BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Angka Kematian Ibu sudah mengalami penurunan, namun masih jauh dari target MDGs tahun 2015, meskipun jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan kondisi ibu hamil tidak sehat antara lain adalah penanganan komplikasi, anemia, ibu hamil yang menderita diabetes, hipertensi, malaria, dan empat terlalu (terlalu muda <20 tahun, terlalu tua >35 tahun, terlalu dekat jaraknya 2 tahun dan terlalu banyak anaknya > 4). Kematian Ibu di Kabupaten Sumedang mengalami peningkatan yang signifikan dari 8 AKI pada tahun 2015 menjadi 18 AKI pada tahun 2016 dengan penyebab kematian mayoritas perdarahan dan hipertensi dalam kehamilan.
1
Kematian Bayi dan Balita dalam 5 tahun terakhir, Angka Kematian Neonatal (AKN) tetap sama yakni 19/1000 kelahiran, sementara untuk Angka Kematian Pasca Neonatal (AKPN) terjadi penurunan dari 15/1000 menjadi 13/1000 kelahiran hidup, angka kematian anak balita juga turun dari 44/1000 menjadi 40/1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian pada kelompok perinatal disebabkan oleh Intra Uterine Fetal Death (IUFD) sebanyak 29,5% dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 11,2%. Hal ini berkaitan dengan faktor kondisi ibu sebelum dan selama kehamilan amat menentukan kondisi bayinya. Tantangan ke depan adalah mempersiapkan calon ibu agar benar-benar siap untuk hamil dan melahirkan dan menjaga agar terjamin kesehatan lingkungan yang mampu melindungi bayi dari infeksi. Program Indonesia Sehat dilaksanakan sesuai dengan 3 pilar paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional, salah satu pilarnya yaitu penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko. Program kesehatan ibu dan anak yang telah dilaksanakan selama ini bertujuan untuk meningkatkan status derajat kesehatan ibu dan anak serta menurunkan AKI dan AKB, untuk itu diperlukan upaya pengelolaan program kesehatan ibu dan anak yang bertujuan untuk
2
memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak secara efektif dan efisien. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Poskesdes merupakan salah satu bagian dari unit pelayanan kesehatan terkecil Puskesmas yang bearada di desa bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas serta meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (bidan) di desa. Untuk melihat kemajuan mutu pelayanan KIA yang diberikan oleh Bidan, maka disusunlah Laporan Tahunan Program KIA Poskesdes Mekarrahayu sebagai sarana informasi dan kajian pelayanan kesehatan ibu dan anak di Desa Mekarrahayu selama tahun 2016.
B. Tujuan 1. Umum Mengetahui tingkat keberhasilan program KIA dalam akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terintegrasi di Poskesdes Mekarrahayu UPTD PKM Sumedang Selatan tahun 2016. 2. Khusus a. Terpantaunya pelayanan KIA secara individu melalui kohort. b. Dapat menganalisa kesenjangan pencapaian cakupan indikator KIA terhadap target yang ditetapkan, merumuskan masalah dan
3
merencanakan tindak lanjut pelayanan KIA secara teratur (bulanan) dan berkelanjutan. c. Dapat menentukan sasaran individu dan wilayah proritas yang akan
ditangani
secara
intensif
berdasarkan
besarnya
kesenjangan. d. Meningkatnya peran lintas program dan lintas sektoral dalam penggerakan sasaran dan mobilisasi sumber daya. e. Meningkatnya peran serta dan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan KIA. C. SISTEMATIKA PENULISAN Bab I Pendahuluan Menguraikan
tentang
latar
belakang
permasalah,
tujuan
penulisan, landasan hukum pelayanan KIA dan penulisan laporan, serta kerangka penulisan laporan. BAB II Sasaran Menjelaskan mengenai data sasaran KIA tahun 2016, meliputi sasaran Ibu, Bayi dan Anak. BAB III Analisa Situasi Menguraikan Analisa situasi khusus dan umum. Analisa situasi umum menjelaskan mengenai data geografi, Tofografi, demografi, tingkat pendidikan, KK Miskin, kepemilikan BPJS, Sarana prasarana dan tenaga
yang ada di Wilayah
kerja Poskesdes Mekarrahayu.
Sedangkan analisis khusus menggambarkan Program kesehatan yang
4
ada di Poskesdes Mekarrahayu, Data kematian, Status Gizi, Data hasil cakupan PWS KIA, Analisis Matrik, Grafik COC, Rencana Tindak lanjut.
