BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manu Manusia sia dalam dalam menj menjal alan anii
kehi kehidu dupa pan n
sehari sehari-h -hari ari memb membut utuh uhka kan n
olahraga. Diharapkan dengan berolahraga kita mempunyai tubuh yang bugar dan sehat, sehat, sehing sehingga ga kita kita dapat dapat berakt beraktifit ifitas as dengan dengan baik. baik. Pada Pada dasarny dasarnya, a, olahraga tidak sekedar menggerakkan anggota tubuh, tetapi segala bentuk kegiatan olahraga ini mempunyai fungsi masing-masing. Misalnya, seorang yang ingin melatih kekuatan tangannya tidak mungkin juga akan melatih kesepuluh jarinya karena dianggap tidak efisien waktu. Jadi suatu gerakan pastilah mempunyai tujuan tertentu. Tujuan tersebut akan tercapai apabila gerakan tersebut dilakukan dengan benar dan tepat. Maka dari itu, penting sekali untuk mempelajari apa itu fisiologi olahraga.
Dalam Dalam pemb pembah ahasa asan n ini ini akan akan dijel dijelask askan an terl terleb ebih ih dahu dahulu lu tent tentan ang g akekat akekat !isiol !isiologi ogi,, yang yang kemudi kemudian an disebu disebutka tkan n beberap beberapaa kontri kontribus busii ilmu ilmu !isiologi untuk olahraga. Terdapat beberapa sistem yang dijelaskan dalam kontribusi ilmu, termasuk sistem kerja otot juga sistem pernafasan.
Dengan Dengan mempela mempelajari jari dan memaham memahamii fisiolo fisiologi gi olahra olahraga ga kita kita dapat dapat mengaplikasik mengaplikasikan an dalam kehidupan kehidupan sehari-hari, sehari-hari, utamanya utamanya bagi mahasiswa mahasiswa yang mempunyai cita-cita atau keinginan untuk menjadi guru atau pelatih 1
olahrag olahraga, a, sehing sehingga ga dalam dalam membin membinaa dan melatih melatih anak anak didikn didiknya, ya, ia tidak tidak sembarangan sembarangan memberikan memberikan pelatihan. pelatihan. "edangkan "edangkan bagi atlet diharapkan diharapkan tahu akan akan manf manfaat aat latih latihan an merek mereka, a, sehin sehingg ggaa mere mereka ka dapa dapatt meni mening ngkat katka kan n kemampuan organ tubuh yang digunakan mereka dalam bertanding maupun berlomba.
B.
Rumusan Masalah
#. $pak $pakah ah fisio fisiolo logi gi itu %
&. $pak $pakah ah 'lah 'lahra raga ga itu itu
(. Penger Pengertian tian !isiolo !isiologi gi 'lahra 'lahraga% ga%
). $pa saja saja aki akikat kat fisio fisiolog logii dalam dalam olahta olahtaga% ga%
C.
Tujuan
#. Memahami Memahami perbedaa perbedaan n pengertian pengertian fisiologi fisiologi dan dan fisiolog fisiologii olahraga olahraga
&. Memaha Memahami mi hakika hakikatt fisiolo fisiologi gi dalam dalam olahr olahraga. aga.
(. Memahami Memahami pentingny pentingnyaa fisiologi fisiologi bagi semua kalangan kalangan khususny khususnyaa yangberhubugan dengan olahraga.
D.
Manfaat
2
#. Mengetahui perubahan fungsi alat-alat tubuh manusia yang bersifat sementara maupun yang bersifat menetap, baik saat istirahat maupun saat aktif bekerja atau berolahraga.
&. Memahami teori-teori dan konsep-konsep *lmu !aal + fisiologi 'lahraga yang diperlukan untuk dapat menerapkannya secara benar dan baik dalam tugasnya sebagai
*lmuwan 'lahraga,
'lahragawan,
uru pendidikan jasmani kesehatan olahraga, dan
Pelatih olahraga prestasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah an Pengert!an "!s!#l#g!
