FORMULASI SEDIAAN HAI R TONIC TONIC DAUN DAUN KERSEN ( Mun M untti ngia ngi a calab labura L.)
ADE YOSITA FITRI YANI Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang Lampung, Jl. Gajah Mada No. 34 Bandar Lampung 35121 E-mail:
[email protected] [email protected],,
[email protected]
Rambut adalah mahkota bagi wanita, itulah ungkapan yang sering kita dengar untuk melukiskan betapa pentingnya memiliki rambut yang sehat. Salah satu peranannya adalah berfungsi sebagai proteksi terhadap lingkungan luar, l uar, seperti suhu dingin atau panas. Fungsi lain dari rambutialah sebagai pelindungterhadap rangsangan mekanis, seperti pukulan, gesekan, dan tekanan juga sebagai pelindung terhadap rangsangan kimia seperti berbagai zat kimia dan keringat (Bariqina dan Ideawati,1999). Rambut mengalami siklus pertumbuhan dan kerontokan yang berbeda pada setiap helainya (Mitsui, 1992). Meskipun kerontokan merupakan siklus alami dari rambut, namun terkadang kuantitas dan frekuensi kerontokan menjadi meningkat sehingga terjadi kebotakan. Hal ini umumnya disebabkan oleh gangguan hormonal, efek samping obat, makanan yang dikonsumsi dan stress. Perawatan rambut tidak cukup hanya dengan menggunakan shampoo dan condisioner saja, karena rambut merupakan sel yang hidup maka perlu dipelihara, dirawat dan diberi pupuk sehingga dapat hidup sehat dan indah. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan menggunakan hair tonic (Wasitaatmadja, 1997). Penumbuh rambut (hair ( hair tonic) tonic) adalah sediaan yang mengandung bahan-bahan yang diperlukan oleh rambut, akar rambut, dan kulit kepala. Penggunaan bahan-bahan yang berfungsi sebagai penumbuh rambut (misalnya counter irritant ) dalam konsentrasi rendah akan menyebabkan kemerahan pada kulit dan rasa hangat sehingga meningkatkan aliran darah pada kapiler kulit (Tranggono, 1992). Menurut penelitian Yuswantina (2014), bahwa daun talok dengan hair tonic dengan tonic dengan nilai signifikan 0,718 menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen 15% mempunyai efek yang sebanding dengan hair tonic tonic dalam mempercepat pertumbuhan rambut. Sehubungan terbuktinya penelitian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan membuat formula hair tonic dari tonic dari ekstrak daun kersen menjadi sediaan siap si ap pakai.
Rumusan Masalah
Apakah ekstrak daun kersen ( Muntingia Muntingia calabura L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan hair tonic ? tonic ?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan hair tonic dari tonic dari ekstrak daun kersen Muntingia calabura L.) ( Muntingia
Manfaat Penelitiaan
Manfaat penelitian ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ekstrak daun kersen ( Muntingia Muntingia calabura L.) dapat diformulasikan ke dalam sediaan hair tonic yang tonic yang dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Hipotesis
Ekstrak daun kersen ( Muntingia Muntingia calabura L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan hair tonic. tonic.
Alasan Pemilihan Judul
1. Pemilihan Sediaan Hair Sediaan Hair Tonic Kelebihan sediaan hair tonic karena tonic karena bentuknya yang berupa larutan sehingga mudah diaplikasikan dan tidak lengket seperti sediian semi padat sehingga tidak meninggalkan kerak yang dapat memicu terbentuknya ketombe. 2. Pemilihan Ekstrak Daun Kersen ( Muntingia Muntingia calabura L.) Karena daun kersen mengandung flavonoid, saponin, dan polifenol yang dapat mempercepat pertumbuhan rambut kelinci jantan.
Metode Kerja 1.Alat
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah: Evaporator, timbangan analitik, lemari pendingin (LG), viskometer ostwald, pinset, oven (Memmert, Jerman), pH meter, jangka sorong, kain flanel, batang pengaduk, piknometer, alat cukur, pinset, dan alat-alat gelas.