5
BAB II ANALISA UMUM
Data sasaran diperoleh sejak saat Bidan memulai pekerjaan didesa/kelurahan. Data sasaran diperoleh bidan di desa/kelurahan dari para kader kesehatan yang melakukan pendataan. Data sasaran diperoleh dengan cara melakukan pendataan yaitu mengumpulkan data sasaran yang berasal dari lintas program dan fasilitas pelayanan lain yang ada di wilayah kerjanya. Pendataan dilaksanakan setahun sekali setiap bulan Januari. A. KONDISI UMUM 1. Geografi Wilayah Desa Mekarrahayu merupakan wilayah pegunungan yang mempunyai
luas wilayah
440.462
Ha/m2
yang
terdiri
dari
pemukiman, persawahan, perbukitan, perkebunan dan hutan. Desa terdiri dari 10 rukun warga yang terbagi dalam 32 rukun tetangga. a. Batas wilayah kerja : 1) Sebelah utara berbatasan dengan Desa Ciherang dan Kel. Pasanggrahan 2) Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Margalaksana dan Kawasan Hutan Lindung Pegunungan Kareumbi
6
3) Sebelah barat berbatasan dengan Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang Kec. Pamulihan 4) Sebelah timur berbatasan dengan Desa Margalaksana b. Jalan tempuh yang dapat dilalui : 1) Jalan tempuh di Desa Mekarrahayu terdiri dari jalan rabat beton dan jalan tanah. 2) Jalan dari Desa Mekarrahayu ke Puskesmas Sumedang Selatan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat dengan waktu tempuh ±20 menit. 3) Jarak dari Desa Mekarrahayu ke Kecamatan Sumedang Selatan ±20 menit. 4) Jarak dari Desa Mekarrahayu ke RSUD ±11 km dengan jarak tempuh 35 menit. Perbatasan Desa Ciherang
Perbatasan Kel. Pasanggrahan Baru
Perbatasan Desa Cimarias
Perbatasan Desa Margalaksana
Hutan Lindung Pegunungan Kareumbi
Perbatasan Desa Cinanggerang
7
2. Topografi Wilayah Wilayah Desa Mekarrahayu merupakan daerah berbukit dan pegunungan yang berada di bentangan kawasan pegunungan Kareumbi, Mekarrahayu berada di kawasan koordinat Sumedang 6o88’35”LS, 107o87’15”BT. Iklim di daerah Sumedang Selatan khususnya Mekarrahayu adalah iklim tropis. Sepanjang tahun dan hampir sebagian besar bulan dalam setahun, terdapat curah hujan yang rendah. 3. Demografi Wilayah Berdasarkan hasil pendataan penduduk per Januari 2017, jumlah penduduk di Desa Mekarrahayu sebagai berikut : a. Jumlah penduduk Jumlah Penduduk sebanyak 3332 jiwa Kepala keluarga
: 1093 kepala keluarga
Penduduk Laki-laki
: 1738 jiwa
Penduduk Perempuan
: 1594 jiwa
Jumlah penduduk umur 0-7hari
: 4 orang
Jumlah bayi 29 hari – 11 bulan
: 48 anak
Jumlah balita 12 - 59 bulan
: 233 orang
Jumlah ibu bersalin
: 4 orang
Jumlah ibu nifas
: 4 orang
Jumlah ibu hamil
: 28 orang
Jumlah WUS
: 930 orang
8
Jumlah PUS
: 759 pus
Peserta KB
: 614 orang
Lansia
: 522 orang
b. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan dimulai dari tidak tamat SD, tamat SD, tamat SMP, tamat SMA dan tamat Akademi/Perguruan Tinggi, berikut dalam tabel. Tabel 3.1 Tingkat Pendidikan di Desa Mekarrahayu Tingkat Pendidikan Desa
Mekarrahayu
Belum Sekolah
Masih SD
Tidak Tamat SD
Belum Tamat SMP
Tamat SDSMP
Tamat SMA
Tamat AK/PT
361
419
224
588
1221
351
104
JUMLAH
3268
c. Mata Pencaharian Wilayah
desa
merupakan
daerah
dataran
tinggi,
penduduknya sebagian besar mempunyai mata pencaharian sebagai buruh dan petani, sebagian kecil merupakan pedagang, pengusaha, wiraswasta, PNS dan TKI.
d. Kepemilikan BPJS BPI (JAMKESMAS) Desa Mekarrahayu sebagai desa yang baru berdiri, masih banyak
terdapat
keluarga
miskin.
Sehingga
penerima
Jamkesmas pun hampir setengah jumlah penduduk Desa
9
Mekarrahayu, adapun jumlah penerima kartu jamkesmas sebanyak 1326 orang.
e. Paraji / Dukun Beranak Tahun 2016 sudah tidak ada dukun beranak, sehingga seluruh persalinan sudah tertangani oleh tenaga kesehatan.
f.
Kader Tabel 3.2 Tenaga Kader di Desa Mekarrahayu JUMLAH KADER POSYANDU TOTAL AKTIF
NO. 1
Pakusarakan I
9
6
2
Pakusarakan II
10
10
3
Pakusarakan III
9
9
4
Pakusarakan IV
9
5
5
Pakusarakan V
10
8
47
38
Desa Mekarrahayu g.
Dana Dasolin Program Dasolin terlaksana di Posyandu Pakusarakan III. Setiap ibu hamil dan balita yang akan ditimbang dipungut Rp. 1000, sumber dana dasolin juga dipungut sebesar Rp.10.000 dari kas RW setiap tahunnya. Setiap ibu hamil yang bersalin baik di Polindes atau di RS diberikan penggantian biaya transport/rujukan sebesar Rp.25.000 sampai Rp. 50.000.
10
h.
Poskesdes yang digunakan Persalinan Jumlah poskesdes yang dimiliki 2 bangunan. Poskesdes I bearada di Dusun Ciraja RT 1 RW 6 berada di Dusun I Desa Mekarrahayu sebagai tempat persalinan untuk warga di Dusun I. Sedangkan Poskesdes II berada di Dusun Ciranggon RT 3 RW 7 berada di Dusun II Desa Mekarrahayu sebagai tempat persalinan warga Dusun II.
i.
Kelas Ibu Hamil dan Balita Tabel 3.3
Kelompok Kelas Ibu Hamil dan Ibu Balita di Desa Mekarrahayu NO
POSYANDU
Kelas Ibu Hamil Aktif
Non-aktif
Kelas Ibu Balita Aktif
1
Pakusarakan I
1
1
2
Pakusarakan II
2
1
3
Pakusarakan III
1
1
4
Pakusarakan IV
1
5
Pakusarakan V Desa Mekarrahayu j.
Non-aktif
1
5
1
1
1
4
1
Sumber Pembiayaan Program KIA Sumber pembiayaan program KIA di Desa Mekarrahayu
dibiayai oleh kas amal poskesdes dan bantuan puskesmas.
11
k.
SDM Kesehatan dan Pelatihan yang Pernah Diikuti 1) Data Bidan Desa Nama
Data Pelatihan
Noris Krisnawati, Amd.Keb
1. Pelatihan
Tempat Tanggal Lahir :
Kesehatan
Penerbangan tahun 2010
Sumedang, 20 Januari 1991
2. Pelatihan APN tahun 2012
Status Kepegawaian : Sukwan
3. Pelatihan Imunisasi Dasar
Wilayah kerja :
2012
Desa Mekarrahayu Dusun 1
4. Pelatihan IUD 2013
Mulai Tugas di Desa Mekarrahayu : 20 5. Pelatihan Desember 2012
Midwifery
Update 2016
Yunnita Sondaria Mukti
1. Pelatihan Imunisasi Dasar
Tempat Tanggal Lahir :
2007
Sumedang, 28 Juni 1978
2. Pelatihan APN 2016
Status Kepegawaian : PNS Wilayah kerja : Desa Mekarrahayu Dusun 2 Mulai tugas di Desa Mekarrahayu : 13 September 2016
No.
