RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN
DINAS KESEHATAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN NOMOR
TAHUN 2017
TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS(TB DOTS) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN
Menimbang
: a.
bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) di Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan sebagai landasan penyelenggaraan pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) di Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan; c.
Mengingat
: 1.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan.
Undang-Undang Kedokteran;
Nomor
29
Tahun
2004
tentang
Praktik
2.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364 Tahun 2009 tentang Pedoman Nasional Penanggulangan TB;
5. 6.
7.
Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor Nomor 884 Tahun 2007 tentang Ekspansi TB Strategi DOTS di RS dan Balkes/Pengobatan Penyakit Paru;
8.
Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Nomor: YM.02.08/lll/673/07 tentang Penatalaksanaan TB Rumah Sakit;
9.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 / Menkes / SK / II / 2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit ;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS (TB DOTS) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN
Kesatu
:
Kebijakan pelayanan tuberkulosis (TB DOTS) tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Kedua
:
Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan .
Ketiga
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
sebagaimana
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal November 2017 DIREKTUR RSUD PESANGGRAHAN
drg. ENDAH KARTIKA DEWI NIP. 196712071994032004
LAMPIRAN TANGGAL NOMOR TENTANG
: : : :
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PESANGGRAHAN November 2017 Tahun 2017 KEBIJAKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS (TB DOTS)
Kebijakan dalam Pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan , adalah bahwa : 1. Pelaksanaan pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) meliputi : Pelayanan Tuberkulosis di Rawat Jalan, Pelayanan Tuberkulosis di Rawat Inap, Rujukan Pelayanan Tuberkulosis dan Pengelolaan Obat Program Tuberkulosis. 2. Cakupan Pengelolaan Pelayanan Tuberkulosis di Rawat Jalan dan Rawat Inap meliputi :
Penjaringan Suspek, Penemuan Kasus, Pemeriksaan Pasien, Pemeriksaan
Penunjang, Pengobatan Pasien, Penunjukan PMO, Tindakan Rujukan internal, Tindakan Rujukan Eksternal, Pelacakan kasus mangkir, Pencatatan sesuai dengan program, Pelaporan kegiatan, Analisa data hasil kegiatan, Evaluasi hasil kegiatan. 3. Cakupan Rujukan Pelayanan Tuberkulosis meliputi
: Mekanisme
rujukan pasien TB
DOTS, Rujukan pasien TB MDR, Pelayanan pasien Tuberkulosis dengan penyulit yang belum dapat dilayani secara optimal, Pelayanan TB yang dirujuk sesuai dengan keinginan pasien dan domisili pasien untuk mempermudah dalam mendapatkan akses fasilitas pelayanan Tuberkulosis. 4. Cakupan pengelolaan obat program Tuberkulosis yang merupakan sumbangan dari Dinas Kesehatan dan digunakan untuk pelayanan pasien Tuberkulosis, Pengelolaan perbekalan farmasi yang dimulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian,
pengendalian,
penghapusan,
administrasi
dan
pelaporan serta evaluasi. 5. Pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan rumah sakit yang komprehensif dan berorientasi kepada pelayanan pasien tuberkulosis. 6.
Pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) dipimpin oleh dokter spesialis penyakit dalam.
7.
Pencatatan dan Pelaporan kegiatan Tim TB DOTS dilaporkan kepada Direktur setiap Triwulan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
8. Evaluasi hasil kegiatan Tim TB DOTS dilakukan setiap enam bulan.
DIREKTUR RSUD PESANGGRAHAN
drg. ENDAH KARTIKA DEWI NIP. 196712071994032004