SK Kebijakan Pelayanan LaboratoriumDeskripsi lengkap
aFull description
SK Kebijakan Pelayanan CSSD
giziFull description
SK Kebijakan Pelayanan SDMDeskripsi lengkap
SK Kebijakan Pelayanan Laboratorium
kebijakan pelayanan ppi
SKFull description
SK Kebijakan Pelayanan SDMFull description
a
zdgsh
gizi
Sk Kebijakan Pelayanan FarmasiDeskripsi lengkap
SK
kebijakan icu
SKFull description
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT USADA INSANI Nomor : 460/SK.DIR/RSUI/VI/2016 460/SK.DIR/RSUI/VI/2016
Tentang PEMBERLAKUAN PROGRAM KERJA PELAYANAN TB-DOTS RUMAH SAKIT USADA INSANI
Menimbang :
1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS. Usada Insani maka diperlukan penyenggelaraan pelayanan TB-DOTS; 2. Bahwa agar pelayanan TB-DOTS RS. Usada Insani dapat terlaksana dengan baik perlu adanya Program Kerja sebagai Landasan Kerja bagi penyelenggaraan pelayanan TB-DOTS di RS. Usada Insani; 3. Bahwa
sehubungan sehubun gan
hal
tersebut
diatas
perlu
ditetapkan
Pemberlakuan Program Kerja Pelayanan TB-DOTS RS. Usada Insani.
Mengingat
:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 2. Peraturan Menteri Menteri Kesehatan RI No. 340/ MENKES/PER/III/2010 MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit; 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 147/ MENKES/PER/I/2010 tentang Perijinan Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri Kesehatan No. HK.07.06/III/4437/09 tentang Pemberian Ijin Ijin Penyelenggaraan Perpanjangan RS. Usada Insani; 5. Keputusan
Direktur
PT.
Usada
Insani
Abadi
Nomor
001/SK.DIR/PT.UIA/I/10 tentang Penetapan Visi, Misi, Falsafah, Tujuan dan Motto Rumah Usada Insani;
6. Keputusan
Direktur
Rumah
Sakit
Usada
Insani
No.003/PS/SK.PTSMI/X/15 Tentang Pengangkatan & Penetapan dr. Clara Pelita Sri Hexanini sebagai Direktur Rumah Sakit Usada Insani 7. Keputusan
Direktur
Rumah
Sakit
Usada
Insani
No.
188/SK.DIR/RSUI/V/2016 Tentang Pembentukan Tim TB-DOTS Rumah Sakit Usada Insani. 8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 13/MENKES/PER/II/2013 tentang program MTPTRO (Manajemen Terpadu Pengendalian Tuberkulosis Resisten Obat).
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG
RUMAH SAKIT USADA INSANI
PEMBERLAKUAN
PROGRAM
KERJA
PELAYANAN TB-DOTS RUMAH SAKIT USADA INSANI.
KESATU
:
Keputusan Direktur RS. Usada Insani tentang Program Kerja Pelayanan TB-DOTS RS. Usada Insani.
KEDUA
:
Program Kerja Pelayanan TB-DOTS RS. Usada Insani sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam peraturan ini.
KETIGA
:
Program Kerja Pelayanan TB-DOTS RS. Usada Insani sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuan dalam menyelenggarakan Pelayanan TB-DOTS RS. Usada Insani.
KEEMPAT
:
Setiap perubahan pada Keputusan ini akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur RS Usada Insani.
Ditetapkan di: Tangerang Tanggal
: 11 Maret 2016
Direktur RS. Usada Insani
dr. Clara Pelita Sri Hexanini
Lampiran SK Direktur RS. Sri Usada Insani dr. Clara Pelita Hexanini No.189/SK-DIR /RSUI/ VI/ 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan TB-DOTS Rumah Sakit Usada Insani
PROGRAM KERJA PELAYANAN TB-DOTS DI RUMAH SAKIT USADA INSANI
1.
Pelayanan TB dengan strategi DOTS bagi pasien TB berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh program penanggulangan Tuberkulosis Nasional.
2.
Pelayanan TB berdasarkan Internasional Standart Tuberculosis Care (ISTC) atau standar diagnosa pengobatan dan tanggung jawab kesehatan masyarakat.
3.
Pelayanan TB berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
4.
Rumah Sakit membentuk sistem jejaring internal dan eksternal dalam pelayanan TB dengan strategi DOTS.
5.
Obat Anti Tuberkulosis termasuk dalam pengelolaan farmasi rumah sakit dan masuk Formularium Rumah Sakit.
6.
Rumah Sakit menjamin ketersediaan obat Anti Tuberkulosis FDC yang diberikan kepada penderita secara cuma-cuma.
7.
Rumah Sakit menyediakan ruangan untuk menjalankan fungsi pelayanan DOTS yang memenuhi persyaratan pencegahan dan pengendalian infeksi Rumah Sakit.
8.
Petugas DOTS Rumah Sakit mengadakan rapat rutin setiap bulan untuk membicarakan semua hal terkait pelaksanaan pelayanan TB.
9.
Petugas DOTS Rumah Sakit menyelenggarakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan pelayanan TB.
10. Pelaporan hasil temuan dan hasil monitoring evaluasi disampaikan secara tertulis setiap triwulan untuk diketahui dan ditindak lanjuti. 11. Petugas DOTS dalam melaksanakan pelayanan wajib sesuai dengan ketentuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). 12. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
13. Pelayanan TB dengan resisten obat, rumah sakit melanjutkan pelayanan dengan merujuk ke Rumah Sakit Pusat Rujukan TB Resisten Obat.