2) Sarana Pelayanan Bidan Di Poskesdes Kepemilikan / Nama Barang Jumlah Asal Barang
Keadaan Barang
1
Kursi
3
Desa
Baik
2
Meja
2
Desa/Puskesmas
Baik
3
Meja Periksa
1
Dinkes
Baik
4
Troli
1
Poskesdes
Baik
5
Lemari Obat
1
PPK IPM
Baik
6
Tabung Oksigen
1
Dinkes
Baik
7
Regulator
1
Dinkes
Baik
12
No.
Nama Barang
Jumlah
Kepemilikan /
Keadaan
Asal Barang
Barang
8
Ambubag
1
Dinkes
Baik
9
Timbangan Bayi
1
Poskesdes
Baik
10
Timbangan Dewasa
1
Puskesmas
Rusak
11
Tiang Infus
1
Puskesmas
Baik
12
Tensimeter
3
Puskesmas
Baik
13
Stetoskop
2
Puskesmas
Baik
14
Partus set
1
Dinkes
Baik
15
Lampu sorot
1
Puskesmas
Baik
16
Termometer raksa
1
Dinkes
Baik
17
Termometer digital
2
Poskesdes
Rusak
18
Hb Sahli
2
19
Kursi tunggu
6
Milik sendiri
Baik
20
Lemari excel
1
PPK IPM
Baik
21
Pispot P/W
2
Poskesdes
Baik
22
Selimut
2
Poskesdes/dinkes
Baik
23
Kom/Baskom
4
Poskesdes
Baik
24
Tempat Dispenser
1
Milik sendiri
Baik
25
Ember
1
Milik sendiri
Baik
26
Ember cuci tangan
1
Poskesdes
Baik
27
Alat lab sederhana
1
Poskesdes
Baik
1
Dinkes
Baik
28
Tonguespatel+baki ins
Puskesmas/Milik sendiri
13
Baik
3) Data BPM No. 1
Nama Bidan
Tempat Praktik
Tita Latifah, S.Tr.Keb
Dusun Cikamuning RT 3 RW 1 Desa Mekarrhayu
2
Eni Wartini, Am.Keb
Dusun Margamulya RT 2 RW 8 Desa Mekarrahayu
B. PENDATAAN SASARAN 1. SASARAN IBU Sasaran kegiatan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu di Poskesdes Mekarrahayu tahun 2016 adalah : a. Peningkatan kesehatan ibu hamil melalui pelayanan antenatal sekurang-kurangnya empat kali bagi 95,5% dari sasaran 62 ibu hamil di Wilayah Poskesdes Mekarrahayu. b. Pengukuran penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi Obstetri di Poskesdes Mekarrahayu dengan target sasaran 77% dari 13 ibu hamil, bersalin dan nifas. c. Meningkatnya kesehatan ibu bersalin oleh tenaga kesehatan di Poskesdes melalui pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan bagi 95,5% dari sasaran 59 ibu bersalin. d. Meningkatnya kesehatan ibu nifas melalui pelayanan nifas secara lengkap bagi 91% dari sasaran 57 ibu nifas di Poskesdes Mekarrahayu.
14
2. Sasaran Bayi Sasaran Bayi meliputi 4 indikator yaitu sasaran neonatus (KN3), Penanganan komplikasi neonatus (PKN), pelayanan bayi (B12) dan Pelayanan Balita. a. Mengetahui efektifitas dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar paling sedikit tiga kali bagi 88% dari sasaran neonatal 57 neonatal di Poskesdes Mekarrahayu. b. Meningkatkan kemampuan pelayanan Poskesdes Mekarrahayu dalam menangani seluruh kasus kegawatdaruratan neonatal tanpa melihat hasilnya hidup atau mati tahun 2016 dengan target 100% dari 8 neonatus / sasaran 39%. c. Meningkatkan efektifitas kunjungan bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna minimal 4 kali sesuai standar di Poskesdes Mekarrahayu tahun 2016 dengan target 91% dari 55 bayi. d. Meningkatkan
pemantauan tumbuh kembang anak balita
sehingga mendapatkan pelayanan sesuai standar kpsp. Standar yang sudah ditetapkan dan digunakan di Poskesdes 83% dari 218
balita.
15
Berikut paparan jumlah sasaran KIA Poskesdes Mekarrahayu pada tahun 2016 dalam bentuk Tabel : Tabel 2.1 Jumlah Sasaran KIA Poskesdes Mekarrahayu Tahun 2016 SASARAN KIA
APRAS
BUMIL
BULIN
BUFAS
RESTI BUMIL
RESTI NEO
WUS
PUS
LAHIR HIDUP
JUMLAH
1
Pakusarakan 1
291
304
595
0
0
0
5
4
9
17
24
41
9
4
0
0
1
1
136
91
8
2
Pakusarakan 2
378
302
680
1
1
2
7
5
12
35
36
71
2
9
2
2
1
0
321
300
13
3
Pakusarakan 3
440
388
828
2
0
2
6
8
14
28
22
50
23
8
2
2
6
0
216
173
19
4
Pakusarakan 4
311
301
612
0
0
0
4
3
7
13
11
24
18
2
0
0
9
0
105
75
9
5
Pakusarakan 5
318
299
617
0
0
0
6
6
12
24
23
47
19
5
0
0
2
0
152
120
9
1738
1594
3332
3
1
4
28
26
54
117
116
233
71
28
4
4
19
1
930
759
58
N O
PENDUDUK
POSYANDU
JUMLAH
BAYI 0-
BAYI 29 HARI
BALITA UMUR
28HARI
1 TAHUN
12 – 59 BULAN
L
P
TOTAL
L
P
TOTAL
L
P
TOTAL
L
P
TOTAL
16
BAB III PEMBAHASAN
A. PROGRAM KESEHATAN YANG DILAKSANAKAN DI POSKESDES MEKARRAHAYU 1. KIA/KB Dalam mengembangkan upaya program kesehatan, selama tahun 2016 poskesdes Mekarrahayu telah menjalankan upaya program KIA/KB secara integratif. Lingkup kegiatannya sebagai berikut : a. Pemeriksaan Kehamilan pada Ibu hamil (ANC) dari kontak pertama hingga persiapan persalinan (K1 sampai K4) b. Pertolongan persalinan yang aman dan selamat c. Memberikan asuhan pada Pasca Melahirkan bagi Ibu dan neonatus d. Kelas
Ibu
hamil
dilaksanakan
setiap
bulan
di
Posyandu
Pakusarakan III, dan 1x di Posyandu Pakusarakan I, II, IV dan V e. Kelas
Ibu
Balita
dilaksanakan
setiap
bulan
di
Posyandu
Pakusarakan III f. Melaksanakan SDIDTK dan Penemuan Dini di Sekolah PAUD sebanyak 3 sekolah dan SD sebanyak 3 sekolah g. Memberikan Pelayanan KB pada pasangan usia subur. h. Pelaksanaan kelompok KB bersama 1 Posyandu di Posyandu Pakusarakan III.
