Struktur kolom baja dapat digunakan untuk berbagai macam bangunan, bermacam kelebihan bisa didapatkan jika menggunakan baja sebagai bahan bangunan, namun pengunaanya tidak bisa dengan cara perkiraan atau “biasanya begini” karena dapat berakibat fatal seperti keruntuhan bangunan yang berpotensi menjadi penyebab kecelakaan atau bahkan hilangnya nyawa seseorang. dan kalaupun kuat bisa jadi bahan yang dipilih terlalu besar sehingga terjadi pemborosan biaya pembangunan yang seharusnya dapat dihemat. Jadi perlu perhitungan secara teliti dan benar sehingga bisa ditentukan jenis profil baja yang akan digunakan. dari jenis profil tersebut maka dapat dilihat detail ukuran dan data lainya dari tabel baja yang dikeluarkan resmi oleh pemerintah maupun lembaga lainya. Jika sudah begini maka bangunan yang kuat, indah dan murah dapat dengan mudah kita wujudkan.
Contoh penggunaan kolom baja
• Bangunan industri seperti pabrik atau gudang. • Untuk gedung lapangan futsal. • Stadiun sepakbola dengan struktur baja. • Kolom praktis rumah tinggal.
Contoh perhitungan struktur kolom baja
Data struktur Baja Sebuah mesin diatas lantai seberat 99 ton, berat plat lantai + pekerja + beban lain-lain 1 ton jadi total beban struktur adalah 100 ton. beban tersebut didistribusikan ke empat buah kolom profil baja WF masing-masing tingginya 3 m, tumpuan yang digunakan adalah jepit-jepit. Bentuk struktur dan keterangan lainya dapat dilihat pada gambardiatas namun sementara jawaban tidak
perlu dilihat dahulu karena akan kita bahas dibawah. Pertanyaanya! Berapa dimensi profil baja yang aman digunakan untuk profil baja tersebut? Perencanaan struktur Baja Data tambahan untuk perhitungan
• Untuk mencari beban pada setiap kolom kita gunakan metode amplop. • N = 25 ton • Lk untuk jepit-jepit = 1/2 * L = 0.5 x 3 m = 1,5 m • ŝ tegangan izin baja = 1600 kg/cm2. Dipakai profil baja WF 100 x 100 . kita lihat spesifikasinya pada tabel baja maka didapatkan data sebagai berikut
• A = 21.9 cm2 • Ix = 383 cm4 • Iy = 134 cm4 • ix = 4.18 cm2 • iy = 2.47 cm2 Keterangan simbol
• A = Luas penampang profil baja. • w = faktor tekuk. • s = tegangan baja. • ŝ = tegangan izin baja. • N = gaya batang tekan. • Lk = panjang tekuk batang tekan. Dari data-data diatas lalu kita lanjutkan ke langkah inti perhitungan.
• ą = Lk / iy = 150 / 2.47 = 60.72874 kita bulatkan menjadi 61 • Dari nilai ą tersebut lalu kita lihat tabel faktor tekuk w untuk mutu baja 37 ( fe 360 ) – PPBBI – 1984 halaman 12. kita dapatkan nilai w sebesar 1.351 Selanjutnya kita kontrol tegangan yang terjadi pada baja, jika tegangan tersebut lebih kecil atau sama dengan tegangan izin baja 1600 kg/cm2 maka struktur o.k sehingga profil baja wf 100 x 100 dapat kita pakai.
• s tegangan baja = w * (N/A) = 1.351 * ( 25000 kg/ 21.9 cm2) = 1542.237 kg/cm2 kita bulatkan menjadi 1543 kg/cm2.
• s = 1543 kg/c2 lebih kecil dari ŝ = 1600 kg/cm2. maka struktur aman.