!isiologi faal/ berasal dari bahasa 0unani, yaitu Physis dan 1ogos, dimana Physis arti alam + mahkluk hidup dan 1ogos arti cerita, kajian + ilmu2 sehingga jika digabungkan menjadi cerita, kajian + ilmu tentang mahkluk hidup tumbuhan, hewan dan manusia.
3
!isiologi eksperimental diawali pada abad ke-#3, ketika ahli anatomi 4illiam ar5ey menjelaskan adanya sirkulasi darah. erman 6oerhaa5e sering disebut sebagai bapak fisiologi karena karyanya berupa buku teks berjudul *nstitutiones Medicae #378/ dan cara mengajarnya yang cemerlang di 1eiden.
!isiologi
menggunakan
berbagai
metode
untuk
mempelajari
biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. !isiologi merupakan salah satu bidang ilmu yang menjadi objek pemberian Penghargaan 9obel Penghargaan 9obel dalam !isiologi atau :edokteran/.
6erdasarkan objek kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan, meskipun prinsip fisiologi bersifat uni5ersal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. "ebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel manusia.
*lmu-ilmu lain telah berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua. 6eberapa turunan yang penting adalah biokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi, dan ekofisiologi. Perkembangan biologi molekuler memengaruhi arah kajian fisiologi.
4
!isiologi di bidang kedokteran berperan sangat besar. $kibat mendalamnya
kajian,
terdapat
beberapa
berkaitan dengan cara kerja saraf dan otot2
subbidang.
;lektrofisiologi
neurofisiologi mempelajari
fisiologi otak 2 fisiologi sel menunjuk pada fungsi sel secara indi5idual.
6anyak bidang yang berkaitan dengan fisiologi, di antaranya adalah ;kofisiologi yang mempelajari pengaruh lingkungan terhadap perubahan fisiologi dalam tubuh hewan dan tumbuhan. enetika bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi fisiologi hewan dan tumbuhan. Tekanan lingkungan juga sering menyebabkan kerusakan pada organisme eukariotik . 'rganisme yang tidak hidup di habitat akuatik harus menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada organisme demikian, dehidrasi dapat menjadi masalah besar.
Dehidrasi pada manusia dapat terjadi ketika terdapat peningkatan akti5itas fisik. Dalam bidang fisiologi keolahragaan, telah dilakukan berbagai penelitian mengenai efek dehidrasi terhadap homeostasis.
Dalam fisiologi yang dipelajari bukan bagian-bagian atau struktur tubuh mahkluk hidup, tetapi fungsi dan cara kerja organ-organ tubuh mahkluk hidup, sehingga secara keseluruhan !isiologi dapat kita artikan sebagai *lmu yang mempelajari fungsi dan cara kerja organ-organ tubuh serta perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar tubuh.
5
:esimpulannya yaitu !isiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi organisme tubuh secara keseluruhan dan bagian-bagiannya.
B. Pengert!an $lahraga
0ang dimaksud dengan olahraga dari sudut pandang ilmu faal adalah olahraga serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan kemampuan fungsionalnya. Jadi, olahraga dalam hal ini tidak hanya kegiatan yang khusus untuk tujuan berolahraga, seperti atletik lari, lempar, lompat, dan tolak/, senam, olahraga permainan, olahraga beladiri, latihan beban, dll. akan tetapi merupakan akti5itas fisik yang sering dilakukan sehari-hari, misalnya berjalan, berlari, mendaki, mengangkat, dll. Pada raga itu, adanya keseimbangan di dalam maupun di antara segi-segi biologi, kimia, fisika, dan mental+psikis, merupakan prasyarat yang tidak boleh ditawar-tawar lagi, sehingga dituntut adanya pengetahuan yang sepadan untuk hal-hal tersebut. 6erdasarkan sifat dan tujuannya olahraga dibagi menjadi ), yaitu
%. $lahraga Prestas!
