KEMENTRIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO JURUSAN KESEHATAN GIGI Jl. R.W Monginsidi Malalayang II ManadoTelp (0431) 95263
Nama Mahasiswa/Operator Mahasiswa/Oper ator : Macgiver Komaling NIM : PO. 7171250010063
No. Kartu/Dental Record : Tanggal : 18 Septembar 2012
KARTU PENCATATAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT DI KLINIK
1. IDENTITAS PASIEN Jenis kelamin
: Laki-laki
Tempat/tgl.lahir Tempat/tgl.l ahir : Tomohon / 30 Oktober 1993
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan Pekerjaan
: Mahasiswa
Bangsa
: Indonesia
Alamat
: Malalayang
Gol. Darah
:O
No. Telepon
: 085256409360 085256409360
Nama
: Octaviano Lesar
2. KELUHAN PASIEN Keluhan utama : Pasien datang ke klinik gigi dengan tujuan memeriksakan gigi dengan keluhan gigi kanan bawah terasa sakit apabila dipakai untuk mengunyah makanan, beberapa bulan yang lalu pernah sakit dan sekarang masih sakit
2. RIWAYAT KESEHATAN UMUM Ya
Pasien merasa dalam keadaan sehat Selama 5 tahun terakhir ini, pasien pernah dinyatakan mengalami penyakit serius, menjalani operasi dan atau dirawat inap di Rumah Sakit ?
Tidak
√ √
Kalau YA….. Sebutkan nama penyakitnya penyakitnya : …………………..................... Pasien mempunyai kelainan pembekuan darah Pasien mempunyai reaksi alergi terhadap hal-hal sebagai berikut: - Makanan …………………………………………………….........……. - Obat- obatan …………………………………………………................. - Obat yang di suntik ( obat bius ) ……………….……………………… - Cuaca dan lain- lain ……………………………………………........….. Pasien sedang dalam perawatan/mengkonsumsi obat yang diresepkan/tidak diresepkan oleh dokter/dokter gigi 3. RIWAYAT KESEHATAN GIGI
√ √ √ √ √ √ √
Ya
1. Pasien pernah di rawat gigi sebelumnya 2. Kalau sudah pernah dirawat, apakah pengalaman perawatannya tidak memuaskan atau menjadikan cemas/takut untuk diperiksa ulang. 3. Pasien mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan gigi dan mulut yang baik dan benar 4. Pasien melakukan menyikat gigi minimal 2 kali sehari setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam 5. Pasien menyikat gigi dengan cara benar, tepat dan cermat. 6. Pasien mengurangi makanan yang manis dan lengket. 7. Pasien memperbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang berserat 8. Pasien mempunyai kebiasaan sebagai berikut : - Minum the / kopi - Minum minuman beralkohol - Minum minuman bersoda - Merokok - Mengunyah satu sisi - Mengunyah sirih atau tembakau
Tidak
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Pemeriksaan Ekstra Oral
1. Muka
: Simetris / Tidak Simetris
2. Kelenjar Limpe
: Kanan : Teraba / Tidak Teraba
Kiri : Teraba / Tidak Teraba
Keras / Lunak
Keras / Lunak
Sakit / Tidak Sakit
Sakit / Tidak Sakit
6. Pemeriksaan Intra Oral
1. Pemeriksaan Gigi geligi Gigi Indeks untuk pemeriksaan OHI-S a. Indeks pengalaman karies def-t
DMF-T
d
= ……
D = 10
e
= ……
M= 2
f
= ……
F = -
def-t
= ……
DMF-T = 12
b. Indeks kebersihan mulut
Debris Index 3
1
2
3
0
3
Skor OHI-S Kriteria OHI-S
Kalkulus Indeks
1
0
2
2
0
1
: 2+1=3 : Sedang
c. CPITN
Gigi Indeks
Score
16
11
26
2
0
2
47
31
37
2
0
2
KKP
: Edukasi, Edukasi, instruksi kebersihan gigi dan mulut + scalling
Type Yan : Pelayanan II Tenaga
: Perawat gigi & Dokter Gigi
\ d. Pemeriksaan jaringan keras Gigi (termasuk Kalkulus)
18
17
16
15
c
55
48
47
13
c
55
c
14
54
54
45
44
11
21
22
c
c
c
53
53
c
46
12
43
23
24
25
c
c
52
51
61
62
63
64
65
52
51
81
82
83
84
85
c
c
42
41
c
31
c
32
33
26
c
c
c
34
35
36
27
28
c
37
38
Kode Status Gigi : DMF-T dan def-t
DMF-T
def-t
Kode Gigi Tetap
Kode Gigi Susu
Sehat
0
A
Gigi lubang/karies
1
B
Tumpatan dengan karies
2
C
Tumpatan tanpa karies
3
D
Gigi dicabut karena karies
4
E
Gigi dicabut karena sebab lain
5
-
Sealant, varnish
6
F
Abutment, mahkota khusus
7
G
Gigi tidak tumbuh
8
-
Gigi tidak termasuk kriteria diatas
9
-
Kondisi/Status
e. Pemeriksaan Mukosa Mulut 1. Lidah
: Normal
2. Pipi
: Normal
3. Bibir
: Normal
4.
