EDY HARMANTO, SKM, M.MKes Kabid P2PL DINAS KESEHATAN KOTA MADIUN
PENDAHULUAN
LEPTOSPIROSIS MASIH MENJADI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT:
KLB 2010 - 2015 di DIY, Klaten, Semarang, Jawa Barat, Ponorogo, Tulung Agung, Malang, Jakarta, Sampang, Banten
!etek"i dini di pela#anan ke"e$atan da"ar terlam%at, "e$ingga pengo%atan terlam%at, angka &atalita" ka"u" '()*+ ,./ - 1/
Lanutan
Be%erapa daera$ ma"i$ menggunakan de&ini"i opera"ional lama diagno"a "u"pek #aitu faine’s criteria yang kurang "en"iti& .
!ukungan La%oratorium kon&irma"i dgn pemerik"aan golden "tandard Microscopic Aglutintion Test 'MAT+ '$an#a di *SP dr Kariadi Semarang dan B2P23*P Salatiga+, minim dan ma$al "erta pa"ien %a#ar "endiri
Meningkatn#a poten"i &aktor ri"iko %en4ana alam '%anir dan erup"i gunung+ dan penanganan $ewan penularn#a
3. Siklus Penularan Leptospirosis Bakteri kencing sakit Air, tanah lembab/becek, lumpur
Air, tanah lembab/becek, lumpur
Bakteri dalam kencing hewan sakit
4
dalam hewan
bakteri dalam air kencing hewan sakit
2. SITUASI LEPTOSPIROSIS INDONESIA
PROVINSI YANG MELAPORKAN KASUS DI INDONESIA
1.
DKI Jaa!"a
.
#e$(//
2.
#a$"e$
3.
Ke4.Ria/
%.
Ja&a #a!a"
15.
S/se
'.
Ja&a Te$(a)
11.
Kase
*.
DI Y+(aa!"a
12.
Ka"i
-.
Ja&a Ti/!
1%.
#ai
0.
S/se
Di I$d+$esia Le4"+s4i!+sis 4ada R+de$" dia4+!a$ di: 1.
DKI Jaa!"a
11.
S/a"e!a #a!a"
2.
Ja&a #a!a"
12.
S/a"e!a U"a!a
%.
Ja&a Te$(a)
1%.
#ai
'.
DI Y+(aa!"a
1'.
NT#
*.
Ja&a Ti/!
1*.
NTT
-.
La4/$(
1-.
S/a&esi U"a!a
0.
S/a"e!a Sea"a$
10.
S/a&esi Sea"a$
.
#e$(//
1.
S/a&esi Te$(a)
3.
Ria/
13.
Kaia$"a$ #a!a"
15.
Ke4!i
25.
Kaia$"a$ Ti/!
21.
PAPUA
SITUASI TERKINI LEPTOSPIROSIS PADA MANUSIA 6251' 7 251*8 201
550 kasus, 62 mati; CFR
Jan - Des 2015
11,2%.
Dilaporkan di 7 provinsi dan 28 Ka!kota "nd"mis.
#66 kasus ,61 m"nin$$al; CFR 16,67%.
Dilaporkan di 6 provinsi dan #2 Ka! Kota "nd"mis.
DISTRI#USI KASUS LEPTOSPIROSIS DI INDONESIA 62515 7 Des 251*8
900
18.00 KASUS
800
16.00
MENINGG AL
700
14.00
CF
600
12.00
500
10.00
400
8.00
300
6.00
200
4.00
100
2.00
0
0.00 2010
2011
2012
2013
2014
2015
D&'R()& K*&)& +-'&-R&& /)R)' -R& D D&* 3* 4 D& 2015 10
10
120
100
KASUS
.0
0
0
20
0
!K6
JA7A BA*AT
JA7A T89:A;
JA7A T6M*
!6 <=:
BA9T89
S!"#as! Kas#s Le$"%s$!&%s!s "' 2016 (s)* Fe+a&!,
4. Tipe daerah Leptospirosis 1. Le$"%s$!&%s!s *ae&a' $e&saa'an Le$"%s$!&%s!s an/ se&!n/ "e&a*! $a*a $e"an! saa" saa' "e&/enan/ a!&. 2. Le$"%s$!&%s!s *ae&a' +an!& Le$"%s$!&%s!s $a*a a&/a %&+an +an!& "e&a*! se"ea' +an!& (+' #&an/ 2-4 !n//#, a&ena /enan/an a!& "e&%n"a!nas! +a"e&! e$"%s$!&%s!s 3. Le$"%s$!&%s!s $e#!an ##' Le$"%s$!&%s!s $a*a a&/a *!$e#!an ##' +a! #s! ea&a# a#$#n '#an.
