PROGRAM CSR DI BIDANG PAUD ADALAH INVESTASI MENGUNTUNGKAN Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan
1. Kajian Kajian scientis, scientis, pentingny pentingnya a PAUD PAUD tidak tidak terbantahkan terbantahkan,, usia 0-6 0-6 tahun tahun sebagai “The Golden Age” 2. APK PAUD PAUD di tahun tahun 2012 2012 barumenc barumencapa apaii 34,54%, mengi menginga ngatt begitu pentingnya PAUD di tahun 2015 target APK sebesar 75% 3. Rek Rekomen omendas dasii Konv Konvens ensii Intern Internasi asional onal 4. 99% layan layanan an PAUD PAUD milik milik swasta swasta perorangan perorangan (W (World Bank 2006), sehingga sarana dan prasarana PAUD dibangun dan disediakan secara swadaya. 5. Tenaga Pendidik Pendidik dibay dibayar ar secara secara swadaya, swadaya, berbeda berbeda dengan Pendid Pendidikan ikan Dasar sampai Perguruan Tinggi kebanyakan sudah PNS yang dibayar Pemerintah. 6. Adan Adanya ya kewaj kewajiban iban bagi bagi BUMN dan Perus Perusahaa ahaan n Nasional Nasional untuk untuk mengeluarkan dana CSR
Definisi CSR menurut World Business Council on Sustainable Development adalah komitmen dari bisnis/perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, seraya meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas.
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. 2. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. 3. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Setiap penanam modal wajib melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
Keuntungan CSR bagi Perusahaan 1. Program CSR merupakan investasi bagi perusahaan demi
pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre). 2. Penerapan program CSR merupakan salah satu bentuk
implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik (Good Coporate Governance). 3. Program CSR memiliki fungsi atau peran strategis bagi
perusahaan, yaitu sebagai bagian dari manajemen risiko khususnya dalam membentuk katup pengaman sosial (social security ). 4. Program CSR dapat membangun reputasi,
meningkatkan citra perusahaan maupun pemegang sahamnya, posisi merek perusahaan, maupun bidang usaha perusahaan.
Lanjutan
….Keuntungan
CSR
Program CSR akan menimbulkan efek lingkaran emas yang akan dinikmati oleh perusahaan dan seluruh stakeholder -nya. 6. Program CSR dapat memperkuat atau meningkatkan akumulasi modal sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat (kepercayaan, kohesifitas, altruisme, gotong royong, jaringan dan kolaborasi sosial). 7. CSR harus berupaya meminimumkan dampak negatif keberadaan perusahaan/manajemen dampak operasi. 5.
CSR di bidang “Pendidikan” apa untungnya ? 1. Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di
bidang pendidikan selain dapat meningkatnya citra sebuah perusahaan juga dapat membuktikan bahwa perusahaan tersebut turut memikirkan nasib generasi bangsa, dan mampu menjadi warga negara yang baik. 2. Khusus untuk CSR di bidang PAUD, perusahaan akan berkontribusi menyiapkan generasi emas melalui PAUD, selain itu citra positip perusahaan akan melekat lebih dini di hati anak dan juga kaum ibu. 3. Perusahaan dapat melayani anak-anak keluarga besar perusahaan dengan mendirikan lembaga PAUD di lingkungan Perusahaan.
Pencapaian APK PAUD 1. APK PAUD Nasional (usia 0-6 th) termasuk
RA (Kemenag) baru mencapai 34,54% (2012), yaitu sebanyak 10.401.708 anak yang terlayani. 2. APK 3-6 th 61% di tahun 2012 3. Peningkatan APK terberat pada rentang usia 0-2 tahun. 4. Masih kurangnya lembaga layanan PAUD, khususnya di daerah pedesaan, dari jumlah 77.013 desa/kel di Indonesia masih terdapat 30.124 desa/kel yang belum memiliki lembaga PAUD 6
MENUJU APK 75% (2015) : GERAKAN SATU DESA SATU PAUD
APBN/ APBD
CSR ?