'lahraga prestasi adalah kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profisional dengan tujuan untuk memproleh prestasi optimal pada cabang-cabang olahraga merupakan olahraga prestasi. Para olahragawan atau atlit yang menekuni cabang-cabang olahraga dengan tujuan untuk mencapai prestasi baik pada tingkat daerah, nasional, 6
maupun internasional, disyaratkan memiliki kebugaran dan harus memiliki keterampilan pada cabang olahraga yang lebih
baik
dibandingkan dengan rata-rata non atlet.
'lahraga kecabangan yang bersifat prestatif perlu dikembangkan namun
sebagian
materi
ekstrakurikuler,
sebagai
pilihan
untuk
menyalurkan bakat dan minat siswa+santri terhadap suatu cabang olahraga.
&. $laharaga rekreas!
'lahraga
seperti
kesenangan,
kegembiraan,
kebahagian,
serta
memperoleh kepuasan secara fisik-fisiologis seperti terpeliharanya kesehatan dan kebugaran tubuh, sehingga tercapainya kesehatan secara menyeluruh.
Tujuan $lahraga Rekreas!
a/ Pengisi waktu luang
b/ Pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan
7
c/ "ebagai imbangan subsisten acti5ity kegiatan pengganti+pelengkap/, contoh pendidikan dan pekerjaan+bekerja
d/ "ebagai pemenuh fungsi sosial fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan berkelompok serta rekreasi aktif/.
e/ =ntuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang menyenangkan.
f/ Memperoleh kesenangan dengan cara berolahraga.
g/ Memperkenalkan olahraga bahwa olahraga itu menyenangkan.
Manfaat Rekreas! 'ag! kesehatan
Peneliti
telah
menunjukkan
liburan
ternyata
sangat
dianjurkan oleh para dokter karena memiliki pengaruh terhadap peningkatan kesehatan
#. idup lebih lama
&. Menjaga sel otak
(. Meningkatkan kepuasan hidup
). Menurunkan ketegangan
8
>. Memperbaiki kehidupan keluarga
(. $lahraga )esehatan
'lahraga rehabilitasi atau kesehatan merupakan suatu kegiatan olahraga yang bertujuan untuk pengobatan atau penyembuhan yang biasanya dikelola oleh tim medis dan hanya untuk kelompok tertentu seperti
penderita
penyakit
jantung
koroner,
penderita
asma,
penyembuhan setelah cedera, dan penyakit lainnya. 'lahraga rehabilitasi ini biasanya berkembang di pusat rehabilitasi dan di rumah sakit.
*. $lahraga Pen!!kan
:etika seseorang atau sekelompok orang melakukan olahraga dengan tujuan untuk pendidikan maka semua akti5itas gerak diarahkan untuk memnuhi tuntuntan tujuan-tujuan pendidikan. 'lahraga yang bertujuan untuk pendidikan ini identik dengan akti5itas pendidikan jasmani yaitu cabang-cabang olahraga sebagai media pendidikan. Jadi olahraga pendidikan adalah akti5itas olahraga yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan
$dapun pendidikan olahraga adalah pendidikan yang membina anak agar menguasai cabang-cabang olahraga tertentu. :epada murid diperkenalkan berbagai cabang olahraga agar mereka menguasai keterampilan berolahraga. 0ang ditekankan di sini adalah ?hasil ? dari
9
pembelajaran itu, sehingga metode pengajaran serta bagaimana anak menjalani pembelajarannya didikte oleh tujuan yang ingin dicapai.
0ang sering terjadi pada pembelajaran ?pendidikan olahraga? adalah bahwa guru kurang memperhatikan kemampuan dan kebutuhan murid. Jika siswa harus belajar bermain bola 5oli, mereka belajar keterampilan teknik bola 5oli secara langsung. Teknik-teknik dasar dalam pelajaran demikian lebih ditekankan, sementara tahapan penyajian tugas gerak yang disesuaikan dengan kemampuan anak kurang diperhatikan.
uru demikian akan berkata @kalau perlu tidak usah ada pentahapan, karena anak akan dapat mempelajarinya secara langsung. 6eri mereka bola, dan instruksikan anak supaya bermain langsungA. $nak yang sudah terampil biasanya dapat menjadi contoh, dan anak yang belum terampil belajar dari mengamati demonstrasi temannya yang sudah mahir tadi. =ntuk pengajaran model seperti ini, ada ungkapan @:alau anda ingin anak-anak belajar renang, lemparkan mereka ke kolam yang paling dalam, dan mereka akan bisa sendiri.
