Perbedaan paparan sahul dan paparan sunda adalah sebagai berikut : y
daerah Paparan Sunda terletak di bagian barat Indonesia, sedangkan Paparan Sahul di bagian timur Indonesia
y
Paparan Sunda meliputi daerah-daerah perairan Selat Malaka, Laut Cina Selatan dan Laut Jawa, sedangkan Paparan Sahul meliputi daerah-daerah di selatan Laut Banda dan Laut Aru.
y
Paparan Sunda adalah lempeng bumi yang bergerak dari Kawasan Oriental (Benua Asia) dan b erada di sisi barat Garis Wallace. Garis Wallace merupakan suatu garis kha yal pembatas antara dunia flora fauna di Paparan Sunda dan di bagian lebih ti mur Indonesia. Garis ini bergerak dari utara ke selatan, antara Kalimantan dan Sulawesi, serta antara Bali dan Lombok. Garis ini mengikuti nama biolog Alfred Russel Wallace yang, pada 1858, memperlihatkan bahwa sebaran flora fauna di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali lebih mirip dengan yang ada di daratan Benua Asia, sedangkan Paparan Sahul adalah lempeng bumi yang bergerak dari Kawasan Australesia (Benua Australia) dan berada di sisi t imur Garis Weber. Weber. Garis Weber adalah sebuah garis khayal pembatas antara dunia flora fauna di Paparan Sahul dan di bagian lebih barat Indonesia. Indo nesia. Garis Garis ini membujur dari utara ke s elatan antara Kepulauan Maluk u dan Papua serta serta antara Nusa Tenggara Timur dan Australia. Garis ini mengikuti nama biol og Max Weber yang, sekitar 1902, memperlihatkan bahwa sebaran flora fauna di kawasan ini lebih serupa dengan yang ada di Benua Australia.
Secara fisiografis wilayah Indonesia Indonesia dibatasi di sebelah selatan oleh suatu palung laut dalam yang memanjang dan dapat diikuti mulai dari Burma-AndamanBurma-AndamanSumatra-Jawa hingga ke Kepulauan Banda di bagian Timur Indonesia, yang merupakan jalur penekukan dan penyusupan lempeng Hindia-Australia ke bawah lempeng Asia Tenggara. Tenggara. Antara Indonesia Indonesia bagian timur timur dan barat, terdapat perbedaan fisiografis yang mencolok. Di Indonesia Indonesia bagian barat terdapat t erdapat busurbusurbusur kepulauan, yang dibatasi oleh lautan dengan kedalaman rata-rata berkisar
antara 200 meter dan membentuk suatu paparan yang luas yang dikenal dengan Sundaland .
Gambar 1. Lempeng tektonik dunia dan pergerakannya (Hamilton, USGS; dalam Asikin). Indonesia dibatasi oleh Lempeng Eurasia yang bergerak relatif ke tenggara, Hindia-Australia yang bergerak relatif ke utara-timur laut, dan Pasifik yang bergerak relatif ke barat laut. Di Indonesia bagian timur, busur-busur kepulauannya dibatasi oleh lautan dengan kedalaman mencapai ribuan meter, dengan palung-palung dalam yang terdapat di antara busur lengkung yang tajam dan beda relief yang sangat tajam. Kedua fisiografi yang berbeda tersebut dibatasi oleh suatu garis imajiner yang membentang di atara Pulau Bali dan Pulau Lombok di selatan dan menerus ke utara melalui Selat Makasar. Garis tersebut dikenal sebagai garis Wallace yang awalnya merupakan garis pembatas yang memisahkan keragaman flora dan fauna antara Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur. Fisiografi pada dasarnya merupakan pencerminan dar i kondisi geologi dan struktur suatu wilayah. Adanya perbedaan tersebut menunjukan adanya perbedaan perkembangan tektonik yang menonjol antara Indonesia bagian barat dan bagian timur.
Evolusi
Paparan Sunda ( Sundaland ) dan Paparan Sahul
Gambar 2. Rekonstruksi Evolusi Lempeng-lempeng Tektonik di Kawasan Asia Tenggara dari Jura Akhir sampai Eosen Awal (Hall dkk., 2009 ). Hall dkk. (2009) melakukan rekontruksi tentang perkembangan Sundaland dan interaksinya dengan lempeng tektonik disekitarnya. Pada Jurasic Akhir (150 juta tahun yang lalu ± Gambar 2) diperkitakan Blok Banda yang sebelumnya bergabung dengan Gondawa terpisah dan menjauhi Sula Spur. Blok Argo lalu terpisah
kemudian
melalui
proses
pemekaran
(spreading ).
