cara pengambilan, penyimpanan dan pengiriman spesimen klinik untuk pemeriksaan mikrobiologi
aswDeskripsi lengkap
by me :)Full description
dasFull description
jjbbFull description
akreditasiDeskripsi lengkap
contoh pemeriksaan protein urine
jji
Full description
by me :)Deskripsi lengkap
jjbb
bbDeskripsi lengkap
jjiDeskripsi lengkap
dasDeskripsi lengkap
Sop Pemeriksaan Kejernihan Urine
PEMERIKSAAN SPESIMEN A. URIN Tujuan : menetukan apakah terdapat kelainan urin yang di urai seara makr!sk!pis " #isik $% sedimen & endapan " makr!sk!pis ' mikr!sk!pis% mikr!sk!pis% unsure !rgani ' n!n !rgani $% kimia(i% )akterial!gis% maupun imun!l!gis.tergantung imun!l!gis.tergantung pada sampel atau jenis urin yang diperiksa. diperiksa. *ara kerja URIN rutin Urin )ersih diperlukan untuk pemeriksaan urinalisa rutin. Untuk pemeriksaan urinalisa rutin diperlukan: Urin )ersih% )iasanya urin pertama pagi hari karena urin pertama enderung k!nsentrasinya k!nsentrasinya le)ih tinggi% jumlah le)ih )anyak% dan memiliki p+ le)ih rendah. ,umlah minimal -m/ Tidak ada ara pengam)ilan khusus% klien dapat melakukannya sendiri% dengan menampung urin pada (adah yang disediakan% keuali klien yang lemah% mungkin memerlukan memerlukan )antuan. Spesimen harus )e)as dari #eses 0iperlukan urin segar "pengam)ilan kurang dari - jam$% )ila tidak dapat diperiksa dengan segera% urin harus dimasukan dalam lemari es. 1ila urin )erada dalam suhu ruangan untuk peri!de (aktu lama maka kristal urin dan sel darah merah akan lisis&hanur serta )eru)ah menjadi menjadi alkalin. Pengam)ilan Spesimen -$ 2adah Spesimen 3$ 2adah spesimen urine harus )ersih dan kering. 4$ 0apat ter)uat dari plastik atau )!t!l gelas. 5$ Mulut (adah le)ar dan dapat ditutup rapat. 6$ 2adah )er(arna terang. URIN TEN7A+ "midstream urin speimen$ Urin tengah merupakan ara pengam)ilan spesiman spesiman untuk pemeriksaan kultur urin yaitu untuk mengetahui mikr!!rganisme mikr!!rganisme yang menye)a)kan in#eksi saluran kemih. Sekalipun ada kemungkinan k!ntaminasi dari )akteri di permukaan kulit% namun pengam)ilan dengan menggunakan kateter le)ih )erisik! menye)a)kanin#eksi.Perlu mekanisme khusus agar spesimen yang didapat tidak terk!ntaminasi
persiapkan peralatan a. sa)un% ). lap )asah%dan handuk 0i gunakan untuk mem)ersihkan%mem)ilas%dan mengeringkan perineum . larutan anti sep d. air steril e. (adah spesimen steril #. sarung tangan steril dan n!n steril g. pisp!t h. la)el spesimen yang lengkap i. Mem)ilas larutan antisepti Pengam)ilan dilakukan dengan ara: )ersihkan area urinarius dengan sa)un dan air atau dengan tisue khusus lalu keringkan )iarkan urin yang keluar pertama dimaksudkan untuk mend!r!ng dan mengeluarkan )akteri yang ada didistal% )e)erapa (aktu kemudian tampung urin yang ditengah. +ati8hati memegang (adah penampung agar (adah terse)ut tidak menyentuh permukaan perineum. ,umlah yang diperlukan 4ml89ml. a. pria ϖ pegang penis dengan satu tangan dan )ersihkan ujung penis dengan gerakan memutar dari arah tengah keluar dan menggunakan s(a) antiseptik ϖ )ersihkan daerah terse)ut dengan air steril dan keringkan dengan kapas setelah klien mulai mengeluarkan aliran urin )uang urin pertama% pada )agian tengah )aru