BLOCK GRANT 1. Block-Grant Satu Desa Satu PAUD (Rp. 40.000.000,) 2. Rintisan SPS (Rp. 25.000.000,-) 3. Rintisan KOBER/TK (Rp. 35.000.000-) 4. Rintisan TPA (Rp. 45.000.000,-) 5. Block-Grant PPAUD (Rp. 90.000.000,-) 6. Block-Grant lainnya
STRATEGI PELAKSANAAN 1. Kesepahaman antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian BUMN melalui penanda tanganan MoU CSR PAUD 2. Kemdikbud : Sosialisasi MoU CSR PAUD kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten. 3. Kementerian BUMN : Sosialisasi MoU CSR kepada semua BUMN dan Perusahaan Swasta Nasional 4. Pembentukan Forum CSR PAUD Nasional 5. Pemberdayaan Organisasi Mitra PAUD, PAUD Percontohan dan LSM yang konsen terhadap PAUD agar dapat menjadi mitra BUMN dan Perusahaan dalam menyalurkan dana CSR untuk PAUD melalui Pelatihan.
TUJUAN GERAKAN SATU DESA SATU PAUD
1. Meningkatkan Akses Layanan PAUD
Memfasiltasi pendirian lembaga PAUD yang berkualitas dan berkelanjutan secara partisipatif sebagai rintisan satu desa satu PAUD dan untuk mencapai target APK 75% di tahun 2015. Pembiayaan gerakan satu desa satu PAUD ini diproyeksikan berasal dari APBN, APBD dan partisipasi dana CSR dan PKBL. 2. Meningkatkan Kualitas Layanan PAUD Memfasilitasi peningkatan kualitas layanan PAUD melalui pelatihan berjenjang (Direktorat P2TK Ditjen PAUDNI) dan magang di lembaga PAUD Percontohan. Pembiayaan pelatihan peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan ini akan diproyeksikan berasal dari APBN, APBD dan partisipasi dana CSR dan PKBL.
PENJAMINAN KEAMANAN DAN EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA CSR KEBIJAKAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL DAN INFORMAL : 1.
Regulasi yang mendukung efektivitas penyaluran dana CSR
2.
Menyiapkan anggaran untuk mendukung Program PAUD CSR seperti dana untuk pelatihan, workshop CSR serta pembentukan Forum Taggung Jawab Sosial PAUD.
3.
4.
5.
Kebijakan mereplikasi pendekatan Program PPAUD sebagai program pembangunan PAUD berbasis masyarakat. Penguatan Kapasitas Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten dalam mendukung Program PAUD CSR. Koordinasi rutin dengan Kementerian BUMN dan Divisi khusus CSR setiap BUMN
PEMBERDAYAAN ORGANISASI MITRA DAN LEMBAGA PAUD PERCONTOHAN MENJADI KADER PENDAMPING PAUD : 1.
Saat ini telah meimiliki Organisasi Mitra PAUD yang telah memiliki kepengurusan sampai tingkat Kecamatan
2.
Telah banyak Lembaga PAUD Percontohan sebagai tempat magang/belajarnya guru-guru PAUD dalam meningkatkan kmpetensinya.
3.
Organisasi Mitra PAUD dan PAUD Percontohan yang ada akan dilatih penguatan kapasitas pendampingan PAUD yang berkalitas serta pendirian PAUD berbasis masyarakat secara partisipatif.
4.
Organisasi tersebut diberi tugas untuk menjadi pendamping PAUD sekaligus akan berperan sebagai mitra BUMN dalam menyalurkan dana CSR untuk PAUD
Pendampingan PAUD oleh Mitra PAUD Setiap pendirian PAUD akan didampingi Mitra PAUD Telatih dengan melakukan serangkaian kegiatan : 1.
Sosialisasi dan focus group discussion (FGD).
2.
Fasilitasi Pendirian, (penetapan pengelola, tempat layanan, tenaga pendidik dan perijinan).
3.
Perencanaan operasional lembaga PAUD serta penyusunan proposal bantuan CSR sesuai dengan kebutuhan, dilakukan secara partisipatif dengan memperhatikan aspek kelayakan operasi lembaga PAUD dan keberlanjutannya.
Mitra PAUD Terlatih akan melakukan pendampingan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik maupun Pengelola PAUD sehingga lembaga PAUD dapat menjalankan layanannya secara berkualitas dan berkelanjutan. MITRA PAUD menyediakan jasa-jasa sebagai berikut :
Tersedianya Paket Pelatihan/Magang bagi para Guru PAUD dan Tenaga Kependidikan lainnya. Paket ini bertujuan untuk meningkakan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD untuk lembaga PAUD yang sudah ada. Tersedianya Lembaga PAUD Model yang akan dijadikan sebagai Pusat Pelatihan Guru PAUD. Tersedianya Pelatih PAUD yang berkualitas.
