BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah Fisika adalah ilmu pengetahuan yang didasarkan atas percobaan. Dalam percobaan, pengukuran merupakan salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan. ditinggalkan. Mengukur Mengukur merupakan merupakan sesuatu sesuatu hal yang penting penting untuk dilakukan dalam mempelajari berbagai fenomena yang sedang dipelajari. Selain dalam proses pembelajaran, pengukuran juga kerap kali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. s ehari-hari. Pengu Penguku kuran ran suatu suatu objek objek dilak dilakuka ukan n mengg menggunak unakan an alat alat ukur ukur.. Setiap alat ukur mempunyai fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda. Selain fungsinya yang berbeda-beda, setiap alat ukur juga mempunyai karakteristik dan sklala yang berbeda- beda, serta cara penggunaan dan cara membaca skala yang berbeda-beda pula.
B. Rumusan Rumusan Masalah Masalah Berdasark arkan
latar atar
belakan akang g
diata atas,
dapat
permasalahan sebagai berikut a. b. c. d. e. f. g. h.
Apakah Apakah yang yang dima dimaksu ksud d dengan dengan pengu pengukur kuran an ? Bagaimanakah karakteristik kerja alat ukur ? Bagaimanakah Bagaimanakah cara menggunakan menggunakan mikrometer mikrometer sekrup sekrup yang yang benar? benar? Bagaimanakah Bagaimanakah cara menggunakan menggunakan jangka sorong yang benar ? Bagaima Bagaimanaka nakah h cara menggun menggunakan akan nerac neracaa ohauss ohauss yang benar? benar? Bagaima Bagaimanaka nakah h cara menggu menggunaka nakan n thermom thermomete eterr yang benar benar?? Bagaimanakah Bagaimanakah cara menggunakan menggunakan stopwatch stopwatch yang benar? benar? Bagaimanakah Bagaimanakah cara menggunakan menggunakan multimeter multimeter yang benar?
C. Tujuan
!
dirumuskan skan
Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang dicapai dalam tugas ini adalah 1. 2. 3. . !. ". #. $.
Mendesk Mendeskri ripsi psikan kan apa yang yang dimaksu dimaksud d pengukur pengukuran. an. Mendeskrips Mendeskripsikan ikan karakterist karakteristik ik kerja alat ukur. ukur. Mendeskrips Mendeskripsikan ikan cara menggunakan menggunakan mikrimete mikrimeterr sekrup. sekrup. Mendesk Mendeskri ripsi psikan kan cara cara menggunak menggunakan an jangka jangka sorong. sorong. Mendesk Mendeskri ripsi psikan kan cara cara menggunak menggunakan an neraca neraca ohauss. ohauss. Mendesk Mendeskri ripsi psikan kan cara menggunk menggunkan an thermome thermometer ter.. Mendesk Mendeskri ripsi psikan kan cara cara menggunka menggunkan n stopwatc stopwatch. h. Mendeskrips Mendeskripsikan ikan cara menggunakan menggunakan multimeter multimeter..
D.Manfaat Manfaat dari penulisan tugas ini antara lain sebagai berikut !. Dapat memberi memberikan kan informasi informasi tentang tentang teknik teknik pengukuran. pengukuran. ". Dapat Dapat memb member erik ikan an info inforrmasi masi tent tentan ang g kara karakt kter eris isti tik k kerja erja alat alat ukur. #. Dapat Dapat member memberik ikan an infor informas masii tentan tentang g bagaim bagaimana ana mengg menggunk unkan an alat ukur dengan benar. $. Dapat memberik memberikan an informasi informasi kepada kepada mahasis%a mahasis%a tentang tentang materi materi teknik pengukuran.
BAB II PEMBAHASAN A.Pengukuran "
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas &sik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen. Pengukuran dapat
dilakukan dengan dua cara !' menggunakan alat-alat yang standar, "' menggunakan alat-alat yang tidak standar.