Tabel di bawah menekankan perbedaan antara pendidikan jasmani dengan pendidikan olahraga.
Pendidikan Jasmani
10
Pendidikan 'lahraga
"osialisasi atau mendidik melalui
o
olahraga
olahraga
Menekankan perkembangan
o
kepribadian menyeluruh
"osialisasi atau mendidik ke dalam
Menekankan penguasaan
Mengutamakan penguasaan keterampilan berolahraga
o
Menekankan penguasaan teknik dasar
keterampilan dasar.
Pendidikan jasmani tentu tidak bisa dilakukan dengan cara demikian. Pendidikan jasmani adalah suatu proses yang terencana dan bertahap yang perlu dibina secara hati-hati dalam waktu yang diperhitungkan.
6erolahraga adalah melakukan suatu kegiatan tubuh yang melibatkan organ-organ tubuh Jantung, paru, otot, syaraf, pembuluh darah, otot, kelenjar dst/. $kti5itas olahraga akan menimbulkan reaksi dari organ-organ tubuh berupa usaha-usaha penyesuaian diri. Derajat kesehatan sel menentukan kualitas fungsional atau 5italitasnya, yg dengan sendirinya akan menentukan derajat kesehatan, kualitas hidup dan 5italitas kehidupan indi5idu yang bersangkutan.
11
'lahraga bertujuan untuk dapat memberikan pegangan dan acuan yang tepat dan terarah dalam upaya mendapatkan kondisi sehat yang dikenal sebagai
keadaan
yang
secara
langsung
maupun
tidak
langsung
mempengaruhi keadaan dan keberadaan fisik tubuh sebagai tempat bersemayamnya jiwa, seperti yang diungkapkan oleh pepatah bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula atau @ Mens Sana in Corpore Sano@.
*nti dari kegiatan dalam bidang keolahragaan adalah bermain, pendidikan jasmani, olahraga, rekreasi, tari dan gerak insani. "emua kegiatan tersebut memiliki ciri yang sama yaitu mengandung kegiatan fisik, berbentuk permainan, berusaha untuk selalu lebih baik, dilakukan dengan semangat. :enyataanya tidak semua cabang olahraga memenuhi ciri tersebut.
Peru'ahan tu'uh ak!'at #lahraga
Dengan berolahraga akan terjadi perubahan-perubahan pada tubuh menurut jenis, lama, dan intensitas latihan yang dilakukan. "ecara umum olahraga yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan menyebabkan perubahan sebagai berikut
#. Perubahan pada Jantung
&. Perubahan pada Pembuluh darah
12
(. Perubahan pada Paru
). Perubahan pada 'tot
>. Perubahan pada Tulang
B. Perubahan pada 1igamentum dan Tendo
3. Perubahan pada Persendian dan Tulang rawan
8. Perubahan pada $klimatisasi terhadap Panas
Manfaat $lahraga
Manfaat 'lahraga secara =mum 6anyak keuntungan yang didapat dari kegiatan berolahraga yang perlu untuk diketahui oleh semua orang. Dengan melakukan kegiatan olahraga secara teratur dan terukur akan memberi keuntungan bagi tubuh kita. :ebugaran Jasmani "alah satu manfaat olahraga adalah terbentuknya kebugaran tubuh atau jasmani. :ebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang berlebihan. :ebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari, akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiaptiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas+profesi masing-masing. :ebugaran
jasmani
dikelompokkan
terdiri
menjadi
dari
kelompok
13
komponen-komponen yang
berhubungan
yang dengan
kesehatan health related physical fitness/ dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan skill related physical fitness/.
C. Pengert!an "!s!#l#g! $lahraga
!isiologi 'lahraga atau *lmu !aal 'lahraga merupakan suatu proses perpaduan antara ilmu dasar kehidupan manusia dengan bentuk terapannya dalam apa yang dikenal sebagai olahraga.