17
2. Gizi Kegiatan Program gizi di Desa Mekarrahayu selama Januari sampai Desember tahun 2016 yaitu : a. Penimbangan Berat Badan Bayi dan Balita tiap bulan di Posyandu dan dilaporkan tiap tanggal 26. b. Pemeriksaan LILA pada Ibu Hamil dan pemberian PMT untuk 4 orang dengan Ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis) di Posyandu Pakusarakan IV 2 orang, Posyandu Pakusarakan III 1 orang, Posyandu Pakusarakan I 1 orang. c. Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita BGM untuk 2 orang balita yaitu Nita (4th) dan Agus (4th) di Posyandu Pakusarakan III d. Pembagian Vitamin A pada bayi dan balita sebanyak 2x pada bulan Februari dan Agustus 2016. e. Pembagian 2 kapsul Vitamin A untuk ibu nifas dalam 24 jam pertama sesudah persalinan. 3. P2M (Pencegahan Penyakit Menular) Pada pemeriksaan yang dilakukan di upaya pengobatan dasar, penyakit ISPA lebih banyak menyerang kelompok rawan khususnya bayi dan balita. Penyakit TB kelenjar atau suspek lymphadenitis menyerang hampir 1/6 bayi/balita di Desa Mekarrahayu. Di masingmasing posyandu hampir terdapat 1 orang suspek TB paru dan masih dalam proses pengobatan, namun proses pengobatan tidak terpusat di Puskesmas karena terdapat beberapa yang berobat ke dokter Spesialis. Di Desa Mekarrahayu terdapat 1 kematian dengan penyebab TB Usus.
18
4. Kesehatan Lingkungan (Kesling) Kegiatan Kesling di Desa Mekarrahayu meliputi : a. Pendataan Kesling tiap RW dan tiap Posyandu b. Perbaikan sistem pembuangan kotoran manusia (STBM) c. Workshop STBM dan Stop BABS di Desa Mekarrahayu dan Kecamatan Sumedang Selatan bagi Bidan Desa, 5 orang Kader, 8 orang perwakilan masyarakat pada Bulan Nopember. d. Penyediaan air bersih dan Jamban sehat di daerah Posyandu Pakusarakan I. 5. Upaya Pengobatan Dasar Pengobatan dasar yang dilakukan bersifat promotif dan kuratif, kegiatan yang dilakukan selama tahun 2016 adalah : a. Menegakkan diagnosis, memberikan pengobatan, konseling pada penyakit yang diderita sesuai dengan acuan/panduan pengobatan pasien di puskesmas atas dasar pelimpahan wewenang dari Dokter di Puskesmas Sumedang Selatan. b. Melakukan rujukan penderita dari Poskesdes ke Puskesmas. 6. Promosi Kesehatan a. Penyuluhan pada Ibu hamil tentang HIV/AIDS dan pentingnya VCT di Posyandu Pakusarakan I, II dan III. b. Penyuluhan pada masyarakat tentang HIV/AIDS di Posyandu Pakusarakan II. c. Penyuluhan pada Kader PKK dan kader Posyandu dalam kepesertaan JKN. d. Penyuluhan
kesehatan
Remaja
Pakusarakan I (Ciranggon).
19
di
MTs
Miftahul
Huda
di
7. Tanggap darurat bencana dan gawat darurat kesehatan Bidan Desa siaga dalam membantu korban bencana longsor yang terjadi di Posyandu Pakusarakan III daerah Ciraja Peuntas. Bidan Desa juga mengikuti posko Siaga Longsor di Makodim, Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) Regol, Daerah longsoran Cimareme, dan RTK Singaparna pada tanggal 22 September 2016 sampai dengan 6 Oktober 2016. 8. Pelaporan dan Rujukan Setiap akhir bulan Poskesdes Mekarrahayu melakukan laporan. Berikut jenis laporan yang harus dilaporkan setiap minggu/bulannya : a. Laporan kunjungan pasien harian b. Laporan kunjungan pasien BPJS c. Laporan obat d. Laporan PTM e. Laporan kunjungan yang di TD >18 tahun f. Laporan kegiatan prolanis g. Laporan ISPA h. Laporan Diare dan penggunaan LROA i.
Laporan LB1 Penyakit
j.
Laporan Gizi
k. Laporan PWS KIA l.
Laporan Kunjungan Lansia
m. Laporan perubahan jumlah penduduk setiap 3 bulan sekali, n. Laporan KB baru dan kehamilan ke PLKB.
20
9. Kunjungan Penyakit Kronis (Prolanis) Kunjungan Prolanis dilaksanakan pada 2 orang di setiap bulannya, kegiatan prolanis dibiayai oleh BPJS. 10. Imunisasi Desa Bulanan Kegiatan imunisasi Bulanan di Desa Mekarrahayu dilaksanakan pada setiap Hari Selasa Minggu ke 3 di tiap bulannya. 11. Pertemuan Kader Pertemuan kader bersamaan dengan pertemuan kader PKK yang dilaksanakan pada hari sabtu diminggu ke IV. B. PROGRAM KIA 1. Data Kematian Ibu, Neo, Bayi dan Balita a. Kematian Ibu Tabel 3.4 Jumlah Kematian Ibu No.
Nama Posyandu
Kematian Ibu
Identitas
1
Pakusarakan I
0
-
2
Pakusarakan II
0
-
3
Pakusarakan III
0
-
4
Pakusarakan IV
0
-
5
Pakusarakan V
0
-
0
-
Poskesdes Mekarrahayu
Tidak ada kematian Ibu selama 7 tahun usia Desa Mekarrahayu.
21
b. Kematian Neonatal dan Bayi Tabel 3.5 Jumlah Kematian Neonatal dan Bayi No.