B. arakter!st!k erja Alat Ukur Mengetahui karakteristik alat ukur adalah penting agar pekerjaan pengukuran secara menyeluruh (persiapan, pelaksanaan dan analisis' dapat diandalkan merancang
keberhasilannya.
pengukuran
dengan
Seseorang tidak benar
tanpa
akan dapat
mengetahui
arti
karakteristik dari alat ukur. )arateristik daya guna alat ukur secara garis besar, yaitu karakteristik statis dan dinamis. Secara umum karakteristik statis juga mempengaruhi kualitas pengukuran di ba%ah kondisi dinamis. Dalam kenyatannya persamaan-persamaan diferensial daya guna dinamis mengabaika
pengaruh
gesekan
kering,
bolak
balik
(backlash',
histerisis, sebaran statistik dan sebagainya, %alaupun persamaanpersamaan tersebut mempunyai pengaruh pada tingkah laku dinamis. *entu saja pendekatan ini merupakan perkiraan, namun sangat berguna. !. )arakteristik Statis )arakteristik statis suatu alat ukur adalah karakteristik yang harus diperhatikan apabila alat tersebut digunakan untuk mengukur suatu kondisi yang tidak berubah karena %aktu atau hanya berubah secara lambat laun. ". )arakteristik dinamis
#
Suatu alat ukur adalah fungsi %aktu. +ubungan masukankeluaran dinyatakan dalam bentuk persamaan diferensial. )araketristik utama adalah kecepatan dalam tanggapan dan kecermatan. Beberapa karakteristik penting dari alat ukur adalah !. )ecepatan tanggapan (respon' )ecepatan tanggapan (respon' adalah kecepatan alat ukur dalam memberi tangapan terhadap perubahan kuantitas yang diukur. )eterlambatan dalam pengukuran yang berkaitan dengan kecepatan tanggapan adalah perlambatan atau penundaan tanggapan suatu alat ukur terhadap
perubahan
kontinuitas
yang
diukur.
Perlambatan
demikian merupakan karakteristik yang tidak dikehendaki. ". )ecermatan atau )eterulangan (Precisionepeatibility' dalah yang menyatakan seberapa jauh alat ukur dapat mengulangi hasilnya untuk harga yang sama. tau derajat dekat tidaknya hasil pengukuran satu terhadap yang lain. Dengan kata lain, alat ukur belum tentu akan dapat memberikan hasil yang sama jika diulang, meskipun harga besaran yang diukur tidak berubah. +al diatas berarti bah%a jika suatu mikrometer menghasilkan angka /,///" mm, dan hasil yang hamper sama akan diperoleh kembali meskipun pengukuran diulang-ulang, dikatakan bah%a mikrometer tersebut sangat cermat dan ketepatannya (presisi' tinggi. #. )etelitian atau )eseksamaan (ccuracy' )etelitian atau accuracy didefenisikan sebagai ukuran seberapa jauh hasil pengukuran mendekati harga sebenarnya dari pada besaran yang diukur. 0kuran ketelitian sering dinyatakan dengan dua cara, atas dasar perbedaan atau kesalahan (error' terhadap harga yang sebenarnya, 1ontoh Sebuah amperemeter menunjukkan arus sebesar !/ sedangkan accuracy !2 maka kesalahan pengukurannya
$
adalah !2 3 !/ 4 /,! sehingga harga sebenarnya dari hasil pengukurannya adalah (!/ 5 /,!'. $. esolusi dalah
kemampuan
sistem
pengukur
termasuk
pengamatnya, untuk membedakan harga-harga yang hampir sama. esolusi adalah nilai perubahan terkecil yang dapat dirasakan oleh alat ukur.