2.Bahan
Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kelinci putih jantan, umur 3-4 bulan, dan berat 1,8-2,5 kg yang diambil dari peternakan kelinci di Pesawaran. Penentuan jumlah hewan uji dilakukan dengan menggunakan rumus federer (t-1) (n-1) (n- 1) ≥ 15 dimana t merupakan jumlah perlakuan dan n merupakan jumlah hewan.
(6-1) (n-1) (n-1) ≥ 15
5 (n-1) (n-1) ≥ 15
5n-5 5n-5 ≥ 15 ≥ 15
5n ≥ 15+5
5n ≥ 20
n ≥ 20/5
n≥ 4
dari perhitungan tersebut diperoleh jumlah minimal hewan uji yang digunakan adalah 4 ekor kelinci jantan. Sebelum digunakan sebagai hewan percobaan 7 kelinci diadaptasi terlebih dahulu selama satu minggu kemudian dipilih 4 kelinci terbaik dengan kriteria penurunan berat badan ≤ 10% dan aktif bergerak (tidak sakit). Pada penelitian ini akan digunakan daun kersen segar yang diambil dari tanaman kersen yang tumbuh di Jl. KH. Mansyur, Rawa Laut Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain etanol 96%, propilen glikol, metil paraben, parfum jasmine, pewarna hijau, aquadest dan krim Veet. Veet. 3.Determinasi 3.Determinasi Bahan Uji
Determinasi bahan uji dilakukan di Laboratorium Biologi Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Tulang Bawang Lampung. 4.Pembuatan 4.Pembuatan Ekstrak
Daun
kersen
kemudian dikeringkan
yang akan digunakan dibuat simplisia dengan cara dicuci bersih, terlebih dahulu dahulu dibawah dibawah sinar matahari secara tidak langsung
(ditutupi kain hitam). Setelah betul-betul kering, kemudian dirajang kasar. Simplisia daun kersen ditimbang kemudian dimaserasi dengan etanol 70% lalu disimpan selama 1 hari. Setelah itu, maserat disaring menggunakan kain flanel. Maserat yang diperoleh lalu disimpan
(Filtrat A). Simplisia daun kersen dimaserasi kembali dengan etanol 70% selama 1hari sambil sering diaduk kemudian disaring lagi dengan kain flanel (Filtrat B), seterusnya hingga maserat benar-benar jernih. Selanjutnya dicampurkan
filtrat A, filtrat B sampai maserat terakhir
lalu dipekatkan menggunakan rotary evaporator sampai pelarut menguap
sempurna dan ekstrak menjadi kental. Ekstrak yang diperoleh disimpan dalam botol. 5.Formulasi Sediaan H air Tonic Tonic
Di bawah ini adalah formulasi sediaan hair tonic yang tonic yang akan dibuat pada penelitian ini Tabel Formula Sediaan Hair Sediaan Hair Tonic No 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
Bahan Ekstrak daun kersen (g) Etanol 96% (ml) Propilen glikol (ml) Metil Paraben (g) Pewarna hijau Parfum jasmine Aquadest
Kontrol negatif
Formula A
Formula B
Formula C
-
25 g
35 g
45 g
20 ml
20 ml
20 ml
20 ml
15 ml
15 ml
15 ml
15 ml
0,1 g
0,1 g
0,1 g
0,1 g
qs
qs
qs
qs
qs
qs
qs
qs
Ad 100ml
Ad 100ml
Ad 100ml
Ad 100ml
Cara Pembuatan 1. Timbang bahan-bahan yang diperlukan 2. Larutkan ekstrak daun kersen dalam aquadest 3. Larutkan nipagin dalam etanol secukupnya 4. Tambahkan propilen glikol sedikit demi sedikit, aduk homogen 5. Campurkan larutan no. 2 dan no. 4, aduk homogen 6. Tambahkan pewarna secukupnya 7. Tambahkan parfum secukupnya 8. Tambahkan sisa etanol dan dan aquadest hingga 100 ml.
6. Evaluasi
I. Sifat Fisik Sediaan Hair Sediaan Hair Tonic a. Pengamatan organoleptis b. Pemeriksaan pH c. Penentuan viskositas dan sifat alir d. Pengukuran bobot jenis sediaan
II. Uji Stabilitas Sediaan a. Cycling test b. Penyimpanan pada suhu tinggi c. Penyimpanan pada suhu kamar d. Penyimpanan pada suhu rendah