: Normal
Palatum
5. Gusi
f.
: Normal
Kelainan / anomali gigi
1. Bentuk
: Normal
2. Jumlah
: Normal
3. Ukuran
: Normal
4. Posisi
: Labio Versi ( 22 )
5. Lain – lain
: Tak ada keluhan
IV. RENCANA PERAWATAN
Promotif
: Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Pencegahan
: Scaling dan Fissur sealent
Pengawetan
: Penambalan dengan glassionomer glassionome r
Pencabutan
: Dengan block anastesi
KONSUL KE
Bagian pengawetan
: 18, 17, 16, 15, 26, 27, 37, 35, 47, 48
Bagian pencabutan
: 36, 46
Bagian meratakan gigi :
Manado, Selasa, 18 18 september september 2012 Instruktur,
Suryati Ismail, AMKG NIP. RENCANA PERAWATAN INDIVIDU
NAMA UMUR/JENIS KELAMIN
: Octaviano Lesar : 19 tahun / Laki-laki
PEKERJAAN
: Mahasiswa
ALAMAT
: Malalayang
PROMOTIF NO.
1a
TANGGAL
18 September 2012
KEGIATAN
Komunikasi terapeutik – Menjalin keakraban serta kerjasama yang baik dengan pasien dan meminta Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut tentang Karang gigi
2a
25 September 2012
28 September 2012
–
persetujuan dari pasien. Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.
Komunikasi terapeutik Penyuluhan kesehatan – Menjalin keakraban serta kerjasama gigi dan mulut tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar
3a
TUJUAN
–
yang baik dengan pasien dan meminta persetujuan dari pasien. Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.
Penyuluhan kesehatan – Menjalin keakraban serta kerjasama gigi dan mulut tentang gigi berlubang
–
yang baik dengan pasien dan meminta persetujuan dari pasien. Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.
PREVENTIF NO 1c
TANGGAL 18 September 2012
KEGIATAN
Melakukan Scaling kwadran I, Untuk dan II
2c
25 September 2012
28 September 2012
membersihkan gigi agar bebas dari karang gigi
Melakukan fissure sealant pada Untuk gigi 14 dan Melakukan Topikal aplikasi dengan fluor pada sextan II dan V
3c
TUJUAN
Melakukan Scaling kwadran III dan IV
menutup yang dalam
fissure
Untuk
menguatkan gigi sehingga tahan terhadap asam dan tidak mudah berlubang
Untuk
membersihkan gigi agar bebas dari karang gigi
KURATIF NO 1b
TANGGAL 18 September 2012
KEGIATAN
Melakukan penambalan pada gigi Mengembalikan bentuk dan 17, 18 dengan kasus karies dangkal (Oklusal) dengan bahan tumpatan glassionomer
2b
25 September 2012
TUJUAN
Melakukan penambalan pada gigi Mengembalikan bentuk dan 27 dengan kasus karies dangkal (oklusal) dengan bahan tumpatan glassionomer
Melakukan rujukan atas kasus yang tidak dapat ditangani gigi 46 dan 47 dengan kasus KMP non vital
3b
28 September 2012
fungsi gigi Mencegah akibat lanjut dari gigi berlubang
fungsi gigi Mencegah akibat lanjut dari gigi berlubang Untuk mendapat perawatan dan tidakan lebih lanjut
Melakukan penambalan gigi pada Mengembalikan bentuk dan gigi 35, 37, dengan kasus karies agak dalam dan karies dangkal (oklusal) dengan bahan tumpatan glassionomer
fungsi gigi Mencegah akibat dari gigi berlubang.