1ontoh
suatu
timbangan
pada
jarum
penunjuk
yang
menunjukkan perubahan /,! gram (terkecil yang dapat dilihat' maka dikatakan bah%a resolusi dari timbangan tersebut adalah /,! gram. +arga resolusi sering dinyatakan pula dalam persen skala penuh. 6. Sensiti7itas (Sebsiti&ty' Sensiti&tas adalah rasio antara perubahan pada output terhadap perubahan pada input. Pada alat ukur yang linier, sensiti7itas adalah tetap. Dalam beberapa hal harga sensiti7itas yang besar menyatakan pula keunggulan dari alat ukur yang bersangkutan. lat ukur yang terlalu sensitif adalah sangat mahal, sementara belum tentu bermanfaat untuk maksud yang kita inginkan. )epekaan (sensiti7itas' menyatakan berapa besarnya harga pengukuran untuk setiap satuan harga sinyal input. Sinyal input yang paling kecil yang memberikan sinyal output dan dapat diukur dinamakan sensiti7itas alat ukur. 8. )etepatan lat 0kur )arakteristik di7aisalat.)etepatan
lain
pada
adalah
instrumen
merupakan
adalah
kedekatan
ketepatan pengukuran
masing-masing yang didistribusikan terhadap harga rata-ratanya. Maksudnya merupakan ukurankesamaan terhadap angka yang diukur sendiri dengan alat yang sama, jadi tidakdibandingkan dengan harga standarbaku.)etepatan ini, berlainan dengan ketelitian, dan ketepatan yang
tinggi
tidak
menjamin
ketelitian
dibandingkan dengan harga baku'. 6
yang
tinggi
(ketelitian
9. )alibrasi )alibrasi mengacu kepada suatu keadaan dimana semua masukan (yang dikehendaki, yang mengganggu, yang mengubah' kecuali satu masukan dipertahankan pada nilai tetap, Masukan yang dipelajari tersebut kemudian diubah-ubah
sepanjang rentang nilai
konstanta yang sama, yang menyebabkan nilai keluaran berubah sepanjang rentang nilai konstanta tertentu. Prosedur yang sama diulangi secara ber7ariasi sesuai dengan setiap masukan yang teliti berdasarkan
minat,
sehingga
mengembangkan
satu
kumpulan
hubungan masukan-keluaran statis. :umlah data yang sedikit dapat dihitung secara statistik untuk memeperoleh nilai spesi&k dari suatu tes signi&kansi. +ubungan masukan-keluaran harus disajikan dengan gra&k yang menyatakan keadaan ketika hubungan tersebut dibuat. 1ur7e &tting yang dibuat nampaknya memegang peranan penting dalam menggambarkan hubungan masukan-keluaran alat ukur. Metode kuadrat terkecil dari suatu cur7e &tting digunakan untuk tujuan ini dalam penggunaaan yang luas. *idak mungkin melakukan kalibrasi suatu alat ukur dengan ketepatan lebih besar dari standar kalibrasi pembanding. Suatu aturan yang sering diikuti adalah suatu standar kalibrasi yang paling sedikit mempunyai ketepatan !/ kali alat ukur yang dikalibrasi. :adi adalah amat penting bah%a orang yang melakukan kalibrasi alat ukur harus yakin bah%a standar kalibrasi mempunyai ketepatan yang memadai sebagai pembanding. Pada penggunaan yang berkesinambungan, mungkin terjadi bah%a setelah beberapa %aktu alat ukur mengalami kesalahan nilai nol. :adi bagi semua jenis alat ukur kalibrasi angka nol dan jangka %aktunya
perlu
dilakukan.
Penting
pula
mengetahui bagaimana kalibrasi dilakukan.
8
bagi
pemakai
untuk
C. Ma"am#Ma"am Alat Ukur $an Tekn!k Pengukuran %. &angka S'r'ng :angka sorong merupakan salah satu alat
ukur
dari
besaran
pokok
panjang.
Bentuknya mirip dengan kunci inggris yang rahangnya bisa digeser lat ukur ini memiliki ketelitian hingga
/,! mm.
a(
Mengukur D!ameter Luar Ben$a
1ara
Mengukur
diameter,
lebar
ketebalan benda !'.
Putarlah pengunci ke kiri
"'.
Buka rahang
#'.
Masukkan
ba%ah $'.
benda
ke
jangka
rahang sorong
;eser
rahang
agar
rahang
tepat
pada benda
9
atau
6'.
)(
Putar Pengunci ke kanan
Mengukur D!ameter Dalam Ben$a
1ara mengukur diameter bagian dalam sebuah pipa atau tabung !'.
"'.
Putarlah pengunci ke kiri
Masukkan
rahang
atas
kedalam benda
#'. ;eser benda
$'.
putar pengunci ke kanan
<
agar
rahang
tepat
pada
"(
Mengukur e$alaman Ben$a !'.