Nama Posyandu
Kematian Neonatal dan Bayi
1
Pakusarakan I
Nihil
2
Pakusarakan II
Nihil
3
Pakusarakan III
Nihil
4
Pakusarakan IV
Nihil
5
Pakusarakan V
Nihil
Poskesdes Mekarrahayu
Nihil
Terjadi penurunan angka kematian Neonatus dari 2 menjadi 0 kematian neonatus c. Kematian Balita Tabel 3.6 Jumlah Kematian Balita No.
Nama Posyandu
Kematian Balita
1
Pakusarakan I
Nihil
2
Pakusarakan II
Nihil
3
Pakusarakan III
Nihil
4
Pakusarakan IV
Nihil
5
Pakusarakan V
Nihil
Poskesdes Mekarrahayu
Nihil
2. Status Gizi a. Ibu Hamil KEK Tabel 3.7 Jumlah Ibu Hamil KEK Tahun 2016 No.
Nama Posyandu
Jumlah Ibu
Identitas
Hamil KEK 1
Pakusarakan I
-
Nihil
22
No.
Nama Posyandu
Jumlah Ibu
Identitas
Hamil KEK 2
Pakusarakan II
1
Ny.Iip/cahyana umur 20 tahun alamat
Dsn.
Margamulya
1/8
LILA 22,5cm BB bayi saat lahir 2800 gram 3
Pakusarakan III
1
Ny. Asih/Agus umur 24 tahun alamat Dusun Ciraja 3/6 LILA 21,5 cm
BB bayi saat lahir 3000 gram 4
Pakusarakan IV
4
Ny. Dania/Ahmad umur 23 tahun alamat Dusun Babakan Cikamuning ¼ LILA 21 cm BB Bayi 2800 gram Ny. Helen/Mulyana umur 23 tahun alamat Dusun Babakan Cikamuning 1/4 LILA 22cm (belum melahirkan) Ny. Tati/Ramlan umur 32 tahun alamat Dusun Babakan Cikamuning 1/4 LILA 19cm (Belum melahirkan) Ny.Eli/Iman umur 19 tahun alamat Dusun Babakan Cikamuning 2/3 LILA 22cm (Belum melahirkan)
5
Pakusarakan V
0 6
Poskesdes Mekarrahayu
23
b. Ibu Hamil Anemia Tabel 3.8 Jumlah Ibu Hamil Anemia No.
Nama Posyandu
Jumlah Ibu Hamil Anemia
Identitas
1
Pakusarakan I
Nihil
-
2
Pakusarakan II
Nihil
-
3
Pakusarakan III
Nihil
-
4
Pakusarakan IV
Nihil
-
5
Pakusarakan V
Nihil
-
Poskesdes Mekarrahayu
0
c. BBLR Tabel 3.9 Jumlah Kejadian BBLR di Desa Mekarrahayu No.
Nama Posyandu
Jumlah BBLR
Identitas
1
Pakusarakan I
Nihil
-
2
Pakusarakan II
Nihil
-
3
Pakusarakan III
1
Ny.Tuti/Supriatna alamat Dusun Ciraja RT 01 RW 06 Neo
BBLR
gestasi
minggu
40
penyebab
pengapuran plasenta 4
Pakusarakan IV
Nihil
5
Pakusarakan V
1
Ny.Aisah/Dani Alamat : Dusun Cikamuning RT 03 RW 01 Neo BBLR usia gestasi 29 minggu
Poskesdes
2
Mekarrahayu
24
3. PWS KIA a. Cakupan pelayanan ibu hamil (cakupan K4) Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diketahui cakupan pelayanan
antenatal
pelayanan
dan
secara
menepati
lengkap
waktu
(memenuhi
yang
standar
ditetapkan),
yang
menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah, kemampuan manajemen/kelangsungan program KIA.
Tabel 3.10 Tabel Cakupan K4 Desa Mekarrahayu Tahun 2016 Nama Posyandu
Absolut %
Target Sasaran
Kesenjangan
Pakusarakan I
109,09
95,5%
+13.59
Pakusarakan II
115,38
95,5%
+19.88
Pakusarakan III
100
95,5%
+4.5
Pakusarakan IV
118,18
95,5%
+22.68
Pakusarakan V
91,67
95,5%
-3.83
106.45
95,5%
+ 10.95
Desa Mekarrahayu
Grafik 3.1 Pencapaian Persentase Cakupan K4 Desa Mekarrahayu 140 120
118.18
115.38
109.09 100
100
106.45 91.67
80
95,5 %
60 40
20 0 Pakusarkan IV Pakusarkan II Pakusarkan I Pakusarkan III Pakusarkan V
25
Poskesdes Mekarrahayu
Berdasarkan grafik tersebut pencapaian target Posyandu Pakusarakan V 91.67% dari target 95.5%. Penyebab kurangnya target dikarenakan masalah teknis kurangnya sasaran dan masalah non teknis tingkat mobilitas yang tinggi di daerah perbatasan desa dengan desa lain. b. Cakupan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diperkirakan proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga
kesehatan
dan
ini
menggambarkan
kemampuan
manajemen program KIA dalam pertolongan persalinan sesuai standar. Tabel 3.12 Tabel Cakupan Pn Desa Mekarrahayu Tahun 2016 Nama Posyandu
Absolut %
Target Sasaran
Kesenjangan
Pakusarakan I
120
95.5%
+24.5
Pakusarakan II
125
95.5%
+29.5
Pakusarakan III
100
95.5%
0
Pakusarakan IV
127,17
95.5%
+31.67
Pakusarakan V
109.09
95.5%
+13.59
Desa Mekarrahayu
115.25
95.5%
+19.75
26
Grafik 3.2 Pencapaian Persentase Cakupan Pn Desa Mekarrahayu 140
127.17
125
120
109.9
120
115.25 100
100
95,5 %
80 60 40 20 0
Pakusarakan 4Pakusarakan 2Pakusarakan 1Pakusarakan 5Pakusarakan 3 Mekarrahayu
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan
proporsi
persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan di Poskesdes Mekarrahayu
sudah
tercapai
115.25%
dari
target
95.5%.