*lmu dasar kehidupan manusia yang dimaksud di sini adalah !isiologi atau *lmu !aal, yaitu cabang 6iologi yang mempelajari fungsi kerja alat-alat tubuh dalam kondisi normal dan proses-proses yang dilakukan oleh tubuh dalam upaya mempertahankan kondisi internal tubuh yang dinamis namun tetap dalam kisaran normal homeostasis/.
!isiologi olahraga adalah cabang fisiologi yang berhubungan dengan eCercise latihan/, respon fisiologis tertentu terhadap latihan intensitas pelatihan
training/, durasi
lamanya/
pelatihan, frekuensi,
lingkungan, dan status fisiologi indi5idu. 6rooks #8)/
14
keadaan
!isiologi olahraga adalah pemberian desciption/ dan penjelasan tentang perubahan fungsi yang dihasilkan oleh sekali latihan acute eCcercise/ atau latihan yang dilakukan secara berulang-ulang chronic eCcercise/ atau training yang bertujuan untuk meningktkan respon eCcercise. 1amb #8)/
Dari kajian dan definisi tentang fisiologi dan olahraga diatas, dapat kita buat hubungan antara kajian teori fisiologi dan olahraga menjadi suatu kajian teori baru tentang fisiologi olahraga. Dimana kajian teori tentang fisiologi olahraga ini membahas tentang fungsi E fungsi kerja organ tubuh dan keterlibatan organ tubuh manusia dalam akti5itas gerak. sehingga pengertian fisiologi olaharaga adalah bagian atau cabang ilmu dari !isiologi yang secara khusus mempelajari tentang fungsi atau cara kerja organ tubuh dan perubahan yang dapat terjadi baik secara sementera maupun secara menetap karena sebuah akti5itas fisik gerak/ atau latihan fisik
Dalam hal ini tentunya akan dibahas pengkajian tentang bagaimana perubahan itu terjadi dan apa yang perlu dilakukan untuk mendapatkan perubahan fungsi organ tubuh dengan program-program latihan fisik yang dilakukan guna mendapatkan perubahan fungsi dan cara kerja organ tubuh yang baik secara efektif dan efisien.
!isiologi olahraga merinci dan menerapkan perubahan fungsi yang disebabkan oleh sekali latihan atau latihan yang berulang-ulang.
15
erak pada dasarnya adalah ciri kehidupan. 'lahraga adalah @stressorA, olahraga juga merupakan @nutrisiA bagi tubuh. Penataan program pelatihan dengan dosis yang tepat, teratur, terukur, cukup memberi rangsangan,
sistematik,
berkesinambungan,
sesuai
dengan
umur,
menyenangkan. Dosis pelatihan yang diberikan harus mampu merangsang fungsi organ. Tubuh akan selalu merespon tiap beban. Masalah pelatihan belum optimal dapat dilihat atau dapat di cek dari
#. sistematika rencana
&. media pelatihan diberikan
(. e5aluasi program latihan
). landasan yang tepat dan terukur
Perubahan fisiologi tubuh akibat latihan fisik akan berpotensial menimbulkan stressor apabila diberikan dalam dosis yang tidak tepat. 9amun stressor tersebut dapat dikondisikan dalam waktu tertentu, sehingga menjadi stimulator yang ditunjukkan dengan meningkatkan kualitas fisiologi.
=ntuk menyesuaikan dengan kebutuhan latihan maka mekanisme homeostatis tersebut melibatkan berbagai sistem hormonal, saraf dan sistemsistem lain di dalam tubuh. "etiap latihan fisik, tubuh akan memberikan reaksi penyesuaian dalam bentuk 16
a+ Jawaban sewaktu respon/
Jawaban sewaktu adalah perubahan fungsi organ tubuh yang sifatnya sementara dan berlangsung tiba-tiba, sehingga dari akti5itas tubuh perubahan fungsi ini akan hilang dengan segera setelah akti5itas tubuh dihentikan, seperti denyut nadi, tekanan darah, frekuensi pernafasan, dsb.