ϖ
ditampung. letakan (adah pengumpul di)a(ah aliran urin dan kumpulkan 4 ' 9 ml ). (anita ϖ )uka la)ia dengan i)u jari dan jari telunjuk dari tangan yang tidak d!minan )ersihkan daerah terse)ut dengan kapas %dari )agian depan ke )elakang
ϖ
)ersihkan daerah terse)ut dengan air steril dan keringkan dengan kapas
ϖ
dengan tetap memisahkan la)ia% klien harus mulai mengeluarkan urin % dan setelah aliran keluar%
ϖ
)agian tengah urine% letakan (adah spesimen di)a(ah aliran urin dan kumpulkan 4ml ' 9 ml ϖ tutup (adah spesimen dengan aman dan kuat. mempertahankan sterilitas )agian dalam (adah )ersihkan urin yang mengenai )agian luar (adah%dan letakan dikantung plastikan speimen
ϖ
Menegah trans#er mikr!!rganisme dengan !rang lain. ϖ lepaskan sarung tangan dan ui tangan menegah trans#er mikr!!rganisme dengan !rang lain kirim spesimen ke la)!rt dalam -6 menit atau masukan dalam lemari es )akteri dapat )erkem)ang
ϖ
)iak dalam urin ϖ *atat tanggal dan (aktu pengam)ilan spesimen dalam atatan kepera(atan mend!kumentasikan implementasi yang dipr!gramkan d!kter URIN TAMPUN7 "timed urin speimen&(aktu tertentu$
1e)erapa pemeriksaan urin memerlukan seluruh pr!duksi urin yang dikeluarkan dalam jangka (aktu tertentu% rentangnya )erkisar -83 jam ' 35 jam. Urin tampung ini )iasanya disimpan di lemari pendingin atau di)eri preserati# ";at akti# tertentu$ yang menegah pertum)uhan )akteri atau menegah peru)ahan&kerusakan struktur urin. Adapun tujuan pemeriksaan yang menggunakan urin tampung adalah: ϖ mengkaji kemampuan ginjal mengk!nsentrasikan dan mendilusi urin menentukan penyakit gangguan meta)!lisme gluk!sa% #ungsi ginjal
ϖ
menentukan kadar sesuatu dalam urin "misal: al)umin% kreatinin$
ϖ
+al yang perlu dilakukan : ϖ Peri!de pengumpulan jenis ini dimulai setelah klien )erkemih )eri (adah yang telah disiapkan !leh pihak la)!rat!rium
ϖ
setiap kali )erkemih %urin dikumpul dalam se)uah (adah yang )ersih lalu segera masukan dalam
ϖ
(adah yang le)ih )esar ϖ setiap spesimen harus )e)as dari #eses atau tisu t!ilet (adah pengumpul urin perlu dimasukan dalam lemari ES
ϖ
SPESIMEN URINE KATETER Urin steril dapat diper!leh dengan mengam)il urin melalui area kateter yang khusus disiapkan untuk pengam)ilan urin dengan jarum suntik.Klem kateter selama kurang le)ih 4 menit jika tidak diper!leh urin (aktu pengam)ilan. Untuk kultur urin diperlukan 4 m/% dan 4 m/ untuk urinalisa rutin. Untuk kultur urin% hati8hati dalam pengam)ilan agar tidak terk!ntaminasi. 1ahan Penga(et a$ . )$ Ethylene 0iamine Tetra Aetat "E0TA$. Identitas Spesimen. di)eri n!m!r dan k!de% sedangkan identitas lengkap dapat dilihat pada )uku registrasi yang )erisikan n!m!r% tanggal% nama resp!nden% umur% jenis kelamin% jenis pemeriksaan. Pengiriman Spesimen -$ Setelah spesimen urine terkumpul masing8masing dalam (adah&)!t!l keil% kemudian dimasukan dalam (adah&tempat yang le)ih )esar dengan di)eri es se)agai penga(et sementara "!!l )!?$. 3$ 2adah spesimen keil diatur sedemikian rupa sehingga tidak mudah ter)alik atau tumpah. 4$ Pengiriman harus seepat mungkin sampai ke la)!rat!rium "tidak le)ih dari 4 hari$.
