02/06/2013
1
KONSTRUKSI PHB-TR
- T U J U A N M A TA TA PE PE L A J A R A N :
DIHARAPKAN PESERTA MEMAHAMI MACAM-MACAM KONSTRUKSI, FUNGSI DAN PERALAT P ERALATAN AN YANG YANG DIP D IPASANG ASANG PADA PHB-TR PHB-T R - T UJ UJ U A N P O K O K B A H A S A N : •
MEMAHAMI FUNGSI PHB-TR
•
MEMAHAMI MACAM-MACAM KONSTRUKSI PHB-TR
•
MEMAHAMI PERALA PERA LAT TAN LISTRIK YANG YANG DIPASANG DIPASANG PADA PADA PHB-TR
02/06/2013
2
KONSTRUK SI PHB – TR -
PERANGKAT HUBUNG BAGI TEGANGAN RENDAH ( PHB - TR )
Adalah satu perangkat peralatan listrik berupa alat hubung, alat pengaman, alat ukur dan alat idikator lainnya yang terpasang pada satu tempat yang disebut panel . Pada sistem distribusi PHB-TR merupakan bagian dari gardu distribusi pada sisi tegangan rendah.
02/06/2013
3
FUNGSI PHB-TR •
•
Sebagai alat penghubung antara sumber tenaga listrik ( trafo distribusi ) dengan alat pemanfaatan tenaga listrik melalui jaringan tegangan rendah ( JTR ) Sebagai alat pembagi tenaga listrik ke instalasi pemanfaatan tenaga listrik
02/06/2013
4
Tempat pemasangan PHB - TR •
•
Pada gardu -distribusi tegangan rendah Sisi hulu dari instalasi pemanfaatan tenaga listrik.
02/06/2013
5
– TR JENI S L EM ARI KONSTRUKS KONSTRUKSII PH B ARI
02/06/2013
6
Diagram pengawatan PHB-TR 4 jurusan dilengkapi kontrol PJU
02/06/2013
7
KONSTRUKS KONSTRUKSII PHB – TR JENI S KERANGKA
02/06/2013
8
Diagram pengawatan PHB-TR 8 jurusan
02/06/2013
9
PERALATAN LISTRIK PADA PHB – TR ADA 2 (DUA) KELOMPOK •
PERALATAN UTAMA
- SAKLAR UTAMA UTAMA - BUSBAR DAN SALURAN PEMBAGI - PENJEPIT FUSE (GROUND PLATE) - FUSE (ZEKERING) - PENTANAHAN •
PERALATAN PELENGKAP
- INSTRUMEN UKUR ALAT TEST TEGANGAN SALURAN - ALAT
- MAGNETIC CONTACTOR CONTACTOR - LAMPU PENERANGAN
02/06/2013
10
SAKLAR UTAMA
•
UNTUK MEMBUKA SIRKIT TEGANGAN DARI TRAFO KE PEMAKAIAN
•
SAKLAR 3 FASE DENGAN 3 ATAU 4 KUTUB
•
KAPASITAS SESUAI DAYA TRAFO YANG TERPASANG (UMUMNYA DI ATAS 1000 A)
•
ADA 2 ( DUA ) JENIS, YAITU JENIS TERBUKA DAN JENIS TERTUTUP
•
CARA PENGOPERASIANNYA ADA 2 ( DUA ) CARA, YAITU TARIK - DORONG DAN PUTAR KIRI - KANAN
02/06/2013
11
BUSBAR DAN SALURAN PEMBAGI
• UNTUK
PENGUMPUL DAN PEMBAGI TENAGA LISTRIK
• DIBUAT
DARI PLAT TEMBAGA DENGAN PENAMPANG SESUAI KAPASITAS TRAFO
• TERPASANG
PADA KERANGKA DENGAN SEKAT DARI ISOLATOR BAHAN KERAMIK BAKELIN ATAU FIBERGLAS
• JUMLAH
SALURAN KELUAR MULAI DARI 4 SAMPAI 8
SALURAN
02/06/2013
12
PENJEPIT FUSE (GROUND PLATE)
• UNTUK
MENJEPIT FUSE MERUPAKAN ALAT KONTAK
• TERBUAT
DARI BAHAN TEMBAGA
• UNTUK
MEMPERKUAT JEPITAN DIPASANG PER / PEGAS BELAH DARI BAHAN BAJA
• DUDUKAN
TERBUAT DARI ( PORSELIN, FIBERGLAS )
02/06/2013
BAHAN
ISOLASI
KERAS
13
FUSE (SEKRING)
• SEBAGAI
PENGAMAN SALURAN KELUAR
• ADA
2 JENIS FUSE YAITU TABUNG TERBUKA DAN TABUNG TERTUTUP
• ALAT
KONTAK BERUPA PISAU DARI BAHAN TEMBAGA YANG DIJEPITKAN PADA GROUND PLATE
• NILAI
ARUSNYA TERGANTUNG DISALURKAN KE KABEL PEMAKAIAN
02/06/2013
BESAR
ARUS
YANG
14
PEMBUMIAN
BAGIAN YANG PERLU DIHUBUNGKAN DENGAN PEMBUMIAN PENTANAHAN TITIK NETRAL SISTEM 3 FASA
PEMBUMIAN LISTRIK
BAGIAN
KONDUKTIP
BADAN
PERALATAN
PEMBUMIAN UNTUK PENGAMANAN TERHADAP TEGANGAN LEBIH
02/06/2013
15
KETENTUAN TAHANAN PEMBUMIAN JARINGAN
•
Pembumian Pengaman JTR & JTM terpisah dan tiang JTM & JTR terpisah •
Tahanan Pembumian menyeluruh maksimum 5 Ohm
•
Tahanan Pembumian menyeluruh maksimum mak simum 10 Ohm untuk untu k :
- Trafo maksimal 50 KVA fasa tunggal - Trafo maksimal maksi mal 150 15 0 KVA KVA fasa tiga tig a - Konsumen rendah
-Tahanan jenis tanah tinggi tin ggi
02/06/2013
16
KETENTUAN TAHANAN PEMBUMIAN JARINGAN
•
•
Pembumian pengaman JTR & JTM kabel tanah digabung, nilai tahanan Pembumiannya maksimal sama dengan di atas
Pembumian pengaman JTR & JTM digabung pada tiang yang sama
- Bila arus gangguan ke tanah < 300 A,maksimal 0,2 ohm - Bila netral JTM dibumikan dengan tahanan tinggi maksimal 0,2 ohm •
JTR,& JTM dengan netral bersama
- Pembumian minimal 4 buah setiap 4 mil dan tahanan setiap elektrode 25 ohm atau 6,25 ohm / mil 02/06/2013
17
JENIS ELEKTRODE PEMBUMIAN 0.5 - 1.0 M
Elektrode pita / kawat
0.5 - 1.0 M
0.5 - 1.0 M
Elektrode pipa / batang ELEKTRODA PIPA
ELEKTRODA BATANG
Elektrode pelat 1M 3M
02/06/2013
18
UKURAN MINIMUM ELEKTRODE BUMI BAHAN NO JENIS
BAJA DIGALVANISASI DENNGAN PROSES PEMANASAN
BAJA BERLAPIS TEMBAGA
TEMBAGA
ELEKTRODE 1
ELEKTRODE PITA
•
PITA BAJA 100 mm SETEBAL MINI8MUM 3 mm •
50 mm2
PENGHANTAR PILIN 35 mm2, , BUKAN KAWAT HALUS
PITA TEMBAGA 50 mm, TEBAL MINIMUM 2 mm
•
2
ELEKTRODE BATANG
•
•
ELEKTRODE PELAT
02/06/2013
BAJA PROFIL L 65 X 65 X7
•
BAJA U 6,5
•
BAJA T 6 X 50 X 3
•
3
PIPA BAJA 25 mm2
PITA TEMBAGA 50 mm.TEBAL 2 mm
BAJA BERDIAMETER 15 MM DILAPISI TEMBAGA SETEBAL 250 MICRO METER
BATANG PROFIL LAIN YANG SETARAF
PELAT BESI SETEBAL 3 mm, LUAS 0,5 mm2 SAMPAI 1 mm2