UNSUR PESERTA PELATIHAN
HIMPAUDI, merupakan organisasi pendidik dan pengelola PAUD yang telah memiliki Pengurus cabang sampai ke tingkat kecamatan. IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia), merupakan organisasi para Guru TK se-Indonesia yang telah memiliki pengurus cabang sampai tingkat kecamatan. Lembaga PAUD Percontohan yang tersebar di seluruh Indonesia, lembaga ini sudah terbiasa melakukan dan dijadikan tempat pelatihan dan magang para Guru PAUD.
PELATIHAN CSR PAUD
TUJUAN PELATIHAN : Pelatihan CSR PAUD dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi organisasi HIMPAUDI, IGTKI serta beberapa PAUD Percontohan yang sudah terbiasa menyelenggarakan magang dan pelatihan dalam mengembangkan perannya sebagai mitra pendamping PAUD dan mitra BUMN dalam menyalurkanan dana CSR untuk PAUD.
BENTUK BANTUAN CSR PAUD Bentuk bantuan dana CSR yang berasal dari BUMN dan atau Perusahaan Swasta Nasional bersifat fleksibel disesuaikan dengan kebutuan pengembangan PAUD di daerah serta kebijakan BUMN/ Perusahaan Swasta Nasional, atau dapat mengacu kepada beberapa jenis block-grant yang telah disalurkan kepada masayarakat oleh Direktorat Pembinaan PAUD,
CONTOH PERKIRAAN KEBUTUHAN PENDIRIAN : URAIAN KEBUTUHAN
JUMLAH
1.
Bangunan PAUD (6 m x 9 m x Rp. 1.500.000,-)
2.
APE Luar (4 Jenis)
3.
APE Dalam
10.000.000,-
4.
Rak Mainan (8 rak)
12.000.000,-
5.
Penataan Halaman
3.000.000,-
6.
Honor Tendik (12 bln x 2 org x 250.000)
6.000.000,-
7.
Operasional (350.000 x12 bln)
4.200.000,-
J U M L A H
81.000.000,-
7.000.000,-
123.200.000,-
Karena pendekatannya community base maka dapat disyarakan adanya
Contoh Bangunan PAUD
•
•
•
Ruangan 6 x 9 m terbuka (lebih murah). Pemisahan ruang sentra dipisahkan oleh rak-rak mainan Dibagi menjadi 5 sentra bermain yaitu : 4 sentra berukuran 3x3 m dan 1 sentra berukuran 3 x 6 m
Contoh pemisahan ruangan sentra oleh rak mainan
MERUJUK kepada Jenis Bantuan Direktorat pembinaan PAUD sebagai berikut : No JENIS BANTUAN 1 Block Grant (PPAUD)
JUMLAH 90.000.000
2
Bantuan Satu Desa Satu PAUD
3
Jenis Bantuan APE
4
Bantuan Pasca Bencana
5
Bantuan Pembangunan RKB
100.000.000
6
Bantuan Pembangunan UGB PAUD Terpadu Kecamatan – Desa Bantuan Pembangunan UGB PAUD Terpadu Provinsi – Kabupaten Bantuan Rehabilitasi Gedung PAUD
300.000.000
7 8 9 10
Bantuan Sarana Pembelajaran Alat Bermain/Peraga PAUD/TK Pembina Bantuan Rintisan Ke Daerah Terpencil Dan Perbatasan
40.000.000 8.000.000 50.000.000
800.000.000 75.000.000 50.000.000 55.000.000
Lanjutan………MERUJUK kepada Jenis Bantuan Direktorat pembinaan PAUD sebagai berikut :
No 11
JENIS BANTUAN Bantuan Rintisan TK atau KB
12
Bantuan Rintisan TPA (Kelembagaan & Kemitraan) Bantuan Rintisan SPS (Kelembagaan & Kemitraan Bantuan Organisasi Mitra PAUD Provinsi
13 14 15 16 17
Bantuan Organisasi Mitra PAUD Kabupaten Bantuan PAUD Inklusi dan PAUD LB
JUMLAH 35.000.000 45.000.000 25.000.000 25.000.000 5.000.000 25.000.000 150.000.000
18
Bantuan Lembaga PAUD Percontohan Tingkat Kabupaten/Kota Bantuan Pendidikan Berbasis Keluarga
10
Bantuan Uji Coba Pendidikan Karakter
25.000.000
25.000.000
Semua jenis block-grant tersebut sudah memiliki Petunjuk Teknis (Juknis) sehigga BUMN/Perusahaan dapat merujuk langsung kepada Juknis tersebut.