berlanjut
EVALUASI NO
TANGGAL
1
2 April 2012
KEGIATAN Promotif : Melakukan tanya jawab tentang:
Karang gigi Cara menyikat gigi yang baik
2
2 April 2012
TUJUAN
Mengetahui
sejauh mana pasien telah memahami materi yang telah diberikan
dan benar Gigi berlubang
Preventif :
Melakukan pemeriksaan gigi- Untuk mengetahui ada tidaknya gigi yang telah discaling
karang gigi baru atau tidak
Melakukan pemeriksaan gigi-gigi Untuk melihat gigi yang telah yang telah difissure sealant
3
2 April 2012
Kuratif : Melakukan pemeriksaan kembali gigi – gigi yang telah ditambal dengan glassionomer
difissure sealant
Melihat
kembali apakah terjadi karies sekunder atau tidak
Tabel I. Hasil pemeriksaan DMF, def, OHIS, CPITN NAMA
Raycard Karinda
L/P
Umur
d
E
f
def
D
M
F
DMF
DI
CI
OHIS
CPITN
L
19 thn
-
-
-
-
10
2
-
12
2
1
3
2
-
-
-
-
10
2
-
12
2
1
3
2
Jumlah
Tabel II. Identifikasi Masalah
Masalah
Target
Temuan Kasus
Kesenjangan
% Target
Prioritas
DMF
≤3
10
2
333%
I
Def
≤3
-
-
-
-
OHIS
≤2
2
1
100%
II
Tabel III. Prioritas Masalah
MASALAH
U
S
G
SKOR
URUTAN
DMF
2
2
1
4
I
Def
-
-
-
-
-
OHIS
3
2
2
12
II
Tabel IV. Rumusan Penyebab Masalah Rumusan Masalah
DMF-T
Penyebab Masalah
Rumusan Penyebab Masalah
Kurangnya pengetahuan tentang
Kurangnya penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut, sehingga pengetahuan dan kesadaran pasien masih kurang dalam memelihara kebersihan gigi dan mulut
kesehatan gigi dan mulut. Pasien jarang memeriksakan giginya ke klinik. Kebiasaan pasien yang suka makan makanan yang manis dan mudah melekat Teknik menyikat gigi yang kurang tepat.
Tabel V. Alternatif Pemecahan Masalah No 1
Alternatif Pemecahan Masalah Melakukan tindakan promotif :
– Penyuluhan
tentang
Ketersediaan Sarana
Mudah Dilakukan
Tersedia
Mudah
I
Tersedia
Mudah
II
Tersedia
Mudah
III
Biaya
Prioritas
kesehatan
gigi dan mulut
2
Melakukan tindakan preventif :
– Topikal aplikasi dengan flour – Scaling – Fissure sealant 3
Melakukan upaya kuratif :
– Melakukan
penambalan dengan
glassionomer
TABEL VI. POA PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT No
Tahap Kegiatan
1
Promotif
Sub Kegiatan
Tujuan
1) Karang gigi 2) Cara menyikat gigi yang baik dan benar dan manfaat pemberian fluor 3) Gigi berlubang
Preventif
Waktu
keakraban - Menjalin Komunikasi terapeutik serta kerjasama yang Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan materi:
2
Sasaran
Melakukan
Scaling
kwadran I dan II
Penanggung Jawab
Pelaksana
Indikator
Dosen
Mahasiswa
Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut sehingga pasien datang memeriksakan giginya setiap 6 bulan sekali atau setahun 2 kali
baik dengan pasien
- Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut
Untuk
membersihkan gigi agar bebas dari karang gigi
Melakukan fissure sealant Untuk pada gigi 14 dan topikal aplikasi dengan fluor pada sextan II dan IV
Biaya
menutup fissure yang dalam
Pasien
18-09-12
Dosen
Mahasiswa
Pasien
25-9-12
Dosen
Mahasiswa
Pasien
28-9-12
Dosen
Mahasiswa
Pasien
18-09-12
Dosen
Mahasiswa
karang gigi yang baru
Pasien
25-9-12
Dosen
Mahasiswa
scaling kwadran III dan IV
Fissure yang dalam sudah tertutup
Untuk menguatkan gigi sehingga tahan asam dan tidak mudah berlubang
Melakukan
Tidak terbentuk