PELAT TEMBAGA TEBAL 2 mm LUAS 0,5 mm2 SAMPAI 1 mm2
19
TAHANAN PEMBUMIAN 1
2
3
4
5
6
PITA ATAU ATAU PENGHAN PE NGHANTAR TAR PILIN
7
8
9
BATANG ATAU PIPA
JENIS ELEKTRODE
10
11
PELAT VERTIKAL DENGAN SISI S ISI ATAS ATAS +/1 M DI BAWAH PERMUKAAN TANAH UKURAN ( m2 )
PANJANG ( M )
10 TAHANAN PENTANAHAN
02/06/2013
20
25 10
PANJANG ( m )
50
100
1
2
3
5
0,5 X 1
1X1
5
3
70
40
30
20
35
25
20
TAHANAN PEMBUMIAN UNTUK TAHANAN JENIS YANG LAIN ( ) , MAKA TAHANAN PENTANAHAN PENTANAHAN ADALAH PERKALIAN NILAI DI AT ATAS DENGAN :
-------
1
02/06/2013
ATAU
------
100
21
TAHANAN JENIS TANAH 1
2
3
4
5
6
7
JENIS TANAH
TANAH RAWA
TANAH LIAT DAN LADANG
PASIR BASAH
KERIKIL BASAH
PASIR BASAH DAN KERIKIL KERING
TANAH BERBATU
TAHANAN JENIS (OHM.M)
30
100
200
500
1.000
3.000
02/06/2013
22
INSTRUMEN UKUR
INSTRUMEN UKUR YANG TERPASANG : •
DEMAND AMPER METER MASING-MASING FASA, UNTUK MENGUKUR ARUS MAKSIMAL BEBAN / PEMAKAIAN.
•
VOLT METER UNTUK MENGUKUR TEGANGAN BUSBAR
•
KWH / KVARH METER, UNTUK MENGUKUR ENERGI YANG TERPAKAI, DIPASANG PADA GARDU KONSUMEN KHUSUS
•
KELAS METER YANG DIPILIH MAKSIMAL 1 ( SATU ) ATAU YANG LEBIH TELIITI
•
CARA PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG, MAKA DIBUTUHKAN TRAFO ARUS DENGAN NKELAS 0,5 ATAU YANG LEBIH TELITI.
02/06/2013
23
ALAT TEST TEGANGAN •
Berupa lampu pijar 5 s/d 25 Watt, terminal negatipnya dipasang permanen dengann hantaran netral, sedangkan terminal positipnya dihubungkan dengan kabel dan stick yang ujungnya pada posisi bebas untuk memilih fasa yang akan ditest
•
Untuk mengetahui ada atau tidaknya tegangan keluaran dari fuse
•
Untuk mengetahui adanya kebocoran isuolasi pada saluran JTR, dengan cara bila salah satu fasa dari kabel jurusan dimasukkan melalui fuse di PHB- TR, fase lain yang fusenya belum dimasukkan keluarannya di test. Bila lampu test menyala berarti ada kebocoran isolasi fasa tersebut dengan fasa yang sudah sudah bertegangan bertegangan lebih dulu
02/06/2013
24
MAGNETIC CONTACTOR
•Sebagai
alat hubung untuk menyalakan dan mematikan
lampu penerangan jalan umum (PJU) secara otomatis dengan bekerjanya alat kontrolnya (Time Switch, Photo Cell) •Kapasitas
02/06/2013
Kontaktor tergantung jumlah daya PJU
25
LAMPU PENERANGAN •Untuk
menerangi ruangan PHB-TR atau Gardu saat
dimasuki petugas •Jenis •Lampu
lampu yang digunakan : lampu pijar, TL menyala secara otomatis fila pintu PHB-TR
atau Gardu dibuka
02/06/2013
26