Putarlah Pengunci ke kiri
"'.
Buka rahang sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar
tabung #'.
Putar Pengunci kekanan
$( Skala Utama $an Skala N'n!us :angka
Sorong
memiliki batas
ketelitian
/,!
mm.
rtinya
ketepatan pengukuran dengan alat ini sampai /,! mm terdekat. :angka sorong memiliki " macam skala yaitu skala utama dan skala nonius.
e(
Cara Mem)a"a Skala =
Mula mula perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah satu skala utama. +itunglah berapa skala hingga ke angka nol. Pada gambar, skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah $ skala. rtinya
angka
tersebut
/,$
mm.
Selanjutnya perhatikan skala utama. Pada skala utama, setelah angka nol mundur ke belakang menunjukkan angka $,9 cm. Sehingga diameter yang diukur sama dengan $,9 cm 5 /,$ mm 4 $,9$ cm
*. M!"r'meter Sekru+ Mikrometer sekrup merupakan salah satu alat ukur panjang. Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian tertinggi. *ingkat ketelitian mikrometersekrup mencapai /,/! mm atau /,//! cm. Dengan ketelitiannya
yang sangat tinggi,
mikrometersekrup dapat digunakan untuk mengukur dimensi luar dari benda yang sangat kecil maupun tipis seperti kertas, pisau silet, maupun ka%at. Cara +enggunaan
m!"r'meter , a( Pen-esua!an n'l Sebelum menggunakan mikrometer, untuk bah%a
periksa memastikan
ujung
disejajarkan
nol dengan
benar. )( Pemer!ksaan Pada mikrometer berukuran 6/>96mm seperti terlihat pada gambar, letakkan pengukur standar 6/mm pada pembukaan, dan biarkan racher stopper untuk bergerak secara bebas sebanyak " !/
sampai # putaran. )emudian, periksa bah%a garis dasar pada thimbel dan garis ujung nol pada dengan garis outer slee7e sejajar.
"( Pen-etelan •
Bila kesalahan kurang dari /./" mm )uncilah Spindle dengan lock clamp untuk mengamankan
Spindle. )emudian dengan memakai penyetel putarlah outer slee7e sampai tanda ?@A thimble lurus dengan garis dengan garis outer slee7e.
periksa
kembali
titik
?@A
untuk
meyakinkan
bah%a
micrometer telah dikalibrasi dengan benar •
Bila kesalahan lebih dari /./" mm )uncilah Spindle dengan lock clamp untuk mengamankan
Spindle. )endorkan Stopper sampai thimble bebas, uruskan tanda nol thimble dengan garis outer slee7e dan kencangkan kembali racher stopper, periksa kembali titik ?@A untuk meyakinkan bah%a micrometer telah dikalibrasi dengan benar.
. Nera"a *imbangan Ceraca adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. *imbanganneraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik Digital. Ma"am /ma"am nera"a , a' Ceraca gantung Ceraca gantung berbentuk menggantung dan memanjang dan mempunyai lengan di salah satu sisi. 1ara penggnaannyaadalah dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang. b' Ceraca analog Berbentuk seperti nampan atau %adah, dan diba%ahnya terdapat jarum yang menunjukkan massa dari benda yang diukur c' Ceraca digital Ceraca digital mampu membantu mengukur berat serta cara kalkulasi
secara
otomatis.
+asil
dari
neraca
digital
dalam
pengukurannya lebih tepat dibandingkan dengan alat ukur massa lain. !!
Berbentuk seperti trapesium, dan sedikit berat, akan muncul nominal di layarnya ketika beban diletakkan diatas alat. d' Ceraca ahaus Ceraca @haus adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian /./! gram. Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Berikut adalah bagian bagian neraca ohaus !' *empat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur. "' *ombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat
digunakan untuk mengukur.