Untuk
membersihkan gigi agar bebas dari karang gigi
Tidak terjadi lubang pada gigi yang telah di topical Pasien
28-9-12
Dosen
Mahasiswa
Tidak terbentuk karang gigi yang baru
Ket
3
Kuratif
Melakukan penambalan Mengembalikan fungsi pada gigi 15,1617,18 dengan kasus karies dangkal (Oklusal) dengan bahan tumpatan glassionomer
Melakukan penambalan pada gigi 26,27,37 dengan kasus karies dangkal (oklusal) dengan bahan tumpatan glassionomer
18-09-12
Dosen
Mahasiswa
gigi Mencegah akibat lanjut dari gigi berlubang
Mengembalikan fungsi
Pasien
Gigi telah ditambal dengan baik
Tidak terjadi karies sekunder
Pasien
25-9-12
Dosen
Mahasiswa
gigi Mencegah akibat lanjut dari gigi berlubang Mencegah akibat lanjut dari gigi berlubang
Gigi telah ditambal dengan baik
Tidak terjadi karies sekunder
Melakukan
rujukan atas kasus yang tidak dapat ditangani gigi 46 dan 47 dengan kasus KMP non vital
Melakukan penambalan gigi pada gigi 47,48, dengan kasus karies agak dalam dan karies dangkal (oklusal) dengan bahan tumpatan glassionomer
Mengembalikan fungsi
gigi Mencegah akibat lanjut dari gigi berlubang
Pasien
28-9-12
Dosen
Mahasiswa
Gigi telah ditambal dengan baik
Tidak terjadi karies sekunder
EVALUASI No 1
Tahap Kegiatan Promotif
Sub Kegiatan Melakukan tanya jawab dengan pasien tentang :
Karang gigi Cara menyikat
2
Preventif
gigi yang baik dan benar dan manfaat pemberian fluor Gigi berlubang
Melakukan
Tujuan
Pasien
3
Kuratif
Melakukan pemeriksaan kembali gigi – gigi yang telah ditambal dengan glassionomer
Biaya
Penanggung Jawab
Pelaksana
02-04-12
Dosen
Mahasiswa
Untuk mengetahui ada
Melakukan pemeriksaan
Waktu
Untuk mengetahui sejauh mana pasien menguasai materi yang telah diberikan
pemeriksaan gigi-gigi yang telah discaling gigi-gigi yang telah ditopikal aplikasi dengan fluor Melakukan pemeriksaan gigi-gigi yang telah difissure sealant
Sasara n
tidaknya karang gigi baru atau tidak Untuk mengetahui terbentuknya karies baru atau tidak
Indikator Pasien dapat menjawab 3 dari 4 pertanyaan yang diajukan dengan benar.(90%)
OHIS menurun Tidak terjadi karies baru
Tidak terbentuk karang gigi baru Pasien
02-04-12
Dosen
Mahasiswa
Pasien
02-04-12
Dosen
Mahasiswa
Untuk melihat gigi yang telah difissure sealant
Melihat kembali apakah terjadi karies sekunder atau tidak
Tidak terjadi karies sekunder
Ket
TGL 18/0912
GIGI 46
18
17
16
15
14
DIAGNOSA inspeksi Sondasi
: Karies dangkal : (-)
Thermis Perkusi Drug
: (-) : (+) : (+)
Diagnosa
: KMP non vital + Perodontitis
inspeksi Sondasi Thermis
: Karies dangkal : (-) : (-)
Perkusi
: (-)
Drug Diagnosa
: (-) : KME
inspeksi Sondasi Thermis
: Karies dangkal : (-) : (-)
Perkusi Drug
: (-) : (-)
Diagnosa
: KME
Inspeksi Sondasi
: Karies dangkal : (-)
Thermis Perkusi
: (-) : (-)
Drug Diagnosa
: (-) : KME
Inspeksi
: Karies dangkal
Sondasi Thermis
: (-) : (-)
Perkusi Drug
: (-) : (-)
Diagnosa
: KME
Fissur dalam
RENCANA PERAWATAN Pre Medikasi Pro Extrasi
PERAWATAN R/ amoxilin 500 mg
No x ∫ R/ Antalgin 500 mg No x ∫
Pro Konservasi
Penambalan Dengan Glassionomer
Pro Konservasi
Penambalan Dengan Glassionomer
Pro Konservasi
Penambalan Dengan Glassionomer
Pro Konservasi
Pro Prevdent
Penambalan Dengan Glassionomer
Fissur sealent
PENGUJI
: