DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON UPT PUSKESMAS GEBANG Jl. Raya Gebang Km 21Desa 21Desa Gebang Kulon Kec.Gebang Kabupaten Kabupaten Cirebon Kode Pos 45194
KERANGKA ACUAN PELAYANAN NIFAS DAN KB PASCA SALIN NO. B/KA/KIA-KB/I/2016/... B/KA/KIA-KB/I/2016/.....
A. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N
Sesua Sesuaii deng dengan an amana amanatt UU 52 Tahun ahun 2009 2009 tenta tentang ng Perke Perkemba mbanga ngan n Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, maka dalam upaya mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas, pemerintah menetapkan keb kebijak ijakan an
kelua eluarrga
bere berenc ncan ana a
mela melalu luii
penye enyele leng ngga gara raan an
Prg Prgra ram m
Kependudukan, Kependudukan, Keluarga !erencana, dan Pembangunan Pembangunan Keluarga "KK!PK#$ "KK!PK#$ Kebijakan Kebijakan keluarga berencana berencana tersebut dilaksanakan dilaksanakan untuk membantu caln atau pasangan suami istri dalam mengambil keputusan dan mewujudkan hak reprduksi secara bertanggung jawab tentang usia ideal perkawinan, usia ideal untuk melahirkan, melahirkan, jumlah ideal anak, jarak ideal kelahiran anak, dan penyuluhan penyuluhan kesehatan reprduksi$ !ersamaa !ersamaan n dengan dengan itu, sebagai sebagai upaya upaya meningk meningkatk atkan an kualita kualitas s sumber sumber daya manusia, pembangunan pendidikan dan kesehatan dilakukan dalam rangka mendukung terwujudnya masyarakat berharkat, bermartabat, berakhlak mulia, dan mengharg menghargai ai keberaga keberagaman man sehingg sehingga a mampu mampu bersaing bersaing dalam dalam era glbal glbal deng dengan an
teta tetap p
berl berlan anda dask skan an
nrm nrma a
kehi kehidu dupa pan n
masy masyar arak akat at
%nd %ndne nesi sia$ a$
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap rang, termasuk di dalamnya tentang kesehatan reprduksi Kegiatan Prmsi dan Knseling Kesehatan &eprduksi dalam Prgram KK!PK, mencakup prmsi dan knseling knseling Kelangsungan 'idup %bu, !ayi dan (nak "K'%!(#) Pencegahan Penyakit *enular Seksual "P*S#, '%+ dan (%S, Pencegahan Kanker (lat &eprduksi "K(, dan Penanggulangan %n-ertilitas$ %n-ertilitas$ Kndisi Kelangsungan Kelangsungan 'idup %bu, !ayi dan (nak di %ndnesia saat ini masih rendah$ 'al ini terlihat dari masih tingginya (ngka Kematian Kematian %bu "(K%# dan (ngka Kematian !ayi "(K!#$ ata Sur.ei emgra-i emgra-i Kesehatan Kesehatan %ndnesia %ndnesia "SK%#
20/2
menunjukkan
bahwa
(K%
naik
dari
22
menjadi
159
kematia kematian/0 n/00$00 0$000 0 kelahira kelahiran n hidup, hidup, (K! 12 kematian kematian/$0 /$000 00 kelahira kelahiran n hidup, hidup, sementa sementara ra jumlah jumlah persali persalinan nan diperkir diperkiraka akan n sekitar sekitar 3,545 3,545 jutatah jutatahun$ un$ Pengida Pengidap p P*S serta '%+ dan (%S menunjukkan kecenderungan yang semakin tinggi dan hanya hanya sekit sekitar ar 20 20 yang yang mengg mengguna unaka kan n knd kndm$ m$ Kank Kanker er alat alat repr reprdu duksi ksi menempati urutan tertinggi diantara perempuan di %ndnesia$ Kanker leher rahim
adalah kanker yang menempati urutan pertama paling sering dijumpai di %ndnesia "32 perempuan# dan / perempuan meninggaljam akibat kanker leher rahim$ Kanker payudara berada di urutan kedua yaitu sebesar 1/$ Selain itu, masih banyak Pasangan Usia Subur "PUS# yang belum mendapat in-rmasi tentang
kembalinya
kesuburan
pascapenggunaan
kntrasepsi
Peraturan
Pemerintah 6mr 1 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah aerah Pr.insi, dan Pemerintah aerah Kabupaten dan Kta menyebutkan bahwa Keluarga !erencana dan Keluarga Sejahtera merupakan urusan wajib yang harus dilaksanakan leh Kabupaten dan Kta$ itegaskan pula bahwa pemenuhan kebutuhan kesehatan reprduksi termasuk dalam Prgram Keluarga !erencana$ Pelaksanaan kegiatan prmsi dan knseling kesehatan reprduksi perlu didukung leh 6rma, Standar, Prsedur, dan Kriteria "6SPK#$ Untuk itu maka perlu Pedman Pelaksanaan Kegiatan Prmsi dan Knseling Kesehatan &eprduksi dalam Prgram Kependudukan, Keluarga !erencana, dan Pembangunan Keluarga$ B. TUJUAN 1. Tujua U!u! Pelayanan 6i-as dan K! pasca salin ini disusun sebagai acuan untuk
memperkuat Pelayanan K! guna mendukung upaya percepatan pencapaian target *8s, meningkatkan kesehatan ibu dan akses uni.ersal terhadap pelayanan kesehatan reprduksi$ 2. Tujua K"u#u# a# Tersedianya acuan untuk mengembangkan dan melaksanakan berbagai kegiatan b# untuk mempercepat pencapaian target Pelayanan K!$ c# Tersedianya bahan ad.kasi untuk memperleh dukungan dari berbagai pemangku kepentingan terkait$ d# Terjadinya sinergitas kegiatan4kegiatan yang dilaksanakan leh berbagai pemangku kepentingan dalam memperkuat Pelayanan K!$ C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN /# Kegiatan Pkk Pelayanan 6i-as dan K! Pasca Salin a# K% b# Pelayanan Kntrasepsi c# Pelayanan &ujukan K! d# Pencatatan dan pelapran K! 2# &incian kegiatan a#$ Tenaga Pelaksanan untuk Pelayanan ni-as dan K! Pasca salin adalah !idan dan dkter yang sudah mengikuti pelatihan :TU b#$ Tempat disesuaikan dengan kesepakatan dengan sasaran c#$ Pelaksanaan empat kali setiap desa d#$ Sumber dana dari !;K diperuntukan untuk transpr petugas dengan rincian sbb< / rang = />/ kasus = &p$ 10$000 ? &p$ 3$10$000 D. CARA $ELAKSANAKAN KEGIATAN /$ Persiapan< jadwal, tempat dan (lat 2$ *empersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan Pelayanan ni-as dan K! Pasca Salin
1$ Pelaksanaan K% 3$ *elakukan pelayanan ni-as dan K! Pasca Salin 5$ *elakukan e.aluasi Kegiatan >$ *elakukan &ujukan K! @ika ada kmplikasi atau kegagalan K! 7$ *elakukan pencatatan dan dkumentasiaan kegiatan E. SASARAN @umlah sasaran %bu 6i-as adalah />/ F. JAD%AL PELAKSANAAN @adwal pelaksanaan pelayanan ni-as dan K! Pasca salin dilakukan di dalam gedung ataupun di luar gedung di /1 desa yang ada di wilayah UPT Puskesmas 8ebang, dengan jadwal sebagaiberikut< /$ i dalam gedung dilakukan setiap hari @umat dan Sabtu di ruang K%( Puskesmas 8ebang 2$ i luar gedung dilakukan pada setiap kegiatan Psyandu di kunjungan desa dan kunjungan rumah ditentukan leh bidan desa pemegang wilayah G. E&ALUASI PELAKSANAAN .aluasi kegiatan dengan menggunakan indikatr< 1. Ca'u(a P)#)*+a KB A'+, a+au Contraceptiv Prevalence Rate (CPR) :P& adalah angka yang menunjukkan berapa banyaknya Pasangan Usia Subur "selanjutnya disingkat PUS# yang sedang memakai kntrasepsi pada saat pencacahan dibandingkan dengan seluruh PUS$ %n-rmasi tentang besarnya :P& sangat berman-aat untuk menetapkan kebijakan pengendalian kependudukan serta
penyediaan Pelayanan
K! baik dalam
bentuk
mempersiapkan pelayanan kntrasepsi seperti sterilisasi, pemasangan (K&, persiapan alat dan bat kntrasepsi, serta pelayanan knseling untuk menampung kebutuhan dan menanggapi keluhan pemakaian kntrasepsi$ Persentase PUS yang sedang memakai suatu cara K! dihitung dengan cara membagi jumlah PUS yang sedang memakai suatu cara K! dengan jumlah PUS, kemudian dikalikan dengan /00$ :P& metde mdern adalah jumlah PUS yang sedang menggunakan cara K! mdern dibagi jumlah PUS dikalikan /00$ 2. U!)+ N)) Unmet need atau kebutuhan ber4K! yang tidak terpenuhi adalah persentase perempuan usia subur yang tidak ingin mempunyai anak lagi atau ingin menunda kelahiran berikutnya, tetapi tidak memakai alatbat kntrasepsi$ 3. P)*#)+a#) K!(,'a#, Kmplikasi adalah kejadian peserta K! baru atau lama yang mengalami gangguan kesehatan mengarah pada keadaan patlgis sebagai akibat dari prses tindakanpemberian pemasangan alat dan bat kntrasepsi yang digunakan seperti perdarahan, in-eksiabses, -lur albus bersi-at patlgis, per-rasi, translkasi, hematma, tekanan darah meningkat, perubahan kadar hemglbin, ekspulsi$ Kmplikasi yang terjadi dalam peride satu tahun kalender dihitung satu kali, dihitung per metde (K&, susuk K!, suntik K!, pil K!, *;A dan *;A$ Persentase Kmplikasi "per metde kntrasepsi# adalah jumlah peserta K! akti- yang mengalami kmplikasi dibagi jumlah peserta K! akti- dikali /00$ 4. P)*#)+a#) K)+,a')*a#ua 3*( u+4
Ketidakberlangsungan adalah peserta K! akti- yang tidak melanjutkan penggunaan kntrasepsi$ Persentase Ketidakberlangsungan adalah jumlah peserta yang tidak melanjutkan penggunaan kntrasepsi dibagi jumlah peserta akti- dikali /00$ 5. P)*#)+a#) K)aaa K+*a#)(#,
Kegagalan kntrasepsi adalah kasus terjadinya kehamilan pada akseptr K! akti- yang pada saat tersebut menggunakan metde kntrasepsi$ Persentase Kegagalan Kntrasepsi
adalah jumlah peserta K! yang mengalami
kegagalan dibagi jumlah peserta K! akti- dikali /00$ H. PENCATATAN PELAPORAN Semua kegiatan Pelayanan KB harus dicatat dengan menggunakan
format pencatatan yang ada kemudian dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan SKPD KB setempat, format yang harus diisi yaitu : 1. Kohort KB . Kohort !ifas ". #asil kegiatan $. Kartu Status Peserta KB/K$ %. & KB' dan
*engetahui , Kepala UPT Puskesmas 8ebang
H. $ I!a! Su(a*, S.S# 6%P /9590501 /97701 / 00/