#' engan neraca untuk neraca # lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss " lengan terdapat dua lengan. $' Pemberat (anting' yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran. 6' *itik
/
atau
garis
kesetimbangan,
yang
digunakan
untuk
menentukan titik kesetimbangan. Ceraca logam ini terbagi menjadi " jenis yaitu
%. Nera"a 0haus Dua Lengan Berbentuk
seperti
lambang
de%i
keadilan
atau
logo
kemenkumham. da dua lengan dengan %adah kecil dari logam untuk menimbang. engan satu digunakan untuk meletakkan bendalogam yang
akan
ditimbang,
lengan
dua
untuk
meletakkann
bobot
timbangan. jadi neraca ini masi memerlukan pemberat untuk ukuran timbangannya. 1ara menggunakan neraca ohaus dua lengan sama seperti menggunakan timbangan biasa. ang perlu diperhatikan adalah !"
memastikan bah%a timbangan dalam
posisi seimbang sebelum
dilakuan pengukura massa.
*. Nera"a 0haus T!ga Lengan Sepeti namanya, neraca ini mempunyai tiga lengan dan satu ca%an tempat benda. Ceraca yang dalam bahasa inggris disebut ohaus triipel beam ini mempunyai bagian-bagian sebagai a'. Lengan Depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala /, !, ", #,!/ gram. Masing-masing skala bernilai ! gram. b'.Lengan Tengah, tiap skala dalam lengan ini bernilai !/ gram. c'. Lengan Belakang, sama seperti lengan depan dan tengah tetapi dengan nilai tiap skalanya !// gram dari !// gram hingga 6// gram (setengah kilo'
Cara menggunakan nera"a 'haus Dalam mengukur massa benda dengan neraca @haus dua lengan atau tiga lengan sama. da beberapa langkah di dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca ohaus, antara lain !. Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk menimbang, dapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss
!#
sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbanagn ". Meletakkan benda yang akan diukur massanya #. Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil. :ika panahnya sudah berada di titik setimbang / dan $. :ika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai membaca hasil pengukurannya.
Cara mem)a"a nera"a 'haus , ! Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat' pada masingmasing lengan neraca. " +asil pengukuran dinyatakan dengan engan ! 5 lengan " E(jika neraca " lengan' 5 lengan # E(jika neraca # lengan' ;ambar ilustrasi cara memakai neraca ohaus
)ita akan menimbang sebuah gantungan kunci dengan neraca ohaus dan skala yang terbaca dalam lengan-lengannya sebagai berikut dari gambar diatas, cara membaca skala neraca ohaus
!$
nting
lengan
depan
nting
lengan
tengah
nting
lengan
4
belakang
6,<
gram
4
$/,/
gram
4
#//
gram
G 5 :adi total berat gantungan kunci tersebut 4 1234 gram
1. Therm'meter Term'meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur', ataupun perubahan suhu. Hstilah termometer berasal dari bahasa atin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa. &en!s / jen!s term'meter , a(. Term'meter D!g!tal Fungsinya digunakan untuk mengetahui suhu objek benda atau tubuh. 1ara Menggunakan , *ermometer digital, biasanya menggunakan termokopel sebagai sensornya untuk membaca perubahan nilai tahanan. Secara sederhana termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan (dilas'. *itik penyatuan ini disebut hot junction. Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan (7olt' dengan temperatur.
)(. Term'meter S!5#Bellan! Fungsinya , digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum suatu tempat 1ara Menggunakan , ketika suhu udara turun,alkohol di ruang (tengah' Ilihat gambar "J menyusut sehingga raksa di ruang B naik dan mendorong keping baja untuk menunjukkan
angka
minimum.Sebaliknya
jika
suhu
udara
naik,alkohol diruang memuai dan mendesak raksa di ruang B turun,sedangkan raksa di ruang 1 naik untuk mendorong paku baja !6
menunjukkan angka maksimum.0ntuk mengembalikan keping baja pada posisi semula digunakan magnet tetap.