Kemampuan memanajemen program KIA dalam pertolongan persalinan sesuai standar di Desa Mekarrahayu sudah baik terlihat pada hasil yang melebihi target di tiap-tiap posyandu.
c. Cakupan Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) Adalah cakupan pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin sesuai dengan standar paling sedikit 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam sampai dengan hari ke 3 (KF1), hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 (KF2) dan hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 (KF3) setelah bersalin di Poskesdes Mekarrahayu pada kurun waktu satu tahun di tahun 2016.
27
Tabel 3.13 Tabel Cakupan KF3 Desa Mekarrahayu Tahun 2016 Nama Posyandu
Absolut %
Target Sasaran
Kesenjangan
Pakusarakan I
120
91%
+29
Pakusarakan II
125
91%
+34
Pakusarakan III
107.14
91%
+16.14
Pakusarakan IV
140
91%
+49
Pakusarakan V
109.09
91%
+18.09
Desa Mekarrahayu
119.29
91%
+28.29
Grafik 3.3 Pencapaian Persentase Cakupan KF3 Desa Mekarrahayu 160
140
140
125
120
119.29
109.9
120
107.14
91%
100 80 60 40 20 0
Pakusarakan 4Pakusarakan 2Pakusarakan 1Pakusarakan 5Pakusarakan 3 Mekarrahayu
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan pelayanan
nifas
secara
lengkap
yang
memenuhi
proporsi standar
pelayanan dan menepati waktu yang ditetapkan standar pelayanan dan penjaringan KB pasca salin di Desa Mekarrahayu sudah mencapai 119.29% dari target 91%. d. Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri (PKO) Cakupan Ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani secara definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian tindakan terakhir untuk menyelesaikan
28
permasalahan setiap kasus komplikasi kebidanan. Indikator ini mengukur
kemampuan
manajemen
program
KIA
dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara professional kepada ibu hamil bersalin dan nifas dengan komplikasi. Tabel 3.14 Tabel Cakupan PKO Desa Mekarrahayu Tahun 2016 Nama Posyandu
Absolut %
Target Sasaran
Kesenjangan
Pakusarakan I
0
77%
─ 77
Pakusarakan II
133.33
77%
+56.33
Pakusarakan III
33.33
77%
- 43.67
Pakusarakan IV
200
77%
+123
Pakusarakan V
200
77%
+ 123
Desa Mekarrahayu
115.38
77%
+ 38.38%
Grafik 3.4 Pencapaian Persentase Cakupan PKO Desa Mekarrahayu 200
200
200
180 160 133.33
140
115.38
120 100 80
77%
60 33.33
40 20
0 0 Pakusarakan 4 Pakusarakan 5 Pakusarakan 2 Pakusarakan 3 Pakusarakan 1 Mekarrahayu
Berdasarkan
grafik
diatas
dapat
disimpulkan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi diwilayah
29
Poskesdes Mekarrahayu sudah dilakukan secara maksimal dengan persentase mencapai 115,38% melebihi target 38,38%. e. Cakupan Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN Lengkap) Cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar paling sedikit tiga kali dengan distribusi waktu 1 kali pada 6 – 48 jam, 1 kali pada hari ke 3 sampai hari ke 7 dan 1 kali pada hari ke 8 sampai hari ke 28 setelah lahir disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diketahui efektifitas dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal. Tabel 3.15 Tabel Cakupan KNL Desa Mekarrahayu Tahun 2016 Nama Posyandu
Absolut %
Target Sasaran
Kesenjangan
Pakusarakan I
120
88%
+32
Pakusarakan II
125
88%
+37
Pakusarakan III
107.14
88%
+19.14
Pakusarakan IV
130
88%
+42
Pakusarakan V
110
88%
22
115.78
88%
27.78
Desa Mekarrahayu
Grafik 3.5
30
Pencapaian Persentase Cakupan KNL Desa Mekarrahayu 140
130
125
120
120
110
115.78 107.14
100
88%
80 60 40 20
0 Pakusarakan 4 Pakusarakan 2 Pakusarakan 1 Pakusarakan 5 Pakusarakan 3 Mekarrahayu
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan neonatus yang lahir telah dilakukan pelayanan sesuai standar dari KN1 sampai KN3 di wilayah Desa Mekarrahayu sudah melampaui target yang ditentukan dan melebihi target 27.78%.
f. Cakupan Pelayanan Komplikasi Neonatus (PKN) Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani secara definitif oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Tabel 3.16 Tabel Cakupan PKN Desa Mekarrahayu Tahun 2016 Nama Posyandu
Absolut %
Target Sasaran
Target angka
Kesenjangan
Pakusarakan I
100
37%
1
+67
Pakusarakan II
200
37%
2
+167
Pakusarakan III
100
37%
3
+67
Pakusarakan IV
50
37%
1
+13
Pakusarakan V
200
37%
1
+167
Mekarrahayu
137.5
37%
8
50.5%
31
Grafik 3.6 Pencapaian Persentase Cakupan PKN Desa Mekarrahayu 250 200
200
200
150
137.5 100
100
100 50 50
37%
0 Pakusarakan 2 Pakusarakan 5 Pakusarakan 1 Pakusarakan 3 Pakusarakan 4 Mekarrahayu
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan Komplikasi neonatus yang terjadi di Poskesdes Mekarrahayu sudah dilakukan sesuai dengan program pelayanan KIA pada neonatus komplikasi. Dari seluruh 8 sasaran penanganan komplikasi neonates 100% sudah mendapat penanganan rujukan sesuai. g. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari 12 bulan (Kunjungan Bayi) Cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 29 hari – 2bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, dan satu kali pada umur 6-8 bulan dan 1 kali pada umur 9-11 bulan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diketahui efektifitas, continuum of care dan kualitas pelayanan kesehatan bayi.