Demikian tutorial sederhana struktur kolom profil baja ini, mohon dikoreksi jika ada yang salah atau bagi yang hendak menambahkan penjelasan maka kita terima dengan senang hati
1. Membeli Baja Ringan 2. Menghitung berat besi tanpa tabel 3. Tabel berat besi 4. Perhitungan balok komposit 5. proses pembuatan baja 6. Dynabolt untuk Pelat Kaki 7. Menjamurnya Baja Ringan 8. Kuda-Kuda Baja Ringan 9. Tutorial perhitungan struktur baja 10. Sejarah Baja dan Baja Ringan 11. contoh perhitungan struktur Bangunan 12. berat baja per m3 13. Contoh perhitungan struktur kolom baja 14. Baja Ringan Carport dan Kanopi 15. Ukuran besi wiremesh m 16. atap rumah tropis 17. tabel baja H steel 18. KAYU DAN BAJA RINGAN 19. Attic Dan Rangka Atap Baja Ringan Advertisement
7 Komentar: “Contoh perhitungan struktur kolom baja” 1. Mazda
Saputra
October 30th, 2012 pada 8:57 am
urun
Komen:
Saya rasa masih kurang dari penjelasan soal dan jawaban.. 1. Jika ingin menjelaskan kekuatan baja tentu tidak perlu diberikan ilustrasi plat, cukup beban aksial yg diterima kolom baja.
2. Jika plat d gambarkan d atas, tentunya dalam memperoleh beban di peroleh melalui distribusi beban (Bs menggunakan metoda amplop). 3. Dlm soal jg d cantumkan kolom termasuk struktur portal bergoyang ato tak bergoyang(dgn bracing)…karena perlakuan akan beda,,dan nanti nya jika masuk dalam struktur bergoyang, maka kolom baja akan berubah menjadi balok kolom. 4. Dan dalam perencanaan kolom baja profil WF perlu d pertimbangkan LTB(Local Torsional Buckling), FLB (Flange Local Buckling), Lendutan. [Reply]
giban Reply: December 13th, 2012 at 5:50 pm
masalah buat lo……………….. [Reply]
2. Edy
Satrio
Tjahjo
October 30th, 2012 pada 8:58 am
ok, saya menambahi komentar sedikit saja: perhitungan kolom kalau melihat dari soal diatas: gaya yang terjadi pada kolom itu tidak hanya aksial saja (momen juga sangat berpengaruh dalam soal tsb/ karena ada gaya+jarak pasti terjadi momen) dan kalaupun tidak ada balok perlakuannya pembebanannya juga sudah berbeda dengan konvensinal (bukan metode amplop lagi yang dipakai) karena transfer pembebanan tidak ke balok melainkan langsung ke kolom. ini memakai sistem flat slab yang nantinya momen yang terjadi beda dg sistem konvensional. (maaf kita tidak membahas plat disini melainkan suatu sistem pembebanan yang nanti akan menimbulkan gaya2 yang dibutuhkan dalam perencanaan suatu kolom). untuk aksial nilainya sama sesuai dengan diatas dikarenakan simetris. untuk jawaban saudara mazda yang no 3 saya setuju dan saya juga menambahi kalau material beton kolom pedestal, kolom baja, serta plat beton diasumsikan jepit-jepit terlalu resiko. (apakah benar2 rigid dalam pelaksanaan di lapangan) okelah kalau memang perencana berani mengasumsikan jepit-jepit. demikian yang saya sampaikan dan terimaksih… [Reply]
infront Reply: November 21st, 2012 at 1:46 am
sambungan baja dibagi menjadi tiga, pinned, rigid & partial. desain tergantung sutradaranya namun perlu konsiten. maksudnya terhadap translasi dan rotasi kalo kejauhan maka distribusi gaya internaal (M,V,P) balok & kolom akan berbeda dgn asumsi. pada kenyataannya penggunaan sambungan pinned masih mampu menahan rotasi dan tidak sesuai dgn asumsi