"(. Term'meter Ruang Fungsinya digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan. 1ara
Menggunakan
,
untuk
mengukur
suhu
suatu
ruangan,biasanya thermometer ini di gabungkan dengan berbagai alat lain misalnya alat penunjuk %aktu,hiasan dinding,dan lain sebagainya
$(. Term'meter l!n!s Fungsinya , *ermometer )linis biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh
manusia. 1ara menggunakan , Mula-
mula,periksa
dahulu
terlebih
apakah
termometer
sudah
menunjukkan suhu diba%ah #6K1.:ika belum,termometer kita kibaskibaskan
sehingga
menunjukkan
suhu
kurang
dari
#6K1.Selanjutnya,pasang thermometer itu di ba%ah ketiak atau lipatan
tubuh
selama
kira-kira
6
menit.Setelah
itu,ambil
thermometer dari tubuh dan baca pada skala termometer.Skala yang ditunjukkan termometer menunjukkan suhu tubuh pasien pada keadaan itu.
e(. Term'meter La)'ratur!um Fungsinya
,
*ermometer
aboratorium
digunakan
untuk
perlengkapan praktikum di laboratorium. 1ara Menggunakan , 0kur suhu objek benda yang akan diukur(misalnya cairan', :ika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. gar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler' dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer (reser7oir' !8
dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.
f(. Term'meter B!metal Fungsinya , untuk menunjukkan adanya perubahan suhu dengan prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. 1ara Menggunakan , )eping Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping logam karena kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu. Prinsipnya, apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keoe&sien muainya lebih rendah, sedangkan jika suhu menjadi rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keo&sien muainya lebih tinggi. ogam dengan koe&sien muai lebih besar (tinggi' akan lebih cepat memanjang sehingga kepingan akan membengkok (melengkung' sebab logam yang satunya lagi tidak ikut memanjang. Biasanya keping bimetal ini terbuat dari logam yang koe&sien muainya jauh berbeda, seperti besi dan tembaga.
2. St'+6at"h Stop%atch adalah suatu alat ukur yang dugunakan
untuk
mengukur %aktu
yang
dibutuhkan dalam melakukan kegiatan yang memiliki ketelitian sampai tingkat detik.
Bag!an / )ag!an st'+6a"h a. tombol
startstop
berfungsi
sebagai
tombol
untuk
memulai
pengukuran (tombol start' dan untuk mengakhiri pengukuran %aktu (tombol stop'. *ombol ini terletak menjadi satu. !9
b. *ombol kalibrasi pembuat posisi nol berfungsi untuk mengkalibrasi sebelum pengukuran dan pembuat posisi jarum menunjukkan angka nol. Stop%atch analog ini ada yang berjenis tombol startstop dan kalibrasipembuat nol dipisah, ada pula yang digabung. c. :arum penunjuk menit berfungsi untuk menunjukkan pembacaan
dalam
menit
dan
jarum
penunjuk
detik
hasil untuk
menunjukkan hasil pembacaan dalam detik. d. Skala pengukuran dalam menit dan dalam detik merupakan ruas atau selang antara detik dengan satu detik diatasnya atau diba%ahnya, ruas atau selang antara menit dengan satu menit diatasnya atau diba%ahnya.
Cara menggunakan st'+6at"h angkah-langkah yang dapat
dilakukan
dalam
penggunaan
stop%atch adalah sebagai berikut a. Menyiapkan stop%atch yang akan digunakan untuk mengukur. b. Memastikan bah%a keadaan stop%atch dalam keadaan nol atau telah terkalibrasi. c. Menekan tombol start untuk memulai pengukuran %aktu. d. Menekan tombol stop untuk mengakhiri pengukuran %aktu. e. Membaca hasil pengukuran. f. 0ntuk mengulangi pengukuran maka menekan tombol startstop ! kali dan jarum akan kembali ke nol kemudian tekan tombol start lagi untuk melakukan pengukuran kembali dan stop untuk mengakhiri. Begitu seterusnya.
Cara mem)a"a st'+6at"h. Pada stop%atch analog, bila pengukuran lebih dari ! menit maka pertama sekali lihatlah jarum yang menunjukkan menit (jarum yang pendek' pada stop%atch baru kemudian lihat jarum yang menunjukkan detik (jarum yang panjang' dan jumlahkan nilai tersebut maka akan didapatkan %aktu hasil pengukuran.
