To make us know how the urease enzym and schradinger enzim react and the problem and solution that may occur on those reaction
BIOKIMIADeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
laporan enzim gak fix
Full description
Biokimia
enzimFull description
enzimDeskripsi lengkap
Enzim adalah protein yang memiliki aktivitas katalisis, yaitu mempercepat reaksi kimia pada system biologi. Suatu enzim tidak mempengaruhi konstanta ekuilibrium reaksi yang dikatalisisnya, t…Full description
laporan
Deskripsi lengkap
makalah enzim lipaseDeskripsi lengkap
mmmFull description
Seputaran pektinase dan cara memperolehnyaDeskripsi lengkap
Praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kerja enzim schardinger, dan peran methylen blue formaldehide
Dasar Teori •
•
Enzim schardinger merupakan enzim yang termasuk golongan enzim oksidase, terdapat diantara lain di dalam susu sapi dan dikenal pula sebagai enzim xanthine oksidase karena dapat mengoksidase xanthine. Enzim ini juga dapat mengoksidasi aldehid. Gugus aldehid bertindak sebagai donor hidrogen.
•
•
Methylene blue biasanya digunakan sebagai uji kesegaran susu. Dimana enzim schardinger yang terdapat dalam susu yang mengkatalisis oksidasi formaldehid menjadi asam-asam dalam suasana anaerob yang terlihat dari perubahan warna dari biru karena penambahan methylene blue sehingga menjadi putih. Penambahan Methylene blue sebagai akseptor hidrogen yang mana dalam susu akan berubah jadi putih bila tereduksi oleh enzim dalam susu tersebut.
Alat dan Bahan •
Tabung reaksi 3 buah
•
Susu mentah
•
Susu yang sudah dipanaskan sampai mendidih
•
Methylene blue formaldehide
•
Paraffin cair
Paraffin cair (8 tetes)
Masukkan selama ½ jam
Tiap tabung 3 ml
Indikator methylene blue (6 tetes)
Lar. susu mentah
Tambahkan 3 ml
Lar. susu masak
Bagan alir
inkubator
Hasil Praktikum
Sebelum Inkubasi
Setelah Inkubasi
Pembahasan •
•
Pada tabung P, terlihat cincin berwarna biru muda lebih banyak daripada tabung lainnya. Hal ini disebabkan karena paraffin cair yang mengikat hidrogen dan formaldehid yang dikatalisis oleh enzim schardinger. Pada tabung Q, seharusnya larutan akan berubah warna menjadi biru muda. Tetapi pada percobaan kami larutan tidak berubah warna, hanya tampak cincin berwarna biru muda yang jumlahnya lebih sedikit daripada tabung P.
•
Pada tabung R, susu mendapatkan perlakuan dengan dipanaskan sampai mendidih. Hal ini membuat susu mengalami kerusakan enzim yang dimana warna tabung tidak berubah sebelum atau setelah dimasukkan dalam inkubator. Bisa dijelaskan bahkan enzim schardinger tidak dapat mengkatalisis formaldehid sehingga warna tabung tetap berwarna biru.
Lanjutan •
•
Pada praktikum kali ini, hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan teori. Seharusnya tabung P akan berubah warnanya (putih) karena enzim dalam susu mengkatalisis oksidasi formaldehid. Sedangkan pada tabung Q seharusnya susu akan berubah menjadi warna biru muda atau putih karena enzim schardinger mereduksi methylene blue karena pada susu mentah masih terdapat aktivitas dari enzim dehidrogenase.
Kesimpulan •
Berdasarkan percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Pemanasan yang tinggi dapat merusak enzim yang terdapat dalam susu. 2. Penambahan formaldehid dapat mempercepat kerusakan susu (merusak kesegaran susu), karena berperan sebagai substrat dengan enzim schardinger