Dae&a' $e&saa'an
Dae&a' +an!&
Dae&a' ##' 12
UPAYA PENGENDALIAN A. TUJUAN 1
Menurunkan angka &atalita" ka"u" '4a"e )atalit# *ate>()*+ lepto"piro"i"
2
Menurunkan umla$ ka"u" 'angka ke"akitan+ Lepto"piro"i"
?
Meningkatn#a pengeta$uan dan perilaku ma"#arakat di daera$ endemi" dan teran4am dalam pen4ega$an lepto"piro"i"
Ter"edian#a data epidemiologi dan data klini" lepto"piro"i" untuk penentuan ke%iakan dan "trategi pengendalian
UPAYA PENGENDALIAN #. KE#IJAKAN OPERASIONAL PENGENDALIAN 1 Pengendalian
lepto"piro"i" dilakukan "e4ara de"entrali"a"i dan otonomi
2 Pelak"anaan
pengendalian Lepto"piro"i" dilakukan dgn memperkuat kera"ama linta" program dan linta" "ektor terkait "e4ara terpadu dgn koordinator Komda Pengendalian @oono"i" di daera$ 'ka%>Kota>Pro+ dan Komna" Pengendalian @oono"i" di enang 9a"ional
? Pengendalian
lepto"piro"i" mengikut"ertakan peran "erta akti& "emua komponen ma"#arakat
......KE#JAKAN OPERASIONAL PENGENDALIAN
Penatalak"anaan ka"u" dilak"anakan "e4ara dini "eak diagno"a klini" "u"pek ditegakkan dgn pem%erian pengo%atan anti%iotika "e"uai dgn petunuk tekni"
5
Pem%ia#aan pengendalian Lepto"piro"i" %era"al dari Ka%>Kota, Proin"i dan pemerinta$ Pu"at "erta %antuan ma"#arakat, interna"ional #ang tidak mengikat dan tak %ertentangan dengan peraturan #ang %erlaku
Peningkatan kapa"ita" "um%erda#a terutama "um%er da#a manu"ia melalui %er%agai pelati$an> "o"iali"a"i Lepto"piro"i"
......KE#JAKAN OPERASIONAL PENGENDALIAN
/
Mengem%angkan earing pengendalian lepto"piro"i" di"etiap enang admini"tra"i pemerinta$an dengan %er%agai mitra pemangku kepentingan
.
Meningkatkan pem%inaan tekni" dan monitoring untuk men4apai kualita" pelak"anaan "e4ara optimal,
Melak"anakan ealua"i untuk mengeta$ui $a"il kegiatan program dan "e%agai da"ar peren4anaan "elanutn#a
pa#a #ang akan dilak"anakan
Meningkatkan "ureilan" dengan meman&aatkan "i"tem SK!* (EWARS) dan pengem%angan "ureilan" %er%a"i" ruma$ "akit
Peningkatkan kegiatan "ureilan" di daera$ #ang %elum ada laporan ka"u" #ang mempun#ai &aktor ri"iko tinggi untuk dikem%angkan Hospital surveillans dengan meman&aatkan *!T
Pengem%angan earing la%oratorium antara $ewan dan manu"ia "erta kera"ama "$aring in&orma"i dengan BBet Bogor
pa#a #ang akan dilak"anakan
Peningkatan pengendalian &aktor ri"iko %aik pada tiku" dan $ewan ternak di daera$ #ang teradi KLB dan endemi" dengan kegiatan pengendalian dengan &oku" di tempat umum "eperti pa"ar, %andara, terminal dan tempat rekrea"i "erta de"in&ek"i lingkungan dengan k$lorina"i
So"iali"a"i pengendalian Leptospirosis untuk tenaga ke"e$atan di Pu"ke"ma", *uma$ Sakit dan Pengelola program di tingkat Ka%upaten>Kota dan Proin"i di daera$ endemi" teradi KLB Leptospirosis.
TERIMA KASIH