!<
6. Multimeter
Cara Menggunakan Mult!meter angkah-langkah yang dapat
dilakukan
dalam
penggunaan
multimeter adalah sebagai berikut a. saklar multimeter diputar keatas dan anak panah dari multimeter harus menghadap ke atas tepatnya L @hm. b. tur sampai jarum multimeter menunjukan angka nol pada saat kabel penghubung menunjukan angka nol pada multimeter putar tombol
yang
berada
di
tengah
multimeter
menyesuaikan lagi agar bisa dalam posisi nol.
!=
dan
harus
c. Selanjutnya lihat jarum dan apabila bergerak dan tidak kembali pada posisi nol, maka alat yang ditest tersebut mempunyai umur yang masih baik. Camun apabila sudah dihubungkan tetapi masih menunjukan angka nol berarti alat yang di test bisa dipastikan rusak dan tidak ada tenaga untuk menghidupkan benda tersebut.
Mult!meter Se)aga! Am+ermeter Salah satu fungsi Multimeter adalah kegunaannya sebagai mperemeter dalam mengukur kuat arus listrik antara / G !/// milimpere (m' atau lebih tergantung spesi&kasi Multimeter. Saklar jangkauan ukur berada pada posisi Dcm, batas ukur (range' pada angka /,"6, "6, atau 6// Dcm, sesuai kebutuhan. +asil pengukuran dibaca pada papan skala /-"6/ D1, . Pada posisi mengukur kuat arus, Multimeter diletakkan secara serideret dengan
baterai
kering
(dry cell'
danatau
rangkaian
elektronik (electronics circuit' yang akan diukur. Perhatikan gambar #! dan gambar #".
;ambar. Pengukuran rus Pada Baterai )ering (Baterai di dalam multimeter dihubung seri dengan baterai yang diukur'
"/
;ambar. Pengukuran rus Pada angkaian (Pada titik tertentu rangkaian diputus untuk kemudian arus diukur' )uat arus yang terukur H dapat dihitung dengan rumus A
=
Amperemeter
yang
digunakan
D.C'nt'h s'al !.
1arilah panjang benda yang diukur dengan jangka sorong jika pada skala utama dan skala nonius tampak sebagai berikut
:a%aban ingkaran Biru 6, # ?sekianA cm, sekian akan kita dapatkan di lingkaran ?merahA ingkaran Merah 6 :adi hasilnya 4 6,#6 cm
"!
". Skala pada @uter Slee7e (tas' 4 66,// mm )enaikan Skala pada @uter Slee7e (ba%ah' 4 /,6 mm Skala *himble 4 /,$6 mm +asil pengukuran 22783278312 9 223:2 mm 3.
%erhatikan gambar& Massa benda sesuai pengukuran pada gambar disamping adalah '. A. 1(1! gram B. 11!( gram
). 1*1! gram +. 1*" gram
Pembahasan :
,asil pengukuran massa benda - jumlah anak timbangan yang digunakan Massa benda pada gambar - 1 kg 1(( gram !( gram - 1((( gram 1(( gram !( gram - 11!( gram
BAB III PENUTUP A.es!m+ulan Pengukuran
adalah
penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. )arakteristik kerja garis
besar,
yaitu
alat ukur secara
karakteristik
statis
dan
dinamis.
Beberapa
karakteristik lain adalah kecepatan tanggapan (respon', kecermatan atau
keterulangan
(precisionrepeatibility',
ketelitian
atau
keseksamaan (accuracy', resolusi, sensiti7itas (sebsiti&ty', ketepatan alat ukur, dan kalibrasi. ""
Macam-macam alat ukur yaitu !. :angka sorong ". Mikrometer sekrup #. Ceraca $. *hermometer 6. Stop%atch 8. Multimeter
DA;TAR PUSTAA httpdiary&sika.blogspot.com"/!"/!karakteristik-alat-ukur.htmlNm4! httpinfokitabersama!"#.blogspot.com"/!"!/karakteristik-dasar-alatukur.htmlNm4! httpid.%ikipedia.org%ikiPengukuran httpahmadfahrudintkr#.blogspot.com httpmasahyat#".blogspot.com
"#