32
Tabel 3.17 Tabel Cakupan Kunjungan Bayi Desa Mekarrahayu 2016 Nama Posyandu
Absolut %
Target Sasaran
Kesenjangan
Pakusarakan I
60
91%
─31
Pakusarakan II
109.09
91%
+18.09
Pakusarakan III
135.15
91%
+
Pakusarakan IV
90
91%
─1
Pakusarakan V
90
91%
─1
101.82
91%
+8,98
Desa Mekarrahayu
Grafik 3.7 Pencapaian Persentase Cakupan Kunjungan Bayi Desa Mekarrahayu 140
135.15
120
109.09 101.82
100
90
90
91% 80 60 60 40 20 0
Pakusarakan 3 Pakusarakan 2 Pakusarakan 4 Pakusarakan 5 Pakusarakan 1 Mekarrahayu
Pencapaian akses bayi terhadap pelayanan kesehatan dasar dan hak anak mendapatkan pelayanan kesehatan di Poskesdes Mekarrahayu sudah terpenuhi dengan capaian 101.82% melebihi target 8,98, meskipun masih ada posyandu yang belum mencapai target.
h. Cakupan Kunjungan Balita Pelayanan kesehatan anak balita meliputi pelayanan pada anak balita sakit dan sehat. Cakupan anak balita (anak usia 12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi
33
pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun, pemberian vitamin A 2x setahun. Tabel 3.18 Tabel Cakupan Kunjungan Balita Desa Mekarrahayu 2016 Nama Posyandu
Absolut %
Target Sasaran
Kesenjangan
Pakusarakan I
100
83%
+ 17
Pakusarakan II
124
83%
+ 31
Pakusarakan III
120.37
83%
+ 37.37
Pakusarakan IV
87.5
83%
+4.5
Pakusarakan V
145
83%
+62
116.06
83%
+33.06
Desa Mekarrahayu
Grafik 3.8 Pencapaian Persentase Cakupan Kunjungan Balita Desa Mekarrahayu 140 124.44
120.37
116.05
120 100 100
87.5
83%
80 60 40 20 0 Pakusarakan 5 Pakusarakan 2 Pakusarakan 3 Pakusarakan 1 Pakusarakan 4 Mekarrahayu
Cakupan
anak balita
sakit dan
sehat di Poskesdes
Mekarrahayu sudah dilayani sesuai standar program pelayanan KIA. Pencapaian target di Poskesdes Mekarrahayu sudah tercapai di 116.05%.
34
4. Analisa PWS Analisis adalah suatu pemeriksaan dan evaluasi dari suatu informasi yang sesuai dan relevant dalam menyeleksi suatu tindakan yang terbaik dari berbagai macam alternatif variasi. Analisa PWS dilakukan untuk menilai pencapaian cakupan program secara kuantitas. Berikut analisis PWS yang dilakukan oleh Bidan Desa Mekarrahayu : a. Analisis Lanjut (Tabulasi Silang) Desa Mekarrahayu 1) K1 dibandingkan K4 2) K4 dibandingkan Fe3 3) K4 dibandingkan Pn 4) KF2 dibandingkan KF3 5) KF1 dibandingkan Vit. A Nifas 6) Pn dibandingkan KN1 7) KN1 dibandingkan KN3 8) KN1 dibandingkan HB0 9) Kunjungan Bayi dibandingkan Imunisasi Campak
35
Cakupan (%) Vit.
Imunis
POSKESDES
K
K
Fe
PK
P
A
KF
KF
KN
KN
HB
KB
asi
MEKARRAH
1
4
3
O
n
Nifa
1
3
1
3
0
y
Cam
AYU
K1 - K4
s 6
6
5
6
70
17
6 8
68
Pak 68
68
68
66
66
56
-
Kesenjangan 1 di K4
-
Kesenjangan 4 di K4
-
4 orang ibu hamil yang sudah memasuki Fe3 tapi belum K4 pindah
58
65 – 66 K4 – Fe3 66 – 70 K4 – PN 66 – 68 KF1 – KF3
wilayah KK ke luar Kabupaten sehingga tidak masuk K4 -
Kesenjangan 2 di PN
-
2 orang ibu hamil yang sudah masuk PN tidak masuk K4 karena saat K1 masuk di K1 akses
-
Tidak ada kesenjangan
-
Tidak ada kesenjangan
-
Tidak ada kesenjangan
KN1 – KN3
-
2 kesenjangan di KN3
68 – 66
-
2 bayi BBLR masuk dalam MTBM dlan tidak masuk kunjungan KN3
KN1 – HB0
-
2 kesenjangan diHB0
68 – 66
-
2 bayi BBLR tidak masuk kunjungan KN3 dan tidak diberikan HB0
-
2 kesenjangan di Campak
-
56 kunjungan bayi pada tahun 2016 adalah bayi yang lahir di tahun
68 – 68 KF1 – VIT. A 68 – 68 PN – KN1 68 – 68
KBY – CAMPAK 56 – 58
2016, 58 bayi yang dicampak, 43 bayi yang lahir 2015 dan 15 bayi yang lahir di tahun 2016 sudah di imunisasi campak 2016 belum mendapatkan layanan paripurna sehingga tidak masuk kunjungan bayi
36
b. Analisis Matrik POSY ANDU
INDI KATO R
PAKUSARAKAN I Cakupan Terhadap Terhadap Cakupan Bulan Target Lalu
Dia tas
Diba wah
N ai k
Tur un
Tet ap
PAKUSARAKAN II Cakupan Terhadap Terhadap Cakupan Bulan Target Lalu
Dia tas
Diba wah
N ai k
Tur un
Tet ap
PAKUSARAKAN III Cakupan Terhadap Terhadap Cakupan Bulan Target Lalu
Dia tas
K4
+
+
+
+
+
PN
+
+
+
+
+
KF3
+
+
+
+
+
PKO
+
+
+
+
+
+
+
+
+
PKN
+
+
+
+
+
+ +
+ +
N ai k
Tur un
Tet ap
+
+
KNL
KJ BAYI KJ BALITA
Diba wah
PAKUSARAKAN IV Cakupan Terhadap Terhadap Cakupan Bulan Target Lalu
Dia tas
Diba wah
N ai k
Tur un
Tet ap
PAKUSARAKAN V Cakupan Terhadap Terhadap Cakupan Bulan Target Lalu
Dia tas
Diba wah
N ai k
Tur un
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+ +
+
Tet ap
+ +
+ +
+
+ +
Posyandu dengan status Baik yaitu Posyandu Pakusarakan II. Posyandu dengan memiliki indikator buruk yaitu Posyandu Pakusarakan I, Pakusarkan III, Pakusarakan IV dan Pakusarakan V.
