yang tepat kapan akan dilakukan bimbingan
5ontrak aktu yang tepat adalah 0
iluar jam /isite P@P
iluar tindakan medik lain
iluar jam kunjung pasien
b. 1ntuk petugas %ohaniaan 0 •
Perhatikan pakaian dan peralatan lain yang dibutuhkan &ebelum melakukan bimbingan perlu diperhatikan pakaian dan peralatan yang dibutuhkan karena penampilan juga penting.jika kita rapi dan sopan maka pasien dan keluarga tentu akan ramah menerima kehadiran kita.
•
Membaa buku bimbingan rohani atau buku kecil panduan doa doa dan atau leaflet leaflet kecil yang akan diberikan kepada pasien.
•
&aat menuju ruangan pasien ucapkan salam kepada pengunjung atau keluarga pasien dengan tersenyum.
5arena senyum adalah daya pikat nomor satu dalam perbedaan mendasar antara senyum komunikasi, perlu diingat baha seorang konselor agama>pembimbing rohani dengan senyum senyum yang lain, adalah senyum yang tulus yang terpancar dari hati. ;ungsinya yaitu membantu menghilangkan kecurigaan berlebih dari pasien.ekspresi perhatian kepada pasien diharapkan dapat menenangkan pasien. •
5etuk pintu dengan lembut dan perkenalkan diri dengan singkat dan ramah
•
Mohon ijin kepada keluarga atau penunggu pasien untuk dapat bersilaturohmi dengan pasien
•
)pabila pasien dalam keadaan siap dan tidak mengganggu maka pelayanan dapat dimulai
•
1sahakan dapat mengetahui nama pasien
&ebelum melakukan bimbingan perlu mengetahui data pasien.agar lebih mudah mengenal pasien dan penyakit pasien.
7 'ahap Proses Pelayanan *imbingan Oleh %ohaniaan a. Perkenalkan diri secara khusus kepada pasien )rtinya kita perlu memperkenalkan diri dulu siapa kita dan kita datang untuk apa agar pasien merasa lebih aman dengan kita. b. 4akukan aancara singkat tentang penyakit dan harapan pasien dengan bersahabat dan penuh empati c. 'idak larut dalam kesedihan pasien d. *erikan sentuhan sentuhan tangan terhadap pasien sebagai rasa empati e. *erikan pengertian untuk tetap sabar dalam menghadapi cobaan ( tidak menggurui f.
)njurkan untuk tetap mrlakukan ibadah sesuai agamapasien sekemampu pasien
g. *erikan doa doa dengan suara lembut h. *erikan leaflet leaflet doa i.
Mohon diri dengan santun dan ucapkan salam
Proses pelayanan bimbinga minimal !8 menit dan maksimal !A menit
b. Bimbingan Rohani Pa!i"n Bagi Pa!i"n Ra#a$ %a&an ' IGD RS TRIMITRA
*imbingan raat jalan ini sifatnya temporer yaitu aktunya tidak tentu. Model bimbingan ini dapat dilakukan oleh petugas paramedic yang berhadapan langsung dengan kondisi pasien. alam hal ini petugas paramedic ( peraat>dokter mengidentifikasi pasien yang sekiranya memerlukan bimbingan. engan memberikan tuntunan bacaan doa sesuai kemampuan yang dimiliki petugas, pasien dibimbing untuk ikut melafalkannya.
(. Bimbingan Rohani Pa!i"n Pr" O"ra!i
*imbingan ini diberikan kepada pasien yang akan menjalani operasi. *imbingan ini dilakukan di ruangan raat inap pasien oleh pearaat yang akan mengantarkan pasien ke ruang operasi.dengan berdoa bersama sesuai agama dan keyakinan pasien . sebelum operasi.