Apakah IMT < 20,5 atau LLA < 25 cm untuk Wanita dan LLA < 26,3 cm untuk Pria?
2.
Apakah pasien pasien mengalami mengalami penurunan penurunan BB dalam 3 bulan bulan terakhir? terakhir?
3.
Apakah asupan makan pasien menurun dalam 1 minggu terakhir?
4.
Apakah pasien menderita penyakit berat (misal terapi intensif)? Keterangan : Ya : jika jawaban (Ya) pada beberapa pertanyaan, lanjutkan skrining pada tabel 2. Tidak : jika jawaban (Tidak) pada semua pertanyaan, lakukan skrining kembali seminggu.
Tabel 2 Skrining Akhir Penyakit berat (≈ Peningkatan (≈ Peningkatan kebutuhan kebutuhan))
Status Gizi Absen Skor 0
Status gizi normal
Absen Skor 0
Kebutuhan gizi normal
Ringan Skor 1
BB turun > 5% 3 bulan
Ringan Skor 1
Fraktur pinggang*, pasien
terakhir
atau
asupan
kronis dengan komplikasi
makan < 50 – – 75% dari
akut
kebutuhan
hemodialisa
normal
seminggu terakhir Sedang Skor 2
:
sirosis*,
COPD*, kronik,
diabetes, kandungan
BB turun > 5% 2 bulan
Sedang Skor 2
Bedah
mayor
abdomen*,
terakhir atau IMT 18,5-
Stroke*, paru-paru berat,
20,5 + keadaan umum
kanker darah
memburuk makan
atau
asupan
<25-50%
kebutuhan
dari normal
seminggu terakhir Berat Skor 3
BB turun > 5% 1 bulan
Berat Skor 3
Luka kepala*, transplantasi
terakhir (>15% dalam 3
sumsum
bulan) atau IMT < 18,5 +
dalam
tulang*, pasien
perawatan
intensif
keadaan umum memburuk
(APACHE>10)
atau asupan makan < 0 – 25%
dari
kebutuhan
normal seminggu terakhir Skor : 2
Skor : 1
Umur : 48 thn Skor ≥ 3 Skor ≤ 3
jika ≥70 tahun : ditambah 1 total skor
Total skor : 3 Koreksi umur :
: resiko malnutrisi, perlu perencanaan gizi secara dini : tidak beresiko malnutrisi atau bisa dilakukan skrining seminggu kemudian terutama
bagi pasien yang akan melakukan bedah mayor dan perlu dilakukan perencanaan dukungan nutrisi yang baik untuk mencegah malnutrisi. Kesimpulan : resiko malnutrisi / tidak resiko malnutrisi