'+ $daptasi organ-organ tubuh
$daptasi adalah perubahan struktur atau fungsi organ-organ tubuh yang sifatnya lebih menetap, karena mengikuti atau sebagai akibat dari latihan fisik yang diberikan secara teratur dalam periode waktu tertentu.
Proses Penyesuaian diri akan tergantung pada
a/ Stressor - nya Jenis olahraga, *ntensitas, waktu, frekuensi yang dilakukan, dan sebagainya.
17
b/ Organic E nya adalah faktor-faktor yang dimiliki indi5idu bersangkutan, untuk dapat melakukan penyesuaian fungsional secara maksimal =mur, seks, kesegaran jasmani, kesehatan dst.
c/ :eadaan lingkungan panas, dingin, lembab, ketinggian dst.
Pengetahuan dasar tentang apa yang terjadi selama latihan fisik dan bagaimana perubahan itu terjadi sangat penting untuk dimiliki oleh pelatih, pembina, guru olahraga, atlet dan mahasiswa olahraga.
:esimpulannya fisiologi olahraga adalah ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan
yang terjadi
dalam
fungsi+cara
kerja
alat-alat
tubuh,yang bersifat sementara, maupun yang bersifat menetap, saat tubuh itu dalam keadaan aktif atau dalam keadaan istirahat pasif/, yang diakibatkan oleh pengaruh dari melakukan olahraga itu.
D. Hak!kat f!s!#l#g! alam #lahraga,
%.
Lat!han Harus )#nt!n!u- Berkes!nam'ungan an Pr#gres!f
1atihan yang rutin + kontiniu akan memberikan dampak positif bagi tubuh yaitu menyebabkan adaptasi fisiologis di dalam tubuh menjadi lebih baik, adaptasi ini sangat penting agar pada saat latihan atau saat melakukan aktifitas fisik, tubuh menjadi lebih terbiasa. Dengan terbiasanya tubuh melakukan akifitas fisik maka kerja organ tubuh bisa lebih efisien dan efektif. 18
Program latihan yang seharusnya dilakukan secara rutin + kontinu namun dilakukan dengan tidak beraturan bukan hanya menyebabkan tujuan latihan tidak tercapai juga memberikan dampak buruk bagi tubuh bahkan dapat menimbulkan penyakit. Fontoh "eseorang yang ingin terampil dalam olah raga renang seharusnya melakukan latihan tiga kali dalam # minggu, namun karena kesibukan lain latihan hanya dilakukan # kali dalam # minggu sehingga setelah beberapa kali latihan dia hanya mengulangi gerakan-gerakan dan gaya renang yang sama sehinga tujuannya untuk menjadi sesorang dengan kemampuan renang yang cukup baik tidak tercapai.
:etidakteraturan dalam melaksanakan program latihan tidak hanya harus rutin namun juga harus mengalami peningkatan atau kemajuan progresif/. Fontohnya untuk mendapatkan daya tahan, $nda melakukan jogging, pada minggu pertama anda mampu melakukan ( - ) G putaran lapangan bola dalam waktu #& menit, minggu kedua untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, terjadi peningkatan kondisi fisik maka sebaiknya melakukan B - 3 putaran #& menit, ini harus dilakukan secara rutin.
&.
Untuk Menaatkan )emamuan /ang Ses!f!k Lat!han 0uga Harus Ses!f!k 1 )husus
19
:emampuan yang spesifik dapat diperoleh dengan melakukan latihan yang spesifik pula. "ebelum melakukan latihan yang spesifik kita harus paham bentuk-bentuk latihan yang akan dilakukan, sehingga tujuan latihan dapat tercapai, agar kegiatan latihan tidak menjadi siasia. Misalnya jika seseorang ingin meningkatkan kecepatan maka program latihan yang dilakukan adalah program untuk meningkatakan kecepatan bukan program untuk meningkatkan daya tahan. Fontoh seorang pelari jarak pendek ingin meningkatkan kecepatan larinya agar waktu yang dibutuhkan lebih sedikit untuk menempuh jarak #77 M, orang tersebut melakukan joging setiap hari, latihan ini pada dasarnya sangat berkaitan dengan daya tahan endurance/, tentu latihan yang dijalankan menjadi sia-sia dan hasilnya pun tidak sesuai dengan yang diharapkan dikarnakan ketidak pahamannya dengan program latihan yang dijalani.