(tinjauan kekuatan, kekauan & stabilitas) namun kebanayakan ketidaksesuaian ini dlm kondisi yg menguntungkan. sedangkan asumsi jepit ideal juga sulit dicapai jika momen rencana cukup besar >90% kapasitas penampang. jepit ideal dalam kondisi yg kurang menguntungkan karena mengurangi kekuatan, kekakuan & stabilitas. baiknya jepit ideal hanya diasumsikan jika profil baja tertanam (embeded) atau diselongsong komposit sampai ketinggian tertentu. ada asumsi yg lebih dapat diterima, yaitu partial namun ini membutuhkan database dan persamaan pendekatan empiris dari penelitian yg pernah dilakukan. [Reply]
3. Widya
Steel
October 30th, 2012 pada 8:59 am
dlm teori..jpit-jpit..lbih hmat profil..mka utk mengurangi resiko lentur..dlm plksanaan kolom msti ditnam (-peil dri rencna tnggi kolom). walopun sudah ada ankur+plat landas. klo dlm plksanaan di lapangn biasa sendi-ato rol..jdi kolom iwf langsung di.plat landas+ankur. tanpa di+i..(di.tnam -peil tggi kolom). jdi hmat pjg kolom.. btw kolom yg perlu hanya tinjauan utk gya normal+gya horisontal.nya. plat lantai termsuk tinjauan sekunder.. [Reply]
4. latief January 19th, 2013 pada 11:24 am
itu gimana ceritanya setiap kolom menahan beban 25 ton. Katanya pake metode amplop, beban 100 ton. cara mudah aja 100 t x (3×2) = 600 ton. Jadi setiap kolom menahan beban 150 ton. Kecuali ditulisan diatas tidak ditulis metoda amplop, hanya beban total struktur dengan luasan 6 m2 adalah 100 ton. [Reply]
asep
UPI
February 13th, 2013 at 9:27 am
iya ya,,, mungkin salah ngetik amplop,,, [Reply]
Komentari Nama (required) Email (required)
Bandunng Reply:
kirim komentar
Advertisement
ILMU SIPIL • •
Alat Berat Analisa harga
•
Arsitektur
•
Autocad
•
Baja
•
Baja ringan
•
Bekisting
•
Beton
•
Civil Engineering
•
Elektrikal
•
Gedung
•
Hidrolika
•
Hidrologi
•
ilmu ukur tanah
•
Infrastruktur
•
Interior
•
Jalan Raya
•
Jasa desain rumah
•
Jembatan
•
Kayu
•
Kontraktor
•
Ilmu lingkungan
•
Manajemen Proyek
•
Bahan Bangunan
•
Mekanika Tanah
•
Mekanika Teknik
•
Metode Kerja
•
Pagar
•
Pelabuhan
•
Pengairan
•
Plumbing
•
Pondasi
•
Anggaran Biaya
•
Rumah
•
Software
•
STM Pembangunan
•
Struktur
•
Taman
•
Teknik Sipil
•
Transportasi Ilmu sipil terbaru
•
•
o o o o o o o o o
Mau jadi Sarjana foto copy atau Sarjana copy paste? Dari karyawan proyek lalu jadi pengusaha kontraktor sukses Cara surveyor mengukur kolom gedung Meninggalkan dunia proyek konstruksi Kontraktor ME mekanikal elektrikal VS sipil arsitektur Mari bersama membangun indonesia Pengertian ilmu bangunan adalah Seperti apa rasanya menginap di rumah sakit Nasib orang jujur di proyek bangunan
Diskusi Ilmu Sipil
• o o o o o o o o o
arie on menghitung harga borongan upah tukang bangunan limbong on Contoh laporan mingguan proyek kontraktor bayu on Membuat Developer Perumahan CV. Putra Sejati on Jual beli Ahmad on Gelar ST adalah sarjana teknik Edi on Bursa kerja bangunan online soni on Bursa kerja bangunan online muhtadin on Dari karyawan proyek lalu jadi pengusaha kontraktor sukses egix on Bursa kerja bangunan online
•
ilmusipil.com ilmusipil ilmusipil Mau jadi Sarjana foto copy atau Sarjana copy paste?nblo.gs/IKLHxyesterday · reply · retweet ·favorite ilmusipil Dari karyawan proyek lalu jadi pengusaha kontraktor sukses nblo.gs/IGy1b3 days ago · reply · retweet ·favorite ilmusipil Cara surveyor mengukur kolom gedungnblo.gs/IEH7X4 days ago · reply · retweet ·favorite Join the conversation
• "Formulir Berlangganan Artikel Ilmusipil.com via Email "
KIRIM selanjutnya klik link konfirmasi yang dikirim pada email.
2009-2011 © copyright ilmusipil.com.| Daftar isi| Privacy Policy. Artikel (RSS) dan Komentar (RSS)