Pemeriksaan Kualitas Air (bakteriologis) adalah Pengambilan contoh air bersih/minum di sasaran untuk uji kualitas air secara bakter bak teriol iologi ogi Prosedur ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Air Bersih / Minum secara balteriologis SK Kepala Puskesmas No Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010 Permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1990 1. Petugas menuju lokasi sasaran pengambilan sampel air bersih/ minum 2. Petugas memakai sarung tangan 3. Menyalakan lampu bunsen 4. Kran outlet sarana air bersih sasaran sasaran dialirkan ± 1 menit, kemudian dibakar dengan lampu bunsen selama ± 1 menit 5. Buka tutup botol sampel steril, kemudian mulut botol di bakar dengan lampu bunsen ± 1 menit 6. Masukkan air kedalam botol sampel sampai volume ¾ botol 7. Bakar kembali mulut botol dengan lampu bunsen ± 1 menit. 8. Tutup mulut botol dengan kapas steril. 9. Beri etiket botol : – Jenis Sarana; – Jenis Jenis pemeriksaan; – Lokasi pengambilan; – Jam pengambilan; -Tanggal pengambilan; – Petugas pengambil; – pH, pH, Suhu 10. Sampel dimasukkan ke dalam tas sampel dan dikirim ke laboratorium A. Persiapan audit. 1. Kepala Puskesmas Dan Wakil Manajemen Mutu merencanakan untuk mengadakan pertemuan pembahasan pel aksa naan naa n audit aud it interna int erna l, 2. Wakil Manajemen Mutu membuat undangan untuk mengadakan pertemuan pembahasan pelaksanaan audit internal, 3. Wakil Manajemen Mutu menyerahkan undangan kepada Kepala Puskesmas untuk ditandatangani, 4. Wakil Manajemen Mutu menyerahkan undagan yang sudah ditandatangani Kepala Puskesmas kepada Ka TU untuk dicap dan untuk dilakukan penomoran arsip. 5. Ka TU mengarsip undangan, 6. Ka TU menyerahkan undangan kepada anggota tim Audit Internal B. Prosedur Audit. 1. Tim Audit melakukan rapat 2. Tim Audit menentukan topik audit, tujuan, dan sasaran yang akan diaudit, 3. Tim Audit menentukan indikator yang akan dipergunakan sesuai denga topik audit, 4. Tim Audit mengumpulkan data dan mengelompokkan data sesuai dengan indikator yang dipergunakan
5. Ketua Tim dan anggota tim membagi tugas untuk melakukan audit sesuai bagiannya masing-masing, 6. Anggota Tim Audit melaksanakanrencana audit yang telahdibuat sesuai dengan tugasnya masing-masing, 7. Tim Audit mengumpulkan data dan mengelompokkan data sesuai dengan indikator yang dipergunakan 8. Tim Audit melakukan analisis data, 9. Tim Audit menemukan masalah dan penyebabnya C. Tindakan perbaikan. 1. Ketua Tim dan anggota membuat rencana tindak lanjut, 2. Tim Audit mencatat hasil kegiatan audit (temuan) di buku kegiatan, 3. Tim Audit mencatat rencana tindak lanjut D. Verifikasi. Anggota Tim Audit Internal melaporkan hasil audit kepada Ketua Tim Manajemen Mutu/Kepala Puskesmas 7. Bagan alur 8. Unit terkait