Biakan Urine
Spesimen urine apabila ditampung secara benar mempunyai nilai diagnostic yang besar, tetapi bila tercemar oleh kuman yang bersal dari urethra atau peritoneum dapat menyebabkan salah penafsiran. Sampel urine acak cukup baik untuk biakan kuman. Namun, bila specimen urine acak tidak menunjukkan pertumbuhan, urine pekat atau urine pa gi dapat digunakan. Sampel urine yang dikumpulkan adalah urine midstream clean-catch. Biakan kuman dengan sampel ini dapat menentukan diagnosis secara teliti pada 80% penderita wanita dan hampir 00% penderita pria, apabila lubang uretra dibersihkan sesuai persyaratan. !rine clean-catch adalah spesimen urin midstream yang dikumpulkan setelah membersihkan meatus uretra eksternal. !rine jenis ini biasanya digunakan untuk tes biakan kuman "kultur#. Sebelum mengumpulkan urine, pasien harus membersihkan daerah genital dengan air bersih atau steril. $angan gunakan deterjen atau desinfektan. ampung urine bagian tengah ke dalam wadah yang steril. &umpulkan urin menurut 'olume direkomendasikan, yaitu (0 ml untuk orang dewasa dan )*0 ml untuk anak*anak. +ada keadaan yang mengharuskan kateter tetap dibiarkan dalam saluran kemih dengan sistem drainase tertutup, urine untuk biakan dapat diperoleh dengan cara melepaskan hubungan antara kateter dengan tabung drainase atau mengambil sampel dari kantung drainase. Bila tidak memungkinkan memperoleh urine yang dikemihkan atau bila diduga terjadi infeksi dengan kuman anaerob, aspirasi suprapubik merupakan cara penampungan yang paling baik. Spesimen yang menunjukkan pertumbuhan lebih dari satu jenis kuman, dianggap sebagai tercemar, kecuali pada penderita dengan kateter yang menetap. ara pengambilan sampel urine clean-catch pada pasien wanita -
•
+asien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue.
•
anggalkan pakaian dalam, lebarkan labia dengan satu tangan
•
Bersihkan labia dan 'ul'a menggunakan kasa steril dengan arah dari depan ke belakang
•
Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kasa steril yang lain.
•
Selama proses ini berlangsung, labia harus tetap terbuka dan jari tangan jangan menyentuh daerah yang telah dibersihkan.
•
&eluarkan urine, aliran urine yang pertama dibuang. liran urine selanjutnya ditampung dalam wadah steril yang telah disediakan. +engumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis. /iusahakan agar urine tidak membasahi bagian luar wadah.
•
adah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium.
ara pengambilan urine clean-catch pada pasien pria -
•
+asien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue.
•
$ika tidak disunat, tarik preputium ke belakang. &eluarkan urine, aliran urine yang pertama dibuang. liran urine selanjutnya ditampung dalam wadah steril yang telah disediakan. +engumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis. /iusahakan agar urine tidak membasahi bagian luar wadah.
•
adah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium
spirasi jarum suprapubik transabdominal kandung kemih merupakan cara mendapatkan sampel urine yang paling murni. +engumpulan urine aspirasi suprapubik harus dilakukan pada kandung kemih yang penuh.
•
1akukan desinfeksi kulit di daerah suprapubik dengan +o'idone iodine 0% kemudian bersihkan sisa +o'idone iodine dengan alkohol 20%
•
•
spirasi urine tepat di titik suprapubik dengan menggunakan spuit /iambil urine sebanyak 3 (0 ml dengan cara aseptik4suci hama "dilakukan oleh petugas yang berkompenten#
•
5asukkan urine ke dalam wadah yang steril dan tutup rapat.