37
c. GRAFIK COC DESA MEKARRAHAYU 80 70 60 50 40 30 20 10
0 Series 1
K1
K4
FE3
PKO
PN
VIT. A
KF1
KF3
KN1
KN3
HB0
Kby
CAMPAK
65
66
70
17
68
68
68
68
68
68
66
56
58
38
d. Rencana Tindak Lanjut PWS Rencana tindak lanjut dilakukan secara teknis dan non teknis yang dilakukan oleh bidan desa melalui penelusuran kohort, PKRE dan pemetaan wilayah setempat. POSYANDU PAKUSARAKAN I
PENCAPAIAN TARGET K4 PN KF3 KN3 PKN BALITA
TIDAK MENCAPAI TARGET PKO (Penanganan Komplikasi Obstetri) Kunjungan Bayi (B12)
ANALISIS MASALAH
RENCANA TINDAK LANJUT
PKO - Data yang diambil kurang sesuai - Ibu hamil, bulin dan bufas dengan komplikasi Maternal yang berada di luar Kabupaten tapi status KK di Mekarrahayu tidak tercatat - BPM tidak berkordinasi dengan bidan Desa terkait masalah Komplikasi Maternal - Bidan Desa kurang berbaur dengan bumil, bulin dan bufas wilayah Ciranggon / Pakusarakan I sebagai wilayah terluar Desa Mekarrahayu yang aksesnya lebih dekat ke Pasanggrahan.
PKO - Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWSKIA (validasi data) - Penelusuran masalah, keluhan dan anamnesa lengkap pada ibu hamil, bersalin dan nifas saat berkunjung ke poskesdes/posyandu hingga ditemukannya faktor risiko komplikasi obstetri yang berpotensi meningkat ke komplikasi maternal - Melakukan pendekatan gerakan sayang ibu dengan menyediakan layanan konsultasi masalah kehamilan, persalinan dan nifas secara gratis melalui sms/telepon/chat - Kordinasi dengan BPM agar melapor ke bidan desa bila ditemukan komplikasi maternal
K.B12 - Data yang diambil kurang sesuai - Mobilitas penduduk tinggi sehingga bayi B12 tidak terpantau tumbuh kembangnya.
PAKUSARAKAN II
K4 PN KF3 PKO
Tidak ada
39
K.B12 - Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWSKIA (validasi data) - Kordinasi dengan kader untuk meminta no. telepon ibu bayi yang berpindah-pindah untuk tetap melaporkan tumbuh kembangnya. - Meningkatkan perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA - Melanjutkan asuhan kebidanan yang sudah baik.
POSYANDU
PAKUSARAKAN III
PENCAPAIAN TARGET KN3 PKN K.B12 BALITA K4 PN KF3 KN3 PKN K.B12 BALITA
TIDAK MENCAPAI TARGET
ANALISIS MASALAH
RENCANA TINDAK LANJUT
PKO
- Data yang diambil kurang sesuai - Ibu hamil, bulin dan bufas dengan komplikasi Maternal yang berada di luar Kabupaten tapi status KK di Mekarrahayu tidak tercatat - BPM tidak berkordinasi dengan bidan Desa terkait masalah Komplikasi Maternal
K.B12 - Data yang diambil kurang sesuai - Kurangnya kesadaran ibu bayi dan balita dalam melakukan rutinitas pemantauan tumbuh kembang di Posyandu - Kurangnya minat ibu bayi & balita untuk memantau tumbang K4 - Data yang diambil kurang sesuai - Bidan Desa kurang berbaur dengan warga Cikamuning I / Posyandu Pakusarakan V karena akses masyarakat cikamuning lebih dekat dengan jalan raya sehingga masyarakat lebih memilih pemeriksaan kehamilan
- Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWSKIA (validasi data) - Penelusuran masalah, keluhan dan anamnesa lengkap pada ibu hamil, bersalin dan nifas saat berkunjung ke poskesdes/posyandu hingga ditemukannya faktor risiko komplikasi obstetri yang berpotensi meningkat ke komplikasi maternal - Melakukan pendekatan gerakan sayang ibu dengan menyediakan layanan konsultasi masalah kehamilan, persalinan dan nifas secara gratis melalui sms/telepon/chat - Kordinasi dengan BPM agar melapor ke bidan desa bila ditemukan komplikasi maternal K.B12 - Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWSKIA (validasi data) - Kordinasi dengan kader untuk meminta no. telepon ibu bayi agar dating ke Posyandu untuk penimbangan - Merangsang minat ibu bayi dan balita ke posyandu dengan memberikan penyuluhan dan hadiah untuk bayi yang berulang tahun (B12). K4 - Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWSKIA (validasi data) - Melakukan pendekatan gerakan sayang ibu dengan menyediakan layanan konsultasi kehamilan, persalinan dan nifas secara gratis melalui sms/telepon/chat - Kordinasi dengan BPM agar melapor ke bidan desa
PAKUSARAKAN IV
K4 PN KF3 PKO KN3 PKN BALITA
K.B12
PAKUSARAKAN V
PN KF3 PKO KN3 PKN BALITA
K4
K.B12
40
POSYANDU
PENCAPAIAN TARGET
TIDAK MENCAPAI TARGET
ANALISIS MASALAH ke BPM
RENCANA TINDAK LANJUT bila ditemukan bumil K4
K.B12 - Data yang diambil kurang sesuai - Mobilitas penduduk tinggi sehingga bayi B12 tidak terpantau tumbuh kembangnya.
41
K.B12 - Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data) - Kordinasi dengan kader untuk meminta no. telepon ibu bayi yang berpindah-pindah untuk tetap melaporkan tumbuh kembangnya.
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN Laporan Kesehatan Tahun 2016 Desa Mekarrahayu sebagai gambaran kegiatan yang dilakukan oleh Bidan Desa Mekarrahayu pada tahun 2016. Kesimpulan garis besar laporan tahun 2016 Poskesdes Mekarrahayu sebagai berikut : 1. Terdapat 14 Laporan Bulanan yang harus dikerjakan setiap bulannya 2. Pencapaian target dari 8 indikator semuanya mencapai target sesuai harapan. K4 106.45%, PN 115,25%, KF3 119.29%, PKO 115.38%, KNL 115,78%, PKN 137.5%, BAYI 101.82%, BALITA 116.05%. 3. Analisa masalah tidak tercapai per Posyandu dilakukan intervensi sesuai kebutuhan.
B. SARAN Diharapkan dengan adanya laporan tahunan Poskesdes tahun 2016 ini, Rencana Tindak Lanjut PWS dapat digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Bidan Desa di Tahun 2017.
42