Astronomi Geodesi
A. KARAKTERISTIK UMUM
Astronomi Astronomi geodesi geodesi bertujua bertujuan n menentuk menentukan an posisi posisi titik-titi titik-titik k di bumi, bumi, yang berbasis berbasiskan kan pada pengamatan pengamatan bintang, bintang, pada pada saat saat sekara sekarang ng ini pengguna penggunaan an astronomi geodesi sangat jarang sekali, hanya hingga saat ini masaih digunakan meskipun terbatas pada aplikasi-aplikasi tertentu saja. Karakteristik lainnya: 1. Pengamatan Pengamatan Astronomis Astronomis antara lain bertujuan untuk penentuan penentuan azimuth azimuth suatu suatu arah arah
anta antara ra dua dua titi titik k di muka muka bumi bumi yang yang sang sangat at dipe diperl rluk ukan an di dala dalam m
pekerja pekerjaan an pengadaa pengadaan n titik-tit titik-titik ik kerangk kerangka a dasar dasar horisonta horisontall untuk untuk pekerja pekerjaan an pemetaan. 2. Azim Azimut uth h
dipe diperl rluk ukan an
untu untuk k
pemb pember eria ian n
arah rah
awal awalo ori rien enta tasi si
utar utara a!
dan dan
mengontrol ukuran-ukuran sudut pada ukuran poligon atau triangulasi. ". Prin Prinsi sip p dasa dasarr astr astron onom omii geod geodes esii meng menggu guna naka kan n si#a si#att $ si#a si#att bumi bumi yang yang bere%olusi bere%olusi
terhadap matahari dan berotasi berotasi se&ara se&ara periodik, si#at objek langit
lainnya. '. Penentu enentuan an posisi posisinya nya denga dengan n mengam mengamati ati bintan bintang g matah matahar arii terha terhadap dap bumi, bumi, dimana posisi bintang( matahari terhadap bumi.
B. PARAMETER YANG DIKETAHUI
Penentuan posisi se&ara astronomi dapat dipahami dalam menentukan lintang ) dan bujur *. Penjabaran model matematika kebanyakan menyambungkan obser%asi l dengan posisi astronomi atau azimuth A menjadi tiga kelas. yaitu: - model lintang : #1 ) ,l! + : #2 * , l!+ - model kutub - model azimuth : #" A,l!+ Penentuan azimuth suatu garis di bumi selanjutnya dimaksudkan untuk: 1. ende#enisikan jurusan awal dari salah satu sisi suatu kerangka geodeti& 2. ontrol sudut dan azimuth pada suatu kerangka geodetis
C. BESARAN YANG DIUKUR
1. sudut mendatar ke pusat matahari 2. sudut mendatar ke target ". sudut miring ke matahari m
D. CARA MENDAPATKAN POSISI
/engan pengukuran astronomi di A didapatkan arah %ertikal di A, dengan redusi seperlunya,karena garis unting-unting , yang selalu memotong bidang ni%o tegak lurus ,lengkung bentuknya,maka dapat diperoleh arah %ertikal di A di geoid. odel penentuan posisi astronomi: (a).
Model matematik lintang /iperoleh dari trans#ormasi antara AP dan sistem 0A y z
(b).
0A
=
R3 !" R#$! % & " P#R3 'AST"
AP
y z
Model Matematik kutub /imana telah diketahui A34 diperoleh melalui 54 dengan menyamakan waktu lokal &ontoh kronometer kristal 6uartz! dengan waktu standar dengan a&uan waktu sinyal radio 78 dan 0A34 yang diperoleh dari banyaknya pengamatan. 'AST = h ( )
9adi
(c).
* = +r, ,os
,os - sin / sin & ( ) % GAST ,os / ,os &
Model Matematik azimut astronomi
4erdapat lintang yang harus diketahui, dan sudut jam h , 4 selanjutnya harus diketahui juga dan A34 yang diperoleh dari pengukuran titik se&ara terrestrial dengan menggunakan theodolit uni%ersal atau theodolit geodetik dan ditambahkan pada Azimuth A dari 3
d A = sin A ,ot Z d& ( ,os & t+n & ,os A ,ot - " d h
t+n & = ,os A ,ot Z