(.
)ual!tas an )uant!tas Lat!han Mel!ut! "rekuens!- Intens!tas- an 2aktu Lat!han
Dalam melaksanakan program latihan tidak hanya harus rutin namun juga harus memperhatikan frekuensi latihan ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Tubuh memiliki batas-batas tertentu dalam menerima rangsangan yang diberikan, termasuk latihan yang dilakukan dalam hal menghasilkan kemampuan tertentu dalam olahraga. =ntuk menjaga agar tubuh tidak mengalami gangguan maka 20
latihan yang dilakukan harus memperhitungkan frekuensi latihan yang dilakukan secara tepat.
Pada waktu-waktu tertentu tubuh akan mengalami kondisi yang berbeda sehingga latihan yang dilakukan perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh. 'leh sebab itu waktu latihan perlu diatur sesuai dengan kondisi tubuh. 1atihan & kali dalam # minggu hanya dapat mempertahan
kebugaran
jasamani dan
tidak
akan menambah
kebugaran, itu dikarenakan jeda yang terlalu lama antar latihan. =ntuk mendapatkan hasil yang lebih baik latihan minimal ( kali dalam # minggu.
21
BAB III
PENUTUP
A. )es!mulan
!isiologi olahraga mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi dalam fungsi+cara kerja alat-alat tubuh, maka masalahnya sangat erat hubungannya dengan masalah kesehatan. 'rganisasi :esehatan Dunia 4'/ dan Dep :es <* mendefinisikan bahwa sehat adalah sejahtera jasmani, rohani dan sosial, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat ataupun 22
kelemahan. Dengan demikian bila ditinjau dari sudut ilmu faal, maka sehat adalah normalnya seluruh fungsi pada setiap aspek kehidupan. Dalam hubungan dengan olahraga, dimana permasalahannya terutama pada aspek raga, maka pengertian sehat menjadi @sejahtera jasmaniA, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan jasmani. 'lahraga memang dapat diibaratkan pedang bermata dua.
Disatu pihak sangat bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan dinamis, khususnya dalam bentuk olahraga kesehatan dengan penatalaksanaan yang tepat, tetapi sebaliknya dapat pula mengundang bahaya bahkan kematian mendadak bila tidak tepat penata-laksanaannya. 'leh karena itu diharapkan masyarakat pencinta olahraga pada umumnya dan para pelatih pada khususnya untuk memahami akan pentingnya mempelajari anatomi dan fisiologi, karena kedua ilmu tersebut mempelajari tentang tubuh kita beserta fungsinya baik dalam keadaan diam maupun saat melakukan kerja+olahraga.
B.
Saran
Diharapkan *lmuwan 'lahraga, 'lahragawan, uru pendidikan jasmani kesehatan olahraga, dan Pelatih olahraga prestasi agar benar-benar memahami teori-teori dan konsep-konsep *lmu !aal + fisiologi 'lahraga yang diperlukan untuk dapat menerapkannya secara benar dan baik dalam tugasnya karena pengetahuan fisiologi sangat penting dalam olahraga.
23
24
DA"TAR PUSTA)A
;5elyn F. Pearce, &7##/. $natomi dan !isiologi untuk Paramedis PT. ramedia Pustaka =tama Jakarta. usdarta, &7##/. "ejarah dan !ilsafat 'lahraga $lfabeta, 6andung J.". usdarta. &7##/. Sejarah dan Filsafat Olahraga. 6andung $lfabeta :omarudin, &7#(/. Psikologi 'lahtaga PT. ) http++literaturkti.blogspot.com+&7#(+7)+konsep-bermain.html
25