Pemekaran
berkembang ke barat menerus sampai pada margin dari Great er I ndia 2. Busur
kepulauan dan fragmen-fragmen benua bergerak menjauh dari Gondawa sebagai hasil dari rollback dari subduksi. Lalu 135 juta tahun yang lalu (Kapur Awal ± Gambar 2), India mulai terpisah dari Australia dan Papua yang masih bergabung dengan Antartika. Pemekaran di Ceno Tethys memiliki orientasi rata-rata NW-SE. Blok Argo dan Busur Woyla bergerak ke Asia Tenggara.
Gambar 3. Rekonstruksi Evolusi Lempeng-lempeng Tektonik di Kawasan Asia Tenggara dari Eosen Tengah sampai Miosen T engah (Hall dkk., 2009). Sekitar 25 juta tahun kemudian (Kapur Awal ± Gambar 3) India terpisah dari Australia. Blok Argo mendekati Sundaland dan pemekaran pada C eno-Tethys yang berarah NW-SE berhenti. Pusat pemekaran antara India-Australia berkembang ke arah utara. Terjadi subduksi di bagian selatan Sumatra dan tenggara Kalimantan. Pada 90 juta tahun yang lalu (Kapur Tengah ± Gambar 2), Blok Argo mendekati Kalimantan sebelah barat laut Kalimantan da n Busur Woyla mendekati tepian Sumatra. Koalisi-koalisi tersebut menyebabkan subduksi yang berlangsung sebelumnya berhenti. India terus bergerak ke utara melalui subduksi pada Busur Incertus. Australia dan Papua mulai bergerak perlahan menjauhi Antartika. Pada Kapur Akhir, India bergerak cepat ke utara dikarenakan pemekaran yang cepat di bagian selatan dan terbentuk sesar-sesar tranform. Tidak ada pergerakan yang signifikan antara Australia dengan Sundaland serta tidak terjadi subduksi di bawah pulau Sumatra dan Jawa. Sekitar 55 juta tahun yang lalu (Eosen Awal ± Gambar 2), pergerakan Australia- Sundaland menyebabkan terbentuknya subduksi sepanjang barat tepi Sundaland, di bawah Pulau Sumba
dan Sulawesi Barat, dan mungkin menerus ke utara. Batas antara lempeng Australia-Sundaland pada bagian selatan Jawa merupakan zona strike-slip sedangkan pada selatan Sumatra berupa zona st ri k e-slip tangensional. Busur Incertus dan batas utara dari Greater India bergabung dan terus bergerak ke utara. Pergeseran dan Posisi Bumi Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Posisi bumi terus bergeser dari posisinya semula. Saat ini posisi bumi bergerak pelan namun pasti ke arah utara. Pergeseran posisi bumi saat ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini diprediksi oleh para ahli, walau belum ada efek signifikan yang terasa. para ilmuwan menyimpan catatan medan magnet Bumi yang mengalami pendinginan lava selama 2 tahun berturut-turut, diketahui bahwa lava di kawasan itu bergeser 53 derajat dari Timur ke arah Utara dengan kecepatan 1 derajat setiap minggu. Sehingga kutub utara dan selatan (polar shift) bumi mengalami pergeseran.
Selain itu, Peneliti menemukan, pergeseran massa air yang berkolaborasi den gan postglacial rebound menggeser permukaan bumi dari pusatnya sebanyak 0,035 inci atau 0,88 milimeter per tahun.
Post-glacial rebound adalah efek balik dari permukaan padat bumi terhadap berkurangnya gletser dan hilangnya beban berat. Akibatnya, tanah di bawah es bergerak naik. Akibatnya, lapisan padat di permukaan akan bergerak ke utara sebagai efek dari pusat massa planet.
Penyebab utama pergeseran p ermukaan bumi adalah karena melelehnya lapisan es Laurentide, yang menyelimuti sebagia n besar Kanada dan bagian utara Amerika Serikat di zaman es lalu.
K EMENTERIAN PENDIDIK AN NASIONAL
UNIVERSITAS HASANUDDIN FAK ULTAS TEK NIK JURUSAN TEK NIK GEOLOGI PROGRAM STUDI TEK NIK GEOLOGI
TUGAS MATA K ULIAH OCEANOGRAFI PER BEDAAN PAPARAN SUNDA DAN SAHUL PERGESERAN DAN POSISI BUMI
OLEH : ANDI ATHYRA AYU MERINA D611 08 280
MAK ASSAR 2010